Laporan Observasi Patologi Sosial & Kriminologi - Kelompok 2-6

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 12

LAPORAN OBSERVASI

Patologi Sosial & Kriminologi

DOSEN PENGAMPU :
Syahri Ramadhan, S.Psi, M.Si

NAMA KELOMPOK :
Prima Bella Chandrika (12040227274)
Fadilla Hanum (12040225218)
Tri Eva Yuliana (12040223978)
Nur Asiah (12040227549)
Zaldi Alfaruqi Said (12040214541)
Nurhidayat Syahputra (12040215682)

UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SULTAN SYARIF KASIM RIAU


FAKULTAS ILMU KOMUNIKASI DAN DAKWAH
BIMBINGAN KONSELING ISLAM
2022/2023
KATA PENGANTAR
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Panyayang Puji
syukur kami panjatkan kehadirat-Nya karena dengan rahmat, karunia, serta taufik dan hidayah-
Nya kepada kami, sehingga kami dapat memenuhi tugas observasi pelaku penyimpangan sosial.
Kami ucapkan terima kasih banyak kepada bapak Syahri Ramadhan, S.Psi, M.Si selaku Dosen
mata kuliah patologi social & kriminologi yang telah memberikan tugas ini kepada kami.

Kami sangat berharap observasi ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai penjelasan dan pemahaman tentang penyimpangan sosial. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam observasi ini terdapat banyak  kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan observasi yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.

Semoga observasi sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya observasi yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kami di masa
depan.

Pekanbaru, 22 November 2022

Kelompok II

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................................5
2.1 Pengertian Judi Online....................................................................................................................5
2.2 Dampak Judi Online.......................................................................................................................5
2.3 Faktor-Faktor Judi Online.............................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................7
METODOLOGI OBSERVASI.................................................................................................................7
3.1 Metode Observasi............................................................................................................................7
3.2 Tempat dan Waktu Obeservasi......................................................................................................8
3.3 Objek Observasi..............................................................................................................................8
BAB IV.......................................................................................................................................................9
Hasil Observasi..........................................................................................................................................9
1.1 Identitas Pelaku Penyimpangan Sosial..........................................................................................9
4.2 Dampak Dari Judi Online.............................................................................................................10
4.3 Kerugian Judi Online....................................................................................................................10
BAB V.......................................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................................11
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................................11
5.2 Saran...............................................................................................................................................11
Daftar Pustaka.........................................................................................................................................12

3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berjudi dipandang sebuah kejahatan. Perjudian adalah fenomena yang ditemukan di
masyarakat. Kejahatan perjudian ini banyak hal yang mempengaruhi, diantaranya
unsurunsur ekonomi dan sosial memilik peranan atas perkembangan perjudian. Menurut
KUHP perjudian adalah tiap-tiap permainan, yang mendasarkan pengharapan buat menang
pada umumnya bergantung kepada untung-untungan saja, dan juga kalau pengharapan itu
jadi bertambah besar kerena kepintaran dan kebiasaan bermain. Prinsip dalam berjudi secara
umum adalah sama yakni bertujuan untuk mendapat keuntungan jika menang taruhan.
Semakin besar uang atau barang yang dipertaruhkan harganya akan semakin besar pula uang
yang didapat. Maka dari itu dengan bermain judi orang dapat memenuhi kebutuhan hidup.

Bahkan dalam perjudian sendiri, dengan berkembang pesatnya sistem teknologi dan
komunikasi perjudian juga sudah dapat diakses melalui bidang teknologi dan komunikasi
yang sering dikenal saat ini sebagai judi online. Perjudian secara online telah di atur secara
khusus dalam Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
58 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843) selanjutnya
disingkat dengan UU ITE mengatur bahwa berikut : “ Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.”

1.2 Rumusan Masalah


1. Apa pengertian judi online?
2. Apa saja dampak judi online?
3. Apa faktor-faktor dari judi online?

1.3 Tujuan Penelitian


Tujuan memenuhi tugas mata kuliah Patologi social &kriminologi serta membantukan
membangukan kesadaran dalam masyarakat dan memberikan informasi seputar
penyimpangan sosial yang sering terjadi dalam masyarakat.

4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Judi Online
Perjudian menurut Kartini Kartono (1999:12) “Pertaruhan dengan sengaja yaitu
mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai dengan menyadari adanya
resiko dan harapan-harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa, permainan pertandingan,
perlombaan dan kejadian-kejadian yang tidak atau belum pasti hasilnya. Sedangkan menurut
Menurut Nandang (2004:1) menyebutkan bahwa judi online adalah terhubung, terkoneksi,
aktif dan siap untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh computer. Jadi,
Kesimpulan yang didapat dari pernyataan diatas yaitu judi online merupakan permainan
pertaruhan uang yang dengan sengaja dilakukan oleh para pemain judi online walaupun
mereka menyadari adanya resiko yang akan diambilnya kelak.

Seiring perkembangan teknologi, sekarang judi pun beralih ke tempat yang sedikit lebih
elit. Karena, dengan adanya kemajuan teknologi berjudi tidak harus sembunyi-sembunyi
seperti dahulu. Hanya dengan duduk santai di depan komputer yang terhubung dengan
jaringan internet kita bisa melakukan permainan haram tersebut. Hadirnya permainan judi
online sebagai perkembangan teknologi yang negatif dibidang elektronik perlu disikapi dari
berbagai sudut karena dampaknya dikembalikan lagi kepada penggunanya. Apa dan
bagaimana dampak yang terjadi terhadap penggunaan judi online akan tampak jelas ketika
mereka telah menyadari bahwa kerugian yang dirasakan sangatlah besar bagi dirinya.

2.2 Dampak Judi Online


Dampak yang dirasakan adalah resiko dari sebuah keputusan yang mereka ambil,
meskipun dampak yang dirasakan dan ditimbulkan dari suatu perbuatan atau perilaku
menyimpang lebih cenderung bersifat negatif ataupun merugikan baik kepada diri sendiri
maupun orang lain. Dalam kenyataan judi online terhadap melemahnya nilai-nilai sosial pada
remaja. Berikut ini dampak judi online :

1. Nilai material, Habisnya uang atau tak stabilnya keuangan remaja.


2. Nilai vital, Habisnya barang yg remaja miliki seperti handphone,motor serta barang-
barang berharga lainnya.

5
3. Nilai kerohanian, meninggalkan kewajiban beragama mirip sembhayang/ sholat serta
puasa dibulan Ramadhan, melakukan Tindakan yang melanggar norma.

2.3 Faktor-Faktor Judi Online


Dalam hal ini, masyarkat yang memahami tentang elekronik digital sebagai akibatnya
melakukan banyak sekali cara untuk dilakukan perjudian menggunakan tujuan untuk
mencapai kemenangan serta mendapatkan kekayaan dalam waktu singkat, termasuk dengan
melakukan Tindakan judi online. Selain dari factor utama yang berkeinginan sebagai orang
kaya dengan singkat mungkin dapat juga dilihat dari factor-faktor berikut :

1. Faktor sosial atau ekonomi, judi menjadi suatu sarana buat menaikkan perekonomian
dengan kemenangan yang di peroleh. Karena berfikir, menggunakan modal yang sangat
kecil mereka akan menerima keuntungan yang sangat besar dan mereka menjadi kaya
dalam sekejab tanpa usaha.
2. Factor situasi, situasi yang di kategorikan sebagai pemicu berjudi karena terjadinya
tekanan dari teman. Dimana tekanan kelompok yang bila tidak dituruti akan merasa di
asingkan.
3. Factor belajar, memang awalnya ingin mencoba, akan tetapi penasaran tersebut menjadi
sebuah penasaran dan berkeinginan bahwa dirinya menang pada suatu saat nanti.
4. Factor kemenangan, emicu bagi orang yang melakukan perjudian, di mana persepsi di
sini dirasakan oleh penulis tentang evaluasi peluang menang yang akan mereka dapatkan
jika mereka berjudi. Pemain yang merasa sulit untuk keluar dari permainan umumnya
memiliki persepsi yang buruk tentang kemungkinan akan menang.
5. Factor presepsi keterampilan, Pemain yang merasa sangat mahir dalam satu atau lebih
jenis judi akan cenderung menganggap bahwa keberhasilan / kemenangan dalam judi
adalah karena keterampilan yang mereka miliki. Seringkali, mereka tidak dapat
membedakan di mana kemenangan itu diperoleh berkat keterampilan dan yang hanya
kebetulan murni.

6
BAB III
METODOLOGI OBSERVASI
3.1 Metode Observasi
1. Observasi

Metode observasi yang digambarkan sebagai metode yang digunakan dalam mengamati
dan mendeskripsikan tingkah laku subjek. Observasi ini adalah cara mengumpulkan
informasi dan data yang relavan dengan mengamati. Berikut ini beberapa metode
observasi diantara lain :

a) Observasi terkontrol, dilakukan di ruang tertutup. Peneliti yang memiliki kewenangan


untuk menentukan tempat dan waktu di mana dan kapan observasi akan dilakukan.
Dia juga memutuskan siapa partisipannya dan dalam keadaan apa dia akan
menggunakan proses standar.
b) Metode observasi, partisipatif sering dianggap sebagai varian dari metode observasi
naturalistik karena memiliki kemiripan. Prosesnya melibatkan mengamati dan
mempelajari perilaku spontan para partisipan di lingkungan terbuka atau alami. Peran
peneliti adalah menemukan dan merekam apa saja yang dapat dilihat dan diamati di
habitat aslinya.
c) Observasi terstruktur terdiri atas definisi kategori yang cermat di mana informasi
akan dicatat, standarisasi kondisi pengamatan, dan sebagian besar digunakan dalam
studi yang dirancang untuk memberikan deskripsi sistematis atau untuk menguji
hipotesis kausal. Jadi dalam observasi yang kelompok kami gunakan adalah observasi
terkontrol karena dilakukan di ruang tertutup dan peneliti menentukan tempat dan
waktu di mana dan kapan observasi akan dilakukan.

2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan antara 2 orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Dengan tujuan bertukar informasi dan suatu ide dengan
cara tanya jawab untuk diolah dan Kelola menjadi sebuah topik.

7
3.2 Tempat dan Waktu Obeservasi
1. Tempat : Universitas ( Subjek tidak bersedia dicantumkan)

2. Waktu : Selasa, 22 Oktober 2022

3.3 Objek Observasi


Pelaku penyimpangan sosial/ Pejudi Online.

8
BAB IV
Hasil Observasi
1.1 Identitas Pelaku Penyimpangan Sosial

Nama : Akashi Waifu/ AW (Nama Samaran)


Usia : 21 Tahun
Jenis Kelamin : Laki-laki
Status : Mahasiswa
Saya Akashi Waifu atau sering disebut dengan AW, yang berumur 21 tahun. Pertama
kali bermain judi online dari bandar judi online yang chat melalui whatsapp dengan situs
ingatbola88. Sebelum saya bergabung di dunia perjudian, saya pernah diajak teman saya
bermain judi togel akan tetapi saya tidak tertarik akan hal itu. Seiring berjalannya waktu saya
sesekali mengikuti judi online, jenis permainan judi yg saya mainkan itu sportbooks, di
sportbooks itu khusus untuk judi yg nuansanya olahraga, ada voli, ada bola, badminton, dan
masih banyak lagi. pokoknya judi yg ada hubungannya dengan olahraga.
Tapi dalam sportbooks itu ada juga judi nebak siapa menang main game online seperti
mobile legends, dota, pubg, fortnite. Tetapi lama kelamaan saya kecanduaan dan saya masuk
kedunia perjudian. Dikarenakan faktor ekonomi yang makin memburuk serta saya ingin
mendapatkan uang tanpa harus capek-capek berkerja (secara instan) untuk membantu
ekonomi keluarga.

9
Saya tertarik bermain judi dikarenakan teman saya menang banyak saat bermain judi
online sehingga membuat ketertarikan saya untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin.
Saya banyak menghabiskan waktu dan uang di situs judi online yang membuat saya jarang
ada waktu di lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial. Serta judi tersebut membuat
saya ketagihan dan hampir mencuri uang orang tua di karenakan tidak adanya uang untuk
mengisi deposit kepada bos judi situs tersebut.
4.2 Dampak Dari Judi Online
Judi banyak memiliki dampak pagi para pelaku. Salah satunya dari sisi psikologis saya
mengalami depresi, dikarenakan kebanyakan kalah dari pada menang dan membuat
ketergantungan terhadap perjudian sehingga saya malas bekerja setelah masuk dunia
perjudian. Dan beberapa lagi dampak dari segi kehidupan yaitu:

1. Dampak dari sisi ekonmi adalah membuat saya menjadi semakin miskin
2. Dampak dari sosial adalah melemahnya nilai-nilai sosial pada saya yang melakukan judi
3. Dampak dari keluarga adalah perjudian dapat membuat relasi di dalam keluarga menjadi
tidak baik, seperti kurang memiliki waktu bersama keluarga dan kurang melakukan
kegiatan bersama keluarganya.

4.3 Kerugian Judi Online


Saya sudah memberikan banyak modal sebelumnya sehingga saat saya mengalami
kekalahan dalam judi tersebut. Saya merasa dirugikan karena modal yang saya tanam tidak
sama banyak dengan yang saya dapatkan. Sehingga saya terus menerus bermain judi online
sampai saya merasa balik modal.

10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Judi merupakan salah satu penyimpangan sosial dan Judi bukan lah hal yang baru di
lingkungan masyarakat. judi bukan saja dilakukan oleh seorang laki-laki saja tetapi seorang
Wanita juga ada yang melakukan perjudian online tersebut. Judi menutup pikiran jernih
individu untuk malas bekerja karena kemenangan yang dihasilkan cukup besar tanpa perlu
usaha yang kuat.

5.2 Saran
Peneliti menyarankan kepada semua pihak yang berwewenang proses sosialisasi dan
kontrol sosial terhadap pelaku judi online karena dengan ini dapat mengurangkan para pelaku
judi dan sadar akan tindakannya.

11
Daftar Pustaka
Achmad Zurohman, T. M (2016). Dampak Fenomena Judi Online terhadap Melemahnya Nilai-
nilai Sosial pada Remaja. Journal of Education Social Studies, Vol 5 No 2 .

Niniek Suparni, (2009), Cyberspace Problematika & Antisipasi Pengaturannya, Sinar Grafika,
Jakarta, hal 1

R. Soesilo, (1986), Kitab Undang Undang Hukum Pidana [KUHP], Karya Nusantara Bandung,
Sukabumi , hal 222.

Sutan Remy Syahdeni (2009), Kejahatan dan tindak pidana komputer, Pustaka Utama Grafiti,
Jakarta,

12

Anda mungkin juga menyukai