Laporan Observasi Patologi Sosial & Kriminologi - Kelompok 2-6
Laporan Observasi Patologi Sosial & Kriminologi - Kelompok 2-6
Laporan Observasi Patologi Sosial & Kriminologi - Kelompok 2-6
DOSEN PENGAMPU :
Syahri Ramadhan, S.Psi, M.Si
NAMA KELOMPOK :
Prima Bella Chandrika (12040227274)
Fadilla Hanum (12040225218)
Tri Eva Yuliana (12040223978)
Nur Asiah (12040227549)
Zaldi Alfaruqi Said (12040214541)
Nurhidayat Syahputra (12040215682)
Kami sangat berharap observasi ini dapat berguna dalam rangka menambah wawasan
serta pengetahuan kita mengenai penjelasan dan pemahaman tentang penyimpangan sosial. Kami
juga menyadari sepenuhnya bahwa di dalam observasi ini terdapat banyak kekurangan dan jauh
dari kata sempurna. Oleh sebab itu, kami berharap adanya kritik, saran dan usulan demi
perbaikan observasi yang telah kami buat di masa yang akan datang, mengingat tidak ada sesuatu
yang sempurna tanpa saran yang membangun.
Semoga observasi sederhana ini dapat dipahami bagi siapapun yang membacanya.
Sekiranya observasi yang telah disusun ini dapat berguna bagi kami sendiri maupun orang yang
membacanya. Sebelumnya kami mohon maaf apabila terdapat kesalahan kata-kata yang kurang
berkenan dan kami memohon kritik dan saran yang membangun demi perbaikan kami di masa
depan.
Kelompok II
2
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR...............................................................................................................................2
DAFTAR ISI..............................................................................................................................................3
BAB I..........................................................................................................................................................4
PENDAHULUAN......................................................................................................................................4
1.1 Latar Belakang................................................................................................................................4
1.2 Rumusan Masalah...........................................................................................................................4
1.3 Tujuan Penelitian............................................................................................................................4
BAB II........................................................................................................................................................5
TINJAUAN PUSTAKA............................................................................................................................5
2.1 Pengertian Judi Online....................................................................................................................5
2.2 Dampak Judi Online.......................................................................................................................5
2.3 Faktor-Faktor Judi Online.............................................................................................................6
BAB III.......................................................................................................................................................7
METODOLOGI OBSERVASI.................................................................................................................7
3.1 Metode Observasi............................................................................................................................7
3.2 Tempat dan Waktu Obeservasi......................................................................................................8
3.3 Objek Observasi..............................................................................................................................8
BAB IV.......................................................................................................................................................9
Hasil Observasi..........................................................................................................................................9
1.1 Identitas Pelaku Penyimpangan Sosial..........................................................................................9
4.2 Dampak Dari Judi Online.............................................................................................................10
4.3 Kerugian Judi Online....................................................................................................................10
BAB V.......................................................................................................................................................11
PENUTUP................................................................................................................................................11
5.1 Kesimpulan....................................................................................................................................11
5.2 Saran...............................................................................................................................................11
Daftar Pustaka.........................................................................................................................................12
3
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Berjudi dipandang sebuah kejahatan. Perjudian adalah fenomena yang ditemukan di
masyarakat. Kejahatan perjudian ini banyak hal yang mempengaruhi, diantaranya
unsurunsur ekonomi dan sosial memilik peranan atas perkembangan perjudian. Menurut
KUHP perjudian adalah tiap-tiap permainan, yang mendasarkan pengharapan buat menang
pada umumnya bergantung kepada untung-untungan saja, dan juga kalau pengharapan itu
jadi bertambah besar kerena kepintaran dan kebiasaan bermain. Prinsip dalam berjudi secara
umum adalah sama yakni bertujuan untuk mendapat keuntungan jika menang taruhan.
Semakin besar uang atau barang yang dipertaruhkan harganya akan semakin besar pula uang
yang didapat. Maka dari itu dengan bermain judi orang dapat memenuhi kebutuhan hidup.
Bahkan dalam perjudian sendiri, dengan berkembang pesatnya sistem teknologi dan
komunikasi perjudian juga sudah dapat diakses melalui bidang teknologi dan komunikasi
yang sering dikenal saat ini sebagai judi online. Perjudian secara online telah di atur secara
khusus dalam Pasal 27 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008
tentang Informasi dan Transaksi Elektronik (Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
58 Tahun 2008, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4843) selanjutnya
disingkat dengan UU ITE mengatur bahwa berikut : “ Setiap Orang dengan sengaja dan
tanpa hak mendistribusikan dan/atau mentransmisikan dan/atau membuat dapat diaksesnya
Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan perjudian.”
4
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Pengertian Judi Online
Perjudian menurut Kartini Kartono (1999:12) “Pertaruhan dengan sengaja yaitu
mempertaruhkan satu nilai atau sesuatu yang dianggap bernilai dengan menyadari adanya
resiko dan harapan-harapan tertentu pada peristiwa-peristiwa, permainan pertandingan,
perlombaan dan kejadian-kejadian yang tidak atau belum pasti hasilnya. Sedangkan menurut
Menurut Nandang (2004:1) menyebutkan bahwa judi online adalah terhubung, terkoneksi,
aktif dan siap untuk operasi, dapat berkomunikasi dengan atau dikontrol oleh computer. Jadi,
Kesimpulan yang didapat dari pernyataan diatas yaitu judi online merupakan permainan
pertaruhan uang yang dengan sengaja dilakukan oleh para pemain judi online walaupun
mereka menyadari adanya resiko yang akan diambilnya kelak.
Seiring perkembangan teknologi, sekarang judi pun beralih ke tempat yang sedikit lebih
elit. Karena, dengan adanya kemajuan teknologi berjudi tidak harus sembunyi-sembunyi
seperti dahulu. Hanya dengan duduk santai di depan komputer yang terhubung dengan
jaringan internet kita bisa melakukan permainan haram tersebut. Hadirnya permainan judi
online sebagai perkembangan teknologi yang negatif dibidang elektronik perlu disikapi dari
berbagai sudut karena dampaknya dikembalikan lagi kepada penggunanya. Apa dan
bagaimana dampak yang terjadi terhadap penggunaan judi online akan tampak jelas ketika
mereka telah menyadari bahwa kerugian yang dirasakan sangatlah besar bagi dirinya.
5
3. Nilai kerohanian, meninggalkan kewajiban beragama mirip sembhayang/ sholat serta
puasa dibulan Ramadhan, melakukan Tindakan yang melanggar norma.
1. Faktor sosial atau ekonomi, judi menjadi suatu sarana buat menaikkan perekonomian
dengan kemenangan yang di peroleh. Karena berfikir, menggunakan modal yang sangat
kecil mereka akan menerima keuntungan yang sangat besar dan mereka menjadi kaya
dalam sekejab tanpa usaha.
2. Factor situasi, situasi yang di kategorikan sebagai pemicu berjudi karena terjadinya
tekanan dari teman. Dimana tekanan kelompok yang bila tidak dituruti akan merasa di
asingkan.
3. Factor belajar, memang awalnya ingin mencoba, akan tetapi penasaran tersebut menjadi
sebuah penasaran dan berkeinginan bahwa dirinya menang pada suatu saat nanti.
4. Factor kemenangan, emicu bagi orang yang melakukan perjudian, di mana persepsi di
sini dirasakan oleh penulis tentang evaluasi peluang menang yang akan mereka dapatkan
jika mereka berjudi. Pemain yang merasa sulit untuk keluar dari permainan umumnya
memiliki persepsi yang buruk tentang kemungkinan akan menang.
5. Factor presepsi keterampilan, Pemain yang merasa sangat mahir dalam satu atau lebih
jenis judi akan cenderung menganggap bahwa keberhasilan / kemenangan dalam judi
adalah karena keterampilan yang mereka miliki. Seringkali, mereka tidak dapat
membedakan di mana kemenangan itu diperoleh berkat keterampilan dan yang hanya
kebetulan murni.
6
BAB III
METODOLOGI OBSERVASI
3.1 Metode Observasi
1. Observasi
Metode observasi yang digambarkan sebagai metode yang digunakan dalam mengamati
dan mendeskripsikan tingkah laku subjek. Observasi ini adalah cara mengumpulkan
informasi dan data yang relavan dengan mengamati. Berikut ini beberapa metode
observasi diantara lain :
2. Wawancara
Wawancara adalah percakapan antara 2 orang atau lebih dan berlangsung antara
narasumber dan pewawancara. Dengan tujuan bertukar informasi dan suatu ide dengan
cara tanya jawab untuk diolah dan Kelola menjadi sebuah topik.
7
3.2 Tempat dan Waktu Obeservasi
1. Tempat : Universitas ( Subjek tidak bersedia dicantumkan)
8
BAB IV
Hasil Observasi
1.1 Identitas Pelaku Penyimpangan Sosial
9
Saya tertarik bermain judi dikarenakan teman saya menang banyak saat bermain judi
online sehingga membuat ketertarikan saya untuk mendapatkan uang sebanyak mungkin.
Saya banyak menghabiskan waktu dan uang di situs judi online yang membuat saya jarang
ada waktu di lingkungan keluarga maupun lingkungan sosial. Serta judi tersebut membuat
saya ketagihan dan hampir mencuri uang orang tua di karenakan tidak adanya uang untuk
mengisi deposit kepada bos judi situs tersebut.
4.2 Dampak Dari Judi Online
Judi banyak memiliki dampak pagi para pelaku. Salah satunya dari sisi psikologis saya
mengalami depresi, dikarenakan kebanyakan kalah dari pada menang dan membuat
ketergantungan terhadap perjudian sehingga saya malas bekerja setelah masuk dunia
perjudian. Dan beberapa lagi dampak dari segi kehidupan yaitu:
1. Dampak dari sisi ekonmi adalah membuat saya menjadi semakin miskin
2. Dampak dari sosial adalah melemahnya nilai-nilai sosial pada saya yang melakukan judi
3. Dampak dari keluarga adalah perjudian dapat membuat relasi di dalam keluarga menjadi
tidak baik, seperti kurang memiliki waktu bersama keluarga dan kurang melakukan
kegiatan bersama keluarganya.
10
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Judi merupakan salah satu penyimpangan sosial dan Judi bukan lah hal yang baru di
lingkungan masyarakat. judi bukan saja dilakukan oleh seorang laki-laki saja tetapi seorang
Wanita juga ada yang melakukan perjudian online tersebut. Judi menutup pikiran jernih
individu untuk malas bekerja karena kemenangan yang dihasilkan cukup besar tanpa perlu
usaha yang kuat.
5.2 Saran
Peneliti menyarankan kepada semua pihak yang berwewenang proses sosialisasi dan
kontrol sosial terhadap pelaku judi online karena dengan ini dapat mengurangkan para pelaku
judi dan sadar akan tindakannya.
11
Daftar Pustaka
Achmad Zurohman, T. M (2016). Dampak Fenomena Judi Online terhadap Melemahnya Nilai-
nilai Sosial pada Remaja. Journal of Education Social Studies, Vol 5 No 2 .
Niniek Suparni, (2009), Cyberspace Problematika & Antisipasi Pengaturannya, Sinar Grafika,
Jakarta, hal 1
R. Soesilo, (1986), Kitab Undang Undang Hukum Pidana [KUHP], Karya Nusantara Bandung,
Sukabumi , hal 222.
Sutan Remy Syahdeni (2009), Kejahatan dan tindak pidana komputer, Pustaka Utama Grafiti,
Jakarta,
12