Prosedur monitoring terapi nutrisi di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih meliputi (1) penilaian sisa makanan pasien, (2) survei kepuasan pelanggan terhadap layanan makanan, dan (3) pemantauan perkembangan pasien oleh nutrisionis seperti status gizi, pola makan, dan hasil laboratorium yang dicatat di CPPT.
0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
12 tayangan1 halaman
Prosedur monitoring terapi nutrisi di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih meliputi (1) penilaian sisa makanan pasien, (2) survei kepuasan pelanggan terhadap layanan makanan, dan (3) pemantauan perkembangan pasien oleh nutrisionis seperti status gizi, pola makan, dan hasil laboratorium yang dicatat di CPPT.
Prosedur monitoring terapi nutrisi di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih meliputi (1) penilaian sisa makanan pasien, (2) survei kepuasan pelanggan terhadap layanan makanan, dan (3) pemantauan perkembangan pasien oleh nutrisionis seperti status gizi, pola makan, dan hasil laboratorium yang dicatat di CPPT.
Prosedur monitoring terapi nutrisi di Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih meliputi (1) penilaian sisa makanan pasien, (2) survei kepuasan pelanggan terhadap layanan makanan, dan (3) pemantauan perkembangan pasien oleh nutrisionis seperti status gizi, pola makan, dan hasil laboratorium yang dicatat di CPPT.
Unduh sebagai DOCX, PDF, TXT atau baca online dari Scribd
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 1
MONITOR TERAPI NUTRISI
RUMAH SAKIT No. Dokumen No. Revisi Halaman
AR BUNDA 003/RS-Bunda/Pbm/GZ/XI/2019 B 1/1 PRABUMULIH Ditetapkan, Direktur PROSEDUR Tanggal Terbit TETAP 01 November 2019
dr. H. Alip Yanson, MARS
Pengertian Monitoring atau melakukan penilaian kembali terhadap pelayanan asuhan gizi. Tujuan Tersedia informasi mengenai respon pasien/klien terhadap pemberian nutrisi atau penyelenggaraan makanan dan tingkat keberhasilan pemberian makanan. Kebijakan Surat Keputusan Direktur Rumah Sakit AR Bunda Prabumulih No. 002/RS- Bunda/Pbm/XI/2019 tentang Kebijakan Pelayanan Gizi. Prosedur 1. Petugas gizi mengambil piring kotor yang ada di pasien 2. Petugas gizi memperkirakan jumlah sisa makanan dengan menggunakan metode Comstock. 3. Petugas gizi mencatat sisa makanan pasien di Formulir Rekapitulasi Sisa Makanan Pasien. 4. Perawat ruangan memberikan quesioner mengenai kepuasan pelanggan termasuk tentang produk pelayanan makanan dan direkap oleh bagian humas setiap bulan. 5. Nutrisionis/dietisien juga memantau perkembangan pasien meliputi status gizi pasien dan pola makan pasien yang telah diberi edukasi atau konsultasi gizi sesuai dengan diit atau keadaan pasien, serta memonitoring hasil laboratorium. 6. Hasil monitoring dan evaluasi pemberian terapi nutrisi dituliskan di lembar Catatan Perkembangan Pasien Terintegrasi (CPPT). Unit Terkait 1. Unit Gizi 2. Ruangan Rawat Inap