Untitled
Untitled
Untitled
RIAU
RISKESDAS 2018
LAPORAN PROVINSI KEPULAUAN RIAU
RISKESDAS 2018
Penyusun :
@2019 oleh Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB)
Hak Cipta dan Hak Penerbitan yang dilindungi Undang-undang ada pada Lembaga Penerbit
Dilarang mengutip dan memperbanyak sebagian atau seluruh isi buku ini tanpa izin
Diterbitkan oleh Lembaga Penerbit Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (LPB)
Didistribusikan oleh
Q 179.9
l Laporan Provinsi Kepulauan Riau Riskesdas 2018/ Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan.
1. JUDUL I. RESEARCH
DAFTAR ISI
Tabel 2.4.1. Jumlah Sampel per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 7
Tabel 2.4.2. Jumlah Sampel Berdasarkan Umur menurut Kabupaten/Kota di Provinsi
Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 .......................................................................................... 7
Tabel 3.1.1. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke Rumah
Sakit menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018......................... 14
Tabel 3.1.2. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke Rumah
Sakit menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 ........... 14
Tabel 3.1.3. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke
Puskesmas/Pustu/Pusling/Bidan Desa menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau,
Riskesdas 2018 ................................................................................................................... 15
Tabel 3.1.4. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga Terhadap Kemudahan Akses ke
Puskesmas/Pustu/Pusling/Bidan Desa menurut Karakteristik Responden, Provinsi
Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 ........................................................................................ 15
Tabel 3.1.5. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke Klinik/
Praktik Dokter/ Praktik Dokter Gigi/ Praktik Bidan Mandiri menurut Kabupaten/Kota, Provinsi
Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 ........................................................................................ 16
Tabel 3.1.6. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke Klinik/
Praktik Dokter/Praktik Dokter Gigi/Praktik Bidan Mandiri menurut Karakteristik Responden,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018........................................................................... 16
Tabel 4.1.1. Proporsi Pemakaian Air per-orang per-hari di Rumah Tangga (5 kategori)
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 ................................. 18
Tabel 4.1.2. Proporsi Pemakaian Air per-orang per-hari di Rumah Tangga (5 kategori)
menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 .................... 18
Tabel 4.1.3. Proporsi Pemakaian Air per-orang per-hari di Rumah Tangga (2 kategori)
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 ................................. 19
Tabel 4.1.4. Proporsi Pemakaian Air per-orang per-hari di Rumah Tangga (2 kategori)
menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 .................... 19
Tabel 4.2.1. Proporsi Cara Penanganan Tinja Balita oleh Rumah Tangga menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 ............................................... 27
Tabel 4.2.2. Proporsi Cara Penanganan Tinja Balita oleh Rumah Tangga menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 .................................. 27
Tabel 4.2.3. Proporsi Penanganan Tinja Balita Secara Aman oleh Rumah Tangga menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 ............................................... 28
Tabel 4.2.4. Proporsi Penanganan Tinja Balita Secara Aman oleh Rumah Tangga menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018 .................................. 28
Tabel 4.2.5. Proporsi Tempat Pembuangan Air Limbah Utama dari Kamar Mandi/Tempat
Cuci di Rumah Tangga menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
............................................................................................................................................ 29
Gambar 2.2.1. Kerangka Konsep Riskesdas 2018 hasil modifikasi dari kerangka teori H.L
Blum ...................................................................................................................................... 5
ft : Filling teeth/ gigi sulung yang telah dilakukan penumpatan atau ditambal
karena karies
G : Gejala
g/dl : gram / deciliter
GDP : Glukosa Darah Puasa
GDPP : Glukosa Darah 2 Jam Pasca Pembebanan
GDPT : Glukosa Darah Puasa Terganggu
GDS : Glukosa Darah Sewaktu
Puji syukur ke hadirat Allah SWT atas segala limpahan rahmat dan kasih
sayang-Nya sehingga Koordinator Wilayah IV, Balai Besar Penelitian dan
Pengembangan Tanaman Obat dan Obat Tradisional (B2P2TOOT) Tawangmangu
berhasil melaksanakan Riset Kesehaan Dasar 2018. Koordinator Wilayah IV
bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Provinsi Jambi, Kepulauan Riau, Kalimantan
Tengah, Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Tengah dan Sulawesi Barat
dalam melaksanakan RISKESDAS 2018.
RISKESDAS di Kepulauan Riau dilaksanakan di 5 Kabupaten dan 2
Kotamadya dengan jumlah enumerator sebanyak 124 orang yang dibagi menjadi 31
tim dan menyasar 360 blok sensus. Atas pelaksanaan RISKESDAS di Kepulauan
Riau, kami berterima kasih kepada:
1. Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kepulauan Riau beserta Penanggung Jawab
Operasional dan Penanggung Jawab Administrasi Logistik Provinsi.
2. Kepala Badan Pusat Statistik Provinsi Kepulauan Riau beserta jajarannya di
provinsi maupun di 7 Kabupaten/Kota di wilayah Provinsi Kepulauan Riau yang
telah membantu integrasi Susenas-RISKESDAS 2018.
3. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Karimun beserta Penanggung Jawab
Operasional dan Penanggung Jawab Administrasi Logistik Kabupaten.
4. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bintan beserta Penanggung Jawab
Operasional dan Penanggung Jawab Administrasi Logistik Kabupaten
5. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna beserta Penanggung Jawab
Operasional dan Penanggung Jawab Administrasi Logistik Kabupaten
6. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lingga beserta Penanggung Jawab
Operasional dan Penanggung Jawab Administrasi Logistik Kabupaten
7. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepulauan Anambas beserta
Penanggung Jawab Operasional dan Penanggung Jawab Administrasi
Logistik Kabupaten
8. Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam beserta Penanggung Jawab Operasional
dan Penanggung Jawab Administrasi Logistik Kabupaten
Kami berharap data-data hasil riset di dalam buku ini dapat bermanfaat bagi
penyusunan program kerja dan evaluasi pembangunan kesehatan di Provinsi
Kepulauan Riau. Namun demikian, buku laporan Provinsi Kepulauan Riau
RISKESDAS 2018 ini tentu masih memiliki kekurangan dan kesalahan, oleh
karenanya saran perbaikan dari semua pihak untuk penyempurnaannya sangat kami
harapkan. Laporan dalam bentuk softcopy dapat diunduh melalui website Badan
Penelitian dan Pengembangan Kesehatan www.litbang.kemkes.go.id.
Tujuan Khusus:
1. Menyediakan informasi terkait indikator morbiditas, disabilitas, dan status
gizi yang dicapai dari hasil pelaksanaan program selama kurun waktu 5
tahun terakhir pada Provinsi Kepulauan Riau.
2. Menyediakan informasi besaran masalah berdasarkan faktor risiko dari
indikator morbiditas, disabilitas, dan status gizi Provinsi Kepulauan Riau.
3. Memberikan gambaran permasalahan morbiditas dan faktor risiko pada
tingkat nasional berdasarkan hasil pengukuran pada Provinsi Kepulauan
Riau.
2.1 Desain
Riskesdas merupakan survei berskala nasional dengan desain potong
lintang (cross-sectional) dan non-intervensi.
PELAYANAN KESEHATAN
Pengetahuan akses pelayanan kesehatan,
pengobatan tradisional, pemanfaatan fasilitas
kesehatan (pengobatan, pelayanan KIA)
STATUS KESEHATAN
Morbiditas (PM, PTM, ODGJ, LINGKUNGAN
KETURUNAN
Konsumsi air bersih,
Cacat bawaan gigi), disabilitas, status gizi,
riwayat kehamilan, tumbuh sanitasi perumahan
Penyakit DM
kembang anak
PERILAKU
Aktifitas fisik, Konsumsi Makanan Berisiko,
Penggunaan tembakau, Konsumsi alkohol,
perilaku higienis perorangan
Gambar 2.2.1. Kerangka Konsep Riskesdas 2018 hasil modifikasi dari kerangka
teori H.L Blum
Berikut ini adalah respon rate sampel blok sensus, rumah tangga, dan individu
Riskesdas 2018 pada Provinsi Kepulauan Riau:
Tabel 2.4.1. Jumlah Sampel per Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Respon Rate
Respon Rate
Respon Rate
Respon Rate
Respon Rate
Wawancara
Wawancara
Wawancara
Dikunjungi
Dikunjungi
Dikunjungi
Target
Target
Kabupaten/Kota
N n % n % N n % n % N n %
Karimun 56 56 100 56 100 560 554 98,93 536 96,75 2.120 1.981 93,44
Bintan 52 52 100 52 100 520 516 99,23 493 95,54 1.866 1.792 96,03
Natuna 44 44 100 44 100 440 429 97,50 390 90,91 1.448 1.357 93,72
Lingga 44 44 100 44 100 440 436 99,09 414 94,95 1.450 1.360 93,79
Kepulauan Anambas 32 32 100 32 100 320 320 100,00 310 96,88 1.119 1.091 97,50
Kota Batam 80 80 100 80 100 800 746 93,25 691 92,63 2.591 2.372 91,55
Kota Tanjung Pinang 52 52 100 52 100 520 519 99,81 468 90,17 1.794 1.745 97,27
Prov. Kepulauan Riau 360 360 100 360 100 3.600 3.520 97,78 3.302 93,81 12.388 11.698 94,43
Rincian jumlah sampel Riskesdas 2018 untuk Provinsi Kepulauan Riau berdasarkan
wilayah kabupaten/kota dan Karakteristik Respondennya dapat dilihat pada Tabel
2.3.2.:
Jumlah sampel
Kabupaten/Kota 0-59 0-23 12-23 >10 >15
Hamil
bulan bulan bulan tahun tahun
Karimun 184 61 30 1.592 1.370 18
Bintan 188 68 40 1.402 1.189 19
Natuna 125 58 26 1.081 936 9
Lingga 112 42 19 1.110 966 13
Kepulauan Anambas 110 45 22 842 735 10
Kota Batam 281 107 64 1.810 1.577 32
Kota Tanjung Pinang 130 49 22 1.461 1.287 11
Prov. Kepulauan Riau 1.130 430 223 9.298 8.060 112
2.6 Indikator
Pemilihan indikator berdasarkan: (1) SDGs; (2) RPJMN; (3) Renstra; (4)
SPM; (5) IPKM; (6) PIS-PK; (7) Germas. Indikator-indikator utama yang diukur
berkaitan dengan:
1. Akses pelayanan kesehatan
2. Pelayanan Kesehatan Tradisional
3. Kesehatan dan Gangguan Jiwa
4. Kesehatan Lingkungan
5. Penyakit Menular
6. Penyakit Tidak Menular
7. Kesehatan Gigi Mulut
8. Disabilitas dan Cedera
9. Perilaku
10. Kesehatan Ibu dan Reproduksi
11. Gizi
12. Kesehatan anak
Instrumen Rumah Tangga terdiri dari 7 blok dengan rincian sebagai berikut:
1. Blok I: Pengenalan tempat
2. Blok II: Keterangan pengumpul data
3. Blok III: Keterangan Rumah Tangga
4. Blok IV: Keterangan Anggota Rumah Tangga
Status pendidikan terakhir hanya ditanyakan kepada ART umur >5
tahun.
Status pekerjaan hanya ditanyakan kepada ART umur >10 tahun.
5. Blok V: Akses pelayanan kesehatan
6. Blok VI: Gangguan Jiwa Berat
7. Blok VII: Kesehatan lingkungkungan
FORMULA
𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑎𝑛 𝑅𝑢𝑇𝑎 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝐾𝑒𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑠𝑒𝑠 (𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖, 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟)
= 𝑘𝑒 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑘𝑖𝑡
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑢𝑇𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎𝑎𝑛 𝑅𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑆𝑎𝑘𝑖𝑡
𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑎𝑛 𝑅𝑢𝑇𝑎 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝐾𝑒𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑠𝑒𝑠 (𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖, 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟)
𝑘𝑒 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠/𝑃𝑢𝑠𝑡𝑢/𝑃𝑢𝑠𝑙𝑖𝑛𝑔/𝑏𝑖𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑠𝑎
=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑢𝑇𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎𝑎𝑛 𝑃𝑢𝑠𝑘𝑒𝑠𝑚𝑎𝑠, 𝑃𝑢𝑠𝑡𝑢, 𝑃𝑢𝑠𝑙𝑖𝑛𝑔, 𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛 𝑑𝑒𝑠𝑎
𝑃𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑎𝑛 𝑅𝑢𝑇𝑎 𝑡𝑒𝑟ℎ𝑎𝑑𝑎𝑝 𝐾𝑒𝑚𝑢𝑑𝑎ℎ𝑎𝑛 𝐴𝑘𝑠𝑒𝑠 (𝑗𝑒𝑛𝑖𝑠 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟𝑡𝑎𝑠𝑖, 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑡𝑒𝑚𝑝𝑢ℎ 𝑑𝑎𝑛 𝑏𝑖𝑎𝑦𝑎 𝑡𝑟𝑎𝑛𝑠𝑝𝑜𝑟)
𝑘𝑒 𝐾𝑙𝑖𝑛𝑖𝑘/𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 𝐷𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟/𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 𝐷𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟 𝐺𝑖𝑔𝑖/𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑅𝑢𝑇𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑡𝑎ℎ𝑢𝑖 𝑘𝑒𝑏𝑒𝑟𝑎𝑑𝑎𝑎𝑛 𝐾𝑙𝑖𝑛𝑖𝑘/𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 𝐷𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟/𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 𝐷𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟 𝐺𝑖𝑔𝑖/𝑃𝑟𝑎𝑘𝑡𝑒𝑘 𝐵𝑖𝑑𝑎𝑛 𝑀𝑎𝑛𝑑𝑖𝑟𝑖
Tabel 3.1.1. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke Rumah
Sakit menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Akses ke rumah sakit
N
Kabupaten/ Kota Mudah Sulit Sangat sulit
tertimbang
% 95% CI % 95% CI % 95% CI
Karimun 30,99 22,71 40,69 30,29 19,63 43,59 38,72 26,48 52,58 292
Bintan 47,42 37,63 57,40 38,98 27,79 51,45 13,61 6,06 27,75 231
Natuna 28,84 17,99 42,80 13,70 6,99 25,10 57,46 41,65 71,89 105
Lingga 38,98 28,80 50,22 30,79 20,38 43,62 30,22 19,64 43,42 131
Kepulauan Anambas 36,90 22,77 53,71 20,03 12,10 31,30 43,07 27,46 60,19 58
Kota Batam 66,38 59,42 72,70 24,11 18,38 30,96 9,50 6,19 14,32 1.952
Kota Tanjung Pinang 74,18 66,52 80,60 22,17 16,14 29,65 3,65 1,43 9,00 290
Prov. Kepulauan Riau 59,29 54,72 63,71 25,49 21,36 30,11 15,22 12,36 18,60 3.059
Tabel 3.1.2. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke Rumah
Sakit menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Akses ke rumah sakit
Karakteristik responden Mudah Sulit Sangat sulit N tertimbang
% % %
Tempat tinggal
Perkotaan 65,75 23,57 10,68 2.717
Perdesaan 7,92 40,77 51,31 342
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 40,36 31,86 27,78 137
Tidak tamat SD/MI 32,67 34,69 32,64 249
Tamat SD/MI 47,72 29,90 22,38 423
Tamat SLTP/MTS 57,79 26,78 15,43 446
Tamat SLTA/MA 67,87 23,04 9,09 1.469
Tamat D1/D2/D3/PT 65,78 19,51 14,71 335
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 61,44 24,87 13,69 298
Sekolah 53,60 40,09 6,30 6*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 58,46 23,85 17,69 151
Pegawai swasta 67,35 25,79 6,86 811
Wiraswasta 67,82 19,39 12,79 829
Petani/buruh tani 14,26 46,53 39,20 123
Nelayan 25,40 24,57 50,03 171
Buruh/sopir/pembantu ruta 54,65 29,35 16,00 455
Lainnya 56,32 29,93 13,75 215
Catatan: **N tertimbang < 50
Tabel 3.1.6. Proporsi Pengetahuan Rumah Tangga terhadap Kemudahan Akses ke Klinik/
Praktik Dokter/Praktik Dokter Gigi/Praktik Bidan Mandiri menurut Karakteristik Responden,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Akses ke klinik/praktik dokterpraktik dokter gigi/ praktik
bidan mandiri N
Karakteristik responden Mudah Sulit Sangat sulit tertimbang
% % %
Tempat tinggal
Perkotaan 42,92 34,56 22,52 2.388
Perdesaan 35,75 26,50 37,75 258
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 24,31 39,10 36,60 117
Tidak tamat SD/MI 39,22 31,51 29,27 193
Tamat SD/MI 50,28 30,53 19,19 358
Tamat SLTP/MTS 40,13 36,37 23,51 388
Tamat SLTA/MA 43,39 32,50 24,11 1.287
Tamat D1/D2/D3/PT 39,26 39,11 21,63 304
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 49,64 34,01 16,35 259
Sekolah 47,41 41,56 11,02 6*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 43,48 34,26 22,25 137
Pegawai swasta 46,79 31,93 21,28 713
Wiraswasta 33,15 38,38 28,47 732
Petani/buruh tani 44,31 33,49 22,20 96
Nelayan 30,64 25,17 44,18 135
Buruh/sopir/pembantu ruta 46,89 32,12 21,00 379
Lainnya 46,75 31,66 21,59 190
Catatan: **N tertimbang < 50
4.1 Air
Jumlah pemakaian air per orang per hari atau Liters Per Capita Per Day
(LPCD) adalah jumlah pemakaian air di rumah tangga dalam sehari semalam
dibagi dengan jumlah anggota rumah tangga, yang dikelompokkan menjadi dua
kriteria yaitu 5 kategori dan 2 kategori. Pemakaian air dengan 5 kategori adalah
sebagai berikut:
1. Pemakaian air lebih kecil dari 5 liter/orang/hari, menunjukkan akses
sangat kurang sekali dan risiko kesehatan sangat tinggi
2. Pemakaian air antara 5-19,9 liter/orang/hari, menunjukkan akses kurang
dari kuantitas dasar dan risiko kesehatan tinggi
3. Pemakaian air antara 20-49,9 liter/orang/hari, menunjukkan akses dasar
dan risiko kesehatan rendah
4. Pemakaian air antara 50-99,9 liter/orang/hari, menunjukkan akses
menengah dan risiko kesehatan rendah sampai sangat rendah
5. Pemakaian air lebih besar atau sama dengan 100 liter/orang/hari,
menunjukkan akses optimal dan risiko kesehatan sangat rendah
Formula:
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑑𝑖 𝑟𝑢𝑚𝑎ℎ 𝑡𝑎𝑛𝑔𝑔𝑎
∑𝑅𝑢𝑡𝑎 𝑑𝑔 𝑝𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖𝑎𝑛 𝑎𝑖𝑟 𝑝𝑒𝑟 𝑜𝑟𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟 ℎ𝑎𝑟𝑖(5 𝑘𝑎𝑡𝑒𝑔𝑜𝑟𝑖)
=
∑𝑅𝑢𝑡𝑎
Catatan:
Cut-off berdasarkan rekomendasi WHO untuk pemakaian rumah tangga (Howard G., Bartram J. 2003. Domestic
Water Quantity, Service Level and Health. WHO; Geneva, Switzerland)
Tabel 4.1.2. Proporsi Pemakaian Air per-orang per-hari di Rumah Tangga (5 kategori)
menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Pemakaian air per orang per hari (dalam liter)
N
Karakteristik Responden <5 5-19,9 20-49,9 50-99,9 >100
tertimbang
% % % % %
Tempat tinggal
Perkotaan 0,00 1,23 11,16 34,95 52,65 2.760
Perdesaan 0,00 0,32 14,87 40,93 43,88 416
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 0,00 0,27 18,60 27,04 54,09 158
Tidak tamat SD/MI 0,00 0,49 13,30 44,31 41,90 291
Tamat SD/MI 0,00 1,22 14,52 36,46 47,79 448
Tamat SLTP/MTS 0,00 1,10 10,66 41,66 46,58 453
Tamat SLTA/MA 0,00 1,40 10,45 34,06 54,09 1.489
Tamat D1/D2/D3/PT 0,00 0,69 9,74 30,91 58,65 338
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 0,00 3,06 9,58 31,10 56,26 308
Sekolah 0,00 0,00 9,24 57,93 32,83 6*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,00 1,48 8,89 27,24 62,38 151
Pegawai swasta 0,00 1,02 9,88 32,02 57,08 830
Wiraswasta 0,00 1,36 12,57 33,36 52,71 836
Petani/buruh tani 0,00 0,00 13,62 42,22 44,16 122
Nelayan 0,00 0,64 13,30 45,67 40,39 229
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,00 0,52 12,37 40,80 46,30 466
Lainnya 0,00 0,00 15,19 45,49 39,32 227
Catatan:
1) Cut- off berdasarkan rekomendasi WHO untuk pemakaian air rumah tangga (Howard G., Bartram J. 2003.
Domestic Water Quantity, Service Level and Health. WHO; Geneva, Switzerland)
2) *N tertimbang < 50
Tabel 4.1.4. Proporsi Pemakaian Air per-orang per-hari di Rumah Tangga (2 kategori)
menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Pemakaian air per orang per hari
Karakteristik Responden < 20 liter ≥ 20 liter N tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Tempat tinggal
Perkotaan 1,23 0,74 2,05 98,77 97,95 99,26 2.760
Perdesaan 0,32 0,13 0,84 99,68 99,16 99,87 416
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 0,27 0,04 1,88 99,73 98,12 99,96 158
Tidak tamat SD/MI 0,49 0,19 1,27 99,51 98,73 99,81 291
Tamat SD/MI 1,22 0,47 3,17 98,78 96,83 99,53 448
Tamat SLTP/MTS 1,10 0,23 5,04 98,90 94,96 99,77 453
Tamat SLTA/MA 1,40 0,72 2,69 98,60 97,31 99,28 1.489
Tamat D1/D2/D3/PT 0,69 0,28 1,66 99,31 98,34 99,72 338
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 3,06 1,07 8,44 96,94 91,56 98,93 308
Sekolah 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 6*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 1,48 0,60 3,63 98,52 96,37 99,40 151
Pegawai swasta 1,02 0,39 2,62 98,98 97,38 99,61 830
Wiraswasta 1,36 0,55 3,36 98,64 96,64 99,45 836
Petani 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 122
Nelayan 0,64 0,22 1,84 99,36 98,16 99,78 229
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,52 0,24 1,13 99,48 98,87 99,76 466
Lainnya 0,00 0,00 0,00 100,00 100,00 100,00 227
Catatan:
1) pemakaian air per orang per hari <20 liter mengindikasikan tingkat layanan air yang kurang dari minimal dan
berisiko kesehatan yang tt tinggi (Howard G., Bartram J. (2003) Domestic Water Quantity, Service Level and
Health. WHO; Geneva, Switzerland)
2) *N tertimbang < 50
Pembuangan air limbah dari kamar mandi/tempat cuci dan dari dapur
Sarana pembuangan air limbah dari kamar mandi/tempat cuci adalah
tempat pembuangan air limbah yang berasal dari kamar mandi/tempat cuci
(tidak berasal dari jamban), sedangkan pembuangan air limbah dari dapur
adalah tempat pembuangan air limbah yang berasal dari dapur.
Sarana pembuangan air limbah tersebut dikelompokkan sebagai berikut:
1. Penampungan tertutup, yaitu sarana untuk menampung air limbah yang
konstruksinya berupa kolam/sumur dengan atau tanpa dinding
beton/plesteran semen dan saringan, serta tertutup.
2. Penampungan terbuka: sarana untuk menampung air limbah yang
konstruksinya berupa kolam/ sumur dengan atau tanpa dinding
beton/plesteran semen dan saringan, serta terbuka.
3. Tanpa penampungan (di tanah): tidak ada sarana untuk menampung air
limbah rumah tangga. Air limbah menggenang di atas tanah.
Formula :
Proporsi rumah tangga dengan penampungan air limbah tertutup dihitung
dengan formula:
Proporsi rumah tangga tanpa penampungan air limbah (di tanah) dihitung
dengan formula:
∑𝑅𝑢𝑡𝑎 𝑑𝑔𝑛 𝑙𝑖𝑚𝑏𝑎ℎ 𝑘𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑟𝑢𝑡𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑖𝑚𝑏𝑎ℎ 𝑘𝑒 𝑡𝑎𝑛𝑎ℎ =
∑𝑅𝑢𝑡𝑎
Formula :
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
diangkut, dihitung dengan formula:
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibuat kompos, dihitung dengan formula:
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibakar, dihitung dengan formula:
Proporsi rumah tangga yang mengelola sampah rumah tangga dengan cara
dibuang sembarang, dihitung dengan formula:
Formula :
Proporsi rumah tangga yang menguras bak mandi/ember besar/drum sebanyak
lebih dari satu kali dalam seminggu, dihitung dengan formula:
Formula :
Proporsi rumah tangga yang memakai obat nyamuk, dihitung dengan formula:
∑ 𝑅𝑢𝑡𝑎 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑢𝑘
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑟𝑢𝑡𝑎 𝑦𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑎𝑘𝑎𝑖 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑛𝑦𝑎𝑚𝑢𝑘 =
∑𝑅𝑢𝑡𝑎
Tabel 4.2.2. Proporsi Cara Penanganan Tinja Balita oleh Rumah Tangga menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Cara penanganan tinja Balita (%)
Menggunakan
sembarangan
di sembarang
Dibersihkan
ke jamban
ke tanah
Dibuang
Dibuang
Ditanam
jamban
tempat
Lainnya
Karakteristik Responden N tertimbang
Tempat tinggal
Perkotaan 33,56 23,81 1,13 37,41 3,12 0,96 869
Perdesaan 21,53 18,71 8,19 46,77 4,11 0,69 119
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 38,11 18,20 0,00 41,42 2,27 0,00 27*
Tidak tamat SD/MI 26,38 16,15 4,51 47,57 4,93 0,47 60
Tamat SD/MI 27,06 26,09 4,79 32,26 9,80 0,00 132
Tamat SLTP/MTS 31,13 23,84 1,16 41,18 2,03 0,65 178
Tamat SLTA/MA 32,44 25,83 1,13 36,51 2,49 1,59 475
Tamat D1/D2/D3/PT 39,62 12,98 2,68 44,54 0,00 0,17 116
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 27,25 31,87 2,01 36,06 2,80 0,00 59
Sekolah 47,36 39,88 0,20 12,57 0,00 0,00 4*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 47,65 10,56 2,55 38,85 0,00 0,39 52
Pegawai swasta 32,70 21,69 1,09 34,63 7,33 2,57 274
Wiraswasta 29,04 27,00 1,36 42,07 0,52 0,00 277
Petani 30,46 30,44 5,66 29,06 3,57 0,81 35*
Nelayan 28,33 16,00 4,85 46,15 3,87 0,79 63
Buruh/sopir/pembantu ruta 31,30 21,23 3,42 39,98 3,33 0,75 155
Lainnya 39,95 22,47 0,00 37,52 0,00 0,06 69
Catatan: *N tertimbang < 50
Tabel 4.2.4. Proporsi Penanganan Tinja Balita Secara Aman oleh Rumah Tangga menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Kelompok penanganan tinja Balita
Karakteristik Responden Aman Tidak aman N tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Tempat tinggal
Perkotaan 58,51 50,92 65,72 41,49 34,28 49,08 869
Perdesaan 48,43 36,12 60,95 51,57 39,05 63,88 119
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 56,31 30,97 78,73 43,69 21,27 69,03 27*
Tidak tamat SD/MI 47,04 28,98 65,90 52,96 34,10 71,02 60
Tamat SD/MI 57,94 45,77 69,22 42,06 30,78 54,23 132
Tamat SLTP/MTS 56,14 42,53 68,88 43,86 31,12 57,47 178
Tamat SLTA/MA 59,41 49,55 68,56 40,59 31,44 50,45 475
Tamat D1/D2/D3/PT 55,28 41,59 68,22 44,72 31,78 58,41 116
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 61,14 41,80 77,51 38,86 22,49 58,20 59
Sekolah 87,43 41,66 98,55 12,57 1,45 58,34 4*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 60,76 41,49 77,18 39,24 22,82 58,51 52
Pegawai swasta 55,48 40,97 69,11 44,52 30,89 59,03 274
Wiraswasta 57,41 45,92 68,15 42,59 31,85 54,08 277
Petani 66,56 47,80 81,22 33,44 18,78 52,20 35*
Nelayan 49,19 35,92 62,58 50,81 37,42 64,08 63
Buruh/sopir/pembantu ruta 55,94 45,74 65,66 44,06 34,34 54,26 155
Lainnya 62,42 37,61 82,07 37,58 17,93 62,39 69
Catatan:
1) Aman jika menggunakan jamban, dibuang ke jamban dan ditanam di tanah. Tidak aman jika dibuang ke
sembarang tempat dan dibersihkan di sembarang tempat atau lainnya
2) *N tertimbang < 50
Tabel 4.2.6. Proporsi Tempat Pembuangan Air Limbah Utama dari Kamar Mandi/Tempat
Cuci di Rumah Tangga menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau,
Riskesdas 2018
Tempat pembuangan air limbah
dari kamar mandi/tempat cuci (%)
Karakteristik responden Tanpa Langsung N tertimbang
Penampungan Penampungan
penampungan ke got/ kali/
tertutup terbuka
(di tanah) sungai
Tempat tinggal
Perkotaan 11,95 9,62 5,70 72,73 2.853
Perdesaan 14,68 7,72 31,37 46,23 449
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 9,70 15,12 18,23 56,95 168
Tidak tamat SD/MI 9,81 12,16 21,65 56,38 308
Tamat SD/MI 11,15 7,33 18,39 63,13 488
Tamat SLTP/MTS 9,81 11,35 11,23 67,62 467
Tamat SLTA/MA 12,55 8,80 3,73 74,91 1.524
Tamat D1/D2/D3/PT 19,83 6,67 2,09 71,41 347
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 9,22 9,37 12,06 69,35 323
Sekolah 12,74 0,00 21,35 65,92 7*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 25,49 8,52 4,91 61,07 156
Pegawai swasta 12,65 7,01 4,26 76,07 847
Wiraswasta 12,48 10,41 3,74 73,38 872
Petani 11,56 7,46 39,23 41,75 147
Nelayan 7,85 7,71 17,05 67,39 242
Buruh/sopir/pembantu ruta 10,20 11,43 14,33 64,04 478
Lainnya 15,50 13,43 8,48 62,59 232
Catatan: *N tertimbang < 50
Tabel 4.2.8. Proporsi Tempat Pembuangan Air Limbah Utama dari Dapur Rumah Tangga
menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tempat pembuangan air limbah dari dapur (%)
Tanpa Langsung ke N
Karakteristik responden Penampungan Penampungan
penampungan got/ kali/ tertimbang
tertutup terbuka
(di tanah) sungai
Tempat tinggal
Perkotaan 9,88 10,52 6,17 73,43 2.853
Perdesaan 7,98 8,27 36,67 47,08 449
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 7,38 15,49 20,52 56,61 168
Tidak tamat SD/MI 5,57 11,81 25,51 57,11 308
Tamat SD/MI 9,42 7,65 20,07 62,86 488
Tamat SLTP/MTS 7,61 12,77 11,65 67,98 467
Tamat SLTA/MA 9,28 10,30 4,22 76,20 1.524
Tamat D1/D2/D3/PT 18,82 5,99 3,17 72,02 347
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 8,39 8,89 13,22 69,51 323
Sekolah 12,74 0,00 21,35 65,92 7*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 24,31 6,01 6,67 63,00 156
Pegawai swasta 9,80 8,50 4,85 76,86 847
Wiraswasta 11,12 11,63 3,85 73,39 872
Petani 6,76 8,75 43,51 40,98 147
Nelayan 3,75 8,18 19,39 68,68 242
Buruh/sopir/pembantu ruta 5,64 11,79 15,47 67,10 478
Lainnya 11,28 15,87 11,62 61,23 232
Catatan: *N tertimbang < 50
Catatan :
1) Diangkut artinya diangkut oleh petugas ke tempat penampungan sementara (TPS)atau dibawa sendiri oleh
anggota rumah tangga ke TPS
2) *N tertimbang < 50
Tabel 4.2.12. Proporsi Cara Pengelolaan Sampah di Rumah Tangga menurut Karakteristik
Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Cara pengelolaan sampah rumah tangga (%)
Dibuang di Dibuang di N
Karakteristik responden Dibuat
Diangkut Ditanam Dibakar kali/selokan/ sembarang tertimbang
kompos
laut tempat
Tempat tinggal
Perkotaan 77,33 0,31 0,18 17,57 3,81 0,80 2.853
Perdesaan 7,99 0,20 0,25 66,62 22,25 2,69 449
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 38,52 0,38 0,27 41,86 18,43 0,54 168
Tidak tamat SD/MI 32,29 0,08 0,27 48,70 16,32 2,35 308
Tamat SD/MI 45,20 0,23 0,21 41,13 11,70 1,54 488
Tamat SLTP/MTS 65,26 1,33 0,20 27,40 5,29 0,52 467
Tamat SLTA/MA 82,70 0,11 0,20 13,02 2,89 1,07 1.524
Tamat D1/D2/D3/PT 84,14 0,00 0,00 15,32 0,43 0,10 347
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 65,91 0,18 0,00 28,87 4,18 0,86 323
Sekolah 81,80 0,00 0,00 12,35 3,41 2,44 7*
PNS/TNI/Polri/ BUMN/BUMD 72,78 0,49 0,00 23,32 3,18 0,23 156
Pegawai swasta 83,83 0,64 0,30 14,17 0,23 0,83 847
Wiraswasta 81,34 0,21 0,15 13,98 3,58 0,74 872
Petani 17,78 0,44 1,10 70,71 4,95 5,03 147
Nelayan 16,55 0,00 0,10 36,71 45,04 1,60 242
Buruh/sopir/pembantu ruta 55,55 0,07 0,00 36,73 6,83 0,82 478
Lainnya 68,87 0,11 0,22 26,06 3,49 1,24 232
Catatan :
1) Diangkut artinya diangkut oleh petugas ke TPS atau dibawa sendiri oleh anggota rumah tangga ke TPS
2) *N tertimbang < 50
Catatan: 1 Jika diangkut oleh petugas atau oleh anggota rumah tangga, ditanam di tanah atau dibuat
kompos; 2 Jika dibakar, dibuang ke kali/selokan/laut atau dibuang sembarangan
Catatan: 1 Jika diangkut oleh petugas atau oleh anggota rumah tangga, ditanam ditanah atau dibuat kompos;
2 Jika dibakar, dibuang ke kali/selokan/laut atau dibuang sembarangan
Tabel 4.2.16. Proporsi Frekuensi Menguras Bak Mandi/ Ember Besar/ Drum di Rumah
Tangga menurut Tempat Tinggal, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Frekuensi menguras bak mandi/ember besar/drum (%)
Tempat tinggal >1 kali 1 kali dalam 1-3 kali N tertimbang
dalam seminggu dalam seminggu dalam sebulan
Perkotaan 40,92 39,74 19,33 2.453
Perdesaan 48,78 34,33 16,89 402
Catatan : Tabel 4.3.15 dan tabel 4.3.16 hanya ditanyakan pada rumah tangga yang menggunakan bak mandi/ ember besar/
drum
Tabel 4.2.18. Proporsi Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk di Rumah Tangga menurut
Tempat Tinggal, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Upaya pemberantasan sarang nyamuk
Menaburkan
Memakai obat Ventilasi Menguras Menutup
bubuk Memusnahkan
nyamuk rumah bak tempat
larvasida pada barang bekas N
Tempat tinggal (semprot/ dipasang mandi/ penampungan
tempat (kaleng, ban, tertimbang
bakar/ kasa ember air di rumah
penampungan dll)
elektrik) nyamuk besar/ tangga
air (%)
(%) (%) drum (%) (%)
(%)
Perkotaan 71,71 8,64 22,16 82,22 27,94 28,97 2.853
Perdesaan 76,41 12,59 5,06 83,94 48,40 45,31 449
Catatan:
1 3M meliputi menguras, menutup dan memusnahkan.
2 3M Plus meliputi menguras, menutup, dan memusnahkan, ditambah dengan salah satu upaya plus
(menggunakan obat nyamuk atau bubuk larvasida atau kasa pada ventilasi)
Tabel 4.2.20. Proporsi Upaya Pemberantasan Sarang Nyamuk (3M dan 3M plus) menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Pemberantasan sarang nyamuk
N
Karakteristik responden 3M1 3M plus2
tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Tempat tinggal
Perkotaan 14,83 12,44 17,57 12,55 10,37 15,11 2.853
Perdesaan 24,80 18,41 32,51 20,69 14,72 28,27 449
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah sekolah 14,18 8,74 22,17 9,69 5,84 15,64 168
Tidak tamat SD/MI 22,03 16,51 28,77 16,95 11,99 23,42 308
Tamat SD/MI 18,44 14,20 23,60 15,99 12,02 20,96 488
Tamat SLTP/MTS 20,77 15,59 27,13 18,56 13,59 24,83 467
Tamat SLTA/MA 11,64 9,13 14,73 9,81 7,62 12,54 1.524
Tamat D1/D2/D3/PT 22,57 15,91 31,00 19,67 13,56 27,65 347
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 13,57 9,24 19,48 9,83 6,70 14,21 323
Sekolah 34,50 11,98 67,10 34,50 11,98 67,10 7*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 32,10 23,23 42,49 29,75 21,12 40,11 156
Pegawai swasta 12,97 9,41 17,61 11,77 8,30 16,43 847
Wiraswasta 13,14 9,57 17,77 11,58 8,47 15,65 872
Petani 24,69 17,58 33,51 20,80 14,19 29,43 147
Nelayan 18,11 11,79 26,80 13,42 7,86 21,99 242
Buruh/sopir/pembantu ruta 18,24 14,07 23,31 14,37 10,75 18,95 478
Lainnya 20,19 13,25 29,52 16,53 10,85 24,37 232
Catatan:
1 3M meliputi menguras, menutup dan memusnahkan.
2 3M Plus meliputi menguras, menutup, dan memusnahkan, ditambah dengan salah satu upaya plus (menggunakan
obat nyamuk atau bubuk larvasida atau kasa pada ventilasi)
(*) Tanda bintang persentase didasarkan pada N sampel tertimbang ≤ 50, hati-hati dalam penggunaan dan interpretasi
data
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑟𝑢𝑡𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑣𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙𝑎𝑠𝑖 > 10% 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑝𝑢𝑟
∑ 𝑅𝑢𝑡𝑎 𝑑𝑔𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑣𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙𝑎𝑠𝑖 > 10% 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑝𝑑 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑝𝑢𝑟
=
∑𝑅𝑢𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑎𝑝𝑢𝑟
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑟𝑢𝑡𝑎 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑣𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙𝑎𝑠𝑖 > 10% 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎
∑ 𝑅𝑢𝑡𝑎 𝑑𝑔𝑛 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑣𝑒𝑛𝑡𝑖𝑙𝑎𝑠𝑖 > 10% 𝑙𝑢𝑎𝑠 𝑙𝑎𝑛𝑡𝑎𝑖 𝑝𝑑 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎
=
∑𝑅𝑢𝑡𝑎 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑖𝑙𝑖𝑘𝑖 𝑟𝑢𝑎𝑛𝑔 𝑘𝑒𝑙𝑢𝑎𝑟𝑔𝑎
Tabel 4.3.2. Proporsi Keadaan Kamar Tidur Utama di Rumah Tangga menurut Tempat
Tinggal, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Keadaan kamar tidur utama
Jendela dibuka Ventilasi Pencahayaan N
Tempat tinggal
tiap hari cukup cukup tertimbang
(%) (%) (%)
Perkotaan 58,79 56,98 76,88 2.837
Perdesaan 70,10 55,73 72,27 442
Tabel 4.3.3. Proporsi Keadaan Ruang Masak/ Dapur di Rumah Tangga menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Keadaan ruang masak/dapur
Jendela dibuka Pencahayaan
Kabupaten/Kota Ventilasi cukup N tertimbang
tiap hari cukup
(%)
(%) (%)
Karimun 48,26 46,75 60,38 340
Bintan 59,80 68,99 92,46 235
Natuna 54,15 30,31 63,48 115
Lingga 74,39 59,82 84,80 149
Kepulauan Anambas 69,52 21,42 75,34 63
Kota Batam 44,44 41,93 66,21 2.044
Kota Tanjung Pinang 48,25 62,01 78,01 289
Prov. Kepulauan Riau 48,51 46,20 69,49 3.235
Tabel 4.3.4. Proporsi Keadaan Ruang Masak/Dapur di Rumah Tangga menurut Tempat
Tinggal, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Keadaan ruang masak/dapur
Jendela dibuka Ventilasi Pencahayaan N
Tempat tinggal
tiap hari cukup cukup tertimbang
(%) (%) (%)
Perkotaan 45,31 45,65 68,82 2.787
Perdesaan 68,44 49,64 73,70 448
Tabel 4.3.6. Proporsi Keadaan Ruang Keluarga di Rumah Tangga menurut Tempat Tinggal,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Keadaan ruang keluarga
Jendela dibuka Ventilasi Pencahayaan N
Tempat tinggal
tiap hari cukup cukup tertimbang
(%) (%) (%)
Perkotaan 59,75 59,78 81,04 2.724
Perdesaan 73,18 58,90 78,89 449
Bab ini berisi beberapa indikator mengenai penyakit menular secara terbatas.
yaitu penyakit yang berhubungan dengan indikator Sustainable Development Goals
(SDG’s), Indeks Pembangunan Kesehatan Masyarakat (IPKM), Rencana Strategis
(Renstra) Kementerian Kesehatan 2014-2019, Program Indonesia Sehat dengan
Pendekatan Keluarga (PIS-PK) dan Gerakan masyarakat untuk hidup sehat
(Germas). Pengumpulan data ini dilakukan melalui wawancara dan pemeriksaan
laboratorium.
Wawancara mengenai penyakit bertujuan untuk mendapatkan informasi
prevalensi penyakit menurut riwayat diagnosis oleh tenaga kesehatan dan riwayat
pernah mengalami tanda dan gejala penyakit yang didata. Responden ditanya
apakah pernah didiagnosis mengalami penyakit tertentu oleh tenaga kesehatan (D:
diagnosis). Responden yang menyatakan tidak pernah didiagnosis, ditanyakan lagi
apakah pernah/sedang mengalami gejala klinis spesifik penyakit tersebut (G: gejala).
Penyakit yang didata hanya berdasarkan riwayat diagnosis dokter (spesialis
dan dokter umum) adalah TB Paru dan Hepatitis, sedangkan ISPA, Pneumonia,
Diare, Malaria dan Filariasis berdasarkan riwayat diagnosis tenaga kesehatan
(Dokter spesialis, dokter umum, bidan, dan perawat). Selain melalui riwayat
diagnosis nakes, ISPA, Pneumonia, Diare, Malaria dan Filariasis juga diukur melalui
gejala-gejala penyakit yang pernah dialami.
Pemeriksaan laboratorium bertujuan untuk mengukur prevalensi penyakit:
1. Malaria melalui pemeriksaan rapid diagnostic test (RDT) dan apusan darah
tebal (demam dalam 2 hari sebelum pengumpulan data Riskesdas 2018) yang
dilakukan pada semua umur responden.
2. Penyakit yang dapat dicegah dengan imunisasi (PD3I) meliputi Difteri, Pertusis,
Campak, Rubella, Hepatitis B, serta Tetanus sesuai prioritas kelompok umur
(pemeriksaan akan dilakukan pada 2019)
Hasil analisis disajikan dalam bentuk tabel silang dengan beberapa variabel
kunci yaitu provinsi dan beberapa Karakteristik Responden individu (kelompok usia,
pendidikan, pekerjaan, dan status perkotaan serta perdesaan). Hal ini bertujuan
untuk memberi gambaran hasil intervensi program dan memberikan opsi intervensi
menurut kewilayahan dan karakter penduduk.
5.1 ISPA
Pada Riskesdas 2018, ISPA ditanyakan pada semua responden semua
umur dalam kurun waktu 1 bulan sebelum enumerasi. Prevalensi ISPA menurut
riwayat diagnosis diukur melalui pertanyaan: “Dalam 1 bulan terakhir, apakah
responden pernah didiagnosis ISPA oleh tenaga kesehatan (dokter/perawat/
bidan)?” Jika menjawab tidak, maka ditanyakan riwayat mengalami gejala ISPA
responden.
(*) Tanda bintang persentase didasarkan pada N sampel tertimbang ≤ 50, hati-hati dalam penggunaan dan
interpretasi data
Tabel 5.1.4. Prevalensi ISPA pada Balita menurut Karakteristik Responden, Provinsi
Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
(*) Tanda bintang persentase didasarkan pada N sampel tertimbang ≤ 50, hati-hati dalam penggunaan dan
interpretasi data
Tabel 5.2.4. Prevalensi Pneumonia pada Balita menurut Karakteristik Responden, Provinsi
Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Pneumonia
Karakteristik responden D1 D/G2 N
% 95% CI % 95% CI tertimbang
Kelompok umur (bulan)
0-11 1,69 0,36 7,61 2,55 0,74 8,40 187
12-23 2,79 0,72 10,23 3,21 0,98 10,02 242
24-35 0,00 0,00 0,00 0,27 0,06 1,19 222
36-47 0,69 0,09 4,83 4,12 1,32 12,10 244
48-59 2,70 0,95 7,39 2,96 1,14 7,46 235
Jenis kelamin
Laki-laki 1,37 0,42 4,34 2,99 1,31 6,67 591
Perempuan 1,83 0,78 4,21 2,32 1,13 4,67 539
Tempat tinggal
Perkotaan 1,74 0,84 3,56 2,86 1,58 5,11 995
Perdesaan 0,46 0,06 3,26 1,25 0,50 3,13 135
Catatan:
1 D: menurut diagnosis oleh Tenaga kesehatan (dokter, perawat atau bidan)
2 D/G: menurut diagnosis atau gejala yang pernah dialami oleh responden.
∑
Proporsi keberadaan PMO =
Hepatitis
Karakteristik responden N
% 95% CI
tertimbang
Kelompok umur (tahun)
<1 0,08 0,01 0,58 201
1-4 0,03 0,00 0,18 1.018
5-14 0,33 0,10 1,09 2.335
15-24 0,08 0,03 0,24 1.689
25-34 0,20 0,04 0,99 2.129
35-44 0,13 0,02 0,84 2.179
45-54 0,88 0,29 2,64 1.286
55-64 0,02 0,00 0,16 563
65-74 0,51 0,12 2,08 217
75+ 0,00 0,00 0,00 83
Jenis Kelamin
Laki-laki 0,37 0,16 0,85 5.962
Perempuan 0,12 0,05 0,33 5.736
Tempat tinggal
Perkotaan 0,26 0,13 0,54 10.036
Perdesaan 0,18 0,04 0,76 1.662
Pendidikan
Tidak sekolah 1,41 0,40 4,83 735
Tidak tamat SD 0,04 0,01 0,15 2.018
Tamat SD 0,35 0,11 1,13 1.642
Tamat SLTP 0,20 0,04 0,97 1.497
Tamat SLTA 0,23 0,08 0,66 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 0,07 0,01 0,47 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,19 0,07 0,52 2.759
Sekolah 0,18 0,03 1,10 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,28 0,04 2,00 283
Pegawai Swasta 0,25 0,04 1,40 1.549
Wiraswasta 0,40 0,11 1,43 1.348
Petani/Buruh tani 0,00 0,00 0,00 210
Nelayan 0,03 0,00 0,20 311
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,75 0,10 5,24 728
Lainnya 0,00 0,00 0,00 570
* berdasarkan riwayat diagnosis dokter
Tabel 5.5.5. Prevalensi Diare pada Balita menurut Karakteristik Responden, Provinsi
Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
*N tertimbang < 50
Jumlah sampel tidak representatif untuk menggambarkan kab/kota
Nama Obat Hari ke-1 Hari ke-2 Hari ke-3 Hari ke-n Hari ke-14
Plasmodium palcifarum
- ACT
- Primaquin - -
Plasmodium Vivax
- ACT
- Primaquin
Tabel 5.7.2. Proporsi Pemberian Obat Pencegahan Masal (POPM) Filariasis di Daerah
Endemis Selama Periode POPM menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan
Riau, Riskesdas 2018
Pemberian obat POPM filariasis
Karakteristik responden
% 95% CI N tertimbang
Kelompok umur (tahun)
<1 43,08 35,28 51,24 385
1-4 68,31 63,73 72,56 1.082
5-14 55,11 48,27 61,76 810
15-24 53,23 46,62 59,73 1.120
25-34 65,61 59,43 71,31 1.044
35-44 64,39 58,16 70,17 550
45-54 62,43 53,51 70,58 209
55-64 40,20 26,91 55,10 75
65-74 40,7 14,4 73,7 31*
75+ 43,08 35,28 51,24 385
Jenis kelamin
Laki-laki 56,23 51,64 60,72 2.708
Perempuan 63,01 58,87 66,98 2.599
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 58,35 50,91 65,44 338
Tidak tamat SD/MI 70,34 64,44 75,62 889
Tamat SD/MI 62,60 55,20 69,45 656
Tamat SLTP/MTS 62,46 55,67 68,79 669
Tamat SLTA/MA 56,56 50,60 62,33 1.913
Tamat D1/D2/D3/PT 56,27 47,77 64,42 365
Pekerjaan
Tidak bekerja 63,89 58,61 68,84 1.230
Sekolah 73,56 67,66 78,71 678
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 59,15 45,00 71,93 83
Pegawai swasta 49,11 41,40 56,87 859
Wiraswasta 53,47 45,98 60,81 702
Petani/buruh tani 62,49 50,25 73,32 78
Nelayan 73,03 59,39 83,37 141
Buruh/sopir/pembantu ruta 57,93 46,87 68,25 289
Lainnya 64,75 55,23 73,23 261
Tempat tinggal
Perkotaan 57,20 52,87 61,41 4.774
Perdesaan 80,67 70,62 87,87 533
*N tertimbang < 50
6.1 Asma
Tabel 6.1.2. Prevalensi Asma berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk Semua Umur
menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Asma
Karakteristik responden N tertimbang
% 95% CI
Kelompok umur (tahun)
<1 201
1-4 1,68 0,77 3,67 1.018
5-14 2,19 1,45 3,29 2.335
15-24 2,24 1,36 3,67 1.689
25-34 2,55 1,57 4,12 2.129
35-44 2,47 1,46 4,15 2.179
45-54 2,42 1,72 3,38 1.286
55-64 3,34 2,30 4,82 563
65-74 6,87 3,59 12,75 217
75+ 6,74 3,59 12,29 83
Jenis kelamin
Laki-laki 2,23 1,73 2,87 5.962
Perempuan 2,64 2,00 3,48 5.736
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 3,24 2,22 4,70 735
Tidak tamat SD/MI 2,28 1,57 3,28 2.018
Tamat SD/MI 3,62 2,56 5,09 1.642
Tamat SLTP/MTS 3,94 2,54 6,06 1.497
Tamat SLTA/MA 1,76 1,17 2,63 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 1,83 1,00 3,34 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 3,26 2,43 4,35 2.759
Sekolah 2,97 1,82 4,82 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 2,60 1,27 5,28 283
Pegawai swasta 1,66 0,83 3,29 1.549
Wiraswasta 1,62 0,87 3,03 1.348
Petani/buruh tani 3,94 2,29 6,69 210
Nelayan 3,88 1,81 8,14 311
Buruh/sopir/pembantu ruta 2,78 1,61 4,76 728
Lainnya 3,44 1,11 10,18 570
Tempat tinggal
Perkotaan 2,29 1,82 2,87 10.036
Perdesaan 3,29 2,38 4,54 1.662
Kanker yang dimaksud adalah semua jenis kanker yang didiagnosis oleh
dokter.
Prevalensi kanker (dalam permil) dihitung menggunakan formula:
𝑀𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑢𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑡𝑖𝑑𝑖𝑎𝑏𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑟𝑢𝑡𝑖𝑛 𝑠𝑒𝑠𝑢𝑎𝑖 𝑝𝑒𝑡𝑢𝑛𝑗𝑢𝑘 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟
=
𝐴𝑅𝑇 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑑𝑎𝑝𝑎𝑡 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑑𝑎𝑛 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑖𝑛𝑗𝑒𝑘𝑠𝑖 𝑖𝑛𝑠𝑢𝑙𝑖𝑛
Proporsi alasan tidak minum atau suntik obat antidiabetes secara rutin
sesuai petunjuk dokter = masing-masing alasan (sering lupa, obat tidak tersedia
di fasyankes, minum obat tradisional, tidak tahan efek samping, tidak mampu
beli obat, tidak rutin ke fasyankes, merasa sudah sehat, lainnya)/ART semua
umur yang pernah didiagnosis diabetes melitus oleh dokter, mendapat
obat/suntik antidiabetes tapi tidak minum atau suntik antidiabetes secara rutin.
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑎𝑙𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑢𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑡𝑖𝑑𝑖𝑎𝑏𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑟𝑢𝑡𝑖𝑛
𝑀𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 − 𝑚𝑎𝑠𝑖𝑛𝑔 𝑎𝑙𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑢𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑡𝑖𝑑𝑖𝑎𝑏𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑟𝑢𝑡𝑖𝑛
=
𝐴𝑅𝑇 𝑠𝑒𝑚𝑢𝑎 𝑢𝑚𝑢𝑟 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑢𝑛𝑡𝑖𝑘 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑡𝑖𝑑𝑖𝑎𝑏𝑒𝑡𝑒𝑠 𝑠𝑒𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑟𝑢𝑡𝑖𝑛
Tabel 6.3.2. Prevalensi Diabetes Melitus berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk
Semua Umur menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
DM berdasarkan diagnosis dokter
Karakteristik responden N tertimbang
% 95% CI
Kelompok umur (tahun)
<1 0,00 0,00 0,00 201
1-4 0,00 0,00 0,00 1.018
5-14 0,00 0,00 0,00 2.335
15-24 0,08 0,01 0,55 1.689
25-34 0,38 0,07 1,98 2.129
35-44 0,46 0,23 0,90 2.179
45-54 3,62 2,37 5,50 1.286
55-64 9,25 6,16 13,66 563
65-74 7,54 3,30 16,30 217
75+ 3,12 1,11 8,50 83
Jenis kelamin
Laki-laki 0,95 0,64 1,40 5.962
Perempuan 1,40 0,93 2,12 5.736
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 0,87 0,40 1,86 735
Tidak tamat SD/MI 0,55 0,29 1,03 2.018
Tamat SD/MI 2,01 1,23 3,26 1.642
Tamat SLTP/MTS 1,41 0,64 3,10 1.497
Tamat SLTA/MA 1,53 0,87 2,67 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 1,27 0,78 2,06 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,39 1,50 3,77 2.759
Sekolah 0,03 0,00 0,21 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 3,35 1,52 7,22 283
Pegawai swasta 0,82 0,35 1,91 1.549
Wiraswasta 2,10 1,19 3,71 1.348
Petani/buruh tani 0,97 0,37 2,52 210
Nelayan 1,74 0,46 6,32 311
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,38 0,13 1,12 728
Lainnya 1,73 0,84 3,50 570
Tempat tinggal
Perkotaan 1,25 0,90 1,73 10.036
Perdesaan 0,70 0,42 1,14 1.662
Tabel 6.3.4. Prevalensi Diabetes Melitus yang Didiagnosis Dokter pada Penduduk Umur 15
Tahun ke atas menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Diagnosis dokter N
Karakteristik responden
% 95% CI tertimbang
Kelompok umur (tahun)
15-24 0,08 0,01 0,55 1.671
25-34 0,38 0,07 1,98 2.107
35-44 0,46 0,23 0,90 2.156
45-54 3,62 2,37 5,50 1.273
55-64 9,25 6,16 13,66 557
65-74 7,54 3,30 16,30 214
75+ 3,12 1,11 8,50 82
Jenis kelamin
Laki-laki 1,35 0,91 2,00 4.120
Perempuan 2,02 1,34 3,04 3.940
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 1,82 0,85 3,84 345
Tidak tamat SD/MI 1,56 0,83 2,93 695
Tamat SD/MI 2,71 1,65 4,41 1.198
Tamat SLTP/MTS 1,45 0,65 3,18 1.441
Tamat SLTA/MA 1,53 0,87 2,67 3.603
Tamat D1/D2/D3/PT 1,27 0,78 2,06 778
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,61 1,64 4,12 2.498
Sekolah 0,07 0,01 0,52 629
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 3,35 1,52 7,22 280
Pegawai swasta 0,82 0,35 1,91 1.530
Wiraswasta 2,11 1,19 3,71 1.330
Petani/buruh tani 0,99 0,38 2,56 204
Nelayan 1,74 0,46 6,32 308
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,38 0,13 1,12 719
Lainnya 1,73 0,84 3,50 563
Tempat tinggal
Perkotaan 1,79 1,30 2,48 6.906
Perdesaan 0,99 0,61 1,62 1.154
Tabel 6.3.9. Proporsi Kerutinan Memeriksakan Kadar Gula Darah pada Penduduk Semua
Umur menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Kerutinan memeriksakan kadar gula darah
Karakteristik responden Rutin Tidak rutin Tidak pernah N tertimbang
% 95 % CI % 95 % CI % 95 % CI
Kelompok umur (tahun)
<1 0,00 0,00 0,00 3,29 0,82 12,26 96,71 87,74 99,18 201
1-4 0,00 0,00 0,00 6,65 3,98 10,92 93,35 89,08 96,02 1.018
5-14 0,02 0,00 0,13 5,68 4,02 7,97 94,30 92,02 95,96 2.335
15-24 0,43 0,11 1,64 8,50 6,38 11,25 91,07 88,15 93,32 1.689
25-34 2,77 1,53 4,95 15,79 12,68 19,51 81,44 77,29 84,97 2.129
35-44 2,18 1,40 3,36 19,10 15,99 22,65 78,73 74,97 82,05 2.179
45-54 5,54 3,65 8,34 28,23 24,71 32,03 66,23 62,08 70,15 1.286
55-64 9,28 6,33 13,40 30,33 25,33 35,86 60,39 54,13 66,33 563
65-74 9,82 4,93 18,62 31,82 24,80 39,77 58,36 49,85 66,39 217
75+ 4,71 1,98 10,83 26,35 15,19 41,67 68,94 52,89 81,44 83
Jenis kelamin
Laki-laki 2,02 1,49 2,74 13,69 11,97 15,61 84,28 82,29 86,09 5.962
Perempuan 2,48 1,87 3,27 15,88 14,01 17,95 81,64 79,39 83,70 5.736
Pendidikan
Tidak/belum pernah
2,39 1,20 4,69 14,17 10,67 18,58 83,44 78,53 87,40 735
sekolah
Tidak tamat SD/MI 0,75 0,48 1,18 9,64 7,61 12,14 89,61 87,09 91,68 2.018
Tamat SD/MI 1,95 1,21 3,11 15,64 13,15 18,51 82,41 79,25 85,18 1.642
Tamat SLTP/MTS 1,67 0,83 3,31 12,03 9,44 15,23 86,30 83,06 89,00 1.497
Tamat SLTA/MA 3,23 2,18 4,76 18,27 15,69 21,17 78,50 75,18 81,49 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 7,13 4,40 11,35 31,46 25,63 37,95 61,41 54,71 67,70 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 3,24 2,22 4,71 19,92 17,25 22,88 76,85 73,62 79,78 2.759
Sekolah 0,06 0,02 0,23 5,33 3,52 7,98 94,61 91,97 96,42 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BU
6,24 4,18 9,24 39,60 32,90 46,71 54,16 47,38 60,80 283
MD
Pegawai swasta 3,44 1,97 5,92 16,79 13,08 21,29 79,77 74,79 83,99 1.549
Wiraswasta 5,10 3,08 8,34 21,29 17,27 25,95 73,60 68,82 77,89 1.348
Petani/buruh tani 1,19 0,50 2,80 17,12 11,16 25,35 81,69 73,50 87,78 210
Nelayan 1,31 0,45 3,77 9,83 6,29 15,05 88,86 83,38 92,69 311
Buruh/sopir/pembantu
1,33 0,61 2,87 14,50 10,52 19,66 84,17 78,95 88,29 728
ruta
Lainnya 2,96 1,61 5,40 19,77 15,28 25,19 77,27 71,59 82,10 570
Tempat tinggal
Perkotaan 2,38 1,86 3,03 15,15 13,39 17,10 82,47 80,37 84,39 10.036
Perdesaan 1,46 0,87 2,43 12,44 9,74 15,75 86,11 82,55 89,03 1.662
mampu membeli
samp ing obat
N tertimbang
Sudah sehat
Sering Lupa
Minumobat
Tidak rutin
tradisional
berobat ke
tersedia di
Obat tidak
kesehatan
fasyankes
Karakteristik responden
Lainnya
Merasa
fasilita
Tidak
obat
Kelompok umur (tahun)
<1 - - - - - - - - -
1-4 - - - - - - - - -
5-14 - - - - - - - - -
15-24 - - - - - - - - -
25-34 - - - - - - - - -
35-44 0,00 100,00 80,38 10,73 100,00 19,62 19,62 0,00 2*
45-54 0,00 100,00 0,00 0,00 100,00 43,29 43,29 100,00 1*
55-64 44,74 100,00 36,15 31,50 100,00 10,53 20,03 0,00 11*
65-74 0,00 100,00 0,00 0,00 100,00 0,00 0,00 90,40 1*
75+ - - - - - - - - -
Jenis kelamin
Laki-laki 4,19 100,00 4,81 4,19 100,0 27,61 95,19 0,00 2*
Perempuan 39,65 100,00 42,89 29,16 100,0 10,48 6,40 14,74 13*
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 100,00 100,00 100,00 100,00 100,0 0,00 0,00 0,00 0
Tidak tamat SD/MI 79,99 100,00 0,00 0,00 100,0 7,43 7,43 20,01 6*
Tamat SD/MI 0,00 100,00 23,95 0,00 100,0 69,81 76,05 0,00 2*
Tamat SLTP/MTS 0,00 100,00 0,00 0,00 100,0 0,00 0,00 100,00 1*
Tamat SLTA/MA 0,00 100,00 98,32 73,86 100,0 0,00 1,68 0,00 5*
Tamat D1/D2/D3/PT 0,00 100,00 0,00 0,00 100,0 0,00 100,00 0,00 1*
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,00 100,00 42,54 0,00 0,00 32,17 42,66 26,09 4*
Sekolah - - - - - - - - -
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,00 100,00 100,00 100,00 100,0 0,00 0,00 0,00 3*
Pegawai swasta - - - - - - - - -
Wiraswasta - - - - - - - - -
Petani/buruh tani - - - - - - - - -
Nelayan - - - - - - - - -
Buruh/sopir/pembantu ruta 100,00 100,00 100,00 100,00 100,0 0,00 0,00 0,00 0*
Lainnya 14,06 100,00 2,54 0,16 100,0 9,29 19,23 10,64 7*
Tempat tinggal
Perkotaan 33,80 100,00 36,62 25,04 100,0 13,30 21,03 12,31 15*
Perdesaan - - - - - - - - -
Prov. Kepulauan Riau 33,80 100,00 36,62 25,04 100,00 13,30 21,03 12,31 15*
Catatan:
*N tertimbang < 50
Tabel 6.4.1. Prevalensi Penyakit Jantung berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk
Semua Umur menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Penyakit jantung
Karakteristik responden N tertimbang
% 95% CI
Kelompok umur (tahun)
<1 0,10 0,01 0,75 201
1-4 0,15 0,03 0,66 1.018
5-14 1,24 0,66 2,29 2.335
15-24 0,44 0,13 1,44 1.689
25-34 0,89 0,35 2,28 2.129
35-44 1,75 1,04 2,96 2.179
45-54 2,59 1,67 3,98 1.286
55-64 5,58 3,49 8,80 563
65-74 7,06 4,16 11,76 217
75+ 1,98 0,73 5,24 83
Jenis kelamin
Laki-laki 1,55 1,14 2,12 5.962
Perempuan 1,47 1,07 2,02 5.736
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 1,57 0,81 3,02 735
Tidak tamat SD/MI 1,97 1,19 3,24 2.018
Tamat SD/MI 1,89 1,17 3,05 1.642
Tamat SLTP/MTS 1,57 0,80 3,06 1.497
Tamat SLTA/MA 1,41 0,89 2,24 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 2,20 1,08 4,42 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 2,21 1,48 3,28 2.759
Sekolah 0,61 0,24 1,50 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 4,57 2,15 9,46 283
Pegawai swasta 1,14 0,46 2,79 1.549
Wiraswasta 1,80 0,99 3,24 1.348
Petani/buruh tani 0,54 0,16 1,81 210
Nelayan 0,87 0,31 2,38 311
Buruh/sopir/pembantu ruta 1,54 0,68 3,43 728
Lainnya 2,86 1,24 6,44 570
Tempat tinggal
Perkotaan 1,43 1,10 1,86 10.036
Perdesaan 1,99 1,26 3,12 1.662
Prov. Kepulauan Riau 1,51 1,20 1,90 11.698
𝑃𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑚𝑒𝑛𝑢𝑟𝑢𝑡 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑛𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑡𝑖ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖
𝐴𝑅𝑇 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑎𝑔𝑛𝑜𝑠𝑖𝑠 ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑖𝑛𝑢𝑚 𝑜𝑏𝑎𝑡 𝑎𝑛𝑡𝑖ℎ𝑖𝑝𝑒𝑟𝑡𝑒𝑛𝑠𝑖
𝑟𝑢𝑡𝑖𝑛 𝑠𝑒𝑡𝑖𝑎𝑝 ℎ𝑎𝑟𝑖
=
𝐴𝑅𝑇 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥ 18 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Proporsi alasan tidak minum obat antihipertensi setiap hari dihitung dengan
formula:
Hipertensi
Kabupaten/Kota Diagnosis dokter (D) Diagnosis/obat1 (DO) N tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Karimun 14,13 11,78 16,86 14,58 12,02 17,57 797
Bintan 10,65 9,02 12,53 10,91 9,25 12,81 540
Natuna 16,62 13,87 19,79 17,65 14,81 20,90 254
Lingga 10,24 7,62 13,63 11,29 8,62 14,67 319
Kepulauan Anambas 15,61 12,55 19,25 16,20 13,07 19,91 142
Batam 6,06 4,85 7,56 6,24 4,96 7,82 4.587
Tanjung Pinang 12,29 10,42 14,44 12,72 10,70 15,06 740
Prov. Kepulauan Riau 8,62 7,69 9,66 8,93 7,95 10,03 7.378
1) minum obat bagi penduduk yang diwawancarai
Hipertensi
N tertimbang
Karakteristik responden Diagnosis dokter(D) Diagnosis/obat1 (DO)
% 95% CI % 95% CI
Kelompok umur (tahun)
18-24 0,97 0,40 2,33 0,97 0,40 2,33 330
25-34 1,88 1,18 2,97 1,98 1,28 3,07 637
35-44 8,42 6,68 10,56 8,89 7,04 11,16 1.040
45-54 13,06 10,99 15,45 13,27 11,18 15,68 1.081
55-64 26,38 21,61 31,78 27,00 22,20 32,40 3.524
65-74 35,05 27,65 43,24 37,00 29,10 45,66 766
75+ 32,38 22,35 44,34 33,23 23,13 45,16 330
Jenis kelamin
Laki-laki 5,79 4,85 6,90 6,07 5,09 7,23 3.763
Perempuan 11,57 10,01 13,34 11,92 10,30 13,75 3.615
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 17,18 13,26 21,97 17,51 13,55 22,32 330
Tidak tamat SD/MI 15,59 12,61 19,12 15,85 12,87 19,38 637
Tamat SD/MI 13,63 11,00 16,78 14,25 11,59 17,41 1.040
Tamat SLTP/MTS 8,80 6,45 11,89 8,87 6,51 11,98 1.081
Tamat SLTA/MA 5,62 4,45 7,06 5,81 4,63 7,27 3.524
Tamat D1/D2/D3/PT 5,90 3,99 8,65 6,72 4,67 9,57 766
Pekerjaan
Tidak bekerja 13,90 11,94 16,12 14,25 12,25 16,51 2.337
Sekolah 1,78 0,60 5,18 1,78 0,60 5,18 214
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 11,19 7,45 16,47 11,38 7,63 16,65 275
Pegawai swasta 4,73 3,23 6,86 4,73 3,23 6,86 1.499
Wiraswasta 6,47 4,80 8,66 7,04 5,21 9,47 1.302
Petani/buruh tani 8,43 5,91 11,90 8,51 5,96 12,00 199
Nelayan 5,04 2,50 9,93 5,35 2,74 10,19 299
Buruh/sopir/pembantu ruta 6,16 4,28 8,79 6,58 4,65 9,24 705
Lainnya 8,45 5,89 11,98 8,97 6,36 12,50 547
Tempat tinggal
Perkotaan 8,15 7,14 9,30 8,42 7,36 9,63 6.343
Perdesaan 11,49 9,45 13,91 12,06 9,87 14,65 1.035
1) minum obat bagi penduduk yang diwawancarai
Hipertensi (pengukuran)
Kabupaten/Kota N tertimbang
% 95% CI
Karimun 34,82 31,34 38,46 793
Bintan 35,40 32,02 38,94 538
Natuna 34,20 29,24 39,53 252
Lingga 42,30 37,58 47,16 316
Kepulauan Anambas 41,38 37,47 45,39 142
Kota Batam 19,74 17,45 22,24 4.557
Kota Tanjung Pinang 34,03 29,81 38,53 739
Prov. Kepulauan Riau 25,84 24,17 27,59 7.337
Tabel 6.5.4. Prevalensi Hipertensi berdasarkan Hasil Pengukuran pada Penduduk Umur ≥18
Tahun menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Hipertensi (pengukuran) N
Karakteristik responden
% 95% CI tertimbang
Kelompok umur (tahun)
18-24 7,50 5,44 10,25 1.093
25-34 13,00 10,62 15,81 2.058
35-44 26,30 23,27 29,57 2.111
45-54 41,42 37,44 45,51 1.249
55-64 53,97 48,16 59,67 539
65-74 62,06 53,11 70,27 207
75+ 68,68 51,29 82,03 80
Jenis kelamin
Laki-laki 25,64 23,37 28,04 3.748
Perempuan 26,06 23,70 28,57 3.589
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 52,34 45,70 58,89 324
Tidak tamat SD/MI 35,78 30,65 41,24 635
Tamat SD/MI 34,70 30,12 39,59 1.032
Tamat SLTP/MTS 24,33 20,35 28,80 1.077
Tamat SLTA/MA 19,73 17,26 22,45 3.502
Tamat D1/D2/D3/PT 24,55 20,03 29,70 766
Pekerjaan
Tidak bekerja 33,30 30,48 36,25 2.312
Sekolah 11,51 4,96 24,48 214
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 29,87 23,86 36,67 276
Pegawai swasta 14,54 11,43 18,32 1.489
Wiraswasta 26,04 22,54 29,88 1.297
Petani/buruh tani 37,75 30,70 45,37 199
Nelayan 22,80 15,73 31,84 300
Buruh/sopir/pembantu ruta 26,14 21,31 31,64 703
Lainnya 25,14 20,47 30,46 548
Tempat tinggal
Perkotaan 24,28 22,47 26,19 6.304
Perdesaan 35,38 31,17 39,84 1.033
Catatan:
*N tertimbang < 50
Tabel 6.5.9. Proporsi Mengukur Tekanan Darah Secara Rutin pada Penduduk Umur ≥18
Tahun menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Stroke N tertimbang
Karakteristik responden
‰ 95% CI(‰)
Kelompok umur (tahun)
15-24 0,0 0,0 0,0 1.671
25-34 1,2 0,5 3,3 2.107
35-44 9,0 4,1 19,8 2.156
45-54 21,9 13,4 35,6 1.273
55-64 54,5 36,8 79,8 557
65-74 90,2 51,9 152,2 214
75+ 55,7 21,0 139,8 82
Jenis kelamin
Laki-laki 14,0 9,9 19,7 4.120
Perempuan 11,8 8,1 17,1 3.940
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 45,9 23,6 87,5 345
Tidak tamat SD/MI 28,8 15,7 52,0 695
Tamat SD/MI 28,5 17,9 45,0 1.198
Tamat SLTP/MTS 4,6 1,9 10,9 1.441
Tamat SLTA/MA 6,9 4,0 11,6 3.603
Tamat D1/D2/D3/PT 3,5 1,5 8,3 778
Pekerjaan
Tidak bekerja 21,3 15,2 29,6 2.498
Sekolah 0,0 0,0 0,0 629
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 9,7 3,8 24,3 280
Pegawai swasta 5,1 1,7 14,9 1.530
Wiraswasta 12,0 5,6 25,7 1.330
Petani/buruh tani 13,1 5,5 30,9 204
Nelayan 0,8 0,1 5,5 308
Buruh/sopir/pembantu ruta 19,4 8,9 41,8 719
Lainnya 13,5 4,8 37,2 563
Tempat tinggal
Perkotaan 10,9 8,1 14,6 6.906
Perdesaan 25,0 16,0 38,9 1.154
Prov. Kepulauan Riau 12,9 10,1 16,5 8.060
Prevalensi gagal ginjal kronis yang didiagnosis dokter dihitung dengan formula:
𝑃𝑟𝑒𝑣𝑎𝑙𝑒𝑛𝑠𝑖 𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙 𝑔𝑖𝑛𝑗𝑎𝑙 𝑘𝑟𝑜𝑛𝑖𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑛𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟
𝐴𝑅𝑇 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑎𝑔𝑛𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙 𝑔𝑖𝑛𝑗𝑎𝑙 𝑘𝑟𝑜𝑛𝑖𝑠 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟
=
𝐴𝑅𝑇 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥ 15 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛
Proporsi hemodialisis pada ART yang pernah didiagnosis gagal ginjal kronis
oleh dokter dihitung dengan formula:
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 ℎ𝑒𝑚𝑜𝑑𝑖𝑎𝑙𝑖𝑠𝑖𝑠 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝐴𝑅𝑇 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙 𝑔𝑖𝑛𝑗𝑎𝑙 𝑘𝑟𝑜𝑛𝑖𝑠 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑑𝑖𝑎𝑔𝑛𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟
𝐴𝑅𝑇 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑎𝑔𝑛𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙 𝑔𝑖𝑛𝑗𝑎𝑙 𝑘𝑟𝑜𝑛𝑖𝑠 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟 𝑑𝑎𝑛 𝑚𝑒𝑛𝑗𝑎𝑙𝑎𝑛𝑖 𝑐𝑢𝑐𝑖 𝑑𝑎𝑟𝑎ℎ
=
𝐴𝑅𝑇 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥ 15 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑑𝑖𝑎𝑔𝑛𝑜𝑠𝑖𝑠 𝑔𝑎𝑔𝑎𝑙 𝑔𝑖𝑛𝑗𝑎𝑙 𝑘𝑟𝑜𝑛𝑖𝑠 𝑜𝑙𝑒ℎ 𝑑𝑜𝑘𝑡𝑒𝑟
Tabel 6.7.1. Prevalensi Gagal Ginjal Kronis berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk
Umur ≥15 Tahun menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas
2018
Gagal ginjal kronis
Karakteristik responden N tertimbang
% 95% CI
Kelompok umur (tahun)
15-24 0,00 0,00 0,00 1.671
25-34 0,10 0,02 0,50 2.107
35-44 0,36 0,09 1,52 2.156
45-54 0,20 0,08 0,53 1.273
55-64 1,65 0,45 5,80 557
65-74 1,91 0,35 9,87 214
75+ 0,36 0,05 2,56 82
Jenis kelamin
Laki-laki 0,23 0,07 0,72 4.120
Perempuan 0,42 0,16 1,10 3.940
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 0,20 0,06 0,69 345
Tidak tamat SD/MI 1,32 0,37 4,62 695
Tamat SD/MI 0,74 0,22 2,43 1.198
Tamat SLTP/MTS 0,39 0,05 2,72 1.441
Tamat SLTA/MA 0,05 0,01 0,16 3.603
Tamat D1/D2/D3/PT 0,00 0,00 0,00 778
Pekerjaan
Tidak bekerja 0,30 0,08 1,19 2.498
Sekolah 0,00 0,00 0,00 629
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,00 0,00 0,00 280
Pegawai swasta 0,07 0,02 0,34 1.530
Wiraswasta 0,06 0,01 0,40 1.330
Petani/buruh tani 0,16 0,04 0,69 204
Nelayan 0,28 0,07 1,10 308
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,74 0,10 5,17 719
Lainnya 1,77 0,54 5,66 563
Tempat tinggal
Perkotaan 0,34 0,12 0,96 6.906
Perdesaan 0,21 0,08 0,54 1.154
Provinsi Kepulauan Riau 0,32 0,13 0,83 8.060
Hemodialisis
Karakteristik responden N tertimbang
% 95% CI
Kelompok umur (tahun)
15-24 N/A N/A N/A N/A
25-34 0,00 0,00 0,00 2*
35-44 5,37 0,36 46,93 6*
45-54 7,39 0,57 52,71 2*
55-64 8,23 1,12 41,44 7*
65-74 0,00 0,00 0,00 3*
75+ 0,00 0,00 0,00 0*
Jenis kelamin
Laki-laki 12,53 1,82 52,56 8*
Perempuan 1,13 0,12 9,44 13*
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 30,25 0,91 95,36 1*
Tidak tamat SD/MI 0,00 0,00 0,00 7*
Tamat SD/MI 8,25 1,07 42,73 7*
Tamat SLTP/MTS 0,00 0,00 0,00 5*
Tamat SLTA/MA 24,61 2,14 82,96 1*
Tamat D1/D2/D3/PT 30,25 0,91 95,36 1*
Pekerjaan
Tidak bekerja 9,55 1,11 49,92 6*
Sekolah 0,00 0,00 0,00 1*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 0,00 0,00 0,00 1*
Pegawai swasta 0,00 0,00 0,00 0
Wiraswasta 63,82 7,49 97,46 1*
Petani/buruh tani 49,37 2,19 97,70 4*
Nelayan 0,00 0,00 0,00 8*
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,00 0,00 0,00 6*
Lainnya 0,00 0,00 0,00 1*
Tempat tinggal
Perkotaan 3,08 0,56 15,22 19*
Perdesaan 26,20 3,91 75,58 2*
Prov. Kepulauan Riau 5,24 1,42 17,50 21*
Catatan:
*N tertimbang < 50
Tabel 6.8.1. Prevalensi Penyakit Sendi berdasarkan Diagnosis Dokter pada Penduduk Umur
≥15 Tahun menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Penyakit sendi N
Kabupaten/Kota
% 95% CI tertimbang
Karimun 8,94 7,14 11,15 884
Bintan 4,80 3,29 6,94 591
Natuna 13,97 11,03 17,55 286
Lingga 5,00 3,35 7,39 353
Kepulauan Anambas 6,70 4,44 9,99 160
Kota Batam 4,27 3,14 5,79 4.965
Kota Tanjung Pinang 6,24 4,46 8,66 822
Prov. Kepulauan Riau 5,45 4,62 6,41 8.060
Penyakit sendi N
Karakteristik responden
% 95% CI tertimbang
Kelompok umur (tahun)
15-24 1,27 0,63 2,56 1.671
25-34 1,90 1,10 3,29 2.107
35-44 5,14 3,71 7,10 2.156
45-54 9,79 7,68 12,40 1.273
55-64 14,49 11,13 18,64 557
65-74 18,13 13,28 24,26 214
75+ 27,48 18,00 39,55 82
Jenis kelamin
Laki-laki 4,55 3,46 5,96 4.120
Perempuan 6,38 5,37 7,57 3.940
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 9,31 6,46 13,24 345
Tidak tamat SD/MI 11,94 9,02 15,65 695
Tamat SD/MI 7,88 6,07 10,17 1.198
Tamat SLTP/MTS 3,36 2,29 4,90 1.441
Tamat SLTA/MA 4,06 3,07 5,36 3.603
Tamat D1/D2/D3/PT 4,45 2,50 7,80 778
Pekerjaan
Tidak bekerja 7,44 6,14 8,99 2.498
Sekolah 0,80 0,32 1,97 629
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 4,85 2,93 7,93 280
Pegawai swasta 2,15 1,14 4,03 1.530
Wiraswasta 6,91 4,53 10,41 1.330
Petani/buruh tani 7,49 4,86 11,37 204
Nelayan 4,89 2,72 8,64 308
Buruh/sopir/pembantu ruta 5,08 2,92 8,72 719
Lainnya 7,58 5,02 11,28 563
Tempat tinggal
Perkotaan 5,19 4,27 6,30 6.906
Perdesaan 6,98 5,57 8,70 1.154
Gigi yang hilang karena dicabut atau tanggal sendiri adalah hilangnya gigi
dari rongga mulut secara sengaja ataupun tidak sengaja.
Gigi goyah adalah kondisi gigi yang dapat goyah baik digerakkan oleh tangan
ataupun ketika mengunyah.
Gusi bengkak dan/ atau keluar bisul (abses) adalah benjolan atau bisul pada
gusi, disertai dengan ada atau tidaknya jalan keluar nanah, terjadi karena
peradangan menahun (kronis) dan pernanahan pada daerah akar gigi
(periapical abscess). Asal mula penyakit ini adalah terjadinya karies (lubang)
pada gigi, biasanya pada gigi geraham, namun bisa saja terjadi pada semua
gigi.
Gusi mudah berdarah adalah keadaan gusi yang mudah berdarah, seperti
pada saat menyikat gigi atau saat menggigit.
Pengobat masalah kesehatan gigi dan mulut adalah orang yang dicari dan
dianggap mampu untuk mengatasi masalah kesehatan gigi dan mulut oleh
responden, meliputi:
Gigi rusak, berlubang ataupun Gigi hilang karena dicabut atau Gigi telah ditambal atau
Gigi goyah
Karakteristik responden sakit tanggal sendiri ditumpat karena berlubang N tertimbang
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Kelompok umur
3–4 24,15 18,27 31,19 8,95 5,24 14,85 0,10 0,01 0,70 3,91 1,73 8,60 519
5–9 41,13 36,11 46,34 28,00 23,94 32,45 2,13 1,03 4,38 20,02 15,97 24,79 1.200
10 – 14 36,10 31,58 40,88 13,64 11,25 16,44 2,77 1,60 4,76 11,14 8,64 14,25 1.147
15 – 24 32,02 27,93 36,39 5,46 4,15 7,15 2,75 1,70 4,43 3,66 2,52 5,29 1.697
25 – 34 39,27 35,32 43,36 8,84 6,85 11,35 5,11 3,23 7,99 4,65 3,17 6,76 2.139
35 – 44 40,03 36,22 43,97 11,05 9,05 13,44 2,57 1,68 3,92 6,30 4,57 8,64 2.190
45 – 54 39,83 35,68 44,14 18,20 15,18 21,66 4,77 3,26 6,93 10,47 8,08 13,48 1.293
55 – 64 29,94 24,43 36,10 16,63 13,17 20,79 2,22 1,16 4,22 8,67 6,13 12,13 566
65 + 18,16 13,33 24,26 13,24 9,23 18,64 1,49 0,31 6,79 3,37 1,56 7,14 301
Kelompok umur (WHO)
5 36,18 27,07 46,40 11,97 6,69 20,50 0,47 0,16 1,39 11,19 6,07 19,72 197
12 26,55 19,78 34,63 9,90 6,18 15,48 0,13 0,02 0,96 11,61 7,45 17,65 208
15 33,11 22,43 45,86 6,91 2,80 16,05 3,24 1,00 10,04 6,85 2,81 15,74 220
35-44 40,03 36,22 43,97 11,05 9,05 13,44 2,57 1,68 3,92 6,30 4,57 8,64 2.233
≥65 18,16 13,33 24,26 13,24 9,23 18,64 1,49 0,31 6,79 3,37 1,56 7,14 307
Jenis kelamin
Laki – laki 36,6 34,1 39,1 12,36 10,92 13,96 3,20 2,18 4,68 8,37 6,91 10,10 5.627
Perempuan 36,4 33,8 39,0 13,58 12,05 15,27 3,11 2,35 4,09 7,58 6,37 9,00 5.425
Pendidikan
Tidak sekolah 36,29 30,83 42,12 21,38 17,54 25,79 2,31 1,00 5,24 11,72 9,03 15,08 735
Tidak tamat SD/MI 39,61 35,59 43,78 20,66 17,72 23,94 2,82 1,62 4,85 15,67 12,94 18,84 2.018
Tamat SD/MI 38,13 33,77 42,69 13,61 10,89 16,90 2,90 1,82 4,60 8,25 6,18 10,93 1.642
Tamat SMP/MTS 38,72 34,01 43,66 9,74 7,39 12,73 3,23 1,98 5,20 7,12 4,89 10,25 1.497
Tamat SMA/MA 36,68 33,56 39,92 9,89 8,23 11,84 4,19 2,78 6,26 4,83 3,50 6,64 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 28,26 23,28 33,83 7,29 4,96 10,60 3,09 1,95 4,85 2,47 1,48 4,11 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 36,19 32,86 39,67 12,44 10,43 14,78 2,68 1,74 4,10 5,09 3,98 6,50 2.759
Sekolah 33,37 29,46 37,53 9,95 8,11 12,15 3,37 2,07 5,43 8,32 6,45 10,67 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 33,82 28,29 39,84 11,50 7,54 17,16 5,60 3,17 9,68 5,67 3,34 9,45 283
Pegawai swasta 30,75 26,16 35,76 8,65 6,22 11,91 4,69 2,77 7,84 3,90 2,55 5,92 1.549
Wiraswasta 39,51 34,66 44,57 10,08 7,68 13,12 3,22 1,85 5,54 7,92 5,23 11,82 1.348
Petani/buruh tani 46,91 38,44 55,57 21,24 14,87 29,40 1,55 0,49 4,86 10,47 7,05 15,28 210
Nelayan 48,81 42,26 55,41 13,09 9,38 17,99 1,07 0,34 3,31 9,95 6,08 15,86 311
Jenis tindakan yang diterima untuk mengatasi masalah gigi dan mulut
Konseling perawatan
Kabupaten/Kota Penumpatan/ N tertimbang
Pengobatan/ minum obat kebersihan dan Pencabutan gigi Bedah mulut
penambalan
kesehatan gigi & mulut
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Karimun 50,75 42,98 58,48 3,55 2,08 6,01 2,14 1,21 3,78 8,25 6,25 10,81 0,00 0,00 0,00 644
Bintan 61,20 54,41 67,59 7,06 4,31 11,35 2,33 1,23 4,36 16,14 11,94 21,46 0,73 0,18 2,90 372
Natuna 47,56 41,44 53,76 7,27 4,32 11,99 2,94 1,92 4,47 9,18 6,85 12,21 0,23 0,06 0,93 266
Lingga 61,38 53,44 68,77 1,68 0,75 3,72 0,84 0,31 2,25 9,73 6,94 13,48 0,28 0,07 1,11 273
Kepulauan Anambas 44,69 37,36 52,25 1,05 0,31 3,57 2,62 1,13 5,94 11,42 8,27 15,58 0,36 0,09 1,45 132
Kota Batam 45,57 40,74 50,49 7,98 5,95 10,61 5,21 3,42 7,86 12,22 9,21 16,03 0,35 0,11 1,12 3.281
Kota Tanjung Pinang 30,80 24,92 37,38 4,58 3,02 6,89 4,13 2,86 5,94 13,71 11,26 16,60 0,17 0,02 1,15 628
Prov. Kep. Riau 46,39 43,18 49,64 6,55 5,21 8,14 4,16 3,03 5,68 11,91 9,99 14,13 0,30 0,13 0,69 644
Tabel 7.1.6. Proporsi Tindakan untuk Mengatasi Masalah Gigi dan Mulut pada Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut Kabupaten/Kota (Bagian 2),
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Jenis tindakan yang diterima untuk mengatasi masalah gigi dan mulut
Kabupaten/Kota Pemasangan gigi tanam Perawatan orthodonti Pembersihan karang gigi Perawatan gusi/
Pemasangan gigi palsu N tertimbang
(implant denture) (behel/kawat gigi) (scaling) periodontal treatment
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Karimun 2,09 1,12 3,87 0,32 0,10 1,00 0,16 0,04 0,64 0,67 0,27 1,65 0,09 0,01 0,68 644
Bintan 2,16 1,00 4,58 0,15 0,02 1,05 0,00 0,00 0,00 1,52 0,75 3,07 0,40 0,12 1,30 372
Natuna 3,95 2,54 6,10 0,00 0,00 0,00 0,18 0,03 1,25 1,10 0,50 2,44 0,18 0,03 1,25 266
Lingga 1,94 0,87 4,28 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,20 0,05 0,84 0,16 0,02 1,14 273
Kepulauan Anambas 5,16 3,13 8,38 0,00 0,00 0,00 0,27 0,07 1,06 0,62 0,13 3,00 0,16 0,02 1,16 132
Kota Batam 0,92 0,44 1,90 0,12 0,02 0,82 0,38 0,12 1,19 1,51 0,87 2,63 0,49 0,18 1,32 3.281
Kota Tanjung Pinang 1,56 0,86 2,80 0,24 0,04 1,50 0,12 0,02 0,83 1,37 0,79 2,35 0,27 0,07 1,11 628
Prov. Kep. Riau 1,50 1,10 2,05 0,14 0,05 0,41 0,27 0,10 0,70 1,30 0,87 1,92 0,38 0,17 0,82 5.595
Jenis tindakan yang diterima untuk mengatasi masalah gigi dan mulut
Konseling perawatan
Karakteristik responden Pengobatan/ Penumpatan/ N
kebersihan dan Pencabutan gigi Bedah mulut
minum obat sendiri penambalan tertimbang
kesehatan gigi & mulut
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Kelompok umur
3–4 36,56 24,78 50,21 5,16 1,50 16,28 2,91 0,41 17,80 6,38 2,20 17,15 3,04 0,43 18,51 168
5–9 42,21 36,17 48,50 5,48 3,41 8,68 2,48 0,90 6,65 15,78 11,98 20,51 0,00 0,00 0,00 742
10 – 14 49,42 43,43 55,43 5,97 3,25 10,70 3,28 1,44 7,29 12,85 9,07 17,90 0,00 0,00 0,00 569
15 – 24 42,29 36,14 48,69 4,47 2,80 7,07 3,74 2,25 6,16 6,71 4,54 9,80 0,49 0,08 2,99 827
25 – 34 48,05 41,92 54,23 11,43 7,25 17,57 6,59 3,93 10,85 11,96 8,21 17,12 0,25 0,06 1,06 1.114
35 – 44 47,55 41,87 53,30 5,60 3,75 8,30 4,04 2,49 6,52 11,94 9,03 15,62 0,17 0,07 0,38 1.153
45 – 54 53,29 47,82 58,67 5,76 3,67 8,91 4,71 2,81 7,78 15,43 11,82 19,90 0,46 0,09 2,20 683
55 – 64 45,53 38,13 53,15 4,95 2,01 11,66 2,94 1,26 6,70 10,52 7,18 15,14 0,00 0,00 0,00 253
65 + 32,04 21,82 44,34 1,11 0,32 3,73 0,24 0,03 1,72 7,95 3,96 15,30 0,00 0,00 0,00 86
Kelompok umur (WHO)
5 53,76 39,25 67,65 7,91 1,81 28,60 0,26 0,04 1,87 13,07 4,86 30,71 0,00 0,00 0,00 84
12 45,82 33,07 59,15 3,83 0,76 17,14 0,58 0,08 4,10 6,83 2,37 18,13 0,00 0,00 0,00 83
15 55,99 38,60 72,02 2,07 0,71 5,94 1,93 0,39 8,91 12,53 4,40 30,83 0,00 0,00 0,00 102
35-44 47,55 41,86 53,31 5,60 3,75 8,30 4,04 2,48 6,52 11,94 9,03 15,63 0,17 0,07 0,38 1.178
65 + 32,04 21,82 44,34 1,11 0,32 3,73 0,24 0,03 1,72 7,95 3,96 15,30 88
Jenis kelamin
Laki – laki 45,10 41,42 45,10 0,00 0,00 0,00 4,23 2,64 6,70 11,05 9,06 13,40 0,33 0,09 1,25 .828
Perempuan 47,72 43,62 47,72 0,00 0,00 0,00 4,09 2,95 5,66 12,78 10,36 15,67 0,27 0,11 0,65 2.767
Pendidikan
Tidak sekolah 37,41 29,15 46,46 3,47 1,98 6,00 0,48 0,15 1,53 8,11 5,17 12,52 375
Tidak tamat SD/MI 46,46 42,15 50,83 4,54 3,02 6,78 2,99 1,27 6,85 15,50 12,30 19,35 0,17 0,03 0,99 1.152
Tamat SD/MI 56,16 50,09 62,04 6,47 3,74 10,97 2,17 1,12 4,17 11,98 8,43 16,75 0,13 0,04 0,43 808
Tamat SMP/MTS 48,27 41,50 55,11 5,23 3,04 8,84 3,90 2,02 7,42 9,83 6,40 14,82 0,13 0,04 0,44 770
Tamat SMA/MA 45,24 40,02 50,58 8,57 6,08 11,95 6,18 4,12 9,19 11,67 9,11 14,85 0,35 0,09 1,33 1.864
Tamat D1/D2/D3/PT 38,42 29,08 48,69 8,67 5,20 14,12 7,76 4,53 12,99 12,14 7,53 18,99 0,35 0,06 1,86 358
Pekerjaan
Tidak bekerja 49,22 44,37 54,08 5,41 3,36 8,59 2,38 1,34 4,20 11,91 9,01 15,59 0,26 0,09 0,77 1.327
Sekolah 45,26 39,12 51,53 4,62 2,70 7,78 5,54 3,00 10,00 10,15 6,94 14,60 0,00 0,00 0,00 731
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 40,69 30,44 51,82 11,04 5,63 20,53 12,84 7,12 22,06 13,83 7,37 24,46 0,70 0,10 4,91 147
Jenis tindakan yang diterima untuk mengatasi masalah gigi dan mulut
Pemasangan gigi
Karakteristik responden Pemasangan gigi Perawatan orthodonti Pembersihan Perawatan gusi/ N
tanam
palsu (behel/kawat gigi) karang gigi (scaling) periodontal treatment tertimbang
(implant denture)
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Kelompok umur
3–4 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 168
5–9 0,00 0,00 0,00 0,39 0,08 1,81 742
10 – 14 0,01 0,00 0,10 0,43 0,06 2,89 569
15 – 24 1,10 0,44 2,73 0,91 0,26 3,08 827
25 – 34 3,36 1,74 6,41 0,52 0,10 2,65 1.114
35 – 44 1,55 0,80 3,00 0,06 0,01 0,44 1.153
45 – 54 1,04 0,40 2,67 0,13 0,03 0,57 683
55 – 64 0,34 0,08 1,47 0,37 0,05 2,64 253
65 + 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 86
Kelompok umur (WHO)
5 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 84
12 0,00 0,00 0,00 3,04 0,42 18,78 83
15 0,49 0,07 3,52 0,00 0,00 0,00 102
35-44 1,55 0,80 3,00 0,06 0,01 0,44 1.178
65 + 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 88
Jenis kelamin
Laki – laki 1,69 1,08 2,65 0,21 0,05 0,78 0,13 0,02 0,95 1,02 0,52 1,98 0,42 0,17 1,03 2.828
Perempuan 1,31 0,93 1,83 0,08 0,02 0,34 0,40 0,13 1,23 1,58 0,92 2,71 0,33 0,11 1,05 2.767
Pendidikan
Tidak sekolah 1,06 0,38 2,95 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,21 0,03 1,47 375
Tidak tamat SD/MI 1,13 0,45 2,81 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,05 0,01 0,27 0,18 0,03 1,32 1.152
Tamat SD/MI 2,36 1,46 3,79 0,00 0,00 0,00 0,06 0,01 0,42 0,28 0,08 0,92 0,39 0,08 1,79 808
Tamat SMP/MTS 0,90 0,48 1,70 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 2,13 0,79 5,61 0,07 0,01 0,47 770
Tamat SMA/MA 1,90 1,09 3,30 0,31 0,08 1,17 0,53 0,15 1,90 1,63 0,92 2,87 0,62 0,20 1,89 1.864
Tamat D1/D2/D3/PT 1,49 0,63 3,51 0,57 0,12 2,67 1,28 0,31 5,11 6,33 3,53 11,09 0,83 0,33 2,05 358
Pekerjaan
Tidak bekerja 1,54 1,05 2,27 0,11 0,03 0,46 0,14 0,04 0,56 1,30 0,45 3,67 0,00 0,00 0,00 1.327
Sekolah 0,38 0,15 0,96 0,00 0,00 0,00 0,32 0,05 2,28 0,09 0,02 0,53 0,33 0,05 2,24 731
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 2,97 1,28 6,74 1,38 0,30 6,15 0,76 0,11 5,27 4,90 2,37 9,88 0,62 0,15 2,48 147
Proporsi penduduk yang bermasalah gigi dan mulutnya adalah orang yang
mengeluh atau merasa bermasalah dengan kesehatan gigi dan mulutnya seperti
gigi berlubang, gigi telah dicabut, mengalami kegoyahan gigi, pernah mengalami
pembengkakan dan atau pernah ada bisul pada gusi, sariawan (perceived need),
dalam 12 bulan terakhir
Tabel 7.2.1. Proporsi Masalah Gigi dan Mulut, Perawatan oleh Tenaga Medis Gigi pada
Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas
2018
Menyikat gigi adalah kegiatan membersihkan gigi menggunakan sikat gigi atau alat
lain (misalnya serabut kelapa) dengan atau tanpa pasta gigi.
Menyikat gigi setiap hari adalah kegiatan membersihkan gigi yang dilakukan secara
rutin tiap hari di luar keadaan darurat (sakit, kecelakaan, retak/patah rahang, trismus
(tidak dapat membuka mulut), dan keadaan lain yg tidak memungkinkan seseorang
menyikat gigi).
Perilaku benar dalam menyikat gigi mengacu pada FDI (Fédération Dentaire
Internationale), adalah kebiasaan menyikat gigi setiap hari, minimal dua kali sehari,
sesudah makan pagi dan sebelum tidur malam.
Tabel 7.3.1. Proporsi Perilaku Menyikat Gigi pada Penduduk Umur ≥ 3 Tahun menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Proporsi rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang
pernah dipasung adalah jumlah rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa
skizofrenia/psikosis seumur hidup yang pernah dipasung dibagi dengan jumlah
rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis.
Proporsi rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah
dipasung =
Jumlah rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah dipasung
Jumlah rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis.
Proporsi rumah tangga yang memiliki ART gangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang
pernah dipasung 3 bulan terakhir adalah jumlah rumah tangga yang memiliki
ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah dipasung 3 bulan terakhir dibagi
dengan jumlah rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis
dan pernah dipasung, dikali 100%
Proporsi rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah
dipasung 3 bulan =
Jumlah Rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis yang pernah dipasung 3 bulan terakhir
jumlah rumah tangga yang memiliki ARTgangguan jiwa skizofrenia/psikosis pernah dipasung
Tabel 8.1.2. Prevalensi (Per mil) Rumah Tangga dengan ART Gangguan Jiwa Skizofrenia/
Psikosis menurut Tempat Tinggal, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 8.1.3. Proporsi Rumah Tangga yang Memiliki ART Gangguan Jiwa
Skizofrenia/Psikosis yang Pernah Dipasung menurut Tempat Tinggal, Provinsi Kepulauan
Riau, Riskesdas 2018
Prevalensi depresi adalah jumlah ART umur ≥ 15 tahun yang saat ini
mengalami gangguan depresi menurut MINI (Mini International Neuropsychiatric
Interview) dibagi dengan jumlah seluruh ART berumur ≥15 tahun dikali 100
Tabel 8.2.1. Prevalensi Depresi pada Penduduk Umur ≥15 tahun menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Depresi1 N
Kabupaten/Kota
% 95% CI tertimbang
Karimun 6,88 4,63 10,12 876
Bintan 1,47 0,71 3,01 585
Natuna 12,75 9,57 16,79 280
Lingga 3,13 1,82 5,35 347
Kepulauan Anambas 4,14 2,63 6,44 158
Kota Batam 2,58 1,73 3,84 4.932
Kota Tanjung Pinang 5,39 3,45 8,31 811
Prov. Kepulauan Riau 3,67 2,97 4,53 7.988
1berdasarkan Mini International Neuropsychiatric Interview
Depresi1 N
Karakteristik responden
% 95% CI tertimbang
Kelompok umur (tahun)
15 – 24 5,70 3,99 8,07 1.655
25 – 34 1,98 1,17 3,34 2.093
35 – 44 2,36 1,71 3,27 2.146
45 – 54 4,66 2,96 7,25 1.264
55 – 64 5,58 3,87 8,00 546
65 – 74 6,31 3,65 10,68 208
75+ 5,19 2,47 10,56 77
Jenis kelamin
Laki-laki 2,65 1,85 3,78 4.081
Perempuan 4,73 3,79 5,90 3.907
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 4,26 2,69 6,69 332
Tidak tamat SD/MI 4,46 3,01 6,56 686
Tamat SD/MI 4,85 3,50 6,69 1.185
Tamat SLTP/MTS 3,89 2,55 5,89 1.432
Tamat SLTA/MA 3,42 2,39 4,86 3.579
Tamat D1/D2/D3/PT 1,63 0,88 3,01 773
Pekerjaan
Tidak bekerja 4,70 3,68 5,98 2.455
Sekolah 4,36 2,79 6,74 625
PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD 2,42 1,40 4,16 279
Pegawai swasta 2,86 1,65 4,89 1.523
Wiraswasta 3,38 2,01 5,64 1.324
Petani/buruh tani 4,53 2,63 7,71 203
Nelayan 1,21 0,63 2,32 306
Buruh/sopir/pembantu ruta 2,78 1,44 5,30 713
Lainnya 4,03 2,15 7,43 561
Tempat tinggal
Perkotaan 3,41 2,67 4,35 6.848
Perdesaan 5,18 3,42 7,78 1.140
1berdasarkan Mini International Neuropsychiatric Interview
Tabel 8.3.1. Prevalensi Gangguan Mental Emosional pada Penduduk Umur ≥15 tahun
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Berobat ke RS Jiwa/Fasyankes/Nakes
Pernah (seumur hidup) Minum obat rutin 1 bulan terakhir
Tempat tinggal
N N
% 95% CI % 95% CI
tertimbang tertimbang
Perkotaan 86,38 60,11 96,39 12* 30,86 5,61 77,03 10*
Perdesaan 75,35 14,93 98,16 5* 69,70 9,60 98,03 4*
Prov. Kepulauan Riau 83,30 54,84 95,35 17* 40,64 11,73 77,91 14*
*N tertimbang < 50
Berobat medis
Karakteristik rResponden N tertimbang
% 95% CI
Kelompok umur
15 – 24 5,12 1,46 - 16,45 124
25 – 34 2,01 0,61 - 6,44 55
35 – 44 8,98 4,09 - 18,60 67
45 – 54 21,13 10,05 - 39,11 77
55 – 64 17,39 4,95 - 45,67 40*
65 – 74 4,57 1,08 - 17,38 17*
75+ 9,57 1,29 - 46,04 5*
Jenis kelamin
Laki-laki 8,04 3,42 - 17,77 142
Perempuan 10,93 5,26 - 21,35 243
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 25,36 8,86 - 54,27 19*
Tidak tamat SD/MI 8,76 3,38 - 20,86 40*
Tamat SD/MI 10,95 3,89 - 27,21 76
Tamat SLTP/MTS 9,57 3,35 - 24,44 73
Tamat SLTA/MA 8,99 3,46 - 21,42 161
Tamat D1/D2/D3/PT 0,00 0,00 - 0,00 17*
Pekerjaan
Tidak bekerja 12,15 5,31 - 25,44 152
Sekolah 3,28 0,44 - 20,50 36*
PNS/TNI/POLRI/BUMN/BUMD 5,17 0,67 - 30,73 9*
Pegawai swasta 0,70 0,09 - 5,15 57
Wiraswasta 9,26 2,25 - 31,12 59
Petani/buruh tani 26,61 7,33 - 62,41 12*
Nelayan 0,00 0,00 - 0,00 5*
Buruh/sopir/pembantu ruta 0,25 0,03 - 1,97 26*
Lainnya 29,61 7,12 - 69,77 30*
Tempat tinggal
Perkotaan 10,60 5,69 - 18,92 307
Perdesaan 6,95 3,15 - 14,66 78
*N tertimbang < 50
Disabilitas
Kabupaten/Kota N
% 95% CI
tertimbang
Karimun 5,42 3,17 9,10 385
Bintan 0,64 0,19 2,17 252
Natuna 10,48 6,88 15,64 136
Lingga 0,26 0,04 1,79 142
Kepulauan Anambas 0,54 0,13 2,22 74
Kota Batam 2,29 1,06 4,87 1.870
Kota Tanjung Pinang 1,07 0,44 2,58 331
Prov. Kepulauan Riau 2,63 1,72 3,99 3.190
Tabel 9.1.2. Proporsi Disabilitas pada Anak Umur 5-17 tahun menurut Karakteristik Responden,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Disabilitas
Karakteristik responden N
% 95% CI
tertimbang
Kelompok umur (tahun)
5- 9 1,42 0,84 2,40 1.313
10-14 3,80 2,48 5,79 1.255
15-17 2,81 1,35 5,76 622
Jenis kelamin
Laki-Laki 2,24 1,24 4,01 1.604
Perempuan 3,02 1,99 4,56 1.586
Tempat tinggal
Perkotaan 2,63 1,63 4,24 2.692
Perdesaan 2,59 1,24 5,34 498
Riskesdas 2018 ini tidak hanya mendapatkan proprosi ART yang mengalami
disabilitas tapi juga dapat diperoleh informasi tingkat disabilitas yang dialaminya
dengan melihat tingkat ketidakmampuan fisik dan mental. Untuk mengukur tingkat
disabilitas (ketidakmampuan fisik dan mental) digunakan skoring berdasarkan 11
pertanyaan yang diajukan.
Penilaian hasil jawaban berupa skor dengan kategori:
Untuk skor 0 - <5 adalah tidak ada kesulitan
Untuk skor 5 - <25 adalah ada kesulitan ringan
Untuk skor 25 - < 50 adalah ada kesulitan sedang
Untuk skor 50 - 100 adalah ada kesulitan berat/tidak mampu.
Tingkat disabilitas
N
Kesulitan berat/
Kabupaten/Kota Tidak ada kesulitan Kesulitan ringan Kesulitan sedang tertimbang
tidak mampu
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Karimun 67,25 59,08 74,48 26,71 20,80 33,59 5,53 3,52 8,59 0,51 0,18 1,39 662
Bintan 92,34 87,05 95,58 5,35 3,06 9,19 1,91 0,94 3,84 0,40 0,13 1,23 455
Natuna 50,96 40,16 61,66 26,95 20,59 34,43 18,47 11,46 28,41 3,61 1,86 6,90 210
Lingga 64,21 54,46 72,92 20,41 15,85 25,87 14,08 8,86 21,64 1,30 0,50 3,36 253
Kepulauan Anambas 76,59 68,29 83,25 19,88 14,10 27,27 3,37 1,73 6,45 0,17 0,02 1,20 119
Kota Batam 83,84 79,35 87,50 9,54 7,21 12,52 6,21 4,46 8,58 0,41 0,16 1,08 4.190
Kota Tanjung Pinang 72,45 66,53 77,68 22,88 18,22 28,32 4,28 2,83 6,40 0,39 0,13 1,20 624
Prov. Kepulauan Riau 79,70 76,63 82,46 13,45 11,60 15,53 6,31 5,04 7,86 0,55 0,33 0,92 6.513
Tingkat disabilitas
Tidak ada Kesulitan Kesulitan Kesulitan berat/ N
Karakteristik responden
kesulitan ringan sedang tidak mampu tertimbang
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Kelompok umur (tahun)
18-24 84,76 80,30 88,36 10,39 7,72 13,86 4,75 3,16 7,10 0,09 0,03 0,29 1.040
25-34 82,04 78,04 85,45 12,56 10,13 15,49 5,14 3,50 7,49 0,25 0,04 1,42 1.969
35-44 80,52 76,64 83,89 12,56 10,30 15,24 6,50 4,46 9,37 0,42 0,16 1,09 2.019
45-54 73,84 69,31 77,91 18,22 14,84 22,16 6,79 5,17 8,88 1,15 0,66 2,00 1.189
55 – 59 64,26 56,50 71,33 16,87 13,06 21,51 16,25 11,00 23,35 2,63 0,90 7,44 296
Jenis kelamin
Laki-laki 84,09 81,09 86,69 10,59 8,79 12,70 5,03 3,76 6,69 0,29 0,12 0,73 3.328
Perempuan 75,10 71,07 78,74 16,43 13,83 19,42 7,64 5,97 9,74 0,82 0,44 1,53 3.185
Pendidikan
Tidak sekolah 76,33 65,44 84,60 13,24 8,30 20,48 9,51 5,49 15,99 0,91 0,31 2,62 214
Tidak tamat SD/MI 73,63 66,48 79,72 16,13 11,88 21,54 8,01 5,40 11,74 2,22 0,97 4,99 495
Tamat SD/MI 74,20 68,36 79,29 16,52 12,96 20,82 8,04 5,85 10,96 1,24 0,48 3,14 838
Tamat SMP/MTS 74,04 68,56 78,85 18,01 14,23 22,53 7,09 4,61 10,76 0,86 0,31 2,39 983
Tamat SMA/MA 83,45 80,12 86,33 10,88 8,83 13,34 5,55 4,16 7,37 0,11 0,06 0,23 3.273
Tamat D1/D2/D3/PT 81,93 75,90 86,71 13,50 9,54 18,76 4,50 2,60 7,68 0,07 0,01 0,48 710
Pekerjaan
Tidak bekerja 70,17 60,77 78,12 25,27 17,80 34,56 1,58 0,60 4,10 1,61 0,64 3,97 1.906
Sekolah 78,23 67,00 86,41 20,77 12,75 31,97 0,01 0,00 0,05 0,23 0,03 1,62 202
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 72,98 62,76 81,24 20,50 13,53 29,83 2,61 0,57 11,09 2,26 0,72 6,91 254
Pegawai swasta 59,69 37,87 78,26 39,00 20,53 61,27 0,46 0,06 3,30 1.413
Wiraswasta 80,04 62,62 90,57 16,65 6,74 35,57 0,19 0,03 1,36 3,12 0,47 17,97 1.193
Petani/buruh tani 60,15 29,50 84,49 39,85 15,51 70,50 154
Nelayan 70,17 60,77 78,12 25,27 17,80 34,56 1,58 0,60 4,10 1,61 0,64 3,97 267
Buruh/sopir/pembantu ruta 78,23 67,00 86,41 20,77 12,75 31,97 0,01 0,00 0,05 0,23 0,03 1,62 632
Lainnya 72,98 62,76 81,24 20,50 13,53 29,83 2,61 0,57 11,09 2,26 0,72 6,91 493
Tempat tinggal
Perkotaan 74,59 67,35 80,68 22,42 16,32 29,99 1,16 0,30 4,31 0,89 0,21 3,60 5.647
Perdesaan 67,92 57,68 76,68 26,03 17,64 36,64 1,18 0,35 3,88 3,64 1,38 9,25 866
Disabilitas N
Kabupaten/Kota
% 95% CI tertimbang
Karimun 22,05 16,97 28,14 662
Bintan 4,20 2,32 7,50 455
Natuna 38,69 30,09 48,06 210
Lingga 25,04 19,09 32,12 253
Kepulauan Anambas 10,36 6,88 15,32 119
Batam 10,88 7,90 14,81 4.190
Tanjung Pinang 21,36 15,61 28,51 624
Prov. Kepulauan Riau 14,00 11,73 16,61 6.513
Tabel 9.2.4 Proporsi Disabilitas Penduduk pada Umur 18-59 Tahun menurut Karakteristik
Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Disabilitas N
Karakteristik responden
% 95% CI tertimbang
Kelompok umur (tahun)
18 – 24 11,01 7,86 15,21 1.040
25 – 34 11,70 9,12 14,89 1.969
35 – 44 13,11 10,19 16,70 2.019
45 – 54 18,43 15,31 22,02 1.189
55 – 59 27,91 21,39 35,53 296
Jenis kelamin
Laki-laki 10,80 8,71 13,33 3.328
Perempuan 17,33 14,37 20,75 3.185
Pendidikan
Tidak sekolah 20,53 12,88 31,11 214
Tidak tamat SD/MI 20,86 15,98 26,75 495
Tamat SD/MI 17,30 13,60 21,75 838
Tamat SMP/MTS 17,12 13,56 21,38 983
Tamat SMA/MA 11,19 8,81 14,12 3.273
Tamat D1/D2/D3/PT 11,94 8,74 16,12 710
Pekerjaan
Tidak bekerja 15,84 12,80 19,45 1.906
Sekolah 11,87 7,24 18,84 202
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 13,99 9,95 19,34 254
Pegawai swasta 8,69 6,10 12,25 1.413
Wiraswasta 12,63 8,94 17,56 1.193
Petani/buruh tani 19,98 12,72 29,96 154
Nelayan 12,14 6,54 21,46 267
Buruh/sopir/pembantu ruta 14,21 10,44 19,05 632
Lainnya 25,06 16,89 35,49 493
Tempat tinggal
Perkotaan 13,33 10,84 16,29 5.647
Perdesaan 18,32 14,04 23,55 866
1. ≥ 20 : Mandiri
2. 12 – 19 : Ketergantungan ringan
3. 9 - 11 : Ketergantungan sedang
4. 5-8 : Ketergantungan berat
5. 0-4 : Ketergantungan total
Tingkat Ketergantungan
Tergantung Tergantung Tergantung Tergantung
Kabupaten/Kota Mandiri N
ringan sedang berat total
tertimbang
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Karimun 68,16 58,72 76,31 26,00 17,94 36,10 1,85 0,64 5,26 3,48 1,04 11,00 0,51 0,07 3,54 158
Bintan 82,74 72,81 89,56 16,35 9,66 26,32 0,00 0,00 0,00 0,51 0,07 3,71 0,40 0,05 2,92 96
Natuna 68,92 58,91 77,43 26,83 18,02 37,95 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 4,25 1,57 11,03 46*
Lingga 72,07 59,60 81,87 24,00 15,75 34,78 0,44 0,11 1,81 1,71 0,44 6,40 1,78 0,35 8,58 79
Kepulauan Anambas 62,08 50,21 72,66 29,67 20,19 41,29 4,21 1,30 12,80 4,05 1,48 10,59 0,00 0,00 0,00 27*
Kota Batam 73,62 57,54 85,17 23,29 11,90 40,57 1,67 0,23 11,15 1,39 0,21 8,54 0,04 0,01 0,24 291
Kota Tanjung Pinang 74,78 66,65 81,48 21,96 15,42 30,29 0,28 0,04 1,84 0,14 0,02 1,02 2,83 0,99 7,84 129
Prov. Kepulauan Riau 73,03 67,08 78,26 23,27 18,04 29,46 1,16 0,40 3,31 1,53 0,68 3,41 1,01 0,54 1,87 826
*N tertimbang < 50
Ketidamampuan fisik
Tergantung Tergantung Tergantung Tergantung
Karakteristik responden Mandiri
ringan sedang berat total N tertimbang
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Kelompok umur (tahun)
60-69 78,62 72,82 83,47 17,88 13,21 23,76 0,90 0,15 5,34 1,49 0,50 4,38 1,11 0,52 2,34 585
70-79 60,92 49,05 71,63 34,36 23,94 46,55 2,20 0,97 4,88 1,78 0,49 6,21 0,74 0,22 2,49 182
80+ 54,93 30,53 77,16 42,51 20,82 67,53 0,58 0,08 4,18 1,14 0,23 5,50 0,84 0,16 4,35 59
Jenis kelamin
Laki-laki 72,60 64,57 79,39 23,77 17,23 31,85 0,64 0,22 1,83 1,62 0,60 4,32 1,37 0,68 2,74 409
Perempuan 73,46 65,82 79,92 22,77 16,54 30,48 1,67 0,41 6,60 1,44 0,38 5,27 0,65 0,18 2,31 417
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 70,17 60,77 78,12 25,27 17,80 34,56 1,58 0,60 4,10 1,61 0,64 3,97 1,37 0,41 4,55 155
Tidak tamat SD/MI 78,23 67,00 86,41 20,77 12,75 31,97 0,01 0,00 0,05 0,23 0,03 1,62 0,77 0,21 2,79 184
Tamat SD/MI 72,98 62,76 81,24 20,50 13,53 29,83 2,61 0,57 11,09 2,26 0,72 6,91 1,64 0,64 4,14 251
Tamat SLTP/MTS 59,69 37,87 78,26 39,00 20,53 61,27 0,46 0,06 3,30 0,00 0,00 0,00 0,85 0,20 3,55 78
Tamat SLTA/MA 80,04 62,62 90,57 16,65 6,74 35,57 0,19 0,03 1,36 3,12 0,47 17,97 0,00 0,00 0,00 129
Tamat D1/D2/D3/PT 60,15 29,50 84,49 39,85 15,51 70,50 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 29*
Tempat tinggal
Perkotaan 74,59 67,35 80,68 22,42 16,32 29,99 1,16 0,30 4,31 0,89 0,21 3,60 0,9 0,4 2,0 633
Perdesaan 67,92 57,68 76,68 26,03 17,64 36,64 1,18 0,35 3,88 3,64 1,38 9,25 1,2 0,4 3,7 193
*N tertimbang < 50
Tingkat Ketergantungan
Tergantung Tergantung Tergantung Tergantung
Penyakit1 Mandiri N
ringan sedang berat total
tertimbang
% 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI % 95% CI
Jantung 50,13 33,46 66,76 40,32 25,04 57,75 2,69 0,56 11,88 6,86 0,95 36,06 0,00 0,00 0,00 59
DM 74,79 68,33 80,31 21,96 16,60 28,46 1,05 0,30 3,52 1,12 0,50 2,49 1,09 0,58 2,01 767
Stroke 50,13 33,46 66,76 40,32 25,04 57,75 2,69 0,56 11,88 6,86 0,95 36,06 0,00 0,00 0,00 59
Sendi 74,79 68,33 80,31 21,96 16,60 28,46 1,05 0,30 3,52 1,12 0,50 2,49 1,09 0,58 2,01 767
Cedera 50,13 33,46 66,76 40,32 25,04 57,75 2,69 0,56 11,88 6,86 0,95 36,06 0,00 0,00 0,00 59
Catatan : 1 Penyakit berdasarkan berdasarkan diagnosis dokter (kecuali cedera berdasarkan pengakuan)
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑐𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑎𝑐𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑓𝑖𝑠𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑎𝑛𝑒𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑢𝑏𝑢ℎ
∑𝐴𝑅𝑇 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑐𝑎𝑐𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑓𝑖𝑠𝑖𝑘 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑚𝑎𝑛𝑒𝑛
𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑏𝑎𝑔𝑖𝑎𝑛 𝑡𝑢𝑏𝑢ℎ 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝐴𝑅𝑇
=
∑𝐴𝑅𝑇 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑝𝑒𝑟𝑛𝑎ℎ 𝑐𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎
𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑘𝑖𝑏𝑎𝑡𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑠𝑒ℎ𝑎𝑟𝑖 − ℎ𝑎𝑟𝑖 𝑡𝑒𝑟𝑔𝑎𝑛𝑔𝑔𝑢 𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 12 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑡𝑒𝑟𝑎𝑘ℎ𝑖𝑟
Proporsi kegiatan yang sedang dilakukan ART saat terjadi kecelakaan lalu
lintas dihitung dengan formula:
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝐴𝑅𝑇 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠
∑𝐴𝑅𝑇 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑙𝑎𝑘𝑢𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑔𝑖𝑎𝑡𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑡𝑒𝑟𝑗𝑎𝑑𝑖 𝑐𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎
= 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠
∑𝐴𝑅𝑇 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑎𝑙𝑎𝑚𝑖 𝑐𝑒𝑑𝑒𝑟𝑎 𝑘𝑎𝑟𝑒𝑛𝑎 𝑘𝑒𝑐𝑒𝑙𝑎𝑘𝑎𝑎𝑛 𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑙𝑖𝑛𝑡𝑎𝑠
Cedera
Kabupaten/Kota N tertimbang
% 95% CI
Karimun 10,16 7,97 12,86 1.271
Bintan 6,71 5,00 8,94 868
Natuna 10,32 8,27 12,80 423
Lingga 5,95 4,34 8,11 493
Kepulauan Anambas 11,03 8,39 14,38 230
Kota Batam 7,41 5,89 9,28 7.263
Kota Tanjung Pinang 10,69 8,45 13,43 1.150
Prov. Kepulauan Riau 8,09 7,04 9,28 11.698
Cedera
Karakteristik responden N tertimbang
% 95% CI
Kelompok umur
<1 0,00 0,00 0,00 17*
1-4 7,17 5,05 10,10 1.202
5 – 14 11,44 9,34 13,94 2.335
15 – 24 10,07 7,97 12,66 1.689
25 – 34 6,34 4,59 8,69 2.129
35 – 44 7,05 5,19 9,51 2.179
45 – 54 6,01 4,27 8,40 1.286
55 – 64 7,23 4,34 11,82 563
65 – 74 5,93 2,59 13,00 217
75+ 4,48 1,53 12,41 83
Jenis kelamin
Laki-laki 9,81 8,43 11,39 5.962
Perempuan 6,30 5,33 7,44 5.736
Pendidikan
Tidak sekolah 5,82 4,17 8,07 735
Tidak tamat SD/MI 11,24 8,95 14,03 2.018
Tamat SD/MI 8,38 6,57 10,63 1.642
Tamat SMP/MTS 8,06 6,19 10,43 1.497
Tamat SMA/MA 7,57 5,95 9,60 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 5,24 3,10 8,73 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 7,01 5,51 8,89 2.759
Sekolah 12,76 10,53 15,38 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 4,78 2,43 9,17 283
Pegawai swasta 6,59 4,49 9,57 1.549
Wiraswasta 8,06 5,54 11,58 1.348
Petani/buruh tani 9,22 6,04 13,83 210
Nelayan 5,59 2,67 11,35 311
Buruh/sopir/pembantu ruta 8,20 5,82 11,44 728
Lainnya 5,59 3,26 9,43 570
Tempat tinggal
Perkotaan 8,20 7,02 9,56 10.036
Perdesaan 7,43 5,80 9,48 1.662
*N tertimbang < 50
Tabel 10.1.4. Proporsi Bagian Tubuh yang Cedera menurut Karakteristik Responden,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Cara dan kondisi helm yang digunakan pada saat mengendarai atau
membonceng sepeda motor dikelompokkan menjadi:
1. Memakai helm standar terkancing.
2. Memakai helm standar tidak terkancing.
3. Memakai helm tidak standar (helm: sepeda, proyek, tentara).
Proporsi cara dan kondisi helm yang digunakan pada saat mengendarai
atau membonceng sepeda motor penduduk yang berumur ≥ 5 tahun dihitung
dengan formula:
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 ℎ𝑒𝑙𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 𝑝𝑎𝑑𝑎 𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑢
𝑚𝑒𝑚𝑏𝑜𝑛𝑐𝑒𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑑𝑎 𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟
∑𝐴𝑅𝑇 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥ 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑑𝑒𝑛𝑔𝑎𝑛 𝑐𝑎𝑟𝑎 𝑑𝑎𝑛 𝑘𝑜𝑛𝑑𝑖𝑠𝑖 ℎ𝑒𝑙𝑚 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑑𝑖𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛
𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑜𝑛𝑐𝑒𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑑𝑎 𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟
=
∑𝐴𝑅𝑇 𝑢𝑚𝑢𝑟 ≥ 5 𝑡𝑎ℎ𝑢𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑙𝑎𝑙𝑢 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔 − 𝑘𝑎𝑑𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑔𝑢𝑛𝑎𝑘𝑎𝑛 ℎ𝑒𝑙𝑚
𝑠𝑎𝑎𝑡 𝑚𝑒𝑛𝑔𝑒𝑛𝑑𝑎𝑟𝑎𝑖 𝑎𝑡𝑎𝑢 𝑚𝑒𝑚𝑏𝑜𝑛𝑐𝑒𝑛𝑔 𝑠𝑒𝑝𝑒𝑑𝑎 𝑚𝑜𝑡𝑜𝑟
Tabel 10.2.1. Proporsi Kebiasaan Menggunakan Helm Saat Mengendarai atau Membonceng
Sepeda Motor pada Penduduk Umur ≥ 5 Tahun menurut Kabupaten/Kota, Provinsi
Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 10.2.4. Proporsi Cara dan Kondisi Helm yang Digunakan menurut Karakteristik
Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
4. Pemanfaatan TOGA yaitu ART pernah memanfaatkan TOGA milik keluarga atau
lingkungan sekitar dalam 1 tahun terakhir pada ART yang pernah memanfaatkan
pelayanan kesehatan tradisional dalam satu tahun terakhir.
TOGA atau taman obat keluarga adalah sekumpulan tanaman berkhasiat obat
untuk kesehatan keluarga. TOGA pada hakekatnya adalah sebidang tanah, baik
Memanfaatkan Melakukan
N
Kabupaten/Kota Yankestrad upaya sendiri
% 95% CI % 95% CI tertimbang
Karimun 21,68 18,48 25,26 10,95 8,45 14,08 1.271
Bintan 16,85 14,08 20,03 9,90 7,28 13,31 868
Natuna 52,20 47,46 56,91 5,91 3,71 9,28 423
Lingga 15,10 11,54 19,52 8,85 5,56 13,79 493
Kepulauan Anambas 15,71 12,66 19,34 8,29 5,41 12,51 230
Kota Batam 18,14 14,61 22,31 15,97 11,71 21,40 7.263
Kota Tanjung Pinang 29,60 23,98 35,93 10,09 7,77 13,00 1.150
Prov. Kepulauan Riau 20,61 18,19 23,27 13,58 10,80 16,94 11.698
Memanfaatkan Melakukan
N
Karakteristik responden Yankestrad upaya sendiri
tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Kelompok umur
<1 2,71 0,32 19,21 0,00 0,00 0,00 17*
1–4 12,11 9,20 15,78 12,82 8,08 19,76 902
5-14 14,98 11,75 18,90 9,71 6,65 13,97 1.758
15-24 17,28 13,98 21,17 9,61 6,69 13,62 1.235
25-34 21,40 17,53 25,85 16,03 11,47 21,95 1.332
35-44 26,23 22,47 30,38 17,45 13,82 21,78 1.227
45-54 28,19 24,27 32,49 14,71 11,61 18,47 734
55-64 26,61 21,81 32,03 16,85 12,12 22,95 318
65-74 25,98 18,69 34,89 13,68 9,23 19,81 131
>75 34,02 16,75 56,92 12,81 5,40 27,43 44*
Jenis kelamin
Laki-laki 34,0 16,8 56,9 13,50 10,59 17,06 5.962
Perempuan 22,32 19,47 25,45 13,67 10,76 17,20 5.736
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 14,53 10,22 20,23 12,34 8,50 17,58 735
Tidak tamat SD/MI 19,88 16,81 23,35 11,67 8,26 16,23 2.018
Tamat SD/MI 22,39 18,98 26,20 11,57 8,95 14,83 1.642
Tamat SLTP/MTS 23,61 19,56 28,21 12,92 9,88 16,73 1.497
Tamat SLTA/MA 22,21 18,83 26,00 16,81 12,85 21,69 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 26,80 21,44 32,92 12,89 8,32 19,43 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 24,31 20,76 28,25 13,45 10,60 16,92 1.717
Sekolah 17,11 13,61 21,30 9,00 6,31 12,69 1.138
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 38,81 31,76 46,36 16,72 10,61 25,36 126
Pegawai swasta 18,79 14,42 24,11 17,34 11,89 24,60 989
Wiraswasta 25,14 20,53 30,38 13,44 9,37 18,90 828
Petani/buruh tani 26,16 19,91 33,53 14,80 9,16 23,02 124
Nelayan 20,90 14,23 29,61 11,29 5,84 20,72 211
Buruh/sopir/pembantu ruta 21,62 17,39 26,55 17,97 13,58 23,39 440
Lainnya 26,53 21,39 32,40 15,65 11,18 21,48 330
Tempat tinggal
Perkotaan 20,70 17,92 23,79 13,70 10,54 17,61 10.036
Perdesaan 20,08 17,75 22,64 12,89 9,82 16,73 1.662
*N tertimbang < 50
Tabel 11.2.1. Proporsi Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional yang Dimanfaatkan menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Ramuan Ramuan keterampilan Keterampilan Keterampilan N
Kabupaten/Kota jadi buatan sendiri manual olah pikir energi tertimbang
% % % % %
Karimun 61,75 42,54 48,79 1,23 1,44 402
Bintan 46,57 37,14 59,12 1,38 1,85 225
Natuna 35,13 32,55 81,79 1,32 15,76 239
Lingga 50,18 47,86 39,56 0,60 3,18 115
Kepulauan Anambas 68,05 34,69 35,65 3,71 1,67 54
Kota Batam 51,23 24,71 54,10 1,40 1,77 2.404
Kota Tanjung Pinang 54,91 25,03 59,88 2,38 2,78 443
Prov. Kepulauan Riau 51,68 28,62 55,52 1,49 2,75 3.881
Tabel 11.2.2. Proporsi Jenis Pelayanan Kesehatan Tradisional yang Dimanfaatkan menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Ramuan
Ramuan keterampilan Keterampilan Keterampilan
buatan N
Karakteristik responden jadi manual olah pikir energi
sendiri tertimbang
% % % % %
Kelompok umur
<1 0,00 0,00 100,00 0,00 0,00 0*
1–4 38,64 12,95 71,06 0,91 1,59 291
5-14 56,91 21,89 43,14 1,35 2,45 559
15-24 47,73 23,89 51,67 1,25 4,37 441
25-34 53,96 24,72 59,01 2,45 3,18 773
35-44 53,12 31,35 55,26 1,19 1,85 923
45-54 52,30 40,18 57,94 1,59 3,45 535
55-64 47,35 40,40 57,03 0,77 2,83 237
65-74 50,18 51,59 45,76 2,17 2,15 83
>75 61,08 28,61 76,40 0,44 1,80 38*
Jenis kelamin
Laki-laki 49,60 24,18 57,81 1,52 2,92 1.878
Perempuan 53,63 32,78 53,38 1,47 2,60 2.003
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 47,01 37,28 52,48 1,51 1,53 193
Tidak tamat SD/MI 58,24 24,61 45,51 1,25 4,29 622
Tamat SD/MI 49,58 38,40 50,50 2,24 2,39 544
Tamat SLTP/MTS 50,67 28,19 58,51 0,53 2,41 534
Tamat SLTA/MA 53,53 29,20 56,70 1,67 2,17 1.395
Tamat D1/D2/D3/PT 49,01 27,82 63,80 2,27 4,83 306
Pekerjaan
Tidak bekerja 56,15 35,40 50,44 0,66 2,53 1.036
Sekolah 48,86 24,65 52,28 0,59 4,32 400
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 42,23 31,61 71,48 2,71 6,03 156
Pegawai swasta 54,12 22,54 61,33 3,44 2,14 556
Wiraswasta 52,22 28,60 60,73 1,93 2,01 517
Petani/buruh tani 48,66 53,79 46,24 1,36 5,69 86
Nelayan 36,94 20,94 60,38 0,68 9,95 100
Buruh/sopir/pembantu ruta 54,70 32,37 52,39 1,52 0,50 286
Lainnya 48,62 35,17 52,64 1,37 2,08 239
Tempat tinggal
Perkotaan 51,96 26,48 56,01 1,57 2,28 3.349
Perdesaan 49,92 42,09 52,42 1,02 5,75 532
*N tertimbang < 50
Tabel 11.3.1. Proporsi Jenis Tenaga yang Dimanfaatkan Menangani Kesehatan Tradisional
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Penyehat
Dokter/Nakes N
Kabupaten/Kota tradisional
tertimbang
% %
Karimun 3,81 98,29 313
Bintan 1,40 99,43 166
Natuna 8,72 99,33 251
Lingga 1,92 98,43 85
Kepulauan Anambas 2,47 98,41 41*
Kota Batam 3,29 97,92 1.498
Kota Tanjung Pinang 1,06 99,37 387
Prov. Kepulauan Riau 3,36 98,41 2.741
*N tertimbang < 50
Tabel 11.3.2. Proporsi Jenis Tenaga yang Dimanfaatkan Menangani Kesehatan Tradisional
menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Penyehat N
Dokter/Nakes
Karakteristik responden tradisional tertimbang
% %
Kelompok umur
<1 0,00 100,00 1*
1–4 2,02 99,50 165
5-14 2,83 98,57 397
15-24 3,28 97,16 332
25-34 5,18 96,58 518
35-44 3,16 99,05 650
45-54 1,87 99,63 412
55-64 4,20 98,92 170
65-74 4,32 99,60 64
>75 5,42 99,55 32*
Jenis kelamin
Laki-laki 5,02 97,32 1.285
Perempuan 1,89 99,37 1.456
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 2,05 99,23 120
Tidak tamat SD/MI 4,11 97,84 451
Tamat SD/MI 2,79 98,92 414
Tamat SLTP/MTS 1,52 100,00 398
Tamat SLTA/MA 4,92 97,00 915
Tamat D1/D2/D3/PT 1,09 100,00 238
Pekerjaan
Tidak bekerja 3,81 99,29 764
Sekolah 0,13 99,94 300
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 1,88 99,75 125
Pegawai swasta 3,88 96,75 331
Wiraswasta 1,05 99,09 386
Petani/buruh tani 4,14 99,77 63
Nelayan 10,75 92,56 74
Buruh/sopir/pembantu ruta 8,58 94,18 179
Lainnya 2,90 99,37 172
Tempat tinggal
Perkotaan 2,84 98,54 2.362
Perdesaan 6,61 97,60 379
*N tertimbang < 50
Tabel 11.4.1. Proporsi Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Pernah memanfaatkan Taman Obat Keluarga
Kabupaten/Kota (TOGA)
% 95% CI N tertimbang
Karimun 34,30 25,85 43,87 402
Bintan 32,89 24,94 41,95 225
Natuna 19,62 13,99 26,81 239
Lingga 35,46 22,74 50,63 115
Kepulauan Anambas 17,94 12,75 24,63 54
Kota Batam 18,54 13,84 24,38 2.404
Kota Tanjung Pinang 22,11 17,02 28,21 443
Prov. Kepulauan Riau 21,97 18,72 25,61 3.881
Tabel 11.4.2. Proporsi Pemanfaatan Taman Obat Keluarga (TOGA) menurut Karakteristik
Responden Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Pernah memanfaatkan Taman Obat Keluarga
Karakteristik responden TOGA
% 95% CI N tertimbang
Kelompok umur
<1 0,00 0,00 0,00 0*
1–4 24,40 16,63 34,31 291
5-14 15,67 11,23 21,44 559
15-24 15,10 9,46 23,22 441
25-34 18,34 13,30 24,76 773
35-44 23,42 18,37 29,36 923
45-54 27,38 22,32 33,11 535
55-64 33,72 25,41 43,18 237
65-74 42,29 29,24 56,51 83
>75 20,43 8,13 42,67 38*
Jenis kelamin
Laki-laki 19,1 15,3 23,5 1.878
Perempuan 24,7 20,8 29,0 2.003
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 34,17 24,96 44,76 193
Tidak tamat SD/MI 20,79 16,17 26,31 622
Tamat SD/MI 24,79 19,57 30,86 544
Tamat SLTP/MTS 16,70 12,29 22,28 534
Tamat SLTA/MA 22,39 17,18 28,63 1.395
Tamat D1/D2/D3/PT 17,20 11,70 24,55 306
Pekerjaan
Tidak bekerja 27,35 22,61 32,66 1.036
Sekolah 16,68 12,18 22,41 400
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 24,76 17,50 33,78 156
Pegawai swasta 18,07 12,19 25,93 556
Wiraswasta 17,01 11,97 23,61 517
Petani/buruh tani 42,77 31,58 54,75 86
Nelayan 24,09 14,58 37,11 100
Buruh/sopir/pembantu ruta 23,06 16,58 31,11 286
Lainnya 23,72 12,98 39,33 239
Tempat tinggal
Perkotaan 19,94 16,30 24,17 3.349
Perdesaan 34,74 28,52 41,52 532
*N tertimbang < 50
Indikator perilaku berisiko kesehatan yang disajikan dalam bab ini adalah
beberapa perilaku yang berkaitan dengan penyakit tidak menular dan penyakit menular.
Indikator yang termasuk dalam faktor risiko perilaku terkait penyakit tidak menular
mencakup perilaku konsumsi makanan berisiko kesehatan, kurang konsumsi sayur dan
buah, kebiasaan merokok dan konsumsi tembakau, kurang aktivitas fisik, dan konsumsi
minuman beralkohol. Sedangkan untuk faktor risiko perilaku terkait penyakit menular
mencakup kebiasaan mencuci tangan dengan benar dan buang air besar di jamban.
Khusus untuk individu dengan umur kurang dari 15 tahun, wawancara dapat
dilakukan dengan pendampingan orang tua atau wali, dan untuk individu balita (3-5
tahun) wawancara dilakukan dengan diwakili oleh orang tua atau wali yang mengetahui
perilaku terkait.
Tabel 12.2.1. Proporsi Kebiasaan Konsumsi Makanan Manis pada Penduduk Umur ≥ 3 Tahun
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Kebiasaan konsumsi
makanan berlemak/ berkolesterol/gorengan1
N
Kabupaten/Kota ≥ 1 kali 1 - 6 kali per ≤ 3 kali
tertimbang
per hari minggu per bulan
% % %
Karimun 28,75 52,35 18,90 1.228
Bintan 14,92 46,58 38,51 827
Natuna 39,87 50,60 9,53 400
Lingga 12,86 62,10 25,03 475
Kepulauan Anambas 29,18 54,21 16,60 221
Kota Batam 20,85 61,68 17,47 6.794
Kota Tanjung Pinang 36,22 47,72 16,06 1.106
Prov. Kepulauan Riau 23,33 57,58 19,08 11.052
1 Makanan berlemak adalah makanan yang mengandung lemak yang tinggi termasuk lemak jenuh, dan makanan yang
mengandung kolesterol
mengandung kolesterol
Kebiasaan konsumsi
Makanan daging/ayam/ikan olahan dengan pengawet1
N
Kabupaten/Kota ≥1 kali 1 - 6 kali ≤ 3 kali
tertimbang
per hari per minggu per bulan
% % %
Karimun 0,90 16,91 82,19 1.228
Bintan 1,59 10,99 87,42 827
Natuna 3,39 9,32 87,29 400
Lingga 0,83 4,94 94,23 475
Kepulauan Anambas 1,00 19,83 79,17 221
Kota Batam 5,70 34,82 59,49 6.794
Kota Tanjung Pinang 3,22 21,08 75,70 1.106
Prov. Kepulauan Riau 4,22 27,16 68,62 11.052
1Makanan yang berasal dari hewan, melalui proses pengolahan dan ditambahkan bahan pengawet
Kebiasaan konsumsi N
makanan daging/ayam/ikan olahan dengan pengawet1 tertimbang
Karakteristik responden ≥ 1 kali 1 - 6 kali ≤ 3 kali
per hari per minggu per bulan
% % %
Kelompok umur
3–4 3,37 39,20 57,43 519
5–9 5,45 38,75 55,79 1.200
10 – 14 7,95 31,14 60,91 1.147
15 – 19 4,63 32,73 62,64 865
20 – 24 4,22 27,20 68,58 832
25 – 29 3,87 26,67 69,46 921
30 – 34 4,26 28,79 66,95 1.219
35 – 39 2,23 26,55 71,21 1.229
40 – 44 5,07 19,68 75,25 960
45 – 49 3,40 17,90 78,70 792
50 – 54 2,72 16,30 80,98 501
55 – 59 1,50 18,65 79,85 329
60 – 64 0,06 15,84 84,10 237
65 + 2,65 10,78 86,57 301
Jenis kelamin
Laki-laki 4,93 25,46 69,61 5.627
Perempuan 3,49 28,92 67,59 5.425
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 4,86 24,17 70,97 735
Tidak tamat SD/MI 5,49 31,56 62,95 2.018
Tamat SD/MI 4,38 21,85 73,77 1.642
Tamat SLTP/MTS 4,33 28,33 67,34 1.497
Tamat SLTA/MA 3,67 26,00 70,33 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 3,28 23,52 73,20 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 3,11 25,54 71,35 2.759
Sekolah 6,20 32,73 61,07 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 3,18 22,24 74,58 283
Pegawai swasta 3,80 29,27 66,93 1.549
Wiraswasta 5,87 18,16 75,97 1.348
Petani/buruh tani 2,23 10,95 86,82 210
Nelayan 7,78 21,92 70,30 311
Buruh/sopir/pembantu ruta 2,13 17,95 79,93 728
Lainnya 1,64 23,28 75,07 570
Tempat tinggal
Perkotaan 4,39 28,84 66,77 9.458
Perdesaan 3,22 17,19 79,58 1.594
1Makanan yang berasal dari hewan, melalui proses pengolahan dan ditambahkan bahan pengawet
Kebiasaan konsumsi
mi instan/makanan instan lainnya1
N
Kabupaten/Kota ≥ 1 kali 1 - 6 kali ≤ 3 kali
tertimbang
per hari per minggu per bulan
% % %
Karimun 8,52 58,42 33,06 1.228
Bintan 7,77 60,80 31,43 827
Natuna 9,53 62,83 27,64 400
Lingga 3,17 63,63 33,20 475
Kepulauan Anambas 10,76 68,57 20,67 221
Kota Batam 4,99 63,11 31,90 6.794
Kota Tanjung Pinang 6,65 59,95 33,40 1.106
Prov. Kepulauan Riau 5,96 62,22 31,82 11.052
1Termasuk makanan instan adalah mi instan, bubur instan dan makanan instan lainnya
Kebiasaan konsumsi
mi instan/ makanan instan lainnya1
N
Karakteristik responden ≥ 1 kali 1 - 6 kali ≤ 3 kali per
tertimbang
per hari per minggu bulan
% % %
Kelompok umur
3–4 3,39 63,83 32,77 519
5–9 7,21 62,61 30,18 1.200
10 – 14 8,53 64,52 26,95 1.147
15 – 19 7,96 70,34 21,70 865
20 – 24 6,15 68,63 25,21 832
25 – 29 4,76 65,92 29,32 921
30 – 34 4,24 65,09 30,67 1.219
35 – 39 8,19 61,15 30,67 1.229
40 – 44 5,77 63,06 31,17 960
45 – 49 4,93 57,83 37,24 792
50 – 54 1,82 53,53 44,66 501
55 – 59 5,08 50,24 44,67 329
60 – 64 4,74 45,00 50,26 237
65 + 2,90 39,46 57,64 301
Jenis kelamin
Laki-laki 6,62 63,31 30,07 5.627
Perempuan 5,27 61,09 33,64 5.425
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 8,38 57,42 34,20 735
Tidak tamat SD/MI 7,35 64,42 28,23 2.018
Tamat SD/MI 7,62 61,56 30,82 1.642
Tamat SLTP/MTS 7,53 64,76 27,72 1.497
Tamat SLTA/MA 4,05 62,73 33,22 3.660
Tamat D1/D2/D3/PT 4,39 55,90 39,72 791
Pekerjaan
Tidak bekerja 6,18 59,41 34,42 2.759
Sekolah 7,58 65,55 26,88 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 3,30 48,82 47,88 283
Pegawai swasta 3,82 66,08 30,09 1.549
Wiraswasta 6,99 62,52 30,49 1.348
Petani/buruh tani 9,18 63,05 27,77 210
Nelayan 3,60 65,75 30,64 311
Buruh/sopir/pembantu ruta 6,68 60,54 32,78 728
Lainnya 4,07 59,96 35,97 570
Tempat tinggal
Perkotaan 5,85 61,59 32,57 9.458
Perdesaan 6,62 65,99 27,38 1.594
1Termasuk makanan instan adalah mie instan, bubur instan dan makanan instan lainnya
Tabel 12.3.1. Proporsi Konsumsi Buah/Sayur per Hari dalam Seminggu pada Penduduk Umur
≥ 5 Tahun menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 12.4.1. Proporsi Perilaku Benar Buang Air Besar pada Penduduk Umur ≥ 3 Tahun
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 12.5.1. Proporsi Perilaku Benar dalam Cuci Tangan pada Penduduk Umur ≥ 10 tahun
menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
setiap kali tangan kotor (memegang uang, binatang dan berkebun), setelah buang air besar, setelah menceboki
bayi/anak, setelah menggunakan pestisida/insektisida, sebelum menyusui bayi, dan sebelum makan.
setiap kali tangan kotor (memegang uang, binatang dan berkebun), setelah buang air besar, setelah menceboki
bayi/anak, setelah menggunakan pestisida/insektisida, sebelum menyusui bayi, dan sebelum makan.
Tabel 12.6.1. Proporsi Merokok pada Penduduk Umur ≥ 10 Tahun menurut Kabupaten/Kota,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 12.7.1. Proporsi Aktivitas Fisik pada Penduduk Umur ≥10Tahun menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Aktivitas fisik N
Kabupaten/Kota Cukup Kurang tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Karimun 54,04 48,56 59,44 45,96 40,56 51,44 1.044
Bintan 73,03 69,71 76,11 26,97 23,89 30,29 699
Natuna 66,38 61,25 71,15 33,62 28,85 38,75 339
Lingga 63,55 58,41 68,40 36,45 31,60 41,59 409
Kepulauan Anambas 62,74 55,89 69,12 37,26 30,88 44,11 186
Kota Batam 55,92 52,26 59,50 44,08 40,50 47,74 5.673
Kota Tanjung Pinang 59,16 54,77 63,41 40,84 36,59 45,23 948
Prov. Kepulauan Riau 58,18 55,76 60,55 41,82 39,45 44,24 9.298
Aktivitas fisik
N
Karakteristik responden Cukup Kurang
tertimbang
% 95% CI % 95% CI
Kelompok umur
10 – 14 21,03 17,32 25,30 78,97 74,70 82,68 1.143
15 – 19 34,02 28,92 39,52 65,98 60,48 71,08 862
20 – 24 56,67 49,53 63,55 43,33 36,45 50,47 829
25 – 29 66,26 58,65 73,11 33,74 26,89 41,35 917
30 – 34 66,35 60,96 71,35 33,65 28,65 39,04 1.214
35 – 39 73,32 68,63 77,55 26,68 22,45 31,37 1.225
40 – 44 72,66 68,34 76,60 27,34 23,40 31,66 957
45 – 49 72,90 67,18 77,95 27,10 22,05 32,82 789
50 – 54 66,67 60,56 72,27 33,33 27,73 39,44 499
55 – 59 68,23 60,81 74,83 31,77 25,17 39,19 327
60 – 64 57,36 48,52 65,75 42,64 34,25 51,48 236
65 + 44,17 36,30 52,35 55,83 47,65 63,70 300
Jenis kelamin
Laki-laki 49,78 46,31 53,26 50,22 46,74 53,69 4.737
Perempuan 66,90 64,10 69,58 33,10 30,42 35,90 4.561
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 57,87 50,72 64,70 42,13 35,30 49,28 418
Tidak tamat SD/MI 45,57 41,31 49,90 54,43 50,10 58,69 1.320
Tamat SD/MI 54,00 49,61 58,33 46,00 41,67 50,39 1.635
Tamat SLTP/MTS 60,68 56,45 64,76 39,32 35,24 43,55 1.491
Tamat SLTA/MA 64,95 61,52 68,24 35,05 31,76 38,48 3.645
Tamat D1/D2/D3/PT 52,05 44,32 59,69 47,95 40,31 55,68 788
Pekerjaan
Tidak bekerja 65,54 62,20 68,73 34,46 31,27 37,80 2.759
Sekolah 25,76 21,78 30,18 74,24 69,82 78,22 1.541
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 60,39 52,82 67,49 39,61 32,51 47,18 283
Pegawai swasta 58,60 53,15 63,85 41,40 36,15 46,85 1.549
Wiraswasta 62,10 56,06 67,78 37,90 32,22 43,94 1.348
Petani/buruh tani 77,54 68,95 84,29 22,46 15,71 31,05 210
Nelayan 68,13 53,19 80,09 31,87 19,91 46,81 311
Buruh/sopir/pembantu ruta 71,50 65,88 76,52 28,50 23,48 34,12 728
Lainnya 69,08 62,20 75,21 30,92 24,79 37,80 570
Tempat tinggal
Perkotaan 56,76 54,03 59,45 43,24 40,55 45,97 7.959
Perdesaan 66,59 62,36 70,56 33,41 29,44 37,64 1.339
Rata-rata jumlah
Karakteristik responden minuman beralkohol1 N tertimbang
% SD
Kelompok umur
10 – 14 2,02 0,51 2*
15 – 19 7,86 10,49 15*
20 – 24 4,44 3,88 41*
25 – 29 6,16 6,28 37*
30 – 34 6,08 6,34 42*
35 – 39 2,90 4,17 28*
40 – 44 4,45 4,05 26*
45 – 49 6,92 9,57 25*
50 – 54 8,46 10,10 13*
55 – 59 11,36 11,89 11*
60 – 64 6,28 19,00 1*
65 + 4,86 1,89 8*
Jenis kelamin
Laki-laki 5,49 6,36 234
Perempuan 10,75 12,91 14*
Pendidikan
Tidak/belum pernah sekolah 3,18 0,95 4*
Tidak tamat SD/MI 3,31 3,53 18*
Tamat SD/MI 4,84 6,89 25*
Tamat SLTP/MTS 6,09 7,51 44*
Tamat SLTA/MA 5,72 6,78 133
Tamat D1/D2/D3/PT 8,95 8,69 24
Pekerjaan
Tidak bekerja 7,34 9,64 35*
Sekolah 4,98 8,18 8*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 15,43 15,47 4*
Pegawai swasta 5,05 3,69 67
Wiraswasta 5,91 7,30 76
Petani/buruh tani 5,47 17,79 1*
Nelayan 3,79 2,89 5*
Buruh/sopir/pembantu ruta 3,73 4,52 32*
Lainnya 7,36 8,18 17*
Tempat tinggal
Perkotaan 5,75 6,72 232
Perdesaan 6,27 10,10 16*
Prov. Kepulauan Riau 5,79 6,97 248
1Rata-rata satuan standar minuman beralkohol yang biasa dikonsumsi dalam satu bulan
terakhir. Satuan standar mengacu pada referrensi WHO (pedoman pengisian kuesioner)
*N tertimbang < 50
Tabel 13.1.2. Proporsi Pengetahuan HIV/AIDS pada Penduduk Umur ≥ 15 Tahun menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 13.2.1. Proporsi Sikap terhadap Penderita HIV/AIDS pada Penduduk Umur ≥ 15
Tahun menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Riwayat kehamilan1
Kabupaten/Kota
Pernah hamil2 N Sedang hamil3 N
% Tertimbang % tertimbang
Karimun 90,19 284 3,05 263
Bintan 95,52 193 5,06 189
Natuna 94,70 93 3,24 91
Lingga 93,88 106 3,52 102
Kepulauan Anambas 91,74 50 4,10 47*
Kota Batam 89,90 1.716 8,41 1.581
Kota Tanjung Pinang 91,79 243 3,04 228
Prov. Kepulauan Riau 90,86 2.685 6,63 2.501
Catatan:
1 Riwayat kehamilan di antara perempuan pernah kawin 10-54 tahun, pengalaman seumur hidup responden
2 Diantara perempuan pernah kawin 10-54 tahun yang melaporkan pernah hamil (termasuk yang sedang hamil)
3 Diantara perempuan yang pernah kawin 10-54 tahun yang pernah hamil
Riwayat Kehamilan1
Pernah hamil2 Sedang hamil3
Karakteristik responden
N N
% 95% CI % 95% CI
Tertimbang tertimbang
Umur saat wawancara
10 – 14 0,00 0,00 0,00 11 N/A N/A N/A N/A
15 – 19 30,31 14,43 52,87 22 6,13 1,29 24,62 7*
20 – 24 79,06 55,19 92,04 96 12,95 4,50 31,97 78
25 – 29 81,15 74,01 86,68 414 19,42 12,09 29,70 344
30 – 34 97,50 94,19 98,94 553 8,12 4,65 13,81 553
35 – 39 90,76 85,27 94,34 609 6,87 3,74 12,29 567
40 – 44 96,74 94,52 98,08 462 1,03 0,36 2,89 458
45 – 49 96,22 92,96 98,01 315 0,00 0,00 0,00 311
50 – 54 88,52 79,38 93,92 202 0,00 0,00 0,00 183
Kelompok umur khusus
Remaja (10 – 19) 30,31 14,43 52,87 33 6,13 1,29 24,62 7*
WUS (15 – 49) 91,48 89,04 93,41 2.472 7,16 5,23 9,72 2.318
Pendidikan ibu
Tidak pernah sekolah 85,525 70,015 93,730 94 0,18 0,02 1,26 82
Tidak tamat SD/MI 92,309 85,332 96,118 236 1,54 0,54 4,28 223
Tamat SD/MI 92,584 88,028 95,495 399 4,39 1,54 11,90 379
Tamat SLTP/MTS 90,814 84,630 94,667 424 3,39 1,26 8,81 395
Tamat SLTA/MA 91,053 87,302 93,775 1.258 7,96 5,36 11,68 1.174
Tamat D1/D2/D3/PT 88,151 79,008 93,633 275 15,64 7,65 29,30 248
Pekerjaan ibu
Tidak bekerja 94,32 91,89 96,05 1.509 6,61 4,48 9,63 1.459
Sekolah 39,92 17,53 67,50 47 0,00 0,00 0,00 19*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 94,36 88,06 97,44 92 4,43 2,07 9,22 89
Pegawai swasta 78,67 66,48 87,27 296 12,74 5,84 25,58 238
Wiraswasta 92,96 86,40 96,49 350 4,66 1,85 11,25 334
Petani/buruh tani 87,78 68,29 96,00 26 13,99 2,44 51,41 24
Nelayan 7,96 1,22 37,79 11 40,47 4,04 91,65 1*
Buruh/sopir/pembantu ruta 89,66 77,01 95,73 114 1,62 0,58 4,43 105
Lainnya 94,54 88,02 97,61 239 6,15 2,49 14,41 232
Tempat tinggal
Perkotaan 90,68 87,94 92,85 2.302 7,34 5,29 10,09 2.140
Perdesaan 91,96 86,90 95,17 383 2,47 1,49 4,06 361
Catatan:
1 Riwayat kehamilan di antara perempuan pernah kawin 10-54 tahun, pengalaman seumur hidup responden
2 Diantara perempuan pernah kawin 10-54 tahun yang melaporkan pernah hamil (termasuk yang sedang hamil)
3 Diantara perempuan yang pernah kawin 10-54 tahun yang pernah hamil
*N tertimbang < 50
Cakupan ANC K1
Definisi: Pelayanan kesehatan yang diterima pada masa kehamilan anak
terakhir oleh tenaga kesehatan, minimal 1 kali tanpa memperhitungkan periode
waktu pemeriksaan.
Cakupan ANC K4
Definisi: Pelayanan pemeriksaan kesehatan kehamilan oleh tenaga kesehatan
dengan frekuensi ANC selama masa kehamilan anak terakhir minimal 4 kali
sesuai kriteria yaitu minimal 1 kali pada masa kehamilan trimester 1, 1 kali
pada trimester 2 dan 2 kali pada trimester 3.
periode waktu pemeriksaan pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah hamil
2 ANC K1 ideal adalah pemeriksaan kehamilan oleh tenaga kesehatan dan pemeriksaan kehamilan tersebut pertama kali
dilakukan pada trimester 1 pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah melakukan ANC
3 ANC K4 adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh tenaga kesehatan minimal empat kali sesuai kriteria minimal
1-1-2, yaitu minimal satu kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester 2 dan 2 kali pada trimester 3 pada perempuan umur 10-
54 tahun yang pernah melakukan ANC
*N tertimbang < 50
periode waktu pemeriksaan pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah hamil
2 ANC K1 ideal adalah pemeriksaan kehamilan oleh tenaga kesehatan dan pemeriksaan kehamilan tersebut pertama kali
dilakukan pada trimester 1 pada perempuan umur 10-54 tahun yang pernah melakukan ANC
3 ANC K4 adalah pemeriksaan kehamilan yang diberikan oleh tenaga kesehatan minimal empat kali sesuai kriteria minimal
1-1-2, yaitu minimal satu kali pada trimester 1, 1 kali pada trimester 2 dan 2 kali pada trimester 3 pada perempuan umur 10-
54 tahun yang pernah melakukan ANC
N tertimbang <5
Tempat persalinan
Definisi: Tempat yang dijadikan lokasi persalinan anak terakhir.
Tempat persalinan dapat terjadi di fasilitas pelayanan kesehatan (Rumah Sakit,
klinik, puskesmas/ pustu/ pusling dan praktik tenaga kesehatan), tempat
pelayanan lain (poskesdes, polindes dan posyandu), rumah, atau lainnya
(contoh: alat transportasi).
Metode persalinan
Definisi: Metode atau cara ibu melahirkan bayi, yaitu normal, operasi dan
lainnya (vakum, forsep, atau lainnya).
*N tertimbang < 50
Definisi: Gangguan atau masalah kesehatan yang pernah dialami oleh ibu saat
persalinan. Jenis komplikasi persalinan dapat berupa kejang, perdarahan pada
jalan lahir, ketuban keluar sebelum waktunya, posisi janin sungsang, partus
lama, plasenta letak rendah (plasenta previa), dan hipertensi.
Pemasangan Alat KB
< 42 hari setelah > 42 hari setelah
Karakteristik responden N tertimbang
persalinan persalinan
% %
Umur saat bersalin (tahun)
10 – 14 N/A N/A N/A
15 – 19 47,98 52,02 21*
20 – 24 25,44 74,56 103
25 – 29 34,97 65,03 172
30 – 34 29,21 70,79 201
35 – 39 40,32 59,68 90
40 – 44 20,75 79,25 28*
45 – 49 53,37 46,63 4*
50 – 54 47,98 52,02 21*
Pendidikan
Tidak pernah sekolah 30,27 69,7 11*
Tidak tamat SD/MI 18,58 81,4 42*
Tamat SD/MI 46,50 53,5 93
Tamat SLTP/MTS 35,83 64,2 122
Tamat SLTA/MA 30,51 69,5 282
Tamat D1/D2/D3/PT 22,00 78,0 69
Pekerjaan
Tidak bekerja 34,96 65,04 372
Sekolah 16,32 83,68 5*
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 21,36 78,64 19*
Pegawai swasta 35,00 65,00 52*
Wiraswasta 23,49 76,51 70
Petani/buruh tani 70,09 29,91 4*
Nelayan 100,00 0,00 1*
Buruh/sopir/pembantu ruta 17,12 82,88 17*
Lainnya 29,69 70,31 80
Tempat tinggal
Perkotaan 33,04 66,96 507
Perdesaan 28,41 71,59 112
Prov. Kepulauan Riau 32,21 67,8 619
*N tertimbang < 50
15.1.1 Prematuritas
Masa kehamilan normal yaitu jika bayi dilahirkan saat usia kehamilan ibu
mencapai 37-42 minggu.
Definisi lingkar kepala saat lahir dianggap kecil, jika lingkar kepala saat lahir di
bawah 33 cm.
*N tertimbang < 50
Tabel 15.2.2. Proporsi Cara Perawatan Tali Pusar Saat Bayi Baru Lahir pada Anak Umur 0-
59 Bulan menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 15.2.4. Proporsi Kunjungan Neonatal pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Kunjungan neonatal
Kabupaten/Kota 6-48 jam (KN1) 3-7 hari (KN2) 8-28 hari (KN3) KN Lengkap
% N % N % N % N
Karimun 93,41 95 69,62 95 60,78 95 54,25 95
Bintan 93,09 78 52,55 78 30,55 77 24,87 78
Natuna 93,08 36* 77,08 36* 41,81 36* 41,81 36*
Lingga 86,05 34* 53,49 33* 45,94 33* 43,39 34*
Kepulauan Anambas 97,22 16* 45,38 16* 24,33 16* 16,47 16*
Kota Batam 80,76 789 69,53 783 45,63 780 38,97 789
Kota Tanjung Pinang 96,42 82 65,54 82 32,10 82 25,54 82
Prov. Kepulauan Riau 84,60 1.130 67,49 1.125 44,46 1.119 38,21 1.130
*N tertimbang < 50
Kunjungan neonatal
Karakteristik responden 6-48 jam (KN1) 3-7 hari (KN2) 8-28 hari (KN3) KN Lengkap
% N % N % N % N
Kelompok umur (bulan)
0-5 81,59 78 66,47 78 44,50 76 30,07 78
6-11 92,61 108 61,20 109 48,12 108 37,81 108
12-23 85,02 242 76,59 242 49,91 242 44,62 242
24-35 82,15 222 68,37 223 48,87 221 46,19 222
36-47 87,11 244 68,37 240 32,90 239 28,38 244
48-59 81,21 235 59,51 233 44,78 232 37,17 235
Jenis kelamin
Laki-laki 86,20 591 68,20 592 45,14 589 40,25 591
Perempuan 82,85 539 66,69 533 43,70 530 35,97 539
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah 78,28 30* 49,05 30* 18,09 30* 17,36 30*
sekolah
Tidak tamat SD/MI 89,30 75 61,70 75 35,36 75 32,78 75
Tamat SD/MI 87,56 142 54,03 142 39,01 142 36,95 142
Tamat SLTP/MTS 85,55 205 63,65 205 39,01 204 29,91 205
Tamat SLTA/MA 82,41 544 71,45 543 46,46 542 39,88 544
Tamat D1/D2/D3 71,70 51 83,71 47* 62,07 45* 44,56 51
Tamat PT 97,56 83 76,75 83 62,67 81 58,33 83
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 71,41 70 44,29 70 26,42 70 22,40 70
Sekolah 100,00 4* 88,33 4* 71,68 4* 71,68 4*
PNS/TNI/Polri/BUMN/
93,35 62 80,44 62 58,36 61 53,70 62
BUMD
Pegawai swasta 87,77 289 73,46 285 51,14 284 47,33 289
Wiraswasta 81,83 320 71,27 318 45,30 316 38,39 320
Petani/buruh tani 94,66 42* 55,36 42* 38,89 42* 36,32 42*
Nelayan 94,85 75 52,22 75 35,95 75 33,20 75
Buruh/sopir/pembantu 82,72 183 60,82 183 38,07 183 29,67 183
rutaLainnya 78,17 85 75,86 85 46,68 85 30,47 85
Tempat tinggal
Perkotaan 83,89 995 68,03 989 44,59 984 38,10 995
Perdesaan 89,82 135 63,55 136 43,49 135 39,01 135
*N tertimbang < 50
Tabel 15.2.6 Proporsi Pelayanan Kunjungan Neonatal Pertama (KN1) Sesuai Standar
pada Anak umur 0-59 Bulan menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas
2018
Tabel 15.2.8. Proporsi Pemberian Salep Mata Saat Lahir pada Anak menurut Karakteristik
Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 15.2.10. Proporsi Pemeriksaan Skrining Hipotiroid Konginetal (SHK) Saat Lahir pada
Anak Umur 0-59 Bulan menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau,
Riskesdas 2018
1. Catatan riwayat bayi baru lahir. Catatan riwayat bayi baru lahir terisi
lengkap jika setiap isian dalam halaman catatan kesehatan ‘Bayi Saat
Lahir’ terisi lengkap, kecuali bagian isian ‘Keterangan tambahan’ (Hal 24
pada buku KIA baru/model 2015 atau Hal 18 pada buku KIA lama).
2. Pemantauan pertumbuhan. Catatan pemantauan pertumbuhan terisi
lengkap jika berat badan tertulis dan titik di plot pada KMS sesuai waktu
[NAMA] melakukan pengukuran/penimbangan. (Antara hal 64-65 pada
buku KIA baru/model 2015 atau Hal 49-56 pada buku KIA lama).
3. Pemantauan perkembangan. Catatan pemantauan perkembangan terisi
lengkap jika pada kolom KPSP terdapat catatan hasil pengukuran berupa
hasil penilaian ‘S=Sesuai, M=Meragukan, P=Penyimpangan’ (Hal 66 Buku
KIA baru/model 2015) atau pada kolom ‘anjuran pemberian rangsangan
oleh petugas’ terisi catatan(Hal 50 Buku KIA lama/model <2015).
4. Riwayat imunisasi. Catatan riwayat imunisasi Terisi lengkap jika semua
catatan imunisasi terisi sesuai dengan jenis imunisasi yang telah diterima
sesuai umur. (Hal 38 pada buku KIA baru/model 2015 atau Hal 53-56
pada buku KIA lama)
5. Pemeriksaan pada saat sakit. Catatan pemeriksaan pada saat sakit terisi
lengkap jika Terisi lengkap jika terisi pada setiap kolom isian (bukan baris).
(Hal 80-83 pada buku KIA baru/model 2015).
Formula:
Tabel 15.3.2. Proporsi Kepemilikan Buku KIA pada Anak Umur 0-59 Bulan menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
15.4.1 Imunisasi
Program imunisasi dilaksanakan di Indonesia sejak tahun 1956.
Kementerian Kesehatan melaksanakan Program Pengembangan Imunisasi
(PPI) pada anak dalam upaya menurunkan kejadian penyakit yang dapat
dicegah dengan imunisasi (PD3I), yaitu tuberkulosis, difteri, pertusis, campak,
polio, tetanus, dan hepatitis B.
Informasi cakupan imunisasi pada Riskesdas 2018 ditanyakan kepada
ibu yang mempunyai balita umur 0-59 bulan. Informasi imunisasi dikumpulkan
berdasarkan dua sumber informasi, yaitu wawancara kepada ibu balita atau
anggota rumah tangga yang mengetahui, serta catatan dalam KMS atau
catatan dalam buku kesehatan anak lainnya. Apabila salah satu dari kedua
sumber tersebut menyatakan bahwa anak sudah diimunisasi, disimpulkan
bahwa anak tersebut sudah diimunisasi untuk jenis yang ditanyakan.
Tabel 15.4.1. Proporsi Imunisasi Dasar pada Anak Umur 12-23 Bulan menurut Karakteristik
Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 15.4.2. Proporsi Imunisasi Dasar Lengkap pada Anak Umur 12-23 Bulan menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 15.4.3. Proporsi Imunisasi Lanjutan pada Anak Umur 24-35 Bulan menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Formula:
Tabel 15.4.5. Proporsi Pemberian Kapsul Vitamin A dalam 12 Bulan Terakhir pada
Anak Umur 6-59 Bulan menurut Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Panjang/tinggi
Berat badan Frekuensi Frekuensi
badan (PB / TB)
ditimbang penimbangan pengukuran
Kabupaten/Kota diukur
N N N N
% < 8 kali ≥ 8 kali % 1 kali ≥ 2 kali
tertimbang tertimbang tertimbang tertimbang
Karimun 79,78 95 57,30 34,39 77 70,63 95 9,06 80,06 72
Bintan 86,75 78 31,45 66,27 68 83,73 78 6,14 91,50 70
Natuna 84,65 36* 51,06 44,57 31* 78,69 36* 21,21 73,41 30*
Lingga 76,99 34* 36,94 61,83 26* 70,37 34* 2,51 96,15 25*
Kepulauan Anambas 81,23 16* 57,43 32,11 13* 72,99 16* 9,48 77,15 13*
Kota Batam 79,13 789 51,71 45,68 629 62,98 789 15,78 81,44 529
Kota Tanjung Pinang 83,77 82 42,15 54,88 69 68,59 82 4,26 93,06 60
Prov. Kepulauan Riau 80,19 1.130 49,58 47,20 914 66,34 1.130 13,16 83,16 799
*N tertimbang < 50
Panjang/tinggi
Berat badan Frekuensi Frekuensi
badan
ditimbang penimbangan pengukuran
Karakteristik responden (PB / TB) diukur
N ≥8 N N ≥2 N
% < 8kali % 1 kali
tertimbang kali tertimbang tertimbang kali tertimbang
Kelompok umur (bulan)
0-5 89,85 78 97,16 2,58 71 78,80 78 28,52 70,93 66
6-11 95,33 108 72,78 25,10 104 75,50 108 5,38 91,94 87
12-23 91,40 242 39,10 60,02 223 78,09 242 8,13 89,80 202
24-35 84,29 222 44,55 52,52 189 73,36 222 14,75 81,67 174
36-47 66,99 244 40,37 53,82 165 48,10 244 12,42 82,67 125
48-59 68,26 235 43,46 50,37 162 58,13 235 16,57 76,44 146
Jenis kelamin
Laki-laki 80,64 591 46,60 50,24 481 68,20 591 11,94 84,88 430
Perempuan 79,69 539 52,88 43,84 433 64,29 539 14,57 81,16 369
Pendidikan KRT
Tidak/ belum pernah
78,66 30* 21,39 76,13 24* 75,67 30* 0,50 96,93 24*
sekolah
Tidak tamat SD/MI 80,02 75 42,20 56,27 61 74,58 75 3,74 90,17 60
Tamat SD/MI 70,64 142 53,81 41,97 101 59,79 142 12,23 82,54 90
Tamat SLTP/MTS 79,95 205 46,21 49,86 165 58,87 205 12,93 84,82 128
Tamat SLTA/MA 83,96 544 50,61 46,04 461 70,88 544 14,62 81,55 411
Tamat D1/D2/D3/PT 75,74 134 57,06 41,27 102 59,48 134 17,63 80,24 85
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 70,20 70 33,28 60,11 50 70,20 70 0,08 93,31 52
Sekolah 16,84 4* 86,45 0,00 1* 16,84 4* 85,35 1,10 1*
PNS/TNI/ Polri/BUMN/
79,59 62 42,69 56,35 50 67,17 62 1,49 97,16 44*
BUMD
Pegawai swasta 85,53 289 56,15 42,24 249 67,39 289 18,22 79,11 208
Wiraswasta 77,23 320 45,12 49,70 249 61,22 320 13,55 81,48 209
Petani/buruh tani 81,31 42* 62,61 34,86 34* 78,19 42* 21,87 75,50 35*
Nelayan 84,95 75 47,70 49,60 64 80,53 75 8,13 88,69 65
Buruh/ sopir/pembantu ruta 80,13 183 52,66 43,87 148 67,40 183 15,20 80,79 132
Lainnya 80,15 85 46,82 51,83 69 59,84 85 8,87 89,10 54,284
Tempat tinggal
Perkotaan 80,07 995 51,10 45,92 803 64,54 995 14,27 82,46 684
Perdesaan 81,04 135 38,53 56,50 111 79,48 135 6,55 87,31 115
*N tertimbang < 50
Tabel 16.1.1. Proporsi Riwayat Menstruasi Remaja Putri Umur 10-19 Tahun menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Umur
Sudah menstruasi
pertama kali menstruasi (tahun)
Kabupaten/Kota
N
% 95% CI Rerata SD N tertimbang
tertimbang
Karimun 71,21 62,53 78,56 139 12,52 1,30 139
Bintan 54,34 45,50 62,92 86 12,48 1,20 86
Natuna 63,42 53,70 72,17 46* 13,17 1,44 46*
Lingga 68,05 57,80 76,80 48* 12,61 1,39 48*
Kepulauan Anambas 66,15 56,75 74,42 25* 12,95 1,46 25*
Kota Batam 66,30 57,75 73,89 637 12,48 1,35 637
Kota Tanjung Pinang 66,50 58,57 73,59 119 12,48 1,17 119
Prov. Kepulauan Riau 65,96 60,82 70,75 1.100 12,53 1,33 1.100
*N tertimbang < 50
Tabel 16.1.3. Proporsi Remaja Putri Umur 10-19 Tahun yang Memperoleh Tablet Tambah
Darah menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 16.1.5. Proporsi Jumlah Butir TTD yang Diperoleh dari Fasilitas Kesehatan dan Diminum
Remaja Putri Umur 10-19 Tahun dalam 12 Bulan Terakhir menurut Karakteristik Responden,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 16.1.7. Proporsi Jumlah TTD yang Diperoleh dengan Inisiatif Sendiri dan Diminum
Remaja Putri Umur 10-19 Tahun dalam 12 Bulan Terakhir menurut Karakteristik Responden,
Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Catatan : Tanda bintang (*) persentase didasarkan pada sampel tertimbang ≤ 50, hati-hati dalam penggunaan data dan
interpretasi.
Tabel 16.2.1. Proporsi Ibu Hamil yang Mendapatkan PMT dan Rata-rata Umur Kehamilan Saat
Pertama Mendapatkan PMT menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau,
Riskesdas 2018
Tabel 16.4.1. Nilai Rata-rata Lingkar Lengan Atas pada Wanita Usia Subur (Umur 15 - 49
tahun) dan Wanita Hamil menurut Umur, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝐼𝑀𝐷
𝐴𝑛𝑎𝑘 𝑢𝑚𝑢𝑟 0 − 23 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑦𝑎𝑛𝑔 𝑚𝑒𝑚𝑝𝑢𝑛𝑦𝑎𝑖 𝑟𝑖𝑤𝑎𝑦𝑎𝑡 𝑑𝑖𝑙𝑒𝑡𝑎𝑘𝑘𝑎𝑛 𝑘𝑒𝑑𝑎𝑑𝑎/𝑝𝑒𝑟𝑢𝑡 𝑖𝑏𝑢 𝑠𝑒𝑔𝑒𝑟𝑎 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟
(𝑑𝑎𝑙𝑎𝑚 𝑗𝑎𝑛𝑔𝑘𝑎 𝑤𝑎𝑘𝑡𝑢 1 𝑗𝑎𝑚 𝑠𝑒𝑡𝑒𝑙𝑎ℎ 𝑑𝑖𝑙𝑎ℎ𝑖𝑟𝑘𝑎𝑛)
=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑢𝑠𝑖𝑎 0 − 23 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
Tabel 16.5.2. Proporsi Waktu Mulai Menyusu pada Anak Umur 0-23 Bulan menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Keberlangsungan menyusui
Proporsi anak umur 0-23 bulan yang masih diberi ASI dihitung dengan formula:
𝑃𝑟𝑜𝑝𝑜𝑟𝑠𝑖 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑢𝑚𝑢𝑟 0 − 23 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖 𝐴𝑆𝐼
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑢𝑚𝑢𝑟 0 − 23 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛 𝑏𝑒𝑟𝑑𝑎𝑠𝑎𝑟𝑘𝑎𝑛 𝑎𝑙𝑎𝑠𝑎𝑛 𝑢𝑡𝑎𝑚𝑎 𝑡𝑖𝑑𝑎𝑘 𝑑𝑖𝑏𝑒𝑟𝑖 𝐴𝑆𝐼
=
𝐽𝑢𝑚𝑙𝑎ℎ 𝑎𝑛𝑎𝑘 𝑢𝑚𝑢𝑟 0 − 23 𝑏𝑢𝑙𝑎𝑛
*N tertimbang < 50
ASI eksklusif 0-5 bulan pada Riskesdas 2018 merupakan komposit dari
pertanyaan apakah bayi/anak masih disusui, selama 24 jam terakhir hanya
diberi ASI saja, serta tidak diberi makanan/minuman lain.
Tabel 16.5.5. Proporsi Pemberian ASI Saja dalam 24 Jam Terakhir pada Bayi 0-5 Bulan
menurut Kelompok Umur, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 16.5.6. Proporsi Makanan Beragam yang Dikonsumsi Anak Umur 6-23 Bulan menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Makanan beragam
Karakteristik responden N tertimbang
% 95% CI
Kelompok umur (bulan)
6 – 11 12,47 4,31 31,09 60
12 – 15 41,84 16,10 72,94 22*
16 – 19 61,87 34,18 83,53 25*
20 – 23 25,91 6,99 61,96 22*
Jenis kelamin
Laki-laki 21,77 9,93 41,26 59
Perempuan 35,85 19,62 56,13 70
Pendidikan KRT
Tidak/belum pernah sekolah 4,35 0,45 31,59 5*
Tidak tamat SD/MI 56,42 29,15 80,30 7*
Tamat SD/MI 24,21 8,15 53,48 12*
Tamat SLTP/MTS 49,27 18,84 80,25 24*
Tamat SLTA/MA 18,37 7,06 40,01 63
Tamat D1/D2/D3/PT 41,25 12,13 78,12 19*
Pekerjaan KRT
Tidak bekerja 19,62 3,32 63,43 4*
Sekolah - - - -
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD - - - -
Pegawai 18,27 6,37 42,34 43*
Wiraswasta 29,61 9,93 61,60 24*
Petani/nelayan/buruh 22,71 9,48 45,16 38*
Lainnya 67,71 20,39 94,50 20*
Tempat tinggal
Perkotaan 30,89 17,24 48,96 106
Perdesaan 22,37 10,85 40,55 23*
Prov. Kepulauan Riau 29,38 17,73 44,54 129
*N tertimbang < 50
Status gizi anak Baduta (bawah dua tahun) diukur berdasarkan umur,
berat badan (BB) dan panjang badan (PB). Berat badan anak Baduta ditimbang
menggunakan timbangan digital yang memiliki presisi 0,1 kg, sedangkan
panjangbadan diukur menggunakan alat ukur panjang badan dengan presisi
0,1 cm.
Variabel BB dan PB anak baduta disajikan dalam bentuk tiga indeks
antropometri, yaitu BB/U, PB/U, dan BB/PB. Untuk menilai status gizi anak
baduta, maka angka berat badan dan panjang badan setiap anak baduta
dikonversikan dalam nilai terstandar (Z-score) menggunakan baku antropometri
anak balita WHO 2005. Selanjutnya berdasarkan nilai Z-score dari masing-
masing indikator tersebut ditentukan status gizi anak baduta dengan batasan
sebagai berikut :
a. Klasifikasi status gizi berdasarkan indeks BB/U :
Gizi buruk : Z-score < -3,0
Gizi kurang : Z-score ≥ -3,0 s/d Z-score< -2,0
Gzi baik : Z-score ≥ -2,0 s/d Z-score≤ 2,0
Gizi lebih : Z-score> 2,0
b. Klasifikasi status gizi berdasarkan indikator PB/U:
Sangat pendek : Z-score <-3,0
Pendek : Z-score ≥-3,0 s/d Z-score < -2,0
Normal : Z-score ≥-2,0
c. Klasifikasi status gizi berdasarkan indikator BB/PB:
Sangat kurus : Z-score < -3,0
Kurus : Z-score ≥ -3,0 s/d Z-score < -2,0
Normal : Z-score ≥ -2,0 s/d Z-score ≤ 2,0
Gemuk : Z-score > 2,0
Prevalensi Baduta
: (∑Baduta sangat pendek/ ∑Badutadiukur PB) x 100%
sangat pendek
Prevalensi Baduta
: (∑Baduta pendek/ ∑Baduta diukur PB) x 100%
pendek
Prevalensi Baduta
: (∑Baduta normal/ ∑Baduta diukur PB) x 100%
normal
Prevalensi Baduta : (∑Baduta sangat kurus/ ∑Baduta diukur BB dan PB) x 100%
sangat kurus
Prevalensi Baduta : (∑Baduta kurus/ ∑Baduta diukur BB dan PB) x 100%
kurus
Prevalensi Baduta : (∑Baduta normal/ ∑Baduta diukur BB dan PB) x 100%
normal
Prevalensi Baduta : (∑Baduta gemuk/ ∑Baduta diukur BB dan PB) x 100%
gemuk
Tabel 16.7.1. Prevalensi Status Gizi (BB/U) pada Anak Umur 0-23 Bulan (Baduta) menurut
Kabupaten/Kota, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Status gizi anak balita (bawah lima tahun) diukur berdasarkan umur,
berat badan (BB) dan tinggi badan (TB). Berat badan anak balita ditimbang
menggunakan timbangan digital yang memiliki presisi 0,1 kg, sedangkantinggi
badan diukur menggunakan alat ukur tinggi badan dengan presisi 0,1 cm.
Variabel BB dan TB anak balita disajikan dalam bentuk tiga indeks
antropometri, yaitu BB/U, TB/U, dan BB/TB. Untuk menilai status gizi anak
balita, maka angka berat badan dan tinggi badan setiap anak balita
dikonversikan dalam nilai terstandar (Z-score) menggunakan baku antropometri
anak balita WHO 2005. Selanjutnya berdasarkan nilai Z-score dari masing-
masing indikator tersebut ditentukan status gizi anakbalita dengan batasan
sebagai berikut :
Catatan:
Gizi Buruk Zscore < -3,0
Gizi Kurang Zscore ≥ -3,0 s/d Zscore < -2,0
Gizi Baik Zscore ≥ -2,0 s/d Zscore ≤ 2,0
Gizi Lebih Zscore > 2,0
Status gizi anak umur 5-18 tahun dikelompokan menjadi tiga kelompok
umur yaitu 5-12 tahun, 13-15 tahun dan 16-18 tahun. Indikator status gizi yang
digunakan untuk kelompok umur ini didasarkan pada pengukuran antropometri
berat badan (BB) dan tinggi badan (TB) yang disajikan dalam bentuk indeks
tinggi badan menurut umur (TB/U) dan Indeks Massa Tubuh menurut umur
(IMT/U). Indeks massa tubuh dihitung berdasarkan rumus berikut:
IMT = BB (kg)
TB2 (meter)
Tabel 16.9.2. Prevalensi Status Gizi (TB/U) pada Anak Umur 5-12 Tahun menurut Karakteristik
Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Tabel 16.9.4. Prevalensi Status Gizi (IMT/U) pada Anak Umur 5-12 Tahun menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas
2018
Tabel 16.9.6. Prevalensi Status Gizi (TB/U) pada Remaja Umur 13-15 Tahun menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau,
Riskesdas 2018
Tabel 16.9.8. Prevalensi Status Gizi (IMT/U) pada Remaja Umur 13-15 Tahun menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau,
Riskesdas 2018
IMT =
BB (kg)
TB2 (meter)
Berikut adalah batasan IMT yang digunakan untuk menilai status gizi
penduduk dewasa (> 18 tahun) sebagai berikut :
Obesitas Sentral:
Obesitas sentral atau obesitas abdominal adalah kumpulan lemak
abdominal berlebih yang terdapat di daerah abdomen atau perut. Pengukuran
lingkar perut dilakukan pada penduduk dewasa usia ≥15 tahun.
Status gizi laki-laki berdasarkan IMT (%) Status gizi perempuan berdasarkan IMT (%)
Kabupaten/Kota BB BB
Kurus Normal Obesitas Kurus Normal Obesitas
Lebih Lebih
Karimun 11,27 59,81 11,92 17,00 7,81 48,51 14,97 28,71
Bintan 13,88 59,52 11,38 15,21 8,27 44,16 13,15 34,42
Natuna 11,10 60,90 11,01 16,99 3,11 41,70 19,59 35,61
Lingga 9,56 66,06 13,43 10,96 6,94 45,46 15,75 31,84
Kepulauan Anambas 8,81 61,39 16,86 12,94 3,19 41,57 14,17 41,07
Kota Batam 8,13 55,56 13,91 22,39 5,56 48,31 13,71 32,41
Kota Tanjung Pinang 14,40 51,46 10,00 24,14 6,50 45,92 15,11 32,48
Prov. Kepulauan Riau 9,68 56,64 13,07 20,62 6,04 47,29 14,26 32,40
*N tertimbang < 50
Tabel 16.10.4. Proporsi Status Gizi (IMT) pada Penduduk Laki-laki dan Perempuan Dewasa
Umur >18 Tahun menurut Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas
2018
Status gizi laki-laki berdasarkan IMT Status gizi perempuan berdasarkan IMT
Karakteristik responden (%) (%)
Kurus Normal BB Lebih Obesitas Kurus Normal BB Lebih Obesitas
Kelompok umur
19 28,99 57,51 3,40 10,11 12,39 74,50 7,37 5,73
20 - 24 17,89 64,33 4,93 12,85 19,52 61,59 5,75 13,14
25 - 29 15,68 50,42 15,95 17,96 3,81 55,81 14,17 26,22
30 - 34 7,49 59,34 10,77 22,39 4,18 46,92 17,68 31,21
35 -39 5,41 56,39 14,61 23,59 3,47 50,20 13,39 32,94
40 - 44 5,88 58,58 16,46 19,08 3,52 35,77 17,55 43,16
45 - 49 7,12 49,03 16,89 26,96 3,99 35,88 16,11 44,02
50 - 54 3,03 52,01 13,80 31,16 2,13 40,81 11,93 45,14
55 - 59 10,01 62,14 10,94 16,90 3,28 43,06 15,01 38,65
60 - 64 8,70 46,48 24,17 20,65 10,37 34,94 15,46 39,23
65 + 20,21 66,12 8,03 5,64 12,54 48,83 17,38 21,26
Pendidikan
Tidak sekolah 6,76 64,80 9,49 18,95 7,36 41,43 14,01 37,20
Tidak Tamat SD/MI 15,56 63,53 9,39 11,53 5,22 48,18 10,23 36,37
Tamat SD/MI 11,18 64,03 10,33 14,46 5,94 45,82 14,23 34,00
Tamat SLTP/MTS 10,36 49,70 16,16 23,78 3,17 46,10 13,84 36,89
Tamat SLTA/MA 9,63 56,60 12,48 21,28 7,59 48,40 15,15 28,86
Tamat D1/D2/D3/PT 3,71 48,65 19,08 28,56 2,92 48,08 14,70 34,31
Pekerjaan
Tidak bekerja 17,42 55,56 8,87 18,15 5,71 45,72 15,19 33,38
Sekolah 16,45 46,35 18,51 18,68 19,19 58,10 0,93 21,77
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 1,82 43,59 14,28 40,31 3,01 33,56 16,35 47,08
Pegawai swasta 8,75 52,74 13,41 25,10 8,34 57,42 16,00 18,24
Wiraswasta 6,62 58,19 14,06 21,12 4,38 44,82 13,30 37,51
Petani/buruh tani 14,63 60,17 14,57 10,63 13,90 44,26 8,04 33,81
Nelayan 18,51 60,92 8,43 12,15 4,81 51,35 0,00 43,84
Buruh/sopir/pembantu ruta 8,90 62,06 13,31 15,74 2,15 46,85 9,73 41,27
Lainnya 4,87 59,22 15,69 20,22 5,88 46,11 12,08 35,93
Tempat tinggal
Perkotaan 8,39 55,74 13,85 22,02 5,79 46,83 14,37 33,01
Perdesaan 17,49 62,08 8,32 12,11 7,60 50,07 13,61 28,73
Obesitas sentral1
Kabupaten/Kota
% 95% CI N tertimbang
Karimun 29,60 26,13 33,31 874
Bintan 29,48 26,23 32,95 583
Natuna 32,18 28,89 35,66 281
Lingga 32,00 28,34 35,90 345
Kepulauan Anambas 28,99 25,50 32,76 157
Kota Batam 35,56 32,82 38,41 4.744
Kota Tanjung Pinang 32,38 28,25 36,79 814
Prov. Kepulauan Riau 33,70 31,89 35,55 7.798
1Lingkar Perut Laki-laki (> 90 cm); Lingkar perut perempuan (> 80 cm)
Tabel 16.10.6. Proporsi Obesitas Sentral pada Penduduk Umur ≥ 15 Tahun menurut
Karakteristik Responden, Provinsi Kepulauan Riau, Riskesdas 2018
Obesitas sentral1
Karakteristik responden
% 95% CI N tertimbang
Kelompok umur
15 - 24 11,00 8,80 13,67 1.641
25 - 34 34,93 31,55 38,47 1.975
35 - 44 40,33 37,02 43,73 2.107
45 - 54 45,12 41,07 49,23 1.272
55 - 64 44,08 38,11 50,23 538
65 - 74 36,97 29,38 45,28 200
75 + 34,63 18,52 55,25 65
Jenis kelamin
Laki-laki 20,07 17,87 22,48 4.064
Perempuan 48,52 45,77 51,27 3.734
Pendidikan
Tidak sekolah 42,82 36,13 49,79 324
Tidak Tamat SD/MI 34,89 30,45 39,61 680
Tamat SD/MI 31,42 27,85 35,24 1.161
Tamat SLTP/MTS 29,48 25,83 33,42 1.409
Tamat SLTA/MA 33,73 30,82 36,77 3.484
Tamat D1/D2/D3/PT 40,01 33,82 46,54 740
Pekerjaan
Tidak bekerja 46,84 43,78 49,92 2.356
Sekolah 8,80 6,02 12,70 615
PNS/TNI/Polri/BUMN/BUMD 50,78 42,80 58,71 278
Pegawai swasta 27,99 24,13 32,20 1.484
Petani/buruh tani 35,31 30,71 40,20 1.283
Nelayan 18,00 12,81 24,71 200
Buruh/Sopir/ pembantu ruta 12,00 7,53 18,59 309
Lainnya 21,98 17,51 27,20 723
Tempat tinggal
Perkotaan 34,93 32,87 37,05 6.651
Perdesaan 26,54 23,77 29,51 1.147
1Lingkar Perut Laki-laki (> 90 cm); Lingkar perut perempuan (> 80 cm)
KUESIONER INDIVIDU
TIM PENYUSUN
1. Amalia Damayanti
2. Rohmat Mujahid
3. Fitriana
4. Hendra D. Sitanggang
5. Indra Pradipta
6. Ismail Marzuki Effendy
7. Risman Kurnia
8. Slamet Mustafa
9. Yuniarti Suryatinah
10. Nurhayati