Untitled
Untitled
Untitled
1.Psikologi Belajar memiliki ruang lingkup yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga
pokok bahasan. Jelaskan! (Skor 10)
2.Desain pembelajaran seperti apa yang Saudara rancang dalam menghadapi kelas
berkesenjangan? (Skor 15)
3.Apa yang Saudara lakukan dalam upaya meningkatkan skala kesadaran belajar bagi peserta
didik? (Skor 20)
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan program sekolah berfokus pada pengembangan hasil
belajar siswa secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup
kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter. (Skor 25)
5.Jelaskan alasan Saudara mempelajari psikologi belajar, bila dikaitkan dengan pengaruh tekanan
lingkungan kelas dalam konteks: (pilih salah satu saja)
a.Skala Hawkins,
b.Self awareness,
c. Maqashid Al Syari'ah, dan
d.Enam (6) rahasia besar dalam dunia pendidikan! (Skor 30)
Jawaban
1.Ruang lingkupnya dibagi menjadi tiga pokok bahasan, yaitu sebagai berikut.
1). Belajar
Ruang lingkup belajar meliputi hakikat belajar itu sendiri, teori belajar, prinsip utama belajar,
macam-macam belajar, kegiatan belajar, faktor yang berpengaruh pada belajar, perubahan
tingkah laku sebagai hasil belajar, teknik belajar secara efektif, dan sebagainya.
Desain pembelajaran dirancang yang diperlakukan secara bersama-sama untuk siswa ABK dan
non-ABK yang disebut desain pembelajaran yang inklusif. Komponen-komponen utama dari
desain yang dirancang terdiri dari metode, materi, media, dan evaluasi. Terhadap komponen-
komponen ini harus dilakukan modifikasi agar dapat mengakomodasi semua keragaman siswa.
Dalam pelaksanaan desain tersebut harus memperhatikan empat aspek penting yang disarankan
oleh Sternberg & Taylor (1986) yaitu: (1) Pengaturan lingkungan fisik, (2) Prosedur pengajaran,
(3) Materi/isi pembelajaran, dan (4) Penggunaan alat yang adaptif.
3.Yang Saya lakukan dalam upaya meningkatkan skala kesadaran belajar bagi peserta didik,
yaitu:
4.Yang dimaksud dengan program sekolah berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa
secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi
(literasi dan numerasi) dan karakter yaitu ialah dengan adanya program sekolah penggerak,
sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara
holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif
(literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul
(kepala sekolah dan guru). Kepala sekolah dan guru dari sekolah penggerak melakukan
pengimbasan kepada satuan pendidikan lain.
Program Sekolah Penggerak adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang
terdiri dari 5 jenis intervensi untuk mengakselarasi sekolah bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam
kurun waktu 3 tahun ajaran.
5.B. Self awareness atau kesadaran diri adalah wawasan kedalam atau wawasan mengenai alasan-
alasan dari tingkah laku sendiri atau pemahaman diri sendiri. Self awareness atau kesadaran diri
dalah bahan baku yang penting untuk menunjukkan kejelasan dan pemahaman tentang perilaku
seseorang. Kesadaran diri juga merupakan suatu yang bisa memungkinkan orang lain mampu
mengamati dirinya sendiri maupun membedakan dirinya dari dunia (orang lain), serta yang
memungkinkan orang lain mampu menempatkan diri dari suatu waktu dan keadaan.
Self-awareness merupakan salah satu bentuk bimbingan yang dilakukan melalui media kelompok
dimana metode yang dibahas penyelesaian ditentukan atas kesepakatan seluruh anggota
kelompok. Anggota kelompok bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran tetapi
tidak boleh keluar dari materi yang sudah ditentukan oleh pembimbing.
Jadi menurut saya self awareness sangat tepat bagi kelompok remaja karena memberikan
kesempatan untuk menyampaikan gagasan, perasaan, permasalahan, melepas keragu-raguan diri,
dan pada kenyataanya peserta didik akan senang berbagi pengalaman dan keluhan-keluhan pada
teman sebayanya. Self awareness atau kesadaran diri adalah bahan baku yang penting untuk
menunjukkan kejelasan dan pemahaman tentang perilaku seseorang. Kesadaran diri juga menjadi
titik tolak bagi perkembangan pribadi.
Jadi dapat disimpulkan kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenal dan memilah-milah
perasaan pada diri, memahami hal yang sedang kita rasakan dan mengapa hal tersebut bisa kita
rasakan dan mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut, serta pengaruh perilaku kita
terhadap orang lain.