Untitled

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

Final Test Psikologi Belajar PAI

Nama : Ibnu Mubarak


Absen : 18
NIM : 19.04.06673
Mata Kuliah : Psikologi Belajar PAI
Semester/TA : Genap 2021/2022
Jenis/Pola : Final Test /Daring|online
Hari/Tgl :Rabu, 20 Juli 2022
Pukul :14.30-16.00 Wita

Jawablah pertanyaan di bawah ini, diketik secara singkat dan jelas!

1.Psikologi Belajar memiliki ruang lingkup yang secara garis besar dapat dibagi menjadi tiga
pokok bahasan. Jelaskan! (Skor 10)
2.Desain pembelajaran seperti apa yang Saudara rancang dalam menghadapi kelas
berkesenjangan? (Skor 15)
3.Apa yang Saudara lakukan dalam upaya meningkatkan skala kesadaran belajar bagi peserta
didik? (Skor 20)
4. Jelaskan apa yang dimaksud dengan program sekolah berfokus pada pengembangan hasil
belajar siswa secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup
kompetensi (literasi dan numerasi) dan karakter. (Skor 25)
5.Jelaskan alasan Saudara mempelajari psikologi belajar, bila dikaitkan dengan pengaruh tekanan
lingkungan kelas dalam konteks: (pilih salah satu saja)
a.Skala Hawkins,
b.Self awareness,
c. Maqashid Al Syari'ah, dan
d.Enam (6) rahasia besar dalam dunia pendidikan! (Skor 30)

Selamat bekerja semoga hasilnya sesuai harapan...Aamiin yra 🤲

Jawaban

1.Ruang lingkupnya dibagi menjadi tiga pokok bahasan, yaitu sebagai berikut.

1). Belajar
Ruang lingkup belajar meliputi hakikat belajar itu sendiri, teori belajar, prinsip utama belajar,
macam-macam belajar, kegiatan belajar, faktor yang berpengaruh pada belajar, perubahan
tingkah laku sebagai hasil belajar, teknik belajar secara efektif, dan sebagainya.

2). Proses Belajar


Ruang lingkup proses belajar meliputi tahapan dalam proses belajar, perubahan psikis selama
belajar, perilaku belajar kaitannya dengan pengalaman belajar, motivasi dalam proses belajar, dan
sebagainya.

3). Kondisi Belajar


Ruang lingkup kondisi belajar meliputi keadaan lingkungan fisik, nonfisik, sosial, dan non sosial.
2.Yaitu dengan adanya desain pembelajaran kelas yang inklusif, dengan dilakukan asesmen
terhadap siswa ABK(Anak Berkubutuhan Khusus) untuk menentukan kebutuhan belajar yang
diwujudkan dalam bahan pembelajaran yang disesuaikan dengan kurikulum. Sedangkan untuk
siswa non-ABK, materi pelajarannya dapat langsung diambil dari kurikulum.

Desain pembelajaran dirancang yang diperlakukan secara bersama-sama untuk siswa ABK dan
non-ABK yang disebut desain pembelajaran yang inklusif. Komponen-komponen utama dari
desain yang dirancang terdiri dari metode, materi, media, dan evaluasi. Terhadap komponen-
komponen ini harus dilakukan modifikasi agar dapat mengakomodasi semua keragaman siswa.
Dalam pelaksanaan desain tersebut harus memperhatikan empat aspek penting yang disarankan
oleh Sternberg & Taylor (1986) yaitu: (1) Pengaturan lingkungan fisik, (2) Prosedur pengajaran,
(3) Materi/isi pembelajaran, dan (4) Penggunaan alat yang adaptif.

3.Yang Saya lakukan dalam upaya meningkatkan skala kesadaran belajar bagi peserta didik,
yaitu:

-Pertama dengan memberi rangsangan


Minat belajar seseorang berhubungan dengan perasaan seseorang. Pendidikan harus
menggunakan metode yang sesuai sehingga merangsang minat untuk belajar dan mempelajari
baik dari segi bahasa maupun mimik dari wajah dengan memvariasikan setiap metode yang
dipakai. Oleh karena itu pendidik atau lembaga tinggal memberikan atau menyediakan sarana dan
prasarana saja, sehingga peserta didik dapat menerima pengalaman yang dapat menyenangkan
hati para peserta didik sehingga menjadikan peserta didik belajar semangat.

- Kedua memberikan motivasi belajar


Motivasi adalah sebagai pendorong peserta didik yang berguna untuk menumbuhkan dan
menggerakkan bakat peserta didik secara integral dalam dunia belajar, yaitu dengan diambil dari
sistem nilai hidup peserta didik dan ditujukan kepada penjelasan tugas-tugas.
Motivasi merupakan daya penggerak yang besar dalam proses belajar mengajar, motivasi yang
diberikan kepada peserta didik dapat berupa: a. Memberikan penghargaan, b. Memberikan
hukuman, c. Mengadakan kompetisi dan lomba.

4.Yang dimaksud dengan program sekolah berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa
secara holistik dalam upaya mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi
(literasi dan numerasi) dan karakter yaitu ialah dengan adanya program sekolah penggerak,
sekolah penggerak adalah sekolah yang berfokus pada pengembangan hasil belajar siswa secara
holistik dengan mewujudkan Profil Pelajar Pancasila yang mencakup kompetensi kognitif
(literasi dan numerasi) serta nonkognitif (karakter) yang diawali dengan SDM yang unggul
(kepala sekolah dan guru). Kepala sekolah dan guru dari sekolah penggerak melakukan
pengimbasan kepada satuan pendidikan lain.

Program Sekolah Penggerak adalah program untuk meningkatkan kualitas belajar siswa yang
terdiri dari 5 jenis intervensi untuk mengakselarasi sekolah bergerak 1-2 tahap lebih maju dalam
kurun waktu 3 tahun ajaran.
5.B. Self awareness atau kesadaran diri adalah wawasan kedalam atau wawasan mengenai alasan-
alasan dari tingkah laku sendiri atau pemahaman diri sendiri. Self awareness atau kesadaran diri
dalah bahan baku yang penting untuk menunjukkan kejelasan dan pemahaman tentang perilaku
seseorang. Kesadaran diri juga merupakan suatu yang bisa memungkinkan orang lain mampu
mengamati dirinya sendiri maupun membedakan dirinya dari dunia (orang lain), serta yang
memungkinkan orang lain mampu menempatkan diri dari suatu waktu dan keadaan.

Self-awareness merupakan salah satu bentuk bimbingan yang dilakukan melalui media kelompok
dimana metode yang dibahas penyelesaian ditentukan atas kesepakatan seluruh anggota
kelompok. Anggota kelompok bebas mengeluarkan pendapat, menanggapi, memberi saran tetapi
tidak boleh keluar dari materi yang sudah ditentukan oleh pembimbing.

Jadi menurut saya self awareness sangat tepat bagi kelompok remaja karena memberikan
kesempatan untuk menyampaikan gagasan, perasaan, permasalahan, melepas keragu-raguan diri,
dan pada kenyataanya peserta didik akan senang berbagi pengalaman dan keluhan-keluhan pada
teman sebayanya. Self awareness atau kesadaran diri adalah bahan baku yang penting untuk
menunjukkan kejelasan dan pemahaman tentang perilaku seseorang. Kesadaran diri juga menjadi
titik tolak bagi perkembangan pribadi.

Jadi dapat disimpulkan kesadaran diri adalah kemampuan untuk mengenal dan memilah-milah
perasaan pada diri, memahami hal yang sedang kita rasakan dan mengapa hal tersebut bisa kita
rasakan dan mengetahui penyebab munculnya perasaan tersebut, serta pengaruh perilaku kita
terhadap orang lain.

Anda mungkin juga menyukai