Modul Contoh IASP 2020-1

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 50

Modul Butir IASP2020

Modul
Contoh IASP 2020
Sumarna Surapranata | Mohammad Nur

i
Modul Butir IASP2020

Daftar Isi

Daftar Isi.................................................................................................................................. ii
Daftar Gambar..................................................................................................................... iii
Daftar Tabel .......................................................................................................................... iv

Bab 1. Pendahuluan ..........................................................................................................1


A. Pengantar ................................................................................
1
B. Landasan Pengembangan ........................................................
2
1. Landasan Sosiologi .................................................................. 3
2. Landasan Filsafat..................................................................... 4
3. Landasan Kebijakan Publik & Peraturan Peraturan Perundang-
undangan ................................................................................ 4
4. Landasan Empirik .................................................................... 6
5. Landasan Teoretik.................................................................... 9
C. Kerangka Kerja ......................................................................
12

Bab 2. Penyebaran Butir IASP2020 .........................................................................16


A. Penyebaran Soal Berdasarkan Butir Inti dan Butir
Kekhususan ...........................................................................
16
B. Penyebaran Butir Setiap Komponen .......................................
17
1. Komponen Mutu Lulusan ....................................................... 17
2. Komponen Proses Belajar ....................................................... 19
3. Komponen Mutu Guru ........................................................... 20
4. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah ............................. 20
C. Format dan Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen .................
22

Bab 3. Contoh Butir IASP2020 ...................................................................................25


A. Contoh Butir Komponen Mutu Lulusan .................................
25

ii
Modul Butir IASP2020

B. Contoh Butir Komponen Mutu Lulusan .................................


29
C. Contoh Butir Komponen Proses Pembelajaran .......................
32
D. Contoh Butir Komponen Mutu Guru ......................................
35
E. Contoh Butir Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah .......
38

Bab 4. Penutup ................................................................................................................ 41

Daftar Gambar

Gambar 1.1 Perbedaan Hasil dari Pendekatan Rule Based (RB) dan
Principle Based (PB) ........................................................ 11

Gambar 1.2 Model Sistem Sekolah .....................................................


12

Gambar 1.3 Karakteristik Manajemen Sekolah Efektif .......................


13

Gambar 1.4 Komponen Penilaian IASP2020 .......................................


14

iii
Modul Butir IASP2020

Daftar Tabel SMP/MTs2017............................................................................. 7

Tabel 1.2 Korelasi Antara Skor SNP dengan Nilai UNBK SMA/MA 2017
................................................................................................................................................... 8

Tabel 1.3 Perubahan Paradigma Pembelajaran Abad 21..............................9


Tabel 1.4 Sebaran Komponen dan Subkomponen IASP2020..................15
Tabel 2.1 Penyebaran Butir Inti dan Khusus IASP2020 untuk Setiap
Jenjang ............................................................................ 61 .....................
Tabel 2.2 Penyebaran Butir IASP2020 Mutu Lulusan................................18
Tabel 2.3 Penyebaran Butir IASP2020 Proses Belajar................................19
Tabel 2.4 Penyebaran Butir IASP2020 Mutu Guru......................................20
Tabel 2.5 Penyebaran Butir IASP2020 Manajemen
Sekolah/Madrasah........................................................................................................ 21
Tabel 2.6 Contoh Format Butir Mutu Lulusan...............................................22
Tabel 2.7 Contoh Format Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen..........24

Tabel 1.1 Korelasi Antara Skor SNP dengan Nilai UNBK

iv
Modul Butir IASP2020

Bab 1. Pendahuluan

A. Pengantar
Badan Akreditasi Nasional Sekolah/Madrasah sebagai badan
evaluasi mandiri yang dibentuk berdasarkan Undang-Undang Sistem
Pendidikan Nasional Nomor 20 Tahun 2003 bertugas menetapkan
kelayakan program dan/atau satuan pendidikan jenjang pendidikan
dasar dan menengah jalur formal dengan mengacu pada Standar
Nasional Pendidikan (SNP) sudah mengubah perangkat akreditasi
dengan mengedepankan pendekatan prinsip dasar agar
sekolah/madrasah yang dapat melakukan perbaikan kualitas secara
terus menerus terkait kinerja sekolah (performance). Adapun untuk
pemenuhan aspek administrasi (compliance), akan memanfaatkan data
pokok pendidikan baik di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
maupun di Kementerian Agama. Perangkat akreditasi yang akan
diubah terdiri atas:

1. Perangkat Akreditasi SD/MI


2. Perangkat Akreditasi SMP/MTs
3. Perangkat Akreditasi SMA/MA
4. Perangkat Akreditasi SMK
5. Perangkat Akreditasi SLB

Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan tahun 2020 atau disingkat


IASP2020 dikembangkan dengan memperhatikan empat tahapan
utama yaitu: penyusunan naskah akademik, penyusunan draf
IASP2020, uji publik, dan penetapan oleh Mendikbud.

1
Modul Butir IASP2020

a. BAN S/M menyusun naskah akademik yang mendasari perlunya


perubahan instrumen dari compliance based ke performance
based
b. BAN S/M bersama Tim Ad Hoc dari berbagai latar belakang
menyusun draf IASP semua jenjang dan jenis pendidikan
c. IASP melalui dua kali mekanisme uji publik, yaitu uji publik
terbatas dengan kepala sekolah/madrasah pada 9-11 Mei di
Jakarta dan uji publik meluas di 4 provinsi pada 6-8 November
2019
d. Berdasarkan hasil uji coba dilakukan penyempurnaan dan
naskah final akan menjadi keputusan menteri

Buku ini akan menyajikan butir-butir IASP2020. Namun sebelum


kita melihat butir IASP2020 ada baiknya kita review kembali landasan
pengembangan dan kerangka kerja yang melatarbelakangi IASP2020.
Bahan selengkapnya mengenai landasan dan kerangka kerja dapat
dilihat di Materi Naskah Akademik IASP2020.

B. Landasan Pengembangan
Akreditasi sekolah dan madrasah berpangkal pada kewajiban
sekolah untuk mempertanggungjawabkan layanannya. Sekolah dan
madrasah pada dasarnya merupakan lembaga layanan kepada
masyarakat (public service), yang memberikan layanan pendidikan
dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa. Berdasarkan pasal 51
Undang-undang Sistem Pendidikan Nasional (UU No. 20/2003)
pimpinan satuan pendidikan memiliki kewenangan mengelola sekolah
berdasarkan prinsip Manajemen Berbasis Sekolah. Oleh karena itu,
secara hukum sekolah memiliki kewenangan mengatur dirinya agar
layanan pendidikan yang diberikan berjalan optimal. Walaupun

2
Modul Butir IASP2020

demikian, layanan pendidikan yang diberikan sekolah harus akuntabel


dan dapat dipertanggungjawabkan (Blind, 2017).
Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan tahun 2020 atau
disingkat IASP2020 dikembangkan berdasarkan beberapa landasan
sebagai berikut ini:

1. Landasan Sosiologi

Kajian tentang landasan sosiologi pengembangan IASP-2020


meliputi tiga aspek kajian yang relevan: (1) pendidikan sebagai
instrumen mewujudkan cita-cita dan nilai-nilai sosial masyarakat
yang umumnya dituangkan dalam misi sekolah, (2) fungsi dan
peranan pendidikan dalam mendorong integrasi sosial, dan (3)
sekolah sebagai sistem sosial. Oleh karena itu, landasan sosiologi
pengembangan IASP dibedakan ke dalam tiga hal yaitu ditinjau
dari misi sekolah, integritas sosial, dan sistem sosial.

a. Misi Sekolah

Ditinjau dari misi sekolah, sekolah/ madrasah merupakan


instrumen mewujudkan nilai-nilai sosial.

b. Integrasi Sosial

Ditinjau dari integritas social, sekolah/ madrasah berfungsi


dalam melakukan integrasi sosial

c. Sistem Sosial

Ditinjau dari sistem sosial, sekolah/ madrasah merupakan


sistem terbuka yang berinteraksi dengan lingkungan

Kajian lebih lengkap mengenai landasan sosial silakan Anda baca


kembali Materi Naskah Akademik.

3
Modul Butir IASP2020

2. Landasan Filsafat

Ditinjau dari landasan filsafat, dua hal dapat dikemukan dalam


hal ini yaitu:

a. Hakikat Pendidikan

Pendidikan bertujuan untuk mewujudkan fungsi manusia


sebagai hamba dan khalifah di muka bumi, sehingga pendidikan
dilakukan harus secara sadar dan terencana.

b. Pengembangan Diri

Dalam pendidikan, manusia secara aktif mengembangkan


potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual, pribadi yang
unggul dan handal, serta memiliki budaya kerja keras, grit, jujur,
berpikir kritis, kreatif, dan mandiri yang mencerminkan harkat
dan martabatnya sebagai makhluk Tuhan

3. Landasan Kebijakan Publik & Peraturan Peraturan


Perundangundangan

Akreditasi memiliki peran penting dalam keseluruhan


rangkaian proses pengelolaan sistem pendidikan nasional.
Sebagai bagian dari sistem penjaminan mutu pendidikan dan
sebagai perangkat penjaminan mutu eksternal, akreditasi
sekolah diharapkan dapat memberikan sinyal/informasi kepada
pemangku kepentingan tentang sejauh mana sebuah sekolah
menunjukkan potensi untuk dapat melakukan pembelajaran
yang berkualitas. Karena itu, sebagai perangkat kebijakan publik,
akreditasi sekolah dan madrasah harus memenuhi beberapa
kaidah kebijakan publik yang selaras dengan kebijakan

4
Modul Butir IASP2020

Pemerintah yang dituangkan dalam berbagai peraturan


perundang-undangan. Beberapa kaidah kebijakan publik yang
digunakan dalam pelaksanaan akreditasi adalah:

a. Memberi manfaat kepada manajemen kebijakan publik untuk


mencapai tujuan bersama lebih besar, efisien, dan dapat
diimplementasikan dengan sumber daya yang ada (within
means).
b. Dilandasi perspektif berpikir dan orientasi jangka panjang
serta untuk kepentingan semua orang, dan bukan atas dasar
kepentingan sesaat dan kepentingan segelintir orang saja.
c. Ditelaah yang mendalam terkait insentif/disinsentif bagi
semua pihak yang nantinya terlibat dan/atau terkait dalam
implementasinya. Asumsi-asumsi tentang perilaku manusia
yang rasional dan kemungkinan respons terhadap
tatanantatanan dalam perangkat sangat penting
dipertimbangkan.
d. Dirumuskan dengan melibatkan sebanyak mungkin
pemangku kepentingan, pihak-pihak yang nantinya terlibat,
terkait, serta bersinggungan dengan implementasinya.
Keterlibatan banyak pihak, pemangku kepentingan dalam
perumusan dan desain perangkat kebijakan publik akan
meningkatkan akseptabilitas, rasa memiliki (sense of
ownership) sehingga ketika dilaksanakan nantinya akan
memudahkan.
e. Dirancang secara konsisten, selaras, dan tidak bertentangan
dengan perangkat-perangkat lainnya untuk mencapai tujuan
kebijakan yang didukungnya.

5
Modul Butir IASP2020

Ditinjau dari landasan peraturan perundang-undangan, sistem


akreditasi haruslah disusun berlandaskan peraturan
perundangundangan yang berlaku untuk menjamin aspek
legalitas isi dan proses yang dilakukan secara objektif, adil,
transparan, dan komprehensif. Pengembangan akreditasi
program dan satuan pendidikan merujuk kepada peraturan
perundang-undangan terkait berupa undang-undang, peraturan
pemerintah, dan peraturan Menteri. Banyak sekali regulasi yang
dapat diacu untuk dijadikan pijakan pelaksanaan akreditasi (ada
baiknya anda melihat kembali Materi Naskah Akademik
IASP2020). Namun demikian, paling tidak tiga peraturan
perundang-undangan yang dapat dirujuk untuk pengembangan
IASP yaitu:

UU 20/2003 Pasal 60
Ayat (3): Akreditasi dilakukan atas dasar kriteria yang bersifat
terbuka.

PP 19/2005 Pasal 86
Ayat (3): Akreditasi sebagai bentuk akuntabilitas publik dilakukan
secara obyektif, adil, transparan, dan komprehensif dengan
menggunakan instrumen dan kriteria yang mengacu kepada
Standar Nasional Pendidikan.

Permendikbud 13/2018
Tugas BAN meliputi: (a) menetapkan kebijakan dan pengembangan
sistem Akreditasi sesuai prinsip perbaikan mutu berkelanjutan
secara nasional; (b) merumuskan kriteria dan perangkat Akreditasi
untuk diusulkan kepada Menteri.

4. Landasan Empirik

Landasan empirik yang digunakan sebagai dasar pengembangan


IASP2020 antara lain korelasi antara skor setiap mata pelajaran
pada Standar Nasional Pendidikan (SNP) yaitu standar isi (SI),

6
Modul Butir IASP2020

standar proses (SP), standar kompetensi lulusan (SKL), standar


pendidik dan tenaga kependidikan (SPT), standar sarana dan
prasarana (SRP), standar pengelolaan (SPL), standar pembiayaan
(SB), dan standar penilaian Pendidikan (SPN) dengan dengan
skor Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk SMP/MTS,
SMA/MA tahun 2017 sebagaimana nampak pada tabel 1.1, tabel
1.2, dan gambar 1.1 berikut ini.
Tabel 1.1 Korelasi antara skor SNP dengan Nilai UNBK SMP/MTs2017

SI SPR SKL SPT SSP SPL SB SPN BIN ING MAT

SPR 0.71
SKL 0.66 0.73
0.48 0.60 0.58
SPT
0.60 0.64 0.61
SSP 0.64
0.65 0.69 0.64 0.60 0.68
SPL 0.58 0.55 0.49 0.41 0.54 0.61
SB 0.64 0.68 0.62 0.50 0.62 0.67
0.43 0.45 0.47 0.55
SPN 0.34 0.52 0.45
0.31 0.37 0.40 0.36 0.42
BIN 0.29 0.42 0.36
0.32 0.36 0.38 0.28 0.36 0.81
0.29 0.41 0.36
ING 0.36 0.40 0.41 0.27 0.35 0.83 0.90
0.32 0.45 0.40
MAT 0.30 0.38 0.88 0.88
0.94
IPA

Dari Tabel 1 dapat kita lihat bahwa korelasi antara skor Standar
Nasional Pendidikan dengan Nilai Ujian Nasional Berbasis
Komputer untuk sekolah menengah pertama atau madrasah
tsanawiyah (SMP/MTs) yang diujikan yaitu (1) Bahasa Indonesia
(BIN), (2) Bahasa Inggris (ING), Matematika (MTK), dan Ilmu
Pengetahuan Alam (IPA) pada tahun 2017 tidak begitu baik. Dari
tabel 1.1 tampak bahwa hanya ada satu yang memiliki korelasi di
atas 0,5 yaitu korelasi antara SSP dengan Bahasa Indonesia.
Selebihnya, hampir sebagian besar skor SNP mulai dari standar
isi (SI) sampai dengan standar penilaian Pendidikan (SPN) dengan

7
Modul Butir IASP2020

seluruh nilai mata pelajaran yang diujikan di UNBK di SMP/MTs


2017 menunjukkan korelasi yang tidak begitu baik.

Tabel 1.2 Korelasi antara skor SNP dengan Nilai UNBK SMA/MA 2017
SI SPR SKL SPT SSP SPL SB SPN BIN ING MATPA MATPS IPA
SPR 0.69
SKL 0.64 0.68
0.46 0.53
SPT 052
0.53 0.58
SSP 0.59 0.62
0.60 0.62 0.63 0.53
SPL 0.56 0.51 0.62
0.49 0.43
SB 0.64 0.65 0.48 0.61
0.63 0.46
0.33 0.32 0.53 0.65
SPN 0.34 0.27 0.53
0.31 0.36 0.46 0.31
BIN 0.36 0.32 0.21 0.29
0.30 0.34 0.46 0.35
0.34 0.32 0.22 0.32
ING 0.23 0.27 0.41 0.32 0.81
0.29 0.25 0.20 0.30
MATPA 0.29 0.32 0.34
0.35 0.26 0.15
0.76 0.87
0.28 0.31 0.44 0.25 0.70
MATPS 0.28 0.28 0.32 0.21 0.82
0.25 0.40 0.29 0.87
0.26 0.79 0.80
IPA 0.17 0.25 0.85 0.75
0.86 0.77 0.74 0.77
IPS 0.77

Hal yang relatif sama terjadi juga untuk jenjang SMA. Dari Tabel
1.2 dapat kita lihat bahwa korelasi antara skor Standar Nasional
Pendidikan (Delapan Standar Nasional Pendidikan) dengan Nilai
Ujian Nasional Berbasis Komputer untuk sekolah menengah atas
atau madrasah aliyah (SMA/MA) yang diujikan yaitu (1) Bahasa
Indonesia (BIN), (2) Bahasa Inggris (ING), Matematika IPA
(MATPA), Matematika IPS (MATPS) dan Ilmu Pengetahuan Alam
(IPA), dan Ilmu Pengetahuan Sosial pada tahun 2017 tidak begitu
baik. Angka-angka berwarna hijau menunjukkan untuk jenjang

8
Modul Butir IASP2020

sekolah menengah atas betapa rendahnya korelasi antara nilai


SNP dengan nilai UNBK2017.

Hampir sebagian besar skor SNP mulai dari standar isi (SI)
sampai dengan standar penilaian Pendidikan (SPN) dengan
seluruh nilai mata pelajaran yang diujikan di UNBK di SMP/MTs
2017 menunjukkan korelasi yang tidak begitu baik.

5. Landasan Teoretik

Salah satu prinsip yang sangat penting adalah akreditasi harus


obyektif dan kontekstual. Obyektif artinya menggambarkan apa
adanya, sehingga masyarakat mempercayai hasilnya. Kontekstual
artinya sesuai dengan karakteristik khas sekolah. Misalnya,
walaupun sama-sama SMP dan sama-sama baik, sangat
mungkin ada dua sekolah memiliki karakteristik yang berbeda.
Dengan demikian masyarakat dapat memilih sekolah yang sesuai
dengan tujuan menyekolahkan anaknya.

Menurut landasan teoretik, dapat dikaji beberapa teori yang


sedang tren terjadi di beberapa negara. Dalam proses
pembelajaran abad 21 misalnya, terjadi juga perubahan
paradigma yang kami sebut perubahan paradigma baru dari
perubahan lama seperti Nampak pada tabel 1.3 berikut ini.

Tabel 1.3 Perubahan Paradigma Pembelajaran Abad 21

(Sanraltana, et.al.2015)
No Paradigma Lama Paradigma Baru
1 Berbasis waktu Berbasis hasil

9
Modul Butir IASP2020

2 Pembelajaran tingkat rendah Pembelajaran tingkat tinggi


(Bloom) yaitu pengetahuan, (Bloom): yaitu sintesis, analisis,
pemahaman, dan aplikasi dan evaluasi
3 Pembelajaran pasif Pembelajaran aktif
4 Kurikulum kurang relevan dan Kurikulum dikaitkan dengan
kurang bermakna bagi siswa minat, harapan, bakat, dan
dunia nyata siswa
Lebih menekankan pada literasi Lebih menekankan pada multi
5
3R (reading, writing, dan math) literasi
6 Model industri, didasarkan pada Model global, didasarkan pada
kebutuhan pegawai di era kebutuhan globalisasi,
industri masyarakat teknologi tinggi

Selama ini, instrumen akreditasi sekolah/madrasah


sepenuhnya mengacu kepada standar nasional pendidikan yang
mengikuti aturan-aturan yang sangat baku dan kaku. Hasilnya
dapat dilihat bahwa sekolah yang akreditasinya bagus belum
tentu menunjukkan kenyataan yang bagus. Sekolah-sekolah
pada tingkat akreditasi yang sama untuk sekolah yang berbeda,
hasil akreditasinya sama. Selain itu, instrumen dengan
pendekatan ruled based seperti pada instrumen akreditasi 2019
dan sebelumnya cenderung memiliki jumlah butir yang banyak,
karena semua standar, semua peraturan perundang-undangan
harus terwakili.
Beberapa penelitian perkembangan kualitas Pendidikan
yang terjadi di beberapa negara juga menunjukkan adanya
perubahan paradigma sebagaimana ditunjukkan pada gambar
1.1. Pendidikan khususnya yang berkaitan dengan penilaian
dalam hal ini akreditasi yang mengikuti standar pendidikan
nasional (rules-based approach) dari waktu ke waktu mengalami
penurutan kualitas. Sebaliknya penilaian pendidikan yang
mengikuti prinsip-prinsip pendidikan yang tidak bergantung
kepada standar nasional pendidikan (principles-based approach)

10
Modul Butir IASP2020

dari waktu ke waktu mengalami peningkatan kualitas yang


sangat signifikan.
Sebagaimana telah diuraikan dalam Modul 4 Tentang
Naskah Akademik IASP2020, Heywood (2007) menguji dua
pendekatan dalam akreditasi perguruan tinggi yang disebut
sebagai principles based (PB) dan rules based (RB). Pendekatan
PB dalam akreditasi mengukur performa perguruan tinggi dari
prinsip dasar kinerja dan mutunya, sementara RB lebih
menekankan pengukuran kualitas perguruan tinggi terhadap
pemenuhan atas aturan-aturan yang berlaku. Hasil analisis dari
Heywood (2007) menemukan bahwa pendekatan PB menjamin
sustainability peningkatan mutu institusi sementara sebaliknya,
pendekatan RB diikuti oleh tren penurunan kualitas perguruan
tinggi. Meski belum ditemukan studi yang serupa untuk level
sekolah/madrasah, namun temuan Heywood di atas memberikan
inspirasi teoretis bahwa pada level di bawahnya situasinya tidak
berbeda secara signifikan.

Gambar 1.1 Perbedaan Hasil Dari Pendekatan Rule Based (RB) dan

11
Modul Butir IASP2020

Principle Based (PB)

Ditinjau dari kontribusi peran guru terhadap hasil belajar


siswa, menurut penelitian John Hattie (2003) menunjukkan
bahwa guru memberikan kontribusi yang signifikan (30 persen)
bagi peningkatan hasil belajar siswa.
Ditinjau dari peran kepala sekolah dan manajemen
kepemimpinan sekolah, Garza (2014) menunjukkan bahwa
kepemimpinan kepala sekolah dan manajemen sekolah
memberikan kontribusi bagi kemajuan sekolah

C. Kerangka Kerja
Butir IASP2020 dikembangkan berdasarkan beberapa kerangka
kerja yang disepakati secara Bersama-sama yaitu (a) model
sistem sekolah, (b) proses pembelajaran, dan (c) karakteristik
manajemen sekolah yang efektif. Dari ketiga hal tersebut
kemudian dikembangkan komponen penilaian IASP2020 yang
selanjutnya disepakati sebagai kerangka kerja penilaian
IASP2020.

Proses Prestasi
Raw \Input Melanjutkan
Pembelajaran Akademik Pendidikan

input process output outcome

12
Modul Butir IASP2020

Instrumental Manajemen Memasuki


Input Sekolah dunia kerja

Compliance Performonace

Gambar 1.2 Model Sistem Sekolah

Model kerangka kerja sistem sekolah dewasa ini telah


mengalami perubahan yang sangat signifikan sebagaimana
ditunjukkan pada gambar 1.2 yaitu dari compliance menjadi
performance pada sisi outcome.
Ditinjau dari sudut karakteristik manajemen sekolah yang
efektif terdapat 11 (sebelas) komponen yang menunjukkan
sekolah sangat efektif sebagaimana digambarkan pada gambar
1.3 berikut ini.

13
Modul Butir IASP2020

Perenc &
Pengemb.
Akuntabilitas Sekolah Iklim &
Sekolah Budaya

Pengelo- Peman-
laan tauan
Kurikulum siswa

MANAJEMEN
EFEKTIF
Tata Kepe-
tertib mimpinan
dan Sekolah

Penghargaan Pengemb
& insentif . guru &
staf

Pengem Pember
-
b. Siswa dayaan
OTM

Gambar 1.3 Karakteristik Manajemen Sekolah Efektif

Dari beberapa landasan yang telah diuraikan di atas, dapat


disimpulkan terjadinya perubahan paradigma yang membentuk
kerangka kerja IASP2020 sebagai berikut. Gambar 1.4
menunjukkan komponen IASP2020
a. Pergeseran dari compliance ke performance; dari rules ke
principles dengan tetap mempertimbangkan standar nasional
pendidikan.
b. Penekanan diberikan kepada mutu lulusan, proses
pembelajaran, mutu guru, dan manajemen sekolah.

14
Modul Butir IASP2020

c. Mutu lulusan merupakan hasil dari proses pembelajaran,


mutu guru, yang didukung oleh manajemen sekolah yang
efektif dan efisien.

PERFORMANC
MANAJEMEN E BASED
PROSES
SEKOLAH Data primer:
PEMBELA  Telaah
Dokumen
 Observasi
MUTU  Wawancara
LULUSAN  FGD

MUTU
PTK
GURU

COMPLIA
NCE
BASED KURIKULUM BIAYA
Data
sekunder:
Dapodik
Emis
PMP PENILAIAN SARPRAS

Gambar 1.4 Komponen Penilaian IASP2020

Dari kerangka kerja IASP2020 sebagaimana ditunjukkan


pada gambar 1.4 di atas, selanjutnya ditetapkan komponen dan
subkomponen IASP2020 sebagaimana Nampak pada tabel 1.4
berikut ini.

Tabel 1.4 Sebaran Komponen dan Subkomponen IASP2020


No. KOMPONEN SUBKOMPONEN
1 Mutu Lulusan Karakter Siswa
Kompetensi Siswa

15
Modul Butir IASP2020

Kepuasan Pemangku Kepentingan


2 Proses Kualitas Pembelajaran di Kelas dan di Luar Kelas
Pembelajaran
Iklim Belajar di Kelas
Pemanfaatan Sarana dan Prasarana Penunjang
Proses Pembelajaran
3 Mutu Guru Kompetensi Guru
Pengembangan Profesi Guru
Inovasi dan Kreativitas Guru
4 Manajemen Pencapaian Visi dan Misi
Sekolah/
Kompetensi Kepala Sekolah/Madrasah
Madrasah
Kepemimpinan Kepala Sekolah/Madrasah
Budaya Sekolah/Madrasah
Pelibatan Masyarakat
Pengelolaan Kurikulum
Pengelolaan Sarana dan Prasarana
Pengelolaan Guru dan Tenaga Kependidikan
Pengelolaan Pembiayaan
Pengelolaan Kesiswaan

16
Modul Butir IASP2020

Bab 2. Penyebaran Butir IASP2020

A. Penyebaran Soal Berdasarkan Butir Inti dan Butir Kekhususan


Sebagaimana telah diuraikan pada bab pendahuluan, kerangka
berpikir IASP2020 disajikan yang berisi empat komponen dan dua
puluh subkomponen sebagaimana dapat dilihat kembali pada Tabel
1.4. Bab dua ini akan menyajikan penyebaran butir pertanyaan atau
pernyataan untuk masing-masing komponen, inti, kekhususan dan
jenjang Pendidikan. Butir IASP2020 terdiri dari dua bagian yaitu butir
inti dan butir khusus.

Tabel 2.1 Penyebaran Butir Inti dan Khusus IASP2020 untuk Setiap
Jenjang
Butir
Butir
Jenjang Komponen Kekhususa Jumlah
Inti
n
SD/MI 35 1 36
Mutu Lulusan 11
Proses
7
Pembelajaran
Mutu Guru 4 1
Manajemen
13
Sekolah
SMP/MTs &
35 0 35
SMA/MA
Mutu Lulusan 11
Proses
7
Pembelajaran
Mutu Guru 4
Manajemen
13
Sekolah
SMK/MAK 35 9 44
Mutu Lulusan 11 2
Proses 7 2

17
Modul Butir IASP2020

Pembelajaran
Mutu Guru 4 1
Butir
Butir
Jenjang Komponen Kekhususa Jumlah
Inti
n
Manajemen
13
Sekolah 4
SLB 35 5 40
Mutu Lulusan 11 1
Proses
7
Pembelajaran 1
Mutu Guru 4
Manajemen
13
Sekolah 3

Butir inti adalah butir yang menanyakan hal-hal sama yang


terdapat di setiap jenjang SD/MI, SMP/MTS, SMA/MA, SMK, maupun
jenjang SLB. Pada setiap nomor butir inti komponen, indikator,
pernyataan, dan marking rubriknya sama untuk setiap jenjang.
Sedangkan butir khusus hanya terdapat pada jenjang tertentu saja dan
tidak terdapat pada jenjang yang lain. Baik komponen, indikator,
pernyataan, dan marking rubrik masing-masing butir hanya berlaku
pada jenjang tertentu saja. Terdapat sejumlah 35 butir inti dan 15 butir
khusus yang tersebar untuk masing-masing jenjang dan komponen
sebagaimana nampak pada tabel
2.1 sampai dengan tabel 2.4.

B. Penyebaran Butir Setiap Komponen

1. Komponen Mutu Lulusan

Jumlah butir komponen Mutu Lulusan adalah 14 (empat belas) yang


terdiri atas 11 (sebelas) butir inti dan, 2 (dua) butir untuk kekhususan
sekolah menengah kejuruan dengan nomor urut indikator 12 dan 13.

18
Modul Butir IASP2020

Satu butir untuk kekhususan sekolah luar biasa dengan nomor urut
indikator 4. Indikator selengkapnya komponen Mutu Lulusan disajikan
dalam tabel 2.2.

Tabel 2.2 Penyebaran Butir IASP2020 Mutu Lulusan

Menunjukkan sikap disiplin terhadap aturan sekolah/madrasah


1
dalam berbagai situasi

2 Menunjukkan perilaku religius

3 Menunjukkan perilaku kerja keras dan tanggung jawab

4 Mencegah perundungan (bully)

5 Memiliki kompetensi abad ke-21 pada aspek berkomunikasi

Memiliki kompetensi abad ke-21 pada aspek kolaborasi (bekerja


6
sama)

Memiliki kompetensi abad ke-21 pada aspek keterampilan berpikir


7
kritis dan pemecahan masalah

Memiliki kompetensi abad ke-21 pada aspek kreativitas dan


8
inovasi

Menunjukkan ekspresi diri dan berkreasi dalam kegiatan


9
pengembangan minat dan bakat.

10 Menunjukkan Peningkatan Prestasi Akademik

11 Memuaskan pemangku kepentingan

12 Memiliki kompetensi sesuai program keahliannya.

13 Menunjukkan daya serap lulusan di dunia kerja/wirausaha.

Menunjukkan kemampuan program kebutuhan khusus sesuai


14
dengan jenis kekhususannya.

19
Modul Butir IASP2020

2. Komponen Proses Belajar

Jumlah butir komponen Proses Belajar adalah 10 (sepuluh) yang


terdiri atas 7 (tujuh) butir inti dan, 2 (dua) butir untuk kekhususan
sekolah menengah kejuruan dengan nomor urut indikator 8 dan 9.
Satu butir untuk kekhususan sekolah luar biasa dengan nomor urut
indikator 10. Indikator selengkapnya komponen Proses Belajar
disajikan dalam tabel 2.3.

Tabel 2.3 Penyebaran Butir IASP2020 Proses Belajar


1 Melaksanakan pembelajaran yang efektif

Melaksanakan penilaian proses dan hasil belajar serta


2 menggunakan hasilnya sebagai dasar perbaikan program
berikutnya.

3 Melaksanakan remedial dan/atau pengayaan

4 Menunjukkan partisipasi aktif dalam belajar

5 Menunjukkan budaya literasi membaca dan menulis.

Memanfaatkan sarana dan prasarana sebagai media dan sumber


6
belajar.

Menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman, bersih, dan


7
memudahkan siswa untuk belajar.

8 Menyelenggarakan unit produksi/business center/technopark.

9 Melaksanakan praktik kerja lapangan (PKL)

Melaksanakan pembelajaran secara individu (Individualized


10
education program)

20
Modul Butir IASP2020

3. Komponen Mutu Guru

Jumlah butir komponen Mutu Guru adalah 6 (enam) yang terdiri


atas 4 (empat) butir inti dan, 2 (dua) butir untuk kekhususan sekolah
menengah kejuruan dengan nomor urut indikator 5 dan 6. Indikator
selengkapnya komponen Manajemen Sekolah/madrasah disajikan
dalam tabel 2.4.

Tabel 2.4 Penyebaran Butir IASP2020 Mutu Guru


1 Menyusun Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP)

2 Melakukan evaluasi diri, refleksi dan perbaikan kinerja.

3 Melakukan pengembangan profesi berkelanjutan.

Mengembangkan kegiatan pembelajaran yang inovatif dan


4 kreatif

5 Mengembangkan Perangkat Pembelajaran Tematik Terpadu

Melakukan pelatihan asesor kompetensi atau magang di dunia


6 kerja.

4. Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah

Jumlah butir komponen Manajemen Sekolah/madrasah adalah 20


(dua puluh) yang terdiri atas 13 (tiga belas) butir inti dan, 4 (empat)
butir untuk kekhususan sekolah menengah kejuruan dengan nomor
urut indikator 14, 15, 16, dan 17. Sejumlah 3 (tiga) butir untuk
kekhususan sekolah luar biasa dengan nomor urut indikator 18, 19,
dan 20. Indikator selengkapnya komponen Manajemen
Sekolah/madrasah disajikan dalam tabel 2.5.

21
Modul Butir IASP2020

Tabel 2.5 Penyebaran Butir IASP2020 Manajemen Sekolah/Madrasah


1 Mengimplementasikan visi, misi dan tujuan sekolah/madrasah.

2 Menunjukkan kompetensi supervisi akademik.

Mempraktikkan kepemimpinan yang kreatif, inovatif, partisipatif,


3
kolaboratif, transformatif dan efektif.

Membangun komunikasi dan interaksi antara warga


4
sekolah/madrasah, orang tua, dan masyarakat yang harmonis.

5 Menunjukkan budaya bersih, indah, aman dan tertib.

Melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan dalam


6
pelaksanaan program dan kegiatan.

Mengelola implementasi kurikulum secara sistematis, prosedural,


7
dan efektif.

Menerapkan pengelolaan guru dan tenaga kependidikan secara


8
efektif, efisien dan akuntabel

9 Mengelola sarana dan prasarana sekolah/ madrasah.

Mengelola anggaran pendapatan dan belanja secara transparan


10
dan akuntabel sesuai perencanaan

11 Melakukan pembinaan kesiswaan

12 Melakukan pelayanan Bimbingan dan Konseling

13 Melaksanakan penjaminan mutu internal secara berkala.

14 Membangun jejaring/kerja sama dengan pemangku kepentingan.

Menggunakan prasarana praktik yang dimiliki secara efektif dan


15
efisien untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.

Menggunakan sarana yang dimiliki secara efektif dan efisien


16
untuk meningkatkan kualitas proses belajar siswa.

17 Melakukan pengelolaan Bursa Kerja Khusus (BKK).

22
Modul Butir IASP2020

Melibatkan orang tua dalam kegiatan asesmen awal untuk


18
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran.

Melakukan adaptasi/modifikasi kurikulum sesuai kebutuhan


19
siswa berbasis asesmen

Melibatkan tenaga ahli/profesional untuk mendukung efektivitas


20
pelaksanaan pembelajaran (psikolog/dokter/paramedis/terapis)
C. Format dan Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen
Format butir nomor inti maupun format kekhususan untuk setiap
jenjang sama. Hal-hal yang dimasukkan dalam format adalah:

1. Komponen
2. Subkomponen
3. Indikator
4. Butir pernyataan atau pertanyaan
5. Capaian kinerja yang terdiri atas 4 level yang dituangkan dalam
marking rubrik

Tabel 2.6 Contoh Format Butir Mutu Lulusan


Indikato ______________________________________________
No
r ______________________________________________
Mutu Lulusan

Pernyata ______________________________________________
23 an ______________________________________________
Level 4 ______________________________________________
______________________________________________
Capaian Kinerja

Level 3 ______________________________________________
______________________________________________

Level 2 ______________________________________________
______________________________________________

Level 1 ______________________________________________
______________________________________________

23
Modul Butir IASP2020

Format petunjuk teknis pengisian instrumen untuk


masingmasing relatif sama baik untuk soal kekhususan untuk setiap
jenjang sama. Mungkin ada sedikit perbedaan konten format petunjuk
teknis bergantung kepada Teknik pengisian instrumen. Bisa saja dalam
satu butir diperlukan Teknik penggalian data melalui angket tetapi di
butir lain tidak diperlukan. Hal-hal umum yang dimasukkan dalam
format petunjuk teknis pengisian instrumen adalah:

1. Definisi
2. Pembuktian kinerja
3. Petunjuk telaah dokumen
4. Petunjuk observasi menyangkut hal-hal yang perlu diobservasi.
5. Petunjuk/pedoman wawancara menyangkut aspek yang akan
diwawancara dan pihak-pihak yang akan diwawancara.
6. Petunjuk/pedoman kuesioner menyangkut aspek yang akan
ditanyakan dalam kuesioner atau angket termasuk pihak-pihak
yang akan diminta untuk mengisi kuesioner misalnya kepala
sekolah, guru, siswa, orang tua/komite, dunia usaha dan/atau
dunia industri atau pihak-pihak lain yang berkaitan dengan butir
pertanyaan/pernyataan yang diajukan.
7. Kesimpulan penilaian yang berisi kesimpulan singkat tentang apa
yang asesor temukan di lapangan berdasarkan dokumen,
wawancara, observasi, kuesioner.
8. Capaian kinerja satuan pendidikan pada butir soal yang
ditanyakan.

Tabel 2.7 Contoh Format Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen


Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:
Definisi : ____________________________________________________________________

Pembelajaran Tematik Terpadu

24
Modul Butir IASP2020

1. _______________________________________________________________________
2. _______________________________________________________________________

Langkah langkah penyusunan perangkat pembelajaran tematik terpadu


1. ____________________________________________________________________
2. ____________________________________________________________________

Pembuktian Kinerja:
1. ____________________________________________________________________
2. ____________________________________________________________________

Petunjuk Telaah Dokumen


Contoh: Lakukan telaah dokumen RPP (untuk beberapa orang guru) dan
deskripsikan hasil telaah yang mencakup: kelengkapan komponen RPP, ketepatan
indikator, ketepatan pemilihan strategi/metode pembelajaran untuk proses
pembelajaran

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 ________________________ ________________________________

2 ________________________ ________________________________

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan penyusunan
RPP.
Kepala/Wakil
No Aspek Wawancara Guru Kelas
Kepala sekolah
1 _________________________ ________________ _________________

2 _________________________ ________________ _________________

3 _________________________ ________________ _________________

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen : ______________________________________________________
2. Wawancara : _______________________________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……

25
Modul Butir IASP2020

Bab 3. Contoh Butir IASP2020

Dalam bab ini disajikan lima contoh yang mewakili masing-masing


jenjang, komponen yang disertai dengan petunjuk teknis pengisian
instrumen ketika melakukan visitasi sebagaimana berikut ini.

A. Contoh Butir Komponen Mutu Lulusan


Contoh IASP2020 untuk jenjang SD disajikan yang berkaitan dengan
komponen Mutu Lulusan yang merupakan butir inti.

Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan


1 Pernyataan bertanggung jawab dalam aktivitas di
sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan
Level 4 bertanggung jawab yang membudaya dalam aktivitas
Capaian Kinerja

sehari-hari di sekolah/madrasah.
Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan
Level 3 bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas.
Siswa menunjukkan perilaku kerja keras, tangguh, dan
Level 2 bertanggung jawab dalam pembelajaran di kelas,
namun belum konsisten.

Siswa belum menunjukkan perilaku kerja keras,


Level 1
tangguh, dan bertanggung jawab.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi
1. Karakter kerja keras dan tanggung jawab adalah perilaku sungguh sungguh
dalam mengatasi berbagai hambatan dan menyelesaikan tugas serta
tanggung jawabnya dengan baik pada diri sendiri, masyarakat, lingkungan dan
Tuhan yang Maha Esa.
2. Karakter tangguh adalah sikap kuat pendirian, tidak mudah dikalahkan, tabah
dan tahan (kukuh). Tangguh dapat juga diartikan sebagai kemampuan individu
dalam mengubah diri dari yang lemah menjadi pribadi yang kuat, percaya diri,
dan totalitas dalam bertindak.

26
Modul Butir IASP2020

Kata Kunci kerja keras, sikap tangguh, dan tanggung jawab:


1. Menyelesaikan tugas tepat waktu
2. Tekun
3. Memiliki rasa kepedulian terhadap diri dan orang lain
4. Tidak mudah putus asa dalam menghadapi masalah
5. Peduli pada diri dan orang lain
6. Memberikan manfaat pada lingkungan sekitar
7. Bertahan di tengah tekanan
8. Merelakan hal yang tidak penting
9. Tidak meragukan kemampuan diri sendiri
10.Menentukan tujuan yang ingin dicapai

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen kebijakan dan program pembentukan sikap kerja keras, sikap
tangguh, dan tanggung jawab siswa.
2. Melakukan observasi tentang pembentukan sikap kerja keras, sikap tangguh, dan
tanggung jawab siswa.
3. Melakukan wawancara dengan guru mata pelajaran/guru kelas, komite
sekolah/madrasah dan/atau masyarakat sekitar.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pembentukan karakter kerja
keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Dokumen Rencana Kerja Sekolah ____________________________________
(RKS), Rencana Kerja Tahunan ____________________________
(RKT), Rencana Kegiatan dan ____________________________________
Anggaran Sekolah/Madrasah ____________________________
(RKAS/M) termasuk hasil evaluasi ____________________________________
pelaksanaan program RKAS/M. ____________________________

2 Jurnal /catatan harian guru mata ____________________________________


pelajaran/guru pembimbing/wali ____________________________
kelas/guru BK/guru agama ____________________________________

27
Modul Butir IASP2020

(aktivitas kerohanian) ____________________________

3 Poster afirmasi/foto-foto ____________________________________


kegiatan/ sertifikat, piala, ____________________________
piagam, dan video kegiatan, ____________________________________
penghargaan, majalah dinding, ____________________________
dsb.
4 Rencana Pelaksanaan pembelaja
ran (RPP) terutama dalam hal peng
gunaan media dan sumber belajar
dan job sheet untuk SMK apabila
diperlukan termasuk di dalam
program pengembangan karakter

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan kondisi siswa tentang penerapan pembentukan karakter kerja
keras, tangguh, dan tanggung jawab siswa.
No Aspek Observasi Deskripsi hasil observasi
1 Proses pembelajaran ____________________________________
____________________________
____________________________________
____________________________

2 Kegiatan ekstrakurikuler ____________________________________


____________________________
____________________________________
____________________________

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara Guru kelas/mata Komite
Orangtua siswa
pelajaran Sekolah
1 Program-program ____________ ____________ ____________ yang
menunjukkan ____________ ____________ ____________ sikap kerja keras,
____________ ____________ ____________ tangguh, dan ____________
____________ ____________ tanggung jawab siswa
2 Sikap kerja keras, ____________ ____________ ____________ tangguh, dan
____________ ____________ ____________ tanggung jawab ____________
____________ ____________
siswa di kelas

28
Modul Butir IASP2020

3 Sikap kerja keras, ____________ ____________ ____________ tangguh, dan


____________ ____________ ____________ tanggung jawab ____________
____________ ____________ siswa dalam ____________ ____________
____________ kegiatan
ekstrakurikuler

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen :
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Observasi
:
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

Wawancara :
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……

29
Modul Butir IASP2020

B. Contoh Butir Komponen Mutu Lulusan


Indikator Mencegah perundungan (bully)
No
Mutu Lulusan

Siswa terbebas dari perundungan (bully) di


4 Pernyataan sekolah/madrasah.

Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan


Level 4
dalam kegiatan sehari-hari di sekolah/madrasah.
Capaian Kinerja

Siswa membudayakan praktik bebas dari perundungan


Level 3
dalam kegiatan sehari-hari di dalam kelas.

Siswa melakukan perundungan meskipun


Level 2
sekolah/madrasah telah melakukan upaya pencegahan.

Siswa melakukan perundungan namun


Level 1 sekolah/madrasah tidak melakukan upaya
pencegahan.

30
Modul Butir IASP2020

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen Butir Inti No 4: Definisi:


1. Apa itu perundungan/bullying? (Pengertian berikut disampaikan kepada siswa
sasaran sebelum mengisi angket atau mengikuti wawancara.
a. Bullying atau perundungan adalah ketika satu atau lebih hal-hal dibawah ini
terjadi secara berulang-ulang kepada seseorang yang merasa sulit untuk
menghentikannya. Bullying adalah ketika seseorang atau kelompok baik
secara offline (luring) atau online (daring) (handphone atau internet):
1) Mengolok-olok/mengganggu seseorang sehingga membuatnya kesal dan
tersakiti.
2) Menyampaikan kebohongan atau menyebarkan gosip tentang seseorang
agar orang lain tidak lagi menyukai orang tersebut.
3) Mengabaikan seseorang secara sengaja atau tidak membolehkannya ikut
bergabung.
4) Memukul, menendang, atau mendorong seseorang.
5) Dengan sengaja merusak, menghancurkan, atau mencuri barang
seseorang.
6) Mengancam atau membuat seseorang merasa takut jika disakiti.
b. Cyberbullying adalah bentuk bullying yang menggunakan handphone
dan/atau internet yakni ketika seseorang.
1) Dikirimi email atau pesan yang menyebalkan atau mengancam melalui
internet atau handphone.
2) Mendapatkan komentar atau gambar yang menjengkelkan atau menghina
dirinya yang dikirimkan melalui sosial media.
3) Mendapati orang lain menyamar menjadi dirinya untuk menyakitinya.
4) BUKAN bullying jika:
 Mengganggu itu dilakukan dalam suasana bersahabat atau bercanda.

 Dua orang (pihak) yang sama kuatnya bertengkar atau berkelahi.


2. Membudaya adalah perilaku dan kebiasaan siswa untuk selalu bebas dari praktek
perundungan dalam kehidupan sehari-hari secara berkelanjutan.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen/bukti-bukti kebijakan dan program pencegahan perundungan
dan penanganan perundungan di sekolah/madrasah.
2. Siswa diminta mengisi angket untuk mengidentifikasi praktek perundungan yang
terjadi di sekolah.
3. Melakukan wawancara dengan kepala/wakil kepala sekolah dan guru kelas /guru
BK dan Komite Sekolah

31
Modul Butir IASP2020

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kebijakan dan program pencegahan perundungan
dan penanganan praktek perundungan di sekolah/madrasah.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah
1 Jurnal /catatan harian guru mata ____________________________________
pelajaran/guru pembimbing/wali ____________________________
kelas/guru BK/guru agama ________________________________
(aktivitas kerohanian).
2 Poster afirmasi/foto-foto kegiatan/ ____________________________________
sertifikat, piala, piagam, dan video ____________________________
kegiatan, penghargaan, majalah ____________________________________
dinding. ____________________________

3 Dokumen program pencegahan ____________________________________


perundungan sekolah/madrasah ____________________________
dan bukti-bukti penanganan ____________________________________
bully/perundungan. ____________________________

4 Program sosialisasi ____________________________________


pencegahan perundungan ____________________________
sekolah/madrasah dan bukti- ____________________________________
bukti penanganan ____________________________
bully/perundungan.

Petunjuk Pengisian Angket:


Asesor memilih secara acak beberapa perwakilan siswa per-tingkatan untuk mengisi
angket. Pada saat mengisi angket, asesor harus menjelaskan dan menjamin bahwa
setiap item dipahami oleh siswa. Asesor meminta mereka untuk tidak menuliskan
identitas mereka pada lembar angket.

Pilih jawaban yang


No Pertanyaan Deskripsi hasil angket
sesuai
1 Pernahkah kamu dibuli a. Ya ________________________ atau merasa
tidak nyaman b. tidak ________________________
karena perlakuan ___
seseorang di sekolahmu? _________________

32
Modul Butir IASP2020

2 Pernahkah kamu membuli a. Ya ________________________ atau


mengganggu b. tidak ________________________ seseorang di
sekolahmu?
___
3 Pernahkah kamu dilatih a. Ya atau diberitahu bagaimana b. tidak
_________________
________________________ cara menghindari
bully/perundungan? ________________________
4 Kalau kamu menyaksikan a. Ya ___ temanmu mengalami b.
tidak _________________
tindakan ________________________ bully/perundungan,
________________________
apakah kamu berani ___
menolongnya? _________________
5 Kalau kamu dibuli, a. Tidak peduli misalnya diejek, b.
Menghindar dilecehkan, dipaksa c. Melaporkannya
memberi uang, atau d. Melawannya
disakiti, apa yang kamu
lakukan?

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
Kepala/wakil Komite
Guru
No Aspek Wawancara kepala Sekolah/Madr
BK/Guru
sekolah/madra asah
Kelas
sah
1 Program pencegahan dan _______________ ____________ ______________
penanganan _______________ ____________ ______________ bully/perundungan
yang _______________ ____________ ______________
dibuat oleh sekolah ______ ___
2 Upaya yang dilakukan ________________ ____________ ______________ terhadap
praktek ________________ ____________ ______________ bully/perundungan di
_____________ ____________ ______________ sekolah. ______ ___

33
Modul Butir IASP2020

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen :
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

Angket :
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

Wawancara :
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……


C. Contoh Butir Komponen Proses Pembelajaran
Menciptakan suasana belajar yang aman, nyaman,
No Indikator bersih, dan memudahkan siswa untuk belajar.
Proses Pembelajaran

Guru menciptakan suasana belajar yang memperhatikan


18 Pernyataan keamanan, kenyamanan, kebersihan, dan memudahkan
siswa untuk belajar.

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang


melibatkan siswa dengan memperhatikan keamanan,
Capaian Kinerja

kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik


Level 4 maupun psikis dalam belajar siswa dengan membangun
hubungan baik antarsiswa dan antara siswa dan guru
yang saling menghormati dan menghargai sehingga
tercapai tujuan pembelajaran.

Guru mengimplementasikan prosedur pembelajaran yang


memperhatikan keamanan, kenyamanan, kebersihan,
Level 3 dan kemudahan secara fisik maupun psikis dalam
belajar siswa dengan membangun hubungan baik
antarsiswa dan antara siswa dan guru yang saling
menghormati dan menghargai sehingga tercapai tujuan
pembelajaran.

34
Modul Butir IASP2020

Guru belum secara optimal mengimplementasikan


prosedur pembelajaran yang memperhatikan keamanan,
Level 2 kenyamanan, kebersihan, dan kemudahan secara fisik
maupun psikis dalam belajar siswa.

Guru tidak mengimplementasikan prosedur pembelajaran


yang memperhatikan keamanan, kenyamanan,
Level 1 kebersihan, dan kemudahan secara fisik maupun psikis
untuk dapat diakses siswa dalam belajar.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi:
Definisi lingkungan yang sehat, bersih, dan nyaman adalah lingkungan yang terbebas
dari kontaminasi kotoran dari lingkungan yang ada di sekelilingnya. Instrumen ini diisi
dengan mencermati adanya lingkungan belajar yang: aman, nyaman, bersih, sehat,
rapi, dan hijau.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen lingkungan kelas dan sekolah
2. Melakukan observasi ke ruang kelas, sarana pendidikan dan lingkungan sekolah
3. Melakukan wawancara dengan guru dan siswa tentang keamanan dan
kebersihan kelas dan sekolah.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait lingkungan kelas dan sekolah.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Poster afirmasi/foto-foto _________________________________
kegiatan/ sertifikat, piala, ___________________________
piagam, dan video kegiatan, ______________________________
penghargaan, majalah
dinding.
2 Jadwal kegiatan kebersihan _________________________________
lingkungan sekolah dan ___________________________
merapikan kelas dan fasilitas ______________________________
sekolah lainnya.

Petunjuk Observasi
Lakukan pengamatan terhadap kegiatan pembelajaran dan pengembangan siswa
berikut:

35
Modul Butir IASP2020

No Aspek Observasi Deskripsi hasil telaah


1 Keamanan kelas dan sekolah ________________________________
__________________________

2 Kenyamanan kelas dan sarana ________________________________


pendidikan lainnya __________________________

3 Kebersihan dan kesehatan ________________________________


lingkungan sekolah __________________________

4 Kerapian kelas ________________________________


__________________________

5 Penghijauan sekolah ________________________________


__________________________

6 Aksesibilitas anak ________________________________


berkebutuhan khusus __________________________

36
Modul Butir IASP2020

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara kepada siswa dan guru untuk mendapatkan informasi
dan deskripsikan
Deskripsi hasil wawancara
No Aspek Wawancara
Guru Siswa
1 Apakah siswa merasa __________________ __________________
diterima oleh __________________ __________________
temantemannya dan _______________ ____________
gurunya?
2 Apakah dia merasa ___________________ __________________
terancam di sekolah? ___________________ __________________
_____________ ____________
3
Bagaimana kenyamanan ___________________ __________________
yang dirasakan di ___________________ __________________
sekolah? _____________ ____________
Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
Telaah dokumen:
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________
Observasi:
____________________________________________________________________
____________________________________________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……

D. Contoh Butir Komponen Mutu Guru


Indikator
No Melakukan pengembangan profesi berkelanjutan.
Mutu Guru

Guru melakukan pengembangan profesi


21 Pernyataan berkelanjutan untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan, dan wawasan.
Guru melakukan pengembangan profesi
berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya
Capaian Kinerja

berdampak terhadap peningkatan mutu


pembelajaran dan capaian belajar siswa yang
dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar
Level 4 melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP
atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti
diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan
membagikan praktik baik kepada orang lain di dalam
dan di luar sekolah/madrasah baik secara lisan
maupun tulisan melalui berbagai media.

37
Modul Butir IASP2020

Guru melakukan pengembangan profesi


berkelanjutan atas inisiatif sendiri yang hasilnya
berdampak terhadap peningkatan mutu
pembelajaran dan capaian belajar siswa yang
dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar
Level 3
melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP
atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti
diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif dan
membagikan praktik baik kepada teman sejawat di
sekolah/madrasah.
Guru melakukan pengembangan profesi
berkelanjutan atas anjuran/himbauan yang hasilnya
berdampak terhadap peningkatan mutu
pembelajaran dan capaian belajar siswa yang
Level 2
dilakukan melalui beragam bentuk kegiatan belajar
melalui diskusi antarteman sejawat, KKG/MGMP
atau sejenisnya, belajar daring, mengikuti
diklat/seminar, publikasi ilmiah, karya inovatif.
Guru melakukan pengembangan profesi berdasar
inisiatif sekolah/madrasah yang hasilnya belum
berdampak terhadap peningkatan mutu
Level 1
pembelajaran dan capaian belajar siswa dalam
bentuk kegiatan yang masih terbatas dan hasilnya
belum dibagikan kepada orang lain.

38
Modul Butir IASP2020

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen:

Definisi Pengembangan Profesi adalah


Segala kegiatan yang dilaksanakan seorang Guru yang bertujuan meningkatkan
pengetahuan, keterampilan dan wawasan guru baik atas inisiatif sendiri atau
difasilitasi oleh sekolah

Kriteria:
Pelaksanaan pengembangan profesi guru untuk meningkatkan pengetahuan,
keterampilan dan wawasan baik atas inisiatif sendiri dan/atau difasilitasi oleh
sekolah, antara lain:
1. Kegiatan untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan wawasan melalui
tatap muka dan/atau online
2. Penugasan berarti guru mengikuti/melaksanakan kegiatan karena mendapat
tugas dari sekolah atau pimpinan.
3. Inisiatif sendiri berarti guru mengikuti/melaksanakan kegiatan atas usaha sendiri
dalam mencari informasi, membiayai sendiri aktivitas yang dilakukan

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen kegiatan yang pernah dilakukan atau diikuti
2. Melakukan wawancara terhadap kepala/wakil kepala sekolah dan guru

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen yang berkaitan dengan pengembangan profesi guru.

No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah


1 Karya tulis yang dipublikasikan ____________________________
ataupun yang tidak dipublikasikan ____________________________
____________________________

2 Bukti keikutsertaan kegiatan ____________________________


pengembangan profesi ____________________________
____________________________

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi berkaitan dengan aktivitas yang
pernah dan yang akan diikuti untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan
wawasan.
Deskripsi hasil wawancara

No Aspek Wawancara Kepala/Wakil


Komite
Kepala Guru
Sekolah
Sekolah

39
Modul Butir IASP2020

1 Apa tujuan dari kegiatan __________ __________ __________


yang pernah dan yang __________ __________ __________
akan diikuti
2 Bagaimana __________ __________ __________
mendiseminasikan hasil __________ __________ __________
karya tulis?
3 Apa dampak dari __________ __________ __________
diseminasi yang __________ __________ __________
dilakukan
4 Siapa yang punya inisiasi __________ __________ __________
mengikuti kegiatan __________ __________ __________
untuk meningkatkan __________ __________ __________
pengetahuan, __________ __________ __________
keterampilan dan __________ __________ __________
wawasan? __________ __________ __________
5 Bagaimana dukungan __________ __________ __________
Komite Sekolah untuk __________ __________ __________
pengembangan kapasitas
guru?
6 Upaya pribadi apa yang __________ __________ __________
dilakukan guru dalam __________ __________ __________
pengembangan profesi?

Kesimpulan Penilaian:
Berdasarkan pertimbangan:
1. Telaah dokumen:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

2. Wawancara:
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________
_____________________________________________________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……

40
Modul Butir IASP2020

E. Contoh Butir Komponen Manajemen Sekolah/Madrasah


Indikator Melibatkan masyarakat dari berbagai kalangan dalam
No pelaksanaan program dan kegiatan.
Manajemen Sekolah

Sekolah/madrasah melibatkan orang tua siswa,


masyarakat dari berbagai kalangan dalam
28 Pernyataan
perencanaan dan pelaksanaan program dan kegiatan
sekolah/madrasah.
Manajemen dan komite sekolah/madrasah
merupakan partner setara, yang terlihat pada
Capaian Kinerja

kepedulian dan pemahaman komite


sekolah/madrasah terhadap kondisi, masalah dan
tantangan yang sedang dihadapi sekolah/madrasah
dan menjadikannya sebagai tantangan bersama.
Pertemuan komite dengan manajemen
Level 4 sekolah/madrasah dapat terjadi sewaktu-waktu atas
inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh
masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program-program sekolah/madrasah
terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen
sekolah/madrasah serta berdampak pada persepsi
positif masyarakat terhadap sekolah/madrasah.
Manajemen dan komite sekolah/madrasah
merupakan partner setara, yang terlihat pada
kepedulian dan pemahaman komite sekolah terhadap
kondisi, masalah dan tantangan yang sedang
dihadapi sekolah, dan menjadikannya sebagai
tantangan bersama. Pertemuan komite dengan
Level 3
manajemen sekolah dapat terjadi sewaktu-waktu
atas inisiatif salah satu pihak. Keterlibatan tokoh
masyarakat dalam perencanaan, pelaksanaan, dan
pengawasan program-program sekolah/madrasah
terjadi atas inisiatif komite maupun manajemen
sekolah/madrasah.

41
Modul Butir IASP2020

Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dan


memfasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah
sekali dalam setahun, menjelang awal tahun ajaran.
Forum pertemuan komite sekolah/madrasah
dimanfaatkan oleh manajemen sekolah/madrasah
Level 2
untuk mendapatkan dukungan para orang tua
khususnya terkait dukungan finansial kepada
sekolah/madrasah secara sukarela demi kemajuan
sekolah/madrasah dan kepentingan anak didik
secara keseluruhan.
Manajemen sekolah/madrasah berinisiatif dalam
memfasilitasi pertemuan komite sekolah/madrasah
Level 1
sekali dalam setahun, menjelang awal tahun ajaran.
Keputusan pertemuan komite sekolah/madrasah
cenderung berdasarkan ketokohan pengurus komite
sekolah/madrasah.

Petunjuk Teknis Pengisian Instrumen: Definisi


Pelibatan masyarakat adalah upaya sekolah untuk mengikutsertakan
masyarakat dari berbagai elemen secara individu maupun kelompok (orang tua
siswa/komite sekolah/dunia usaha/lembaga pemerintah/organisasi masyarakat)
dalam mendukung perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan program-
program yang ada di sekolah. Dukungan bisa dalam bentuk gagasan, dana,
sarana, kegiatan dll.

Pembuktian Kinerja:
1. Menelaah dokumen berupa (1) MoU/kontrak kerja sama/berita acara/surat
permohonan atau surat keterangan, yang menunjukkan adanya kerja sama
atau keterlibatan dari pihak lain dalam program sekolah, (2) notulen
rapat/kunjungan yang menunjukkan adanya pertemuan terkait dengan
kegiatan kerja sama, (3) laporan kegiatan/berita acara/foto atau bentuk lain
yang menunjukkan bukti keterlibatan pihak lain dalam program sekolah, dan
(4) dokumen program dan kegiatan komite sekolah
2. Mengamati bukti-bukti yang menunjukkan bahwa keterlibatan masyarakat
(pihak lain) memberi dampak terhadap peningkatan mutu/prestasi sekolah,
misalnya ada peningkatan nilai, prestasi siswa dalam bidang akademik dan
non akademik, mutu kinerja guru, jumlah dan mutu sarana, dll.
3. Wawancara/FGD terhadap kepala/wakil kepala sekolah/madrasah, guru,
tenaga kependidikan pengurus komite sekolah/madrasah, dan siswa.

Petunjuk Telaah Dokumen


Lakukan telaah dokumen terkait kegiatan sekolah/madrasah yang mengandung
ide-ide kreatif dan inovatif.
No Nama Dokumen Deskripsi hasil telaah

42
Modul Butir IASP2020

1 Dokumen Rencana pengembangan ____________________________


sekolah atau sejenisnya yang ____________________________
menunjukkan kemampuan sekolah ____________________________
memanfaatkan potensi dan merebut ____________________________
peluang yang ada termasuk bukti ____________________________
MoU, notelensi rapat, publikasi
____________________________
program di web/medsos, dan
____________________________
dampak bagi pengembangan
sekolah.

2 Notulen kegiatan baik dalam bentuk ____________________________


catatan maupun foto dan bukti ____________________________
lainnya yang menunjukkan adanya ____________________________
pembiasaan warga sekolah dalam ____________________________
penanaman budaya bersih, indah, ____________________________
aman dan tertib.
____________________________
____________________________

43
Modul Butir IASP2020

Petunjuk/Pedoman Wawancara
Lakukan wawancara untuk mendapatkan informasi dan deskripsikan.
Deskripsi hasil wawancara
Kepala Guru Tenaga Komite
No Aspek Wawancara Sekolah/ kependidi Sekolah/
Siswa
Wakasek kan orang tua
siswa
1 Keterlibatan komite _______ ____ ______ _______ _____
sekolah/madrasah, _______ ____ ______ _______ _____
orang tua, masyarakat
sekitar, dan stakeholder
terkait dalam
pelaksanaan program
pengembangan
sekolah/madrasah
2 Persepsi masyarakat _______ ____ ______ _______ _____
tentang pelibatan
mereka

Kesimpulan Penilaian:

Berdasarkan pertimbangan:

1. Telaah dokumen :
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

2. Wawancara :
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________
_________________________________________________________________

Capaian kinerja satuan pendidikan berada pada level: ……

44
Modul Butir IASP2020

45
Modul Butir IASP2020

Bab 4. Penutup

Modul 6 Tentang IASP2020 ini disusun sebagai untuk memberikan


gambaran singkat mengenai butir-butir yang terdapat pada setiap
jenjang pada Instrumen Akreditasi Satuan Pendidikan (IASP 2020).
Dengan adanya pergeseran paradigma dalam penilaian akreditasi
Sekolah/Madrasah dari compliance ke performance (rules to principles).
Modul ini tak terpisahkan dari modul-modul yang lain yaitu:

1. Modul 1 Tentang Kebijakan terkait Sistem Pendidikan Nasional

2. Modul 2 Tentang Pedoman Akreditasi S/M 2020

3. Modul 3 Tentang POS Pelaksanaan Akreditasi S/M

4. Modul 4 Tentang Naskah Akademik IASP 2020

5. Modul 5 Tentang Panduan Penggunaan Sispena 2020

6. Modul 6 Tentang Draf IASP 2020 (Satu butir tiap komponen


setiap jenjang)

7. Modul 7 Tentang Bacaan tentang Teknik penggalian data dan


penyusunan rekomendasi

46

Anda mungkin juga menyukai