Food Allergen
Food Allergen
Food Allergen
ALLERGEN
QUALITY SISTEM 2018
TUJUAN TRAINING:
Memberikan pemahaman tentang allergen,
Managemen Allergen dan Ketentuan Labelling
terkait Allergen
INTRODUCTION TO
ALLERGEN
Allergen sudah menjadi bagian dari Food Safety, selain
daripada bahaya fisik, bahaya mikroba (biologi) dan kimia
(keracunan)
Tidak dapat dihilangkan dengan perlakuan apapun
(pemanasan/pendinginan, vaccum, dst) kecuali proteinnya
dihilangkan (dengan proses pemurnian/ refined)
Adanya allergen dapat menyebabkan beberapa reaksi pada
tubuh gatalgatal, perut sakit sampai kematian
Dapat menyebabkan anaphytic shock yaitu berkurangnnya
suplai oksigen ke jantung dan jaringan lain sebagai akibat reaksi
tubuh terhadap allergen dalam makanan. Gejala dapat meliputi
pucat, perubahan warna pada bibir dan jari, sampai susah
bernafas.
Beberapa Data Mengenai Allergen:
1. UK
58% anakanak dan 12% orang dewasa memiliki
alergi makanan
Umumnya alergi terhadap susu
2. Canada
12% dari keseluruhan populasi memiliki alergi
makanan (28% anakanak)
3. United States
± 7 juta orang menderita alergi
menyebabkan 30.000 kasus gawat darurat
150200 meninggal/tahun
Alergen : komponen molekul yang sangat besar (biasanya protein) yang
berpengaruh terhadap sistem imun tubuh dan memicu reaksi alergi
Alergi makanan: reaksi dalam tubuh kita dalam menerima makanan yang
menggangu sistem kekebalan tubuh, berbedabeda efeknya pada tiap orang
Reaksi Alergen:
Ketika seseorang terpapar alergen, tubuhnya akan bereaksi memproduksi
antibodi IgE, untuk mengikat alergen. Antibodi yang diproduksi tersebut
melekat pada sel darah yang disebut sel mast. Sel mast ini ditemukan di
saluran pernafasan, pencernaan dan tempat lainnya. Sel ini akan melepas
bermacammacam bahan kimia ke dalam darah. Senyawa kimia utama
yang diproduksi dalah histamin yang menyebabkan sebagian besar gejala
reaksi alergi
8 MAKANAN YANG MENYEBABKAN ALERGI SECARA UMUM (FDA)
1. SUSU DAN PRODUK TURUNANNYA
Termasuk :
* Susu segar
* Susu bubuk full cream, Susu bubuk tanpa lemak (skim milk),
* Krim, Krim Buatan
* Keju, Keju Bubuk
* Yogurt, Yogurt Bubuk
* Mentega, Lemak mentega, Minyak mentega, susu mentega
* Margarin atau mentega yang mengandung whey
* Whey , Hydrolysed Whey Protein, Hydrolysed Whey Sugar
* Kasein, Kasein hidrolisis
* Laktosa
Di Ground Coffee: creamer, foamer,
full cream, skim milk, susu kental
manis, whey powder, suklat moka,
suklat granule
2. TREE NUT
Termasuk:
* Kategori kacangkacangan selain
kacang tanah (peanut)
* Almond, Brazil nut, cashew (mete),
Chestnut, hazelnut, Macadamia nut,
Pecan, Pine nut, Pistachio nut,
Walnut, Sheanut
* Berdasarkan FDA coconut masuk ke
dalam kelompok tree nut
Di Ground Coffee: Creamer,
RBD Coconut Oil
3. CEREAL CONTAIN GLUTEN
(WHEAT)
Termasuk:
* Gandum
* Tepung gandum
* Katul gandum (fine bran)
* Roti, remah roti
* Hidrolisis Protein dari gandum
* Semolina
* Maizena
* Rye, Barley, Oat dan turunannya
Di Ground Coffee: tepung
terigu, extractmalt dry,
finebran
4. SOYA/KEDELAI DAN PRODUK TURUNANNYA
Termasuk :
* Kedelai
* Produk protein kedelai (kacang, tepung, susu,
tahu)
* Isolat protein kedelai dan konsentrat
* Texturised soy protein
* Lesithin
* Protein sayuran di hidrolisis
* Perasa/emulsifier/stabilizer berbahan
dasar kedelai
* Kacang edamame
Di Ground Coffee: Lesithin
Produk jadi mengandung allergen jika :
1. Memakai Raw Material Allergen (langsung)
2. Bahan penyusun dari Raw Material yang dipakai, ada
yang mengandung allergen
3. Diproses di area, mesin dan peralatan yang sama
dengan produk yang menggunakan raw material
allergen
ALLERGEN MANAGEMENT
Personil
Kemasan Bahan Baku
dan
Rantai Suplai
ALERGEN
MANAJEMEN
Pengembangan
Produk Baru Bangunan,
dan Perubahan Layout,
Formulasi Mesin Peralatan
dan Proses
Produksi
Cleaning
1. Personil
Personil yang terlibat dalam rantai pangan perlu mengetahui dan
sadar akan pentingnya food allergen
Harus ada training dan prosedur peningkatan kesadaran karyawan
mengenai:
1. Mengenali bahan allergen
2. Melakukan identifikasi potensi alergen dan resiko kontaminasi
silang
3. Mencuci tangan
4. Persyaratan pakaian termasuk pencucian
5. Manajemen limbah
6. Pelaksanaan Cleaning
7. Peralatan yang didedicate/ dikhususkan
8. Pergerakan Karyawan
9. Pergerakan Peralatan
2. Raw Material dan Rantai Suplai
Semua material yang digunakan dalam memproduksi pangan harus
dipastikan status/ informasi alergennya dari supplier
Review supplier
Harus ada pemberitahuan supplier apabila ada perubahan status
alergen
Pemberian identitas yang jelas dan pemisahan bahan baku
Tidak boleh ada kontaminasi silang selama penanganan
Kemasan makanan harus ditinjau karenamungkin mengandung zat anti
lengket (misal tepung pada cello → untuk mencegah cello lengket)
Zat tambahan pangan/ bahan penolong dalam proses harus
dipertimbangkan (FD&C Yellow no. 5 atau sulfites) harus
dipertimbangkan
Kebijakan dalam hal penerimaan bahan baku dari supplier
sementara(melakukan pengetesan ingredient/ bahan penyusun yang
berpotensi alergen)
3. Bangunan, Layout, Mesin Peralatan dan Proses Produksi
Dedicate (pengkhususan) fasilitas produksi untuk mencegah kontaminasi
silang
Jika tidak bisa dilakukan pengkhususan maka bisa dipertimbangkan
a. Melakukan penandaan atau pencatatan dimana allergen
Ditambahkan
b. Penggunaan peralatan yang dikhususkan dengan diberi identitas
Jelas
c. Melakukan pengaturan pergerakan peralatan
Pemisahan fisik untuk bahan baku yang resiko allergennya tinggi
Melakukan pengaturan untuk rework
Pemisahan supply udara (terutama untuk area proses yang
berdebu)
3. Bangunan, Layout, Mesin Peralatan dan Proses Produksi
Rework
a. Ketika ada rework, harus bisa dilakukan trace (harus ada
Rekaman/ catatannya)
b. Harus ada pengkodean dengan warna ataupun identitas jelas
Untuk menghindari kontaminasi silang
4. Cleaning
Harus ada training mengenai general cleaning
Ada metode validasi untuk memastikan bahwa residu alergen
hilang, contoh : swab lingkungan/ residu swab, tes ATP/ELISA
(Enzyme Linked Immunosorbent Assay)
Cleaning basah bisa menghilangkan sisa adonan/ residu yang
menempel
Cleaning kering : kemungkinan ada yang masih menempel
Sistem CIP – harus diperiksa ada bukti kalau sisasisa adonan
sudah hilang
Sudut mati dalam proses produksi harus diidentifikasi dan
dipastikan bersih saat dilakukan cleaning
Penggunaan udara bertekanan tinggi kemungkinan tidak efektif
umtuk beberapa residu allergen contoh residu kacang dan cereal
dikarenakan penyebaran debu yang bs menyebabkan kontaminasi
4. Cleaning
Tumpahan yang mungkin terjadi selama produksi, penyimpanan
dan transportasi harus dibersihkan dan dihilangkan dengan segera
Peralatan cleaning dan pencucian yang khusus harus digunakan
Harus ada inspeksi alergen ketika terjadi cleaning pergantian
produk
Harus ada inspeksi dan monitoring secara visual pada titiktitik
yang bermasalah
Jika pembersihan yang memadai tidak memungkinkan, resiko
kontaminasi silang allergen harus dinilai dan hal itu berpengaruh
pada pemberian label
5.Pengembangan Produk Baru dan Perubahan Formulasi
Harus mempertimbangkan:
a. Bahan Penyusun yang bersifat allergen apakah sangat
dibutuhkan untuk produk?
b. Apakah ada bahan baku alternatif?(misal minyak nabati
bukan mentega)
c. Apakah kemungkinan ada resiko kontaminasi ke produk
existing ketika ada trial produk?
Harus melakukan penilaian resiko kontaminasi silang alergen
saat ada line produk baru, perubahan proses produksi dan
pemindahan jalur produksi
ALLERGEN LABELLING
Peraturan pencantuman alergen pada label berbedabeda tiap
negara → biasanya pencantuman alergen ini merujuk pada kasus
yang sering terjadi pada suatu negara
Pencantuman allergen pada label biasanya tertulis :
May contain... (dapat mengandung....)
Produce in a facility that.... (diproduksi pada fasilitas yang...)
Produced on a line that (diproduksi pada line yang....)
As warning to cunsumer.. (sebagai peringatan pada customer)
Allergen Information
Dicetak tebal/ bold pada komposisi (ingredient list)
Pencantuman
PERSYARATAN FDA USA Untuk makanan yang
akan di eksport ke USA
8 Alergen yang Perlu Dicantumkan di
Label:
1. Cereal yang mengandung gluten dan
produkproduknya
2. Shelfish/ Crustacea dan produk (kepiting,
udang, kerang, dst)
3. Telur dan produk turunannya
4. Ikan dan produk turunannya
5. Kacang tanah (peanut) dan turunannya
6. Susu dan turunannya
7. Kacangkacangan (almond, hazelnut,
mete) dan turunannya
8. Kedelai dan turunannya
Alergen secara umum
PERSYARATAN CFIA (Canadian Foods Inspection
Agency) Untuk makanan yang akan di eksport ke
Kanada
Alergen yang Perlu Dicantumkan di Label:
1. Kacang tanah (peanut) dan turunannya
2. Kacangkacangan (almond, hazelnut, mete) dan
turunannya
3. Sesame Seed (kacang wijen) dan turunannya
4. Susu dan turunannya
5. Telur dan produk turunannya
6. Ikan, Shelfish/Crustacea (kepiting, udang,
kerang, dst) dan produk turunannya
7. Kedelai dan turunannya
8. Gandum dan turunannya
9. Sulphites
PERSYARATAN EU (Uni Eropa) Untuk makanan yang
akan di eksport Eropa
Alergen yang Perlu Dicantumkan di Label:
1. Cereal yang mengandung gluten dan produkproduknya
(terigu, rye, barley, oat, maizena, dst)
2. Shelfish/ Crustacea dan produk (kepiting, udang, kerang, dst)
3. Telur dan produk turunannya
4. Ikan dan produk turunannya
5. Kacang tanah (peanut) dan turunannya
6. Kacangkacangan (almond, hazelnut, mete) dan turunannya
7. Kedelai dan turunannya
8. Seledri dan turunanannya
9. Sesame Seed (kacang wijen) dan turunannya
10. Susu dan turunannya
11. Mustard dan turunannya
12. Lupin (kacang buncis) dan Molusca (hewan tulang lunak,
siput, bekicot, dst)
13. Sulphites
PERSYARATAN JEPANG Untuk makanan yang akan di
eksport Jepang
Alergen yang Perlu Dicantumkan di Label:
Wajib Disarankan
1. Telur 1. Abalone 13. Ayam (dan
2. Susu 2. Cumicumi unggas lainnya)
3. Gandum 3. Telur Salmon 14. Daging Babi
4. Buckwheat 4. Kerang 15. Jamur
(jenis gandum) 5. Jeruk 16. Persik
5. Kacang 6. Kepiting 17. Yams
Tanah 7. Buah Kiwi 18. Apel
8. Tree Nut 19. Gelantin
9. Daging Sapi
10. Salmon
11. Makarel
12. Kedelai
Alergennya ditulis
dengan huruf yang
di bold/ cetak tebal
“Jangan Pernah Mengkompromikan Kualitas Produk”
Seven Principles of Mayora Grup
Soal
1. Raw Material berikut yang termasuk allergen adalah:
1.
a. Gula
b. Kopi Instan
c. Creamer
d. Garam
e. Biji Kopi
2. Dibawah ini yang termasuk allergen manajemen adalah:
a. Personil
b. Planning
c. Pengecekan pH dan MC
d. Pergantian Produk
e. Karyawan
3. Produk berikut yang termasuk 8 alergen umum berdasarkan FDA :
a. Cereal yang mengandung gluten dan produkproduknya
b. Lupin (kacang buncis) dan turunannya
c. Daging sapi dan produk turunannya
d. Molusca (hewan tulang lunak, siput, bekicot, dst) dan turunannya
e. Unggas dan turunannya
4. Sebutkan 2 contoh allergen manajemen yang dilaksanakan di gudang, produksi, Rnd