Materi Pelatihan FSSC-22000
Materi Pelatihan FSSC-22000
Materi Pelatihan FSSC-22000
1
APA ITU FSSC
FSSC adalah Food Safety System Certification
Merupakan bagian dari GFSI (Global Food Safety Initiative)
PERUBAHAN VERSI 5-1
Announced Audit
Menjadi bagian dari “sukarela” dari
perusahaan untuk memastikan bahwa
announced audit dilakukan untuk
setiap surveillance
Atau:
Menjadi bagian otomatis dari badan
sertifikasi untuk menetapkan
announced audit dijalankan pada
bulan ke8 sd ke 12 setelah initial audit
Atau dilakukan pada initial audit
Terdapat selang periode satu tahun
untuk kegiatan announced audit
KELOMPOK DALAM FSSC
PENDEKATAN
ORGANISASI
PENDEKATAN
OPERASIONAL
PENGELOLAAN RESIKO PENDEKATAN ORGANISASI
RESIKO
KETIDAKPASTIAN YANG MENGHASILKAN EFEK POSITIF MENJADI TARGET DALAM PRIORITAS PENYUSUNAN
DAN NEGATIF SISTEM
RESIKO PERUSAHAAN
KONTEKS ORGANISASI STRATEGI PERUSAHAAN
RESIKO OPERASIONAL
BAHAYA YANG TERKAIT DENGAN HACCP BAHAYA YANG TERKAIT DENGAN PELAKSANAAN
KEGIATAN DALAM PERUSAHAAN
KONTEKS ORGANISASI
PERUSAHAAN
• Perusahaan memiliki budaya keamanan pangan • Merk produk terkenal atas keamanan pangan
yang baik • Permintaan pelanggan terkait dengan komitmen
• Kompetensi SDM di bidang keamanan pangan keamanan pangan
memadai • Apresiasi pelanggan terkait dengan sistem
keamanan pangan yang dimiliki oleh
perusahaan
WEAKNESS THREAT
KETATNYA PREFERENSI
REGULASI PELANGGAN
MANFAAT ISO 22000:2018
(1) Merencanakan, mengimplementasikan, mengoperasikan, serta memperbaharui Sistem
Manajemen Keamanan Perusahaan yang terkait dengan jasa dan produk sesuai dengan
penggunaan oleh konsumen
(2) Menunjukkan kesesuaian dengan persyaratan pelanggan dan peraturan yang
berhubungan dengan peraturan yang terkait
(3) Melakukan evaluasi dan menilai kesesuaian persyaratan keamanan pangan
(4) Memastikan komunikasi yang efektif terhadap seluruh pihak yang terkait
(5) Menunjukan kesesuian dengan kebijakan keamanan pangan
(6) Menunjukan kesesuaian dengan pihak yang terkait
(7) Mendapatkan sertifikasi Sistem Manajemen Keamanan Pangan atasu pernyataan
kesesuaian dari pihak eksternal
MENJADI PENETAPAN
PIHAK EKSTERNAL TERKAIT RUANG LINGKUP
PENERAPAN SISTEM
MANAJEMEN KEAMANAN
PANGAN
Pihak eksternal yang terkait dengan Sistem Manajemen
Keamanan Pangan
• BP POM Type equation here.
• Pelanggan
• Pemasok
SUPPORTING PROCESS
TOP MANAGEMENT MANAGEMENT HRD FINANCE-
REPRESENTATIVE ACCOUNTING
KEBIJAKAN &
STRUKTUR PENYEDIAAN JOB
SASARAN
ORGANISASI SDM DESCRIPTION PENDANAAN
PERUSAHAAN INTERNAL AUDIT ANALISA DATA
EVALUASI
INVESTASI PENGEMBANGAN PELATIHAN PENAGIHAN
PERBAIKAN / KARYAWAN
DOKUMENTASI
PENCEGAHAN
Kepatuhan Mengkomunikasikan
Ketersediaan Sumber pentingnya
Persyaratan dan Daya persyaratan dan
Peraturan
regulasi
• Menyusun program dan sistem untuk menghilangkan resiko dan meningkatkan peluang
• Menetapkan prioritas perbaikan resiko sampai dengan resiko terkecil bisa dihilangkan
• Menetapkan prioritas perbaikan sampai dengan peluang terbaik terpenuhi
CONTOH PENGENDALIAN RESIKO TUGAS:
MEMBUAT PROGRAM
PENGENDALIAN RESIKO
KESINAMBUNGAN DARI
PERUBAHAN TERHADAP PERENCANAAN INTEGRITAS
SISTEM KEAMANAN PANGAN, TERMASUK
PERSONEL YANG BERTANGGUNG JAWAB
DALAM KEAMANAN PANGAN, KETERSEDIAAN SUMBER
DAYA
PENETAPAN TANGGUNG
JAWAB
DUKUNGAN SUMBER DAYA MANUSIA
(1) Menetapkan kompetensi
(2) Mempergunakan vendor eksternal yang kompeten
LINGKUNGAN
(1) Termasuk sosial dan faktor psikologi
(2) Lingkungan dimana proses dilakukan
PENGENDALIAN FAKTOR EKSTERNAL DALAM
SISTEM MANAJEMEN KEAMANAN PANGAN
(1) Kesesuaian dengan persyaratan
yang telah ditetapkan
(2) Kesesuaian dengan perusahaan,
SEBUTKAN CONTOH-CONTOH
proses serta produk yang ada
REFERENSI EKSTERNAL YANG
dalam perusahaan
DIPERGUNAKAN TERKAIT
REFERENSI EKSTERNAL (3) Dapat diadaptasi ke dalam
DENGAN SISTEM
proses dan produk sesuai dengan
MANAJEMEN
Sistem Manajemen Keamanan
KEAMANAN PANGAN
Pangan
(4) Terimplementasi, terpelihara, dan
terbaharui sesuai dengan
persyaratan dokumentasi
(5) Tercatat dalam dokumen
PENGENDALIAN PRODUK, JASA ATAU PROSES
EKSTERNAL
PEMASOK
Memastikan
Penetapan kriteria Mengkomunikasikan konsistensi pemasok Mencatat kegiatan
untuk seleksi dan persyaratan terkait dengan evaluasi dan re-
persyaratan Sistem
evaluasi kepada pemasok Manajemen evaluasi
Keamanan Pangan
KOMPETENSI
PENETAPAN KOMPETENSI EVALUASI KOMPETENSI
SESUAI DENGAN DAN PENGAMBILAN
PERSYARATAN SISTEM TINDAK LANJUT ATAS
MANAJEMEN KEAMANAN EVALUASI KOMPETENSI
PANGAN
PENETAPAN TIM
KEAMANAN PANGAN DAN
PERSONEL YANG TERKAIT KOMPOSISI MULTIDISIPLIN PENETAPAN TINDAK
(DENGAN PELATIHAN DAN DARI TIM KEAMANAN LANJUT DARI KOMPETENSI
PENDIDIKAN YANG PANGAN
RELEVAN)
AWARENESS
KONTRIBUSI TERKAIT
KEBIJAKAN
DENGAN SISTEM
KEAMANAN PANGAN MANAJEMEN
KEAMANAN PANGAN
DAMPAK
SASARAN KEAMANAN
KETIDAKSESUAIAN
PANGAN DAN
TERKAIT DENGAN
TANGGUNG
SISTEM MANAJEMEN
JAWABNYA
KEAMANAN PANGAN
TUGAS KELOMPOK
(1) Susunlah kompetensi untuk ruang lingkup dapur, QC dan gudang
(2) Jelaskan program pelatihan yang diwajibkan dalam Sistem Manajemen
Keamanan Pangan
(3) Jelaskan dampak ketidaksesuaian Sistem Manajemen Keamanan Pangan yang
dapat ditimbulkan oleh Purchasing dan Produksi
KOMUNIKASI
KOMUNIKASI UMUM
KOMUNIKASI EKSTERNAL
KOMUNIKASI INTERNAL
DOKUMEN
(A) DOKUMEN YANG DIWAJIBKAN OLEH
PENGENDALIAN ATAS INFORMASI
STANDAR PERSYARATAN ISO
YANG TERDOKUMENTASI
(B) DOKUMEN YANG DITETAPKAN OLEH
PERUSAHAAN SESUAI DENGAN
EFEKTIFITAS DARI SISTEM MANAJEMEN
MUTU (A) PENGENDALIAN ATAS
PERUSAHAAN HARUS DAPAT KETERSEDIAAN DAN KESESUAIAN
MEMASTIKAN BAHWA TERHADAP ORGANISASI
INFORMASI TERDOKUMENTASI (B) KELAYAKAN UNTUK DILINDUNGI
YANG DITETAPKAN TERSEBUT (C) PROSES DISTRIBUSI, PENGENDALIAN,
SESUAI DENGAN IDENTITAS DAN SERTA PENGENDALIAN ATAS
DESKRIPSI YANG DITETAPKAN, PERUBAHAN
FORMAT, SERTA KAJIAN ATAS (D) PENYIMPANAN DAN DISPOSISI
KESESUAIN DAN KELAYAKAN
OPERASIONAL
TERMASUK DALAM ISI PERENCANAAN:
(A) PENETAPAN ATAS PERSYARATAN PRODUK DAN
PERENCANAAN DAN
PROSES
PENGENDALIAN
(B) PENETAPAN ATAS KRITERIA PROSES DAN
OPERASIONAL
KESESUAIAN ATAS PRODUK DAN JASA
(C) MENETAPKAN KEBUTUHAN ATAS SUMBER DAYA
YANG DIPERLUKAN DALAM PROSES
PENETAPAN RENCANA PRODUKSI
PERENCANAAN DILAKUKAN (D) KETERSEDIAAN DOKUMEN YANG
BERDASARKAN PADA JENIS MENUNJUKKAN BAHWA PROSES DIJALANKAN
PRODUK DAN PELAYANAN YANG SESUAI DENGAN STANDAR PERSYARATAN
DITETAPKAN OLEH PERUSAHAAN SERTA KESESUAIAN ATAS PERSYARATAN
PRODUK
PRE REQUISITE PROGRAM
Mengurangi dan menghilangkan
bahaya Mengikui
Mengikuti ISO Persyaratan
TS 22002 lain yang telah
ditetapkan
l Nama produk
l Komposisi;
l Karakteristik fisik, biologi dan kimia
l Masa simpan
l kondisi penyimpanan;
l Pengemasan
l Informasi pada label, termasuk petunjuk untuk penanganan dan
persiapan sebelum dikonsumsi;
l Metode distribusi.
IDENTIFIKASI PENGGUNA PRODUK
2. Jika memang produk tidak cocok untuk kelompok populasi tertentu, harus
ada peringatan.
Tim Keamanan Pangan menetapkan, memelihara dan memperbaharui alir proses sesuai dengan kelompok
produk
Alir proses dipergunakan dalam analisis bahaya keamanan keamanan untuk melihat tingkat resiko bahaya
Alir proses harus dipastikan akurat, jelas, dan sesuai dengan realisasi produk yang diharapkan
Diagram Alir
L M H
L yes
L H
MELAKUKAN VALIDASI
TERKAIT DENGAN CONTROL MELAKUKAN PENILAIAN
MEASURE YANG AKAN ULANG TERKAIT DENGAN
DITETAPKAN DAPAT CONTROL MEASURE
SECARA EFEKTIF APABILA TIDAK MENCAPAI
MENGURANGI BAHAYA TARGET YANG DITETAPKAN
Tersedia catatan pemusnahan serta personel yang bertanggung jawab dalam melakukan proses
pemusnahan tersebut
PENARIKAN/ RECALL
Menunjuk Tim Recall
• Menetapkan tim yang bertanggung jawab dalam melakukan kegiatan penarikan/ recall
Tersedia catatan
• Pemberian informasi kepada pihak yang terkait (pelanggan, pemasok, pihak yang terkait)
• Penanganan produk yang menyimpang yang berada dalam stock produksi
• Bukti penanganan lanjutan atas produk yang dimaksud
• Bukti penjelasan terkait dengan penyebab recall dilakukan
Pengujian Recall
Menetapkan Menetapkan
jadwal internal kriteria audit Kompetensi auditor
audit
(2) Perubahan internal dan eksternal (f) Pemeriksaan oleh pihak yang terkait
dari Sistem Manajemen Keamanan (g) Kinerja dari pihak penyedia eksternal
Pangan
(h)Kajian resiko dan peluang terkait dengan tindakan efektif
(3) Kinerja dari sistem yang meliputi yang dijalankan dalam perusahaan
(a) Hasil dari kegiatan pembaharuan (i) Penambahan sasaran dari Sistem Manajemen Keamanan
Pangan
(b) Hasil dari pemantauan dan (4) Ketersediaan sumber daya
pengukuran
(5) Situasi tanggap darurat
(c) Analisis dari tindakan PRP dan
rencana pengendalian produk (6)Informasi internal dan eksternal termasuk komunikasi dan
keluhan
(7)Peluang untuk perbaikan berkesinambungan
OUTPUT RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN
OUTPUT RAPAT TINJAUAN MANAJEMEN MELIPUTI HAL SEBAGAI BERIKUT:
(a) Keputusan dan tindakan terkait dengan peluang perbaikan berkesinambungan
(b) Kebutuhan untuk pembaharuan Sistem Manajemen Keamanan Pangan, termasuk
kebutuhan sumber daya dan revisi kabijakan dan sasaran Sistem Manajemen
Keamanan Pangan
Perusahaan harus menyimpan catatan yang terkait dengan kegiatan Rapat Tinjauan
Manajemen
KETIDAKSESUAIAN DAN TINDAKAN PERBAIKAN
Penanganan Produk Tidak Sesuai
• Mengkaji penyimpangan
• Menetapkan penyebab ketidaksesuaian
• Menetapkan tindakan apabila penyimpangan yang sama muncul
Perbaikan
Proses pemastian deskripsi tindakan yang dilakukan kepada pemasok termasuk di dalamnya adalah:
1) Audit yang dilakukan untuk memastikan pasokan produk tersebut sesuai dengan proses standar persyaratan keberterimaan produk;
2) Sertifikasi yang dilakukan oleh pihak ketiga
9.3. PERSYARATAN KEDATANGAN MATERIAL
(BAHAN BAKU/ INGREDIENT/ KEMASAN)
Kendaraan pengiriman barang harus dipastikan diperiksa sebelum, selama dan setelah kegiatan pengiriman
untuk memastikan kesesuaian kualitas dan keamanan material selama kegiatan transit (contoh kerapatan
keamasan, kebebasan, serta catatan dari temperature).
Material harus dipastikan diperiksa, dites / dilengkapi CoA untuk memastikan ksesesuaian dengan
persyaratan keberterimaan.
Metode verifikasi harus dipastikan terdokumentasi
Inspeksi stas frekuensi dan ruang lingkup harus dipastikan sesuai dengan persyaratan material dan resiko.
Penilaian dilakukan pada pemasok yang spesifik.
Material yang tidak sesuai dengan spesifikasi yang dipersyaratkan harus dipastikan dikendalikan dengan
prosedur yang terdokumentasi yang mana dicegah dari penggunaan yang tidak sesuai.
Titik akses penerimaan material harus teridentifikasi, terlindungi dan terkunci.
Penetapan system persetujuan dan verifikasi atas material yang diterima.
10. PENGUKURAN PENCEGAHAN
KONTAMINASI SILANG
10.1 General requirements
Program dipastikan ditetapkan untuk mencegah, mengendalikan dan medeteksi kontaminasi.
Penilaian resiko dapat dipastikan teridentifikasi sumber kontaminasinya, kesesuaian dengan produk dan pengendalian pengukuran pada area adalah sebagai
berikut:
a) Pemisahan bahan baku dari barang jadi pada produk siap konsumsi;
b) Pemisahan secara structural- dengan pemisah fisik, dinding atau bangunan yang terpisah;
c) Persyaratan pengendalian akses yang ditetapkan sesuai dengan persyaratan yang telah ditetapkan;
d) Alir pergerakan dan pemisahan peralatan- manusia, material, peralatan dan perlengkapan).
Penyebutan harus disebutkan pada label produk termasuk di dalamnya dokumentasi yang dipeerlukan apabila produk tersebut akan
dikonsumsi lebih lanjut.
Produk harus dipastikan dilindungi dan dicegah dari kontak sialng dengan bahan pembersih ataupun bahan lainnya
1) Sisa produk dari proses produksi sebelumnya dan ketidakbersihan dari area proses produksi
2) Apabila kontak tersebut muncul, harus dipastikan bahwa proses produksi adalah normal dan dipastikan
produk serta ingredient yang dihasilkan ditempatkan pada jalur produksi yang terpisah
Proses Rework dilakukan untuk memastikan bahwa pengendalian allergent dikendalikan dengan:
b) Melalui proses yang ditunjukkan untuk memisahkan atau menghancurkan material yang mengandung
allergent
Penanganan karyawan dipastikan dengan pelatihan yang spesifik terkait dengan program pelatihan dan pelaksanaan fabrikasi.
10.4. KONTAMINASI FISIK
Apabila material yang mudah pecah digunakan, harus dipastikan prosedur penanganan terhadap pecahnya material
tersebut.
Material yang mudah pecah, seperti peralatan yang mengandung kompnen gelas dan plastic harus dipastikan
terhindar dari potensi pecah atau rusak.
Catatan pecahnya gelas tersebut harus dapat dipelihara.
Berdasarkan penilaian resiko, terukur dipastikan untuk mencegah, mengendalikan serta identifikasi dari potensi resiko
kontaminasi yang muncul.
Contoh dari proses pengukuran termasuk:
a) Kesesuaian dari peralatan ataupun container yang dipergunakan untuk melindungi material atau
produk;
b) Pengunaan screen, magnet, ayakan atau filter;
c) Pengunaan peralatan pendeteksi atau pemisah seperti metal detector atau X ray
Sumber kontaminasi yang potensial termasuk pallet kayu, serta peralatan karet harus dipastikan melindungi personel
yang terkait termasuk di dalamnya adalah pakaian dan peralatan.
11. CLEANING DAN SANITASI
11.1. PERSYARATAN UMUM
Program kebersihan dan sanitasi harus dipastikan dilakukan pada peralatan proses produksi, dan lingkungan sesuai dengan kondisi hygienic yang dimaksudkan
tersebut.
Fasilitas dan peralatan dipelihara dalam kondisi pembersihan basah atau kering dan/ atau sanitasi.
Agen kimia Cleaning dan sanitasi harus dipastikan diidentifikasi, food grade, serta disimpan terpisah. Ataupun dipastikan adanya instruksi untuk memastikan
apabila akan dipergunakan.
Peralatan dan alat yang dipergunakan harus dipastikan merupakan desain yang hygienic serta terpelihara dalam kondisi yang mana tidak menimbulkan adanya
potensi kontaminasi eksternal.
Program cleaning dan sanitasi harus dapat dipastikan sesuai dan tervalidasi untuk dapat memastikan seluruh bagian dari peralatan berdasarkan jadwal sanitasi
sesuai dengan jadwal sanitasi yang dipersyaratkan, termasuk di dalamnya adalah proses kebersihan dan jadwal kebersihan.
Bagunan harus
Penggunaan Terdokumentasi dan dipastikan tertutup
kontraktor yang untuk mencegah
ekspert terdapat target munculnya
kontaminasi
Tersedia wastafel untuk cuci tangan dan tidak Tersedianya toilet dengan
diperbolehkan dipergunakan untuk melakukan proses jumlah yang memadai dan
pencucian produk pangan dilengkapi dengan sarana
cuci tangan
Kebersihan personel
• Karyawan harus dipastikan menjalankan proses pencucian tangan,
apabila (a) sebelum menjalankan proses produksi (b) setelah
menggunakan toilet ataupun bersih (c) Menangani material yang dapat
menimbulkan kontaminsasi
Prilaku Personel
• Tersedia dokumen untuk mengendalikan prilaku personel, termasuk di
dalamnya adalah kebiasan merokok, pengendalian untuk meminimalkan
bahaya, pencegahan untuk menggunakan bahan kimia pelapis kuku,
MANAJEMEN KEAMANAN PANGAN FSSC
15. REWORK
REWORK
Identifikasi
Traceability
Label
Catatan
traceability Pengendalian Kontaminasi
Pemisahan
terhadap Kuantitas dari Pemisahan kemasan dari Pencatatan dalam
status tahapan material rework penggunaan proses
allergent rework
15. RECALL
Kebutuhan
adanya warning
kepada pihak
terkait
16. WAREHOUSING
16.2. Tersedia system pengendalian temperature atau kelembaban
Persyaratan dalam proses penyimpanan produk
warehousing
Bahan kimia non food, produk non food atau limbah tidak
diperbolehkan disimpan dengan gudang bahan baku pangan
Informasi
perusahaan
18. FOOD DEFENCE, BIOVIGILANCE DAN
BIOTERORISM
• Tersedia pemetaan terkait kendali akses
Pengendalian • Apabila memungkinkan maka dipastikan
tersedianya kunci baik secara system
Akses ataupun elektronik