Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
Modul Ajar Kurikulum Merdeka
KURIKULUM MERDEKA
Informasi Umum
Nama Guru : Nama Mata Pelajaran Fase B Jumlah JP/Tatap Muka
Rina Stiarahayu Kelas IV 2 Pertemuan (@2x35
Bahasa Indonesia menit)
Nama Sekolah : Teks Narasi
SDS HIKARI
Pemahaman Bermakna
Melalui pembelajaran ini, siswa mampu
mengembangkan keterampilan menulis dan
memahami pesan positif dari inti cerita yang dapat
dilaksanakan dalam kehidupan sehari-hari.
Pembelajaran berbahasa ini mampu mendorong
siswa berimajinasi kreatif dan membuat kalimat
menjadi teks narasi yang baik dan benar.
Langkah Pembelajaran
Pertemuan I Pertanyaan Pemantik
1. Apa kalian pernah menulis cerita?
2. Apa kalian mengalami kesulitan ketika menulis cerita?
3. Apa yang harus diperhatikan ketika menulis cerita?
Kegiatan Pembuka
1. Peserta didik mengawali pembelajaran dengan menjawab
salam dan berdoa
2. Guru mengecek kehadiran Peserta didik
3. Mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar (Ice
breaking, menyanyi)
4. Apersepsi (mengingat kembali materi sebelumnya untuk
masuk ke materi berikutnya mengunakan pertanyaan
pemantik)
5. Peserta didik menerima penjelasan guru terkait langkah-
langkah pembelajaran yang dilakukan.
Kegiatan Pembuka
1. Peserta didik mengawali pembelajaran dengan menjawab
salam dan berdoa
2. Mengkondisikan peserta didik untuk siap belajar
(Ice Breaking, menyanyi)
4. Apersepsi (mengingat kembali materi sebelumnya untuk
masuk ke materi berikutnya mengunakan pertanyaan
pemantik)
5. Peserta didik menerima penjelasan guru terkait langkah-
langkah pembelajaran yang dilakukan.
Kegiatan Inti
Mengembangkan dan menyajikan hasil karya
6. Peserta didik di setiap kelompoknya menulis teks cerita
sesuai gambar berseri yang telah disiapkan .
7. Masing-masing kelompok diminta mengurutkan gambar
seri dengan runtut,lalu menuliskan kalimat sesuai dengan
gambar dan dirangkai menjadi satu paragraf serta memberi
judul.
8. Peserta didik merencanakan dan menyiapkan karya tulisan
teks narasi, guru membantu mereka untuk berbagi tugas
dengan temannya
Menganalisis dan mengevaluasi proses dan hasil.
9. Peserta didik di tiap kelompoknya mempresentasikan hasil
tulisan teks narasi melalui gambar berseri
10. Peserta didik diminta memberikan saran/evaluasi
berkaitan dengan teks narasi yang dipresentasikan
11. Peserta didik bersama guru membuat kesimpulan yang
telah dipelajari
Kegiatan Penutup
12. Peserta didik dan guru merefleksi kegiatan pembelajaran
yang dilakukan
13. Peserta didik mendapatkan penguatan terkait materi yang
belum terselesaikan/berdasarkan refleksi
14. Peserta didik mengakhiri pembelajaran dengan berdoa
Asesmen:
Jenis Bentuk)*
1. Asesmen Diagnostik (sebelum Pertanyaan lisan ✓ Sikap (profil pelajar
pembelajaran) pancasila): Observasi,
2. Asesmen Formatif (selama Uraian penilaian diri, penilaian
pembelajaran) teman sebaya, dll
3. Asesmen Sumatif (akhir UH, PTS dan PAS ✓ Performa: observasi, jurnal
pembelajaran) ✓ Tertulis: essay, pilihan
ganda, jawab singkat, benar-
salah
Remidi
Dilakukan sebanyak satu kali dan apabila remedial belum mencapai ketuntasan, remedial dilakukan dalam
bentuk tugas nontes.
Pengayaan
Peserta didik yang mencapai nilai >KKTP diberikan pengetahuan tambahan dalam cakupan tujuan
pembelajaran atau menjadi tutor bagi peserta didik yang belum mencapai KKTP.
Refleksi Peserta Didik dan Guru
1. Penilaian Sikap
Lembar Observasi Bahasa Indonesia
Menulis langkah-langkah teks petunjuk
dst
skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
Bernalar kritis
1 Mengajukan pertanyaan atau menjawab pertanyaan
2 Menjelaskan alasan yang relevan dari pernyataan atau
jawaban mengenai isi cerita
3 Menyampaikan dan menuliskan apa yang ada dalam
imajinasinya.
4 Menentukan urutan gambar seri dan judul yang tepat
Kreatif
1 Ketidaktergantungan terhadap orang lain ketika
pembelajaran.
2 Mengajukan ragam pertanyaan atau menjawab pertanyaan
mengenai teks cerita.
3 Mampu menceritakan kembali teks cerita dengan
Bahasa/kalimatnya sendiri.
4 Mampu menentukan judul dan membuat teks karangan
narasi
*1 : Kurang 2 : Cukup 3 : Baik 4 : Baik sekali
skor
No Aspek yang Diamati
1 2 3 4
1 Mampu menuliskan kalimat dengan ejaan dan tanda baca
yang benar
2 Kesesuaian antara gagasan pokok dan gagasan
pendukung dengan gambar
3 Menentukan judul yang sesuai dengan gambar seri
Keterangan:
K (Kurang) : 1, C (Cukup) : 2, B (Baik) : 3, SB (Sangat Baik) : 4
N Perta Y Tid
o nya a ak
an
1 Saya tidak berbohong
Skor
Skor Predikat
3-5 Cukup
6-8 Baik
9 - 10 Sangat Baik
Media dan Sumber:
Mengetahui,
Kepala Sekolah Guru Mata pelajaran
TEKS
NARASI
Teks narasi adalah jenis pola pengembangan paragraf atau karangan cerita yang
menyajikan serangkaian peristiwa dan disusun secara kronologis dengan urutan waktu yang
berurutan (terdiri dari awal, pertengahan, dan akhir). Adapun turunan dari teks ini antara lain
teks cerita fantasi, teks fabel, teks cerita sejarah, novel, cerpen, hikayat, hingga biografi atau
kisah inspiratif.
Tujuan teks ini adalah untuk membantu pembaca memahami sebuah karangan cerita
menjadi lebih jelas dengan khayalan atau imajinasi yang didapatkannya. Dengan demikian
pembaca merasa seolah-olah tengah berada dalam cerita tersebut. Namun, pada dasarnya
Beberapa ciri berikut ini dianggap memenuhi syarat sebagai suatu bentuk karangan narasi,
antara lain:
▪ Menggunakan gaya bahasa naratif untuk menceritakan cerita, kisah, dan peristiwa
dalam suatu karangan narasi.
▪ Memiliki alur cerita yang jelas mulai dari awal, pertengahan, hingga bagian akhirnya.
▪ Memiliki konflik dan peristiwa atau kejadian sebab akibat yang saling mendukung
penceritaan.
▪ Terdapat unsur pembentuk cerita seperti tema, latar, alur, sudut pandang, dan
penokohan atau karakter.
▪ narasi.
Bagaimana cara menulis teks Narasi dengan Gambar Berseri?
1. Kita harus mengamati tiap gambar tersebut. Nanti kita akan tahu cerita apa yang bisa kita
tuliskan.
2. Setelah satu gambar berhasil diamati, Adjarian harus menyambungkan ke gambar
berikutnya.
3. Ingat di pojok kanan atau kiri atas gambar ini ada nomor. Itu adalah urutan ceritanya.
Dimulai dari gambar 1 ke gambar 2 ke gambar 3 lalu ke gambar 4.
CONTOH :
Tiga orang sahabat sedang bermain tanah di halaman rumah Sitor. Sitor menggali
tanah dengan tongkat.Untuk yang lainnya menggunakan tangan saat bermain tanah.
Dari tanah galian Sitor muncul cacing. Dengan penuh keberanian, Sindhu mengambil
cacing tersebut.
Setyo Terlihat tidak ingin bermain tanah apalagi ketakutan ketika melihat cacing
Tujuan pembelajaran :
1. Setelah mengamati cerita teks narasi melalui gambar berseri, peserta didik mampu
menjelaskan isi teks narasi tersebut. (C2)
2. Setelah mengamati teks cerita narasi melalui gambar berseri siswa mampu
menganalisis isi teks narasi.(C4)
3. Setelah berdiskusi, Peserta didik mampu membuat teks narasi sebanyak 1-3 kalimat
(P3)
4. Peserta didik dapat mempresentasikan hasil tulisan teks narasi(P5)
2. Tentukan judul
b) Menganalisi yang sesuai C4 b. Berkebun
s judul yang dengan urutan
sesuai gambar seri
tersebut
c) Menyusun c. 1. Gambar
teks narasi pertama ada
3. Buatlah paragraf
sesuai C6 seorang
narasi yang terdiri
urutan anak
gambar dari 1-3 kalimat perempuan
setiap gambarnya, yang merasa
sesuai dengan jenuh dan
peristiwa yang merasakan
terdapat dalam lapar ia
gambar mecoba
keluar untuk
melihat-lihat
keadaan
sekitarnya.
2. Tak lama
kemudian ia
memanggil
satu
pedagang
yang tak
sengaja
lewat di
depannya.
3. Ia
memilih
beragam
macam
sayuran dan
makanan
untuk ia
makan di
rumah,
kebetulan ia
begitu
menyukai
Jagung
4. Akhirnya
ia memilih
untuk
bertanaman
sayuran dan
jagung
untuk bisa
dimakan
tanpa harus
menunggu
pedagang
datang.
LAMPIRAN LKPD
TUGAS 1
Nama Siswa:
LEMBAR KERJA Nomor Absen:
1 2 3 4
SOAL
1. Tuliskan nomor gambar seri sesuai urutan cerita yang benar !
…………………………………………………………………………
3. Buatlah paragraf narasi yang terdiri dari 1-3 kalimat setiap gambarnya, sesuai dengan
peristiwa yang terdapat dalam gambar !
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….....................................
……………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….....................................
……………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….....................................
……………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………………………………..
…………………………………………………………………………….....................................
LKPD KELOMPOK
Nama Kelompok :
Nama Anggota : ………………………………………………………
………………………………………………………
………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………
………………………………………………………………………………………………………………………………………………
3. Buatlah paragraf yang terdiri dari 1 sampai 3 kalimat sesuai peristiwa dalam gambar
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………
GAMBAR YANG DISIAPKAN PERKELOMPOK
KELOMPOK 1
KELOMPOK 2
KELOMPOK 3
KELOMPOK 4
GLOSARIUM
Teks Narasi adalah karangan cerita yang menyajikan serangkaian peristiwa kejadian. Teks narasi tersusun
secara kronologis sesuai dengan urutan waktu. Peristiwa tersebut benar-benar terjadi, atau hanya khayalan.
Teks naratif adalah cerita imajinatif berisi serangkaian kejadian berurutan menggambarkan alur awal, tengah,
dan akhir. Teks naratif biasanya menggambarkan seorang tokoh yang mengalami masalah. Masalah bermula
saat tokoh tidak mendapatkan sesuatu yang diinginkannya. Alur cerita menggambarkan bagaimana ia berusaha
mendapatkan keinginannya. Pada bagian akhir, tokoh mendapatkan resolusi/ penyelesaian masala
Cerita fiksi ialah pernyataan hanya berdasarkan khayalan atau rekaan, tidak berdasarkan kenyataan. Contoh :
cerita novel, cerpen dan roman seperti dayang sumbi, sangkuriang, malin kundang, siti Nurbaya, dll
Cerita non fiktif adalah karangan yang berisi tentang cerita berdasarkan data-data yang otentik atau pasti.
Contoh jenis non fiksi murni adalah karya ilmiah, skripsi, disertasi, tesis, laporan, makalah, jurnal ilmiah,
biografi, dll.
Antagonis adalah tokoh yang memiliki sikap pembawa konflik dan menentang tokoh utama, Ia merupakan
penggambaran watak yang buruk dan negatif. Lawan antagonis adalah protagonis.
Protagonis adalah tokoh yang dapat menyita empati dan perhatian pembaca ini biasanya memiliki konflik
dengan tokoh antagonis. Konflik kedua tokoh inilah yang biasanya akan membuat jalan cerita menjadi lebih
menarik. Kata protagonis berasal dari bahasa Yunani, yaitu protagonists, yang berarti tokoh utama dalam buku,
film, permainan video, maupun teater.
Tritagonis, yaitu, tokoh pembantu, baik untuk tokoh protagonis maupun untuk tokoh antagonis.
DAFTAR PUSTAKA
D. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan. Buku Siswa Mata Pelajaran Bahasa Indonesia
Kelas 4. Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.