3866 10461 1 SM PDF

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 7

84◼ JURNAL TEKTRO, Vol.7, No.

1,Maret 2023

SISTEM PENGUKURAN ALIRAN AIR TERHADAP PUTARAN


TURBIN PADA PLTMH

Ichlasul Amal1, Suprihardi2, Mahalla3


(1,2,3)
Program Studi Teknologi Rekayasa Pembangkit Energi
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Lhokseumawe
Email: [email protected], [email protected], [email protected]

ABSTRAK
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) merupakan pembangkit listrik yang memanfaatkan tenaga
(aliran) air sebagai sumber penghasil energi. Pada pembangkit ini menggunakan turbin pelton sebagai komponen
utamanya. Turbin pelton banyak digunakan untuk pembangkit listrik skala mikro. Salah satu tujuan pengembangan
PLTMH adalah untuk mensubtitusi energi BBM. Konsep listrik berbasis mikrohidro dengan memanfaatkan sumber
air yang berada di sekitar pemukiman masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui laju aliran air yang
mengalir pada prototype PLTMH serta pengaruhnya terhadap putaran turbin, tegangan dan daya yang akan
dihasilkan.. Metode yang digunakan yaitu merancang sistem pengukuran aliran air dan melakukan pengujian
terhadap modul PLTMH. Serta merancang sensor Aliran air berbasis Arduino UNO. PLTMH pada penelitian ini
diuji menggunakan debit aliran air dengan variasi yaitu 9 liter/s, 12 liter/s, dan 14 liter/s. Output maksimum yang
didapat yaitu saat debit air paling besar yaitu 14 liter/s yang menghasilkan putaran turbin 355,7 rpm, tegangan
generator sebesar 37,44 Volt, arus generator sebesar 0,109 Ampere, daya generator sebesar 3,72 Watt. Berdasarkan
hasil penelitian, nilai output maksimum dihasilkan oleh debit air 14 liter/s yang merupakan debit terbesar karena
peningkatan debit air yang diberikan akan menyebabkan kinerja PLTMH semakin meningkat.
Kata Kunci: Debit Air, Daya Output, Turbin Pelton, PLTMH

I. PENDAHULUAN II. TINJAUAN PUSTAKA


Salah satu potensi sumber daya alam terbesar yang
dimiliki oleh Indonesia adalah air. Di samping A. Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH)
kegunaannya untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-
hari, kandungan energi yang dimiliki oleh air yang Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro pada
mengalir dengan ketinggian (head) tertentu juga dapat prinsipnya memanfaatkan beda ketinggian dan jumlah
dimanfaatkan sebagai Pembangkit Listrik Tenaga Mikro debit air per detik yang ada pada aliran air saluran
Hidro (PLTMH). [1] irigasi, sungai atau air terjun. Aliran air akan memutar
Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro, dengan poros turbin sehingga menghasilkan energi mekanik.
skala daya yang dapat dibangkitkan 5 kilo watt hingga Energi ini selanjutnya menggerakkan generator dan
50 kilo watt. Pada PLTMH proses perubahan energi generator menghasilkan listrik. Pada saluran irigasi ini
kinetik berupa (kecepatan dan tekanan air), yang terdapat penyaringan sampah untuk menyaring kotoran
digunakan untuk menggerakkan turbin air dan generator yang mengambang diatas air, kolam pengendap untuk
listrik hingga menghasilkan energi listrik. mengendapkan kotoran, saluran pembuangan untuk
Di laboratorium pembangkit listrik terdapat sebuah membuang kelebihan air yang mengalir melalui saluran
pembangkit listrik skala kecil, namun masih timbul akibat banjir melalui pintu saluran pembuangan. Akhir
permasalahan dalam hal mengoptimalkan kinerja dari saluran ini adalah sebuah kolam penenang (forebay
PLTMH tersebut yaitu belum adanya sensor yang dapat tank) yang berfungsi untuk mengendapkan dan
membaca kecepatan aliran air sebelum jatuh ke turbin. menyaring Kembali air agar kotoran tidak masuk dan
Kegunaan sensor ini untuk membaca kecepatan putaran merusak turbin.
rotor pada sensor yang disebabkan oleh kecepatan aliran Selain itu kolam penenang ini berfungsi juga untuk
air sehingga kita dapat mengetahui debit dan volume aur menenangkan aliran air yang akan masuk ke dalam pipa
yang lewat dari alat ini. pesat. Pipa pesat (penstock) ini akan mengalirkan air ke
Dari uraian diatas maka yang menjadi masalah untuk rumah pembangkit (power house) yang terdapat turbin
dibahas dalam tugas akhir ini yaitu bagaimana kinerja dam generator di dalamnya. Besar volume air yang
sensor water flow dalam membaca kecepatan aliran air masuk ke pipa pesat diatur melalui pintu pengatur.
terhadap putaran turbin pada PLTMH skala Turbin pada proses pembangkitan listrik ini berputar
laboratorium. karena adanya pengaruh energi potensial air yang
mengalir dari pipa pesat dan mengenai sudu-sudu
turbin. Berputarnya turbin kemudian akan

Ichlasul Amal : Sistem Pengukuran Aliran Air… ISSN 2581-2890


JURNAL TEKTRO, Vol.7, No.1, Maret 2023 ◼85

mengakibatkan generator juga berputar sehingga Debit air (Q) untuk menentukan variasi debit air
generator dapat mengasilkan listrik sebagai terhadap volume bejana per satuan waktu.
keluarannya. 𝑉𝑜𝑙𝑢𝑚𝑒 𝐵𝑒𝑗𝑎𝑛𝑎
Secara teknis, mikrohidro mempunyai tiga Q= (3)
𝑊𝑎𝑘𝑡𝑢 𝑈𝑛𝑡𝑢𝑘 𝑀𝑒𝑚𝑒𝑛𝑢ℎ𝑖 𝐵𝑒𝑗𝑎𝑛𝑎
komponen utama yaitu air sebagai sumber energi, turbin
air dan generator. Air yang mengalir dengan kapasitas
tertentu disalurkan dengan ketinggian tertentu melalui C. Sensor Water Flow
pipa pesat menuju rumah instalasi. Di rumah instalasi,
air tersebut akan menumbuk turbin air sehingga akan Sensor water flow terdiri dari bodi katup plastik,
menghasilkan energy mekanik berupa berputarnya rotor air dan sensor hall effect. Ketika air mengalir
poros turbin air. [2] melalui rotor, maka rotor akan berputar sesuai dengan
kecepatan aliran air yang mengalir melalui rotor
tersebut. Prinsip kerja sensor ini adalah dengan
memanfaatkan sensor hall effect. Hall effect ini
didasarkan pada efek medan magnetik terhadap partikel
bermuatan yang bergerak. Ketika ada arus listrik yang
mengalir pada hall effect yang ditempatkan dalam
medan magnet yang arahnya lurus arus listrik,
pergerakan pembawa muatan akan berbelok ke salah
satu sisi dan menghasilkan medan listrik. Medan listrik
tersebut membesar hingga gaya Lorentz yang bekerja
pada partikel menjadi nol. Perbedaan potensial antara
Gbr 1. Sistem PLTMH [1] kedua sisi device tersebut disebut potensial Hall.
Potensial hall ini sebanding dengan medan magnet dan
Prinsip kerjanya adalah aliran sungai dibendung arus listrik yang melalui device. [1]
agar mendapatkan debit air (Q) dan jatuh air (H), Water Flow Sensor mempunyai fungsi sebagai
kemudian air yang dihasilkan disalurkan melalui saluran berikut :
penghantar air menuju bak penenang, bak penenang 1) Mengetahui kecepatan aliran (velocity) dengan
dihubungkan dengan pipa pesat, dan pada bagian paling satuan jarak/waktu
bawah di pasang turbin air. Turbin air akan berputar 2) Mengetahui kapasitas aliran air (flow rate) dalam
setelah mendapat tekanan air (P), dan perputaran turbin pipa
dimanfaatkan untuk memutar generator, setetelah 3) Mengetahui jumlah total volume yang telah
mendapat putaran yang konstan maka generator akan mengalir (totalizer)
menghasilkan tegangan listrik, yang dikirim ke
konsumen melalui saluran kabel distribusi (JTM atau
JTR). [1]

B. Pengukuran Debit Air

Pengukuran debit air dapat dilakukan secara


langsung. Pengukuran debit secara langsung adalah
pengukuran yang dilakukan menggunakan peralatan
berupa alat pengukur debit. Debit hasil pengukuran Gbr 2. Sensor Water Flow YF-B6
dapat dihitung segera setelah pengukuran selesai
dilakukan dengan menggunakan rumus hidrolika,
contohnya rumus Manning atau Chezy. [3] D. Turbin Pelton
Berapa besaran debit air dapat dihitung dengan
rumus : Turbin pelton merupakan pengembangan dari
Q=VxA (1) turbin impuls yang ditemukan oleh S.N.Knight tahun
Dimana : 1872 dan N.J.Colena tahun 1873 dengan pasang
Q = Debit mangkok-mangkok pada roda turbin. Setelah itu turbin
V = Kecepatan aliran air (m/s) impuls dikembangkan oleh orang amerika Lester G.
A = Luas penampang (m2) Pelton (1880) yang melakukan perbaikan dengan
Debit air (Q) untuk menentukan debit optimal penerapan mangkok ganda simetris, punggung
untuk menggerakkan turbin : membelah membagi jet menjadi dua paruh yang sama
Q = √2. 𝑔. 𝐻 yang dibalikan menyamping. Jenis turbin ini memiliki
Dimana : satu atau beberapa jet penyemprot air untuk memutar
Q = Debit air (m3/s) piringan. Tak seperti turbin jenis reaksi, turbin ini tidak
g = Percepatan gravitasi (9,8 m/s2) memerlukan tabung diffuser. Ketinggian air (head) =
H = Tinggi jatuh air (m) (2) 200 s.d 2000 meter. Debit air = 4 s.d 15 m3/s.

ISSN 2581-2890 Ichlasul Amal : Sistem Pengukuran Aliran Air…


.
86◼ JURNAL TEKTRO, Vol.7, No.1,Maret 2023

Turbin pelton digolongkan ke dalam jenis impuls perangkat aslinya. Serial monitor dapat menampilkan
atau tekanan sama. Karena selama mengalir di setiap input analog, input digital dan juga setiap output
sepanjang sudu-sudu turbin tidak terjadi penurunan yang dijalankan oleh program. Terdapat beberapa fungsi
tekanan, sedangkan perubahan seluruhnya terjadi pada yang ada dalam serial monitor yaitu : Serial.read(),
bagian pengarah pancaran atau nozzle. Dalam Serial.print(),Serial begin(), Serial.vailable(),
perancangan turbin pelton telah ada suatu ketentuan Serial.find(), Serial.write(), dan Serial.end() yang
yang mengatur dari desain rancangan turbin pelton masing-masing mempunyai fungsi yang berbeda.Pada
secara baku. Intinya kita tinggal menggunakan beberapa sisi computer, kita dapat menggunakan built in serial
parameter utama untuk menghasilkan listrik monitor untuk menampilkan data-data yang kita kirim
berkapasitas besar pada pusat tenaga air tekanan tinggi. dari arduino. Klik menu Tools, lalu pilih Serial Monitor.
Turbin pelton dilengkapi dengan empat sampai dengan Atau tekan tombol Ctrl+Shift+M.
enam nozzle. [4]

III. METODOLOGI

A. Struktur dan Fungsional Alat/Sistem

Struktur Alat/Sistem dapat dilihat pada gambar 4


adalah sebagai berikut :

Gbr 3. Turbin Pelton [4]

Turbin Pelton merupakan turbin impuls yang


prinsip kerjanya mengubah energi potensial air menjadi
energi kinetic dalam bentuk pancaran air.Pancaran air
yang keluar dari mulut nozzle diterima oleh mangkok-
mangkok pada roda jalan sehingga roda jalan berputar.
Dari putaran inilah menghasilkan energi mekanik yang
memutar proses generator sehingga menghasilkan
energi listrik.

E. Arduino UNO

Arduino UNO adalah board mikrokontroler


berbasis ATMEGA 328. Memiliki 14 pin input dari
output digital dimana 6 pin input tersebut dapat
digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, Gbr 4. Struktur Dan Fungsional Alat Sistem
16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP
header, dan tombol reset. Untuk mendukung
mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya B. Metode Pengujian
menghubungkan Board Arduino UNO ke computer
dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC Metode pengujian dilakukan pada pltmh skala
yang ke adaptor DC atau baterai untuk menjalankannya. laboratorium yang sudah dirancang, penulis menyiapkan
Setiap 14 pin digital pada arduino uno dapat digunakan cara kerja alat dengan menginstalasikan dari berbagai
sebagai input dan output, menggunakan fungsi peralatan hasil dari perencanaan kemudian menjadi
pinMode(), digitalWrite(), dan digitalRead(). Fungsi – rancangan yang selanjutnya menjadi alat untuk
fungsi tersebut beroperasi di tegangan 5 volt, setiap pin mengukur laju aliran air pada Pltmh Skala
dapat memberikan atau menerima suatu arus maksimum Laboratorium. Ketika aliran air dialirkan melalui sensor
40 mA dan mempunyai sebuah resistor pull-up (terputus YF-B6, maka aliran air tersebut akan masuk ke sensor
secara default) 20-50 kOhm. [5] dan mengalir melewati sebuah rotor yang terdapat
didalam sensor, dimana rotor ini akan berputar sesuai
F. Serial Monitor kecepatan aliran air yang masuk. Kemudian secara
otomatis sensor akan menginput hasil pembacaan dari
Serial monitor yaitu tools (alat) atau media yang debit air yang masuk kemudian akan diproses oleh
digunakan ARDUINO IDE untuk berkomunikasi Mikrokontroler Arduino UNO dan akan diolah hasil
dengan computer. Fungsinya untuk mengetahui input, debit airnya. Kemudian hasil pembacaan debit air yang
output dan perintah program yang kita buat sudah telah diolah oleh Mikrokontroler Arduino UNO akan
berjalan atau belum tanpa menghubungkan dengan ditampilkan pada layar LCD 16x2.

Ichlasul Amal : Sistem Pengukuran Aliran Air… ISSN 2581-2890


JURNAL TEKTRO, Vol.7, No.1, Maret 2023 ◼87

C. Metode Analisa B. Hasil Uji Pembacaan Sensor Water Flow

Metode Analisa yang dilakukan dalam Analisa Pada pembacaan sensor water flow diakukan
perancangan sistem pengukuran debit air pada PLTMH pengambilan data sebanyak 10 kali dengan set point 40
menggunakan Sensor Water Flow, jenis sensor yang Volt. Dari pembacaaan tersebut dapat dilihat besarnya
digunakan pada penelitian ini adalah tipe YF-B6 ukuran debit yang mengalir dan besarnya tegangan yang
¾ Inch. Pada penelitian ini juga melakukan pengukuran dihasilkan dari set point tersebut yang berasal dari
pada putaran, tegangan, dan arus yang dihasilkan oleh putaran turbin. Berikut ini hasil data pembacaan sensor
PLTMH ini. Pengukuran ini dilakukan menggunakan water flow.
berbagai alat ukur diantaranya, AVOmeter dan
Tachometer. Diagram alir penelitian dapat dilihat dalam
TABEL 1
flowchart pada gambar 5. Hasil Pembacaan Sensor Water Flow

Dari tabel 1 dapat dilihat besarnya debit yang


mengalir dengan set point tegangan yang dihasilkan
sebesar 40 Volt. Dan juga dapat dilihat besarnya
tegangan yang terbaca dari set point tersebut. dapat
dilihat bahwa pembacaan sensor water flow pada saat
tersebut cenderung stabil yaitu berada pada nilai debit
sebesar 14 liter/s. meskipun besarnya cenderung stabill
namun tegangan yang dihasilkan oleh turbin masih
Gbr 5. Flowchart Penelitian fluktuatif di angka yang berdekatan dengan 40.
Tegangan keluarannya diukur menggunakan AVO
meter digital. Berikut grafik yang dihasilkan dari tabel
IV. HASIL DAN PEMBAHASAN 1.
A. Reaslisasi Prototype PLTMH Menggunakan
Turbin Pelton

Berikut ini merupakan realisasi dari prototype


PLTMH yang terdiri dari beberapa komponen yang
dijadikan satu alat dapat dilihat pada gambar 6.

Gbr 7. Grafik Pembacaan Flow Terhadap Tegangan

Dari gambar 7 dapat dilihat bahwa garis paling


bawah menunjukkan nilai 14 liter/s dan titik yang paling
atas menunjukkan angka 15 liter/s. Sedangkan
tegangannya berkisar antara 38 Volt dengan set point 40
Gbr 6. Realisasi Prototype PLTMH Menggunakan Turbin Pelton Volt.

ISSN 2581-2890 Ichlasul Amal : Sistem Pengukuran Aliran Air…


.
88◼ JURNAL TEKTRO, Vol.7, No.1,Maret 2023

C. Data Hasil Pengukuran Debit Air Terhadap TABEL II


Putaran Turbin Dan Output PLTMH Hasil Pengukuran Debit Air Menggunakan Sensor YF-B6
Menggunakan Turbin Pelton Dengan Kondisi Valve Terbuka 140 o

Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui


bagaimana pengaruh debit air terhadap putaran turbin
dan karakteristik output dari kinerja PLTMH.
Pengukuran ini meggunakan variasi debit 14 liter/s, 12
liter/s dan 9 liter/s dengan jumlah nozzle 4 buah dan
sudut bukaan valve di angka 120o, 140o dan 180o.
Pengukuran dilakukan sebanyak 10 kali untuk setiap
pengujian sehingga data yang dihasilkan lebih akurat.

D. Pengukuran Debit Air

Pengukuran ini bertujuan untuk mengetahui berapa


banyak air mengalir dalam satuan volume per satuan
waktu. Untuk mengetahui nilai debit yang mengalir
dapat menggunakan sensor water flow YF-B6.
Pengukuran debit air dilakukan pada saat tiga kondisi
berbeda, saat kondisi valve terbuka 120o, 140o dan 180o.
TABEL II
Hasil Pengukuran Debit Air Menggunakan Sensor YF-B6
Dengan Kondisi Valve Terbuka 120 o

Gbr 9. Grafik Pengukuran Debit Air Saat Sudut Valve 140o

Pada tabel 3 dan gambar 9 dapat diketahui bahwa


debit air yang dihasilkan pada saat kondisi Valve
terbuka 140o ialah 12 liter/s. Pada pengukuran ini
pembacacaan sensor masih cenderung stabil, percobaan
pengukuran dilakukan setiap 1 second sekali. Pada
kondisi ini debit air yang dihasilkan cenderung
meningkat dari percobaan sebelumnya yaitu pada saat
kondisi Valve terbuka 120o, hal ini dikarenakan kondisi
Valve terbuka 140o sehingga air yang mengalir lebih
besar.
TABEL IV
Hasil Pengukuran Debit Air Menggunakan Sensor YF-B6
Dengan Kondisi Valve Terbuka 180 o

Gbr 8. Grafik Pengukuran Debit Air Saat Sudut Valve 120o

Pada tabel 2 dan gambar 8 dapat diketahui bahwa


debit air yang dihasilkan pada saat valve terbuka 120o
yaitu 9 liter/s. Pada pengukuran ini pembacaan sensor
cukup stabil dan percobaan pengukuran debit air
dilakukan setiap 1 second sekali.

Ichlasul Amal : Sistem Pengukuran Aliran Air… ISSN 2581-2890


JURNAL TEKTRO, Vol.7, No.1, Maret 2023 ◼89

TABEL VI
Hasil Rata-rata Pengukuran Tegangan Generator Tanpa
Beban dan Dengan Beban Lampu 25 Watt

Gb 10. Grafik Pengukuran Debit Saat Kondisi Valve 180o

Pada tabel 4 dan gambar 10 dapat diketahui bahwa


debit air yang dihasilkan pada saat kondisi valve terbuka
180o ialah 14 liter/s. Pada pengukuran ini pembacaan
sensor masih stabil, percobaan pengukuran dilakukan
setiap 1 second sekali. Pada kondisi ini debit air yang
dihasilkan semakin meningkat, hal ini dikarenakan
kondisi valve terbuka full yaitu pada sudut 180o
sehingga air yang mengalir semakin besar. Gbr 11. Grafik Perubahan Debit Air Terhadap Tegangan Generator
E. Pengukuran Variasi Debit Air Terhadap Putaran Pada tabel 6 dan gambar 11 dapat dilihat bahwa
Turbin. tegangan generator akan semakin besar seiring
peningkatan debit air. Tegangan generator tanpa beban
Berdasarkan dari pengukuran menggunakan
tertinggi terjadi ketika debit 14 liter/s dengan tegangan
tachometer didapatkan hasil pengujian pada tabel 5. sebesar 37,44 Volt dan yang terendah terjadi pada debit
TABEL V 9 liter/s dengan tegangan 27,13 Volt. Tegangan
Hasil Rata-rata Pengukuran Putaran Turbin generator dengan beban lampu 25 Watt tertinggi pada
debit 14 liter/s dengan tegangan 34,02 Volt dan yang
terendah terjadi pada debit 9 liter/s dengan tegangan
26,40 Volt. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya debit
air yang menyebabkan generator semakin cepat
berputar sehingga tegangan yang dihasilkan semakin
besar.

G. Pengukuran Arus Generator Sebelum dan Sesudah


Dikopel dengan Beban

Berdasarkan dari pengukuran didapatkan hasil


pengujian pada tabel VII.
TABEL VII
Pada tabel V dapat diketahui bahwa putaran akan Hasil Rata-rata Pengukuran Arus Generator Tanpa Beban dan
semakin cepat seiring dengan peningkatan debit air. Dengan Beban 25 Watt
Putaran turbin tertinggi dihasilkan saat debit air 14
liter/s dengan kecepatan 355,7 rpm. Hal ini disebabkan
oleh meningkatnya debit air yang menyebabkan gaya
aksial yang dihasilkan semakin besar untuk
menggerakkan turbin sehingga turbin akan semakin
cepat berputar.

F. Pengukuran Tegangan Generator Sebelum dan


Sesudah Dikopel dengan Beban
Berdasarkan dari pengukuran menggunakan Pada tabel 7 dapat dilihat bahwa arus generator
AVOmeter didapatkan hasil pengujian pada tabel dan akan semkain besar seiring peningkatan debit air. Arus
gambar dibawah ini. generator tertinggi terjadi pada debit 14 liter/s dengan
arus sebesar 0,109 Ampere dan yang terendah terjadi
saat debit terendah yaitu 9 liter/s dengan arus sebesar
0,033 Ampere. Hal ini terjadi karena debit air yang

ISSN 2581-2890 Ichlasul Amal : Sistem Pengukuran Aliran Air…


.
90◼ JURNAL TEKTRO, Vol.7, No.1,Maret 2023

diberikan semakin meningkat sehingga akan REFERENSI


menyebabkan turbin semakin cepat berputar yang [1] Fajar, R.S., 2018. Sistem Monitoring Flow Dan
menyebabkan arus yang dihasilkan oleh generator juga Level Pada Rancang Bangun Pembangkit
semakin besar. Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH).
Surabaya.
H. Pengukuran Daya Generator Terhadap Variasi
[2] Firmansyah, R. Utomo, Purnomo, H. 2014.
Debit Air
Perancangan Pembangkit Listrik Tenaga
Hasil pengukuran dapat dilihat pada tabel 8, daya Mikrohidro Gunung Sawur Unit 3 Lumajang.
generator akan semakin meningkat seiring dengan Jurnal Mahasiswa TEUB Vol 1, No 7.
peningkatan debit air. Daya generator tertingggi yaitu [3] Wijayanto, D. Triyanto, dkk. 2016. Prototype
pada saat debit 14 liter/s dengan daya 3,72 Watt dan Pengukur Debit Air Secara Digital Untuk
yang terendah yaitu pada saat debit 9 liter/s dengan daya Monitoring Penggunaan Air Rumah Tangga.
sebesar 0,88 Watt. Hal ini terjadi karena debit air yang Jurnal Coding Sistem Komputer 4(3): 109-118.
diberikan semakin besar untuk memutar turbin semakin
cepat sehingga generator juga semakin cepat berputar [4] Muhammad Afzal, 2021. Mengatur Kecepatan
sehingga dihasilkan daya yang semakin besar. Pada Turbin Pelton Menggunakan Variable
Speed Drive (VSD). Lhokseumawe.
[5] Ginting, W. G. 2017. Rancang Bangun Alat Ukur
TABEL VIII. Debit Air Berbasis Mikrokontroler Arduino
Hasil Rata-rata Pengukuran Daya Generator Tanpa Beban dan Uno Dengan Menggunakan Sensor YF-S201.
Dengan Beban Lampu 25 Watt Medan.

V. KESIMPULAN

Berdasarkan hasil analisa, maka diperoleh


kesimpulan sebagai berikut :

1) Debit Air sangat berpengaruh pada kecepatan


putaran turbin karena dapat dibuktikan dengan
semakin meningkatnya debit air maka putaran yang
dihasilkan juga semakin besar. Sensor YF-B6 cukup
baik dalam pengukuran debit air, sehingga hasil
debit air yang diukur menampilkan pengukuran yang
hampir akurat.

2) Berdasarkan hasil pengukuran prototype PLTMH,


debit air 14 liter/s menghasilkan putaran turbin
tertinggi.

3) Output maksimum yang diperoleh pada pengujian


prototype PLTMH yaitu pada debit 14 liter/s yang
menghasilkan putaran turbin sebesar 355,7 rpm,
tegangan generator sebesar 37,44 Volt, arus
generator sebesar 0,109 Ampere dan daya generator
sebesar 3,72 Watt.

Ichlasul Amal : Sistem Pengukuran Aliran Air… ISSN 2581-2890

Anda mungkin juga menyukai