Modul Ajar SPTLDV

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 13

MODUL AJAR

SISTEM PERTIDAKSAMAAN
LINIER DUA VARIABEL

A. INFORMASI UMUM

No Informasi Umum Keterangan


1 Nama : Rahmati, S.Pd
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas :x
Fase :E
Sekolah : SMAN 1 Muara Batu
Semester : Ganjil
2 Elemen Konten : Aljabar dan Fungsi
4 Capaian Pembelajaran Di akhir fase E, peserta didik dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan sistem persamaan
linear dua variabel dan sistem pertidaksamaan linear
dua variabel. Mereka dapat menyelesaikan masalah
yang berkaitan dengan persamaan dan fungsi kuadrat
(termasuk akar imajiner), dan persamaan
eksponensial (berbasis sama) dan fungsi eksponen.

5 Topik Pembelajaran : Sistem Persamaan Linear dua Variabel dan


Sistem Pertidaksamaan Dua Variabel

6 Kompetensi Awal (Prasyarat) Mereka dapat membedakan beberapa fungsi nonlinear


dari fungsi linear secara grafik. Mereka dapat
menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear
satu variabel. Mereka dapat menyajikan,
menganalisis, dan menyelesaikan masalah dengan
menggunakan relasi, fungsi dan persamaan linear.
7 Profil Pelajar Pancasila Setelah selesai mempelajari domain ini, profil pelajar
(Mengembangkan kemandirian, pancasila yang dapat dikembangkan adalah sbb:
kemampuan bernalar kritis, dan Melalui kegiatan penyelidikan, mengkontruksi,
kreativitas peserta didik, yang menemukan dan menyelesaikan masalah yang
memuat nilai-nilai moral dalam berkaitan
belajar matematika meliputi:

No Informasi Umum Keterangan

kebebasan, kemahiran, penaksiran, dengan sistem persamaan linear dua variabel dan
keakuratan, kesistematisan, sistem pertidaksamaan linear dua variabel, diharapkan
kerasionalan, kesabaran, mampu mengembangkan kemandirian, kemampuan
kemandirian, kedisiplinan, bernalar kritis, dan kreativitas peserta didik serta
ketekunan, ketangguhan, sikap kesabaran, kemandirian, kedisiplinan,
kepercayaan diri, keterbukaan penaksiran,keakuratan dan kesistematisan dan
pikiran, dan kreativitas.) keterbukaan pikiran.
8 Sarana dan Prasarana : spidol, papan tulis
9 Target Peserta Didik 1) : Siswa Reguler
10 Model Pembelajaran : Discovery learning
Metode ceramah, diskusi, penugasan, dan
presentasi.
11. Tujuan Pembelajaran  Siswa dapat menentukan solusi dari sistem
pertidaksamaan linier dua variabel secara
grafik.
 Siswa dapat menyelesaikan masalah dengan
memodelkan kedalam sistem pertidaksamaan
linier.

Pemahaman Bermakna Memecahkan permasalahan yang berkaitan dengan


sistem pertidaksamaan linear dua variabel dalam
dunia kerja, industri atau kehidupan sehari-hari.

Pertanyaan Pemantik 1) Apa yang dimaksud pertidaksamaan linear?


2) Apa yang dimaksud sistem persamaan linier?
3) Apa yang dimaksud dengan sistem
pertidaksamaan linear?

Persiapan Pembelajaran 1. Guru menyusun modul/handout/ bahan ajar dan


media pembelajaran sistem persamaan linear dua
variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua
variabel.
2. Guru menyusun LKPD berisi penemuan
terbimbing berkaitan dengan permasalahan
sistem persamaan linear dua variabel dan sistem
pertidaksamaan linear dua variabel.
3. Guru menyusun asesmen yang akan digunakan
selama proses dan akhir kegiatan pembelajaran.
4. Guru membagikan kelompok.
Kegiatan Pembelajaran
(Pertemuan 1)

Pendahuluan (15 menit)  Peserta didik dikondisikan untuk siap dalam mengikuti
pembelajaran.
 Peserta didik dan guru membuka pelajaran dengan salam dan
berdoa bersama.
 Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
bersama guru.
 Peserta didik diberikan motivasi untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran .
 Peserta didik diberi pertanyaan pemantik terkait sistem persamaan
linear dua variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel?
Kegiatan inti (60  Peserta didik diberikan penjelasan tentang materi yang akan
menit) dipelajari, tujuan pembelajaran pada hari ini yaitu; sistem
pertidaksamaan linear dua varibel.
 Peserta didik diberikan penjelasan teknik penilaian yang akan
dilakukan pada kegiatan pembelajaran.
 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang barisan dan deret
aritmatika.
 Peserta didik secara berkelompok mengerjakan LKPD yang telah
disiapkan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok.
 Peserta didik memberikan masukan dan saling mengoreksi hasil
presentasi kelompok lain.
 Peserta didik diberikan penghargaan berupa tepuk tangan terhadap
presentasinya

Penutup (15 menit)  Peserta didik merangkum dan menyimpulkan materi pembelajaran
dengan bimbingan guru.
 Peserta didik diberikan penguatan tentang hasil kesimpulan yang
telah disampaikan.
 Peserta didik diberikan tugas terstruktur sebagai penguatan
pembelajaran.
 Peserta didik diberikan informasi tentang materi yang akan
dipelajari pada pertemuan berikutnya.

Pertemuan 2
Pendahuluan (15 menit)  Peserta didik dikondisikan untuk siap dalam mengikuti
pembelajaran.
 Peserta didik dan guru membuka pelajaran dengan salam dan
berdoa bersama.
 Peserta didik disapa dan melakukan pemeriksaan kehadiran
bersama guru.
 Peserta didik diberikan motivasi untuk mengikuti kegiatan
pembelajaran .
 Peserta didik diberi pertanyaan pemantik terkait sistem persamaan
linear dua variabel dan sistem pertidaksamaan linear dua variabel?
Kegiatan inti (60  Peserta didik diberikan penjelasan tentang materi yang akan
menit) dielajari, tujuan pembelajaran pada hari ini yaitu; menyelesaikan
masalah dengan memodelkan kedalam sistem pertidaksamaan
linier.
 Peserta didik diberikan penjelasan teknik penilaian yang akan
dilakukan pada kegiatan pembelajaran.
 Peserta didik dan guru berdiskusi tentang barisan dan deret
geometri.
 Peserta didik secara berkelompok mengerjakan LKPD yang telah
disiapkan.
 Peserta didik mempresentasikan hasil kerja kelompok.
 Peserta didik memberikan masukan dan saling mengoreksi hasil
presentasi kelompok lain.
 Peserta didik diberikan penghargaan berupa tepuk tangan terhadap
presentasinya

Penutup (15 menit)  Peserta didik merangkum dan menyimpulkan materi pembelajaran
dengan bimbingan guru.
 Peserta didik diberikan penguatan tentang hasil kesimpulan yang
telah disampaikan.
 Peserta didik diberikan tugas terstruktur sebagai penguatan
pembelajaran.
 Peserta didik diberikan informasi tentang materi yang akan dipelajari
pada pertemuan berikutnya.

Assessment
 Tes formatif.
 Observasi : untuk menilai kemandirian dan kerja sama.
Lampiran

 LKPD
 Bahan bacaan
 Pengayaan dan remedial
Glosarium
Koordinat kartesius : untuk menentukan tiap titik dalam bidang dengan
menggunakan dua bilangan yang biasa disebut koordinatx dan koordinat y
Kurva : dalam matematika kurva adalah objek geometri yang merupakan
satu dimensi dan kontinu,garis lengkung
Parabola : bagian kerucut yang merupakan irisan antara permukaan suatu
kerucut melingkar dengan suatu bidang datar
Persamaan Linear : sebuah persamaan aljabar yang tiap sukunya
mengandung konstanta, atau perkalian konstanta dengan varriabeltunggal
Persamaan Kuadrat : suatu polinomial (suku banyak) yang memiliki
derajat dua

Pertidaksamaan : kalimat/pernyataan matematika yang menunjukkan


perbandingan ukuran dua objek atau lebih
Titik puncak parabola : titik tertinggi atau titik terendah dari persamaan
kuadrat

Variabel : lambang pengganti suatu bilangan yang belum diketahui nilainya


dengan jelas
Daftar Pustaka

K. Noormandiri. 2021. Matematika untuk SMA/MA Kelas X. Jakarta : Erlangga.

Negoro, S., & Harahap, B. (1998). Ensiklopedia Matematika. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Van De Walle, J. (2008). Matematika Sekolah Dasar dan Menengah: Pengembangan


Pengaaran (1 ed.). (G. Sagara, L. Simarmata, Eds., & Suyono, Trans.) Jakarta:
Erlangga.
Wahyudin. (2012). Kapita Selekta Matematika. Bandung: Rizki Press.
BAHAN BACAAN UNTUK GURU DAN SISWA
1. Pertidaksamaan kuadrat
Pertidaksamaan kuadrat adalah pertidaksamaan yang memuat peubah
(variabel)dengan pangkat tertinggi 2.

Bentuk umum pertidaksamaan kuadrat:

1. ax2 + bx + c < 0

2. ax2 + bx + c > 0

3. ax2 + bx + c c 0

4. ax2 + bx + c ≥ 0

Langkah-langkah menyelesaikan pertidaksmaan kuadrat dengan grafik atau


kurvasebagai berikut:

1. Tentukan arah kurva terbuka ke atas atau ke bawah di lihat dari


koefisien xkuadrat
2. Sketsa , tentukan titik potong dengan sumbu x jika ada
3. Tetapkan interval yang memenuhi y > 0, berarti grafik terletak di atas sumbux,
y < 0 berarti terletak di bawah sumbu x
4. Tentukan titik puncak dari kurva

2. Sistem Pertidaksamaan Linear-Kuadrat

Sistem pertidaksamaan linear-kuadrat adalah sistem pertidaksamaan yang terbentuk


dari dua atau lebih pertidaksamaan. Bentuk umum sistem pertidaksamaan linear-
kuadrat:

dengan * adalah tanda pertidaksamaan.

Langkah-langkah membuat sketsa grafik sistem pertidaksamaan linear-kuadrat


sebagai berikut:

i. Sketsa grafik masing-masing persamaan persamaan linear (y =


px +q) danpersamaan kuadrat (y= ax2 + bx + c).
ii. Beri arsiran untuk daerah penyelesaian masing-masing pertidaksamaan.

iii. Tentukan daerah penyelesaian yang merupakan irisan atau


perpotongandaerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan terkait.
iv. Lakukan pengujian kebenaran dengan memilih titik uji di dalam
daerahpenyelesaian tersebut.

3. Sistem Pertidaksamaan Kuadrat-Kuadrat

Sistem pertidaksamaan kuadrat dua variabel adalah sistem pertidaksamaan yang


terbentuk dari dua atau lebih pertidaksamaan kuadrat dua variabel dengan variabel-
variabel yang sama.

dengan * adalah tanda pertidaksamaan

Langkah-langkah membuat sketsa grafik sistem pertidaksamaan kuadrat-kuadrat


sebagai berikut:

i. ikpqos Buat sketsa grafik dari masing-masing persamaan kuadrat (y =

ax2 + bx + c

dan y = px2 + qx + c).

ii. Berilah arsiran untuk daerah penyelesaian masing-masing


pertidaksamaan

iii. Tentukan daerah penyelesaian yang merupakan irisan atau


perpotongan dari daerah yang memenuhi sistem pertidaksamaan
terkait.
iv. Lakukan pengujian dengan menguji sembarang titik

4. Penyelesaian Sistem Pertidaksamaan Kuadrat-KuadratContoh Soal 1


Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan

Dan gambarlah grafiknya!


Penyelesaian:
i. menggambar grafik dari , kurva terbuka ke bawah karena

x = - 4 atau x = 2
a = -1.

ii. menentukan titik potong terhadap sumbu x maka y = 0.


Jadi, titik potong dengan sumbu x adalah (-4,0) dan (2,0)

iii. menentukan titik potong grafik dengan sumbu y sehingga y = 8.

iv. menentukan titik puncak


a = -1, b = -2, c = 8

xp= x puncak

yp = y puncak

jadi koordinat titik puncak (-1,9)

v. Titik Uji
Ambil titik uji P (0,0) diperoleh

Jadi, daerah himpunan penyelesaian pertidaksamaan adalah belahan bidang yang


y -2x + 8
Contoh soal
Tentukan daerah himpunan penyelesaian dari pertidaksamaan
dan gambarlah grafiknya!
Penyelesaian :

1. , a = 1 , b = 3 , c = -10, karena a > 0 maka kurva terbuka ke


atas
2. Menentukan titik potong grafik dengan sumbu x, y = 0

x = -5 atau x = 2 jadi titik potong dengan sumbu x adalah (-5,0) dan (2,0)

3. Menentukan titik potong grafik dengan sumbu y, x = 0 sehingga y =


-10Jadi titik potong dengan sumbu y adalah (0,-10)
4. Menentukan koordinat titik puncak (

Jadi koordinat titik puncak (


Lampiran
Refleksi

Refleksi pembelajaran merupakan salah satu kegiatan pembelajaran yang dilakukan


dalam bentuk penilaian tertulis atau lisan oleh guru untuk siswa maupun siswa untuk guru
guna mengekspresikan kesan konstruktif harapan, pesan dan kritik terhadap proses
pembelajaran. Refleksi perlu dilakukan untuk setiap pengalaman yang siswa dapatkan.
Dengan begitu siswa dapat mengetahui apa manfaat pengetahuan tersebut bagi dirinya.
Setelah mempelajari modul ini, selanjutnya jawablah pertanyaan-pertanyaan
berikut ini:
Refleksi peserta didik
1. Apakah ada kendala dalam kegiatan pembelajaran?

2. Apa kalian dapat menguasai materi dari pembelajaran ini?

Refleksi untuk guru


1. Apakah semua siswa aktif dalam kegiatan pembelajaran?

2. Apakah siswa belajar dengan menyenangkan?


ASSESMENT
Lembar Pengamatan Sikap
Mata pelajaran : .........................

Materi : .........................

Hari, tanggal : .........................

1. Penilaian sikap:
Aspek yang Kriteria
dinilai
1 2 3 4
1. Berdoa Peserta didik Peserta didik Peserta Peserta didik
tidak berdoa berdoa sebelum didik selalu berdoa
sebelum/ setelah atau setelah berdoa sebelum dan
kegiatan pembelajaran sebelum setelah kegiatan
pembelajaran. (hanya salah dan setelah pembelajaran
satu) pembelajaran dengan khusuk
namun tidak
serius
2.Keaktifan Peserta didik Peserta Peserta didik Peserta didik selalu
tidak aktif didik kurang terlibat aktif terlibat aktif dalam
dalam aktif dalam dalam pembelajarn
pembelajaran pembelajaran pembelajarantet
api belum ajeg
3.Bekerja sama Peserta didik tidak Peserta didik Peserta didik Peserta didik selalu
bekerja sama kurang bekerja bekerja sama bekerja sama
dalam kegiatan sama dalam dalam kegiatan dalam kegiatan
kelompok kegiatan kelompok tetapi kelompok
kelompok belum ajeg
4. Toleran Peserta Peserta didik
didik Peserta didikPeserta didik selalu
tidaktoleran kurangtoleran toleran terhadap toleran terhadap
terhadap terhadap perbedaan pendapatperbedaan pendapat
perbedaan perbedaan tetapi belum ajeg
pendapat pendapat
Nilai Akhir =
Keterangan: A Sangat Baik jika nilai akhir >85

B Baik jika nilai akhir 81-85


C Cukup jika nilai akhir 72-80
D Kurang jika nilai akhir <72

2. Rekap Nilai Pengetahuan:

Nama Peserta Nilai Nilai Post Nilai Akhir


Kelompok
Didik LKPD Test Pengetahuan

1.

2.

3.

4.

Pedoman Penilaian Pengetahuan :

Nilai Akhir =

Pengayaan& Remidial
1. Jika jumlah peserta didik yang memperoleh nilai ≤ 50% maka bentuk perbaikan dengan
mengerjakan soal evaluasi dan LKPD paling banyak 3 kali mengerjakan. Selebihnya akan
diberikan tugas individu dengan tingkat kesulitan soal diturunkan.
2. Pengayaan diberikan kepada peserta didik yang nilai akhir pengetahuan dan keterampilan
lebih dari atau sama 80. Bentuk pengayaan dapat dilakukan secara berkelompok maupun
individu dengan diberikan penugasan.

Mengetahui, Guru Mata Pelajaran

Rahmati, S.Pd

Nip : 198003082003122003

Anda mungkin juga menyukai