FIKIH - VII - MTS - 2019 4. Salat Qoshor
FIKIH - VII - MTS - 2019 4. Salat Qoshor
FIKIH - VII - MTS - 2019 4. Salat Qoshor
UJI PUBLIK
bepergian. Ketika ketika hendak menjama’ shalat dhuhur dan ashar dengan jama’
ta’khir, ternyata waktu dhuhur belum habis ketika sudah sampai ditujuan. Dalam kasus ini
kita tidak boleh melakukan jama’ ta’khir. Contohnya: Kita pergi ke Jakarta naik pesawat
terbang pukul 12.15 WIB berangkat dan sampai di tujuan pada pukul 13.30 WIB.
B. SHALAT QASHAR
UJI PUBLIK
Ada beberapa pendapat
tentang jarak tempuh dalam
hitungan modern saat ini:
a) Jarak 80,64 km atau 80
ke perpustakaan atau sumber informasi lainnya.
Mari kita temukan jawaban tentang berapa kilo jarak
tempuh yang memperbolehkan kita mengqashar
shalat. Bandingkan dengan pendapat-pendapat
kilo lebih 640 m) atau: ulama tentang jarak tempuh (lihat kotak samping!).
b) 88,74 km. Catatlah hasil penelusuran kita dan
c) 96 km. diskusikan dengan teman-teman dan guru kita!
d) 94, 5 km. Ingatlah! Kemampuan untuk menentukan
e) Menurut mayoritas jarak tempuh merupakan salah satu syarat sahnya
ulama adalah 119, 9 atau shalat qashar kita.
120 km.
Bepergian mengunakan alat
transporasi paling modern
saat itu, yaitu: onta atau
keledai.
3. Hukum boleh menqashar
ketika telah keluar dari
wilayah administratifnya. Ketika hendak pergi ke Jakarta dari Surabaya,
maka hukum boleh mengqashar ketika sudah keluar
dari wilayah administratif Surabaya.
Ketika akan kembali ke Surabaya, maka maka
hukum boleh mengqashar ketika sudah keluar dari
wilayah administratif Jakarta.
Ayo kita baca, cermati dengan seksama, dan berikan kesimpulan tentang
kandungan Ayat Al-Qur’an hadits-hadits Nabi Saw dibawah ini:
Ayat menjelaskan
tentang
diperbolehkan
UJI PUBLIK a) Firman Allah Swt:
ص ََلةِ ِإ ْن ِخ ْفت ُ ْم
َّ ص ُروا ِمنَ ال ُ ح أ َ ْن ت َ ْقٌ ْس َعلَ ْي ُك ْم ُجنَا
َ ض فَلَي
ْ
ِ ض َر ْبت ُ ْم فِي ْاْل َ ْر
َ َو ِإذَا
أ َ ْن يَ ْفتِنَ ُك ُم الذِينَ َكفَ ُروا ۚ إِ َّن ال َكافِ ِرينَ َكانُوا لَ ُك ْم َعد ًُّوا ُمبِينًا
َّ
l
mengqashar Artinya:
shalat dalam “Dan apabila kalian bepergian di muka bumi, Maka tidaklah
pertempuran. mengapa kamu menqashar shalat kalian, jika kamu takut
diserang orang-orang kafir. Sesungguhnya orang-orang kafir
itu adalah musuh yang nyata bagimu” (QS. An-Nisa (4): 101)
b) Dalam Hadits Nabi Saw dijelaskan:
Hadits Ya’la bin Umayyah berkata kepada Umar bin Khaththab:
menjelaskan “Wahai Umar, mengapa kita masih mengqashar shalat padahal
tentang sebab kita sudah aman?” Umar menjawab: “Aku pernah
kebolehan
menanyakannya kepada Rasulullah Saw dan beliau menjawab:
melaksanakan
shalat qashar, ُص َدقَتَه ْ َ ف،َّللا ُ ب َها علَ ْيكُم
َ اقبَلُوا َ َ ص َدقَةٌ ت
َّ َصدَّق َ
bukan karena Artinya:
unsur tidak aman. “Itu adalah sedekah yang diberikan oleh Allah Swt kepada
kalian maka terimalah sedekah dari-Nya” (HR. Muslim)
c) Hadits Nabi Saw dari Ibnu Umar yang mengatakan:
, سفَ ِر َعلَى َر ْكعَتَي ِْن
َّ َّللا صلى هللا عليه وسلم فَ َكانَ َل يَ ِزيدُ فِي ال ِ َّ سو َل ُ ص ِحبْتُ َرَ
ََوأَبَا بَك ٍر َوعُ َم َر َوعُث َمانَ َكذلِك
ْ
Hadits
menjelaskan
َ ْ
tentang Nabi Artinya:
mempraktekkan “Aku sering menemani Nabi Saw dan selama diperjalanannya
shalat qashar. beliau melakukan shalat tidak lebih dari dua rekaat. Begitu
pula Abu Bakar, Umar, dan Utsman” (HR. Muttafaq Alaih).
C. SHALAT JAMA’-QASHAR
.1 Pengertian Jama’-Qashar
UJI PUBLIK
Apakah setiap shalat yang boleh dijama’ sekaligus dapat didiqashar? Untuk
menjawabnya maka harus dipadukan dulu kriteria yang menyebabkan terjadinya hukum
diperbolehkan.
Bagaimana jika shalat yang hendak dilaksakannya adalah shalat maghrib dan
isya’? Boleh menjama’ shalat keduanya dalam satu pelaksanaan, tetapi shalat