Tugas Tutorial 1 Mata Kuliah Strategi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

TUGAS TUTORIAL 1STRATEGI PEMBELAJARAN DI SD -

PDGK4105.120006
NAMA : IANJANIS SIMATUPANG
NIM : 855845217
POKJAR : TOBA

Tugas tutorial 1 Mata kuliah strategi


1. Kegiatan apa yang dapat dilakukan oleh guru untuk membangkitkan motivasi dan
menarik perhatian bagi siswa.
2. Jelaskan menurut anda arti dari metode, pendekatan, strategi dan berikan contoh
masing-masing.
3. Coba jelaskan samakah belajar kolaboratif dengan kerja kelompok?
4. Mengapa pembelajaran 2 arah lebih menyenangkan dari pada 1 arah.
5. Rancanglah sebuah pembelajaran yg singkat mulai dari pendahuluan, kegiatan inti,
kegiatan akhir.
Izin menanggapi bu :
1. Beberapa contoh yg dapat dilakukan guru unttuk membangkitkan motivasi dan
menarik perhatian siswa :
*. Mengadakan Saingan/kompetisi
Guru berusaha mengadakan persaingan di antara siswanya untuk meningkatkan
prestasi belajarnya, berusaha memperbaiki hasil prestasi yang telah dicapai
sebelumnya.
*. Memberikan Pujian
Sudah sepantasnya siswa yang berprestasi untuk diberikan penghargaan atau pujian.
Tentunya pujian yang bersifat membangun.
Bisa dimulai dari hal yang paling kecil seperti, “beri tepuk tangan bagi si Budi…”,
“kerja yang bagus…”, “wah itu kamu bisa…”.
*. Memberikan Hukuman
Hukuman diberikan kepada siswa yang berbuat kesalahan saat proses belajar
mengajar. Hukuman ini diberikan dengan harapan agar siswa tersebut mau merubah
diri dan berusaha memacu motivasi belajarnya.
*. Dalam Memberikan Motivasi Belajar Siswa dengan Memberikan Hadiah
Berikan hadian untuk siswa-siwa yang berprestasi. Hal ini akan sangat memacu siswa
untuk lebih giat dalam berprestasi, dan bagi siswa yang belum berprestasi akan
termotivasi untuk mengejar atau bahkan mengungguli siswa yang telah berprestasi.
Hadiah di sini tidak perlu harus yang besar dan mahal, tapi bisa menimbulkan rasa
senag pada murid, sebab merasa dihargai karena prestasinya.
Kecuali pada setiap akhir semester, guru bisa memberikan hadiah yang lebih istimewa
(seperti buku bacaan) bagi siswa ranking 1-3.
2. * Arti metode dalam pembelajaran dan contoh nya
Metode pembelajaran merupakan suatu cara atau strategi dalam menyampaikan
materi dari seorang guru atau tenaga pendidik kepada seorang pelajar atau biasa
dikenal dengan siswa. Metode pembelajaran ini dikembangkan untuk membantu para
tenaga pendidik dalam memberikan materi berdasarkan sifat atau karakteristik setiap
anak. Metode pembelajaran saat ini sangat dibutuhkan untuk memberikan pemahaman
yang maksimal kepada siswa. Disamping itu, sistem pembelajaran dengan metode
seperti ini juga lebih efektif daripada hanya sekedar menyampaikan materi saja.
Beberapa contoh metode yg dikemukakan para ahli :
1. Agus Supriyono
Dalam bukunya menjelaskan, metode pembelajaran adalah suatu pola sebagai
rancangan atau pedoman dalam melakukan perencanaan pembelajaran selama di
kelas.
2. Husnaeni
Mendefinisikan metode pembelajaran sebagai suatu model pembelajaran yang telah
disiapkan dari awal hingga akhir oleh guru yang akan mengajarkannya di kelas.
3. Prawiladaga
Juga menyebutkan apabila metode pembelajaran adalah suatu urutan atau prosedur
sekaligus cara yang seorang guru gunakan untuk dapat melaksanakan tujuan dari
proses pembelajaran. Atau dengan kata lain, metode pembelajaran ini dilakukan untuk
mencapai tujuan tersebut.

*Arti pendekatan dalam pembelajaran dan contoh nya


Untuk mencapai pembelajaran yang efektif, maka diperlukan suatu proses sistematis
yang tentunya bisa dipahami oleh setiap pihak dalam kelas. Proses yang dibutuhkan
ini biasa disebut dengan pendekatan pembelajaran. Dalam menjalankannya, tentu ada
acuan tersendiri yang bisa dipakai.
Jika dibedakan secara umum, pendekatan pembelajaran ini bisa memakai acuan guru
atau acuan siswa. Meski ada perbedaan jelas pada acuannya, namun jika dilakukan
dengan baik tentunya bisa menciptakan proses pembelajaran yang memberi
keuntungan untuk berbagai pihak yang ada di kelas.
*. Beberapa contoh pendekatan
1.Pendekatan Kontekstual
Dalam pendekatan ini, maka konsep yang dipakai adalah bagaimana menghubungkan
materi dengan dunia nyata. Jadi, pemahaman yang dimiliki siswa akan
diimplementasikan dan dikaitkan langsung dengan lingkungan sekitarnya. Hal ini
akan memudahkan guru untuk memberi pemahaman materi.
Contoh nyata dalam pemanfaatan pendekatan ini adalah dengan meminta siswa
menganalisis berbagai lingkungan hewan dan tumbuhan yang ada disekitarnya.
Sehingga materi yang dimiliki bisa dinilai dan dikaitkan langsung dengan keadaan
yang sesungguhnya ada di sekitar siswa itu sendiri.
2.Pendekatan Konstruktivisme
Melalui pendekatan ini, siswa akan diajarkan untuk lebih kreatif dengan melakukan
atau menyelesaikan permasalahan. Dalam pemberian metodenya sendiri akan
diberikan wadah untuk setiap ide-ide yang dimiliki siswa. Dengan demikian, ide
siswa dijadikan media pengembangan diri.

Misalnya, siswa bisa diminta untuk membuat suatu solusi dari permasalah yang ada di
sekolah. Ide yang dimiliki bisa dipresentasikan dan dibentuk wujud nyata secara
langsung. Dengan demikian, pengetahuan yang dimiliki siswa bisa langsung
diimplementasikan tanpa hanya dipahami saja.
3.Pendekatan Deduktif
Selanjutnya ada pendekatan deduktif. Pada pendekatan ini, unsur logika lebih banyak
dipakai. Jadi, dalam menarik kesimpulan diperlukan pemikiran dengan dasar logika
yang kuat. Untuk pemanfaatan pendekatan ini sendiri bisa melalui banyak aspek
berbeda yang tentunya akan menarik dipakai siswa.
Contoh pendekatan pembelajaran dengan metode deduktif sendiri juga sangat unik.
Siswa bisa diminta untuk melakukan diskusi tentang suatu topik melalui pendekatan
logika. Dengan penerapan ini, maka gagasan yang dimiliki siswa juga bisa tersalurkan
dengan baik dan bisa menyeluruh tentang topiknya.

*Arti strategi dalam pembelajaran dan contoh nya


strategi pembelajaran adalah sebuah usaha menggunakan strategi sistematis yang
dilakukan secara efektif untuk mendapatkan sebuah pencapaian dan juga kesuksesan
dalam aktifitas pembelajaran. Terutama di dalam dunia pendidikan, strategi ini bisa
diartikan sebagai sebuah rancangan dan juga metode dalam mencapai tujuannya.
Strategi pembelajaran adalah sebuah perencanaan, yang di dalamnya terdapat
rangkaian kegiatan yang didesain khusus.

3. Samakah belajar kolaboratif dengan kerja kelompok?


Pengertian Pembelajaran Kolaboratif
Pembelajaran kolaboratif merupakan filsafat pembelajaran yang dapat memudahkan
siswa untuk bekerja sama, saling membina belajar serta maju dan berubah bersama.
Pembelajaran kolaboratif kerap disandingkan dengan kerja kelompok
Namun, kenyataannya pembelajaran ini lebih mencakup seluruh proses pembelajaran.
Dalam pembelajaran ini, seluruh aspek berkolaborasi, siswa mengajar teman
sebayanya.
Bahkan, tak menutup kemungkinan siswa mengajarkan gurunya. Sebab, yang
terpenting dalam pembelajaran ini adalah adanya kerja sama dari setiap individu
untuk menciptakan pembelajaran.
Perbedaan Pembelajaran Kolaboratif dan kerja kelompok
 Pada kerja kelompok siswa mendapatkan latihan untuk bekerja sama. Sedangkan
pada kolaboratif, siswa sudah memiliki kemampuan tersebut.
 Pada kerja kelompok aktivitas belajar sudah dirumuskan. Siswa tinggal
memainkan peranan sesuai yang telah dirumuskan. Namun, dalam pembelajaran
kolaboratif guru hanya bertugas memantau dan mendengarkan.
 Pada kerja kelompok hasil belajar siswa akan dinilai oleh guru. Sedangkan pada
kolaboratif, siswa menilai sendiri prestasi individu maupun kelompok dengan
bimbingan guru tentunya.
4. Mengapa pembelajaran 2 arah lebih menyenangkan dari pada 1 arah.
Metode pembelajaran Blended Learning adalah gabungan pembelajaran yang
dilakukan secara tatap muka dan virtual. Metode ini adalah bentuk penyempurnaan
dari sistem e-learning dan lebih efektif dibanding hanya guru yang menjelaskan
secara satu arah karena blended learning bisa dilakukan dua arah. Metode ini
mempunyai empat konsep, yaitu:

 Kombinasi berbagai teknologi web.


 Kombinasi format teknologi (video tape, web-based training) dengan
pembelajaran tatap muka.
 Kombinasi berbagai pendekatan belajar (behaviorisme, konstruktivisme, dan
kognitivisme).
 Kombinasi teknologi pembelajaran dengan perintah tugas kerja aktual untuk
menciptakan pengaruh baik pada pembelajaran dan tugas.

5. . Rancanglah sebuah pembelajaran yg singkat mulai dari pendahuluan, kegiatan inti,


kegiatan akhir.
a. Pendahuluan/Kegiatan Awal
Guru membuka pelajaran dengan menyapa siswa dan menanyakan kabar mereka serta
bagaimana perasaan mereka di kelas yang baru. Guru menjelaskan apa kegiatan yang
akan mereka lakukan hari ini dan apa tujuan yang akan dicapai dari kegiatan tersebut
dengan bahasa yang sederhana dan dapat difahami oleh siswa.

b. Kegiatan Inti
1. Guru memperkenalkan diri kepada siswa.
2. Guru meminta siswa membuka buku siswa hal. 1 dan membacakan teks dan
nama-nama teman Udin.
3. Guru menunjukkan cara berkenalan, seperti yang dilakukan Edo dan Beni di buku
siswa hal. 2.
4. Siswa diajak untuk saling berkenalan melalui sebuah permainan lempar bola dan
menjelaskan aturan bermainnya yaitu siswa diminta melingkar (boleh duduk atau
berdiri).
5. Permainan dimulai dari guru dengan memperkenalkan diri, ”Selamat pagi, nama
saya Ibu/Bapak....nama panjang....biasa dipanggil Ibu/Bapak.... kemudian, melempar
bola pada salah satu siswa (hindari pelemparan bola dengan keras)
6. Siswa yang berhasil menangkap bola harus menyebutkan nama lengkap dan nama
panggilan. Kemudian, dia melempar kepada teman lain. Teman yang menangkap
lemparan bola, menyebutkan nama lengkap dan nama panggilan.
7. Demikian seterusnya hingga seluruh siswa memperkenalkan diri.
8. Setelah semua memperkenalkan diri, guru mengajak siswa untuk bernyanyi
sambil mengingat kembali nama-nama teman di kelas. Guru bisa menggunakan lagu
yang ada di buku siswa.
9. Siswa berada pada posisi lingkaran. Guru menyanyi sambil menepuk salah satu
siswa, lalu siswa itu menyebutkan namanya. Lalu siswa tersebut sambil menyanyi
“Siapakah Namamu” menepuk teman di sebelahnya dan teman tersebut menyebutkan
namanya sambil mengikuti irama lagunya dan seterusnya.

10. Kegiatan ditutup dengan diskusi pentingnya saling mengenal, dimulai dari
mengenal nama.

c. Penutup
Guru mengulas kembali kegiatan yang sudah dilakukan dan meminta siswa
melakukan refleksi dari kegiatan yang baru saja mereka lakukan,

Anda mungkin juga menyukai