Rencana Pelaksanaan Pembelajaran

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Sekolah : SMP Negeri 2 Labuapi

Mata Pelajaran : Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (PPKn)

Kelas/semester : VII/I

Materi Pokok : Perumusan Dan Penetapan Pancasila sebagai Dasar Negara

Alokasi Waktu : 1 x pertemuan (120 menit pelajaran)

A. KOMPETENSI INTI
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggungjawab, peduli
(toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam berinteraksi secara efektif
dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dan
keberadaannya.
3. Memahami dan menerapkan pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya
terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret (menggunakan, mengurai,


merangkai, memodifikasi, dan membuat) dan ranah abstrak (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/teori

B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR

No Kompetensi Dasar Indikator

1. 1.1 Menghargai perilaku 1.1.1 Mensyukuri komitmen terhadap


beriman dan bertakwa Pancasila sebagai Dasar Negara sebagai
kepada Tuhan Yang anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
Maha Esa dan berahlak 1.1.2 Menerima komitmen terhadap Pancasila
mulia dalam kehidupan sebagai Dasar Negara itu merupakan
di sekolah dan anugrah Tuhan Yang Maha Esa.
masyarakat. 1.1.3 Menunjukkan rasa syukurnya atas
anugrah Tuhan Yang Maha Esa bahwa
kita telah memiliki komitmen terhadap
Dasar Negara.
2. 2.1 Menghargai semangat 2.1.1 Menerima teman satu kelas sebagai
dan komitmen teman seperjuangan untuk berkomitmen
kebangsaan seperti terhadap Pancasila sebagai Dasar
yang ditunjukkan Negara.
oleh para pendiri 2.1.2 Menjadikan semangat komitmen para
negara dalam pendiri negara dalam merumukan dan
perumusan dan menetapkan Pancasila sebagai dasar
penetapan Pancasila negara.
sebagai dasar negara.
2.1.3 Mengamalkan sila ketiga Pancasila
dalam berkomitmen terhadap Pancasila
sebagai Dasar Negara.

3. 3.1 Memahami sejarah 3.1.1 Mendeskripsikan perumuskan Pancasila


dan semangat para sebagai Dasar Negara.
pendiri negara dalam 3.1.2 Mendeskripsikan penetapan Pancasila
merumuskan dan sebagai Dasar Negara.
menetapkan Pancasila 3.1.3 Mengidentifikasi semangat Komitmen
sebagai Dasar negara para pendiri negara dalam merumuskan
dan menetapkan Pancasila sebagai
Dasar Negara.
4. 4.1 Menyaji hasil telaah 4.1.1 Menyajikan hasil telaah perumuskan
tentang sejarah dan Pancasila sebagai dasar negara.
semangat komitmen 4.1.2 Menyajikan hasil telaah
para pendiri negara penetapanPancasila sebagai dasar
dalam merumuskan negara
dan menetapkan 4.1.3 Menyajikan laporan hasil telaah
Pancasila sebagai semangat komitmen para pendiri negara
dasar negara dalam merumuskan dan menetapkan
Pancasila sebagai Dasar Negara.

C. MATERI PEMBELAJARAN
Pertemuan Pertama
PERUMUSAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA
a. Alasan pembetukan BPUPKI Pada bulan September 1994, Perdana menteri
Jepang Koiso, dalam sidang pertama mengatakan bahwa Jepang akan
memberikan kemerdekaan kepada Indonesia. Tindak lanut dari janji tersebut pada
tanggal 1 Maret 1945 Jepang mengemukakan pembentukan Dokuritsu Zyunbi
Tyoosakai (BPUPKI).

b. Keanggotaan BPUPKI BPUPKI anggotanya berjumlah 62 orang dari bangsa


Indonesia, 7 orang Jepang. Ketua:Dr. KRT Radjiman Wedyodiningrat, wakil :
Ichibangase (Jepang),RP Soeroso.
c. Tujuan pembentukan BPUPKI. Bahwa untuk mendirikan Indonesia merdeka
maka diperlukan suatu dasar Negara Indonesia. Dasar Negara merupakan pondasi
berdirinya sebuah Negara.

d. Sidang BPUPKI BPUPKI mengadakan sidang dua kali sidang resmi satu kali
sidang tidak resmi, sidang pertama (tanggal 29 Mei-1 Juni 1945), membahas
tentang Dasar Negara, sidang kedua tanggal (10-17 Juli 1945) membahas
Rancangan UUD Sidang BPUPKI di laksanakan di gedung Chuo Sang In
sekarang Gedung Pancasila.

D. METODE PEMBELAJARAN
1. Pendekatan : scientific
2. Model Pembelajaran : Discovery Learning
3. Metode : ceramah, tanya jawab, diskusi, penugasan

E. MEDIA, ALAT, dan SUMBER PEMBELAJARAN


1. Media Video peta konsep yang berkaitan dengan materi pembentukan BPUPKI
2. Bahan/Alat White Board, Power Point, speaker, spidol, LCD, Laptop, gambar
3. Sumber Belajar.
1. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2013.Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
2. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. 2013.
Buku Guru Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan Kelas VII
Jakarta: Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
3. Buku referensi lain.

F. LANGKAH-LANGKAH KEGIATAN PEMBELAJARAN


a) Pendahuluan ( 10 menit)
1. Guru mempersiapkan secara fisik dan psikis peserta didik untuk mengikuti
Pembelajaran meliputi :
a. Memberi salam
b. Mengajak siswa untuk memulai pembelajaran dengan berdoa
sesuai agama dan keyakinan masing-masing
c. Presensi/mengecek kehadiran siswa
d. Mengecek kebrsihan dan kerapian kelas, kesiapan buku tulis dan
sumber belajar
2. Guru melakukan apersepsi melalui Tanya jawab mengenai mengenai materi
pembentukan BPUPKI
3. Guru menyampaikan Kompetensi Dasar dan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai
4. Guru membimbing peserta didik melalui tanya jawab tentang manfaat proses
pembelajaran.
5. Guru menjelaskan materi dan kegiatan pembelajaran yang akan dilakukan
peserta didik.

Kegiatan inti ( 100 menit)

Mengamati :

1. Guru membagi peserta didik dalam menjadi 8 kelompok.


2. Peserta didik secara cermat membaca uraian materi tentang pembentukan
BPUPKI.
3. Guru memberi penjelasan singkat terkait dengan pembentukan BPUPKI dengan
berbagai fakta terbaru sehingga menumbuhkan rasa ingin tahu peserta didik
berkaitan dengan pembentukan BPUPKI.

Menanya:
1. Setelah membaca uraian dan berita atau artikel, peserta didik secara berkelompok
menyusun pertanyaan terkait dengan pembentukan BPUPKI.
2. Guru memberikan bimbingan kepada peserta didik dalam menyusun pertanyaan
dan penghargaan bagi kelompok yang menyusun pertanyaan terbanyak dan sesuai
dengan tujuan pembelajaran.

Mengumpulkan Informasi:
1. Peserta didik membaca uraian materi pembentukan BPUPKI dalam buku teks,
mencari informasi dari sumber internet, kemudian berdiskusi dalam satu
kelompok secara bertanggung jawab.
2. Masing-masing kelompok mencari informasi dan mendiskusikan jawaban atas
pertanyaan yang sudah disusun dan mengerjakan secara jujur.

Mengasosiasi:
1. Guru membimbing peserta didik untuk mendiskusikan hubungan atas berbagai
informasi yang sudah diperoleh.
2. Peserta didik dalam masing-masing kelompok saling bekerjasama untuk
menyimpulkan hasil telaah mengenai pembentukan BPUPKI.

Mengkomunikasikan:
1. Masing-masing kelompok menyajikan hasil telaah mengenai pembentukan
BPUPKI.
2. Kelompok yang tidak presentasi menyimak dan menanggapi dengan memberikan
pertanyaan, tambahan informasi atau sanggahan. Apabila ada pertanyaan maka
jawaban disampaikan oleh anggota kelompok yang tidak presentasi.
3. Kelompok yang sudah menyajikan hasil telaahnya menempel karya kelompoknya
agar dapat menjadi bahan tayangan yang bisa selalu dilihat atau dibaca.
4. Guru memberi apresiasi terhadap setiap kelompok yang telah menyajikan hasil
telaahnya dan mampu menjawab pertanyaan.
5. Guru mempersilakan kepada kelompok lain untuk menjawab pertanyaan apabila
ada kelompok yang jawabannya kurang lengkap dan guru dapat memberi
penjelasan singkat.

Penutup (10 menit)

1. Guru bersama-sama peserta didik menyimpulkan pembentukan BPUPKI.


2. Peserta didik dengan bimbingan guru melakukan refleksi atas manfaat
mempelajari pembentukan BPUPKI, dengan meminta peserta didik menjawab
pertanyaan apa manfaat yang diperoleh dari mempelajari BPUPKI.
3. Guru memberikan umpan balik atas proses pembelajaran dan hasil telaah
kelompok. Guru menjelaskan rencana pembelajaran selanjutnya dan menugaskan
peserta didik membaca materi pertemuan berikutnya yaitu perumasan dasar
negara.
4. Doa
5. Salam

G. PENILAIAN

1. Penilaian Sikap
Penilaian sikap terhadap peserta didik dapat dilakukan selama proses
belajar berlangsung. Dalam Observasi ini dilihat aktivitas peserta didik mulai dari
kegiatan pendahuluan sampai penutup.Pada kegiatan inti dilihat tingkat perhatian
peserta didik pada saat berdiskusi.Aspek yang diamati adalah, Iman taqwa,
displin, cermat, jujur, kerjasama dan tanggung jawab.

Format observasi penilaian sikap dapat menggunakan contoh format di


bawah ini.
Kelas :
Hari, tanggal :
Pertemuan ke :
Materi Pokok :

No Aspek Penilaian

Nama Peserta

Didik

Iman Taqwa Disiplin


Cermat Jujur

Kerja sama Tanggung jawab

Pedoman penskoran, yaitu :

Skor 1 apabila peserta didik tidak pernah sesuai aspek sikap yang dinilai

Skor 2 apabila peserta didik kadang-kadang sesuai aspek sikap yang dinilai

Skor 3 apabila peserta didik sering sesuai aspek sikap yang dinilai
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai

skor perlehan
Nilai= X4
24

2. Penilaian Pengetahuan
a) Teknik penilaian : Tertulis
b) Bentuk instrument : Uraian
c) Kisi-kisi : Pembentukan BPUPKI

1) Setelah kalian mencari informasi dengan membaca wacana materi di


atas dan sumber belajar lain, tulislah apa yang sudah kalian ketahui
tentang BPUPKI,
seperti:
a) Pembentukan BPUPKI.
b) Keanggotaan BPUPKI.
c) Tugas BPUPKI.
d) Sidang BPUPKI.
2) Sebut dan jelaskan mengenai sidang-sidang BPUPKI ! Pedoman
Penskoran:
1. Salah semua skor = 0
Benar 1 skor =
25 Benar 2 skor = 50
Benar 3 skor = 75
Benar 4 skor=100
Skor 4 apabila peserta didik selalu sesuai aspek sikap yang dinilai
scre perolehan
Nilai¿ X 100
score maksimal

3. Penilaian Keterampilan

Penilaian ketrampilan dilakukan guru dengan melihat kemampuan peserta


didik dalam presentasi, kemampuan bertanya,kemampuan menjawab pertanyaan atau
mempertahankan argumentasi kelompok, kemampuan dalam memberikan masukan/
saran pada saat menyampaikan hasil telaah tentang pembentukan BPUPKI.

Lembar penilaian penyajian dan laporan hasil telaah dapat menggunakan


format dibawah ini, dengan ketentuan aspek penilaian dan rubriknya dapat
disesuaikan dengan situasi dan kondisi serta keperluan guru.

No Nama Kemampuan Bertanya Kemampuan Memberi


peserta didik Menjawab/argum Masukan/Saran
entasi

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Kategori Penilaian:

4= sangat baik 3= baik 2=cukup 1=kurang

Skoer Penilaian ×4
Nilai¿
12

Pedoman Penskoran

No Aspek Penskoran
1. Kemampuan Bertanya Skor 4, apabila selalu bertanya
Skor 3, apabila sering bertanya
Skor 2, apabila kadang-kadang bertanya
Skor 1, apabila tidak pernah bertanya.
2. Kemampuan Menjawab/ Skor 4, apabila materi/jawaban benar, rasional,
argumentasi dan jelas.
Skor 3, apabila materi/jawaban benar, rasional,
dan tidak jelas
Skor 2, apabila materi/jawaban benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
Skor 1, apabila materi/jawaban tidak benar, tidak
rasional, dan tidak jelas
3. Memberikan Skor 4, apabila selalu memberi masukan
masukan/Saran Skor 3, apabila sering memberi masukan
Skor 2, apabila kadang-kadang memberi
masukan
Skor 1, apabila tidak pernah memberi masukan
Kepalah Sekolah SMP N 2 Labuapi Guru Mapel

……………………… Imran Ibrahim

Anda mungkin juga menyukai