Materi LMS Eksplorasi Konsep
Materi LMS Eksplorasi Konsep
Materi LMS Eksplorasi Konsep
Belajar
Pada Kamus Besar Bahasa Indonesia, belajar memiliki arti sebagai upaya memperoleh kepandaian
atau ilmu. Definisi ini memiliki pengertian bahwa belajar adalah sebuah usaha manusia untuk
memenuhi kebutuhannya mendapatkan ilmu atau kepandaian yang belum dipunyai sebelumnya.
Sehingga dengan belajar manusia menjadi tahu, memahami, mengerti, dapat melaksanakan dan
memiliki tentang sesuatu.
Pritchard (2008) belajar (to learn) memiliki arti “to gain knowledge of, or skill in, something through
study, teaching, instruction or experience”. Menurut definisi tersebut, belajar dilakukan untuk
mendapatkan pengetahuan atau keterampilan, melalui studi, pengajaran, instruksi atau
pengalaman.
Sedangkan menurut Schunk (2012) belajar memiliki arti “learning is an enduring change in behavior,
or in the capacity to behave in a given fashion, which results from practice or other forms from
experience”. Menurut definisi tersebut, belajar memiliki pengertian perubahan perilaku yang
bertahan lama, atau dalam kapasitas untuk berperilaku dengan cara tertentu, yang dihasilkan dari
latihan atau bentuk lain dari pengalaman.
Berdasarkan definisi di atas, belajar merupakan upaya manusia untuk mendapatkan pengetahuan
atau keterampilan, sehingga mencapai kapasitas untuk berperilaku dengan cara tertentu, melalui
studi, pengajaran, instruksi, latihan atau bentuk pengalaman lainnya.
Berdasarkan definisi di atas, dapat disimpulkan bahwa terdapat beberapa ciri dalam belajar, yakni:
Belajar ditandai dengan adanya perubahan tingkah laku (change behavior). Ini berarti, bahwa hasil
dari belajar hanya dapat diamati dari tingkah laku, yaitu adanya perubahan tingkah laku dari tidak
tahu menjadi tahu atau dari tidak terampil menjadi terampil. Tanpa mengamati tingkah laku hasil
belajar, kita tidak akan dapat mengetahui ada tidaknya hasil belajar.
1. Perubahan tingkah laku tidak harus segera diamati pada proses belajar sedang berlangsung,
perubahan perilaku tersebut bersifat potensial.
2. Perubahan tingkah laku merupakan hasil latihan atau pengalaman.
3. Pengalaman atau latihan itu dapat memberi penguatan. Sesuatu yang memperkuat itu akan
memberikan semangat atau dorongan untuk mengubah tingkah laku.
B. Motivasi Belajar
Berbagai perspektif psikologis menjelaskan motivasi dengan cara yang berbeda. Mari kita sama-
sama mengeksplorasi keempat perspektif ini.
1. Perspektif perilaku
Pada perspektif perilaku, motivasi seringkali dikaitkan dengan imbalan dan hukuman eksternal
sebagai penentu keberhasilan siswa. Misal: pemberian nilai angka dan huruf, memberikan
pengakuan kepada siswa, memberikan “hak istimewa”, dan sebagainya.
2. Perspektif humanistik
Pada perspektif humanistik, motivasi lebih ditekankan kepada kemampuan pertumbuhan
pribadi siswa, kemerdekaan untuk memilih dan sifat-sifat positif. Perspektif ini sangat erat
dengan keyakinan Abraham Maslow bahwa terdapat kebutuhan dasar yang harus dipenuhi
sebelum kebutuhan yang lebih tinggi dapat dipuaskan. Kebutuhan-kebutuhan yang dimaksud
dapat diperhatikan pada gambar di bawah ini:
3. Perspektif kognitif
Pada perspektif kognitif, motivasi muncul karena adanya pemikiran dari setiap individu. Jika
perspektif perilaku lebih menekankan pada insentif eksternal, maka dalam perspektif kognitif
tekanan dari eksternal tidak perlu terlalu ditonjolkan. Menurut perspektif kognitif, seseorang
perlu diberikan lebih banyak kesempatan, tanggung jawab, serta mengendalikan hasil prestasi
sendiri.
4. Perspektif sosial
Pada perspektif sosial, motivasi sering dikaitkan dengan kemampuan seseorang dalam
membangun, memelihara, dan memulihkan hubungan pribadi yang dekat dan hangat pada
orang lain.
Motivasi sendiri terbagi menjadi dua bentuk, motivasi ekstrinsik dan motivasi intrinsik. Motivasi
ekstrinsik terkait dengan kegiatan melakukan sesuatu yang bertujuan untuk mendapatkan sesuatu
yang lain. Sementara itu, motivasi intrinsik berkaitan dengan motivasi internal yang ada pada diri
seseorang untuk dapat melakukan kegiatan berdasarkan minat dan kemauannya sendiri.