MANUAL MUTU KALAPANUNGGAL DEAL 2019 Ghina
MANUAL MUTU KALAPANUNGGAL DEAL 2019 Ghina
MANUAL MUTU KALAPANUNGGAL DEAL 2019 Ghina
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sesuai dengan Permenkes nomor 75 Tahun 2014 disebutkan prinsip
penyelenggaraan, tugas danfungsi Puskesmas meliputi : paradigma sehat,
pertanggung jawaban wilayah, Kemandirian masyarakat,Pemerataan,
pemanfaatan teknologi tepat guna, keterpaduan dan
kesinambungan program dengantujuan tercapaianya kecamatan sehat di wilayah
kerjanya.
Salah satu bagian terpenting dari pembangunan nasional adalah pembangunan
kesehatan. Pembangunan kesehatan adalah investasi utama bagi pembangunan
sumber daya manusia Indonesia. Pembangunan kesehatan pada dasarnya adalah
upaya untuk meningkatkan kesadaran, kemauan, serta kemampuan setiap orang untuk
dapat berprilaku hidup sehat. Pembangunan kesehatan tersebut dicanangkan dengan
Program Indonesia Sehat melalui tiga pilar utama yaitu penerapan paradigma sehat,
penguatan pelayanan kesehatan dan pelaksanaan jaminan kesehatan nasional (JKN).
PERDA No.04 tahun 2016 Kabupaten Sukabumi memuat Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Sukabumi Tahun 2016 – 2021. Di
dalam nya terdapat Rencana strategis Dinas kesehatan Kabupaten Sukabumi dalam
usaha untuk mencapai Standar Pelayanan Minimal dan Susteinable Developments
Goals (SDG`s).
Puskesmas menerjemahkan upaya kesehatan nasional dan daerah dalam bentuk
penyelenggara upaya kesehatan dasar yang bermutu di wilayah kerjanya. Pelayanan
kesehatan yang bermutu menjadi suatu keharusan ditengah persaingan global yang
semakin kuat. Dimensi mutu tersebut menyangkut mutu bagi pengguna jasa pelayanan
kesehatan maupun penyelenggara pelayanan kesehatan. Mutu pelayanan kesehatan
pada akhirnya akan menghasilkan kepuasan pelanggan terhadap layanan yang
diberikan.
Penilaian keberhasilan puskesmas dapat dilakukan melalui internal puskesmas,
berupa penilaian kinerja puskesmas mencakup manajemen sumber daya manusia,
alat, obat , keuangan, Indeks Kepuasan Masyarakat dan sistem informasi managemen
Puskesmas .
Penilaian exsternal dilakukan oleh kemenkes RI dengan menilai proses akreditasi
puskesmas. Akreditasi adalah pengakuan yang diberikan pemerintah karena
Dari tabel diatas terlihat bahwa pada umumnya semua desa di wilayah
kerja Puskesmas Kalapanunggal mudah mengakses pelayanan kesehatan,
Tabel. 2
Luas Wilayah, Jumlah Penduduk, Jumlah Rumah Tangga, Rata-rata jiwa,
dan Kepadatan Penduduk Di Wilayah Kerja Puskesmas Kalapanunggal
Tahun 2018
RATA-
JUMLAH
LUAS JUMLAH RATA KEPADATAN
KEPALA
DESA WILAYAH PENDU JIWA/RU PENDUDUK/
KELUAR
(km2) DUK MAH per (km2)
GA
TANGGA
Gunungendut 1.268.500 7.865 2.108 4 163
Kalapununggal 1.064.600 5.948 1.750 4 181
Palasari
Girang 471.250 7.281 2.249 4 51
Pulosari 2.715.500 10.415 2.917 4 288
Makasari 495.504 7.022 1.970 4 77
Kadununggal 753.040 5.846 1.635 4 132
Walangsari 732.980 6.583 1.809 4 123
JUMLAH 7.501.374 50.960 14.438 28 1.015
Sumber : Lap. Kecamatan
Bila dilihat dari tabel diatas ternyata kepadatan penduduk terpadat ada
di desa Pulosari, desa ini termasuk desa yang sudah cukup ramai walaupun
Tabel. 3
Jenis Mata Pencaharian Penduduk Di Wilayah Kerja Puskesmas
Kalapanunggal Tahun 2018
N
O URAIAN Pria Wanita Total
1 Pekerja Formal
PNS 125 47 172
TNI/Polri 23 0 20
BUMN 36 53 89
Karyawan Swasta Non
856 1.711 2.567
Pabrik
Buruh Pabrik 923 639 1.582
2 Pekerja Informal, sektor
a. Pertanian 2.674 1.105 3.779
b. Pertukangan 3 79 182 561
c. Buruh Tani 6.489 3043 9.532
d. Pensiunan 62 24 86
Curah hujan di wilayah ini cukup tinggi sehingga ada beberapa tempat yang
rawan banjir dan longsor. Di wilayah ini juga mengalir beberapa sungai yang
dipergunakan sebagai sarana untuk mandi cuci kakus (MCK) oleh sebagian
masyarakat sehingga rawan terjangkit penyakit yang bersumber dari air
tercemar, seperti penyakit diare, penyakit kulit, dll.
Tabel. 4
Kondisi Ketenagaan
Di Puskesmas Kalapanunggal Tahun 2018
b. Visi Organisasi
c. Misi Organisasi
1. Meningkatkan pelayanan kesehatan dasar yang bermutu, berkeadilan
dan inovatif.
2. Meningkatkan kapasitas sumber daya manusia yang mandiri dan religius.
3. Meningkatkan tata kelola puskesmas yang bersih dan profesional
4. Menigkatkan derajat kesehatan masyarakat wilayah kerja puskesmas
kalapanunggal melalui pemberdayaan masyarakat, kerja sama lintas
sektor dan kemitraan dengan pihak swasta
d. Motto
KEPUASAN ANDA KOMITMEN PELAYANAN KAMI
Sesuai dengan visi dan misi puskesmas bahwa untuk mewujudkan
Kecamatan Kalapanunggal sehat dibutuhkan partisipasi aktif masyarakat,
untuk itulah puskesmas diharapkan mampu menjadi mitra, teman ,sahabat
yang bisa diandalkan untuk mencapai tujuan tesebut.
e. Tata Nilai
CERIA
Sebagai mitra masyarakat dalam bidang kesehatan Puskesmas
Kalapanunggal menerapkan dan membudayakan tata nilai CERIA. Kata
CERIA menurut kamus besar bahasa Indonesia berarti suatu sikap atau
tampilan yang Berseri – seri dan Mencerahkan menandakan Kebahagiaan.
Dengan tampilan CERIA diharapkan masyarakat pengguna jasa layanan
puskesmas Kalapanunggal puas dengan layanan kesehatan yang diberikan.
Rincian tata nilai yang diterapkan dan dibudayakan di Puskesmas
Kalapanunggal adalah sbb :
- C – CEPAT tanggap dalam memberikan pelayanan,
- E – EDUKASI tentang hidup sehat, melalui pelayanan dan penyuluhan
kesehatan,
- R – RAMAH tamah dalam memberikan pelayanan tanpa membeda –
bedakan status Masyarakat,
f. Janji Layanan
“ KEPUASAN Anda KOMITMEN PELAYANAN KAMI”
g. Tujuan Puskesmas
Dalam upaya pembangunan kesehatan Puskesmas Kalapanunggal bertujuan
1.Menjadi puskesmas unggulan dalam bidang promotif dan preventif.
2.Menjadi puskesmas unggulan dalam pelayanan yang berkualitas dan
terakreditasi nasional.
3. Menjadi Puskesmas unggulan dalam bidang sumber daya manusia yang
professional.
h. Struktur Organisasi
Struktur organisasi Puskesmas Kalapanunggal dibuat berdasarkan PMK
75 /2014 yang sesuai dengan kriteria Puskesmas Kalapanunggal sebagai
Puskesmas pedesaan ( Struktur organisasi terlampir ).
2. Proses Pelayanan
Puskesmas memiliki kegiatan pelayanan, yaitu :
a. Pelayanan Klinis atau UKP (Upaya Kesehatan perorangan)
10 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Dalam Gedung
Pendaftaran dan Rekam medis
Pelayanan Umum
Pelayanan Gigi
Pelayanan KIA-KB
Pelayanan TB Paru
Farmasi
Laboratorium
Konseling Terpadu
Pelayanan Lansia dan disabilitas
MTBS
Persalinan 24 jam
Ruang Tindakan dan kegawatan dasar
Luar Gedung
- Pusling
- Poskesdes
- Posbindu
b. UKM (Upaya Kesehatan Mayarakat)
UKM Esensial
- Promkes beserta UKS
- Kesling
- Upaya Kesehatan Ibu dan Anak
- Gizi
- Pelayanan Pencegahan dan Pengendalian Penyakit
(ISPA, Diare, DBD, TB Paru, Rabies, Kusta, HIV, Imunisasi,
Survelance, Penyakit Tidak Menular)
- Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
11 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
B. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup manual mutu ini disusun berdasarkan standar akeditasi
puskesmas yang meliputi persyaratan umum sistem manajemen mutu, tanggung
jawab manajemen, manajemen sumber daya, proses pelayanan yang terdiri atas
penyelenggaraan Upaya kesehatan Masyarakat (UKM) baik UKM esensial maupun
UKM pengembangan,dan Upaya Kesehatan Perorangan (UKP) / pelayanan
klinis.Dalam peyelenggaraan UKM dan UKP memperhatikan keselamatan sasaran/
pasien dengan menerapkan manajemen resiko.
C. TUJUAN
Pedoman (Manual) Mutu dan Kinerja Puskesmas ini disusun sebagai acuan
bagi Puskesmas Kalapanunggal dalam membangun system manajemen mutu dan
system manajemen baik untuk penyelenggaraan UKM maupun untuk
penyelenggaraan klinis (UKP).
12 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
E. ISTILAH DAN DEFINISI
a. Manual mutu adalah dokumen yang merincikan sistem manajemen mutu sesuai
standar.
b. Akreditasi Puskesmas adalah suatu pengakuan terhadap hasil dan proses
penilaian eksternal, oleh komisioner akreditasi terhadap puskesmas, apakah
sesuai dengan standar akreditasi yang ditetapkan.
c. Kebijakan mutu adalah maksud dan arahan secara menyeluruh sebuah
organisasi/institusi seprti yng diyatakan oleh puncak manajemen.
d. Dokumen adalah catatan yang dapat dibuktikan atau dijadikan bukti dalam satu
kegiatan.
e. Rekaman adalah bagian dari dokumen yang merupakan bukti bahwa suatu
kegiatan sudah dilakukan.
f. Pasien adalah orang atau individu yang mencari atau menerima perawatan
medis.
g. Pelanggan adalah orang yang menggunakan dan memanfaatkan pelayanan
puskesmas.
h. Kepuasan pasien/pelanggan adalah tingkat perasaan emosional yang menjadi
perbandingan kinerja atau hasil yang dirasakan selama mendapat pelayanan
jasa dibandingkan harapannya.
i. Sasaran Mutu adalah tujuan yang akan dicapai saat melakukan proses
BAB II
SISTEM MANAJEMEN MUTU DAN
SISTEM PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. PERSYARATAN UMUM
Pedoman ini berisi persyaratan umum dalam penetapan, pendokumentasian,
pemeliharaan serta penerapan sistem manajemen mutu Puskesmas Kalapanunggal
supaya dalam prosesnya berkaitan dengan Permenkes 75 tahun 2014 dan harapan
masyarakat. Dan sistem peyelenggaraan pelayanan Puskesmas Kalapanunggal ini
dilaksanakan secara sistematis dan efektif melalui prosedur penetapan dan proses
pengaturan sistem manajemen mutu, dikendalikan, dimonitor, dianalisa, dievaluasi
dan ditindaklanjuti sesuai prinsip PDCA/PDSA (Plan, Do, Chek/Study, Action).
13 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Puskemas Kalapanunggal bertanggung dalam sistem manajemen mutu dan
sistem penyelenggaraan pelayanan untuk dapat :
1. Mengidentifikasi proses yang diperlukan untuk sistem manajemen mutu.
2. Menetapkan, mendokumentasikan, memelihara dan menerapkan sistem
manajemen mutunya.
3. Memastikan sistem penyelenggaraan pelayanan dilaksanakan secara efektif
dan efisien.
4. Memantau, menilai/mengukur, menganalisa dan mengevaluasi proses dan
hasil sistem penyelenggaraan pelayanan.
5. Menindaklanjuti atau melakukan tindakan yang diperlukan supaya hasil yang
dicapai sesuai yang direncanakan.
- Dokumen terkait
Seluruh dokumen yang berlaku sesuai ruang lingkup sertifikasi Akreditasi
Puskesmas
PENGORGANISASIAN TIM MUTU PUSKESMAS KALAPANUNGGAL
KEPALA
PUSKESMAS
KETUA
TIM MUTU
14 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
e. Melaksanakan fungsi manajemen ( perencanaan ,
pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan ) dalam urusan
adiministrasi UKM dan UKP Puskesmas
f. Pembuat keputusan untuk berbagai kegiatan penting termasuk
dalam program manajemen resiko.
2. Tugas wakil manajemen mutu/ ketua tim mutu
a. Membuat rencana tahunan perbaikan mutu dan kinerja
puskesmas
b. Menyusun pedoman dan peningkatan mutu bersama Kepala
Puskesmas dan penanggung jawab admen, UKM, UKP
c. Menyusun kebijakan mutu dan tata nilai yang dituangkan dalam
pedoman mutu sesuai dengan visi dan misi Puskesmas.
d. Mengelola dan memelihara dokumen.
e. Mengadakan rapat tinjauan manajemen secara berkala minimal
2x pertahun
15 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
b. Melakukan persiapan Audit dan memastikan anggota tim Audit
melakukan tugasnya masing-masing.
c. Melakukan evaluasi kegiatan perbaikan kinerja melalui audit
internal Puskesmas.
d. Merekap hasil temuan Audit dalam Format tindakan pencegahan
dan perbaikan untuk kemudian diserahkan kepada ketua Tim
Mutu.
e. Menyampaikan hasil temuan Audit kepada Kepala Puskesmas,
Ketua Tim Mutu, Penanggung Jawab Program dan Pelaksana
Kegiatan Program sebagai dasar melakukan perbaikan.
f. Mendokumentasikan hasil audit
6. Tugas Tim Mutu Admen, Tim Mutu UKM dan Tim Mutu UKP
a. Menerapkan dan memelihara sistim mutu yang berada dibawah
tanggung jawabnya.
b. Menyusun dan mengendalikan Standar Operasional Prosedur
dan dokumen lain yang berkaitan dengan aktifitas yang berada
dibawah tanggung jawabnya termasuk aktifitas perubahannya.
c. Memastikan semua kegiatan yang dilakukan karyawan adalah
untuk memenuhi kebutuhan masyarakat.
d. Melakukan tindakan perbaikan dan tindakan pencegahan serta
melakukan perbaikan terus menerus.
e. Memelihara catatan mutu.
Untuk mencapai Visi dan Misi Puskesmas Kalapanunggal dan dalam upaya
meningkatkan manajemen mutu dan penyelenggaraan pelayanan puskesmas,
kami seluruh karyawan Puskesmas Kalapanunggal berkomitmen untuk :
a. Melaksanakan tugas pokok dan fungsinya dengan rasa penuh tanggung
jawab
b. Menjalin kerjasama yang baik dengan teman sejawat, secara lintas program
dan lintas sektor
Meningkatkan profesionalisme dalam upaya meningkatkan manajemen mutu
dan penyelenggaraan pelayanan
B. PENGENDALIAN DOKUMEN
Pedoman ini menjelaskan pengendalian dokumen dalam penerapan sistem
manajemen mutu dan sistem peyelenggaraan pelayanan. Berdasarkan sumbernya
dokumen dibagi menjadi :
16 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
1. Dokumen Internal
Dokumen internal disusun dan ditetapkan dalam bentuk dokumen yang harus
disediakan UPTD Puskesmas Kalapanunggal untuk memenuhi standar
akreditasi.
2. Dokumen Eksternal
Dokumen eksternal berupa peraturan perundang-undangan bdan pedoman-
pedoman yang diberlakukan oleh Kementrian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi/Kabupaten/Kota dan Organisasi Profesi yang merupakan acuan bagi
UPTD Puskesmas Kalapanunggal dalam menyelenggarakan administrasi
manajemen, upaya kesehatan perorangan serta upaya kesehatan masyarakat.
Sedangkan dalam proses akreditasi dokumen dapat dibedakan menjadi :
1. Dokumen Master (Dokumen Induk)
Dokumen master adalah dokumen asli dan telah disahkan oleh Kepala UPTD
Puskesmas Kalapanunggal. Dokumen master ini disimpan di tim mutu.
Dokumen master ini ada tanda/stempel MASTER.
2. Dokumen Terkendali
Dokumen terkendali adalah dokumen yang didistribusikan kepada unit atau
pelaksana, terdaftar dalam Daftar Distribusi Dokumen Terkendali dan
menjadi acuan dalam melaksanakan pekerjaan dan dapat ditarik kembali bila
ada perubahan atau revisi. Dokumen ini harus ada tanda/stempel
TERKENDALI.
3. Dokumen Tidak Terkendali
Dokumen tidak terkendali adalah dokumen yang didistribusikan untuk
kebutuhan eksternal atau atas permintaan pihak di luar UPTD Puskesmas
Kalapanunggal digunakan untuk keperluan insidentil, tidak dapat digunakan
sebagai acuan dalam melaksanakan pekerjaan dan memiliki tanda/stempel
TIDAK TERKENDALI.
4. Dokumen Kadaluarsa
Dokumen kadaluarsa adalah dokumen yang dinyatakan sudah tidak berlaku
oleh karena telah mengalami perubahan/revisi sehingga tidak dapat lagi
menjadi acuan dalam melaksanakan pekerjaan. Dokumen induk diidentifikasi
dan dokumen sisanya dimusnahkan. Dokumen ini harus ada tanda/stempel
KADALUWRSA.
Dalam proses pengendaliannya dilakukan dengan cara pengklasifikasian,
penyeragaman format dan pengkodean dokumen.
1. Klasifikasi Dokumen
a. Surat Keputusan (SK)
17 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
1) Kesehatan : 440
2) Kepegawaian : 800
3) Wajib Belajar : 827
4) Mutasi Pegawai : 828
5) Cuti Tahunan : 851
6) Cuti Besar : 852
7) Cuti Sakit : 853
8) Cuti Hamil : 854
9) Cuti Naik Haji :855
10)Cuti Diluar Tanggungan Negara : 856
11)Cuti Alasan Lain : 857
12)Hari Raya Besar : 003
13)Undangan : 005
14)Perjalanan Dinas : 090
15)Barang dan Jasa : 024
16)Perencanaan : 050
17)Keuangan : 900
18)Pelayanan kesehatan : 444
19)Permohonan TKHI : 451
b. Standar Operasional Prosedur (SOP)
c. Pedoman Internal
d. Kerangka Acuan
e. Surat Ke
f. Rencana Kerja Tahunan, Bulanan dan Harian
g. Rencana Usulan Kegiatan
h. Rencana Pelaksanaan Kegiatan
2. Penyeragaman Format Dokumen
a. Surat Keputusan (SK)
1) Jenis Kertas yang digunakan adalah A4 (210 x 297 mm) 80 gram
2) Margin yang digunakan adalah 3 cm kanan, 2 cm kiri, 2 cm atas,
dan 2,5 cm bawah.
3) Huruf bokman old style 12
4) Komponen SK :
i. Pembukaan
ii. Konsideran (Menimbang, mengingat)
iii. Diktum (memutuskan)
iv. Batang Tubuh
v. Kaki
18 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
vi. Penandatanganan
vii. Lampiran
5) Contoh SK terlampir
b. Standar Operasional Prosedur (SOP)
1) Jenis Kertas yang digunakan adalah F4
2) Margin yang digunakan adalah kanan 2,54 cm; kiri 2,54 cm;
atas 2,54 cm; bawah 2,54 cm
3) Huruf Arial ukuran 12 spasi 1.5
4) Komponen SOP :
Pengertian
Tujuan,
Kebijakan
Referensi
Prosedur/Langkah
Diagram Alir
Dokumen Terkait
Hal-hal yang perlu diperhatikan
Unit Terkait
Rekam Histori Perubahan
5) Contoh SOP terlampir
c. Daftar Tilik
1) Jenis Kertas yang digunakan adalah F4
2) Margin yang digunakan adalah kanan 2,3 cm; kiri 2,5 cm;
atas 2,7 cm; bawah 2,3 cm
3) Huruf Arial
4) Komponen Daftar Tilik :
Nomor
Langkah Kegiatan
Keterangan
5) Contoh daftar tilik terlampir
d. Pedoman Internal
1) Jenis Kertas yang digunakan adalah F4 (215 x 330 mm ) 80 gram
2) Margin yang digunakan adalah 3 cm untuk kanan ,4 cm untuk kiri,
4 cm untuk atas, 3 cm untuk bawah
3) Huruf Arial ukuran 12
4) Komponen Pedoman Internal :
19 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Lembar Pengesahan
Visi, Misi, Motto, Tata Nilai
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab I Pendahuluan
Bab II Standar Ketenagaan
Bab III Standar Fasilitas
Bab IV Tata Laksana Pelayanan
Bab V Logistik
Bab VI Keselamatan Pasien
Bab VII Keselamatan Kerja
Bab VIII Pengendalian Mutu
Bab IX Penutup
Lampiran
e. Kerangka Acuan
1) Jenis Kertas yang digunakan adalah F4(215 x 330 mm ) 80 gram
2) Margin yang digunakan adalah 2,54 cm untuk kanan , 2,54 untuk
kiri, 2,54 untuk atas, 2,54 untuk bawah
3) Huruf Arial 12
4) Komponen Kerangka Acuan :
Lembar Pengesahan ,ditandatangani oleh pemegang
program, ketua mutu, kepala tata usaha dan kepala
puskesmas
Visi, Misi, Motto dan Tata Nilai
Pendahuluan
B.Latar Belakang
C.Tujuan
Tata Nilai
E.Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan
F.Cara Melaksanakan Kegiatan
G.Sasaran
H.Jadwal Pelaksanaan Kegiatan
I.Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan
J.Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan
20 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
f. Surat Keluar (terlampir)
g. Rencana Kerja Tahunan, Bulanan dan Harian
1) UkurankertasF4 orientasi landscape
2) Huruf Arial
3) Komponen DalamTabel :
No
Uraian Tugas
Volume (berapa kali dilaksanakan)
Satuan (Kali)
Sasaran
4) Contoh terlampir
h. Rencana Usulan Kegiatan (terlampir)
1) Jenis Kertas yang digunakan adalah F4
2) Huruf Arial
3) Komponen Rencana Usulan Kegiatan :
Nomer
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Tujuan
Sasaran
Target Sasaran
Penanggung Jawab
Kebutuhan Sumber Daya
Mitra Kerja
Waktu Pelaksanaan
Kebutuhan Anggaran
Indikator Kerja
Sumber Pembiayaan
4) Contoh Terlampir
i. Rencana Pelaksanaan Kegiatan (terlampir)
1) Jenis Kertas yang digunakan adalah F4
2) Huruf Arial
3) Komponen Rencana Pelaksanaan Kegiatan :
Nomer
Upaya Kesehatan
Kegiatan
Tujuan
21 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Sasaran
Target Sasaran
Penanggung Jawab
Volume Kegiatan
Jadwal
Rincian Kegiatan (Dana, Alat,Tenaga)
Lokasi Pelaksanaan
Biaya
4) Contoh Terlampir
3. Contoh Pengkodean Dokumen
a. Pengkodean SK
Tabel 12. Pengkodean Surat Keputusan
Kode No.uru Klasifikasi Kode Bula Tahu
Jeni t Surat dokumen.Pokj Puskesma n n
s a dan Bab s Terbi Terbit
Sura t
t
22 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Bab V (B5)
Bab VI (B6)
3) Upaya Kesehatan Perorangan dengan kode :C
Bab VII (C7)
Bab VIII (C8)
Bab IX (C9)
Berdasarkan urutan nomer semua dokumen yang dibuat.
Berdasarkan bulan diterbitkan dokumen.
Berdasarkan tahun diterbitkan dokumen
23 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
A. KOMITMEN MANAJEMEN
Dalam upaya menerapkan dan mengembangkan sistem manajemen mutu,
manajemen Puskesmas Kalapanunggal berkomitmen
Dokumen Terkait
Kebijakan Mutu Puskesmas
24 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Sistem manajemen Puskesmas Kalapanunggal dalam pelaksanaannya harus
mengupayakan pencapaian sasaran kinerja Puskesmas Kalapanunggal. Sasaran
kinerja Puskesmas Kalapanunggal disusun berdasarkat standar pelayanan
kesehatan yang telah ditetapkan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
Dalam mencapai sasaran kinerja tersebut proses pelaksanaannya dibuatkan
rencana kerja dan rencana pelaksanaan kegiatannya yang rinci lagi dalam kerangka
acuan kegiatan. Kerangka acuan harus dibuat dengan jelas, dimonitor, dievaluasi
dan ditindaklanjuti jika diperlukan, supaya proses kinerja sesuai dengan rencana
yang telah ditetapkan.lah sasaran
Berikut ini adalah sasaran mutu dan kinerja UPTD Puskesmas Kalapanunggal
yang meliputi kegiatan :
1. Manajemen Puskesmas
2. Upaya Kesehatan Perorangan
3. Upaya Kesehatan Masyarakat
Tabel 15
Rencana Peningkatan Sasaran Mutu Administrasi dan Manajemen Puskesmas
UPTD Puskesmas Kalapanunggal Tahun 2018
NO JENIS INDIKATOR
TARGET
PELAYANAN
KRITERIA INDIKATOR
25 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Indikator Kinerja Program Seluruh indicator
kinerja program
ada perencanaan
dan pencapaian
26 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Proses Daftar urutan kepangkatan Ada, dokumen
pegawai lengkap
Arsip kepegawaian Ada, dokumen
lengkap
Rencana kerja bulanan dan Ada,terpampang,
tahunan bagi setiap petugas dokumen lengkap
sesuai dengan uraian tugas
Pembinaan kepada petugas Ada, dokumen
dengan cara penilaian DP3, lengkap
pemberian penghargaan ,
kesejahteraan petugas dan
pemberian sangsi
Dokumen rencana Ada, dokumen
pengembangan pegawai lengkap
Data STR dan SIP tenaga Ada, dokumen
medis,paramedic lengkap
Data pelatihan yang pernah Ada, dokumen
diikuti pegawai lengkap
Output Pelayanan sesuai standar 100%
Peningkatan kualitas layanan 100%
Sistem up grading kompetensi
tenaga berjalan baik 100%
3. Manajemen Input Daftar inventaris alat Ada,lengkap
alat dan obat
Data alkes puskesmas Ada,lengkap
Data inventaris kendaraan Ada,lengkap
dinas
Standar alat puskesmas Ada,sesuai PMK
75/2014
Penanggung jawab alkes SK,uraian tugas
27 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Output Akuntabilitas keuangan 100%
Optimalisasi pelaksanaan
program 100%
Tabel 16
Rencana Peningkatan Sasaran Mutu Upaya Kesehatan Perorangan
UPTD P uskesmas Kalapanunggal Tahun 2018
INDIKATOR
NO. JENIS UNIT TARGET
KRITERIA INDIKATOR
28 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
kepada pasien dan / keluarga 100%
100%
2. Konseling peserta KB oleh Bidan
terlatih
29 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
No.75/2014
b.COD<80 mg/L
c.TSS<30 mg/L
d.Ph 6-9
30 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
saat bertugas
Tabel 17
Rencana Peningkatan Sasaran Mutu Upaya Kesehatan Masyarakat
UPTD Puskesmas Kalapanunggal Tahun 2019
31 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
mendapatkan ASI Eksklusif
4 Persentase Balita Ditimbang (D) 87,94 100%
5 Persentase Balita Naik Timbangan 90,79 100%
(N)
6 Persentase Balita mempunyai KMS/ 92,98 100%
buku KIA
7 Persentase Balita 6-59 bulan 93,64 100%
mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis
Tinggi
8 Persentase Remaja putri di sekolah 42,12 100%
usia 12-18 tahun mendapatkan TTD
9 Persentase Ibu Hamil Kurang Energi 100,00 100%
Kronis (KEK) mendapat Makanan
Tambahan
10 Persentase Balita Kurus mendapat 100,00 100%
Makanan Tambahan
JUMLAH 81,85 100%
32 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
tangga
7 Cakupan Pembinaan Pemberdayaan 100,00 100%
Masyarakat dilihat melalui
Persentase (%) Strata
Desa/Kelurahan Siaga Aktif
8 Cakupan Pembinaan UKBM dilihat 84,21 100%
melalui Persentase (%) Posyandu
strata Purnama dan Mandiri
(Prosentase Posyandu yang ada di
wilayah kerja Puskesmas Strata
Purnama dan Mandiri)
9 Advokasi Puskesmas kepada 100,00 100%
Kepala Desa/Kelurahan, Camat dan
Lintas Sektor
10 Penggalangan Kemitraan 100,00 100%
11 Orientasi Promosi Kesehatan 66,67 100%
(Promkes) bagi Kader
12 Penggunaan Media KIE 100,00 100%
menyebarluasan informasi)
13 Pendampingan Pelaksanaan SMD 100,00 100%
dan MMD tentang Kesehatan
endapat pendampingan kegiatan
pemberdayaan masyarakat (SMD,
MMD) )
JUMLAH 80,15 100%
4 KESEHATAN
LINGKUNGAN
1 Prosentase Penduduk terhadap 77,55 100%
akses sanitasi yang layak (jamban
sehat)
2 Prosentase penduduk terhadap 91,84 100%
akses air minum yang berkualitas
(memenuhi syarat)
3 Jumlah desa yang melaksanakan 14,29 100%
STBM
4 Persentase Inspeksi Kesehatan 85,31 100%
lingkungan terhadap sarana air
bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
JUMLAH 67,24 100%
33 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
5 PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN PENYAKIT
PENYAKIT x
MENULAR
1 Pelayanan kesehatan orang terduga 55,01 100%
TB
2 Cakupan Pengobatan semua kasus 18,21 100%
TB
3 Angka Keberhasilan Pengobatan 85,96 100%
Pasien TB Semua Kasus
4 Pelayanan kesehatan orang dengan 100,00 100%
risiko terinfeksi HIV
5 Persentase cakupan penemuan 10,80 100%
penderita pneumonia balita
6 Persentase cakupan pelayanan 76,80 100%
diare pada kasus semua umur
7 Cakupan Layanan Rehidrasi Oral #DIV/0! 100%
Aktif (LROA)
8 Persentase cakupan deteksi dini 0,00 100%
Hepatitis B pada Ibu Hamil
9 Cakupan pemeriksaan kontak pada 83,33 100%
penderita kusta
10 Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf 100,00 100%
(PFS) pada penderta kusta
11 Pencegahan DBD dengan 82,35 100%
penghitungan Angka Bebas Jentik
(ABJ) Cakupan Angka Bebas
Jentik
12 Cakupan tatalaksana kasus 100,00 100%
Filariasis
JUMLAH 64,77 100%
34 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
pelayanan kesehatan
JUMLAH 79,76 100%
UKM PENGEMBANGAN
1 Kesehatan 1 Cakupan Pembinaan Upaya 97,40 100%
Tradisional Kesehatan Tradisional
2 Cakupan Penyehat Tradisional 100,00 100%
Terdaftar/Berizin
35 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
JUMLAH 85,71 100%
Dokumen Terkait
- Penilaian Kinerja Puskesmas (PKP)
36 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
D. TANGGUNG JAWAB, WEWENANG DAN KOMUNIKASI
1. Kepala Puskesmas
a. Mengesahkan sasaran mutu disetiap program/ upaya atau unit kerja.
b. Memeriksa dan meninjau rencana manajemen mutu disetiap bagian untuk
mencapai sasaran mutu Kinerja yang telah ditetapkan.
2. Penanggung Jawab Manajemen Mutu
Memastikan rencana manajemen mutu dilaksanakan oleh masing-masing fungsi
atau unit kerja sesuai dengan tujuan dan sasaran Puskesmas.
3. Koordinator Administrasi,Koordinator Upaya Kesehatan Masyarakat, Koordinator
Pelayanan Klinis.
a. Memastikan pelaksanaan aktivitas yang berada di bawah tanggungjawabnya
sesuai dengan kebijakan mutu Puskesmas,
b. Menyusun rencana manajemen mutu sesuai sasaran mutu Kinerja;
c. Melaksanakan rencana manajemen mutu sesuai dengan batas waktu yang
direncanakan;
d. Memantau pelaksanaan rencana Manajemen mutu diunit kerjanya
37 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
6. Mengupayakan peningkatan kesadaran dan pemahaman karyawan dalam
sistem manajemen mutu
7. Membina hubungan dengan pihak eksternal untuk hal-hal yang berkaitan
dengan sistem manajemen mutu
8. Menyelenggarakan program pendukung untuk membudayakan kesadaran mutu
keseluruhan karyawan
9. Melakukan komunikasi kepada seluruh karyawan
10. Mengkoordinasikan kegiatan internal audit.
F. KOMUNIKASI INTERNAL
Komunikasi internal antar pimpinan dengan karyawan merupakan kegiatan yang
sangat penting untuk menunjang mekanisme kerja, karenanya sistem komunikasi
dipastikan diatur dengan baik dan menekankan hal-hal sbb:
1. Kepala Puskesmas Kalapanunggal mengupayakan agar komunikasi dengan
bawahannya dipastikan berjalan lancar.
2. Komunikasi diarahkan untuk peningkatan pemahaman bawahannya mengenai
sistem manajemen mutu.
3. Komunikasi diarahkan agar karyawan memahami target- target pekerjaan yang
ingin dicapai.
4. Komunikasi diarahkan untuk memastikan persyaratan yang telah ditetapkan
dipenuhi.
5. Komunikasi internal diatur secara sistematis dan terdokumentasi.
6. Komunikasi internal membangun kesadaran mutu demi kepuasan pelanggan
7. Komunikasi internal dilakukan dengan cara: mini lokakarya yang dilaksanakan
setiap bulan, pertemuan,diskusi, email,sms, memo,telepon, laporan,
pengumuman di dinding dan media lain yang tepat untuk melakukan
komunikasi.
BAB IV
TINJAUAN MANAJEMEN
A. UMUM
Tinjauan manajemen adalah suatu proses evaluasi diri atas sistem manajemen
yang sudah dijalankan apakah sudah efektif dan efisien. Dalam hal ini tinjauan
manajemen yang dilaksanakan terhadap sistem manajemen mutu Puskesmas
Kalapanunggal. Tinjauan Manajemen di Puskesmas Kalapanunggal dilaksanakan
secara berkala, yaitu sebanyak minimal 2 kali dalam setahun.
38 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
1. Penanggung Jawab Manajemen Mutu melaksanakan rapat tinjauan
manajemen minimal2 kali dalam setahun
2. Tinjauan manajemen dipastikan terdokumentasi atau dinotulenkan.
3. Agenda tinjauan manajemen ditentukan jauh hari sebelum evaluasi
dilaksanakan.
4. Agenda tinjauan manajemen membahas antara lain hal-hal sbb:
a. Hasil kinerja proses dan hasil pelayanan
b. Upaya perbaikan yang perlu dilaksanakan
c. Umpan balik / keluhan pelanggan
d. Hasil audit internal
e. Perubahan atau perbaikan proses penyelenggaraan upaya dan kegiatan
pelayanan Puskemas
f. Pembahasan kebijakan dan sasaran mutu
g. Hasil tindakan perbaikan dan Pencegahan
h. Tindak lanjut dari hasil tinjauan sebelumnya
BAB V
MANAJEMEN SUMBER DAYA
C. INFRASTRUKTUR
1. Belanja Modal
a. Merencanakan kebutuhan puskesmas baik fisik maupun alkes.
b. Mengusulkan RUK ke Dinas Kesehatan
c. Menyusun RPK
d. Proses Pengadaan
e. Evaluasi Pengadaan
2. Pemeliharaan
a. Pembuatan daftar jenis pemeliharaan selama 1 tahun
b. Pelaksanaan Pemeliharaan sesuai jadwal
c. Monitoring fungsi alat medis dan non medis
d. Kalibrasi Alat
e. Tindaklanjut hasil monitoring
D. LINGKUNGAN KERJA
Dalam proses pelaksanaan kegiatan di Puskesmas, tentu sangat penting
diciptakan suasana lingkungan kerja yang kondusif, hal itu meliputi :
1. Sistem pencahayaan/penerangan
40 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Supaya pencahayan cukup, maka diupayakan ketentuan-ketentuan berikut, yaitu :
a. Jendela-jendela dan lobang angin untuk masuknya cahaya matahari harus
cukup sekurang-kurangnya 15% luas lantai
b. Apabila cahaya matahari tidak mencukupi ruangan tempat kerja, harus diganti
dengan penerangan lampu yang cukup
c. Penerangan tempat kerja tidak menimbulkan suhu ruangan panas (tidak
melebihi 32”c)
d. Sumber penerangan tidak boleh menimbulkan silau dan bayang-bayang yang
mengganggu kerja
e. Sumber cahaya harus menghasilkan daya penerangan tetap dan menyebar dan
tidak berkedap-kedip.
2. Sistem Kelembaban
Diupayakan supaya tiap ruangan yang ada di UPTD Puskesmas Kalapanunggal
tidak lembab, dengan cara :
a. Pencahayaan tiap ruangan harus cukup
b. Pemasangan instalasi saluran air harus benar, jangan sampai terjadi kebocoran
c. Suhu udara 18 – 280C
d. Kelembaban 40 – 60%
3. Sistem sirkulasi udara
Supaya sistem sirkulasi udara baik, maka diupayakan ketentuan-ketentuan berikut,
yaitu :
a. Jendela-jendela dan lobang angin untuk masuknya udara harus cukup sekurang-
kurangnya 15% luas ruangan
b. Udara dapat bebas keluar masuk
c. Ruangan tidak boleh sampai pengap
d. Sistem Penanganan Limbah
Sistem penanganan limbah di UPTD Puskesmas Kalapanunggal adalah :
a. Pemilahan limbah menjadi 3, yaitu limbah medis, limbah non medis dan limbah
medis berbahaya
b. Limbah medis dibuang ke tempat sampah dengan diwadahi kantong plastik
berwarna kuning
c. Limbah non medis dibuang ke tempat sampah dengan diwadahi kantong plastik
berwarna hitam
d. Limbah medis berbahaya seperti jarum suntik dibuang ke safety box
e. Limbah medis dikumpulkan dan dibawa ke pihak ketiga untuk dimusnahkan.
f. Limbah non medis dikumpulkan dan diserahkan ke petugas Dinas Kebersihan
setiap
e. Sistem Kelistrikan
41 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
Sistem Kelistrikan yang digunakan di UPTD Puskesmas Kalapanunggal :
a. Menggunakan kabel yang SNI
b. Pemakaian alat-alat listrik disesuaikan dengan kapasitas daya Watt yang ada
c. Mematikan peralatan listrik apabila sudah tidak digunakan
f. Sistem Komunikasi
Sistem komunikasi di UPTD Puskesmas Kalapanunggal menggunakan :
a. Telepon
b. Handphone
c. Internet
g. Sistem Keselamatan dari Kebakaran
Dalam upaya menjaga keselamatan dari kebakaran maka UPTD Puskesmas
Kalapanunggal mempersiapkan :
a. Peralatan APAR
b. Petunjuk Jalur Evakuasi
c. Petunjuk Titik Kumpul
d. Alat Pelindung Diri (APD) yaitu Helm dan Masker.
BAB VI
PENYELENGGARAAN PELAYANAN
A. Pelayanan Klinis atau UKP (Upaya Kesehatan perorangan)
Kegiatan pelayanan klinis atau UKP dilaksanakan di dua tempat, yaitu :
1. Dalam Gedung
- Pendaftaran dan Rekam medis
- Pelayanan Umum
- Pelayanan Gigi
- Pelayanan KIA-KB
- Farmasi
- Laboratorium
42 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
- Poned
- MTBS
- Pelayanan TB Paru
- Pelayanan Lansia dan disabilitas
- Ruang Tindakan dan kegawatan dasar
2. Luar Gedung
- Pusling
- Poskesdes
- Posbindu
Dalam proses penyelenggaraannya UKP melalui beberapa tahap kegiatan, yaitu :
1. Perencanaan Pelayanan Klinis
Dalam proses menuju pelaksanaan pelayanan klinis maka perlu disusun
perencanaannya melalui rencana tahunan yang kemudian dijabarkan menjadi
rencana bulanan dan harian.
2. Proses Yang Berhubungan Dengan Pelanggan
Dalam proses penyelenggaraan pelayanan klinis ini berhubungan langsung
dengan pelanggan atau pasien, maka sebisa mungkin pelanggan atau pasien
dan keselamatannya menjadi prioritas. Pelanggan dan pasien sedapat mungkin
puas dan terlayani dengan baik.
3. Pengadaan Barang Terkait Dengan Pelayanan Klinis
a. Pengajuan ke Dinas Kesehatan melalui Daftar Penggunaan Anggaran (DPA)
Puskesmas
b. Proses Pengadaan
c. Verifikasi barang yang diterima
4. Penyelenggaraan Pelayanan Klinis
a. Pengendalian proses pelayanan klinis
b. Validasi proses pelayanan
c. Identifikasi dan ketelusuran
d. Hak dan kewajiban pasien
e. Pemeliharaan barang milik pelanggan (spesimen, rekam medis)
f. Manajemen resiko dan keselamatan pasien
5. Peningkatan Mutu Pelayaan Klinis Dan Keselamatan Pasien
a. Penilaian indikator kinerja klinis
b. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
c. Pelaporan insiden keselamatan pasien
d. Analisis dan tindak lanjut
e. Penerapan manajemen resiko
f. Pengukuran, analisis dan penyempurnaan
43 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
1) Pemantauan dan pengukuran
Kepuasan pelanggan
Audit Internal
Pemantauan dan pengukuran proses, kinerja
Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
2) Pengendaliian jika ada hasil yang tidak sesuai
3) Analisis data
4) Peningkatan berkelanjutan
5) Tindakan korektif
6) Tindakan preventif
2. UKM Pengembangan
- Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
- Upaya Kesehatan Gigi Sekolah dan Upaya Kesehatan Gigi Masyarakat
Desa
- Upaya Kesehatan Kerja
- Upaya Kesehatan Jiwa
- Upaya Kesehatan Indera
- Upaya Kesehatan Tradisional
- Upaya Kesehatan Usia Lanjut
- Kesehatan Olah Raga
Dalam proses penyelenggaraannya UKM melalui beberapa tahap kegiatan, yaitu :
44 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
1. Perencanaan Pelayanan UKM
Dalam proses menuju pelaksanaan pelayanan UKM maka perlu disusun
perencanaannya melalui rencana tahunan berdasarkan Rencana Usulan
Kegiatan yang ditelah disetujui dalam bentuk Rencana Pelaksanaan Kegiatan,
yang kemudian dijabarkan menjadi rencana bulanan dan harian. Dan kegiatan
yang akandilaksanakan perlu dituangkan dalam kerangka acuan kegiatan.
2. Proses Yang Berhubungan Dengan Pelanggan
Dalam proses penyelenggaraan UKM ini berhubungan langsung dengan
pelanggan, maka sedapat mungkin program yang dilaksanakan sesuai dengan
kebutuhan dan permasalahan pelanggan serta sesuai dengan hasil cakupan
kegiatan.
3. Pengadaan Barang Terkait Dengan Pelayanan UKM
a. Pengajuan ke Dinas Kesehatan melalui Daftar Penggunaan Anggaran(DPA)
Puskesmas
b. Proses Pengadaan
c. Verifikasi barang yang diterima
4. Penyelenggaraan Pelayanan UKM
a. Pengendalian proses pelayanan kesehatan masyarakat
b. Validasi proses pelayanan
c. Identifikasi dan ketelusuran
d. Hak dan kewajiban pelanggan
e. Resiko dan keselamatan pelanggan
5. Peningkatan Mutu Pelayaan UKM Dan Keselamatan Pelanggan
c. Penilaian indikator kinerja klinis
d. Pengukuran pencapaian sasaran keselamatan pasien
e. Pelaporan insiden keselamatan pasien
f. Analisis dan tindak lanjut
g. Penerapan manajemen resiko
h. Pengukuran, analisis dan penyempurnaan
1) Pemantauan dan pengukuran
Kepuasan pelanggan
Audit Internal
Pemantauan dan pengukuran proses, kinerja
Pemantauan dan pengukuran hasil layanan
2) Pengendalian jika ada hasil yang tidak sesuai
3) Analisis data
4) Peningkatan berkelanjutan
5) Tindakan korektif
45 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
6) Tindakan preventif
BAB VII
PENUTUP
46 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9
47 | M a n u a l M u t u P u s k e s m a s K a l a p a n u n g g a l 2 0 1 9