Bab 4 - Laporan Akuntan (Resume) - 1
Bab 4 - Laporan Akuntan (Resume) - 1
Bab 4 - Laporan Akuntan (Resume) - 1
BAB 4
LAPORAN AKUNTAN
DISUSUN OLEH :
Pada akhir pemeriksaannya, dalam suatu pemeriksaan umum (general audit) KAP
akan memberikan suatu laporan akuntan terdiri atas :
a. Lembaran opini
b. Laporan keuangan : Neraca, Laporan Laba Rugi komprehensif, Laporan perubahan
ekuitas, laporan arus kas, catatan atas laporan keuangan, informasi tambahan berupa
lampiran mengenai perincian pos-pos yang penting seperti perincian piutang aset tetap
liabilitas beban umum dan administrasi serta beban penjualan.
a. Judul : harus memiliki sebuah judul yang mengindikasi secara jelas bahwa laporan
tersebut adalah laporan auditor independen
b. Pihak yang dituju
c. Paragraf pendahuluan dalam laporan auditor harus :
Mengidentifikasi entitas yang laporan keuangannya diaudit
Menyatakan bahwa laporan keuangan telah diaudit
Mengidentifikasi judul setiap laporan yang menjadi bagian dari laporan keuangan
Merujuk pada ikhtisar kebijakan akuntansi signifikan dan informasi penjelasan
lainnya
Menyebutkan tanggal atau periode yang dicakup oleh setiap laporan yang menjadi
bagian dari laporan keuangan
d. Tanggung jawab manajemen atas laporan keuangan : laporan auditor tidak perlu
merujuk secara khusus pada manajemen tetapi harus menggunakan istilah yang tepat
dalam konteks kerangka hukum dalam yurisdiksi tertentu.
e. Tanggung jawab auditor : laporan auditor harus menjelaskan bahwa auditor
dilaksanakan berdasarkan standar audit yang ditetapkan oleh Institut akuntan publik
Indonesia laporan auditor juga harus menjelaskan bahwa standar tersebut
mengharuskan auditor untuk mematuhi ketentuan etika dan bahwa auditor
merencanakan dan melaksanakan audit untuk memperoleh keyakinan memadai
tentang apakah laporan keuangan bebas dari kesalahan penyajian material.
f. Opini auditor : laporan auditor harus mencakup suatu bagian dengan judul opini
g. Tanggung jawab pelaporan lainnya : jika auditor menyatakan langsung jawab
pelaporan lainnya dalam laporan auditor atas laporan keuangan yang merupakan
tambahan terhadap tanggung jawab auditor berdasarkan SA untuk melaporkan
laporan keuangan maka tanggung jawab pelaporan lain hal tersebut harus dinyatakan
dalam suatu bagian terpisah dalam laporan auditor yang diberi judul “pelaporan lain
atas ketentuan hukum dan regulasi”
h. Tanda tangan audito
i. Tanggal laporan audit
j. Alamat auditor
Dampak yang pervasif terhadap laporan keuangan adalah dampak yang menurut
pertimbangan auditor:
1. Tidak terbatas pada unsur akun atau pos tertentu laporan keuangan
2. Jika dibatasi merupakan atau dapat merupakan suatu proporsi yang substansial dari
laporan keuangan
3. Dalam hubungannya dengan pengungkapan bersifat fundamental bagi pemahaman
pengguna laporan keuangan.
Opini modifikasian : suatu opini wajar dengan pengecualian suatu opini tidak wajar
atau suatu opini tidak menyatakan pendapat . Terdapat tiga jenis modifikasi terhadap
opini auditor
SA 570 ini mengatur tentang tanggung jawab auditor terhadap audit atas laporan
keuangan yang berkaitan dengan penggunaan asumsi kelangsungan usaha untuk masa
depan yang dapat diprediksi manajemen bertanggung jawab melakukan penelitian atas
kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Berdasarkan bukti
audit yang diperoleh auditor harus menyimpulkan masalah apakah menurut pertimbangan
auditor terdapat suatu ketidakpastian material yang terkait dengan peristiwa atau kondisi
yang baik secara individual maupun kolektif dapat menyebabkan keraguan signifikan atas
kemampuan entitas dalam mempertahankan kelangsungan usahanya.
1. Menjelaskan secara memadai peristiwa atau kondisi utama yang dapat menyebabkan
keraguan signifikan atas kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan
usaha dan rencana manajemen untuk menghadapi peristiwa atau kondisi tersebut.
2. Mengungkapkan secara jelas bahwa terdapat ketidakpastian material yang terkait
dengan peristiwa atau kondisi yang dapat menyebabkan keragaman siklus ikan atas
kemampuan entitas untuk mempertahankan kelangsungan usahanya.
Contoh yang dapat menyebabkan keraguan signifikan tentang asumsi keraguan usaha :
Informasi yang perlu diungkapkan oleh manajemen terdiri atas 4 komponen berikut :
1. Gambaran umum memburuknya kondisi ekonomi Indonesia dan wilayah regional Asia
Pasifik pada umumnya
2. Uraian tentang tindakan manajemen dalam memberikan respon atas memburuknya
kondisi ekonomi tersebut
3. Uraian tentang rencana tindakan manajemen yang belum diimplementasikan
4. Pernyataan manajemen bahwa penyelesaian memburuknya kondisi ekonomi tersebut
tergantung atas kebijakan ekonomi dan moneter yang akan diambil oleh pemerintah
Indonesia yang berada di luar kendali perusahaan
Berdasarkan PSA No 78 (SA seksi 412) yang berlaku efektif sejak 1 Juni 2010. Frasa
“Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia” yang terdapat dalam Standar Profesional
Akuntan Publik yang diterapkan oleh Institut Akuntan Publik Indonesia harus dibaca
sebagai frasa “Standar Akuntansi Keuangan Entitas Tanpa Akuntabilitas Publik” bagi
perikatan yang dilakukan oleh praktisi atas entitas yang telah menerapkan SAK ETAP.