Sejarah Musik Zaman Renaissance

Oleh : Jezaniah Worang, Michelle Romonny, Theresia Eklesiani, Keren Tahulending

Pendahuluan

Musik sudah ada sejak zaman dimana manusia pertama kali hadir. Perkembangan seni musik
sangat pesat dikarenakan banyaknya penemuan-penemuan baru terutama di bidang kebudayaan.
Hal ini membuat sejarah seni musik harus dibagi menjadi beberapa zaman untuk mempermudah
mengetahui  perkembangan seni musik. Sejarah Pada abad ke-14 hingga ke-17 biasa disebut
abad pembaharuan waktu sejarah di Eropa, dan zaman peralihan abad pertengahan ke zaman
modern. Era zaman Renaissance bermula masuk di negara Italia dan telah menjajar ke seluruh
wilayah di Eropa.

1. Awal Mula Perkembangan

1.1. Latar belakang Zaman Renaissance

Jules Micchelet adalah orang yang pertama kali menggunakan kata renaissance, Ia juga
adalah seorang sejarawan Prancis yang lahir pada akhir abad ke-18. Abad Pertengahan (AP)
tidak menjadi masa yang sama sekali tidak berguna bagi perkembangan kebudayaan barat.
Perjalanan dari Renaissance itu sendiri dapat dilihat pada abad pertengahan.
Datangnya sejarah Yunani di Eropa ialah karena minat-minat terhadap budaya Yunani,
contohnya kebudayaan kuno. Masa yang terkenal sebagai lahirnya sejarah kuno atau
Renaissance. Renaissance merupakan zaman sejarah yang akan perubahan dan juga
kemajuan yang mengandung arti perkembangan ilmu pada zaman itu.
Renaissance muncul pada periode perkembangan peradaban yang terletak pada ujumg
atau sesudah zaman atau abad kegelapan hingga muncul lah abad modern.1

1.2. Musik yang Berkembang di Zaman Renaissance

1
Peserta didik Kelas VII-A pada SMP Katolik Pax Christi Paniki, Kelompok III. Karya tulis ini disusun untuk
memenuhi penugasan Mata Pelajaran Seni Musik yang ditumpu oleh Sir Allesandro A. E. Pinangkaan S Fil, M.Pd
 Pada awal zaman Renaissance, musik yang sangat berkembang dan banyak diperdengarkan
adalah music gereja yang bersifat polifonik, polifonik terdiri dari beberapa melodi simultan.
Musik ini di mainkan untuk gereja-gereja penting yang biasanya yang biasa dikunjungi
bangsawan dan anggota kerajaan, kapel, dan juga pengadilan. Contohnya :
 Kyrie from Missa Assumpta est Maria Missa Assumpta est Maria, berdasarkan
motetnya sendiri dari nama itu yang pada gilirannya didasarkan pada frase nyanyian
pendek, adalah contoh klasik dari Palestrina yang nyaring, kegembiraannya dicapai
sebagian besar dengan menggandakan sopran dan tenor. Suara yang lebih cerah
yang dihasilkan oleh paduan suara bersuara tinggi ini kemudian ditekankan pada
gaya penulisannya yang lebih chordal dari biasanya. Parodi motet Assumpta est
Maria menunjukkan jalan di bilah pembukanya: tiga suara atas dikelompokkan
dengan tiga suara rendah dalam antifoni yang mudah terdengar. Metode Renaisans
akhir ini kemudian dipindahkan ke Misa, paling jelas di Gloria dan Credo tetapi juga
di Kyrie pertama, di mana elaborasi yang lebih besar lebih lazim. Semangat murni
dari musik ini telah memastikan bahwa, bersama dengan Papae Marcelli, Assumpta
est Maria tetap menjadi yang paling banyak tampil dari semua 107 Misa pengaturan
Palestrina.
 Haec Dies - William Byrd adalah yang terakhir dari serangkaian motets Latin yang
ditulis Howells atas perintah Richard Terry untuk paduan suara Katedral Katolik
Roma Westminster. Terry membangun paduan suara pada tahun-tahun awal abad
ke-20, dan melalui karyanya dalam mengedit manuskrip komposer Tudor,
menemukan kembali repertoar kaya musik liturgi tanpa iringan. Terry juga ingin
mendorong para komposer modern, termasuk Howells, untuk menulis dalam idiom
liturgi. Motet Paskah ini pertama kali terdengar di Katedral pada Hari Paskah, 1918.2

2
Musik greja adalah musik yang paling berkembang pada zaman Renaissance.
https://www.google.co.id/books/edition/Filsafat_Ilmu_Rujukan_bagi_Para_Calon_Ce/LK-qEAAAQBAJ?
hl=en&gbpv=1&dq=musik+yang+berkembang+di+zaman+renaissance+dan+contohnya&pg=PA43&printsec=front
cove
2. Ciri Khas Musik
Ciri khas atau ciri utama dari Renaissance yaitu
 Manusiakan Manusia.
 Empirisme yang artinya kebebasan pengembangan ilmu pengetahuan
 Rasionalisme yaitu kebebasan dalam mengembangkan pikiran.

Musik barat telah menjadi rasional sejak zaman Renaissance. Musik Renaissance disebut
gaya Polifoni e Capella atau polifoni vocal. Beberapa logika dalam musik itu dan terungkap
dalam bentuk komposisi. Ciri-ciri music polifonik adalah suara berdikari atau saling menirukan.
Kesenian ini adalah hasil dari kesatuan dari berbagai unsur music di Eropa, karena para
pengarang yang sering menjelajah daerah-daerah dan sambil mempelajari gaya music local dari
setiap daerah-daerah dan mengarang pada saat disitu juga. 3

2.1. Karakteristik Musik

Renaissance adalah Bahasa Prancis,.

Diambil dari Bahasa Latin : - Re yang artinya kembail

-Natus a yang artinya Lahir

Renatus yaitu Kelahiran Kembali atau pada saat kejayaan Yunani, Yunani seperti telah terlahir
Kembali. Peradaban modern di Eropa dan renaissance ialah titik awal dari sebuah peradaban.
Pandangan manusia bukan hanya memikirkan nasib di akhirat seperti Abat Tengah, namun
3
https://www.google.com/search?q=karakteristik+musik+renaissance&client=firefox-b-
d&hl=en&source=lnms&tbm=bks&sa=X&ved=2ahUKEwil8Ia-q6_-
AhUqSGwGHWU4BBYQ_AUoAnoECAEQBA&biw=1366&bih=635&dpr=1
mereka harus memikirkan hidup mereka di dunia ini. Dari situlah Renaissance menjadikan para
manusia terlahir kembali ke dunia untuk mengolah, dan menyempurnakan serta menikmati dunia
dan setelah itu ke surga. Karena kuatnya Renaissance sekularasi semakin kuat dan membuat atau
menyebabkan agama semakin diremehkan. Manusia hendaknya menjalani kehidupannya secara
aktif memikirkan kepentingan umum bahkan hidup bersenang-senang dalam moral dan ilmu
pengetahuan. Pada zaman itu bertemakan istanasentris atau kerajaan, juga lebih mementingkan
musik vokal dibanding musik instrument, dan bersifat rohaniah sekaligus duniawi.

2.2. Musikus di Zaman Renaissance

Era Renaissance juga melahirkan musikus-musikus yang berbakat dan sangat berpengaruh di era
zaman renaissance.

 Giovani Gabrieli (1554/1557 – 12 Agustus 1612)

Seorang musikus dan organisator yang berasal dari Italia. Dia adalah salah satu musisi
yang paling berpengaruh pada masanya, dan pernah mewakili puncak gaya Sekolah
Venetian, pada saat peralihan dari Renaissance ke idiom Barok. Refrain “Alleluia”
memberikan refrain di dalam struktur, membentuk pola rondo di motets. Secara khusus,
salah satu karya yang paling terkenalnya, di dalam Ecclesiis, adalah Teknik polikoral
seperti memanfaaatkan empat kelompok yang terpisah dari pemain instrumental dan
bernyanyi serta didukung olej organ dan kontinu yang ada dimana-mana.

 Lully Jean Baptise (1632-1687)

Seorang musikus dan composer Prancis dalam bidang opera yang berasal dari Italia. Ia
merupakan pencipta opera nasional dari Prancis. Ia juga seorang pemimpin dari
Academic Royale de Muaique, Pada usianya yang ke 20tahun ia diangkat sebagai
komposer kerajaan selama 14tahun ia mengubah opera besar, pastoral, music greja,
simfoni dan music balet.

 Giovanni Antonio Claudio Monteverdi (15 Mei 1567-29 November 1643)

 Seorang musikus Italia, gambist dan seorang penyanyi. Karya Monteverdi, sering kali
dianggap sebagai revlolusioner, menandai transisi dan gaya renaissance music dengan
periode baroque (barok). Ia mengembangkan dua gaya individual komposisi : Teknik
basso contunio baroque (barok) yang baru dan warisan polifono renaissance. Selain itu ia
Bersama Moliere telah mengubah beberapa komedi balet, yaitu seperti Le Meriege Force
(1644) dan L'amour Medecin (1664). Ia meninggal karena abses pada jari kakinya akibat
tertimpa tongkat panjang alat diregennya sendiri ketika memimpin pertunjukan pada
Januari 1687.4

Kesimpulan

Peralihan dari zaman pertengahan ke zaman modern disebut oleh suatu era yaitu renaissance.
Musik Renaissance adalah musik dari Eropa Barat yang telah berkembang pada masaya yaitu
masa Renaissance pada tahun 1500 hingaa 1600 Masehi. Pada nusik ini telah melahirkan
musikus-musikus pada masa itu . Mereka sangat berpengaruh hingga zaman modern ini,
terutama pada kegiatan gereja atau peribadatan Gereja keagamaan umat Kristen.

Daftar Pusaka

Karim, A (2014). Sejarah Perkembangan Ilmu Pengetahuan Fikrah, Vol 2, No.1, Juni 2014,
285

Bertens K. 1991. Ringkasan Sejarah Filsafat. Yogyakarta : KANISIUS

4
https://www.academia.edu/41311601/SENI_MUSIK_BARAT_ZAMAN_RENAISSANCE