Laporan Rona
Laporan Rona
Laporan Rona
DISUSUN OLEH :
RONA RAISMAN
NIS.2122100068
DISUSUN OLEH :
RONARAISMAN
NIS.2122100068
DISUSUN OLEH :
RONA RAISMAN
NIS.2122100068
Tasikmalaya, …………………
Distujui oleh,
Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU / DI,
.………………………. …………………………
Tasikmalaya, …………………
Mengetahui
Ketua Kompetensi Keahlian
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran
Diana Tari,S.PdHernata
NUPTK.4451777720012
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt,yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya,sehingga penyusun dapat melaksanakan Praktik Kerja Instansi (Prakerin) di
badan kesatuan bangsa dan politik Kota Tasikmalaya Dengan baik walaupun
masih banyak terdapat kekurangan.
Penyusun menyadari bahwa tanpa adanya petunjuk, bimbingan, serta dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak, tentunya laporan ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik.Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :
II
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PKL ...............................………………………………..
LEMBAR PENGUJIAN ...........................................…………………………………
KATA PENGANTAR ....................................................…………………………….
DAFTAR ISI .............................................………………………………………………………..
DAFTAR TABEL .........................................……………………………………………………
DAFTAR GAMBAR ......................................………………………………………………...
DAFTAR LAMPIRAN ....................................………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN.........................……………………………………………..
A. Latar Belakang.............................……………………………………………………………...
B. Rumus Masalah............................……………………………………………………………..
C. Tujuan Penelitian...........................…………………………………………………………...
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………….
E. Sejarah Perusahaan dan Struktur Organisasi......………………………………..
F. Waktu Dan Tempat.........................…………………………………………………………
BAB II KAJIAN TEORITAS......................……………………………………………………..
A. Landasan Teori............................……………………………………………………………...
BAB III PEMBAHASAN..........................…………………………………………………………
A. Pembahasan...............................…………………………………………………………………
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.................……………………………………………...
A. Simpulan..................................…………………………………………………………………
B. Saran....................................……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA.............................………………………………………………………………
LAMPIRAN....................................……………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB I
PENDAHULUAN
Praktek Kerja Lapangan atau disingkat dengan PKL menjadi sarana yang baik
untuk membuat siswa terbiasa dengan dunia kerja. Khususnya bagi siswa SMK
saat ini, lulusan administrasi perkantoran pun banyak dicari. Tak heran, jurusan ini
perusahaan retail dan penulis bertugas di bagian Administrasi. Laporan ini ditulis
Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Tasikmalaya. Secara umum, penulis menyusun
melalui sebuah software. Penulis pun berhasil mengaplikasikan apa yang sudah
dipelajari di SMK ke dunia kerja. Dengan adanya PKL ini telah membantu
penulis untuk terjun langsung di dunia kerja. Semoga laporan PKL yang sudah
yang baik untuk membuat siswa terbiasa dengan dunia kerja. Khususnya
SMK ke dunia kerja. Dengan adanya PKL ini telah membantu penulis
untuk terjun langsung di dunia kerja. Semoga laporan PKL yang sudah
C. TUJUAN PENELITIAN
D. MANFAAT PENELITIAN
wawasan baru.
Peraturan Daerah
Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tasikmlaya merupakan salah satu unsur
Tasikmlaya.
Struktur Organisasi
VISI
MISI
berkearifan local
A. Landasan Teori
BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Hibah
Hibah adalah pemberian suatu hal kepada orang yang dikehendaki secara
sukarela. Dalam hal ini, pihak pemberi hibah melakukan hal tersebut dengan
Dilansir dari skripsi terbitan Universitas Negeri Raden Intan Lampung berjudul
Studi Komparasi Hukum Islam dan KUH Perdata tentang Penarikan Hibah oleh
Ahmad Fistoni Azim, kata hibah adalah bentuk masdar dari kata wahaba yang
pemberian yang dilakukan secara sukarela dalam mendekatkan diri kepada Allah
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hibah berarti pemberian sukarela
dengan mengalihkan hak atas sesuatu kepada orang lain. Jadi, seseorang yang
memiliki hak atas sesuatu memberikan hal tersebut dan mengalihkan haknya
Menurut ulama fikih, Sayyid Sabiq, hibah adalah akad yang dilakukan dengan
maksud memindahkan milik seseorang kepada orang lain ketika masih hidup
tanpa imbalan. Sementera menurut Syekh Muhammad ibn Qasim al-Ghazzi, hibah
hubungannya dengan keadaan ketika masih hidup tanpa ada ganti, meskipun dari
jenjang atas.
itu hibah. Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1666, hibah
cum-cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali menyerahkan sesuatu benda
Manfaat Hibah
manfaat, terutama bagi penerima. Manfaat hibah adalah supaya pihak penerima
Selain itu, hibah akan mempererat hubungan antara pemberi dan penerima hibah.
Bagi pemberi hibah, kegiatan ini disukai oleh Allah dan terhitung sebagai nilai
ibadah.
Jenis Hibah
Hibah yang diberikan oleh seseorang dapat dibagi ke dalam beberapa jenis.
1. Hibah Barang
Hibah barang adalah jenis hibah ketika pihak pemberi memberikan suatu barang
atau harta yang memiliki banyak manfaat kepada penerima tanpa mengharapkan
balasan apa pun. Contoh dari hibah barang adalah ketika pihak pemberi
2. Hibah Manfaat
Hibah manfaat adalah jenis hibah ketika pihak pemberi memberikan harta atau
barang kepada pihak penerima, tetapi barang tersebut masih menjadi miliknya.
Penerima akan memiliki hak pakai dan diharapkan bisa menggunakan barang
Dilansir dari dokumen skripsi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
berjudul Hibah Orang Tua kepada Anak Perempuan di Desa Pulau Birandang
Kecamatan Kampar Timur Menurut Tinjauan Hukum Islam oleh MHD. Arif,
Hukum ini dapat dilihat dalam Surat Al-Munafiqun ayat 10 yang artinya "Dan
belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadamu sebelum
datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata: Ya Rabb-
dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang
saleh?"
diatur dalam pasal 1966 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Misalnya, dalam
hibat tanah, maka perlu adanya akta notaris yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat
Akta Tanah (PPAT) supaya kegiatan ini memiliki dasar hukum yang jelas.
Wakaf adalah pemindahan hak milik yang penggunaannya akan digunakan untuk
kepentingan umum. Sementara itu, hibah adalah pemindahan hak milik kepada
Berdasarkan ketahanan benda: Hibah bisa memberikan harta yang sifatnya sekali
pakai atau bertahan lama, sedangkan wakaf tidak memiliki sifat sekali pakai,
hibah bisa dirasakan manfaatnya oleh perorangan atau kelompok yang menerima
hibah tersebut.
Berdasarkan hak milik: Wafak tidak bisa menjadi hak milik seseorang, sementara
Nah, itulah dia pembahasan mengenai hibah mulai dari pengertian, jenis, manfaat,
dasar hukum, hingga perbedaannya dengan wakaf. Jadi, hibah adalah pemberian
suatu hal kepada orang lain yang dikehendaki tanpa mengharapkan balasan.
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PKL selama 4 bulan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kami dapat menyampaikan simpulan sebagai berikut.
1. Kegiatan PKL dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman real tentang kondisi kerja yang kelak akan
dihadapi sehingga memudahkan kami untuk beradaptasi.
2. Terjadinya pemahaman yang benar antara sehubungan dengan
sinkronisasi kompetensi yang dibutuhkan oleh IDUKA dengan
kompetensi yang terdapat pada kurikulum SMK.
3. Kegiatan PKL mampu membantu kami menguasai kompetensi keahlian
yang benar dan terstandar, sekaligus menginternalisasikan sikap dan etos
kerja yang positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja profesional
pada bidangnya.
4. Terdapat kesesuaian jenis pekerjaan dengan kompetensi yang dipelajari
di sekolah yaitu: Mengarsipkan surat, membuat surat, membubuhkan
stempel, melayani tamu, menggandakan dokumen, menginput data,
mengagendakan surat keluar dan surat masuk, dll.
B. Saran-saran
Berdasarkan pengalaman selama PKL, untuk peningkatan kualitas
praktik kerja lapangan, kami menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Bagi Peserta PKL
Sebaiknya peserta PKL memanfaatkan kegiatan tersebut secara sungguh-
sungguh sebagai proses pelatihan atau pemantapan untuk memasuki dunia
kerja.
2. Bagi Sekolah
Sebaiknya sekolah menciptakan proses pembelajaran yang benar-benar
disesuaikan dengan keperluan dunia kerja agar pada saat PKL siswa
mampu menunjukkan aktualisasi diri dalam bekerja.
3. Bagi Industri dan Dunia Kerja
Sebaiknya pihak IDUKA melakukan kerja sama dan pembinaan terhadap
siswa SMK dan institusi sekolah secara berkesinambungan agar tercipta
link and match yang akan membangun kesepahaman tinggi antara sekolah
dan IDUKA.
DAFTAR PUSTAKA
Depdikbud. 1993. Kerja Sama SMK denga Dunia Industri dalam Pelaksanaan
PSG. Jakarta: Depdikbud.
Depdikbud. 1993. Pedomana Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda. Jakarta:
Dikmenjur Depdikbud.
LAMPIRAN-LAMPIRAN