Laporan Rona

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 18

LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA


TASIKMALAYA
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
PERIODE: 7 FEBRUARI s.d 31 MEI 2023

Diajukan sebagai salah satu tugas akhir dalam pelaksanaan

Praktik Kerja Lapangan

DISUSUN OLEH :
RONA RAISMAN
NIS.2122100068

YAYASAN ARTANITA TASIKMALAYA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ARTANITA
TASIKMALAYA
KOMPETENSI KEAHLIAN
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
2023
CARA MEMASUKAN HIBAH
DI BADAN KESATUAN BANSA DAN POLITIK KOTA
TASIKMALAYA
TAHUN PELAJARAN 2022/2023
PERIODE : 7 FEBRUARI s.d 31 MEI 2023

Diajukan sebagai salah satu tugas akhir dalam pelaksanaan


Praktik Kerja Lapangan

DISUSUN OLEH :
RONARAISMAN
NIS.2122100068

YAYASAN ARTANITA TASIKMALAYA


SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN ARTANITA
TASIKMALAYA
KOMPETENSI KEAHLIAN
OTOMATISASI TATA KELOLA PERKANTORAN
2023
LAPORAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)
DI BADAN KESATUAN BANGSA DAN POLITIK KOTA
TASIKMALAYA
TAHUN PELAJARAN 2022 / 2023
PERIODE: 7 FEBRUARI s.d 31 MEI 2023

DISUSUN OLEH :
RONA RAISMAN
NIS.2122100068

Tasikmalaya, …………………

Distujui oleh,
Pembimbing Sekolah, Pembimbing DU / DI,

.………………………. …………………………

Tasikmalaya, …………………
Mengetahui
Ketua Kompetensi Keahlian
Otomatisasi Tata Kelola Perkantoran

Diana Tari,S.PdHernata
NUPTK.4451777720012

KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah swt,yang telah memberikan rahmat dan hidayah-
Nya,sehingga penyusun dapat melaksanakan Praktik Kerja Instansi (Prakerin) di
badan kesatuan bangsa dan politik Kota Tasikmalaya Dengan baik walaupun
masih banyak terdapat kekurangan.
Penyusun menyadari bahwa tanpa adanya petunjuk, bimbingan, serta dukungan
dan bantuan dari berbagai pihak, tentunya laporan ini tidak dapat terselesaikan
dengan baik.Oleh karena itu pada kesempatan ini penyusun ingin menyampaikan
ucapan terima kasih kepada :

1. Bpk.Ali Irsan Shafar,SH,M.Pd selaku Kepala Sekolah SMK


ARTANITA TASIKMALAYA yang telah memberikan kesempatan
untuk melaksanakan Praktik Kerja Instansi (Prakerin).
2. Pembimbing instansi di BAKESBANGPOL yang telah banyak
memberikan bimbingan dalam melaksanakan Praktik Kerja Instansi
(Prakerin).
3. Ibu.Arti selaku pembimbing Prakerin yang telah memberikan bimbingan
dan pengarahan kepada penyusun di SMK ARTANITA
TASIKMALAYA.
4. Bapak dan Ibu Guru SMK ARTANITA TASIKMALAYA yang
telah membantu baik material maupun spiritual.
5. Segenap Staff, dan Karyawan BAKESBANGPOL yang telah
memberikan waktu, tempat dan tenaga kepada penyusun dalam
mengumpulkan data.
6. Segenap Staf, Guru, dan Karyawan SMK ARTANITA
TASIKMALAYA yang telah memberikan waktu, tempat dan tenaga
kepada penyusun dalam mengumpulkan data.
7. Ayah dan Ibu tercinta yang senantiasa mendukung dan memberi motivasi
agar selalu kuat dan tetap berusaha sesuatunya dapat terlaksana dengan
baik.
8. Teman-teman yang selalu memberikan motivasi serta semangat dalam
menjalani kehidupan ini sehingga penyusun tahu betapa pentingnya arti
seorang sahabat.

Mengingat Kurangnya pengetahuan dan penyusunan, maka penyusun


menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak terdapat
kekurangan dan kesalahan. Maka dengan ini, penyusun mengharapkan
saran dan kritik yang sifatnya membangun dari pembaca untuk
kesempurnaan dalam penyusunan dalam pembuatan tugas akhir
selanjutnya Penyusun,

II
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN PKL ...............................………………………………..
LEMBAR PENGUJIAN ...........................................…………………………………
KATA PENGANTAR ....................................................…………………………….
DAFTAR ISI .............................................………………………………………………………..
DAFTAR TABEL .........................................……………………………………………………
DAFTAR GAMBAR ......................................………………………………………………...
DAFTAR LAMPIRAN ....................................………………………………………………
BAB I PENDAHULUAN.........................……………………………………………..
A. Latar Belakang.............................……………………………………………………………...
B. Rumus Masalah............................……………………………………………………………..
C. Tujuan Penelitian...........................…………………………………………………………...
D. Manfaat Penelitian………………………………………………………….
E. Sejarah Perusahaan dan Struktur Organisasi......………………………………..
F. Waktu Dan Tempat.........................…………………………………………………………
BAB II KAJIAN TEORITAS......................……………………………………………………..
A. Landasan Teori............................……………………………………………………………...
BAB III PEMBAHASAN..........................…………………………………………………………
A. Pembahasan...............................…………………………………………………………………
BAB IV SIMPULAN DAN SARAN.................……………………………………………...
A. Simpulan..................................…………………………………………………………………
B. Saran....................................……………………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA.............................………………………………………………………………
LAMPIRAN....................................……………………………………………………………………
BAB 1
PENDAHULUAN
BAB I

PENDAHULUAN

Praktek Kerja Lapangan atau disingkat dengan PKL menjadi sarana yang baik

untuk membuat siswa terbiasa dengan dunia kerja. Khususnya bagi siswa SMK

jurusan administrasi perkantoran yang membutuhkan banyak praktek lapangan. 

Administrasi perkantoran adalah jurusan yang mempelajari tentang kegiatan

administrasi, keuangan, dan manajemen perkantoran. Dengan banyaknya industri

saat ini, lulusan administrasi perkantoran pun banyak dicari. Tak heran, jurusan ini

pun menjadi populer. Untuk menyeimbangkan kebutuhan lulusan administrasi

perkantoran, penulis melakukan PKL atau magang di sebuah perusahaan di Badan

Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Tasikmalaya. Perusahaan tersebut adalah

perusahaan retail dan penulis bertugas di bagian Administrasi.  Laporan ini ditulis

untuk mendokumentasikan hasil kerja lapangan selama PKL di perusahaan Badan

Kesatuan Bangsa Dan Politik Kota Tasikmalaya. Secara umum, penulis menyusun

laporan absensi serta administrasi lainnya di perusahaan tersebut selama 4 bulan

melalui sebuah software. Penulis pun berhasil mengaplikasikan apa yang sudah

dipelajari di SMK ke dunia kerja.  Dengan adanya PKL ini telah membantu

penulis untuk terjun langsung di dunia kerja. Semoga laporan PKL yang sudah

disusun dapat berguna bagi siapapun yang membacanya.


A. Latar Belakang

Praktek Kerja Lapangan atau disingkat dengan PKL menjadi sarana

yang baik untuk membuat siswa terbiasa dengan dunia kerja. Khususnya

bagi siswa SMK jurusan administrasi perkantoran yang membutuhkan

banyak praktek lapangan.

Administrasi perkantoran adalah jurusan yang mempelajari tentang

kegiatan administrasi, keuangan, dan manajemen perkantoran. Dengan

banyaknya industri saat ini, lulusan administrasi perkantoran pun banyak

dicari. Tak heran, jurusan ini pun menjadi populer. Untuk

menyeimbangkan kebutuhan lulusan administrasi perkantoran, penulis

melakukan PKL atau magang di sebuah perusahaan Badan Kesatuan

Bangsa Dan Politik Kota Tasikmalaya.

Perusahaan tersebut adalah perusahaan retail dan penulis bertugas di

bagian Administrasi.  Laporan ini ditulis untuk mendokumentasikan hasil

kerja lapangan selama PKL di perusahaan Badan Kesatuan Bangsa Dan

Politik Kota Tasikmalaya. Secara umum, penulis menyusun laporan

absensi serta administrasi lainnya di perusahaan tersebut selama 4 bulan

melalui sebuah software.

Penulis pun berhasil mengaplikasikan apa yang sudah dipelajari di

SMK ke dunia kerja.  Dengan adanya PKL ini telah membantu penulis

untuk terjun langsung di dunia kerja. Semoga laporan PKL yang sudah

disusun dapat berguna bagi siapapun yang membacanya.


B. RUMUS MASALAH

 bagaimana sistem dan prosedur dana hibah kesbangpol?


 Bagaimana cara memasukan hibah yang baik dan benar?

C. TUJUAN PENELITIAN

Tujuan dari pembuatan laporan ini adalah sebagai berikut :

1. Untuk mengetahui prosedur memasukan hibah di Kesbangpol


2. Untuk mengetahui bagaimana cara memasukan hibah yang baik dan benar

D. MANFAAT PENELITIAN

Manfaat penelitian skripsi selain bermanfaat secara teoritis, bermanfaat

secara praktis. Secara praktis, bisa bermanfaat bagi penulis, lembaga

pendidikan dan ilmu pengetahuan itu sendiri. Secara personal (penulis

skripsi) akan mendapatkan manfaat berupa ilmu pengetahuan dan

wawasan baru.

E. SEJARAH PERUSAHAAN DAN STRUKTUR ORGANISASI

Terbentuknya Badan Kesatuan Bangsa dan Politik kota Tasikmalaya

berdasarkan Peraturan Daerah Kota Tasikmlaya Nomor 6 Tahun 2011

tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Tasikmlaya Nomor 08

tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Inspektorat, Badan

Perencanaan Pembangunan Daerah dan Lembaga Teknis Daerah.

Peraturan Daerah Provinsi Bengkulu ini merupakan hasil revisi dari

Peraturan Daerah

Kota Tasikmlaya Nomor 27 Tahun 2001 tanggal 01 Maret 2001 gabungan


dari Direktorat Sosial Politik dan Markas Wilayah Pertahanan Sipil.Badan

Kesatuan Bangsa dan Politik Kota Tasikmlaya merupakan salah satu unsur

penunjang Pemerintah Kota Tasikmlaya yang berperan sebagai fasilitator,

mediator dan Kontributor dalam pembinaan Kesatuan Bangsa dan Politik

dengan tugas pokok membantu

Gubernur Kota Tasikmlaya dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan

daerah terutama di Bidang Kesatuan Bangsa dan Politik di Kota

Tasikmlaya.
Struktur Organisasi

 Visi dan Misi Kesbangpol

VISI

“Kota Tasikmalaya Kondusif Menuju Masyarakat Madani”

MISI

o Mewujudkan tata nilai kehidupan masyarakat yang religius dan

berkearifan local

o Mengurangi tingkat kemiskinan dan meningkatkan daya beli masyarakat

o Memantapkan infrastruktur dasar perkotaan guna mendorong pertumbuhan

dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan

F. Waktu Dan Tempat

 Jadwal Praktik Kerja Lapangan

Pelaksanaan PKL dilaksanakan dari tanggal 7 Februari sampai tanggal 31

Mei 2023. Adapun jadwal keseharian PKL di kantor Badan Kesatuan

Bangsa dan Politik kota Tasikmalaya adalah sebagai berikut :

Hari Jam Masuk Istirahat Jam Pulang

Senin 08.00 12.00 – 13.00 16.00


Selasa 08.00 12.00 – 13.00 16.00
Rabu 08.00 12.00 – 13.00 16.00
Kamis 08.00 12.00 – 13.00 16.00
Jumat 08.00 12.00 – 13.00 16.30
Sabtu Libur Libur Libur
Minggu Libur Libur Libur
BAB II
KAJIAN TORETIS

A. Landasan Teori

BAB III
PEMBAHASAN
Pengertian Hibah

Hibah adalah pemberian suatu hal kepada orang yang dikehendaki secara

sukarela. Dalam hal ini, pihak pemberi hibah melakukan hal tersebut dengan

sukarela dan tanpa mengharapkan balasan apa pun.

Dilansir dari skripsi terbitan Universitas Negeri Raden Intan Lampung berjudul

Studi Komparasi Hukum Islam dan KUH Perdata tentang Penarikan Hibah oleh

Ahmad Fistoni Azim, kata hibah adalah bentuk masdar dari kata wahaba yang

artinya memberi. Pengertian hibah dalam Ensiklopedi Hukum Islam adalah

pemberian yang dilakukan secara sukarela dalam mendekatkan diri kepada Allah

SWT tanpa mengharapkan balasan apa pun.

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), hibah berarti pemberian sukarela

dengan mengalihkan hak atas sesuatu kepada orang lain. Jadi, seseorang yang
memiliki hak atas sesuatu memberikan hal tersebut dan mengalihkan haknya

kepada orang lain secara sukarela.

Menurut ulama fikih, Sayyid Sabiq, hibah adalah akad yang dilakukan dengan

maksud memindahkan milik seseorang kepada orang lain ketika masih hidup

tanpa imbalan. Sementera menurut Syekh Muhammad ibn Qasim al-Ghazzi, hibah

adalah memberikan sesuatu yang dilestarikan dan dimutlakkan dalam

hubungannya dengan keadaan ketika masih hidup tanpa ada ganti, meskipun dari

jenjang atas.

Hukum positif di Indonesia juga memberikan definisinya tersendiri mengenai apa

itu hibah. Menurut Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pasal 1666, hibah

adalah suatu perjanjian dengan mana si penghibah, di waktu hidupnya, dengan

cum-cuma dan dengan tidak dapat ditarik kembali menyerahkan sesuatu benda

guna keperluan si penerima hibah yang menerima penyerahan itu.

Manfaat Hibah

Ketika seseorang melakukan hibah, tentu akan memberikan banyak sekali

manfaat, terutama bagi penerima. Manfaat hibah adalah supaya pihak penerima

bisa merasakan kebahagiaan dari hasil pemberian yang didapatkan.

Selain itu, hibah akan mempererat hubungan antara pemberi dan penerima hibah.

Bagi pemberi hibah, kegiatan ini disukai oleh Allah dan terhitung sebagai nilai

ibadah.

Jenis Hibah

Hibah yang diberikan oleh seseorang dapat dibagi ke dalam beberapa jenis.

Berikut ini adalah pembahasan mengenai berbagai jenis hibah.

1. Hibah Barang
Hibah barang adalah jenis hibah ketika pihak pemberi memberikan suatu barang

atau harta yang memiliki banyak manfaat kepada penerima tanpa mengharapkan

balasan apa pun. Contoh dari hibah barang adalah ketika pihak pemberi

menghibahkan mobil, sepeda motor, pakaian, dan lain sebagainya.

2. Hibah Manfaat

Hibah manfaat adalah jenis hibah ketika pihak pemberi memberikan harta atau

barang kepada pihak penerima, tetapi barang tersebut masih menjadi miliknya.

Penerima akan memiliki hak pakai dan diharapkan bisa menggunakan barang

tersebut untuk menghasilkan banyak manfaat.

Dasar Hukum Hibah

Dilansir dari dokumen skripsi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

berjudul Hibah Orang Tua kepada Anak Perempuan di Desa Pulau Birandang

Kecamatan Kampar Timur Menurut Tinjauan Hukum Islam oleh MHD. Arif,

hibah disyariatkan dan dihukumi mandub (sunnah) dalam Islam.

Hukum ini dapat dilihat dalam Surat Al-Munafiqun ayat 10 yang artinya "Dan

belanjakanlah sebagian dari apa yang telah kamu berikan kepadamu sebelum

datang kematian kepada salah seorang di antara kamu, lalu ia berkata: Ya Rabb-

ku, Mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematianku) sampai waktu yang

dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang

saleh?"

Dalam As-Sunnah juga disebutkan mengenai dasar hukum hibah. Nabi

Muhammad SAW bersabda "Saling memberilah kamu, niscaya kamu sekalian

kasih mengasihi." (HR. Bukhasi & Baihaqi).


Sementera itu, dalam hukum positif Indonesia, dasar hukum mengenai hibah

diatur dalam pasal 1966 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata. Misalnya, dalam

hibat tanah, maka perlu adanya akta notaris yang diterbitkan oleh Pejabat Pembuat

Akta Tanah (PPAT) supaya kegiatan ini memiliki dasar hukum yang jelas.

Perbedaan Wakaf dan Hibah

Wakaf adalah pemindahan hak milik yang penggunaannya akan digunakan untuk

kepentingan umum. Sementara itu, hibah adalah pemindahan hak milik kepada

orang lain tanpa mengharapkan balasan.

Berikut adalah perbedaan wakaf dan hibah berdasarkan beberapa faktor:

Berdasarkan ketahanan benda: Hibah bisa memberikan harta yang sifatnya sekali

pakai atau bertahan lama, sedangkan wakaf tidak memiliki sifat sekali pakai,

habis, atau selesai.

Berdasarkan manfaat: Wakaf dapat memberikan manfaat secara luas, sedangkan

hibah bisa dirasakan manfaatnya oleh perorangan atau kelompok yang menerima

hibah tersebut.

Berdasarkan hak milik: Wafak tidak bisa menjadi hak milik seseorang, sementara

hibah bisa menjadi hak milik bagi penerima.

Nah, itulah dia pembahasan mengenai hibah mulai dari pengertian, jenis, manfaat,

dasar hukum, hingga perbedaannya dengan wakaf. Jadi, hibah adalah pemberian

suatu hal kepada orang lain yang dikehendaki tanpa mengharapkan balasan.

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah melaksanakan kegiatan PKL selama 4 bulan Badan Kesatuan
Bangsa dan Politik Kami dapat menyampaikan simpulan sebagai berikut.
1. Kegiatan PKL dapat menjadi sarana yang efektif untuk mendapatkan
pengetahuan dan pengalaman real tentang kondisi kerja yang kelak akan
dihadapi sehingga memudahkan kami untuk beradaptasi.
2. Terjadinya pemahaman yang benar antara sehubungan dengan
sinkronisasi kompetensi yang dibutuhkan oleh IDUKA dengan
kompetensi yang terdapat pada kurikulum SMK.
3. Kegiatan PKL mampu membantu kami menguasai kompetensi keahlian
yang benar dan terstandar, sekaligus menginternalisasikan sikap dan etos
kerja yang positif sesuai dengan persyaratan tenaga kerja profesional
pada bidangnya.
4. Terdapat kesesuaian jenis pekerjaan dengan kompetensi yang dipelajari
di sekolah yaitu: Mengarsipkan surat, membuat surat, membubuhkan
stempel, melayani tamu, menggandakan dokumen, menginput data,
mengagendakan surat keluar dan surat masuk, dll.

B. Saran-saran
Berdasarkan pengalaman selama PKL, untuk peningkatan kualitas
praktik kerja lapangan, kami menyampaikan beberapa saran sebagai berikut.
1. Bagi Peserta PKL
Sebaiknya peserta PKL memanfaatkan kegiatan tersebut secara sungguh-
sungguh sebagai proses pelatihan atau pemantapan untuk memasuki dunia
kerja.
2. Bagi Sekolah
Sebaiknya sekolah menciptakan proses pembelajaran yang benar-benar
disesuaikan dengan keperluan dunia kerja agar pada saat PKL siswa
mampu menunjukkan aktualisasi diri dalam bekerja.
3. Bagi Industri dan Dunia Kerja
Sebaiknya pihak IDUKA melakukan kerja sama dan pembinaan terhadap
siswa SMK dan institusi sekolah secara berkesinambungan agar tercipta
link and match yang akan membangun kesepahaman tinggi antara sekolah
dan IDUKA.

DAFTAR PUSTAKA

Depdikbud. 1993. Kerja Sama SMK denga Dunia Industri dalam Pelaksanaan
PSG. Jakarta: Depdikbud.
Depdikbud. 1993. Pedomana Pelaksanaan Pendidikan Sistem Ganda. Jakarta:
Dikmenjur Depdikbud.

LAMPIRAN-LAMPIRAN

Anda mungkin juga menyukai