Makalah Masa Adolesensi

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 8

MAKALAH

MASA ADOLESENSI (PASCA REMAJA)


Diajukan untuk memenuhi tugas mata kuliah Psikologi Perkembangan
Dosen Pengampu : Diah Permasih, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Ahmad Ryandi Ardan 210110014


Muhroni 210110054
Muhammad Fadillah
Mira Siti Mariam 210110060
Mila Abiah Kharisma 210110011

JURUSAN TARBIYAH SEMESTER 3


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN AGAMA ISLAM
SEKOLAH TINGGI MIFTAHUL HUDA AL-AZHAR
(STAIMA) KOTA BANJAR 2022/2023
Jln Pesantren No.02 Citangkolo, Kujangsari, Langensari, Kota Banjar, Jawa Barat 46324
Telp (0265) 2730487

KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur selalu saya haturkan kehadirat penguasa seluruh alam yang tiada
lain dan tak ada yang lain kecuali Allah SWT. Karena berkat limpahan rahmat, taufik,
hidayah, serta inayah-Nya, kami bisa menyelesaikan tugas penyusunan Makalah Psikologi
Perkembangan dengan judul “Masa Adolesensi (Pasca Remaja)”

Kami selaku penyusun makalah bagaimanapun juga tak bisa memendam ucapan
terima kasih kepada Ibu Diah Permasih, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah
Psikoloi Perkembangan yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan
makalah ini, kedua orang tua yang tak pernah lelah mendukung kelancaran tugas kami, serta
pada teman-teman yang selalu memberikan motivasi demi lancarnya penyusunan makalah ini.

Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini masih jauh dari
sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif sangat kami
harapkan dari para pembaca demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan makalah
dimasa yang akan datang.

Dan kami berharap, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi
kami selaku penyusun dan para pembaca serta referensi bagi penyusun makalah yang senada
di waktu yang akan datang. Aamiin.

Banjar, 04 Desember 2022

Penyusun

DAFTAR ISI
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Masa remaja disebut dengan adolescence yaitu peralihan masa perkembangan
yang terjadi sejak umur kira 10 maupun 11, ataupun lebih awal hingga masa remaja
akhir / umur 20-an awal, dan menyangkut perubahan besar pada aspek fisik,
psikososial, serta kognitif yang saling terkait. Remaja pada masa peralihan ini, tidak
berbeda halnya seperti di masa anak, mengalami perubahan jasmani, misalnya
kepribadian serta peranan di luar ataupun dalam lingkungan. Proses perkembangan
yang terjadi pada remaja akan memunculkan masalah untuk dirinya sendiri serta
mereka yang ada di dekat lingkungan hidupnya. Sebenarnya seluruh masalah pada
masa peralihan diwarnai dengan permasalaham utama, yaitu pembentukan identitas
diri. E.H. Erikson memaparkan jika di masa remaja tujuan pokok dari semua
perkembangan yaitu pembentukan identitas diri.
Masa remaja terjadi sesudah masa kanak-kanak serta sebelum masa dewasa.
Usia remaja dari umur 12-21 tahun, usia 12-15 tahun masa remaja awal, 15-18 tahun
masa remaja pertengahan serta 18-21 tahun masa remaja akhir Pendapat lain
mengatakan bahwa batasan remaja yang dipakai guna masyarakat Indonesia, yakni
mereka yang memiliki usia 11-24 tahun tetapi yang telah menikah, mereka tak disebut
remaja. Sementara mereka yang berumur diatas 24 tahun namun belum menikah serta
masih menggantungkan dirinya pada orang tua, masih tergolong remaja). Masa remaja
adalah segmen perkembangan seseorang yang sangatlah penting, dimana fase
perkembangan di remaja sedang berada di masa potensial, baik ditinjau melalui aspek
kognitif, fisik ataupun emosi, remaja mengalami tantangan guna menemukan jati
dirinya, apakah nantinya individu akan gagal ataupun sukses dalam penyesuaian diri.
Remaja merupakan umur akhir pembentukan identitas ego positif yang dominan serta
identitas menuju 3 kedewasaan

B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II

PEMBAHASAN

A. Pengertian Masa Adolesensi


Masa remaja disebut dengan adolescence yaitu peralihan masa perkembangan
yang terjadi sejak umur kira 10 maupun 11, ataupun lebih awal hingga masa remaja
akhir / umur 20-an awal, dan menyangkut perubahan besar pada aspek fisik,
psikososial, serta kognitif yang saling terkait. Remaja pada masa peralihan ini, tidak
berbeda halnya seperti di masa anak, mengalami perubahan jasmani, misalnya
kepribadian serta peranan di luar ataupun dalam lingkungan. Proses perkembangan
yang terjadi pada remaja akan memunculkan masalah untuk dirinya sendiri serta
mereka yang ada di dekat lingkungan hidupnya. Sebenarnya seluruh masalah pada
masa peralihan diwarnai dengan permasalaham utama, yaitu pembentukan identitas
diri. E.H. Erikson dalam memaparkan jika di masa remaja tujuan pokok dari semua
perkembangan yaitu pembentukan identitas diri.
Masa remaja terjadi sesudah masa kanak-kanak serta sebelum masa dewasa.
Usia remaja dari umur 12-21 tahun, usia 12-15 tahun masa remaja awal, 15-18 tahun
masa remaja pertengahan serta 18-21 tahun masa remaja akhir lain mengatakan bahwa
batasan remaja yang dipakai guna masyarakat Indonesia, yakni mereka yang memiliki
usia 11-24 tahun tetapi yang telah menikah, mereka tak disebut remaja. Sementara
mereka yang berumur diatas 24 tahun namun belum menikah serta masih
menggantungkan dirinya pada orang tua, masih tergolong remaja
Masa remaja adalah segmen perkembangan seseorang yang sangatlah penting,
dimana fase perkembangan di remaja sedang berada di masa potensial, baik ditinjau
melalui aspek kognitif, fisik ataupun emosi, remaja mengalami tantangan guna
menemukan jati dirinya, apakah nantinya individu akan gagal ataupun sukses dalam
penyesuaian diri. Remaja merupakan umur akhir pembentukan identitas ego positif
yang dominan serta identitas menuju kedewasaan. Berikut ciri-ciri masa remaja, antara
lain : kegelisahan, pertentangan, berkeinginan besar, keinginan mencoba dan
keinginan menjelajah. Sehingga beberapa remaja cukup sulit dalam penyesuaian diri
terhadap lingkungannya. Pendidikan adalah salah satu hal utama yang harus
diperhatikan, sebab pendidikan bisa memberikan pengaruh pada mutu yang terdapat
pada diri individu. Pondok pesantren lebih menitikberatkan pendidikan berdasar nilai
keagamaan yang kental. Santri baru yang dari luar kota umumnya memerlukan waktu
guna bisa memposisikan diri di lingkungan dan menyesuaikan diri agar bisa mengikuti
pendidikan agama dengan baik, akhirnya pada proses itu sangatlah rawan santri
kejenuhan serta kebingungan. Sesuai pemaparan penyesuaian diri merupakan usaha
seseorang guna mencapai harmoni dalam diri sendiri serta lingkungannya. Setiap
tahap perkembangan remaja mempunyai kebutuhan kebutuhan yang wajib dipenuhi
guna melanjutkan tugas serta bertahan. Perkembangan itu berasal melalui faktor baik
dalam diri remaja, lingkungan dan keluarga. Permasalahan yang timbul pada remaja
menjadikan kekuatan dalam diri remaja supaya bisa menyesuaikan diri dengan
lingkungan sosialnya. Penyesuaian diri merupakan proses bagaimana seseorang
mencapai keseimbangan diri untuk memenuhi kebutuhan selaras pada lingkungan. Hal
ini merupakan proses alamiah serta dinamis yang memiliki tujuan memperbaiki
perilaku seseorang supaya bisa terjalin hubungan yang lebih selaras pada keadaan
lingkungan.
Penyesuaian diri bukanlah hal yang mudah bagi remaja. Kasus-kasus
penyesuaian diri terhadap remaja di pesantren sebagian santriwati mengalami
kesulitan dalam bergaul pada teman baru saat memasuki pesantren. Kesulitan lainnya
yang terjadi pada remaja di pesantren bermacam-macam, mulai dari kesulitan
mengikuti peraturan baru, kesulitan menyesuaikan bangun tidur sebelum shubuh,
kesulitan untuk selalu memakai jilbab saat keluar kamar bagi santri putri, dan
kesulitan untuk selalu memakai sarung atau peci kecuali pada saat olahraga dan
bersih-bersih lingkungan pesantren bagi santri putra, kewajiban mengikuti semua
kegiatan di pesantren serta penyesuaian diri dengan aturan yang tidak diperbolehkan,
seperti menggunakan handphone. memaparkan jika semua individu pastilah
mengalami permasalahan untuk mencapai tujuan hidup serta penyesuaian diri sebagai
kondisi ataupun proses. Santriwati yang berada di pondok pesantren cenderung merasa
kesepian karena jauh dari orang tuanya juga termasuk kesulitan.
DAFTAR ISI

LINK
http://scholar.unand.ac.id/71235/2/BAB%20I%20%282%29.pdf
http://repository.unissula.ac.id/21183/5/BAB%20I.pdf

Anda mungkin juga menyukai