Makalah Masa Adolesensi
Makalah Masa Adolesensi
Makalah Masa Adolesensi
Disusun Oleh :
KATA PENGANTAR
Puja dan puji syukur selalu saya haturkan kehadirat penguasa seluruh alam yang tiada
lain dan tak ada yang lain kecuali Allah SWT. Karena berkat limpahan rahmat, taufik,
hidayah, serta inayah-Nya, kami bisa menyelesaikan tugas penyusunan Makalah Psikologi
Perkembangan dengan judul “Masa Adolesensi (Pasca Remaja)”
Kami selaku penyusun makalah bagaimanapun juga tak bisa memendam ucapan
terima kasih kepada Ibu Diah Permasih, S.Pd., M.Pd., selaku dosen pengampu mata kuliah
Psikoloi Perkembangan yang telah memberikan arahan dan bimbingan dalam penyusunan
makalah ini, kedua orang tua yang tak pernah lelah mendukung kelancaran tugas kami, serta
pada teman-teman yang selalu memberikan motivasi demi lancarnya penyusunan makalah ini.
Tak ada gading yang tak retak, begitulah adanya makalah ini masih jauh dari
sempurna. Dengan segala kerendahan hati, saran dan kritik yang konstruktif sangat kami
harapkan dari para pembaca demi perbaikan dan peningkatan kualitas penyusunan makalah
dimasa yang akan datang.
Dan kami berharap, semoga makalah ini bisa memberikan suatu kemanfaatan bagi
kami selaku penyusun dan para pembaca serta referensi bagi penyusun makalah yang senada
di waktu yang akan datang. Aamiin.
Penyusun
DAFTAR ISI
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Masa remaja disebut dengan adolescence yaitu peralihan masa perkembangan
yang terjadi sejak umur kira 10 maupun 11, ataupun lebih awal hingga masa remaja
akhir / umur 20-an awal, dan menyangkut perubahan besar pada aspek fisik,
psikososial, serta kognitif yang saling terkait. Remaja pada masa peralihan ini, tidak
berbeda halnya seperti di masa anak, mengalami perubahan jasmani, misalnya
kepribadian serta peranan di luar ataupun dalam lingkungan. Proses perkembangan
yang terjadi pada remaja akan memunculkan masalah untuk dirinya sendiri serta
mereka yang ada di dekat lingkungan hidupnya. Sebenarnya seluruh masalah pada
masa peralihan diwarnai dengan permasalaham utama, yaitu pembentukan identitas
diri. E.H. Erikson memaparkan jika di masa remaja tujuan pokok dari semua
perkembangan yaitu pembentukan identitas diri.
Masa remaja terjadi sesudah masa kanak-kanak serta sebelum masa dewasa.
Usia remaja dari umur 12-21 tahun, usia 12-15 tahun masa remaja awal, 15-18 tahun
masa remaja pertengahan serta 18-21 tahun masa remaja akhir Pendapat lain
mengatakan bahwa batasan remaja yang dipakai guna masyarakat Indonesia, yakni
mereka yang memiliki usia 11-24 tahun tetapi yang telah menikah, mereka tak disebut
remaja. Sementara mereka yang berumur diatas 24 tahun namun belum menikah serta
masih menggantungkan dirinya pada orang tua, masih tergolong remaja). Masa remaja
adalah segmen perkembangan seseorang yang sangatlah penting, dimana fase
perkembangan di remaja sedang berada di masa potensial, baik ditinjau melalui aspek
kognitif, fisik ataupun emosi, remaja mengalami tantangan guna menemukan jati
dirinya, apakah nantinya individu akan gagal ataupun sukses dalam penyesuaian diri.
Remaja merupakan umur akhir pembentukan identitas ego positif yang dominan serta
identitas menuju 3 kedewasaan
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II
PEMBAHASAN
LINK
http://scholar.unand.ac.id/71235/2/BAB%20I%20%282%29.pdf
http://repository.unissula.ac.id/21183/5/BAB%20I.pdf