Sop, Format Strategi Pelaksanaan Komunikasi (SP)
Sop, Format Strategi Pelaksanaan Komunikasi (SP)
Sop, Format Strategi Pelaksanaan Komunikasi (SP)
213
Lakukan Validasi (kognitif, afektif dan psikomotorik)
3. Kontrak:
Jelaskan tujuan pertemuan (sesuai rencana)
Lakukan kontrak waktu yng dibutuhkan
Lakukan kontrak tempat
Fase Kerja :
4. Tanyakan keluhan klien dan gali alasan klien
meminta bantuan/pertolongan
5. Eksplorasi pikiran, perasaan, dan tindakan klien
6. Sediakan komunikasi terbuka, kepercayaan, dan penerimaan
klien apa adanya
7. Identifikasi masalah bersama klien dan berikan kesempatan
klien menyimpulkan masalahnya dan berikan reinforcement
8. Berikan kesempatan klien untuk bertanya dan berikan
reinforcement
Fase Terminasi :
9. Evaluasi objektif/subjektif :
Tanyakan perasaan klien setelah interaksi/pertemuan
Evaluasi hasil pertemuan terkait tujuan pertemuan
10. Jelaskan rencana tindak lanjut setelah pertemuan
11. Lakukan untuk pertemuan yang akan datang (kontrak yang
akan datang)
12. Mengakhiri interaksi/komunikasi dengan salam dan berjabat
tangan.
212
FORMAT
STRATEGI PELAKSANAAN (SP) KOMUNIKASI
212
CONTOH SP KOMUNIKASI:
STRATEGI PELAKSANAAN TINDAKAN KEPERAWATAN
A. PROSES KEPERAWATAN
Kondisi Pasien : Pasien mengalami buang air besar (BAB) lebih dari 6x dalam
waktu 24 jam dengan konsistensi cair/encer (dehidrasi
ringan/sedang).
Fase Orientasi
Salam Terapeutik : Perawat: “Assalamualaikum, Selamat pagi adik. Perkenalkan saya
Perawat A. Saya perawat yang berdinas pada pagi
hariini mulai pukul 7.00 WIB hingga pukul 14.00 WIB
nanti dan saya yang akan merawat adik. Sebelumnya
saya mau Tanya dulu nih, nama adik siapa? Adik
senengnya dipanggil dengan panggilan apa?”
Pasien : “Waalaikumsalam suster. Nama aku T suster, panggil
adek aja ya sus.”
Perawat : “Baik adek.”
Kontrak
Topik/Tujuan : Perawat: “Baiklah ibu dan adik, pada pagi ini saya akan
melakukan tindakankeperawatan yaitu mengukur TTV
dan memberikan asupan cairan oral untuk adik A.
Untuk pengukuran TTV terdiri dari pengukuran suhu
tubuh, tekanan darah, frekuensi nadi dan pernapasan.
Obat yang akan diberikan adalah Oralit, obat ini
diberikan melalui oral atau mulut dengan tujuan untuk
mengurangi dehidrasi atau kekurangan cairan karena
kehilangan cairan aktif diare. Saya minta tolong
partisipasi ibu untuk memberikannya kepada adik ya
bu.”
Fase Kerja (Tuliskan kata-kata sesuai tujuan dan rencana yang akan
dicapai/dilakukan atau dapat menuliskan Langkah-langkah
tindakan keperawatan berupa SOP)
Fase Terminasi
Evaluasi Evaluasi respon klien terhadap tindakan keperawatan (Subyektif
dan Obyektif)
a. Evaluasi Subyektif : Perawat : “Bagaimana perasaan adik setelah minum obat?
Apakah adik merasa mual atau ingin muntah?
”Pasien : “Ngga sus”