BISMILLAH PKL TONY Rev2
BISMILLAH PKL TONY Rev2
BISMILLAH PKL TONY Rev2
MANAJEMEN PERKANDANGAN
USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR FASE LAYER
DI CV. BUNDA PUTIH
PROPOSAL
Oleh:
MANAJEMEN PERKANDANGAN
USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR FASE LAYER
DI CV. BUNDA PUTIH
PROPOSAL
Oleh:
Menyetujui,
Dosen Pembimbing
Mengesahkan, Mengetahui,
Dekan Fakultas Peternakan Ketua Program Studi Peternakan
Universitas Islam Malang Fakultas Peternakan UNISMA
ii
DAFTAR ISI
3.3 Metode............................................................................................................. 9
iii
DAFTAR GAMBAR
iv
BAB I
PENDAHULUAN
sangat pesat dan umunya bersifat komersial karena masyarakat sudah banyak
mengetahui dan mengerti mengenai manfaat yang dapat diperoleh dari usaha
peternakan tersebut. Usaha ternak unggas ayam petelur merupakan bidang usaha yang
berbagai keperluan industri. Kandungan protein yang ada pada telur memiliki fungsi
penting karena mengandung berbagai asam amino yang diperlukan oleh tubuh
manusia.
Ayam petelur umumnya memiliki bentuk tubuh yang lebih kecil. Ayam petelur
umumnya memiliki 3 fase dalam pemeliharaannya yaitu fase starter, fase grower, dan
fase layer. Produksi telurnya antara 250 sampai 280 butir per tahun. Berdasarkan data
pada Badan Pusat Statistik (2022), populasi ayam petelur di setiap provinsi di Indonesia
mengalami kenaikan setiap tahunnya, khususnya di Provinsi Jawa Timur pada tahun
2020 sampai tahun 2021 populasi ayam petelur meningkat dari 108.960.399 ekor
1
untuk melakukan aktivitas selama masa pemeliharaannya mulai dari makan, minum
hingga berproduksi. Selain itu, konstruksi kandang berfungsi untuk melindungi ayam
dari pengaruh cuaca seperti panas, hujan, dingin, dan angin, serta pengaruh binatang
dan manusia yang dapat mengganggu ayam selama masa pemeliharaan. Konstruksi
kandang yang baik mempunyai daya tahan yang kuat dan tahan lama, sehingga dapat
dipakai untuk proses produksi pada periode berikutnya. Oleh karena itu, kandang harus
mampu memberikan kenyamanan bagi ternak agar ternak yang dipelihara dan tumbuh
Sistem perkandangan ayam umumnya ada dua macam yaitu sistem kandang
tertutup dan sistem kandang terbuka. Kedua sistem tersebut mempunyai kelebihan dan
modal usaha. Pada umumnya peternakan rakyat dengan modal yang kecil, lebih banyak
yang menggunakan kandang dengan sistem terbuka. Kandang dengan sistem tertutup
cenderung membutuhkan modal awal untuk pembuatan kandang yang relatif besar.
layak untuk kehidupan ternak. Kandang yang baik dan sehat sangat menentukan
CV. Bunda Putih yang terletak di Jl. Sakura RT. 02/RW. 01 Dusun Suwaluhan,
Desa Tawangargo, Kec. Karangploso, Kab. Malang merupakan salah satu peternakan
2
1.2 Tujuan PKL
Putih.
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
pemeliharaan ayam petelur dipengaruhi tiga faktor; kualitas bibit, kualitas dan
kuantitas ransum pakan, serta manajemen pemeliharaan. Salah satu faktor tersebut
untuk tercipta lingkungan kondusif yang mendukung keberhasilan usaha. Hasil utama
yang diharapkan dari peternakan ayam petelur adalah produksi telur yang bagus, baik
kualitas maupun kuantitasnya. Sehingga sudah menjadi tanggung jawab bagi para
peternak untuk dapat mencapai produksi telur sesuai kemampuan ayam dan
Menurut Rasyaf dalam Afandi (2012) ayam petelur dibagi menjadi tiga fase
yaitu, fase starter, fase grower dan fase layer. Fase starter berlangsung selama 30-66
hari. Setelah masa awal berakhir, maka tiba saatnya ayam memasuki masa remaja atau
fase grower. Perubahan yang terlihat hanya dari ukuran tubuhnya yang semakin
bertambah dan bulu yang mulai lengkap. Selain itu, kelamin sekunder juga sudah mulai
tampak. Ayam petelur periode grower adalah ayam yang hidup antara umur 7-16
minggu. Fase yang terakhir adalah fase layer, pada fase ini ayam ras petelur akan mulai
bertelur
4
2.2 Perkandangan
kumpulan dari beberapa kandang dan bangunan penunjang lainya seperti gudang
peralatan, gudang obat-obatan, gudang pakan, kantor dan gudang telur yang berfungsi
makanan hasil ternak unggas. Faktor yang menentukan keberhasilan di dalam usaha
Manajemen perkandangan dari awal persiapan DOC masuk hingga pasca afkir
merupakan faktor yang tidak kalah penting agar ayam dan lingkungan sekitar
perusahaan. Salah satu langkah yang dapat diterapkan dalam manajemen perkandangn
2.3 Kandang
tempat tinggal dan produksi. Tata letak dan kontruksi kandang menjadi faktor penting
agar kandang berfungsi dengan baik.. Tata letak yang tidak efisien dapat menyebabkan
turunnya produksi telur dan kesehatan ayam. Kontruksi bangunan kandang yang tidak
5
sesuai, secara tidak langsung dapat mempengaruhi peningkatan suhu udara dan
kelembaban di dalam kandang, sehingga berdampak pada produksi telur (Laya dkk,
2022). Pembuatan kandang harus memperhatikan jenis unggas, sehingga kandang yang
unggas dikatakan baik jika ayam mampu berproduksi dengan maksimal sesuai potensi
genetiknya.
Kandang memiliki fungsi untuk tempat tinggal ternak atau sejenisnya dengan
tujuan untuk melindungi ayam dari cuaca seperti hujan, panas, angin kencang, hewan
liar dan pencurian yang dilakukan oleh manusia. Maka dari itu, pembangunan harus
mengikuti prinsip dan aturan yang disesuaikan dengan tataletak lokasi dan kondisi
lingkungan kandang, agar dapat memberikan kenyamanan pada ternak dan produksi
secara maksimal. Lingkungan kandang yang cocok untuk ternak ayam petelur fase
menggunakan tipe kandang terbuka. Hal ini sesuai dengan pendapat Priyatno (2004),
yang menyatakan kandang sebaiknya dibuat dengan sistem dinding terbuka agar
hembusan angin dapat masuk dengan leluasa karena hembusan angin yang cukup akan
mengurangi udara panas dalam kandang. Tipe kandang terbuka dapat dijumpai di
peternakan-peternakan ayam petelur di Indonesia, umumnya ada tiga bentuk, yaitu tipe
V, tipe AA, dan tipe W (Johari, 2004). Bangunan kandang di CV. Bunda Putih
menggunakan tipe W, yang bertujuan agar bisa memuat populasi lebih banyak. Tipe
6
Desain kandang tipe V Desain kandang tipe AA
kandang yang memenuhi aspek kesehatan serta mempunyai daya tahan yang kuat dan
bisa dipakai dalam jangka waktu yang lama, sehingga dapat dipakai untuk proses
produksi selanjutnya. Kandang sebaiknya dibangun membujur dari arah timur ke barat,
7
bertujuan menghindari panas matahari secara langsung. Konstruksi kandang yang luas
dan rendah dengan tingkat populasi ayam yang tinggi dapat menyebabkan kandang
pengap. Konstruksi kandang yang kurang baik dapat menurunkan produksi telur dan
menurunkan keuntungan dari peternak ayam petelur. Bangunan kandang harus terbuat
dari bahan yang kedap air, tahan serangga, tidak mudah rapuh dan bisa dipakai jangka
8
BAB III
Juli 2023 dan bertempat di CV. Bunda Putih yang terletak di Jl. Sakura RT. 02/RW.
Timur.
3.2 Materi
Materi yang digunakan dalam praktek kerja lapang ini adalah manajemen
perkandangan ayam petelur fase layer. Adapun materi yang perlu dipelajari antara
lain:
3.3 Metode
Metode yang digunakan dalam Praktik Kerja Lapang ini adalah berpartisipasi
secara aktif mengikuti kegiaan rutin farm (perusahaan). Pengambilan data tentang
perusahaan baik data primer maupun data sekunder dengan cara observasi secara
pada CV. Bunda Putih. Data sekunder diperoleh dari catatan yang dimiliki oleh CV.
Bunda Putih.
9
BAB IV
DAFTAR PUSTAKA
Badan Pusat Statistik. (2022). Populasi Ayam Ras Petelur menurut Provinsi (Ekor)
2020-2022. Retrieved April 8, 2023, from
https://www.bps.go.id/indicator/24/477/1/populasi-ayam-ras-petelur-menurut-
provinsi.html
Johari. (2004). Sukses Beternak Ayam Ras Petelur. Jakarta: PT. Agromedia Pustaka.
Laya, dkk. (2022). Tata Letak, Kontruksi dan Permasalahan Kandang Ayam Petelur.
Jambura Journal of Husbandry and Agriculture Community Serve, 1(2).
Sari, M.L. & Herdiyana, M. (2017). Manajemen Perkandangan Ayam Petelur Afkir di
Breeding Farm PT. Vista Agung Kencana Farm 2 Desa Talang Taling Kecamatan
Gelumbang Muara Enim. Jurnal Peternakan Sriwijaya, 6(2), 100–106.
Utomo, D. M. (2017). Performa Ayam Ras Petelur Coklat dengan Frekuensi Pemberian
Ransum yang Berbeda. Aves: Jurnal Ilmu Peternakan, 11(2).
10