Makalah Ebusiniess Kel.08
Makalah Ebusiniess Kel.08
Makalah Ebusiniess Kel.08
"Bentuk E-Government di
Pemerintahan Nasional"
Disusun oleh :
Kelompok 08
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS PAMULANG
ABSTRAK
2
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kepada Tuhan YME, karena hanya dengan
limpahan rahmat dan hidayah-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas penyusunan
Makalah: dengan judul "Bentuk E-Government di Pemerintahan Nasional".
Penulisan makalah ini kami susun untuk memenuhi tugas kelompok Mata
Kuliah E-Businiess
Penulis,
Kelompok 08 (02SAKE011)
3
DAFTAR ISI
4
BAB I PENDAHULUAN
5
memperkuat kemampuan menghadapi perubahan dan persaingan perdagangan
internasional, pembentukan mekanisme dan saluran komunikasi dengan
lembaga-lembaga negara serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi
masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam perumusan kebijakan negara dan
pembentukan sistem manajemen dan proses kerja yang transparan dan efisien
serta memperlancar transaksi dan layanan antar lembaga pemerintah dan
pemerintah daerah otonom.
6
BAB II PEMBAHASAN
7
Government to Legislatives, Government to Citizens, Government to
Business. Penerapan didukung oleh e-government seluruh instansi baik
pemerintah maupun swasta. Selanjutnya akan mendukung terciptanya
3. Good Governance menuju Better Service (layanan yang terbaik) yang
mempunyai enam kunci utama yaitu Mencapai efisiensi yang lebih besar
dari hasil investasi, menjamin akses yang tepat untuk pelayanan-
pelayanan dan informasi pemerintah, memberi pelayanan-pelayanan yang
responsif sesuai dengan kebutuhan-kebutuhan masyarakat Indonesia baik
secara individual, bisnis dan organisasiorganisasi kemasyarakatan,
pelayanan-pelayanan yang terhubung secara terintegrasi.
Pengalamanpengalaman membangun dan kepercayaan user dalam
penggunaan teknologi baru dan Meningkatkan Persatuan dan kesatuan
bangsa melalui kebijaksanaan yang dibuat.
2.1.3. Peran E-Government
8
Berdasarkan definisi di atas, ada paling sedikit tiga bagian penting dalam
aplikasi eGovernment. Pertama, e-Government menyediakan layanan dan
menfasilitasi komunikasi antara pemerintah dan masyarakat (G2C -
Government to Citizen), yang kedua antara pemerintah dengan sektor bisnis
(G2B - Government to Business) dan yang ketiga inter-pemerintah dan antar
institusi pemerintah (G2G – Government to Government). Metodologi
Pengembangan e-Government Pengembangan e-government mengandung
empat unsur utama yaitu visi, kendali, eksekusi dan dukungan. Keempat unsur
saling terkait erat antara satu dengan lainnya, sehingga menghasilkan satu
kegiatan pengembangan yang utuh,.
9
3.3. Penutup
10