Rps Keperawatan Keluarga
Rps Keperawatan Keluarga
Rps Keperawatan Keluarga
1. Melakukan komunikasi yang efektif dalam pemberian asuhan keperawatan pada individu
dalam keluarga maupun keluarga sebagai satu unit.
2. Menggunakan keterampilan interpersonal yang efektif dengan keluarga.
3. Menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif dan bertanggung
jawab.
4. Menggunakan proses keperawatan dalam menyelesaikan masalah-masalah pada keluarga.
5. Bekerjasama dengan unsur terkait di masyarakat dalam menerapkan asuhan keperawatan
keluarga.
6. Menggunakan langkah-langkah pengambilan keputusan etis dan legal : merencanakan
program keluarga berencana.
7. Memberikan asuhan peka budaya dengan menghargai etnik, agama atau faktor lain dari setiap
individu dalam keluarga.
8. Mengkolaborasikan berbagai aspek dalam pemenuhan kebutuhan kesehatan keluarga.
9. Mendemonstrasikan keterampilan teknis keperawatan yang sesuai dengan dengan standar
yang berlaku atau secara kreatif dan inovatif agar pelayanan yang diberikan efisien dan
efektif.
10. Mengembangkan intervensi yang kreatif dan sesuai dengan kemampuan keluarga terutama
dalam aspek promotif dan preventif.
11. Mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
keluarga.
12. Memberikan asuhan keperawatan keluarga yang berkualitas secara holistik, kontinyu dan
konsisten.
13. Menjalankan fungsi advokasi untuk mempertahankan hak keluarga agar dapat mengambil
keputusan untuk dirinya.
14. Mempertahankan lingkungan yang aman secara konsisten melalui penggunaan strategi
manajemen kualitas dan manajemen risiko.
15. Memberikan dukungan kepada tim asuhan dengan mempertahankan akontabilitas asuhan
keperawatan yang diberikan.
16. Mewujudkan lingkungan bekerja yang kondusif melalui kemitraan baik dengan profesi
kesehatan lain maupun penentu kebijakan di masyarakat.
17. Mengembangkan potensi diri terkait dengan keterampilan melakukan intervensi untuk
meningkatkan kemampuan professional.
18. Berkontribusi dalam mengembangkan profesi keperawatan dengan pengembangan jejaring
kemitraan dengan berbagai lembaga yang memiliki perhatian terhadap keluarga baik nasional
maupu internasional.
19. Menggunakan hasil penelitian untuk diterapkan dalam pemberian asuhan keperawatan
keluarga.
20. Mampu melaksanakan terapi modalitas/komplementer sesuai dengan kebutuhan keluarga.
Deskripsi Singkat MK Mata ajar profesi keperawatan keluarga merupakan tahapan program yang menghantarkan mahasiswa dalam
adaptasi profesi untuk menerima pendelegasian kewenangan secara bertahap dalam melakukan asuhan
keperawatan untuk pencegahan primer, sekunder dan tersier kepada keluarga dengan masalah kesehatan yang
bersifat aktual, risiko dan potensial. Mahasiswa juga memperoleh latihan untuk menjalankan fungsi advokasi,
membuat keputusan legal dan etik serta menggunakan hasil penelitian terkini terkait dengan keperawatan
keluarga. Praktik profesi keperawatan keluarga berfokus pada penerapan kebijakan dan program pemerintah
tentang kesehatan masyarakat dan pemberdayaan keluarga melalui kerjasama dengan lintas program dan
sektoral.
Mata ajar profesi keperawatan keluarga diberikan pada semester kedua tahap profesi dengan beban studi 2
SKS. Pelaksanaan mata ajar ini dilakukan terintegrasi dengan pelaksanaan mata ajar profesi keperawatan
komunitas yang memiliki beban studi 3 SKS. Praktik profesi pada keluarga dikelola oleh mahasiswa secara
individual sesuai dengan empat belas dasar kebutuhan manusia menurut Henderson (1966).
Materi Keluarga pasangan baru
Pembelajaran/Pokok Askep terkait komunikasi dan interaksi
bahasan MK Askep terkait perubahan kebutuhan fisiologis
Askep terkait perubahan sosial
Askep terkait persiapan kehamilan
Keluarga menanti kelahiran
Askep terkait kebutuhan fisiologis kehamilan
Askep terkait kebutuhan psikososial kehamilan
Askep terkait kebutuhan nutrisi bumil
Keluarga dengan toddler
Askep terkait nutrisi dan laktasi
Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan usia 1 hari - 36 bulan
Keluarga dengan balita
Askep terkait kebutuhan pertumbuhan dan perkembangan balita
Askep terkait kebutuhan pola asuh
Keluarga dengan anak usia sekolah (AUS)
Askep terkait kebutuhan fisiologis AUS
Askep terkait kebutuhan psikososial AUS
Askep terkait kebutuhan belajar AUS
Keluarga dengan remaja
Askep terkait kebutuhan fisiologis remaja
Askep terkait kebutuhan psikososial remaja
Askep terkait kebutuhan komunikasi dan interaksi dengan remaja
Keluarga dewasa
Askep terkait penyakit menular
Askep terkait penyakit tidak menular
Pustaka Allender, J.A. & Spradley, B.W. (2005). Community health nursing: promoting and protecting the public’s health. 6th
ed. Philadelphia: Lippincott Williams & Wilkins.
Anderson, E.T., & McFarlane, J. (2004). Community as partner: Theory and Practice in nursing. 4th ed. Philadelphia:
Lippincott Williams & Wilkins. (Wajib)
Edelman, C.L & Mandle C.L. (2006). Health promotion throughout the life span. St. Louis: Mosby
Eugesti, CS. Guire, L.S, Stone CS, (2002). Comprehensive community health nursing family, aggregate, &
community Practice. St. Louis: Mosby
Friedman, M.M., Bowden, V.R., & Jones, E.G. (2013). Family nursing: Research, theory & practice. New Jersey:
Prentice Hall (Wajib)
Gordis, Leon. (1996). Epidemiology. Toronto: WB. Saunders Company Hitchcock, J.E. Schubert, P.E. & Thomas,
S.A. (2004) Community health nursing: Caring in action. Albany: Delmar Publisher
Kaakinen, Gedaly-Duff, Coehlo & Hanson (2010). Family health care nursing: Theory, practice & Research.
Philadelphia: FA Davis Company
Maglaya, A.S. (2015). Nursing practice in the community. 5th Ed. Marikina City: Argonauta Corporation. (Wajib)
Mc. Muray. A (2003). Community health & wellness a socioecological approach. St Louis: Mosby
Nies, M.A., & McEwen, M.M, (2001) Community health nursing promoting the health of population, Washington:
WB Saunders Company
Neufeld & Harrison (2010). Nursing and family care giving: social support and non support. New York: Springer
publishing company. (Wajib)
Pender, N.J, Murdaugh C.L, & Parsons. (2002). Health promotion in nursing Practice, 4th ed. New Jersey: Prentice
Hall.
Stanhope, M and Lancaster, J. (2009). Community & public health nursing. St Louis The Mosby Year Book.
Wright & Leahey (2009). Nurses and families: A guide to family assessment and intervention. 5th ed. Philadelphia:
Pert. Hari/Tanggal Kemampuan Bahan Bentuk dan Waktu Pengalaman Tagihan Kriteria Dosen/ Bobot
ke Akhir yang di Kajian metode belajar (hasil penilaian dan pengajar/ nilai
harapkan pembelajaran penugasan) indikator (sesuai fasilitator
tujuan)
1.
Menyetujui,
Penanggungjawab MK
.......................................
CAPAIAN PROFIL LULUSAN PRODI (CPL PRODI) KEPERAWATAN
PENGUASAAN PENGETAHUAN
a. menguasai konsep keilmuan, paradigma, teori keperawatan, khususnya konseptual model dan middle range theories;
b. menguasai konsep teoritis ilmu biomedik;
c. menguasai nilai-nilai kemanusiaan (humanity values);
d. menguasai teknik, prinsip dan prosedur pelaksanaan asuhan / praktik keperawatan yang dilakukan secara mandiri atau berkelompok, pada bidang
keilmuan keperawatan dasar, keperawatan medikal bedah, keperawatan anak, keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan keluarga,
keperawatan gerontik, dan keperawatan komunitas, serta keperawatan bencana;
e. menguasai konsep dan teknik penegakkan diagnosis asuhan keperawatan;
f. menguasai konsep teoretis komunikasi terapeutik;
g. menguasai konsep, prinsip, dan teknik penyuluhan kesehatan sebagai bagian dari upaya pencegahan penularan penyakit pada level primer,
sekunder dan tertier;
h. menguasai prinsip dan prosedur bantuan hidup lanjut (advance life support)
dan penanganan trauma (basic trauma cardiac life support/BTCLS) pada kondisi kegawatdaruratan dan bencana;
i. menguasai konsep dan prinsip manajemen keperawatan secara umum dan dalam pengelolaan asuhan keperawatan kepada klien di berbagai
tatanan pelayanan kesehatan;
j. menguasai pengetahuan faktual tentang sistem informasi asuhan keperawatan dan kesehatan
k. menguasai prinsip-prinsip K3, hak dan perlindungan kerja ners, keselamatan pasien dan perawatan berpusat atau berfokus pada
pasien
l. menguasai metode penelitian ilmiah.
SIKAP
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. menginternalisasi nilai, norma, dan etika akademik;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada negara dan
bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan peradaban berdasarkan
pancasila;
g. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap masyarakat dan lingkungan;
h. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara;
i. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan kewirausahaan;
j. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
k. menginternalisasi prinsip etis dan peka budaya
l. memiliki sikap menghormati hak privasi, nilai budaya yang dianut orang lain
m. Mampu mengembangkan pola pikir kritis, logis dan etis dalam mengembangkan asuhan keperawatan
n. Mampu mengembangkan potensi diri untuk meningkatkan kemampuan profesional
KETERAMPILAN UMUM
a. mampu menerapkan pemikiran logis, kritis, sistematis, dan inovatif dalam konteks pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi
yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora yang sesuai dengan bidang keahliannya;
b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu, dan terukur;
c. mampu mengkaji implikasi pengembangan atau implementasi ilmu pengetahuan dan teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai humaniora
sesuai dengan keahliannya berdasarkan kaidah, tata cara dan etika ilmiah dalam rangka menghasilkan solusi, gagasan, desain atau kritik seni;
d. Mampu menyusun deskripsi saintifik hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk skripsi atau laporan tugas akhir, dan mengunggahnya dalam laman
perguruan tinggi;
e. mampu mengambil keputusan secara tepat dalam konteks penyelesaian masalah
di bidang keahliannya, berdasarkan hasil analisis informasi dan data;
f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja dengan pembimbing, kolega, sejawat baik di dalam maupun di luar
lembaganya.
g. mampu bertanggung jawab atas pencapaian hasil kerja kelompok dan melakukan supervisi serta evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggung jawabnya;
h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan mampu mengelola
pembelajaran secara mandiri;
i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi;Mampu
menggunakan teknologi dan informasi kesehatan secara efektif
j. mampu melakukan komunikasi secara efektif dalam bahasa inggris, Bahasa Jepang/ Bahasa Arab
k. mampu menampilkan keterampilan entrepreneur dalam bidang keperawatan
b. mengkomunikasikan pemikiran/argumen atau karya inovasi yang bermanfaat bagi pengembangan profesi, dan kewirausahaan, yang dapat
dipertanggungjawabkan secara ilmiah dan etika profesi, kepada masyarakat terutama masyarakat profesinya;
c. meningkatkan keahlian keprofesiannya pada bidang yang khusus melalui pelatihan;
d. melakukan evaluasi secara kritis terhadap hasil kerja dan keputusan yang dibuat;
e. memimpin suatu tim kerja untuk memecahkan masalah pada simulasi kasus;
f. bekerja sama dengan profesi lain yang sebidang dalam menyelesaikan masalah;
KETERAMPILAN KHUSUS
a. mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada simulasi kasus yang lengkap dan berkesinambungan yang menjamin keselamatan klien (patient
safety) sesuai standar asuhan keperawatan
b. mampu mengaplikasikan asuhan keperawatan pada simulasi kasus pada 8 area keperawatan (keperawatan medikal bedah, keperawatan anak,
keperawatan maternitas, keperawatan jiwa, keperawatan gawat darurat dan kritis, keperawatan komunitas, keperawatan keluarga dan keperawatan
gerontik) untuk meningkatkan kualitas hidup klien sesuai dengan delegasi dari ners spesialis;
c. mampu melaksanakan prosedur penanganan trauma dasar dan jantung (basic trauma and cardiac life support/BTCLS) pada simulasi kondisi gawat
darurat/bencana sesuai standar dan kewenangannya;
d. mampu mendemonstrasikan pemberian (administering) obat oral, topical, nasal, parenteral, dan supositoria di laboratorium sesuai standar pemberian
obat dan kewenangan yang didelegasikan;
e. mampu menegakkan diagnosis keperawatan pada simulasi kasus dengan kedalaman dan keluasan terbatas berdasarkan analisis data, informasi, dan hasil
kajian dari berbagai sumber untuk menetapkan prioritas asuhan keperawatan;
f. mampu menyusun perencanaan asuhan keperawatan sesuai standar asuhan keperawatan dan kode etik perawat, yang peka budaya, menghargai
keragaman etnik, agama dan faktor lain dari klien individu, keluarga dan masyarakat;
g. mampu mendemonstrasikan tindakan asuhan keperawatan di laboratorium dan di lahan praktik secara cepat dan tepat
h. mampu melakukan evaluasi dan revisi rencana asuhan keperawatan pada simulasi kasus
i. mampu melakukan komunikasi terapeutik dengan klien simulasi di laboratorium;
j. mampu melakukan studi kasus secara teratur dengan cara refleksi, telaah kritis, dan evaluasi serta peer review;
k. mampu mengaplikasikan penanganan bencana sesuai SOP pada simulasi;
l. mampu mensimulasikan pengelolaan sistem pelayanan keperawatan dalam satu unit ruang rawat dalam lingkup
tanggungjawabnya;
m. mampu melakukan penelitian dalam bidang keperawatan untuk menghasilkan langkah-langkah pengembangan strategis
organisasi;
n. mampu merencanakan dan melaksanakan simulasi program promosi kesehatan untuk mengurangi angka kesakitan, meningkatkan gaya hidup dan
lingkungan yang sehat.