Gambaran Pengetahuan Masyarakat Dalam Penggunaan Suplemen Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 Di Apotek Kimia Farma Salatiga

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 31

GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT

DALAM PENGGUNAAN SUPLEMEN SEBAGAI UPAYA


PENCEGAHAN COVID-19 DI APOTEK KIMIA FARMA
SALATIGA

KARYA TULIS ILMIAH

OLEH
TRI RETNANINGSIH
NIM. 2183101

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
SURAKARTA
2021
GAMBARAN PENGETAHUAN MASYARAKAT
DALAM PENGGUNAAN SUPLEMEN SEBAGAI UPAYA PENCEGAHAN
COVID-19 DI APOTEK KIMIA FARMA SALATIGA

DESCRIPTION OF COMMUNITY KNOWLEDGE


IN THE USE OF SUPPLEMENTS AS A PREVENTION FOR COVID-19 IN
KIMIA FARMA PHARMACY SALATIGA

KARYA TULIS ILMIAH


DIAJUKAN SEBAGAI PERSYARATAN MENYELESAIKAN
JENJANG PENDIDIKAN DIPLOMA III FARMASI

OLEH
TRI RETNANINGSIH
NIM. 2183101

PROGRAM STUDI DIII FARMASI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN NASIONAL
SURAKARTA
2021

ii
PERSEMBAHAN

Peneliti mempersembahkan Karya Tulis Ilmiah ini kepada: Ibu Umiarsih dan

(alm) Bapak Kuswanto serta seluruh keluarga besar yang selalu mendo’akan, dan

memberikan dukungan kepada peneliti.

Peneliti

v
PRAKATA

Puji syukur ke hadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan karunia-

Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan Karya Tulis Ilmiah yang

berjudul “Gambaran Pengetahuan Masyarakat Dalam Penggunaan Suplemen

Sebagai Upaya Pencegahan Covid-19 di Apotek Kimia Farma Salatiga” dengan

baik. Penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai syarat menyelesaikan

pendidikan Diploma III Program Studi Farmasi Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Nasional Surakarta. Dalam penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini penulis banyak

mendapat bimbingan, petunjuk, bantuan dan doa dari berbagai pihak. Untuk itu,

penulis mengucapkan terimakasih kepada:

1. apt. Hartono, S. Si., M.Si selaku Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan

Nasional Surakarta.

2. apt. Dwi Saryanti, S.Farm., M.Sc selaku Ketua Program Studi DIII

Farmasi STIKES Nasional, yang telah memberikan kesempatan peneliti

untuk menulis Karya Tulis Ilmiah ini.

3. apt. Lusia Murtisiwi, S.Farm., M.Sc selaku dosen pembimbing yang telah

memberikan bimbingan, motivasi, dan kemudahan dalam menyelesaikan

penyusunan Karya Tulis Ilmiah ini.

4. apt. Truly Dian A, M.Sc selaku dosen penguji yang telah memberikan

pengarahan serta saran dalam menyelesaikan penyusunan Karya Tulis

Ilmiah ini.

vi
5. apt. Ambar Yunita N, M.Sc selaku dosen penguji yang telah memberikan

pengarahan serta saran dalam menyelesaikan penyusunan Karya Tulis

Ilmiah ini.

6. apt. Dian Ayu Kusumaningrum, S.Farm selaku Pharmacy Manager

Apotek Kimia Farma Salatiga yang telah memberikan izin untuk

melakukan penelitian ini.

7. Ibu serta kakak dan adik tercinta yang selalu mendo’akan, mendukung,

dan memberikan nasihat kepada peneliti.

8. Seluruh rekan kerja Apotek Kimia Farma Salatiga atas do’a dan

dukungannya kepada peneliti.

9. Teman-teman seperjuangan D3 Farmasi Reguler C atas semangat dan

kebersamaannya selama ini.

10. Seluruh responden yang telah bersedia meluangkan waktu untuk mengisi

kuesioner pada penelitian ini.

11. Semua pihak yang telah memberikan banyak bantuan dalam penyusunan

Karya Tulis Ilmiah ini.

Dengan terselesaikannya Karya Tulis Ilmiah ini, penulis berharap semoga

bermanfaat bagi semua pihak dan pembaca, guna menambah ilmu pengetahuan

dan wawasan.

Peneliti

vii
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ........................................................................... i

HALAMAN JUDUL............................................................................... ii

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ..................................... iii

PERNYATAAN KEASLIAN KTI ......................................................... iv

PERSEMBAHAN ................................................................................... v

PRAKATA .............................................................................................. vi

DAFTAR ISI ........................................................................................... viii

DAFTAR TABEL ................................................................................... x

DAFTAR GAMBAR .............................................................................. xi

DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................... xii

INTISARI................................................................................................ xiii

ABSTRACT ............................................................................................ xiv

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................... 1

A. Latar Belakang Masalah ............................................................... 1


B. Rumusan Masalah ........................................................................ 3
C. Tujuan Penelitian ......................................................................... 3
D. Manfaat Penelitian ....................................................................... 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA............................................................. 5

A. Landasan Teori .............................................................................. 5

BAB III METODE PENELITIAN.......................................................... 21

A. Desain Penelitian .......................................................................... 21


B. Tempat dan Waktu Penelitian ...................................................... 21
C. Instrumen Penelitian..................................................................... 21
D. Populasi dan Sampel Penelitian ................................................... 25
E. Besar Sampel ................................................................................ 26
F. Definisi Operasional Variabel Penelitian ..................................... 26
G. Alur Penelitian ............................................................................. 27

viii
H. Analisis Data Penelitian ............................................................... 29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ................................................ 31

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .................................................. 48

A. Kesimpulan .................................................................................. 48
B. Saran ............................................................................................. 48

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................. 49

ix
DAFTAR TABEL

Tabel 1. Tata Laksana Pasien COVID-19 ............................................... 13


Tabel 2. Kisi-kisi Pertanyaan Kuesioner ................................................. 24
Tabel 3. Hasil Uji Validitas Kuesioner ................................................... 32
Tabel 4. Kuesioner Setelah Dilakukan Uji Validitas dan Reliabilitas .... 33
Tabel 5. Karakteristik Responden Penelitian .......................................... 34
Tabel 6. Tabusilasi Karakteristik Jenis Kelamin dengan Pengetahuan... 36
Tabel 7. Tabusilasi Karakteristik Umur dengan Pengetahuan ................ 37
Tabel 8. Tabusilasi Pendidikan Terakhir dengan Pengetahuan .............. 38
Tabel 9. Tabusilasi Pekerjaan dengan Pengetahuan ............................... 39
Tabel 10. Hasil Gambaran Pengetahuan Masyarakat ............................. 40

Tabel 11. Hasil Jawaban Responden Berdasarkan Item Pernyataan....... 41

x
DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Tahapan Alur Penelitian ........................................................ 27

xi
DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Surat Izin Penelitian............................................................ 51


Lampiran 2. Surat Keterangan Selesai Penelitian ................................... 52
Lampiran 3. Lembar Validasi Instrumen ................................................ 53
Lampiran 4. Surat Keterangan Validasi Instrumen ................................. 55
Lampiran 5. Lembar Informasi Penelitian .............................................. 56
Lampiran 6. Lembar Persetujuan Responden ......................................... 57
Lampiran 7. Identitas Responden ............................................................ 58
Lampiran 8. Lembar Kuesioner .............................................................. 59
Lampiran 9. Kunci Jawaban Kuesioner .................................................. 60
Lampiran 10. Hasil Uji Validitas ............................................................ 65
Lampiran 11. Hasil Uji Reliabilitas ........................................................ 67
Lampiran 12. Hasil Tabusilasi Karakteristik Responden ........................ 68
Lampiran 13. Data Hasil Kuesioner Responden ..................................... 70

xii
INTISARI

Kasus konfirmasi COVID-19 di Indonesia yang terus meningkat mendorong


Kemenkes RI untuk merekomendasikan upaya pencegahan COVID-19 antara lain
dengan meningkatkan imunitas. Banyak cara yang dapat dilakukan untuk
meningkatkan imunitas salah satunya dengan mengkonsumsi suplemen kesehatan.
Pada awal masa pandemi sempat terjadi kekosongan suplemen kesehatan di
apotek, toko obat maupun swalayan karena masyarakat mengalami panic buying
sehingga memborong suplemen kesehatan untuk mencegah penyakit COVID-19.
Penelitian ini termasuk dalam penelitian deskriptif non eksperimental yang
memiliki tujuan untuk mengetahui gambaran pengetahuan masyarakat dalam
penggunaan suplemen sebagai upaya pencegahan COVID-19 di Apotek Kimia
Farma Salatiga. Penelitian ini dilakukan dengan cara membagikan kuesioner yang
berisi 10 butir pernyataan yang sudah diuji validitas dan reliabilitas kepada
masyarakat yang membeli suplemen di Apotek Kimia Farma Salatiga pada bulan
Desember 2020 sampai dengan bulan Januari 2021. Teknik pengambilan sampel
yang digunakan dalam penelitian ini dengan purposive sampling dengan
memperhatikan kriteria inklusi dan eksklusi yang telah dibuat oleh peneliti
sehingga diperoleh total sampel 100 responden.. Hasil penelitian menunjukan
sebanyak 46 responden memiliki pengetahuan baik, sebanyak 43 responden
berpengetahuan yang cukup baik dan terdapat 11 orang responden dengan
pengetahuan kurang baik.
Kata kunci: upaya pencegahan COVID-19, pengetahuan masyarakat tentang
suplemen, Apotek Kimia Farma Salatiga

xiii
ABSTRACT

The increasing number of confirmed cases of COVID-19 in Indonesia has


encouraged the Indonesian Ministry of Health to recommend efforts to prevent
COVID-19, one of which is by increasing body immunity. There are many ways
that can be done to increase the body's immunity, one of which is by taking health
supplements. At the beginning of the pandemic, there was a vacuum of health
supplements in pharmacies, drugstores and supermarkets because people
experienced panic buying, so they bought health supplements to prevent COVID-
19. This research is included in a non-experimental descriptive study which aims
to determine the description of public knowledge in the use of supplements as an
effort to prevent COVID-19 at the Kimia Farma Pharmacy Salatiga. This research
was conducted by distributing a questionnaire containing 10 statement items that
had been tested for validity and reliability to people who bought supplements at
the Kimia Farma Pharmacy Salatiga from December 2020 to January 2021. The
sampling technique used in this study was purposive sampling where The sample
used met the inclusion and exclusion criteria set by the researcher in order to
obtain a total sample of 100 respondents. The results showed that 46 respondents
had good knowledge, 43 respondents had good enough knowledge and there were
11 respondents with poor knowledge.
Keywords: efforts to prevent COVID-19, public knowledge about supplements,
Kimia Farma Pharmacy Salatiga

xiv
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada tanggal 11 Maret 2020 WHO secara resmi menyatakan wabah

virus Corona sebagai pandemi. Coronavirus adalah suatu kelompok virus

yang dapat menyebabkan penyakit pada hewan atau manusia. Beberapa

jenis coronavirus diketahui menyebabkan infeksi saluran nafas pada

manusia mulai dari batuk pilek hingga yang lebih serius seperti Middle

East Respiratory Syndrome (MERS) dan Severe Acute Respiratory

Syndrome (SARS). Coronavirus jenis baru yang ditemukan menyebabkan

penyakit COVID-19 (WHO, 2020).

Secara global hingga tanggal 17 September 2020, diperoleh data

29.737.453 kasus konfirmasi COVID-19 dan 937.391 kasus kematian

tersebar di 215 negara. Sementara di Indonesia sudah terdapat 232.628

kasus dan 9.222 kematian (WHO, Kemenkes, 2020). Jawa Tengah

merupakan salah satu provinsi dengan kasus konfirmasi COVID-19 yang

tinggi. Menurut data statistik Kemenkes, Jawa Tengah berada di urutan 5

besar secara nasional untuk penambahan kasus baru covid-19. Hingga

tanggal 18 September 2020 Dinas Kesehatan Kota Salatiga sudah mencatat

jumlah kumulatif kasus konfirmasi COVID-19 mencapai 207 orang

dengan rincian 30 masih dalam perawatan, 174 dinyatakan sembuh dan 3

1
kasus meninggal dunia akibat penularan COVID-19 yang berasal dari

lingkungan sekitar atau transmisi lokal.

Berdasarkan rekomendasi Kemenkes RI (2020), dalam upaya

pencegahan penyebaran COVID-19 antara lain adalah dengan cuci tangan

pakai sabun, jaga jarak, pakai masker bila sakit atau harus berada di tempat

umum, serta meningkatkan imunitas tubuh. Banyak cara yang dapat

dilakukan untuk meningkatkan imunitas tubuh, salah satunya dengan

mengkonsumsi suplemen kesehatan. Pada awal masa pandemi sempat

terjadi kekosongan suplemen kesehatan di apotek, toko obat maupun

swalayan karena masyarakat mengalami panic buying sehingga

memborong suplemen kesehatan untuk mencegah penyakit COVID-19.

Dalam penelitian yang dilakukan oleh Alyami dkk (2020), yang berjudul

“Knowledge about COVID-19 and beliefs about and use of herbal

products during the COVID-19 pandemic: A cross-sectional study in Saudi

Arabia” diperoleh data sekitar 22,1% (n = 1.161) peserta melaporkan

bahwa mereka telah menggunakan atau sedang menggunakan produk

herbal atau suplemen nutrisi selama pandemi COVID-19 untuk melindungi

diri dari penyakit tersebut. Salah satu pertimbangan untuk mengkonsumsi

suplemen adalah pengetahuan akan manfaat suplemen, dengan begitu

besar dugaan bahwa individu yang memiliki pengetahuan yang lebih baik

terutama pengetahuan tentang suplemen akan memiliki kecenderungan

memilih suplemen sesuai dengan kondisi dan manfaat bagi tubuh (Rina

dkk, 2009). Menurut Ronis dkk (2018), suplemen seperti obat yang dengan

2
bahan aktif memberikan efek farmakologi yang juga dapat menyebabkan

efek samping pada individu yang rentan, sehingga perlu peringatan lebih

akan efek samping dan potensi interaksi untuk menghindari masalah

kesehatan yang serius. Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan,

maka perlu dilakukan penelitian tentang gambaran pengetahuan

masyarakat dalam penggunaan suplemen sebagai upaya pencegahan

COVID-19 di Apotek Kimia Farma Salatiga.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan, maka rumusan

masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana gambaran pengetahuan

masyarakat dalam penggunaan suplemen sebagai upaya pencegahan

COVID-19 di Apotek Kimia Farma Salatiga?

C. Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran

pengetahuan masyarakat dalam penggunaan suplemen sebagai upaya

pencegahan COVID-19 di Apotek Kimia Farma Salatiga.

3
D. Manfaat Penelitian

Penelitian ini diharapkan dapat mendukung perkembangan ilmu

pengetahuan terutama bagi ilmu kefarmasian terkait penggunaan suplemen

sebagai upaya pencegahan COVID-19.

4
BAB III

METODE PENELITIAN

A. Desain Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian

deskriptif non eksperimental. Penelitian deskriptif bertujuan membuat

gambaran atau deskripsi tentang suatu keadaan secara obyektif

(Notoatmodjo, 2012).

Penelitian ini mendeskripsikan tingkat pengetahuan masyarakat yang

berkunjung ke Apotek Kimia Farma Salatiga dalam menggunakan

suplemen sebagai upaya pencegahan COVID-19 serta menggambarkan

karakteristiknya.

B. Tempat dan Waktu Peneleitian

1. Tempat Penelitian

Kegiatan penelitian ini dilakukan di Apotek Kimia Farma Salatiga.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Desember 2020 sampai dengan


bulan Januari 2021.

C. Instrumen Penelitian

Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah kuesioner.

Menurut Sugiono (2010), kuesioner adalah teknik pengumpulan data yang

dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan

tertulis kepada responden untuk dijawab. Setelah kuesioner penelitian

21
disusun, tidak dapat langsung dijadikan kuesioner pelaksanaan penelitian,

tetapi harus dilakukan uji coba instrumen. Uji coba instrumen yang

dilakukan dalam penelitian adalah uji validitas dan uji reliabilitas.

Uji validitas yaitu uji kesahihan artinya sejauh mana instrumen

mengukur yang seharusnya diukur dengan yang sesungguhnya. Uji

validitas dilakukan untuk mengukur pernyataan yang ada dalam kuesioner,

yakni valid tidaknya item-item pernyataan dalam kuesioner. Pada

penelitian ini kuesioner disusun sendiri oleh peneliti sehingga perlu

dilakukan pengujian validitas konstruksi (Construct Validity) dengan

meminta pendapat ahli (judgement expert) (Sugiono, 2018). Pada

penelitian ini dilakukan uji validitas konstruksi kepada dokter dan

apoteker sebagai validator, kemudian peneliti mengujicobakan kuesioner

penelitian kepada 30 responden yaitu konsumen yang membeli suplemen

di Apotek Kimia Farma Ambarawa dengan memperhatikan kriteria inklusi

dan ekslusi yang sama dengan responden yang akan digunakan penelitian

di Apotek Kimia Farma Salatiga. Kuesioner kemudian diolah untuk

mengukur validitas kuesioner dengan menggunakan rumus koefisien

korelasi biserial sebagai berikut :

()= √

Keterangan:

rbis (i) : koefisien korelasi biserial antara skor butir nomor i dengan skor

total.

22
Mp : rata-rata skor total responden

Mt : rata-rata skor total responden yang menjawab benar soal nomor i

st : standar deviasi skor total semua responden

pi : proporsi responden yang menjawab benar soal nomor i

qi : proporsi responden yang menjawab salah untuk soal nomor i

Keputusan uji :

Bila r hitung (r pearson) ≥ r tabel (0,361), maka pernyataan tersebut valid.

Bila r hitung (r pearson) < r tabel (0,361), maka pernyataan tersebut tidak

valid.

(r tabel untuk n= 30 dengan taraf signifikansi 0,05 adalah 0,361)

Uji reliabilitas kuesioner digunakan untuk mengetahui keajegannya,

pernyataan dikatakan reliabel jika jawaban responden terhadap pernyataan

konsisten atau stabil dari waktu ke waktu. Uji reliabilitas seperti

pengetahuan yang menggunakan skala guttman, maka uji koefisien

reliabilitasnya menggunakan rumus KR-20 sebagai berikut :


( )( )

Keterangan :

rii : koefisien reliabilitas instrumen

k : banyaknya butir pertanyaan

piqi : varians skor butir instrumen

pi : proporsi responden yang menjawab benar untuk butir nomor i

qi : proporsi responden yang menjawab salah untuk butir nomor i

23
: varian skor total

Keputusan uji:

Bila nilai cronbah’s alpha lebih ≥ konstanta (0,6), maka pernyataan

reliabel.

Bila nilai cronbah’s alpha < konstanta (0.6), maka pernyataan tidak

reliabel. (Riyanto, 2009)

Tabel 2. Kisi-kisi pernyataan kuesioner


Variabel Sub Variabel Pernyataan Pernyataan Jumlah
Positif No. Negatif No. Soal

Gambaran 1. Mengetahui 1 1
pengetahuan tentang definisi
masyarakat suplemen
dalam kesehatan
menggunakan 2. Mengetahui 2, 3 2
sulplemen tujuan
sebagai upaya penggunaan
pencegahan suplemen
COVID-19 kesehatan
3. Mengetahui zat 4, 6, 8, 9 5, 7 6
yang terkandung
dalam suplemen
yang dapat
digunakan untuk
mencegah
COVID-19
4. Mengetahui efek 10 1
samping
penggunaan
suplemen
kesehatan
Total soal 10

24
D. Populasi dan Sampel Penelitian

1. Populasi

Populasi penelitian adalah keseluruhan objek penelitian atau

objek yang diteliti (Notoatmodjo, 2012). Populasi dalam penelitian ini

adalah seluruh masyarakat yang berkunjung di Apotek Kimia Farma

Salatiga untuk membeli suplemen pada bulan Desember 2020 sampai

dengan Januari 2021. Populasi dalam penelitian ini diperkirakan dari

data kunjungan bulan sebelumnya yaitu bulan Agustus 2020 yaitu

sebanyak 876 orang.

2. Sampel

Sampel penelitian adalah sebagian yang diambil dari keseluruhan

obyek yang diteliti dan dianggap mewakili seluruh populasi

(Notoatmodjo, 2012). Teknik pengambilan sampel yang digunakan

adalah dengan purposive sampling yaitu teknik penentuan sampel

dengan pertimbangan tertentu (Sugiyono, 2010). Jumlah sampel yang

diambil dalam penelitian ini dengan memperhatikan kriteria inklusi

dan eksklusi.

Kriteria inklusi:

1) Masyarakat yang berkunjung membeli suplemen di Apotek Kimia

Farma

2) Bersedia untuk menjadi responden

3) Responden yang bisa membaca dan menulis

25
Kriteria eksklusi:

1) Responden yang tidak dapat berkomunikasi dengan baik

E. Besar Sampel

Sampel dalam penelitian ini adalah seluruh anggota populasi

masyarakat yang berkunjung membeli suplemen di Apotek Kimia Farma

Salatiga.

Besar sampel yang dibutuhkan dalam penelitian ini ditentukan dengan

rumus Slovin (Notoatmodjo, 2010) yaitu sebagai berikut:

( )

( )

= 89,75 orang, dibulatkan 100 orang.

Jumlah sampel yang ditetapkan dalam penelitian ini sebanyak 100

orang responden.

Keterangan:

n = Jumlah sampel yang diperlukan

N = Jumlah populasi

e = Tingkat kesalahan sampel (sampling error) (10% = 0,1).

F. Definisi Operasional Variabel Penelitian

1. Responden adalah yang memberikan jawaban/tanggapan atas

pernyataan dari peneliti, yang datang berkunjung ke Apotek Kimia

26
Farma Salatiga untuk membeli suplemen kesehatan pada bulan

Desember 2020 sampai dengan bulan Januari 2021.

2. Karakteristik responden adalah usia, pekerjaan, pendidikan terakhir

responden yang diisi melalui lembar identitas kuesioner.

3. Kuesioner adalah instrumen yang digunakan untuk membantu

mengukur pengetahuan masyarakat dalam menggunakan suplemen

sebagai upaya pencegahan COVID-19.

4. Pengetahuan tentang suplemen pencegah COVID-19 adalah

pemahaman responden terhadap definisi, penggunaan, efek samping

dan zat yang terkandung dalam suplemen pencegahan COVID-19.

G. Alur Penelitian

1. Bagan

Tahapan alur dalam penelitian ini adalah sebagai berikut :

Pengajuan Perizinan Penelitian

Penentuan Populasi dan Sampel

Pembuatan Kuesioner

Pengujian Kuesioner

Pengumpulan dan Pengolahan Data

Kesimpulan

Gambar 1. Tahapan alur penelitian

27
2. Cara Kerja

a. Persiapan

1) Pengajuan permohonan ijin penelitian yang ditujukan untuk

Pharmacy Manager Apotek Kimia Farma Salatiga

2) Menentukan instrumen yang akan digunakan dalam penelitian

b. Pelaksanaan

1) Pengujian validitas dan reliabilitas kuesioner

2) Pengambilan data responden penelitian dengan membagikan

kuesioner

c. Penyelesaian

1) Pengumpulan data dan penyajian data

2) Analisa data

3) Penarikan kesimpulan

28
H. Analisis Data Penelitian

Hasil penelitian dengan menggunakan kuesioner yang dibuat oleh peneliti

selanjutnya dilakukan pengolahan data. Menurut Riyanto (2011), ada

empat tahapan dalam mengolah data, yaitu :

1. Editing

Merupakan kegiatan untuk melakukan pengecekan isi kuisioner

apakah kuisioner sudah diisi dengan lengkap, jelas jawaban dari

responden, relevan jawaban dengan pertanyaan dan konsisten.

2. Coding

Coding merupakan merubah data berbentuk huruf menjadi data

berbentuk angka/bilangan. Kegunaan coding adalah mempermudah

kita pada saat analisis data dan juga pada saat entry data.

3. Processing/Entry data

Setelah data sudah di coding maka langkah selanjutnya melakukan

entry data atau memasukkan data dari kuisioner ke dalam program

komputer.

4. Cleaning

Cleaning merupakan kegiatan pengecekan kembali data yang sudah di

entry apakah ada kesalahan atau tidak.

Analisis data dilakukan dengan cara deskriptif dengan melihat

persentase data yang terkumpul dan disajikan dalam bentuk tabel

distribusi frekuensi, kemudian dihitung besar persentase pengetahuan

responden berdasarkan jawaban masing-masing responden atas

29
pernyataan pada kuesioner. Analisis data dilakukan dengan

menggunakan rumus distribusi frekuensi sebagai berikut:

p= x 100% Keterangan:

p = Persentase pengetahuan

f = Jumlah jawaban benar

n = Jumlah total soal kuesioner

Responden yang menjawab kuesioner dengan benar sesuai kunci

jawaban, akan diberikan nilai 1 dan apabila menjawab salah atau tidak

sesuai kunci jawaban akan diberikan nilai 0. Hasil pengukuran

pengetahuan kemudian dikategorikan menurut tingkat pengetahuan

responden masyarakat dengan nilai persentase sebagai berikut.

1. Tingkat pengetahuan kategori baik jika nilainya 76-100%.

2. Tingkat pengetahuan kategori cukup jika nilainya 56-75%

3. Tingkat pengetahuan kurang baik jika nilainya < 56%

(Wawan dan Dewi, 2011).

30
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan

Berdasarkan penelitian yang peneliti lakukan mendapatkan hasil gambaran

pengetahuan masyarakat dalam penggunaan suplemen sebagai upaya pencegahan

COVID-19 di Apotek Kimia Farma Salatiga yaitu sebanyak 46 responden

memiliki pengetahuan baik, sebanyak 43 responden yang memiliki pengetahuan

cukup baik dan responden yang memiliki pengetahuan kurang baik sebanyak 11

responden.

B. Saran

Diharapkan dengan selesainya penelitian ini menjadi bahan pertimbangan bagi

apoteker dan tenaga teknis kefarmasian di Apotek Kimia Farma Salatiga

khususnya untuk melakukan edukasi terhadap masyarakat atau konsumen yang

membeli suplemen dalam masa pandemi COVID-19 ini khususnya terhadap zat-

zat yang terkandung dalam suplemen yang dapat digunakan untuk meningkatkan

daya tahan tubuh, agar pengetahuan masyarakat tentang suplemen kesehatan yang

dapat digunakan untuk upaya pencegahan COVID-19 meningkat menjadi lebih

baik.

48
DAFTAR PUSTAKA

Alyami, H. S. dkk., (2020), Knowledge about COVID-19 and beliefs about and
use of herbal products during the COVID-19 pandemic: A cross-sectional
study in Saudi Arabia, Saudi Pharmaceutical Journal, 28(11), pp. 1326–
1332. DOI: 10.1016/j.jsps.2020.08.023 diakses tanggal 26 Desember 2020
Badan Pengawasan Obat dan Makanan. 2020. Pedoman Penggunaan Herbal dan
Suplemen Kesehatan Dalam Menghadapi Covid-19 di Indonesia, 69-96,
BPOM, Jakarta
Budiman., Riyanto, A., 2014, Kapita Selekta Kuesioner, 3-32, Salemba Medika,
Yogyakarta
Dinas Kesehatan Kota Salatiga. Monitoring Data COVID-19 Salatiga.
https://corona.salatiga.go.id / diakses tanggal 17 September 2020

Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 2020, Pedoman


Kesiapsiagaan Menghadapi Coronavirus Disease (COVID-19) Rev IV Juli
2020, Jakarta, Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit, 2020, Pedoman
Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disesase (Covid-19), Jakarta,
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
Lee GA, Han SN. The role of vitamin E in immunity. Nutrients. 2018;10:1614.
Liang W, Guan W, Chen R, Wang W, Li J, Xu K, dkk., 2020, Cancer patients in
SARS-CoV-2 infection: a nationwide analysis in China, Lancet Oncol,
21(3):335-337
Michele CA, Angelo B, Valeria L, Teresa M, Pasquale DL, Giuseppe C, et al.
Vitamin supplements in the era of SARS-Cov2 pandemic. GSCBPS.
2020;11(02):007–19.
Notoatmodjo, S., 2012, Metodologi Penelitian Kesehatan, 79-138, PT Rineka
Cipta, Jakarta
Rina, Winda Martha, Abidillah Mursyid, dan Weni Kurdanti., 2009, Perbedaan
Tingkat Pengetahuan terhadap Konsumsi Suplemen pada Anggota Klub
Olahraga YUSO (Yuwana Sarana Olahraga) Sleman. Jurnal Nutrisia.
Riyanto, Agus., 2011, Pengolahan dan Analisis Data Kesehatan, 9-10, Nuha
Medika, Yogyakarta
Ronis MJJ, Pedersen KB, Watt J 2018, 'Adverse effects of nutraceuticals and
dietary supplements', Annual Review of Pharmacology and Toxicology,
58, pp. 583- 601.

49
Sahebnasagh A, Saghafi F, Avan R, Khoshi A, Khataminia M, Safdari M, et al.
The prophylaxis and treatment potential of supplements for COVID-19.
Eur J Pharmacol. 2020;887:173530.
Shakoor H, Feehan J, Dhaheri ASA, Ali HI, Platat C, Ismail LC, et al. Immune-
boosting role of vitamins D, C, E, zinc, selenium and omega-3 fatty acids:
Could they help against COVID-19? Maturitas. 2020;143:1–9.
Skalny AV, Rink L, Ajsuvakova OP, Aschner M, Gritsenko VA, Alekseenko SI,
et al. Zinc and respiratory tract infections: Perspectives for COVID-19
(Review). Int J Mol Med. 2020;46(1):17-26.
Seth RB, Sun L, Ea CK, Chen ZJ. Identification and characterization of MAVS, a
mitochondrial antiviral signaling protein that activates NF-κB and IRF3.
Cell. 2005;122(5):669–682.
Sugiyono, 2015, Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D, 85, Alfabeta,
CV, Bandung
Wawan, A., dan Dewi, M., 2011, Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap,
dan Perilaku Manusia. Yogyakarta: Nuha Medika.
World Health Organization, 2020. Quetions and Answer for Public about COVID-
19. https://tinyurl.com/yczundmz diakses tanggal 17 September 2020

Wulandari, A., 2019, Hubungan Karakteristik Individu dengan Pengetahuan


tentang Pencegahan Coronavirus Disease 2019 pada Masyarakat di
Kalimantan Selatan, Skripsi, Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas
Muhammadiyah, Semarang

Xiao F, Tang M, Zheng X, Liu Y, Li X, Shan H. Evidence for gastrointestinal


infection of SARS-CoV-2. Gastroenterology. 2020; published online
March 3. DOI: 10.1053/j.gastro.2020.02.055

50

Anda mungkin juga menyukai