Ringkasan Materi Peran Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi
Ringkasan Materi Peran Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi
Ringkasan Materi Peran Pelaku Ekonomi Dalam Kegiatan Ekonomi
Advertisements
Berikut ini kami sajikan rangkuman materi Ekonomi kelas 10 bab 3 semester 1 yang
membahas tentang Peran Pelaku Eekonomi dalam Kegiatan Ekonomi, materi
sebelumnya sudah dibahas tentang Permaslahan Ekonomi dalam Sistem Ekonomi.
Ringkasan materi ini disusun dari buku paket LKS terbitan dari Penerbit Intan Pariwara,
berikut ringkasan materinya.
Daftar Isi
Kegiatan Ekonomi adalah kegiatan yang dilakukan manusia untuk memenuhi kebutuhan
hidupnya.kegiatan ekonomi terdiri dari : produksi, distribusi & konsumsi.
> Produksi adalah kegiatan menghasilkan barang/jasa karena adanya permintaan dari
konsumen.
> Konsumsi adalah kegiatan menghabiskan/mengurangi nilai guna barang dan/jasa untuk
memenuhi kebutuha hidup.
Produksi
a. Pengertian Produksi
Tujuan produksi :
b. Faktor-faktor Produksi
Adalah segala sesuatu yang dibutuhkan dalam kegiatan produksi terhadap suatu barang
dan/jasa
Pada produksi, produsen harus menentukan jumlah produk (output) yang akan diproduksi
& teknik/cara mengkombinasikan faktor-faktor produksi (input) yang digunakan.secara
teoritis, penentuan keputusan keputusan tersebut menggunakan asumsi dasar yaitu
produsen berusaha memperoleh keuntungan sebesar-besarnya.
1) Fungsi Produksi
Adalah proses produksi yang dilakukan produsen memiliki landasan teknis yang
menggambarkan hubungan fungsional antara jumlah faktor-faktor produksi (input) yang
digunakan & jumlah produk yang dihasilkan (output) per satuan waktu, tanpa
memperhatikan harga faktor produksi/harga produksi.
Q = f {R, L, C, E}
Keterangan :
Diasumsikan dengan hukum hasil tambahan yang makin menurun, oleh David Ricardo.
Bunyinya :
” Jika ada (paling sedikit) input yang tetap (misalnya tanah/mesin),dikombinasikan dengan
1 input variabel (tenaga kerja) yang terus ditambah 1 unit, output akan bertambah juga,
mula-mula dengan tingkat pertambahan yang lebih dari proporsional (increasing returns),
tetapi pada titik tertentu tambahan hasil akan menjadi kurang dari proporsional
(diminishing returns). ”
Adalah segala pengorbanan atau pengeluaran untuk menghasilkan barang dan/jasa dalam
proses produksi.
Adalah biaya yang tidak berubah dengan adanya output perusahaan dalam jangka pendek.
Perusahaan tidak dapat menghindari/mengubahnya meskipun tidak terjadi proses produksi
atau produksinya nol
Adalah biaya yang jumlahnya selalu berubah mengikuti besar kecilnya jumlah produksi yang
dilakukan produsen. Sebagai contoh biaya bahan baku & upah harian pegawai lepas.
Adalah biaya tetap dibagi dengan kuantitas output.apabila output meningkat, biaya tetap
rata-rata akan menurun karena jumlah total yang sama dibagi dengan kuantitas output
yang makin besar.
Adalah biaya variabel yang variabel yang dibebankan pada setiap unit produksi
MC = biaya marginal
∆TC = perubahan biaya total
∆Q = perubahan jumlah produk
e. Konsep Penerimaan
Penerimaan (revenue) adalah pendapatan yang diperoleh dari penjualan hasil produksi.
Selisih antara penerimaan dari hasil penjualan barang dan/jasa.
TR = penerimaan total
Q = jumlah produk yang dihasilkan
P = harga jual produk
Secara matematis :
Adalah tambahan penerimaan yang disebabkan tambahan jumlah produk yang dijual.
Secara matematis :
Titik impas adalah suatu titik yang menunjukan perusahaan tidak memperoleh
laba/menderita kerugian.
2. Distribusi
a. Pengertian Distribusi
Adalah kegiatan menyalurkan barang dan/jasa dari produsen kepada pemakai akhir atau
konsumen.pada kegiatan ini, pemilihan jalur pengiriman yang tepat & kondisi alat
transportasi yang digunakan perlu diperhatikan.
1) Faktor pasar : kegiatan distribusi dalam faktor ini dipengaruhi jenis produk, letak
geografis, jumlah konsumen potensial, jumlah pesanan, kebiasaan konsumen.
2) Faktor barang : kegiatan distribusi dalam faktor ini dipengaruhi oleh nilai suatu barang,
besar & berat barang, mudah rusaknya barang, kualitas barang, pengemasan barang
3) Faktor perusahaan : kegiatan distribusi dalam faktor ini dipengaruhi oleh sumber dana,
pengalaman & kemampuan manajemen, serta pengawasan & pelayanan dalam proses
distribusi.
3. Konsumsi
a. Pengertian Konsumsi
Adalah tindakan penggunaan barang/jasa dengan mengurangi nilai guna barang dan/jasa
untuk memenuhi kebutuhan hidup.kegiatan konsumsi dilakukan manusia setiap hari,
terutama barang-barang kebutuhan pokok. Kegiatan konsumsi merupakan tujuan akhir dari
serangkaian kegiatan ekonomi yang dilakukan masyarakat.
b. Tujuan Konsumsi
Tujuan utamanya untuk memenuhi kebutuhan hidup agar mencapai kepuasan yang
optimum.
Setiap individu memiliki naluri untuk dapat memenuhi kebutuhan hidup melalui kegiatan
konsumsi. Keinginan seseorang dalam kegiatan konsumsi dengan membelanjakan
pendapatannya dipengaruhi berbagai faktor.
Note :
Perilaku konsumen adalah aktivitas yang berkaitan dengan kegiatan konsumsi barang
dan/jasa dan inilah yang mendasari konsumen dalam menentukan keputusan melakukan
pembelian.
Disebut juga pendekatan kepuasan marginal.menurut teori ini, tinggi rendahnya nilai suatu
barang bergantung subjek yang memberikan penilaian.artinya, tingkat kepuasan diukur &
dinilai dengan angka/nominal.
Note
Nilai guna total (total utility) adalah kepuasan total yang dinikmati konsumen dengan
mengonsumsi sejumlah barang/ jasa secara keseluruhan. Nilai guna marginal (marginal
utility) adalah peningkatan kepuasan seorang konsumen karena mengonsumsi 1 unit
tambahan barang dan/jasa.
a) Hukum Gossen I
Berbunyi ” Apabila suatu barang dikonsumsi dalam jangka waktu tertentu lalu
ditambah, kepuasan total yang diperoleh juga bertambah. Akan tetapi, kepuasan marginal
akan makin berkurang. Bahkan, apabila konsumsi terus dilakukan, tambahan kepuasan
yang diperoleh akan menjadi negatif dan kepuasan total berkurang ”
b) Hukum Gossen II
Disimpulkan bahwa, pada dasarnya, kebutuhan manusia tak terbatas, tetapi tidak semua
bisa langsung terpenuhi sekaligus karena terbatasnya pendapatan. Maka dari itu, perlu
adanya skala prioritas dalam memenuhi kebutuhan.
2) Teori Ordinal
Ini menyatakan bahwa nilai guna barang tidak dapat dihitung, tetapi hanya dapat
dibandingkan. Konsumen dapat membuat urutan tinggi rendahnya tingkat kepuasan yang
diperoleh dari kegiatan mengonsumsi suatu barang.
Seperti :
Pelaku Ekonomi
> konsumen terdiri atas perorangan, keluarga, kelompok masyarakat, organisasi yang
melakukan kegiatan konsumsi.
> konsumen menggunakan barang dan/jasa untuk memenuhi kebutuhan hidup dan ini
diperoleh dari RTP (Rumah tangga produsen)
> RTP memiliki kegiatan utama sebagai penghasil barang dan/jasa untuk memenuhi
kebutuhan masyarakat
c. Pemerintah
Mempunyai peran :
contoh : mengendalikan laju inflasi, menjaga kestabilan harga kebutuhan pokok masyarakat,
memutuskan kebijakan ekspor impor barang.
> produsen dalam penyediaan fasilitas umum & menguasai sumber daya vital bagi hajat
hidup masyarakat.
> beberapa negara di dunia melakukan kerjasama perdagangan ekspor impor untuk saling
memenuhi kebutuhan hidup dan ini melibatkan masyarakat dalam negeri & luar negeri.
Adalah interaksi timbal balik dalam kegiatan ekonomi yang membentuk sistem tertentu
diwujudkan dalam arus melingkar yang dapat kita ketahui posisi perputaran uang, barang
dan jasa antarpelaku kegiatan ekonomi.
a. Perekonomian 2 Sektor
> bersifat sederhana atau tertutup, hanya melibatkan RTP & RTK
> dalam circular flow diagram tersebut terjadi pertukaran arus barang & uang.
– RTP melakukan permintaan atas faktor produksi yang terjadi di pasar input (pasar faktor
produksi)
Penyediaan sumber daya ekonomi & faktor produksi oleh RTK-> digunakan oleh RTP untuk
kegiatan produksi
-> RTK memperoleh balas jasa -> produk yang dihasilkan dapat digunakan untuk memenuhi
kebutuhan RTK dengan pendapatan ynag telah diperoleh tadi.
> melibatkan tiga pelaku ekonomi, yaitu, RTK, RTP dan pemerintah (RTN). Ini disebut juga
perekonomian tertutup
#Sebagai konsumen, pemerintah memerlukan barang dan/jasa yang diproduksi RTP untuk
memenuhi kebutuhan, juga memerlukan faktor produksi untuk menjalankan tugas
pemerintahan.contoh : mobil dinas, kelengkapan ATK, rumah dinas
#Sebagai produsen, pemerintah berperan menghasilkan barang dan/jasa untuk RTK &
RTP dan ini akan menimbulkan arus barang dan/jasa dari RTN kepada RTK dan RTP
Untuk menunjang kegiatan produksi -> pemerintah perlu biaya dari RTP & RTK -> berupa
pajak. –RTP membayar pajak atas usaha kegiatan yang dilakukannya–RTK membayar pajak
atas konsumsi yang dilkukannya-> Pajak yang diterima akan digunakan untuk :
>Melibatkan 4 pelaku ekonomi, yaitu RTP, RTK, RTN dan masyarakat luar negeri. Ini
disebut juga perekonomian terbuka. Ini akan membentuk hubungan kerjasama antarnegara
yang saling menguntungkan.
> Pelaku ekonomi dalam negeri menyediakan barang dan/jasa & faktor produksi dalam
negeri yang dibutuhkan masyarakat luar negeri, maka dari itu, dilakukanlah ekspor barang
dan/jasa serta faktor produksi
Kegiatan ekspor & impor antara pelaku ekonomi dalam negeri dan masyarakat luar negeri
-> menimbulkan arus barang dan atau jasa, arus faktor produksi & arus uang -> arus uang,
faktor produksi dan barang/jasa dari pelaku ekonomi dalam negeri pada masyarakat luar
negeri menghasilkan devisa negara -> meningkatkan pendapatan negara
untuk menyelenggarakan pembangunan ekonomi demi tercapainya kesejahteraan
masyarakat.
Materi lanjutannya silahkan dibaca pada halaman berikut Terbentuknya Harga Pasar.
Daftar Pustaka
Irim Rismi Hastyorini, Salma Bela Megawati. 2020. Ekonomi untuk SMA/MA Kelas X
Semester I. Yogyakarta : PT Penerbit Intan Pariwara
Ringkasan Lanjutan: