Proposal Hairatul
Proposal Hairatul
Proposal Hairatul
Oleh :
HAIRATUL ANAM
C793201901006
Oleh :
HAIRATUL ANAM
C793201901006
1. Pembimbing Utama
Hidayat, M.Pd.
NIDN 0828028902 Tanggal : Januari 2023
2. Pembimbing Pendamping
Mengetahui/Mengesahkan
Prodi Pendidikan Guru Sekolah Dasar,
Ketua,
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala berkat
limpahan rahmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan propsal yang berjudul “Analisis Penyebab Rendahnya Motivasi
Belajar Siswa Kelas V SDN 19 Woja”.
Proposal ini merupakan salah satu prasyarat wajib akademis yang harus
dipenuhi oleh setiap mahasiswa Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Yapis Dompu sebagai syarat untuk memperoleh gelar sarjana (S-1).
Penulis menyadari bahwa proposal ini masih jauh dari kesempurnaan,
untuk itu saran dan kritik yang bersifat membangun dari berbagai pihak sangat
diharapkan guna perbaikan dan penyempurnaan penyusunan selanjutnya.
`
Penulis
ii
DAFTAR ISI
iii
BAB I
PENDAHULUAN
anak. Dengan kata lain, pembelajaran adalah proses untuk membantu siswa
dan bertakwa terhadap tuhan yang Maha Esa dan berbudi pekerti luhur,
1
masyarakat dan bangsa. Motivasi belajar mempunyai fungsi sebagai energi
Kemampuan sama dimiliki oleh dua anak yang memberikan peluang dan
kondisi yang sama untuk mencapai tujuan, kinerja dan hasil yang dicapai
oleh anak yang termotivasi akan lebih baik dibandingkan dengan anak yang
kegiatan belajar peserta didik. Belajar tanpa motivasi sulit untuk mencapai
belajar, maka tidak akan terjadi kegiatan belajar pada diri anak tersebut.
tujuan belajar. Peserta didik gagal dalam belajar bila hal ini tidak
sesuatu dan bila ia suka maka akan berusaha untuk meniadakan atau
meninggalkan perasaan tidak suka itu. Jadi motivasi itu dapat dirangsang oleh
faktor dari luar, tetapi motivasi itu adalah tumbuh di dalam diri seseorang.
2
daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar yang
secara lancar dan berhasil tanpa mengalami kesulitan, namun di sisi lain tidak
hambatan tertentu untuk mencapai hasil belajar, dan dapat bersifat psikologis,
motivasi belajar terdapat dua sumber utama, yaitu berasal dari diri sendiri dan
dari luar diri peserta didik. Dari dalam diri peserta didik bisa berupa
gangguan otak, gangguan panca indra, cacat fisik dan gangguan psikis
sedangkan dari luar peserta didik berupa keadaan keluarga, sarana dan
pendidikan itu amat bergantung pada proses belajar yang dialami siswa baik
sendiri.
3
Belajar mengajar merupakan suatu proses yang sangat kompleks, karena
dalam proses tersebut siswa tidak hanya menerima dan menyerap kegiatan
pembelajaran yang harus dilakukan agar motivasi belajarnya lebih baik dan
belajar yang dihasilkan oleh siswa berdasarkan evaluasi yang diberikan oleh
obyek dan belajar lebih diutamakan dari pada mengajar yang menjadikan
siswa pasif, selain itu siswa ikut berpartisipasi ikut mencoba dan melakukan
pembelajaran.
yang dimana pada saat guru bertanya jawab terkait materi pembelajaran yang
4
Begitupun peneliti mengamati dari akhir pembelajaran setiap guru
Permasalahan yang timbul juga terdapat Pada Cara mengajar guru yang
kurang menarik. Dimana guru hanya memaparkan materi² saja. Tidak adanya
yang muncul semacam inilah guru harus tanggap dan berusaha memulihkan
2022/2023 dan wawancara awal yang dilakukan oleh peneliti pada tanggal 08
dari keluarga), dan faktor yang terdapat pada guru itu sendiri. penyebab
faktor yang dihadapi oleh siswa. Seperti yang telah diketahui bahwa masalah
Kurangnya motivasi yang diberikan oleh guru sehingga siswa sering tidak
5
siswa tidak memperhatikannya dan bersikap acuh tak acuh. Adanya
motivasi belajar siswa. Oleh sebab itu, dalam penelitian ini mengangkat judul
siswa?
adalah:
6
a) Untuk mengetahui faktor apa saja yag menyebabkan rendahnya
belajar siswa.
agar dapat menjadi lebih baik lagi kedepannya. Penelitian ini juga
guru,siswa,dan penelitian.
7
1.5.4. Manfaat Bagi Siswa
dipelajari.
8
2. Motivasi belajar siswa Menurut Uno (2014, hlm 23) "motivasi belajar
9
BAB II
PEMBAHASAN
dapat dikatakan sebagai daya penggerak dari dalam dan di dalam subjek
10
Karena itulah bagaimana motivasi didefinisikan terdapat tiga komponen
dan ingin melakukan sesuatu, dan bila ia tidak suka, maka akan berusaha
kemaknaan belajar.
11
c.) Motivasi menentukan ketekunan belajar Seseorang anak yang telah
berikut:
Angka yang dimaksud adalah sebagai symbol atau nilai dari hasil
aktivitas belajar anak didik. Angka yang baik mempunyai potensi yang
besar untuk memberikan motivasi kepada anak didik agar lebih giat
b.) Hadiah
12
orang lain bisa berupa apa saja, tergantung keinginan pemberi. Atau
c.) Kompetisi
Bila iklim belajar yang kondusif terbentuk, maka setiap anak didik
diberikan.
ulangan. Oleh karena itu, ulangan merupakan strategi yang cukup baik
giat. Apalagi bila hasil belajar itu mengalami kemajuan, anak didik
13
f.) Pujian
Pujian yang diucapkan pada waktu yang tepat dapat dijadikan sebagai
g.) Hukuman
i.) Minat
di luar diri. Semakin kuat atau dekat hubungan tersebut, maka akan
14
didasarkan pada penelitian tentang perilaku belajar pada hewan.
beberapa jenis.
motivasi yang dapat timbul ada dua yaitu: (1) motivasi intrinsik adalah
dari luar, karena dalam setiap diri individu sudah ada dorongan untuk
yang penuh variasi, (3) umpan balik atas respons siswa, (4) kesempatan
respons peserta didik yang aktif, dan (5) kesempatan peserta didik untuk
variasi, (3) respons siswa, (4) kesempatan peserta didik yang aktif, (5)
15
Kemunculan sifat motivasi, apakah motivasi intrinsik atau motivasi
hendak dicapai.
2. Sikap guru terhadap kelas; guru yang bersifat bijak dan selalu
16
dibedakan menjadi dua, yaitu motivasi intrinsik/primer yang
timbul dari diri sendiri atau biologis manusia itu sendiri, dan
(1) mempunyai rasa ketertarikan pada guru dalam arti tidak bersikap
acuh tak acuh, (2) selalu memperhatikan dengan antusias yang tinggi
yaitu tidak pernah berbuat yang bisa mengganggu kegiatan belajar, (3)
dapat bekerja dalam waktu yang lama yaitu tidak cepat bosan dalam
17
Berdasarkan pernyataan-pernyataan di atas dapat disimpulkan
ketertarikan pada guru dalam arti tidak bersikap acuh tak acuh, (2) selalu
yang bisa mengganggu kegiatan belajar, (3) ingin identitasnya diakui dan
yang lama yaitu tidak cepat bosan dalam melakukan sesuatu, (8) ulet
dalam menghadapi kesulitan dan tidak mudah puas dengan apa yang
diperolehnya.
belajar, yaitu untuk menarik atau mendorong anak supaya anak lebih
18
membaca, dapat menyanyi dan lain sebagainya. Demikian juga
3. Kondisi siswa
belajar.
19
radio, merupakan unsur-unsur dinamis yang dapat memotivasi
bantuan dari orang lain, maka dari itu diperlukan motivasi dari luar
20
dengan memunculkan rasa ingin tahu yang dapat menciptakan perhatian
diri yang diiringi kepuasan dalam belajar. Dari kegiatan berikut motivasi
dikerjakan.
dikerjakan.
21
3. Menyeleksi perbuatan. Disini motivasi menentukan perbuatan-
22
2.1.8. Upaya Meningkatkan Motivasi Belajar
23
c.) Memberikan insensif
tujuan-tujuan pengajaran.
diri siswa maupun dari luar siswa, sehingga menimbulkan hasrat, keinginan,
semangat dan kegairahan dalam kegiatan belajar demi mencapai suatu tujuan.
maupun tidak sadar dalam diri siswa pada saat kegiatan belajar secara terus
24
penyebab rendahnya motivasi belajar adalah dari faktor biologi yaitu siswa
dikarenakan adanya faktor internal dan faktor eksternal. Seperti faktor dari
guru yakni metode mengajar guru yang kurang bervariasi dan cara berbicara
adanya motivasi, siswa akan senantiasa semangat untuk terus belajar tanpa ada
paksaan dari pihak manapun. Tujuan Motivasi dalam proses belajar siswa adalah
sesuatu. Salah satu penyebab rendahnya motivasi belajar yaitu siswa kurang aktif
siswa yaitu memberikan perhatian dan dorongan serta tanggap dan berusaha
25
Berdasarkan uraian tersebut, maka kerangka pikir dalam penelitian ini
Siswa
2.Masyarakat 2.Metode
karena jawaban yang diberikan baru berdasarkan teori yang didasarkan pada
2022/2023.
26
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN
penelitian hanya sampai pada taraf mendeskripsikan hasil penelitian dan tidak
hanya sampai pada taraf deskriptif, yaitu menganalisis dan menyajikan fakta
3.2.1. Populasi
generalisasi yang terdiri atas objek atau subjek yang mempunyai kualitas
27
dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari
IA 10 15 25
lB 11 14 25
II 8 10 18
III 11 10 21
IV 14 11 25
V 9 11 20
VI 11 15 26
160
Total
28
3.2.2. Sampel
dan Sodik (2017: 66), Teknik purposive sampling adalah suatu teknik
KELAS V
Kelas V 9 11 20
Total 20
29
3.3. Teknik Pengumpulan Data
3.1.1. Observasi
3.1.2. Interviuw
3.1.3. Dokumentasi
30
seseorang atau kelompok orang tentang fenomena sosial". Peneliti
jadi alat yang cocok digunakan adalah skala psikologis jenis likert.
Tidak Pernah (TP). Item dalam penelitian ini dibagi menjadi 2, item
Selalu 1 5
Sering 2 4
Kadang-kadang 3 3
Jarang 4 2
Tidak Pernah 5 1
dalam penelitian ini berbentuk test hasil belajar untuk mengukur pemahaman
siswa.
31
3.5. Teknik Analisis Data
vital dalam sebuah penelitian. Hal ini berdasarkan argumentasi bahwa dalam
analisa inilah data yang diperoleh peneliti bisa diterjemahkan menjadi hasil yang
%= - X 100% ……………………………………………...……(Ali,1998:184)
Keterangan:
32
Skala motivasi menggunakan skor 1 sampai 5. Panjang kelas interval kriteria
Pernah)
= 80 % : 5 = 16 %
belajar siswa.
33
DAFTAR PUSTAKA
Cipta.
Siyoto dan Sodik. 2017. Dasar Metodologi Penelitian: Kediri: Literasi Media
Publishinh.
Aplikasi Adroid Offline Terhadap Hasil Belajar Sejarah Siswa Kelas X Di Sman 5
Muhammadiyah Mataram.
Alfabeta.
34
Sugiyono. (2017).” penelitian,kualitatif dan R&D” . Bandung: Alfabeta, CV.
Siagian. (2004). Teori Motivasi dan Aplikasi. Jakarta: Rineka cipta, 2004.
Budiyono. 2009. Statistika dasar untuk penelitian. Surakarta: FKIP UNS Press
Dimyati dan Mujiono. 2006. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Dirjen Perguruan
Tinggi Depdikbud.
35
36
1