RPP Berdiferensiasi (Analitical Exp. Text Kelas Xi)

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 7

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

UNIT KERJA : SMAN 1 FATULEU BARAT


MATA PELAJARAN : BAHASA INGGRIS
KELAS /SEMESTER : XI/GANJIL
MATERI POKOK : ANALYTICAL EXPOSITION (KD 3.4/4.4)
ALOKASI WAKTU : 4 X 45 MENIT
PERTEMUAN KE :2&3

A. Tujuan Pembelajaran
Melalui model pembelajaran Project Based Learning dengan metode diskusi peserta didik dengan kritis dan
kreatif mampu membedakan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan beberapa teks eksposisi analitis
lisan dan tulis dengan memberi dan meminta informasi terkait isu aktual, sesuai dengan konteks
penggunaannya, menangkap makna secara kontekstual terkait fungsi sosial, struktur teks, dan unsur
kebahasaan teks eksposisi analitis lisan dan tulis, terkait isu actual dan menyusun teks eksposisi analitis tulis,
terkait isu aktual, dengan memperhatikan fungsi sosial, struktur teks, dan unsur kebahasaan, secara benar dan
sesuai konteks.

B. Media/alat, Bahan dan Sumber Belajar


 Media         : Jurnal Guru (Lembar penilaian)
 Alat/Bahan : Spidol, papan tulis
 Sumber Belajar : Buku Bahasa Inggris untuk SMA/MA Kelas XI Edisi Revisi 2017

C. Ringkasan Materi
- Pengertian Analytical Exposition Text
Analytical exposition text adalah sebuah teks yang berisikan pendapat penulis tentang hal-hal yang terjadi di
sekitarnya. Baik itu suatu benda, tempat, ataupun kejadian, tanpa mengajak pembaca untuk melakukan
sesuatu. Dari pengertian di atas, kita bisa tahu kalau analytical exposition text berisi pemikiran penulis
tentang hal-hal yang terjadi di sekitarnya, baik benda, kejadian, ataupun tempat.
- Tujuan Analytical Exposition Text
What is the purpose of analytical exposition text? Well, the main purpose of analytical exposition text is to
persuade the reader that the issue is an important matter. Singkatnya tujuan dari analytical exposition text
yakni untuk meyakinkan pembaca bahwa topik yang dihadirkan adalah topik yang penting untuk dibahas.
Kamu perlu ingat, kalau analytical exposition text tidak “berusaha” untuk mengubah sudut pandang
pembacanya, ya. Jadi, teks ini murni hanya berisi pendapat penulis.
Struktur Analytical Exposition Text
“Terus, kalau aku mau buat analytical exposition text, gimana caranya?” Tenang aja guys! Sekarang kita
akan membahas struktur atau generic structure analytical exposition text. Analytical exposition text terdiri
dari 3 bagian, yakni thesis, arguments, dan reiteration. Simak penjelasannya masing-masing bagian ini ya:
- Struktur Analytical Exposition Text
1. Thesis
Pada bagian ini, thesis adalah bagian yang memberitahu pembaca tentang topik utama dan sudut pandang
penulis. Thesis selalu bisa kamu temukan di paragraf pertama teks. Di bagian ini, pembaca juga bisa melihat
mengapa penulis memberikan pendapat terhadap hal yang menjadi topiknya.
2. Arguments
Di paragraf selanjutnya, kamu bisa menemukan bagian arguments. Arguments adalah pendapat untuk
mendukung topik utama yang telah disampaikan sebelumnya. Biasanya dalam analytical exposition terdapat
lebih dari dua argumen. Semakin banyak argumen yang ditampilkan, pembaca akan semakin percaya bahwa
topik yang dibahas adalah topik yang penting atau membutuhkan perhatian.
3. Reiteration
Setelah bagian thesis dan arguments sudah dipaparkan, tentu saja ditutup dengan kesimpulan atau
reiteration. Bagian ini selalu terletak di akhir teks dan menjadi paragraf penutup tulisan. Reiteration adalah
penegasan kembali posisi dan pendapat penulis terhadap topik utama. Reiteration juga sering disebut
sebagai conclusion, yang mana artinya adalah kesimpulan.
- Kaidah Kebahasaan Analytical Exposition Text
Selain struktur, kamu juga harus tahu tentang kaidah kebahasaan atau language features dalam penulisan
analytical exposition text. Kaidah kebahasaannya adalah berikut ini:
1. Penulisan analytical exposition text menggunakan simple present tense.
2. Menggunakan kata-kata yang mengekspresikan pikiran atau perasaan penulis, contohnya: experience,
feel, know, realize, sense, think, dll.
3. Menggunakan connective words yaitu kata penghubung. Penggunaan connective words bertujuan
untuk menghubungkan antar ide, baik itu frasa, klausa, kalimat, maupun paragraf. Connective words ini
banyak fungsinya. 3 fungsi dari kata hubung yang paling sering dipakai dalam analytical exposition text
adalah: Adding information, yaitu menambahkan informasi. Contohnya seperti and, moreover, in
addition, dan also. Contrasting information, yaitu mengkontraskan sesuatu. Contohnya seperti but,
however, dan even though. Causality, yaitu menunjukkan sebab-akibat. Contohnya seperti because,
therefore, thus, consequently, despite, due to, for that reason, dll.
- Contoh Analytical Exposition Text
Sumber : https://www.ruangguru.com/blog/mengenal-analytical-exposition-text

D. Langkah-Langkah Pembelajaran
Pertemuan 2
Kegiatan Pendahuluan (10 menit) Nilai-nilai Karakter
1. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti Religiositas
berdoa, absensi, menyiapkan buku pelajaran, bahan teks multimodal,
dan menyiapkan lembaran penilaian peserta didik.
2. Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat Komunikatif
pembelajaran (Pentingnya bahasa inggris dalam persaingan global dan
pentingnya menulis tentang peristiwa aktual yang terjadi di sekitar untuk
melatih kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar)
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran, kompetensi, literasi, dan karakater
yang harus dicapai; dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
4. Mempersilahkan peserta didik yang terlambat untuk masuk dan
melakukan Asking Apologies sesuai MoU yang telah ditetapkan.
Kegiatan Inti (70 menit) Nilai-nilai Karakter
5. Brainstorming peserta didik dengan pertanyaan sebagai berikut: Rasa ingin tahu
- What do you remember about analytical exposition? Describe it in
one sentence!
6. Membagi kelompok berdasarkan jenis produk yang akan mereka buat, Kerja sama
setiap kelompok beranggotakan maksimal 4 orang, adapun diferensiasi
produknya seperti:
- Teks biasa dengan publikasi berupa presentasi di depan kelas
- Pamflet dengan publikasi berupa pemasangan pada mading
kelas/dinding kelas (Bisa handwriting atau digital processing seperti
aplikasi Photoshop, Canva dll.)
- Audio visual bisa berupa video dengan publikasi lewat media sosial
ataupun website sekolah
7. Mempersilahkan peserta didik duduk dengan kelompoknya masing-
masing.
8. Memberikan topik yang bisa dipilih oleh peserta didik atau peserta didik Gemar membaca
juga bebas mencari topik selain yang diberikan.
Topik pilihan:
- The Importance of Reading
- The Importance of Doing Exercise
- The Importance of Eating Vegetables
- The importance of School Extracurricular Activities for Students
9. Setiap kelompok mulai dengan menyusun draft teksnya (bisa berupa
Bahasa Indonesia dulu atau menggunakan mind mapping)
Contoh mind mapping:
10. Guru secara rutin mengontrol perkembangan hasil kerja peserta didik.
11. Mempersilahkan peserta didik untuk bertanya jika menghadapi masalah
yang tidak bisa dipecahkan di dalam kelompoknya.
12. Guru memberikan paraf dan penilaian terhadap draft yang sudah dibuat
oleh peserta didik.
13. Mempersilahkan peserta didik melanjutkan menyelesaikan pekerjaannya
di rumah menjadi produk yang sudah siap dipublikasikan pada
pertemuan berikutnya.
Kegiatan Penutup (10 menit) Nilai-nilai Karakter
14. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran (dibimbing oleh guru)
15. Peserta didik mendapatkan umpan balik terhadap proses dan hasil Menghargai prestasi
pembelajaran: Thank you very much for your participation. You did a
good job today, I’m very happy with your activity in the class. How about
you, did you enjoy my class?
16. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya (Mencari topik tentang isu actual yeng terjadi di lingkungan
sekitar peserta didik)
17. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan dengan cara menulis pada jurnal belajar.
Pertemuan 3
Kegiatan Pendahuluan (10 menit) Nilai-nilai Karakter
1. Menyiapkan peserta didik untuk mengikuti proses pembelajaran seperti Religiositas
berdoa, absensi, menyiapkan buku pelajaran, bahan teks multimodal,
dan menyiapkan lembaran penilaian peserta didik.
2. Memotivasi peserta didik secara kontekstual sesuai dengan manfaat Komunikatif
pembelajaran (Pentingnya bahasa inggris dalam persaingan global dan
pentingnya menulis tentang peristiwa aktual yang terjadi di sekitar untuk
melatih kepekaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar)
3. Menjelaskan tujuan pembelajaran, kompetensi, literasi, dan karakater
yang harus dicapai; dan menyampaikan cakupan materi dan penjelasan
uraian kegiatan sesuai silabus.
4. Mempersilahkan peserta didik yang terlambat untuk masuk dan
melakukan Asking Apologies sesuai MoU yang telah ditetapkan.
Kegiatan Inti (70 menit) Nilai-nilai Karakter
5. Brainstorming peserta didik dengan pertanyaan sebagai berikut: Rasa ingin tahu
- What is the social function of analytical exposition text?
- Do still remember the structure of analytical exposition text? What
are they?
- Did you compose the text with its appropriate language features?
6. Mempersilahkan setiap kelompok peserta didik untuk menyiapkan Kerja sama
bahan dan alat-alat yang mereka gunakan untuk presentasi atau
publikasi
7. Mempersilahkan setiap kelompok untuk mempresentasikan atau
mempublikasikan hasil kerja mereka sekaligus memberikan umpan balik
baik dari guru maupun kelompok lain
Kegiatan Penutup (10 menit) Nilai-nilai Karakter
8. Peserta didik menyimpulkan pembelajaran (dibimbing oleh guru)
9. Peserta didik mendapatkan umpan balik terhadap proses dan hasil Menghargai prestasi
pembelajaran: Thank you very much for your participation. You did a
good job today, I’m very happy with your activity in the class. How about
you, did you enjoy my class?
10. Menginformasikan rencana kegiatan pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya (Mencari topik tentang isu actual yeng terjadi di lingkungan
sekitar peserta didik)
11. Peserta didik melakukan refleksi terhadap kegiatan yang sudah
dilaksanakan dengan cara menulis pada jurnal belajar.
E. Penilaian Hasil Pembelajaran
 Teknik Penilaian:
a. Penilaian Sikap : Observasi/pengamatan
b. Penilaian Keterampilan : Tes Tertulis
 Bentuk Instrumen Penilaian:
a. Observasi : Lembar Pengamatan Sikap (Jurnal guru)
b. Tes tertulis : Produk
Rubrik Penskoran Produk

ASPEK SKOR KETERANGAN


Ide dan Isi 5 Satu ide yang jelas, fokus dan sesuai topik. Semua detail konkret dan spesifik
(Ide, topik atau untuk mendukung ide. Banyak detail yang menarik dan asli untuk mendukung
tema, focus,fakta ide. Semua bagian-bagian terintegrasi dan sesuai.
dan ilustrasi 4 Satu ide yang jelas, fokus dan sesuai topik. Adanya detail yang konkret dan
tulisan) spesifik. Detail yang menarik untuk mendukung ide. Semua bagian-bagian
terintegrasi dan sesuai.
3 Secara umum sesuai topik dan mengembangkan tema atau pesan yang jelas.
Beberapa konkret dan detail, dan beberap masih bersifat umum. Beberapa
detail pendukung bersifat prediksi dan sebagian bersifat umum
Mungkin ada bagian yang kurang sesuai.
2 Banyak teks bersifat mengulang dan seperti kumpulan ide yang tidak
berhubungan. Kurang detail khusus dan banyak yang umum. Detail yang
bersifat prediksi dan sketchy.
1 Tidak fokus, benar-benar keluar dari ide, hal yang tidak teridentifikasi, panjang
dan tidak cukup dikembangkan. Detail tidak konsisten, tidak jelas, atau trivial.
Organisasi 5 Pembukaan jelas dan menarik pembaca. Susunan paragraph, kalimat topik, 
(Struktur fisik, jelas dan konsisten, pendukung yang relevan, dan kalimat kesimpulan yang
atau rhetorical jelas. Urutan yang logis dan efektif. Penggunaan transisi yang yang konsisten,
structure, urutan tepat, dan sesuai.
kronologis, 4 Pembukaan menarik pembaca. Setiap paragraf dienden denan konsisten
koherensi, Sebagian besar ide berhubungan secara logis. Akhir yang efektif Penggunaan
kesimpulandan transisi yang sesuai.
layout tulisan) 3 Pembukaan yang efektif tetapi tidak menciptakan sense yang kuat
Semua bagian paragraf biasanya benar, kecuali satu dua yang tidak sesuai
Mencoba menggunakan hubungan yang logis. Mencoba menggunakan akhir
yang efektif. Beberapa transisi masih ada yang kurang sesuai.

2 Pembukaan yang lemah. Struktur paragraf cenderung kurang sesuai seperti


indensi. Keterhubungan yang kurang logis. Akhir yang lemah. Hanya sedikit
penggunaan transisi yang benar.
1 Awal yang tidak jelas. Kurangnya pengorganisasian secara umum. Urutan dan
detail tidak beraturan. Akhir yang tidak sesuai. Tidak menggunakan transisi.
Kosa Kata 5 Semua ditulis dengan kalimat lengkap tidak ada run-on. Menggunakan variasi
(Variasi dan jenis kalimat secara konsisten (complex, compound, dan simple). Menggunakan
kalimat, efesiensi varaisi kalimat awal yang konsisten, bertujuan dan kreatif. Menggunakan
dan efektivitas konsisten, sesuai, dan shopisticated transisi antar kalimat.
kalimat) 4 Mungkin ada satu fragment dan run-on. Biasanya variasi tipe-tipe kalimat.
Sebagian besar kalimat memiliki awal yang bervariasi. Menggunakan transisi
yang sesuai.
3 Mungkin ada dua fragment dan run on. Kadang-kadang menggunakan kalimat
yang bervariasi. Beberapa variasi pada bagaian awal kalimat. Beberapa
menggunakan transisi yang benar.
2 Tulisan memilik banyak  fragment dan run-on. Hanya menggunakan
kalimat simple dan compound. Sedikit variasi di awal kalimat. Sedikit
menggunakan transisi yang sesuai.
1 Tidak ada sense penggunakan tanda baca dan kalimat. Hanya kalimat simple
dan fragments. Semua kalimat memiliki awal yang sama. Transisis hampir tidak
ada.
Kalimat 5 Semua ditulis dengan kalimat lengkap tidak ada run-on. Menggunakan variasi
(Variasi dan jenis kalimat secara konsisten (complex, compound, dan simple). Menggunakan
kalimat, efesiensi varaisi kalimat awal yang konsisten, bertujuan dan kreatif. Menggunakan
dan efektivitas konsisten, sesuai, dan shopisticated transisi antar kalimat.
kalimat) 4 Mungkin ada satu fragment dan run-on. Biasanya variasi tipe-tipe kalimat
Sebagian besar kalimat memiliki awal yang bervariasi. Menggunakan transisi
yang sesuai.
3 Mungkin ada dua fragment dan run on. Kadang-kadang menggunakan kalimat
yang bervariasi. Beberapa variasi pada bagaian awal kalimat. Beberapa
menggunakan transisi yang benar.
2 Tulisan memilik banyak  fragment dan run-on. Hanya menggunakan
kalimat simple dan  compound. Sedikit variasi di awal kalimat. Sedikit
menggunakan transisi yang sesuai.
1 Tidak ada sense penggunakan tanda baca dan kalimat. Hanya kalimat simple
dan fragments. Semua kalimat memiliki awal yang sama. Transisi hampir tidak
ada.
Konvensi 5 Pengejaan yang benar walaupun kata yang sulit. Tanda baca yang akurat,
(Ejaan, tanda kreatif dan membimbing pembaca. Pemahaman yang lengkap dan penerapan
baca, kutipan yang konsisten tentang kapitalisasi Grammar dan usage benar dan
referensi bila ada, berkontribusi pada kejelasan dan style. Semua legible dan bersih.
konvensi dan 4 Pengejaan secara umum benar. Tanca baca secara umum benar. Kapitaliasi
kebersihan dan secara umum benar. Grammar dan usage benar. Secara umum legible dan
kerapian) bersih.
3 Beberap kata salah eja. Biasanya tanda baca benar. Kapitalisasi biasanya benar.
Grammar dan usage biasanya benar. Tulisan agak legible dan paper  agak
bersih.
2 Sering kesalahan dalam ejaan. Banyak tanda baca yang salah. Banyak
kapitalisasi yang salah. Grammar dan usage sering salah. Tulisan
yang ilegible  membuat pembaca stumle dan messy.
1 Tulisan terlalu sulti dibaca, dipahami dan diinterpretasikan karena banyak
kesalahan spelling. Tanda baca tidak ada. Penggunaan kapitalisasi yang
berulang. Grammar dan usage hampir salah semua Illegible, beyond messy,
pembaca tidak dapat decipher teks.
SKOR MAKSIMAL 25

Skor
Nilai= ×100
Skor Maksimal

Mengetahui, __________, _______________


Kepala Sekolah Guru Mata Pelajaran

NIP. NIP.

Anda mungkin juga menyukai