Kak Pelacakan Pnemonia

Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Unduh sebagai doc, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KATINGAN

DINAS KESEHATAN
UPTD KECAMATAN KATINGAN HILIR
PUSKESMAS KASONGAN II
Alamat : Jalan Srikaya Kelurahan Kasongan Lama
Kode Pos 74411 Kasongan

KERANGKA ACUAN KERJA


PENEMUAN KASUS PNEUMONIA SECARA DINI DI POSYANDU BALITA

I. PENDAHULUAN
Pnemonia adalah pembunuh utama balita di dunia, lebih banyak dibandingkan dengan
gabungan penyakit AIDS, malaria dan campak. Di dunia setiap tahun diperkirakan lebih dari 2
juta balita meninggal karena pneumonia ( 1 Balita/20 detik) dari 9 juta total kematian balita.
Diantara 5 kematian balita, 1 diantaranya disebabkan oleh pneumonia. Bahkan karena besarnya
kematian pneumonia ini, disebut sebagai pandemi yang terlupakan, Namun tidak banyak
perhatian terhadap penyakit ini (Unicef/WHO 2006, WPD 2011).
Berdasarkan hasil Riset Kesehatan Daerah (Riskesdas) tahun 2007,proposi kematian
balita akibat Pneumonia menempati urutan kedua yaitu 15,5 % setelah Diare (25,2%). Dengan
Demikian, Penurunan kematian Balita hanya dapat di capai melalui upaya intensifikasi
penurunan kejadian Pneumonia. Lima provinsi yang mempunyai prevalensi pneumonia balita
tertinggi adalah Nusa Tenggara Timur (35,5%), Aceh (35,6%), Bangka Belitung (34,8%),
Sulawesi Barat (34,8%) dan Kalimantan Tengah (32,7%).
Salah satu indikator kunci dalam program P2-ISPA adalah cakupan penemuan pneumonia
balita. Sejak tahun 2000, angka cakupan penemuan pneumonia balita berkisar antara 20%-36%.
Angka cakupan tersebut masih jauh dari target nasional yaitu periode 2000-2004 sebesar 86%,
periode 2005-2009 adalah dalam kisaran 46%-86%. Sementara itu, cakupan penemuan
pneumonia balita cenderung tidak berubah periode 2011-2014.peningkatan terjadi pada tahun
2015 yaitu sebesar 63,45%.

II. LATAR BELAKANG


Masih rendahnya angka cakupan penemuan kasus Pneumonia balita salah satunya
disebabkan deteksi kasus di Puskesmas masih rendah khususnya Di wilayah kerja UPTD
Kecamatan Katingan Hilir Puskesmas Kasongan II maka di rasa perlu dilakukan
penemuan kasus pneumonia balita secara aktif, salah satunya dengan penemuan kasus
Pneumonia secara dini di posyandu balita.
III. TUJUAN
A. Tujuan Umum
Terlaksananya penemuan bagi seluruh kasus kejadian pneumonia balita di masyarakat.
B. Tujuan Khusus
1. Meningkatkan cakupan penemuan dan deteksi dini kasus pneumonia balita di wilayah
kerja UPTD Kecamatan Katingan Hilir Puskesmas Kasongan II.
2. Tersosialisasinya upaya care seeking di masyarakat agar masyarakat terutama
kelompok ibu memahami dan mengenali gejala-gejala pneumonia pada balita, dan bila
di temukan untuk segera di bawa ke pasilitas pelayanan kesehatan
3. Terlaksananya upaya preventif dan promotif dalam pengendalian faktor resiko ISPA
(Pneumonia).

IV. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan
A Penemuan Kasus Pneumonia 1. Pemegang program menyusun rencana/jadwal
secara dini di posyandu balita pelaksanaan kegiatan
2. Petugas pelaksana mempersiapkan alat dan bahan
yang diperlukan
3. Petugas melaksanakan kunjungan ke Posyandu sesuai
jadwal yang di tentukan
4. Petugas menyampaikan kepada kader dan
pengunjung Posyandu tentang Tujuan, Tahapan Dan
Jadwal
5. Petugas dan kader menanyakan balita yang batuk dan
atau kesukaran bernafas
6. Petugas melakukan penentuan tanda bahaya sesuai
golongan umur
7. Petugas melakukan pemeriksaan TDDK dan hitung
nafas
8. Petugas melakukan klasifikasi penyakit Pneumonia
9. Petugas melakukan rujukan ke Puskesmas atau
Rumah Sakit bila menemukan kasus
10. Petugas melakukan konseling kepada pasien dan
keluarganya.
11. Petugas mencatat tentang temuannya pada format
yang telah disediakan.
12. Petugas melaporkan hasil kegiatan kepada pemegang
program
V. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN SASARAN
No Kegiatan Pelaksana Lintas Lintas Sektor terkait Keterangan
Pokok Program Program
terkait
A Penemuan -Menyusun 1.Program 1. kader
Kasus rencana promkes -Mengenali gejala dan
Pneumonia kegiatan Mempersiapkan tanda pneumonia balita
secara dini -Koordinasi media dan - Membantu menemukan
di dengan melaksanakan balita dengan gejala batuk
posyandu LP/LS terkaid penyuluhan dan sukar bernafas sedini
balita -Menentukan mungkin
tempat dan - Segera melaporkan balita
waktu dengan gejala batuk atau
pelaksanaan sukar bernafas ke
kegiatan puskesmas atau
-Menyiapkan menganjurkan penderita
form laporan untuk segera di bawa ke
pasilitas pelayanan
kesehatan terdeka.
- Menganjurkan tentang
PHBS
- Menganjurkan etika
batuk

VI. SASARAN
1. Semua Balita di posyandu Balita wilayah kerja Puskesmas Kasongan II

VII. JADWAL PELAKSANAAN KEGIATAN


Tanggal Posyandu Petugas
04-06-2018 Jasmine
10-06-2018 Teratai
14-06-2018 Sakura Bukit Batu
16-06-2018 Cempaka
20-06-2018 Bakung
05-06-2018 Melati Talian Kereng

VIII. EVALUASI PELAKSANAAN KEGIATAN DAN PELAPORAN


Pelaporan kegiatan Penemuan Kasus Pneumonia secara dini di Posyandu balita dilakukan
oleh pelaksana kegiatan setelah dilaksanakannya kegiatan kepada penanggung jawab program
untuk di evaluasi.

IX. PENCATATAN, PELAPORAN DAN EVALUASI KEGIATAN


Hasil evaluasi pelaksanaan kegiatan Penemuan Kasus Pneumonia secara dini di posyandu
dicatat oleh penanggung jawab program di buku catatan harian program, dan dilaporkan kepada
penanggung jawab UKM untuk di evaluasi pada mini lokakarya lintas program berikutnya.

KEPALA UPTD KECAMATAN KATINGAN HILIR


PUSKESMAS KASONGAN II

dr.AGNES NISSA PAULINA


NIP. 19781118 200904 2 001

Anda mungkin juga menyukai