Penjelajahan Bangsa Spanyol
Penjelajahan Bangsa Spanyol
Penjelajahan Bangsa Spanyol
Ekspedisi pertama Columbus, ia membawa tiga kapal yaitu dua kapal kecil Nina dengan
kapten Vicente Pinzon Yanez, Pinta dengan kapten Martin Alonzo Pinzon, serta satu kapal
besar Santa Maria yang dikapteni oleh Columbus sendiri. Mereka berlayar dari Palos,
Spanyol pada 3 Agustus 1492 dengan keyakinan bahwa bumi itu bulat. Kemudian pada
tanggal 11 Oktober 1492 mereka melihat pulau – pulau Karibia di tenggara Amerika Utara.
Mereka kemudian singgah di Guanahani (pantai bagian dari kepulauan Bahama), dan
kemudian Columbus menyebutnya sebagai San Salvador. Kedatangan awak kapal Columbus
disambut baik oleh orang Indian Taino lokal, namun Columbus menangkap sebagian dari
suku Indian untuk dijual sebagai budak. Columbus mengira bahwa ia sudah sampai di Asia
dan kemudian mengeksplorasi pulau – pulau sekitar untuk menjarah emas, Columbus
melanjutkan perjalanannya ke pulau – pulau Hispaniola yang kemudian menjadi Haiti, Kuba,
serta pulau – pulau kecil lainnya. Merasa ekspedisinya telah berhasil, maka romongan
colombus kempali ke spanyol untuk melapor kepada ratu isabella. Ketika perjalanan kembali
ke Spanyol, kapal Santa Maria rusak dan kapal Pinta berlayar sendiri untuk mencoba
menyaingi Columbus. Akhirnya Cristhoper Columbus sampai di Spanyol pada 15 maret 1493
disambut dengan suka cita, bahkan dengan keberhasilan mendarat di kepulauan Bahama
dan Haiti, colombus diakui sebagai penemu daerah baru yaitu benua Amerika.
Perjalanan kedua Columbus yang dilakukan pada 25 September 1493 sampai 11 Juni 1496,
Columbus berlayar bersama 17 kapal serta 1.200-1.500 orang awak kapal untuk
menemukan emas dan menangkap orang – orang Indian sebagai budak. Columbus
kemudian membuat pangkalan di Hispaniola serta melakukan pelayaran di sekitar
Hispaniola dan sepanjang selatan Kuba dan sempat mengunjungi koloni yang di
tinggalkannya pada daerah tersebut tetapi semuanya telah tewas dibunuh penduduk asli.
Selain itu ia juga menjelajahi laut karibia dan menamai pulau Dominika pada 3 November
1493. colombus pulang pada Juni 1496. Namun kali ini tidak mendapatkan hasil yang
memuaskan, bahkan dengan dukungan sumber daya yang lebih besar.
Perjalanan ketiga diawali pada 30 Mei 1498 hingga Oktober 1500 dengan 6 kapal (3 kapal
mengangkut orang dan lainnya barang), Cristhoper Columbus meluaskan wilayah jelajahnya
hingga ke daerah selatan benua Amerika yaitu Trinidad di timur Venezuela dan mengibarkan
bendera spanyol. Tercatat Columbus merupakan orang Eropa pertama yang menginjakkan
kaki di benua Amerika semenjak Viking Leif Ericsson.
Ekspedisi terakhir Columbus dimulai pada 9 Mei 1502 hingga 7 November 1504, Columbus
melakukan pelayaran hingga ke Meksiko, Honduras dan Panama (Amerika Tengah) serta
Santiago (Jamaica).
Perjalanan ini di tulis oleh Pigafetta yang kemudian menjadi acuan kisah perjalanan
Magelhaens. Ekspedisi Magelhaens melanjutkan rute ekspedisi Columbus (jalurnya
mirip dengan yang dilayari colombus) dengan melalui Samudera Atlantik dilanjutkan
ke barat hingga ke pantai timur Amerika Selatan diteruskan ke ujung Benua
Amerika.. Mereka melewati selat itu kemudian menamakannya dengan selat
Magelhaens.
Pada 1521 bangsa Spanyol sampai di Tidore (Maluku) yang kemudian singgah di Bacan dan
Jailolo. Ekspedisi ini dilanjutkan oleh Kapten Del Cano yang memimpin ekspedisi
Magelhaens dan kemudian disebut ekspedisi Magelhaens Del Cano berasal dari nama dua
orang yang berbeda. Kedatangan bangsa Spanyol disambut baik oleh orang – orang Maluku
karena pada saat itu orang – orang Maluku sedang melakukan perlawanan terhadap
Portugis.
Kedatangan bangsa Spanyol di Maluku merupakan impian yang menjadi nyata bagi bangsa
Spanyol yaitu sampai di daerah penghasil rempah – rempah. Orang – orang Spanyol
kemudian melakukan perdagangan dengan orang – orang Maluku. Kedatangan dan
perdagangan bangsa Spanyol di Maluku menimbulkan pertentangan oleh bangsa Portugis
yang menganggap bahwa Spanyol melanggar hak monopoli Portugis.Selanjutnya terjadi
persaingan dagang antara Portugis dan Spanyol. Persaingan ini juga sejalan dngan dua
kerajaan yang sedang bersekutu di Maluku yaitu Kerajaan Ternate dan Tidore. Penyelesaian
dari konflik ini yaitu dilakukannya perjanjian Saragoza (Spanyol) pada 1529. Perjanjian ini
berisi :
Jejak-jejak para pelaut spanyol ini diikuti oleh pelaut-pelaut dari belanda, inggris dsan
prancis dll, mengkristenkan orang-orang Indian saat colombus dating kesana menemukan
benua amerika dan merupakan ajang pembuktian bahwa bumi itu bulat