Karya Ilmiah Rosalia
Karya Ilmiah Rosalia
Karya Ilmiah Rosalia
Disusun oleh
Rosalia Harlina,S.Pd.Gr
Guru SDN Kengkar Kecamatan Pacar
Kabupaten Manggarai Barat
Belajar IPA bagi peserta didik berarti belajar cara mencari tahu tentang alam
secara sistimatis. Belajar IPA akan membuat peserta didik bukan hanya menguasai
pengetahuan yang berupa fakta, konsep atau prinsip tetapi juga proses penemuannya.
IPA merupakan ilmu yang bersifat empirik dan membahas tentang fakta serta gejala
alam. Fakta dan gejala alam menjadikan pembelajaran IPA tidak hanya verbal tetapi
ditemukan.
Pencapaian hasil belajar IPA dapat dikelompokan berdasarkan hakikat SAINS yang
meliputi IPA sebagai produk, proses dan sikap ilmiah. Dalam segi produk, peserta didik
diharapkan dapat memahami konsep IPA dan keterkaitannya dalam kehidupan sehari-
hari. Dari segi proses, peserta didik diharapkan memiliki kemampuan untuk
Pada hakikatnya guru merupakan salah satu faktor penting yang menentukan
tercapai tidaknya program di bidang pendidikan. Hal ini tidak dapat dipungkiri, karena
peranan guru yang sentral di sekolah yaitu sebagai tenaga edukatif. Penyelenggaraan
pembelajaran merupakan salah satu tugas guru, dimana pembelajaran dapat diartikan
sebagai kegiatan yang ditujukan untuk membelajarkan siswa (Mudjiono,
ketercapaian sasaran belajar. Oleh karena itu siswa merupakan faktor penting yang harus
seperangkat alat bantu / pelengkap yang digunakan oleh guru atau pendidik dalam rangka
dapat memperjelas konsep atau menghadirkan objek yang abstrak dalam konteks yang
konkrit. Disinilah letaknya dimana media pendidikan memiliki nilai praktis dan fungsi
yang besar dalam proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pembelajaran yang
efektif dan efisien. Dari pendapat tersebut penulis menyimpulkan bahwa media
merupakan seperangkat alat bantu yang digunakan guru dalam proses pembelajaran
dengan maksud untuk menyalurkan pesan dari guru ke siswa untuk dapat merangsang
pikiran, perasaan, dan perhatian sehingga proses belajar mengajar itu terjadi secara
kondusif.
(http://kiflipaputungan.wordpress.com).
Kata media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari
kata “medium”, yang secara harafiah berarti “perantara atau penyalur”. Menurut
Yusuf Hadi Miarso seperti dikutip Dwi Rianarwati (2006: 8), media adalah segala
sesuatu yang dapat digunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, dan kemauan
untuk belajar. Selain itu media adalah segala alat fisik yang dapat menyajikan
Maka dapat disimpulkan bahwa media adalah alat bantu apa saja yang
dapat dijadikan sebagai penyalur pesan guna merangsang pikiran, perasaan, dan
kemauan siswa untuk belajar. Media pembelajaran banyak sekali jenis dan
macamnya, salah satunya adalah media visual yaitu media gambar. Di antara
media pembelajaran, media gambar adalah media yang paling umum dipakai. Dia
merupakan bahasa yang umum, yang dapat dimengerti dan dinikmati dimana-mana
dapat menigkatkan hasil belajar siswa. Hal ini terbukti dari pengalaman yang
dilakukan oleh guru kelas 5 dengan menggunakan media gambar organ pernapasan.
Hal ini dilakukan oleh guru berdasarkan hasil belajar siswa yang masih kurang.
Guru menggunakan
Tindakan menggunakan media
gambar
mengenai organ pernapasan hewan dapat meningkatkan hasil belajar dan keaktifan siswa
dalam pembelajaran. Hal ini didasarkan atas adanya peningkatan persentase hasil belajar
Terima Kasih