Lapkas - Tinea
Lapkas - Tinea
Lapkas - Tinea
Disusun
Oleh :
Connie
Helensa
2017730139
Raras Sakti Mulya Kasmi 2017730155
Pembimbing :
dr. Nurul Fauziah Mahmudah
KEPANITERAAN KLINIK
ILMU KEDOKTERAN KOMUNITAS TAHAP I
PUSKESMAS BANJAR I KOTA BANJAR
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH JAKARTA
2021
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.............................................................................................................................2
BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................3
BAB II LAPORAN KASUS...................................................................................................4
A. STATUS PASIEN...........................................................................................................4
B. ANAMNESIS.................................................................................................................4
C. PEMERIKSAAN FISIK.................................................................................................5
D. DIFFERENTIAL DIAGNOSIS......................................................................................9
E. DIAGNOSIS KERJA......................................................................................................9
F. TATALAKSANA...........................................................................................................9
G. EDUKASI PASIEN........................................................................................................9
BAB III KESIMPULAN........................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA.............................................................................................................11
BAB I
PENDAHULUAN
A. STATUS PASIEN
1. Identitas Pasien
Nama : Ny. Oyoh
Usia : 41 tahun
Jenis kelamin : Perempuan
Alamat : Desa Jajawar, Kecamatan Banjar
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Tanggal datang ke Puskesmas: 16 April 2021
B. ANAMNESIS
1. Keluhan utama
Gatal-gatal.
2. Riwayat penyakit sekarang
Pasien datang dengan keluhan gatal melebar di tangan kiri bagian dekat
dengan ibu jari dan sela jari telunjuk, lipatan ketiak kanan dan kiri serta lipatan
paha kanan dan kiri. Pasien sering menggaruk pada bagian yang gatal. Gatal
dirasakan sudah sejak 3 hari yang lalu memberat saat kulit berkeringat dan
membaik saat diberi lotion lalu kembali gatal bila kulit kering
3. Keluhan tambahan/penyerta
Pasien menyangkal adanya demam.
4. Riwayat penyakit dahulu
Pasien mengaku pernah terkena panu di lokasi yang sama sebelumnya dan
mengalami perbaikan, pasien timbul gatal saat mencuci piring.
5. Riwayat pengobatan
Pasein pernah menggunakan salep ketokonazole 2 kali sehari. Pasien
mengalami perbaikan, namun keluhan kembali muncul.
6. Riwayat psikososial dan lingkungan
Pasien tinggal bersama anggota keluarga berjumlah 4 orang. Pasien tidur
dengan suami,seprai diganti 1 kali seminggu
7. Riwayat penyakit keluarga
Anak dari pasien mengalami keluhan gatal di bagian tangan dan kaki. Anak
pasien sebelumnya sekolah dipesantren.
C. PEMERIKSAAN FISIK
TANDA-TANDA VITAL
Suhu 36,2oC
Berat badan 61 Kg
IMT 33 (Obesitas 1)
Kepala Normocephal
Lidah bersih
Thoraks
Paru Inspeksi
Palpasi
Perkusi
Auskultasi
Wheezing (-)
Ronkhi (-)
Jantung Inspeksi
Perkusi
Auskultasi
Abdomen Auskultasi
Palpasi
Deformitas (-)
Sianosis (-)
E. DIAGNOSIS KERJA
Gatal-gatal et causa tinea manus et kruris
F. TATALAKSANA
1. Ketokonazole tablet 200 mg / hari selama 10-14 hari pada pagi hari setelah
makan.
2. Ketokonazole cream 2% dioleskan di daerah yang gatal setelah mandi
digunakan 2 kali sehari selama 2-4 minggu.
G. EDUKASI PASIEN
1. Pemakain obat secara teratur sesuai petunjuk dan obat dihabiskan.
2. Pasien menadi 2 kali sehari dan menjaga kulit tidak berkeringat.
3. Pasien mengganti pakaian jika pasien berkeringat atau pakaian basah.
4. Menghindari dengan bahan alergi seperti sabun cuci piring.
5. Menjemur kasur dan mencuci seprai secara rutin,
6. Meminta pasien untuk tidak menggaruk pada lesi, agar infeksi sekunder dapat
dicegah dan tidak bertambah berat.
BAB III
KESIMPULAN
Untuk menghindari tinea berulang pasien diminta untuk mandi 2 kali serhari,
menjaga kulit tidak berkeringat, mengganti pakaian jika pakaian basah atau berkeringat,
meminta pasien tidak menggaruk pada daerah lesi serta menggunakan obat yang telah
diberikan
DAFTAR PUSTAKA
Djuanda, S., Sri A. S. Ilmu Penyakit Kulit dan Kelamin edisi 8. Jakarta: Balai
Penerbit FKUI. 2018.
Putri, A., I., dan Astari, L., 2017. Profil dan Evaluasi Pasien Dermatofitosis. Berkala
Ilmu Kesehatan Kulit dan Kelamin. Vol 29. Pp: 135-41.
Perhimpunan Dokter Spesialis Kulit dan Kelamin Indonesia. Panduan layanan klinis
dokter spesialis dermatologi dan venereologi. Jakarta: PP Perdoski; 2014.32-35.