Jepretan Layar 2023-08-19 Pada 20.40.55
Jepretan Layar 2023-08-19 Pada 20.40.55
Jepretan Layar 2023-08-19 Pada 20.40.55
SKRIPSI
Disusun Oleh:
FITRIANI
NIM:SR19213021
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat menempuh Ujian Strata Satu
(S1)
pada Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah
Kalimantan Barat
DISUSUN OLEH:
FITRIANI
NIM: SR19213021
i
SURAT PERNYATAAN ORISINILITAS
Dengan ini saya menyatakan bahwa proposal skripsi ini adalah benar-benar
hasil pekerjaan saya. Adapun kutipan atau saduran hanya sebatas referensi semata,
dan apabila dikemudian hari skripsi saya buat ini terbukti meniru atau menjiplak
karya orang lain, maka saya bersedia mendapat sanksi akademis maupun hokum
dari lembaga yang berwenang.
FITRIANI
NIM:SR19213021
ii
LEMBAR PERSETUJUAN HASIL PENELITIAN
Pembimbing 1 Pembimbing 2
iii
PERSETUJUAN UJIAN
HASIL PENELITIAN
Pembimbing 1 Pembimbing 2
Mengetahui
Ketua Prgram Studi Ners
iv
LEMBAR PERSETUJUAN PERBAIKAN (REVISI)
UJIAN HASIL PENELITIAN
NAMA : FITRIANI
NIM : SR19213021
JUDUL : HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP
MASYARAKAT DENGAN PERILAKU PELAKSANAAN VAKINASI
BOOSTER COVID-19 DI DESA KAPUR DUSUN PARIT MAYOR
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM
Pembimbing 1 Pembimbing 2
v
KATA PENGANTAR
Bismillahirrahmanirahim
Assalamu’alaikum Waroh matullahi Wabarokatuh
Alhamdulillah, segala puji bagi ALLAH subahannahu Wa Ta,ala atas segala
limpahan rahmat, nikmat, hidayah, karunia, kasih, dan sayangNya sehingga penulis
dapat menyelesaikan skripsi yang berjudul “Hubungan Tingkat Pengetahuan
dan Sikap Masyarakat dengan Perilaku Pelaksanaan vaksinasi Booster
COVID-19 di Desa Kapur Dusun Parit Mayor wilayah kerja Puskesmas
Sungai Raya Dalam” dengan baik dan tepat waktu, yang diajukan untuk
memenuhi salah satu syarat menempuh ujian skripsi penelitian stara 1 (S1) DI
Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah Kalimantan Barat. Tidak lupa
sholawat serta salam kita hanturkan kepada Nabi Muhammad Shallaallahu ‘Alaihi
Wassalam karena berkat beliaulah kita dapat menikmati indah dan manisnya Islam
seperti sekarang ini.
Penulisan skripsi ini tidak akan sanggup untuk selesai dengan baik kalau
bukan atas izin Allah dan bantuan serta dukungan dari berbagai pihak. Begitu juga
dalam penyusunan skripsi ini banyak dari berbagai pihak yang turut membantu,
memberikan dukungan, semangat dan motivasi. Oleh karena itu dalam kesempatan
ini peneliti ingin mengucapkan terima kasih dengan tulus yang setinggi-tingginya
kepada:
1. Ns. Haryanto, S. Kep., MSN, Ph. D., WOC/ENT selaku Rektor ITEKES
Muhammadiyah Kalimantan Barat.
2. Ns. Indah Dwi Rahayu, M. Kep selaku ketua Program Study Ners ITEKES
Muhammadiyah Kalimantan Barat.
3. Ns. Annisa Rahmawati, M.Kep selaku Dosen Pembimbing 1 saya yang telah
membimbing dengan sabar, selalu memberikan keluangan waktu,
memberikan kebaikan, masukan, semangat, motivasi dan penjelasan yang
sangat membangun dan bermanfaat bagi saya untuk sekarang maupun nanti.
4. Ns. Usman, M.Kep selaku dosen pembimbing 2 saya yang juga telah
membimbing, membantu saya dan meluangkan waktunya untuk
memberikan bimbingan serta semangat dan motivasi yang sangat
vi
bermanfaat bagi saya
5. Ns. Ridha Mardiyani, M.Kep selaku Dosen Pembimbing Akademik yang
selalu memberikan kebaikan, semangat, motivasi, dan bimbingan kepada
saya yang sangat membangun dan memotivasi saya yang akan selalu
bermanfaat untuk saya kedepannya.
6. Terima kasih kepada seluruh Dosen dan Staf ITEKES Muhammadiyah
Kalimantan Barat yang memberikan pendidikan dan pembelajaran yang
baik dan semoga selalu bisa peneliti terapkan dan amalkan untuk
kedepannya.
7. Terima kasih juga kepada orang tua tercinta yaitu ibu Rini Susanti dan abah
Arman, adik saya Aditya Saputra serta nenek, usu, bibik dan adik-adik
sepupu saya tersayang yang telah banyak berjuang tanpa kenal lelah untuk
saya dan selalu memberikan doa, dukungan, motivasi, semangat, pelajaran
hidup yang sangat berarti dan membangun untuk peneliti agar bisa menjadi
seseorang yang kuat lahir dan batin sehingga bisa menyelesaikan skripsi ini
dengan baik
8. Keluarga/kerabat dekat maupun jauh, sepupu-sepupu, dan seorang
penyemangat yaitu ilham panggabean yang sudah selalu memberikan
kebaikan, motivasi, pelajaran hidup, dukungan dan doa yang akan selalu
bermanfaat untuk peneliti.
9. Teman-teman peneliti khususnya kakakku tersayang Hafizah, Nurjannah,
Tartilisma, Febby, Panji dan teman-teman angkatan 19 yang selalu
memberikan kebaikan, bantuan kepada saya, selalu menjadi partner yang
baik yang tidak akan bisa saya sebutkan satu persatu dan selalu memberikan
tawa, dukungan, dan semangat.
10. Semua pihak yang tidak bisa saya sebutkan satu persatu yang selalu
mendoakan, mendukung, memberikan motivasi, memberikan kebaikan
tidak terhingga yang pernah saya temui dan bekerja sama. Terima kasih
banyak dengan tulus peneliti sampaikan ditulisan ini kepada semua pihak
yang selalu memberikan kebaikannya kepada peneliti. Semoga Allah selalu
memberikan kebaikan, penjagaan, kesehatan, rezeki yang baik dan berkah
vii
kepada semua pihak. Aamiin Allahumma Aamiin.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari kesempurnaan serta
pembelajaran bagi peneliti dalam penulisan skripsi ini. Semoga dengan
adanya skripsi ini dapat bermanfaat bagi para pembaca khususnya bagi
peneliti sendiri. Semoga Allah Subhanahu Wa Ta’ala meridhoi segala
urusan kita dan selalu mendekatkan kita kepada kebaikan. Aamiin
Allahumma Aamiin.
Fitriani
viii
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP MASYARAKAT
DENGAN PERILAKU PELAKSANAAN VAKSINASI BOOSTER COVID-
19 DIDESA KAPUR DUSUN PARIT MAYOR WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM
ABSTRAK
Latar Belakang: Vaksinasi Booster Covid-19 banyak menimbulkan kontroversi
bagi masyarakat, adanya keraguan masyarakat terhadap vaksinasi Booster Covid-
19. Provinsi Kalimantan Barat merupakan salah satu pencapaian vaksinasi Covid-
19 terendah mentri kesehatan meminta agar seluruh masyarakat untuk segera
mendapatkan vaksin Booster Covid-19, karna vaksin Booster dinilai telah berhasil
meningkatkan kekebalan tubuh untuk melawan Covid-19. Tujuan Penelitian:
Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku
pelaksanakan vaksinasi Booster Covid-19. Metode Penelitian: Penelitian ini
menggunakan teknik sampling Non Probabillity sampling, jumlah sampel yang
digunakan 100 responden, dan desain penelitian ini menggunakan metode
kuantitatif dengan pendekatan cross sectional. Hasil Penelitian: Hasil penelitian
menunjukkan 100 responden di Desa Kapur Dusun Parit Mayor, didapatkan tidak
ada hubungan pengetahuan dan perilaku masyarakat dalam pelaksanakan vaksinasi
Booster Covid-19 pvalue=0,160 dan p= (0,05) sehingga menjadi 0,160<0,05.
Didapatkan tidak ada hubungan sikap dengan perilaku masyarakat dalam
melaksanakan vaksinasi Booster Covid-19 p=0,058 dan p = 0,05 sehingga menjadi
0,058>0,05. Kesimpulan: Pengetahuan baik (89%) dan sikap tidak baik 52%,
didapatkan tidak ada hubungan pengetahuan dan perilaku, dan tidak terdapat juga
hubungan sikap dengan perilaku.
ix
COMMUNITY KNOWLEDGE AND ATTITUDE RELATIONSHIP WITH
THE IMPLEMENTATION OF COVID-19 BOOSTER VACCINATION IN
KAPUR VILLAGE, PARIT MAYOR WORKING AREA, SUNGAI RAYA IN
PUBLIC HEALTH CENTER
ABSTRACT
x
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI ......................................................................................................... xi
DAFTAR TABEL ................................................................................................. ii
DAFTAR GAMBAR ............................................................................................ iii
DAFTAR SKEMA ................................................................................................ ii
DAFTAR LAMPIRAN ........................................................................................ iii
BAB I ...................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN .................................................................................................. 1
A. Latar Belakang ........................................................................................................ 1
B. Rumusan Masalah ................................................................................................... 5
C. Tujuan Penelitian .................................................................................................... 5
1. Tujuan Umum ..................................................................................................... 5
2. Tujuan Khusus .................................................................................................... 5
D. Manfaat Penelitian .................................................................................................. 6
BAB II .................................................................................................................... 7
TINJAUAN PUSTAKA ........................................................................................ 7
A. Konsep Teori ........................................................................................................... 7
1. Vaksin COVID-19 .............................................................................................. 7
2. Vaksin Booster .................................................................................................... 9
1. Pengetahuan Masyarakat Terhadap Vaksin covid-19 ....................................... 12
2. Sikap Masyarakat Terhadap Vaksinasi COVID-19 .......................................... 17
3. Perilaku Pelaksanaan vaksin COVID-19 ......................................................... 21
B. Keaslian Penelitian ................................................................................................... 24
C. Kerangka Teori ..................................................................................................... 28
D. Hipotesis................................................................................................................... 29
BAB III ................................................................................................................. 30
METODELOGI PENELITIAN......................................................................... 30
A. Kerangka Konsep ..................................................................................................... 30
B. Desain Penelitian ...................................................................................................... 30
C. Variabel Penelitian ................................................................................................... 31
D. Populasi dan Sampel Penelitian ............................................................................... 31
xi
1. Populasi Penelitian ................................................................................................ 31
2. Sampel Penelitian.................................................................................................. 31
3. Teknik Sampling ................................................................................................... 33
E. Definisi Operasional ................................................................................................. 34
F. Waktu dan Tempat Penelitian ................................................................................... 36
1. Waktu penelitian ................................................................................................... 36
2. Tempat penelitian.................................................................................................. 36
G. Instrumen Alat Pengumpulan Data .......................................................................... 36
1. Uji Validitas dan Realibilitas ................................................................................ 37
H. Prosedur Pengumpulan Data .................................................................................... 38
I. Analisa Data .............................................................................................................. 39
1. Pengolahan Data ................................................................................................... 39
2. Analisa data Univariat dan Bivariat .................................................................. 40
J. Etika Penelitian.......................................................................................................... 41
K. Jadwal Penelitian...................................................................................................... 43
BAB IV ................................................................................................................. 45
HASIL PENELITIAN ........................................................................................ 45
A. Pengantar Bab ....................................................................................................... 45
B. Karakteristik Responden ....................................................................................... 45
C. Hasil Analisa Data ................................................................................................ 47
BAB V................................................................................................................... 51
HASIL DAN PEMBAHASAN ........................................................................... 51
A. Pengantar Bab ....................................................................................................... 51
B. Interprestasi dan Diskusi Hasil ............................................................................. 51
C. Keterbatasan Penelitian ......................................................................................... 59
D. Implikasi Terhadap Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian .................................. 59
BAB VI ................................................................................................................. 61
KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................................... 61
A. Kesimpulan ........................................................................................................... 61
B. Saran ..................................................................................................................... 61
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................................... 63
xii
DAFTAR TABEL
Tabel 4.1 Karakteristik usia, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan dan agama ... 46
Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Pengetahuan Responden ..................................... 47
Tabel 4.3 Distribusi Frekuensi Sikap Responden Dalam Melaksanakan ............. 48
Tabel 4.4 Distribusi Frekuensi Perilaku Responden Dalam Melaksanakan......... 48
Tabel 4.5 Hubungan Pengetahuan Dengan Perilaku Masyarakat Dalam ............. 49
Tabel 4.6 Hubungan Sikap Dengan Perilaku Masyarakat Dalam Melaksanakan.50
ii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 2.1 kerangka teori .................................................................................. 28
Gambar 3.2. kerangka konsep ............................................................................. 30
iii
DAFTAR SKEMA
ii
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 6 Kuisioner....................................................................................................76
Lampiran 10 Dokumentasi..............................................................................................91
iii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pandemi COVID-19 merubah tatanan dunia kesehatan, semenjak
pertama kali diidentifikasi pada Desember 2019 di Wuhan China, sudah
banyak negara yang merasakan dampak luas dari penyebaran virus penyebab
COVID-19 ini. Pada tahun 2022, jutaan orang mengalami jatuh sakit dan
meninggal akibat coronavirus ini. Di antara kasus yang telah dikonfirmasi
tingkat kematian mencapai 2,58% di I ndonesia. COVID-19 saat ini menjadi
masalah yang sangat serius di seluruh dunia, dan jumlah kasusnya bisa
meningkat setiap harinya. Coronavirus ini menyerang semua orang tanpa
memandang usia atau jenis kelamin, COVID-19 pertama kali diumumkan pada
tanggal 11 Maret 2020, menandakan bahwa virus COVID-19 tersebut telah
menginfeksi banyak orang di berbagai negara (World Health Organization
(2022).
1
2
desa Sungai Raya capaian vaksin dosis 1 83,3%, capaian vaksin dosis 2 85,1%,
dan capaian vaksin dosis 3 10,1%.
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah diatas, rumusan masalah dalam
penelitian ini adalah “Apakah ada Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap
Masyarakat dengan Perilaku Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19 di
Desa Kapur Dusun Parit Mayor wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya
Dalam”.
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Penelitian ini bertujuan untuk diketahuinya apakah ada hubungan
antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap Masyarakat dengan Perilaku
Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19 di Desa Kapur wilayah kerja
Puskesmas Sungai Raya Dalam
2. Tujuan Khusus
a. Teridentifikasi karakteristik demografi seperti, usia, jenis kelamin,
pekerjaan, agama dan pendidikan.
b. Teridentifikasi Tingkat Pengetahuan Masyarakat tentang
Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19 di Desa Kapur Dusun
Parit Mayor wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam.
c. Diketahui Sikap Masyarakat di Desa Kapur Dusun Parit Mayor
wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam.
d. Teranalisa Hubungan antara Tingkat Pengetahuan dan Sikap
Masyarakat dengan Perilaku Pelaksanaa Vaksinasi Booster COVID-
6
D. Manfaat Penelitian
1. Bagi Mahasiswa
Penelitian bisa menjadi referensi bagi mahasiswa yang mencari materi yang
sama dengan penelitian ini
2. Bagi Peneliti Lain
Bisa melanjutkan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti dengan
lokasi yang berbeda dengan metode penelitian yang berbeda dan juga bisa
menjadi referensi sebelum meneliti dengan materi yang sama
3. Bagi Masyarakat
Hasil pelenitian ini diharapkan dapat menjadi sumber informasi serta
pengetahuan yang dapat menambah wawasan dan pemahaman masyarakat
terhadap vaksinasi COVID-19 agar dapat menurunkan angka kejadian
COVID-19.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A. Konsep Teori
1. Vaksin COVID-19
a. Definisi vaksin COVID-19
Vaksin adalah produk biologi yang mengandung antigen
dalambentuk mikroorganisme yang telah dimatikan atau dilemahkan,
diproses dengan cara yang aman dan diberikan kepada manusia untuk
memberikan kekebalan secara aktif terhadap suatu penyakit, sedangkan
vaksinasi merupakan proses yang terjadi di dalam tubuh yang mengubah
tubuh seseorang menjadi kebal dan terlindung dari penyakit. Apabila
seseorang terserang penyakit, maka tidak akan mengalami sakit yang
parah atau hanya mengalami sakit yang ringan (Kemenkes RI, 2021).
Pemberian vaksin kepada seseorang disebut dengan vaksinasi.
Vaksinasi adalah pemberian vaksin yang dapat merangsang
pembentukan imunitas atau antibody di dalam tubuh manusia.
Pemberian vaksinasi ini merupakan salah satu usaha untuk menurunkan
angka kesakitan dan kematian akibat COVID-19. Telah dijelaskan
bahwa vaksinasi merupakan produk biologi yang mengandung antigen
jika diberikan kepada manusia secara aktif maka akan mengembangkan
kekebalan tubuh yang khusus terhadap penyakit tertentu (Kemenkes RI
Dirjen P2P,2020).
Tujuan dengan dibuatnya vaksinasi adalah untuk mengurangi
penyebaran rantai COVID-19, menurunkan angka kesakitan dan angka
kematian akibat virus COVID-19, menambahkan kekebalan tubuh
setiap orang yang divaksinasi, maka sistem kekebalan tubuh seseorang
yang divaksinasi akan memberikan perlindungan bagi mereka yang
belum divaksinasi (Kemenkes RI Dirjen P2P & Yudho Winanto, 2020)
a. Jenis-jenis vaksin covid-19
7
8
2. Vaksin Booster
2) Memahami (Comprehention)
Memahami diartikan sebagai kemampuan untuk menjelaskan
suatu materi yang diketahui secara benar serta sehingga dapat
meninterprestasikan. Seseorang yang telah paham dengan suatu
objek atau suatu materi yang harus dapat menjeaskan dan
menyebutkannya.
3) Aplikasi (Aplication)
Aplikasi diartikan sebagai kemampuan untuk menggunkan
materi yang telah dipelajari pada situasi dan kondisi yang
sebenarnya. Aplikasi dapat diartikan sebagai penggunaan hukum-
hukum, rumus, metode, prinsip, dan sebagainya dan dalam konteks
lain.
4) Analisis (Analysis)
Analisis adalah suatu kemampuan untuk menjabarkan suatu
materi atau suatu objek tertentu ke dalam komponen-komponen,
masih dalam kaitan satu sama lain. Penggunaan kata-kata kerja
merupakan kemampuan dari analisis.
5) Sintesis (Synthesis)
Sintesis merujuk pada suatu kemampuan seseorang untuk
menjelaskan atau menghubungan bagian-bagian di dalam suatu
bentuk keseluruhan yang baru. Diartikan juga sebagai kempuan
untuk menyusun formasi dari formasi-formasi yang lainnya.
6) Evaluasi (Evaluation)
Kemampuan untuk melaksanakan penelitian terhadap suatu
objek yang telah ditentukan seseorang. Penelitian ini berdasarkan
suatu kriteria yang ditentukan sendiri, atau menggunakan kriteria-
kriteria yang ada.
c. Pengukuran tingkat pengetahuan
Pengukuran pengetahuan dapat dilakukan dengan wawancara atau
angket (kuesioner) yang menanyakan tentang isi atau materi yang ingin
diukur dari subjek penelitian atau responden. Pengukuran pengetahuan
15
yang baik akan pengetahuan yang didapatkan akan baik tapi jika
lingkungan kurang baik maka pengetahuan yang didapat juga akan
kurang baik. Jika seseorang berada di sekitar orang yang
berpendidikan maka pengetahuan yang dimiliki seseorang akan
berbeda dengan orang yang berada di sekitar orang pengangguran
dan tidak berpendidikan
5) Usia
Usia bisa mempengaruhi daya tangkap dan pola pikir
seseorang. Semakin bertambah usia seseorang maka semakin
berkembang juga pola pikir dan daya tangkap seseorang. Sehingga
pengetahuan yang diperoleh seseorang semakin banyak.
6) Pekerjaan
Pekerjaan adalah suatu hal yang harus seseorang lakukan
terutama untuk menunjang kehidupannya dan keluarganya.
Pekerjaan bukanlah sumber kesenangan seseorang, tetapi lebih
banyak merupakan cara mencari nafkah yang kadang
membosankan, yang berlangsung dan sering banyak tantangan.
COVID-19 adalah salah satu solusi yang bisa dilakukan ditengah pandemic
ini.
a. Definisi sikap
Sikap adalah bagaimana pendapat atau penilaian orang atau
responden terhadap hal yang terkait dengan kesehatan, sehat sakit dan
faktor resiko kesehatan. Sikap merupakan suatu sindrom atau kumpulan
gejala dalam merespon stimulus atau objek sehingga sikap itu
melibatkan pikiran, perasaan, perhatian dan gejala kejiwaan yang lain
(Notoatmodjo, 2014)
Sikap seseorang dapat dipengaruhi oleh tindakan. Tindakan manusia
seperti menerima dengan ikhlas. Sikap yang merupakan suatu respon
tertutup seseorang terhadap suatu objek tertentu. Faktor yang memegang
penting dalam menentukan sikap yang ada dalam diri seseorang adalah
pengetahuan. Pengetahuan yang baik dapat mempengaruhi individu
dalam menentukan sikapnya terhap suatu hal atau objek tertentu
(Grishela dkk., 2020).
Menurut Velia, (2015) Sikap adalah suatu reaksi atau respon
terhadap suatu objek, manifestasi dari sikap tidak dapat langsung dilihat
seseorang, tetapi hanya dapat ditafsirkan terlebih dahulu dari perilaku
yang tertutup. Sikap belum merupakan tindakan (reaksi terbuka) atau
aktivitasnya, melainkan predisposisi perilaku seseorang (tindakan
tertutup). Sikap memiliki dua komponen, yaitu; (1) omponen kognitif,
sebuah keyakinan yang di pegang penuh dengan kesadaran; dan (2)
Komponen afektif. Sikap biasanya melibatkan pikiran, perhatian, dan
emosi yang bersangkutan (senang-tidak senang, setuju-tidak setuju,
baik-tidak baik, dan sebagainya).
b. Faktor-faktor yang mempengaruhi sikap
Menurut (Azwar, 2013) faktor-faktor yang mempengaruhi sikap yaitu:
1) Pengalaman Pribadi
Pengalaman pribadi dapat menjadi dasar pembentukan sikap
apabila pengalaman tersebut meninggalkan kesan yang kuat. Sikap
19
2) Sikap
Sikap adalah suatu penilaian dari individu yang terkait dengan
hal kesehatan, sehat-sakit terkait dengan faktor resiko kesehatan.
Misalnya seperti bagaiaman penilaian responden terhadap suatu
penyakit. Pengukuran sikap seseorang dapat dilakukan berdasarkan
jenis penelitian. Dilakukannya untuk menggali pendapat atau
penilain seorang individu terhadap suatu objek kesehatan melalui
pertanyaan yang sudah tertulis (Notoatmodjo, 2014).
3) Tindakan
Tindakan adalah sesuatu yang dilakukan oleh individu terkait
kesehatan sepeti pencegahan suatu penyakit, cara meningkatkan
kesehatannya, cara memperoleh pengobatan yang tepat dan benar,
dan sebagainya. Pada metode ini peneliti akan meminta subjek untuk
mengingat kembali tindakan yang beberapa waktu lalu yang pernah
dilakukannya karena ini merupakan pengukuran tindakan
(Notoatmodjo, 2014).
Menurut Azwar, (2016) Pengukuran perilaku yang berisi
pertanyaan pertanyaan terpilih dan telah diuji reabilitas dan
validitasnya maka dapat digunakan untuk mengungkapkan perilaku
responden. Kriteria pengukuran perilaku:
1. Perilaku positif jika nilai T skor yang diperoleh responden dari
kuisioner >T mean.
2. perilaku negative jika nilai T skor yang diperoleh responden
kuisioner <T mean
Jika jawaban responden memiliki skor >4.00 (perilaku baik) dan
apabila skor jawaban responden <4.00 (perilaku cukup baik).
B. Keaslian Penelitian
C. Kerangka Teori
COVID-19
Pengetahuan Sikap
Perilaku
Pelaksanaan
Vaksinasi Booster
Keterangan :
: Tidak diteliti
: Diteliti
D. Hipotesis
Secara umum pengertian hipotesis berasal dari kata hipo (lemah) dan tesis
(pernyataan), yaitu suatu pernyataan yang masih lemah dan membutuhkan pembuktian
untuk menegaskan apakah hipotesis tersebut dapat diterima atau harus ditolak,
berdasarkan fakta atau data empiris yang telah dikumpulkan dalam penelitian (Hidayat,
2014).
Hipotesis yang penulis simpulkan dalam penelitian ini adalah:
1. Ha : Terdapat Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku Pelaksanaan
Vaksin Booster COVID-19
2. Ha : Terdapat Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Pelakanaan Vaksin
Booster COVID-19
3. Ho : Tidak Terdapat Hubungan Antara Pengetahuan Dengan Perilaku
Pelaksanaan Vaksin Booster COVID-19
4. Ho : Tidak Terdapat Hubungan Antara Sikap Dengan Perilaku Pelaksanaan
Vaksin Booster COVID;19
Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara
pengetahuan dan perilaku Masyarakat dalam pelaksanakan vaksinasi Booster COVID-
19.
Ha diterima dan Ho ditolak yang berarti tidak ada hubungan yang signifikan antara
sikap dan perilaku Masyarakat dalam pelaksanaan vaksinasi Booster COVID-19.
BAB III
METODELOGI PENELITIAN
A. Kerangka Konsep
Menurut Kerangka konsep adalah suatu yang secara teoritis antara
variable-variabel penelitian yaitu, antara variable independen dengan variable
dependen yang akan diamati atau diukur menggunakan uji korelasi dan
melakukan pendekatan cross sectional dalam penelitian ini. Kerangka konsep
merupakan formulasi atau simplikasi dari kerangka teori atau teori-teori yang
telah mendukung penelitian tersebut (Sugiyono, 2014).
Kerangka konsep dari penelitian ini bertujuan untuk menghubungkan
pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pelaksanaan vaksinasi
Booster COVID-19. Adapun kerangka konsep pada penelitian ini sebagai
berikut:
Pengetahuan
Perilaku
Pelaksanaan
vaksinasi Booster
Sikap
B. Desain Penelitian
Desain penelitian yang dilakukan dalam penelitian ini adalah metode
kuantitatif dengan pendekatan Cross Sectional yaitu suatu pendekatan yang
sifatnya sesaat pada suatu waktu dan tidak diikuti terus-menerus dalam kurun
waktu tertentu. Kegiatan yang dilakukan meliputi pengumpulan data terhadap
variabel dependen dan independen. Teknik pengumpulan data yang digunakan
oleh peneliti dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan
kuesioner.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui hubungan tingkat
pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pelaksanaan Vaksinasi
30
31
Booster COVID-19 di Desa Kapur Dusun Parit Mayor wilayah kerja Puskesmas
Sungai Raya Dalam.
C. Variabel Penelitian
Menurut sugiyono (2016) variabel penelitian adalah kesimpulan yang
ditarik oleh peneliti berdasarkan atribut yang telah ditetapkan peneliti dan
dipelajari sehingga diperoleh informasi tentang hal tersebut, ada dua jenis
Variabel yaitu variabel Independen (Variable bebas) adalah merupakan variabel
yang mempengaruhi atau menjadi sebab perubahan atau timbulnya variabel
dependen. Dalam penelitian ini variable independen yaitu “Pengetahuan dan
Sikap Masyarakat” dan Variable Dependen (Variabel terikat) adalah variable
yang dipengaruhi atau menjadi akibat, karna adanya variable independen.
Dalam penelitian ini variable dependennya yaitu “Perilaku Pelaksanaan
vaksinasi booster COVID-19 di Desa Kapur Dusun Parit Mayor wilayah kerja
Puskesmas Sungai Raya Dalam”.
2. Sampel Penelitian
Sampel merupakan bagian populasi yang akan diteliti atau sebagian
jumlah dari karakteristik yang dimiliki populasi (Hidayat, 2012). Dalam
penelitian ini teknik pengambilan sampel menggunakan teknik accidental
sampling. Accidental Sampling adalah teknik penentuan sampel
berdasarkan kebetulan, yaitu siapa saja pasien yang secara kebetulan
32
3. Teknik Sampling
Pada penelitian ini teknik sampling yang digunakan pada metode ini
adalah nonprobability sampling (non acak/random) yaitu masyarakat desa
kapur wilayah kerja puskesmas sungai raya dalam. Nonprobability
sampling merupakan teknik pengambilan sampel yang tidak memberikan
kesempatan yang sama untuk setiap populasi yang akan dipilih menjadi
sampel (Sugiyono, 2013).
34
E. Definisi Operasional
Definisi operasional merupakan uraian variabel-variabel yang
akanditeiliti secara operasional dilapangan. Definisi operasional untuk
mengarahkan kepada atau pengamatan terhadap semua variabel yang
akanditeliti serta juga berguna untuk pengembangan instrument. diteliti
(Riyanto, 2015).
2. Tempat penelitian
Tempat penelitian dilaksanakan di Desa Kapur Dusun Parit mayor wilayah
kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam
reliabel jika nilai variabel tersebut lebih besar dari >0,60 jika lebih kecil
maka variabel yang diteliti tidak bisa dikatakan reliabel karena <0,60.
Kuisioner mengenai pengetahuan Mayarakat terhadap vaksin
COVID-19 yang terdiri dari 10 pertanyaan, dapat dinyatakan semua
pertanyaan valid dengan cronbach’s 0,834 memiliki rhitung lebih besar
dari rtabel, kuisioner sikap Masyarakat terhadap vaksin COVID-19
bahwa dari 7 pertanyaan semua item valid dengan cronbach’s 0,894
memiliki r hitung> r tabel dan kuisioner mengenai perilaku pelaksanaan
vaksin COVID-19 dari 2 pertanyaan dengan cronbach’s 0,634 memiliki
r hitung> r tabel sehingga dapat dikatakan valid.
I. Analisa Data
Data yang diperoleh akan diolah dan dianalisa menggunakan perangkat
lunak (Software).
1. Pengolahan Data
Pengolah data merupakan suatu langkah yang penting, karena data
yang diperoleh peneliti langsung dari penelitian yang masih mentah, belum
memberikan informasi apa-apa, dan belum siap untuk disajikan
(Notoatmodjo, 2012). Data yang telah terkumpul dari lembar kuesioner
yang telah diisi oleh responden akan diolah dengan beberapa tahap sebagai
berikut:
a. Penyuntingan Data (Editing)
Editing merupakan kegiatan yang melakukan pengecekan isian
formulir atau kuesioner apakah jawaban yang ada dalam kuesioner
tersebut sudah lengkap, jelas, relevan, dan konsisten.
b. Koding Data (Coding)
Coding merupakan kegiatan mengubah data yang berbentuk huruf
menjadi data yang berbentuk angka atau bilangan.
c. Scoring
40
Memberi skor pada setiap item, dan mengubah jenis data dengan
memodifikasi sesuai dengan teknik analisis yang digunakan.
d. Processing
Setelah semua lembar kuesioner terisi penuh dan benar serta sudah
menlewati pengkodean, langkah pengolahan selanjutnya adalah
memperoses data tersebut agar data yang sudah di-entry dapat di
analisis.
e. Cleaning
Cleaning adalah pembersihan data yang merupakan kegiatan
pengecekan kembali data yang sudah di-entry apakah ada kesalahan
atau tidak pada data tersebut. Kesahalan tersebut terjadi kemungkinan
saat kita memasukan dalam ke dalam komputer.
2. Analisa data Univariat dan Bivariat
Analisa data merupakan suatu kegiatan yang dilakukan setelah data
dari seluruh responden atau sumber data lain terkumpul, mengolah data
yang sudah tersedia dengan menggunakan rumus statistik untuk mejawab
rumuan masalah dalam penelitian tersebut. Analisa data dilakukan agar bisa
menjawab dan membuktikan diterima atau ditolaknya hipotesis, analisa data
juga biasa disebut dengan uji hipotesis yang terdiri dari beberapa uji statistik
(Suyanto, (2011) & Sujarweni, (2014). Analisa data yang digunakan dalam
penelitian ini meliputi analisa univariat dan analisa bivariat.
a. Analisa Univariat
Analisa univariat adalah analisa yang dapat dilakukan terhadap
masing-masing variabel dan hasil penelitian dan dianalisis untuk
mengetahui distribusi dan presentase dari tiap variabel. Kemudian hasil
yang didapat dimasukan ke dalam tabel frekuensi, Bentuk analisis
univariat tergantung dari jenis datanya. Untuk data numerik digunakan
mean atau rata-rata, median serta standar deviasi, kemudian jika data
berbentuk kategorik maka menggunakan distribusi frekuensi
(Notoatmodjo, 2014). Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui
gambaran distribusi frekuensi yang meliputi Umur, Jenis kelamin,
41
sama dari peneliti. Para peneliti didesak untuk mengevaluasi siapa yang
akan memperoleh keuntungan dari penelitian dan siapa yang akan
menanggung beban biaya yang paling besar. Mempertahankan kebutuhan
untuk memasukkan dan mengecualikan kelompok tertentu dalam
penelitian menjadi semakin penting; pertimbangan penting yang terkait
dengan penghormatan terhadap orang juga terkait dengan gagasan
keadilan. Prinsip-prinsip panduan bagi orang-orang yang tidak mampu
melindungi kepentingan mereka sendiri tidak digunakan untuk
mengembangkan informasi baru atau dimanfaatkan oleh peneliti dalam
konteks etika penelitian (Kurniawan, 2017)
3. Beneficience dan nonmalefience
Perawat harus memberikan perawatan semaksimal mungkin kepada
pasien sambil menghindari melukai mereka (prinsip non-malificence). Hal
ini dapat muncul ketika seorang peneliti mencoba untuk mengambil
informasi partisipan. Dalam penelitian, penting untuk mempertimbangkan
semua kemungkinan hasil penelitian dalam hal manfaat dan kerugian bagi
peserta.
4. Privacy, anonymity, dan confidentiality
Kebutuhan untuk melindungi privasi peserta juga merupakan bagian
penting dari bagaimana menghormati peserta dan bagaimana
menghormati orang dalam proses penelitian etis. Masalah kerahasiaan
identitas peserta dalam prosedur penelitian etis. Masalah kerahasiaan
identitas peserta terkait dengan cita-cita tertinggi, seperti menghormati
martabat dan kepatuhan. Pada tahun 2000-an, kerahasiaan dan privasi
pasien menjadi semakin penting dalam penelitian. Namun, menjaga
keamanan dan kerahasiaan informasi membutuhkan hubungan yang
efektif antara peserta dan perawat, yang dibangun dengan bekerja sama.
(kurniawan, 2017)
43
10 Sidang
hasil
Penelitia
√
n
(skri
psi)
11 Revisi
skrip √ √
si
BAB IV
HASIL PENELITIAN
A. Pengantar Bab
Bab ini berisikan tentang hasil pengumpulan data yang telah dilaksanakan selama
penelitian. Penelitian ini dilakukan pada Masyarakat Desa kapur Dusun parit mayor
wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam pengumpulan data dilaksanakan pada
8 Agustus 2023 dengan menggunakan kuisioner dan disebarkan ke Masyarakat di
Desa Kapur Dusun Parit Mayor. Adapun judul penelitian ini adalah “Hubungan
Antara Pengetahuan Dan sikap Dengan Pelaksanaan Vaksinasi Booster Covid-19
di Desa Desa Kapur Dusun Parit Mayor Wilayah Kerja Puskesmas Sungai Raya
Dalam.
B. Karakteristik Responden
Analisa univariat dalam penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan atau
mendeskripsikan karakteristik responden yaitu masyarakat di Desa Kapur Dusun
Parit Mayor. Berikut ini adalah penyajian analisis univariat yang disajikan dalam
bentuk tabel distribusi frekuensi dan narasi.
45
46
orang (59%) dan subjek laki – laki yaitu sebanyak 41 orang (41%) dengan
jumlah responden sebanyak 100 orang.
Berdasarkan tabel 4.6 diatas, dapat dilihat bahwa jumlah responden yang
menjawab dengan predikat cukup ialah 11 orang (11%), dan predikat baik
ialah 89 orang (89%) dan tidak ada termasuk kategori kurang. Berdasarkan
hasil yang didapatkan ini jelas menunjukan bahwa mayoritas tingkat
48
2.Analisa Bivariate
49
Tingkat Perilaku OR P
Pengetahu Baik Tidak baik Total (95% value
an F % F % F % CI)
Baik 51 51 38 38 89 89 2,349 0,160
Tidak Baik 4 4 7 7 11 11
Total 55 55 45 45 100 100,0
Sikap Perilaku OR P
Baik Tidak Baik Total (95% CI) value
f % F % F %
Baik 22 22 26 26 48 48
0,487 0,058
Tidak 33 33 19 19 52 52
Baik
Total 44 55,0 45 45 100 100,0
A. Pengantar Bab
Pembahasan pada bab ini berisi mengenai pembahasan dari hasil
penelitian yang telah dipaparkan sebelumnya. Pembahasan pada bab ini
berupa penjelasan karakteristik responden seperti usia, jenis kelamin,
pendidikan, pekerjaan, agama, dan deskripsi tentang hubungan antara
pengetahuan dengan perilaku masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi
Booster COVID-19, hubungan antara sikap dengan perilaku masyarakat
dalam melaksanakan vaksinasi Booster COVID-19 pada masyarakat di
Desa Kapur Dusun Parit Mayor.
51
52
19 tidak baik, maka dari itu sikap masyarakat yang tidak baik tidak ada
hubungan dengan perilaku yang baik terkait pelaksanaan vaksinasi
COVID-19 (Widayanti & Kusumawati, 2021).
Hasil tersebut sama dengan hasil penelitian yang didapatkan oleh
Azrimadaliza dkk, (2020) dengan judul “Hubungan Sikap dengan
Perilaku Pencegahan COVID-19 melalui Peningkatan Imunitas Tubuh”,
hasil penelitian tersebut menyatakan bahwa tidak terdapat hubungan
sikap dengan perilaku pencegahan COVID-19 karena sikap responden
yang kurang baik dengan perilaku baik memiliki persentase lebih besar
dibandingkan dengan sikap baik dengan perilaku baik (75% versus
43,2%), ini dapat disebabkan karena sikap negatif terhadap COVID-19
dipengaruhi informasi yang berlebihan melalui sosial media, banyak
berita berlebihan atau berita yang tidak efektif tentang keparahan dan
tingginya kematian karena COVID-19 yang terjadi (Nguyen et al., 2021).
Pendapat kurniawan, (2018) bahwa sikap dipengaruhi objek seperti
pengalaman pribadi atau pengaruh orang lain yang dianggap penting.
Begitu pula pendapat Sari dkk, (2020) bahwa sikap responden yang
positif belum menjamin bahwa perilaku positif juga. Selain itu diketahui
bahwa sikap responden yang negatif juga biasanya cenderung
menunjukan perilaku pencegahan COVID-19 yang baik atau perilaku
yang baik, sehingga hal tersebut disebabkan karena sikap masih berupa
respon tertutup. Maka dari itu tidak ada hubungan antara sikap
masyarakat dengan perilaku masyarakat.
Sama halnya dengan hasil penelitian ini bahwa bahwa tidak ada
hubungan antara sikap masyarakat dengan perilaku pelaksanaan
vaksinasi Booster Covid-19, menurut hasil wawancara peneliti kepada
masyarakat sekitar terkait sikap masyarakat mereka mengatakan bahwa
mereka tidak ingin vaksin booster tetapi harus mengikuti vaksin Booster
yaitu karna ada keperluan seperti bepergian jauh, sekolah, dan lainnya
yang mengharuskan masyarakat untuk vaksinasi Booster.
59
C. Keterbatasan Penelitian
1. Penelitian ini tidak dapat menggambarkan penggetahuan sikap dan
perilaku seluruh masyarakat di desa kapur karna peneliti hanya
mengambil satu dusun
2. Adanya kemampuan responden yang kurang dalam memahami
pertanyaan pada kuisioner sehingga mungkin menyebabkan responden
mengisi kuisioner seadanya saja
D. Implikasi Terhadap Pelayanan, Pendidikan dan Penelitian
Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa implikasi yang dapat
digunakan untuk peningkatan dalam bidang keperawatan, yaitu :
1. Pelayanan Kesehatan
Harus ditingkatkan lagi upaya penyuluhan tentang vaksinasi Booster
COVID-19 agar masyarakat mau mengikuti vaksinasi Booster COVID-
19 yang sudah diadakan oleh pemerintah dan tenaga kesehatan dan
memberikan arahan yang baik terhadap masyarakat suapaya mau
mengikuti vaksinasi Booster COVID-19 tersebut
2. Pendidikan Kesehatan
Sebagai dokumen dan bahan bacaan untuk menambah pengetahuan dan
wawasan bagi mahasiswa/mahasiswi terkait Hubungan Tingkat
pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pelaksanakan
vaksinasi Booster COVID-19 dan bagi tenaga kesehatan untuk
merencanakan program penyuluhan kepada masyarakat terkait vaksinasi
Booster COVID-19.
3. Penelitian
Hasil penelitian hubungan Tingkat pengetahuan dan sikap Masyarakat
dengan perilaku pelaksanakan vaksinasi Booster COVID-19 di Desa
Kapur Dusun Parit Mayor tidak terdapat hubungan antara pengetahuan
dengan perilaku masyarakat dalam pelaksanakan vaksinasi Booster
COVID-19 dan tidak adanya hubungan antara sikap dengan perilaku
masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi Booster COVID-19. Maka
60
A. Kesimpulan
Dari hasil penelitian “Hubungan tingkat Pengetahuan dan Sikap masyarakat
dengan Perilaku Pelaksanakan Vaksinasi Booster COVID-19 di Desa Kapur
Dusun Parit Mayor maka diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
1. Mayoritas responden pada penelitian ini memiliki rentang usia 26-35
(38%), yang memiliki hubungan terkait pelaksanaan vaksinasi Booster
COVID-19. Berjenis kelamin perempuan (59%) memiliki hubungan
terkait pelaksanaan vaksinasi Booster COVID-19. Tidak berkerja (44%)
hal tersebut tidak ada hubungan dengan pelaksanaan vaksinasi Booster
COVID-19. Pendidikan SMA (61%), tingkat pendidikan memiliki
hubungan terkait pelaksanaan vaksinasi Booster COVID-19. Serta
beragama Islam sebanyak (100%) karna di lokasi penelitian mayoritas
islam, agama memiliki hubungan terkait pelaksanaan vaksinasi Booster
COVID-19.
2. Pengetahuan masyarakat di Desa Kapur Dusun Parit Mayor dalam
melaksanakan vaksinasi Booster COVID-19 adalah baik (89%),
didapatkan nilai p=0.160 (< 0.05) maka Ho diterima dan Ha ditolak.
Sehingga tidak terdapat hubungan antara pengetahuan dan perilaku
masyarakat dalam pelaksanakan vaksinasi Booster COVID-19.
3. Sikap masyarakat dalam melaksanakan vaksinasi Booster COVID-19 di
Desa Kapur Dusun Parit Mayor adalah sikap tidak baik (52%),
didapatkan nilai p=0.058 dan p alpha = 0,05 (0,058 > 0,05) sehingga
tidak adanya hubungan antara sikap dengan perilaku masyarakat dalam
pelaksanakan vaksinasi Booster COVID-19.
B. Saran
Penelitian ini dapat diungkapkan beberapa saran yang mungkin dapat
bermanfaat bagi semua pihak, saran tersebut yaitu :
61
62
1. Untuk Mahasiswa/mahasiswi
Penelitian ini bisa menjadi reverensi penelitian atau materi pembelajaran
untuk penelitian selanjutnya.
2. Untuk Pelayanan Kesehatan
Materi yang dikumpulkan oleh peneliti bisa bermanfaat dalam kehidupan
sehari – hari serta mampu bagi pratisi kesehatan juga menginformasikan
kesehatan atau melakukan penyuluhan kesehatan mengenai pentingnya
melakukan vaksinasi Booster COVID-19 agar membentuk imun yang
ada dalam tubuh kita, dan bisa melindungi diri dari virus COVID-19
kepada masyarakat sekitar dan memberikan informasi yang efektif
kepada masyarakat terkait pelaksanaan vaksinasi Booster COVID-19
untuk menambah pengetahuan, sehingga memiliki pengetahuan yang
lebih dalam karena jika seseorang memiliki pengetahuan yang dalam
maka bisa memiliki sikap dan perilaku yang kokoh.
3. Bagi Peneliti Lain
Bisa melanjutkan penelitian yang sudah dilakukan oleh peneliti dengan
metode yang berbeda dan lokasi penelitian yang berbeda serta bisa
menjadi referensi sebelum meneliti. Bisa menggunakan lokasi yang sama
tetapi dengan judul dan metode yang berbeda misalnya untuk mengetahui
faktor-faktor dan mendalami kebudayaan didaerah tersebut.
4. Bagi Masyarakat
Bisa menambah pengetahuan masyarakat terkait vaksinasi Booster
COVID-19 dan mampu memberikan sikap yang baik dalam
melaksanakan vaksinasi Booster COVID-19.
63
DAFTAR PUSTAKA
Akarsu, Büşra, Dilara Canbay Özdemir, Duygu Ayhan Baser, Hilal Aksoy, İzzet
Fidancı, and Mustafa Cankurtaran. (2021). While studies on covid-19 vaccine
is ongoing, the public’s thoughts and attitudes to the future covid- 19 vaccine.ǁ
International Journal of Clinical Practice. Dikutip dari
https://doi.org/10.1111/ijcp.13891.
Alfianur, A. (2021). Pengetahuan Tentang Covid 19 Dan Sikap Tentang Vaksin
Covid 19. Journal of Borneo Holistic Health, 4(2), 147–154.
Aminudin, Mukhammad. (2016). Hubungan antara pengetahuan dan sikap dengan
perilaku konsumsi jajanan sehat di MI Sulaimaniyah Mojoagung Jombang.
Universitas Airlangga, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Airlangga
Surabaya.
Anggraeni, D., & Saryono. (2013). Metodelogi penelitian kualitatif dan kuantitatif
dalam bidang kesehatan. Yogyakarta: Nuha Medika.
Arikunto, S. (2013).Prosedur penelitian suatu pendekatan praktik. Edisi Revisi.
Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Arumsari W., dkk. (2021). Gambaran penerimaan vaksin COVID-19 di kota
Semarang Vol. 2 No 1, Juli 2021
Azrimadaliza, A., Khairany, Y., & Putri, R. (2021). Pengetahuan, sikap dan
perilaku gizi keluarga dalam meningkatkan imunitas selama pandemi Covid-
19. Jurnal Ilmiah Kesehatan, 20(1), 40-44.
Azwar. (2013). Sikap Manusia, Teori dan Pengukurannya. Pustaka Pelajar, 4, 77.
Balaputra,I. (2022). MewujudkanMasyarakat Sehat dan Produktif dengan
Vaksinasi Covid-19 Dosis Lanjutan (Booster). 1(1), 9–14.
BioSpace (2021) 47% of Americans still hesitant to get covid-19 vaccine, new poll
says. Available at: https://www.biospace.com/article/47-percent-of-
americans-still-hesitant-to-get-covid-19- vaccine-new-poll-says/.
diacses 2 juni 2022.
Direktorat Jenderal pencegahan dan pengendalian penyakit (P2P) Kementerian
Kesehatan RI. Pedoman Pencegahan dan Pengendalian Coronavirus Disease
54
(COVID-19). (2020). Dikutip dari:
https://covid19.kemkes.go.id/downloads/#.XtvakWgzbIU.
Donsu, J, D, T. (2017).Psikologi keperawatan. Yogyakarta : Pustaka Baru Press.
Donsu, J. D. T. (2019). Psikologi keperawatan. Jakarta : Rineka Cipta.
64
Flora Meliana, S., & Amalliah. (2022) Strategi Komunikasi petugas kesehatan
dalam mengatasi lambat lajunya vaksinasi booster COVID-19 di puskesmas
kelurahan utan kayu selatan 1 Mataram Jakarta Timur (Vol. 2, No. 2).
Grishela, V.V., Yennifer, H.K., Fawaid, A. (2020). Kajian tingkat
pengetahuanNcovid-19 terhadap sikap dan perilaku pencegahan penularan
infeksi covid-19 pada tenaga kesehatan di Puskesmas Sungai Durian Tahun
2020.
Hidayat. (2012). Riset Keperawatan dan Teknik Realisasi Data. Jakarta: Salemba.
Hooker, Claire, and Julie Leask. 2020. ―Risk communication should be explicit
about values. A perspective on early communication during covid-19.ǁ Journal
of Bioethical Inquiry, no. Slovic 1987. https://doi.org/10.1007/s11673-020-
10057-0.
Hutapea, M, A, O, Rizka, Y & Widia, L. .(2022). Pengetahuan dan Sikap
Masyarakat tentang Vaksin Covid-19 berhubungan dengan Kesediaan untuk
dilakukan Vaksinasi Covid-19, Jurnal Penelitian Perawat Profesional Vol.4
No.3.
Ichsan, D. S., Hafid, F., Ramadhan, K., & Taqwin, T., (2021). Determinan
Kesediaan Masyarakat menerima Vaksinasi Covid-19 di Sulawesi Tengah.
Kemenkes RI.(2020).‘Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
HK.01.07/MENKES/9860/2020’.
Kemenkes RI .(2022). Manfaat vaksin Booster. Dikutip dari
https://yankes.kemkes.go.id/view_artikel/1386/ketahui-yuk-manfaat-vaksin-
booster-covid-19.
Kemenkes RI Dirjen P2P. (2020). Kementerian kesehatan republik indonesia,
tentang petunjuk teknis pelaksanaan vaksinasi dalam rangka penanggulangan
pandemi corona virus disease 2019 (covid-19)’, Kementerian Kesehatan RI,
5(1), p. 1. Available at:
https://www.kemkes.go.id/article/view/19093000001/penyakit-
jantungpenyebab- kematian-terbanyak-ke-2-di-indonesia.html.
Liang, M. et al. (2020) ‘Efficacy of face mask in preventing respiratory virus
transmission: A systematic review and meta-analysis’, (January).
Lioni, Jizi, 2021. Persepsi masyarakat terhadap vaksin covid-19 di
Sumatera Selatan.
M., A. W. & D. (2011). Teori dan Pengukuran Pengetahuan, Sikap dan Perilaku
manusia. Nuha Medika, 2, 13.
Moudy, J. and Syakurah, R. A. (2020). ‘Pengetahuan terkait usaha pencegahan
coronavirus disease (covid-19) di Indonesia’, higeia journal of public health
research and development, 4(3), pp. 333–346.
65
Nguyen, H. B., Nguyen, T. H. M., Tran, T. T. T., Vo, T. H. N., Tran, V. H., Do, T.
N. P., Truong, Q. B., Nguyen, T. H., & Ly, L. K. (2021). Knowledge, attitudes,
practices, and related factors towards covid-19 prevention among patients at
university medical center o Chi Minh City, Vietnam. Risk Management and
Healthcare Policy, 14(May), 2119–2132.
Notoatmodjo, S. (2012). Pendidikan dan perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.
Notoatmodjo, S.(2012). Promosi kesehatan dan perilaku kesehatan. Rineka Cipta:
Jakarta.
Notoatmodjo, S. (2014). Ilmu perilaku kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Notoatmodjo. (2014). Metodologi penelitian kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta
Nugroho, S, A, Binti, I, Fitri, R. (2021). Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Self
Efficacy Vaksinasi Covid-19 pada Mahasiswa Fakultas Kesehatan Universitas
Nurul Jadid. Jurnal Keperawatan Profesional (JKP) Volume 9, Nomor 2
Agustus 2021.
Nur, S (2022) Pengetahuan, Sikap dan Perilaku Pencegahan Covid-19 pada Siswa
SMAN 6 Pandeglang
Nurhasim. (2013). Tingkat Pengetahuan tentang perawatan gigi Siswa kelas IV dan
V SD Negeri Blengorwetan Kecamatan Ambal Kabupaten Kebumen Tahun
Pelajaran 2012/2013.
Nurislaminingsih, R. (2020) ‘Layanan pengetahuan tentang covid-19 di lembaga
informasi’, Jurnal Ilmu Perpustakaan dan Informasi, 4(1), p. 19. doi:
10.29240/tik.v4i1.1468.
Pebrian, L, Hery, P, Oktarian, P. (2023). Pengetahuan dan Sikap Lansia tentang
Booster Covid-19 di Desa Sukajaya Wilayah Kerja Puskesmas Cikondang
Kabupaten Cianjur. Jurnal Penelitian Kesehatan Dharma Husada Bandung
Vol. 17 No.1.
Pranita, E. (2020). Indonesia tak pilih lockdown untuk perangi corona, begini Kata
ahli. retrieved april 21, 2020, from https://www.kompas.
com/sains/read/2020/04/03/130000923/indonesia-tak-pilih-lockdownuntuk-
perangi-corona-begini-kata-ahli.
Purnamasari, I & Anisa, E, R. (2020). Tingkat Pengetahuan dan Perilaku
Masyarakat Kabupaten Wonosobo Tentang Covid-19, Jurnal Ilmiah Kesehatan
Vol.10 No.1.
Rahmawati, A., & Wahyuningati, N. (2020). Tipe eksklusifitas pemberian asi
berdasarkan paritas dan usia ibu menyusui. Jurnal Citra
Keperawatan, 08(2), 71–78
Retnaningsih, R. (2016). Hubungan pengetahuan dan sikap tentang alat Pelindung
telinga dengan penggunaannya pada pekerja di PT X. Jurnal of Industrial
Hygiene and Occupational Heath, 67-82.
66
LAMPIRAN 1
BIODATA PENULIS
Lampiran 2
PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN PENELITIAN
(INFORMED CONSENT)
Dengan hormat,
Saya Fitriani, mahasiswa Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah
Kalimantan Barat Program Studi S1 Keperawatan bermaksud melakukan penelitian
yang berjudul “Hubungan tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan
perilaku pelaksanaan vaksinasi booster covid-19 di desa kapur wilayah kerja
puskesmas sungai raya dalam ”.
Tujuan dalam penelitian ini yaitu untuk melihat apakah ada hubungan antara
tingkat pengetahuan dan sikap masyarakat dengan perilaku pelaksanaan vaksinasi
booster covid-19 di desa kapur wilayah kerja puskesmas sungai raya dalam.
Segala informasi yang diberikan melalui kuesioner yang telah disusun oleh
peneliti dijamin kerahasiaannya dan peneliti bersedia bertanggung jawab apabila
informasi yang diberikan akan merugikan. Saudara berhak untuk bersedia ataupun
menolak menjadi responden apabila ada pernyataan yang tidak berkenan
Sehubungan dengan itu, saya memohon kesediaan saudara untuk ikut berpartisipasi
dalam penelitian ini sebagai responden penelitian dengan mengisi kuesioner yang
akan peneliti berikan. Saudara tidak perlu khawatir akan benar atau salah jawaban
yang saudara berikan. Oleh karena itu berikanlah jawaban yang jujur sesuai dengan
apa yang saudara ketahui dan rasakan. Atas perhatian dan kesediaan saudara, saya
mengucapkan terimakasih.
Fitriani
70
Lampiran 3
Lampiran 4
LEMBAR PERSETUJUAN RESPONDEN UNTUK
KEIKUTSERTAAN DALAM PENELITIAN
Semua penjelasan tentang penelitian yang akan dilakukan oleh Hafizah Fitriani
Oktantia, dari mahasiswa Institut Teknologi dan Kesehatan Muhammadiyah
Kalimantan Barat tentang “Hubungan Tingkat Pengetahuan dan Sikap
Masyarakat dengan Perilaku Pelaksanaan Vaksinasi Booster COVID-19 di Desa
Kapur wilayah kerja Puskesmas Sungai Raya Dalam” telah disampaikan kepada
saya dan semua pertanyaan telah dijawab oleh peneliti. Saya mengerti bahwa
bila memerlukan penjelasan, saya dapat menanyakan kepada Fitriani secara
langsung atau lewat telepon pada no Hp 085828655280
SETUJU
Tanggal :
Tanda Tangan Responden :
Nama Responden :
Tanda Tangan Saksi :
Nama Saksi :
73
Lampiran 5
PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN
Setelah menjelaskan maksud dan tujuan penelitian ini, maka saya bersedia menjadi
responden dalam penelitian yang dilakukan oleh saudari
Nama : Fitriani
NIM : SR19213021
Alamat : Serdam, gg srikandi komplek hosana fhileo blok c/d rumah no c37
Dengan persetujuan ini, saya yang bertanda tangan dibawah ini dengan sukarela
bersedia menjadi responden tanpa paksaan dari pihak manapun.
No. Responden
Pontianak, 2023
Responden
(..........................)
74
Lampiran 6
LAMPIRAN KUESIONER
LEMBAR DATA DIRI RESPONDEN
LEMBAR KUESIONER
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN DAN SIKAP DENGAN
PELAKANAAN VAKSINASI BOOSTER COVID-19 DIDESA
KAPUR DUSUN PARIT MAYOR WILAYAH KERJA
PUSKESMAS SUNGAI RAYA DALAM
KUESIONER A
1. Identitas Responden
Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
☐ Perempuan
☐ Laki-laki
Pendidikan Terakhir :
☐ Tidak Sekolah
☐ SD
☐ SMP
☐ SMA
☐ DIII/DIV
☐ S1
☐ S2
☐ S3
Pekerjaan :
☐ Tidak Bekerja
☐ Wiraswasta
☐ Pegawai Negeri
☐ Pegawai Swasta
☐ Lain-lain Sebutkan :
Agama :
☐ Islam
☐ Kristen Katolik
☐ Kristen Protestan
☐ Hindu
75
☐ Budha
Kuisoner B Pengetahuan
➢ PENGETAHUAN VAKSINASI BOOTER COVID-19
1. Menurut anda apakah vaksin booster itu penting?
☐ Penting
☐ Tidak Penting
2. Apa manfaat vaksin booster bagi tubuh?
☐ Untuk meningkatkan kekebalan tubuh
☐ Untuk bikin sakit
3. Menurut anda, apakah vaksin booster itu berbahaya?
☐ Tidak berbahaya
☐ Ya, berbahaya
4. Menurut anda, bagaimanakah cara kerja vaksin booster dalam tubuh
manusia?
☐ Vaksin mengembangkan kekebalan tubuh dengan meniru infeksi dan
kemudian menghasilkan antibody
☐ Vaksin membunuh jamur yang ada dalam tubuh manusia
➢ INFORMASI MENGENAI VAKSINASI COVID-19
5. Menurut dari informasi yang anda dapat apakah vaksinasi Booster
COVID-19 sangat penting untuk dilakukan.
☐Ya
☐Tidak
6. Apakah anda sudah mendapatkan informasi yang baik mengenai vaksinasi
Booster COVID-19
☐ Ya
☐ Tidak
➢ LINGKUNGAN EKSTERNAL TERHADAP VAKSINASI COVID-19
7. Apakah di lingkungan sekitar anda percaya dengan adanya virus COVID-
19?
☐ Ya
☐ Tidak
8. Menurut anda apakah vaksinasi Booster COVID-19 ini halal?
☐ Ya
☐ Tidak
9. Apakah anda percaya bahwa vaksinasi Booster COVID-19 ini bisa
mengatasi Virus COVID-19?
☐ Ya
☐ Tidak
76
Kuisioner C Sikap
Menurut Anda apakah pemberian vaksin Booster ini merupakan upaya yang tepat
untuk mengatasi pandemic COVID-19?
o Sangat Setuju
o Setuju
o Tidak Setuju
o Sangat Tidak Setuju
o Sangat Setuju
o Setuju
o Tidak Setuju
o Sangat Tidak Setuju
o Sangat Penting
o Penting
o Tidak Penting
o Sangat Tidak Penting
o Sangat Percaya
o Percaya
o Tidak Percaya
o Sangat Tidak Percaya
77
o Sangat yakin
o Yakin
o Tidak Yakin
o Sangat Tidak Yakin
o Sangat Setuju
o Setuju
o Tidak Setuju
o Sangat Tidak Setuju
Jika pemerintah memberikan vaksin Booster covid-19 apakah anda akan ikut
vaksinasi?
o Sangat Setuju
o Setuju
o Tidak Setuju
o Sangat Tidak Setuju
Lampiran 7
79
Lampiran 8
80
Lampiran 9
Karakteristik
Usia
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 17-25 24 24,0 24,0 24,0
26-35 38 38,0 38,0 62,0
36-45 23 23,0 23,0 85,0
46-55 15 15,0 15,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Jenis Kelamin
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Perempuan 59 59.0 59.0 59.0
Laki-laki 41 41.0 41.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pendidikan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Sekolah 3 3.0 3.0 3.0
SD 11 11.0 11.0 14.0
SMP 14 14.0 14.0 28.0
SMA 61 61.0 61.0 89.0
DIII/DIV 1 1.0 1.0 90.0
SI 9 9.0 9.0 99.0
S2 1 1.0 1.0 100.0
Total 100 100.0 100.0
Pekerjaan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Tidak Bekerja 44 44.0 44.0 44.0
Wiraswasta 42 42.0 42.0 86.0
Pegawai Negeri 7 7.0 7.0 93.0
81
Agama
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid Agama 100 100.0 100.0 100.0
Descriptives
Statistic Std. Error
Pengetahuan Mean 9,57 ,105
95% Confidence Interval for Lower Bound 9,36
Mean Upper Bound 9,78
5% Trimmed Mean 9,71
Median 10,00
Variance 1,096
Std. Deviation 1,047
Minimum 5
Maximum 10
Range 5
Interquartile Range 0
Skewness -2,399 ,241
Kurtosis 4,838 ,478
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Pengetahuan ,489 100 ,000 ,461 100 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Descriptives
Statistic Std. Error
82
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Sikap ,220 100 ,000 ,884 100 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Descriptives
Statistic Std. Error
Perilaku Mean 1,45 ,050
95% Confidence Interval for Lower Bound 1,35
Mean Upper Bound 1,55
5% Trimmed Mean 1,44
Median 1,00
83
Variance ,250
Std. Deviation ,500
Minimum 1
Maximum 2
Range 1
Interquartile Range 1
Skewness ,204 ,241
Kurtosis -1,999 ,478
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Perilaku ,366 100 ,000 ,633 100 ,000
a. Lilliefors Significance Correction
Hasil Univariat
kat_pengetahuan
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 89 89,0 89,0 89,0
tidak baik 11 11,0 11,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
kat_sikap
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 48 48,0 48,0 48,0
tidak baik 52 52,0 52,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
84
Perilaku
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid baik 55 55,0 55,0 55,0
tidak baik 45 45,0 45,0 100,0
Total 100 100,0 100,0
Chi-Square Tests
85
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df sided) sided) sided)
Pearson Chi-Square 1,734a 1 ,188
Continuity Correctionb ,992 1 ,319
Likelihood Ratio 1,733 1 ,188
Fisher's Exact Test ,214 ,160
Linear-by-Linear Association 1,717 1 ,190
N of Valid Cases 100
a. 1 cells (25,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 4,95.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for 2,349 ,641 8,603
kat_pengetahuan (baik /
tidak baik)
For cohort kat_perilaku = 1,576 ,707 3,514
baik
For cohort kat_perilaku = ,671 ,404 1,114
tidak baik
N of Valid Cases 100
Chi-Square Tests
Asymptotic
Significance (2- Exact Sig. (2- Exact Sig. (1-
Value Df sided) sided) sided)
a
Pearson Chi-Square 3,134 1 ,077
b
Continuity Correction 2,462 1 ,117
Likelihood Ratio 3,148 1 ,076
Fisher's Exact Test ,107 ,058
Linear-by-Linear Association 3,103 1 ,078
N of Valid Cases 100
a. 0 cells (0,0%) have expected count less than 5. The minimum expected count is 21,60.
b. Computed only for a 2x2 table
Risk Estimate
95% Confidence Interval
Value Lower Upper
Odds Ratio for kat_sikap ,487 ,219 1,085
(baik / tidak baik)
87
Lampiram 10