Makalah-Fungsiperencanaandanpengambilankeputusan - Docx 20230915 132005 0000

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 14

MAKALAH

FUNGSI PERENCANAAN DAN PENGAMBILAN

KEPUTUSAN

Disusun oleh:

Harianto Hina Noy

(NIM : 202301040003)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PGRI MAHADEWA INDONESIA


2023

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadapan Tuhan Yang Maha Esa, Karena telah melimpahkan
rahmat-Nya berupa kesempatan pengetahuan sehinggah makalah ini dapat di selesaikan.

Penulis berharap semoga makalah ini bisa menambah pengetahuan para pembaca. Namun
terlepas dari itu, penulis bahwa makalah ini masih jauh dari kata sempurna, sehingga penulis
sangat mengharapkan kritik serta saran yang bersikap membangun demi terciptanya makalah
selanjutnya yang lebih baik dan penulis akan terbuka terhadap saran dan masukan dari semua
pihak, akhir kata penulis mengucapkan terima kasih.

Denpasar, 15 September 2023


Penulis

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR.........................................................ii

DAFTAR IS......................................................................iii

BAB I PENDAHULUAN....................................................1

1.1 LATAR BELAKANG............................................................1

1.2 RUMUSAN MASALAH.......................................................1

1.3 TUJUAN ...........................................................................1

BAB II PEMBAHASAN .....................................................2

2.1 PENGERTIAN PERENCANAAN..........................................2

2.2 JENIS-JENIS PERENCANAA ...............................................2

2.3 FUNGSI DAN TUJUAN PERENCANAAN.............................2

2.4 PENGERTIAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN......................3

2.5 FUNGSI DAN PENGAMBILAN KEPUTUSA.........................3

2.6 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PENGAMBILAN


KEPUTUSAN...................................................3

BAB III PENUTUP............................................................4

3.1 KESIMPULAN....................................................................4

3.2 SARAN..............................................................................4

DAFTAR PUSTAKA............................................................4
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang

Setiap organisasi perlu melakukan suatu perencanaan dalam kegiatan


organisasi atau perusahaannya, perencanaan (planning) merupakan proses dasar
bagi organisasi untuk memilihsasaran dan menetapkan bagaimana cara
mencapainya. Oleh karena itu, suatu organisasi atau perusahaan harus
menetapkan tujuan dan sasaran yang hendak dicapai sebelum melakukan proses-
proses perencanaan.

Perencanaan diperlukan dan terjadi dalam berbagai bentuk organisasi dan


perusahaan, sebab perencanaan ini merupakan proses dasar manajemen di
dalam mengambil suatu keputusan dantindakan. Perencanaan diperlukan dalam
jenis kegiatan di masyarakat, perusahaan, maupunkegiatan di masyarakat, dan
perencanaan ada dalam setiap fungsi-fungsi manajemen, karenafungsi-fungsi
tersebut hanya dapat melaksanakan keputusan-keputusan yang telah
ditetapkandalam perencanaan.
Kehidupan sehari-hari kita sebenarnya adalah kehidupan yang selalu bergumul
dengankeputusan. Keputusan merupakan kesimpulan terbaik yang diperoleh
setelah mengevaluasi berbagai alternatif. Di dalam arti tersebut, terkandung unsur
situasi dasar, dan aktivitas pencapaian keputusan.

1.2 Rumusan Masalah

1. Apa pengertian perencanaan?

2. Apa saja jenis-jenis perencanaan?

3. Apa fungsi dan tujuan perencanaan?

4. Apa yang di maksud dengan pengambilan keputusan?

5. Apa fungsi dan tujuan pengambilan keputusan?

6. Apa faktor-faktor yang mempengaruhi pengambilan keputusan?

1.3 Tujuan

1.Mengetahui definisi perencanaan

2.Mengetahui jenis-jenis perencanaan

3.Mengetahui fungsi dan tujuan perencanaan

4.Mengetahui definisi pengambilan keputusan

5.Mengetahui fungsi dan tujuan pengambilan keputusan

6.Mengetahui faktor apa saja yang mempengaruhi pengambilan keputusan

BAB I

PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Perencanaan

Secara umum, pengertian perencanaan adalah suatu proses


menentukan hal-hal yang ingindicapai (tujuan) di masa depan serta
menentukan berbagai tahapan yang diperlukan untukmencapai
tujuan tersebut. Perencanaan (planning) dapat juga didefinisikan
sebagai suatukegiatan yang terkoordinasi untuk mencapai tujuan
tertentu dalam kurun waktu tertentu.
Dengan begitu, di dalam perencanaan akan terdapat aktivitas
pengujian beberapa arah pencapaian, mengkaji ketidakpastian,
mengukur kapasitas, menentukan arah pencapaian,
sertamenentukan langkah untuk mencapainya. Pengertian
perencanaan menurut para ahli:

1. Erly Suandy

Perencanaan adalah suatu proses penentuan tujuan organisasi dan


kemudian menyajikandengan jelas strategi-strategi, taktik-taktik, dan
operasi yang diperlukan untuk mencapai tujuanorganisai secara
menyeluruh.

2. Jaqueline Alder

Perencanaan adalah suatu proses menentukan apa yang ingin


dicapai di masa yang akandatang serta meneatapkan tahapan-
tahapan yang dibutuhkan untuk mencapainya.

3. John Doughlas

Perencanaan adalah suatu proses kontinu dari pengkajian,


membuat tujuan dan sasaran, danmengimplementasikan seta
mengevalusi atau mengontrolnya.

4. George Steiner

Perencanaan adalah suatu proses memulai dengan sasaran-


sasaran, batasan strategi kebijakan danrencana terperinci untuk
mencapai organisasi untuk menerapkan keputusan dan
termasuktinjauan kinerja dan umpan balik terhadap pengenalan
siklus perencanaan baru.

2.2 Jenis-Jenis Perencanaan


1. Berdasarkan Jangka waktu

Rencana jangka panjang (long term planning), yaitu perencanaan


yang dibuat dan berlakuuntuk jangka waktu 10-25 tahun.
Rencana jangka menengah (medium range planning), yaitu
perencanaan yang dibuat dan berlaku untuk jangka waktu 5-7 tahun.
Rencana jangka pendek (short range planning), yaitu perencanaan
yang dibuat dan hanya berlaku selama kurang lebih 1 tahun.
2. Berdasarkan Tingkatan
Rencana induk (master plan), yaitu perencanaan yang focus kepada
kebijakan organisasidimana di dalamnya terdapat tujuan jangka
panjang dan ruang lingkupnya luas
Rencana operasionla (operational planning), yaitu perencanaan
yang focus kepada pedoman atau petunjuk pelaksanaan program-
program
Rencana harian (day to day planning), yaitu perencanaan yang di
dalamnya terdapat aktivitas harian yang bersifat rutin

3. Berdasarkan Ruang Lingkup

Rencana strategis (strategic planning), yaitu perencanaan yang di


dalamnya terdapaturaian mengenai kebijakan jangka panjang dan
waktu pelaksanaan yang lama. Umumnya jenis perencanaan seperti
ini sangat sulit diubah.
Rencana taktis (tactical planning), yaitu perencanaan yang di
dalamnya terdapat uraiantentang kebijakan yang bersifat jangka
pendek, mudah disesuaikan aktivitasnyaselamanya tujuannya masih
sama.
Rencana terintegrasi (integrated planning) yaitu, perencanaan yang
di dalamnya terdapat penjelasan secara menyeluruh dan sifatnya
terpadu.

2.3 Fungsi dan Tujuan Perencanaan


Robbins dan coulter (2002) menjelaskan bahwa paling tidak ada empat
fungsi dari perencanaanyaitu:

Perencanaan sebagai pengarah

Perencanaan akan menghasilkan upaya untuk meraih sesuatu dengan


cara yang lebihterkoordinasi. Perusahaan yang tidak menjalankan
perencanaan sangat mungkin untukmengalami konflik kepentingan,
pemborosan sumber daya, dan ketidak berhasilan dalam pencapaian
tujuan karena bagian-bagian dari organisasi bekerja secara sendiri
tanpa adakoordinasi yang jelas.

Perencanaan sebagai minimalisasi ketidakpastian

Ketidak pastian inilah yang di coba diminimalkan melalui kegiatan


perencanaan. Dengan adanya perencanaan di harapkan ketidaksamaan
yang mungkin tidak terjadi di masa yang akan datangdapat di antisipasi
jauh-jauh hari.

Perencanaan sebagai minimalisasi pemborosan sumberdaya

Perencanaan berfungsi sebagai minimalisasi pemborosan sumberdaya


organisasi yangdigunakan. Dengan demikian, pemborosan yang terkait
dengan penggunaan sumberdaya yangdimiliki perusahaan akan bisa
diinimalkan sehingga tingkat efisiensi dari perusahaan akan
bisadiminimalkan sehingga tingkat efisiensi dari perusahaan jadi
meningkat.

Perencanaan sebagai penetapan standar dalam pengawasan


kualitas

Dalam pengawasan perusahaan membandingkan antara tujuan yang


ingin dicapai denganrealisasi di lapangan, mengevaluasi penyimpangan-
penyimpangan yang mungkin terjadi, hinggamengambil tindakan yang
dianggap perlu untuk memperbaiki kinerja perusahaan.

Setelah mengetahui fungsi perencanaan adapun tujuan perencanaan


yaitu:
1. Mengantisipasi dan beradaptasi dengan segala perubahan yang
terjadi

2. Memberikan arahan (direction) kepada para administrator maupun


non administrator agar bekerja sesuai dengan rencana

3. Menghindari atau setidaknya meminimalisir potensi terjadinya


tumpang tindih dan pemborosan dalam pelaksanaan
pekerjaanMenetapkan standar tertentu yang harus digunkaan dalam
bekerja sehingga memudahkan dalam pengawasan atau kperusahaan.

2.4 Pengertian Pengambilan Keputusan

Pengambilan keputusan sangat penting dalam manajemen dan


merupakan tugas utama dariseorang pemimpin (manajer).
Pengambilan keputusan (decision making) diproses oleh
pengambilan keputusan (decision maker) yang hasilnya keputusan
(decision).
Pengertian pengambilan keputusan menurut para ahli:

1. G.R.Terry

Pengambilan keputusan dapat didefenisikan sebagai “pemilihan


alternatif kelakuan tertentudari dua atau lebih alternatif yang ada”.

2. Harold Koontz dan Cyril O’Donnel

Pengambilan keputusan adalah pemilihan diantara alternatif-


alternatif mengenai sesuatu cara bertindak—adalah inti dari
perencanaan. Suatu rencana dapat dikatakan tidak ada, jika tidak
adakeputusan suatu sumber yang dapat dipercaya, petunjuk atau
reputasi yang telah dibuat.

3. Theo Haiman

Inti dari semua perencanaan adalah pengambilan keputusan, suatu


pemilihan cara bertindak.Dalam hubungan ini kita melihat keputusan
sebagai suatu cara bertindak yang dipilih olehmanajer sebagai suatu
yang paling efektif, berarti penempatan untuk mencapai sasaran dan
pemecahan masalah.

4. Drs. H. Malayu S.P Hasibuan

Pengambilan keputusan adalah suatu proses penentuan keputusan


yang terbaik dari sejumlahalternative untuk melakukan aktifitas-aktifitas
pada masa yang akan datang.

5. Chester I. Barnard

Keputusan adalah perilaku organisasi, berintisari perilaku


perorangan dan dalam gambaran proses keputusan ini secara relative
dan dapat dikatakan bahwa pengertian tingkah lakuorganisasi lebih
penting dari pada kepentingan perorangan.

2.5 Fungsi dan Tujuan Pengambilan Keputusan

Menurut Iqbal Hasan (2002: 2-3), pengambilan keputusan sebagai


suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki fungsi
antara lain:

1. Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan


terarah, baik secaraindividual maupun secara kelompok, baik secara
institusional maupun secaraorganisasional.

2. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari


depan, masa yangakan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya
berlangsung cukup lama.

Sedangkan tujuan dari pengambilan keputusan itu sendiri dapat


dibedakan menjadi dua,yaitu:

1. Tujuan yang bersifat tunggal Tujuan pengambilan keputusan yang


bersifat tunggal terjadiapabila keputusan yang dihasilkan hanya
menyangkut satu masalah, artinya bahwa sekalidiputusakan, tidak ada
kaitannya dengan masalah lain.
2. Tujuan yang bersifat ganda Tujuan pengambilan keputusan
yang bersifat ganda terjadiapabila keputusan yang dihasilkan itu
menyangkut lebih dari satu masalah, artinya bahwasatu keputusan yang
diambil itu sekaligus memecahkan dua masalah (atau lebih), yang
bersifat kontradiktif atau yang bersifat tidak kontradiktif.

2.6 Faktor faktor yang mempengaruhi pengambilan


keputusan

Dalam pengambilan keputusan ada beberapa faktor yang


mempengaruhi, antara lain:

1. Posisi kedudukan

Dalam kerangka pengambilan keputusan, posisi/kedudukan


seseorang dapat dilihat, apakah iasebagai pembuat keputusan (decision
maker), penentu keputusan (decision taker), ataukah staff(staffer).

2. Masalah

Masalah atau problem adalah apa yang menjadi penghalang untuk


tercapainya tujuan, yangmerupakan penyimpangan daripada apa yang
diharapkan, direncanakan atau dikehendaki danharus diselesaikan.
Sebenarnya, masalah tidak selalu dapat dikenal dengan segera, ada
yangmemerlukan analisis, ada pula yang bahkan memerlukan riset
tersendiri.

3. Situasi

Situasi adalah keseluruhan faktor-faktor dalam keadaan, yang


berkaitan satu sama lain, dan yangsecara bersama-sama memancarkan
pengaruh terhadap kita beserta apa yang hendak kita perbuat. Situasi
ini ada yang bersifat tetap dan ada juga yang bekontradikti.

4. Kondisi

Kondisi adalah keseluruhan dari faktor-faktor yang secara bersama-


sama menentukan dayagerak, daya berbuat atau kemampuan kita.
Sebagian besar faktorfaktor tersebut merupakansumber daya-sumber
daya.

5. Tujuan

Tujuan yang hendak dicapai, baik tujuan perorangan, tujuan unit


(kesatuan), tujuan organisasi,maupun tujuan usaha, pada umumnya
telah tertentu / telah ditentukan. Tujuan yang telahditentukan dalam
pengambilan keputusan merupakan tujuan antara atau objectif.

BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Perencanaan adalah suatu proses menentukan hal-hal yang ingin


dicapai (tujuan) di masadepan serta menentukan berbagai tahapan
yang diperlukan untuk mencapai tujuan tersebut.Perencanaan
(planning) dapat juga didefinisikan sebagai suatu kegiatan yang
terkoordinasi untuk mencapai tujuan tertentu dalam kurun waktu
tertentu. Manfaat perencanaan yaitu; perencanaansebagai
pengarah, perencanaan sebagai minimalisasi ketidakpastian,
oerencanaan sebagaiminimalisasi pemborosan sumberdaya.
Sedangkan, pengambilan keputusan adalah proses pemilihan
alternatif solusi untuk masalah.Secara umum pengambilan
keputusan adalah upaya untuk menyelesaikan masalah
denganmemilih alternatif solusi yang ada. pengambilan keputusan
sebagai suatu kelanjutan dari cara pemecahan masalah memiliki
fungsi antara lain:
1. Pangkal permulaan dari semua aktivitas manusia yang sadar dan
terarah, baik secaraindividual maupun secara kelompok, baik secara
institusional maupun secaraorganisasional.

2. Sesuatu yang bersifat futuristik, artinya bersangkut paut dengan hari


depan, masa yangakan datang, dimana efeknya atau pengaruhnya
berlangsung cukup lama.

3.2 Saran

Akhirnya makalah yang berjudul “FUNGSI PERENCANAAN DAN


PENGAMBILAN KEPUTUSAN” dapat di selesaikan dengan tepat waktu.
Semoga makalah ini dapat bermanfaat untuk menambah pengetahuan
para pembaca, kami menyadari makalah ini masih banyak kekurangan
yang terdapat di dalamnya, untuk itu kami mengharapkan kritik dan
saranyang membangun dari para pembaca.

DAFTAR PUSTAKA
https://id.scribd.com/document/530579514/Makalah-kelompok-8-
Fungsi-perencanaan-dan- pengambilan-keputusan-
1http://febiramelia.blogspot.com/2013/12/perencanaan-dan-
pengambilan-keputusan_24.html?m=1https://saintif.com/perencanaan-
adalah/https://www.merdeka.com/jatim/fungsi-perencanaan-serta-
pengertian-dan-syaratnya-dalam-manajemen-wajib-tahu-kln.html

Anda mungkin juga menyukai