Resume Evaluasi Latihan

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

RESUME EVALUASI LATIHAN

a. Tujuan. Mewujudkan keseragaman pemahaman dan tindakan dalam


mengevaluasi dan menyusun produk laporan evaluasi latihan yang berkualitas di
Satuan jajaran TNI AD.

b. Sasaran.

1) Terwujudnya kemampuan tim evaluasi dalam penyusunan laporan


latihan yang dibentuk pimumlat pada aspek sumber daya latihan meliputi
program latihan, naskah dan referensi latihan, pelatih, pendukung latihan,
pelaku, sarana prasarana latihan, metode latihan, dalwaslat, dukungan
anggaran, dan daerah latihan di satuan; dan

2) Terwujudnya kemampuan tim evaluasi dalam penyusunan laporan


latihan yang dibentuk Komandan Latihan pada aspek sumber daya latihan
meliputi pelatih, pendukung latihan, pelaku, sarana prasarana latihan,
metode latihan dan daerah latihan di Satuan.

8. Sifat.

a. Terencana. Laporan evaluasi latihan disusun melalui proses perencanaan


dengan memperhatikan aspek-aspek yang mempengaruhi sehingga dapat
digunakan sebagai pedoman bagi tim evaluasi latihan.

b. Efektif. Pencapaian sasaran dalam laporan evaluasi latihan sesuai


dengan waktu yang telah ditentukan.

c. Efisien. Laporan evaluasi latihan yang telah ditentukan dapat


dimaksimalkan dalam memenuhi kebutuhan sesuai sasaran latihan yang
ditetapkan.

d. Akuntabel. Pelaksanaan laporan evaluasi latihan harus benar dan objektif


sesuai dengan realita dan kaidah/norma yang berlaku serta dapat
dipertanggungjawabkan kepada Komando Atas.

e. Realistis. Laporan evaluasi latihan harus mengacu pada kondisi nyata


kekuatan dan kemampuan yang ada.

f. Objektif. Hasil laporan evaluasi latihan harus merupakan data yang


benar-benar menggambarkan keadaan objek tanpa adanya rekayasa atau
ditutupi untuk mendapatkan hasil yang benar, maka dalam mengevaluasi suatu
kegiatan latihan tertentu dilakukan harus lebih dari satu orang dan masing-
masing anggota memiliki pengetahuan tentang kegiatan tersebut.

g. Dapat dipertang gungjawabkan. Laporan evaluasi latihan harus


berpedoman kepada referensi atau ketentuan yang berlaku.
h. Valid. Perangkat laporan evaluasi latihan harus dapat dijamin
validitasnya, untuk itu perangkat seperti checklist harus diselaraskan dengan
naskah latihan yang akan dilaksanakan.

i. Representatif. Hasil laporan evaluasi latihan terhadap beberapa sampel


yang dipilih dapat memberikan gambaran secara umum dan menyeluruh
terhadap mekanisme penyelenggaraan latihan secara utuh.

j. Memiliki kemampuan pembanding. Hasil laporan evaluasi latihan


dapat membedakan personel yang dinilai dari tingkat dan jenis latihan yang telah
didapat sebelumnya.

k. Komprehensif. Proses analisa dalam laporan evaluasi ini harus secara


utuh mencakup semua bagian atau sistem evaluasi latihan yang saling terkait,
termasuk aspek pengawasan dan pengendaliannya.

l. Kontributif. Laporan evaluasi latihan harus membuahkan hasil yang


sangat bermanfaat bagi peningkatan penyelenggaraan latihan yang akan datang.
Oleh karena itu proses analisis harus mampu mengungkap berbagai
masalah baik yang positif maupun negatif yang memengaruhi efektivitas
pencapaian tujuan atau sasaran latihan secara optimal. Pengaruh positif menjadi
acuan untuk dipertahankan atau ditingkatkan sedangkan pengaruh negatif
menjadi acuan untuk diantisipasi dan diatasi secara dini agar tidak terulang lagi
pada penyelenggaraan latihan yang akan datang.

m. Reliabel. Laporan evaluasi dapat dipercaya bahwa data yang dikumpulkan


benar-benar apa adanya bukan rekayasa.

n. Praktiktabel. Laporan evaluasi latihan mudah dilaksanakan praktis


dan tidak rumit.

o. Akseptabel. Laporan evaluasi latihan dapat diterima dan bermanfaat bagi


Pimpinan Umum Latihan dan Komandan Latihan.

p. Korektif. Laporan evaluasi latihan harus mengandung usaha untuk


meneliti dan memperbaiki kesalahan atau ketidaksesuaian kondisi serta
efektivitas dan efisien pembinaan dan penggunaan komponen latihan.

q. Sistematis. Laporan evaluasi latihan disusun secara berkesinambungan


dan teratur sesuai dengan pola dan kaidah yang benar.

r. Akurat. Laporan evaluasi latihan disusun secara cermat, teliti, bukan


berdasarkan asumsi untuk menunjang pengambilan keputusan.

9. Peranan.

a. Sebagai tindakan atau proses, laporan evaluasi latihan berperan untuk


mengukur kemajuan, menunjang penyusunan rencana dan memperbaiki atau
melakukan penyempurnaan kembali; dan

b. Secara administrasi, laporan evaluasi latihan berperan sebagai bahan


keterangan dan laporan untuk memberikan gambaran kepada Pimpinan Umum
Latihan dan Komandan Latihan.
a. Struktur Organisasi.

1) Tim evaluasi dalam penyusunan laporan latihan yang dibentuk oleh


Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat).

PIMUMLAT

KATIM

SETLAT

Keterangan :
ANGGOTA
: Garis Komando
: Garis Staf

- Anggota Tim evaluasi dalam penyusunan laporan latihan sesuai


kebutuhan.

2) Tim evaluasi dalam penyusunan laporan latihan yang dibentuk oleh


Komandan Latihan (Danlat).

DANLAT

KATIM

SETLAT

ANGGOTA
Keterangan :
: Garis Komando
: Garis Staf

- Anggota Tim evaluasi dalam penyusunan laporan latihan sesuai


kebutuhan.
Catatan: Organisasi tim evaluasi yang dibentuk oleh Danlat digunakan
untuk latihan taktis setingkat Batalyon/Detasemen ke atas
b. Susunan Organisasi.

1) Tim evaluasi dalam penyusunan laporan latihan yang dibentuk oleh


Pimpinan Umum Latihan (Pimumlat).

a) Pimumlat : Pejabat penerbit direktif.


b) Katim evlat : Pejabat bidang latihan/Perwira yang
ditunjuk.
c) Sekretaris : Perwira yang ditunjuk.
d) Anggota : Personel yang ditunjuk.

2) Tim evaluasi dalam penyusunan laporan latihan yang dibentuk oleh


Komandan Latihan (Danlat).

a) Danlat : Perwira yang ditunjuk.


b) Katim evlat : Pejabat bidang latihan/Perwira yang
ditunjuk.
c) Sekretaris : Perwira yang ditunjuk.
d) Anggota : Personel yang ditunjuk.

Tugas dan Tanggung Jawab.

a. Pimumlat:

1) Menentukan arah kebijakan evaluasi dalam penyusunan laporan


latihan;

2) Mengeluarkan Surat Perintah penyelenggaraan evaluasi dalam


penyusunan laporan latihan;

3) Memberikan instruksi kepada tim evaluasi dalam penyusunan


laporan latihan; dan

4) Menerima laporan hasil evaluasi dalam penyusunan laporan latihan


dari Katim evaluasi latihan.

b. Danlat:

1) Mengeluarkan surat perintah penyelenggaraan evaluasi dalam


penyusunan laporan latihan;

2) Memberikan instruksi kepada tim evaluasi dalam penyusunan


laporan latihan; dan

3) Menerima laporan hasil evaluasi latihan dari Katim evaluasi latihan.

c. Katim Evaluasi Latihan:

1) Mertindak selaku Koordinator kegiatan evaluasi dalam penyusunan


laporan latihan untuk setiap macam latihan yang diselenggarakan;
2) Merencanakan personel tim evaluasi dalam penyusunan laporan
latihan;

3) Bembuat rencana pelaksanaan kegiatan (Renlakgiat) evaluasi dalam


penyusunan laporan latihan;

4) Merumuskan perangkat evaluasi dalam penyusunan laporan serta


mekanisme kerjanya;

5) Mengoordinasikan setiap kegiatan evaluasi dalam penyusunan


laporan latihan dengan bagian-bagian terkait;

6) Melaksanakan briefing untuk memberikan petunjuk dan pembagian


tugas pelaksanaan kegiatan kepada anggota tim evaluasi dalam
penyusunan laporan latihan;

7) Memimpin, mengendalikan, dan mengarahkan anggota tim terhadap


hal-hal yang perlu dilaksanakan dan dijadikan perhatian pada saat
melakukan evaluasi serta mengawasi kegiatan seluruh personel pelaksana
evaluasi dalam penyusunan laporan latihan;

8) Merangkap sebagai anggota tim evaluasi dalam penyusunan laporan


latihan;

9) Memimpin rapat pembahasan dalam rangka mengolah data hasil


evaluasi dari anggota tim selanjutnya disusun menjadi laporan pelaksanaan
kegiatan evaluasi latihan; dan

10) Bertanggung jawab atas pelaksanaan tugasnya kepada Pimumlat.

Anda mungkin juga menyukai