File Konten Tugas 18-10-2023 652f66852d8d8
File Konten Tugas 18-10-2023 652f66852d8d8
File Konten Tugas 18-10-2023 652f66852d8d8
Oleh :
HARYATI HAJAR, S.Pd.I
NIM: ……………………
Dosen Pendamping/Pembimbing:
Drs. H. Muslam, M.Ag. M.Pd.
1
BAB. I
PENDAHULUAN
2
pemahaman mereka tentang keserasian antara gerakan dan bacaan
shalat.
B. Pertanyaan Penelitian
1. Bagaimana penerapan model pembelajaran Explicit
instruction pada pembelajaran PAI di KELAS IVSDN
39 Krui?
2. Bagaimana peningkatan hasil belajar PAI materi
keserasian antara gerakan dan bacaan Shalat siswa
setelah diterapkan Explicit instruction di KELAS
IVSDN 39 Krui?
3
BAB II
LANDASAN TEORI
4
Benjamin Bloom (1956) dalam bukunya
"Taxonomy of Educational Objectives"
merumuskan taksonomi yang terkenal yang
menggambarkan berbagai tingkat pemahaman dan
keterampilan yang dapat dicapai oleh siswa dalam
proses pembelajaran.
5
Ini memberikan panduan dalam menilai hasil
pembelajaran siswa.
2. Explicit instruction
Menurut Arends, sebagaimana dikutip oleh
Trianto (2009: 41) menjelaskan bahwa strategi
pembelajaran explicit instruction disebut juga dengan
direct instruction (pengajaran langsung) merupakan
salah satu pendekatan mengajar yang dirancang khusus
untuk menunjang proses belajar siswa yang berkaitan
dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan
6
procedural yang terstruktur dengan baik yang dapat
diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap,
selangkah demi selangkah
a) Tujuan dan ciri-ciri explicit instruction
b) Langkah-langkah Explicit Instruction
7
Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir tersebut
di atas diajukan hipotesis tindakan sebagai berikut, “Melalui
penerapan strategi pembelajaran Explicit Instruction, hasil
belajar PAI materi keserasian antara gerakan dan bacaan
Shalat siswa kelas III SDN 39 Krui tahun pelajaran
2023/2024 dapat ditingkatkan”
8
BAB III
METODE PENELITIAN
9
D. Siklus Penelitian:
Penelitian ini menggunakan karakteristik prosedur penelitian
menurut Tripp (dalam Subyantoro 2017: 24) yang
pelaksanaannya terdiri dari perencanaan, tidakan, observasi, dan
refleksi.
Hasil tindakan siklus I digunakan untuk mengadakan
perbaikan aktifitas dan hasil belajar siswa melalui metode
cooperative learning tipe Group Investigation, sekaligus untuk
mengetahui kelemahan atau kekurangan apa saja yang muncul
dalam kegiatan pembelajaran PAI. Tindak lanjut dari hasil siklus
I, kemudian dilakukan perbaikan pada siklus II untuk
memperbaiki kelemahan atau kekurangan kegiatan pembelajaran
yang muncul pada siklus I dan seterusnya.
10
F. Analisis Data (2-3 halaman)
Analisis data dilakukan dengan cara merefleksi hasil observasi
dan evaluasi terhadap proses pembelajaran yang dilaksanakan
oleh guru dan siswa di lapangan dan diolah menjadi kalimat
yang bermakna dan dianalisis.
Data yang diperoleh pada penelitian ini dianalisis dengan
menggunakan deskriptif komparatif yaitu dengan
membandingkan data kuantitatif dari kondisi awal, siklus I, dan
Siklus II
11
DAFTAR PUSTAKA
12
LK-11b: Penyusunan Instrumen PTK
13
4. Bagaimana pelaksanaan
pembelajaran praktik gerakan
ibadah shalat?
14
3 Penga- Lembar Aspek Yang
Prosentase
No diamati Penilaian
matan Pengamatan selama KBM
(%)
(Observasi) Panduan 1 Memberi tahu 3 9,38
Observasi siswa tentang
pendekatan
Daftar Cocok belajar yang
(Check list) digunakan
2 Memotivasi 2 6,25
siswa untuk
belajar
3 Menyampaikan 3 9,38
tujuan/indikator
yang harus
dicapai dalam
peroses
pembelajaran
4 Memberi 2 6,25
apersepsi
kepada siswa
sebelum
memasuki
materi
pembelajaran
5 Penjelasan 3 9,38
materi secara
runtut sesuai
dengan RPP
6 Kemampuan 3 9,38
guru untuk
menggunakan
metode
7 Guru mengajak 3 9,38
siswa untuk
aktif dalam
peroses belajar
mengajar
8 Guru 2 6,25
membimbing
siswa
mengarahkan
kejawaban
yang benar
9 Siwa membuat 2 6,25
rangkuman
10 Guru 3 9,38
mengamati
siswa pada saat
siswa
mengerjakan
tes
15
Rata-rata aktivitas 81,25
mengajar guru
16
tangan memegang kedua bahu
17