Laporan Akhir PKM Fix

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 6

LAPORAN AKHIR PKM

MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL


DI SD NEGERI 12 AIR KUMBANG
PADA MATA KULIAH PEMANTAPAN KEMAMPUAN MENGAJAR
(PDGK4209)

RISTI YULIANTI
NIM : 856739876
KELOMPOK BELAJAR POKJAR AIR KUMBANG
UPBJJ PALEMBANG

FAKULTAS KEGURUAN ILMU PENDIDIKAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TAHUN 2023.1
PENDAHULUAN

SD Negeri 12 Air Kumbang yang Berakreditasi A. Di kepalai oleh ibu Inten Eka
Setia,S.Pd.SD. yang beralamat di Jl. Inpres Desa Cinta Manis Baru, Kec. Air Kumbang Kab.
Banyuasin. SD Negeri 12 Air Kumbang ini memiliki 12 Rombel dengan jumlah seluruhnya
283 siswa dan memiliki 14 tenaga pendidik profesional. Sekolah ini berada tengah-tengah
pemukiman warga sehingga memudahkan siswa untuk menuntut ilmu. SD Negeri 12 Air
Kumbang memiliki kondisi bangunan dan pencahayaan yang cukup baik. Sekolah ini
dilengkapi beberapa fasilitas pendukung yang cukup memadai, seperti lapangan yang luas
dan bersih serta mushola yang aktif digunakan untuk kegiatan ekstrakurikuler keagamaan.
Kondisi siswa yang saya ajar di Kelas IV B rata-rata berlatar belakang ekonomi yang
mencukupi. Kelas IV B berjumlah 24 siswa, dengan jumlah siswa laki-laki 15 orang dan
siswa perempuan berjumlah 9 orang, dengan rata-rata kemampuan belajar siswa yang cukup
baik. Sehingga mudah untuk memahami materi yang telah diajarkan. Di kelas IV B ini tidak
memiliki siswa yang berkebutuhan khusus, semuanya sangat aktif dalam pembelajaran.

RISTI YULIANTI lahir di Cinta Manis Lama, 25 Juli 2000. Bertempat tinggal di Dusun
3 Desa Cinta Manis Lama, Kecamatan Banyuasin 1 Kabupaten Banyuasin. Awal saya
bertugas dan masuk di dunia pendidikan tahun 2018 di SD Negeri 14 Air Kumbang. Namun
Sejak 11 Juli 2022 saya berpindah tugas di SD Negeri 06 Banyuasin 1. Saat ini sedang
mengikuti Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar di Universitas Terbuka Palembang
Pokjar Air Kumbang semester 6 (Enam). Kenapa saya memilih menjadi guru? Karena,
menjadi guru adalah cita-cita saya dari kecil. Dengan menjadi guru saya akan memberi
contoh kepada guru dan calon guru di Indonesia bahwa menjadi guru bukan hanya tentang
mengajar, tapi juga tentang mendidik karena itu seorang guru harus mempunyai jiwa
pendidik.

1
MANFAAT MENGIKUTI PKM

Setelah Melaksanakan praktek Pemantapan Kemampuan Mengajar (PKM) diharapkan :


1) Memiliki pengalaman belajar dalam menerapkan berbagai pengetahuan dan pengalaman
yang telah diperoleh melalui praktek tindak mengajar.
2) Mempunyai kemampuan untuk menilai kekuatan dan kelemahan diri sendiri dalam
merancang dan melaksanakan pembelajaran serta, melakukan berbagai upaya untuk
memperbaiki kekurangan dalam mengajar.
3) Terbiasa mengambil keputusan dan melakukan perbaikan pembelajaran berdasarkan
kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Setelah melakukan pembelajaran kita harus melakukan refleksi. Manfaat setelah


melakukan refleksi pembelajaran, Saya lebih mampu mengadakan variasi-variasi dalam
metode pembelajaran dengan penggunaan media dan sumber belajar, dan Memperoleh
pengalaman dalam perencanaan melakukan pembelajaran serta mengambil keputusan
berdasarkan kaidah-kaidah keilmuan yang dapat dipertanggungjawabkan kebenarannya.

Ada beberapa Kesulitan-kesulitan dalam Melakukan Refleksi yaitu, Siswa kurang


memahami penjelasan dari guru serta Siswa yang belum berani dan nyaman dalam berbicara,
menjawab, dan mengekspresikan dirinya. Selain itu ada. Temuan Unik Saat Melakukan
Refleksi Pembelajaran yakni, Siswa lebih suka berbicara dengan temannya dan ada saja siswa
yang sibuk bernyani bahkan ada dari beberapa siswa yang bolak-balik izin ke toilet saat
pembelajaran.

Adapun Rencana Perbaikan yang akan saya lakukan yaitu Melatih siswa dan
mengarahkannya sehingga kekurangan-kekurangan dalam pembelajaran lebih efektif dan
sesuai sasaran, Memotivasi siswa agar kedepannya lebih berani untuk mengekspresikan
dirinya dan berani untuk mengungkapkan pendapatnya.

2
ULASAN PROSES PELAKSANAAN PKM

1. Praktek Mengajar Mata Pelajaran Matematika


Pada hari Kamis tanggal 25 Mei 2023, pukul 07.30 – 09.30 dilakukan praktek mengajar
Matematika di kelas IV yang diamati oleh Ibu Anggraini,S.Pd sebagai Supervisor 2 mata
kuliah PKM. Pada kegiatan pembuka, disampaikan tujuan pembelajaran yaitu siswa
diharapkan mampu memahami data dalam bentuk tabel dan membuat diagram batang dari
data yang telah dikumpulkan dengan tepat. Selanjutnya siswa diberi motivasi belajar agar
siap mengikuti pembelajaran dengan cara meminta siswa menyebutkan apa itu penyajian
data.
Dalam kegiatan inti, siswa diajak untuk mengamati data dalam bentuk tabel dan data
dalam diagram batang. Setelah mendapatkan penjelasan dari guru siswa diminta untuk
mencoba mencari data menggunakan Dadu sebagai media pembelajaran interaktif. Untuk
mendapatkan datanya siswa diminta untuk memainkan Dadu dengan cara di lembar sebanyak
20 kali. Setelah itu para siswa diminta untuk menggambarkan diagram batangnya. Di akhir
pelajaran guru memberikan refleksi dan kesimpulan tentang penyajian data serta memberikan
tugas untuk dikerjakan dirumah dengan bimbingan orang tua.
Selama proses pembelajaran, ada beberapa siswa yang bermain sendiri dan ada juga yang
bercakap-cakap dengan teman sebangkunya. Suasana ini tidak terjadi berkepanjangan karena
setelah penugasan dimulai semua siswa sangat antusias dan berperan aktif dalam
pembelajaran hingga proses pembelajaran berakhir. Hal yang tidak biasanya terjadi adalah
ada satu orang siswa yang biasanya sering mengantuk di kelas dan acuh tak acuh, menjadi
sedikit perhatian dan malahan sering menengok kebelakang memperhatikan Supervisor 2
yang sedang duduk di belakang.
Dasar dalam menggunakan media pembelajaran yang interaktif adalah agar pembelajaran
lebih menarik perhatian siswa dan mempermudah dalam menyampaikan materi kepada siswa.
Seperti yang diutarakan oleh Steffi Adam dan Muhammad Syastra (2015) bahwa media
pembelajaran interaktif adalah segala sesuatu baik berupa fisik maupun teknis dalam proses
pembelajaran yang dapat membantu guru untuk mempermudah dalam menyampaikan materi
pelajaran kepada siswa sehingga mempermudah pencapaian tujuan pembelalajaran yang telah
dilakukan (sumber rujukan diambil dari https://journal.Univetbantara.ac.id/index.php
/komdik/article/download/113/101#:~:text=menurut%20Steffi%20Adam%20dan%20Muham
mad,pencapaian%20tujuan%20pembelajaran%20yang%20telah)

3
2. Praktek Mengajar Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial
Pada hari Jum’at, tanggal 26 Mei 2023, pukul 7.30-09.30, dilakukan praktek mengajar
Ilmu Pengetahuan Sosial di kelas IV yang diamati oleh Bu Anggraini,S.Pd Supervisor 2 mata
kuliah PKM. Kegiatan awal disampaikan tujuan pembelajaran yaitu Siswa dapat menemukan
contoh alat komunikasi dan transportasi pada masa lalu dan masa kini dengan tepat.
Selanjutnya siswa bersama guru menyanyikan lagu “Naik Kereta” dan menanyakan kepada
siswa “Anak-anak, alat transportasi apa yang terdapat pada lagu tersebut?”.

Dalam kegiatan inti, Siswa memperhatikan gambar contoh alat-alat komunikasi dan
transportasi yang ditunjukkan oleh guru. Selanjutnya Guru mengadakan permainan secara
kelompok dengan membagi siswa menjadi 5 kelompok, setiap kelompok terdiri dari 8 orang
siswa, tiap kelompok diberi nama sesuai materi. Siswa berdiskusi untuk mendiskusikan
keunggulan dan kelemahan komunikasi dan transportasi masa lalu dan masa kini. Kelompok
yang mengerjakan tugas diskusi paling cepat mempresentasikan hasil diskusinya di depan
kelas. Guru memberi penghargaan pada kelompok tercepat dan terbaik. Diakhir
pembelajaran, setelah merangkum pembelajaran, siswa diminta menuliskan dengan singkat
keunggulan dan kelemahan alat transportasi masa lalu dan masa kini.

Selama pembelajaran siswa tampak sangat antusias dan mengerjakan tugas dengan
sungguh-sungguh. Ada kejadian unik dari salah seorang siswa karena dia suka berpantun, jadi
dari awal sampai akhir pembelajaran dia selalu menyeloteh di sela-sela pembelajaran. Hal ini
pastinya sangat menghibur untuk saya dan teman-temannya.

Dasar dalam menggunakan metode penugasan berkelompok adalah agar siswa dapat
saling belajar dan bertukar pikiran dari sesama teman kelompoknya, seperti yang diutarakan
oleh Sutardi dan Sudirjo (2007) bahwa model pembelajaran berkelompok dirancang untuk
membuat pola interaksi diantara para siswa (sumber rujukan diambil dari
http://repository.upi.edu/kampus-daerah/fulltext/uploads/s_pgsd_0809914_chapter1.pdf)

4
KESIMPULAN DAN SARAN

1. Kesimpulan
Berpatisipasi dalam praktik mengajar mata kuliah PKM, dapat disimpulkan bahwa guru
harus:
 Menyusun rencana pengajaran dengan menganalisis karakteristik dan kebutuhan
belajar siswa.
 Menyusun program studi untuk studi tertentu, dengan mengacu pada kurikulum yang
berlaku. Untuk menerapkan prinsip-prinsip pembelajaran dan ilmu pengetahuan yang
bidang studi dan pengalaman yang sesuai dengan jenjang sekolahnya.
 Melakukan Pembelajaran yang menarik, termasuk penilaian proses dan hasil belajar
siswa, dengan mengacu pada RPP yang telah disiapkan.
 Merefleksi kekuatan dan kelemahan pembelajaran.
 Meningkatkan pembelajaran dengan memanfaatkan hasil temuan dalam pembelajaran
sebelumnya.
 Mempertanggung jawabkan keputusan dan tindak pembelajaran yang dilakukan
berdasarkan keilmuan pendidikan di SD.

2. Saran
Setelah melakukan praktek mengajar pada mata kuliah PKM hendaknya mahasiswa
memahami pemograman, perencanaan, evaluasi dan teknik pemecahan masalah. Itu sebabnya
kami memberi saran-saran berikut :
 Sebelum mengajar, buatlah rencana pembelajaran.
 Proses pembelajaran harus memberikan kesempatan kepada siswa untuk berpartisipasi
langsung dalam pembelajaran.
 Guru harus menentukan situasi dan kondisi pembelajaran guna mencapai tujuan
pembelajaran.
 Guru harus mengelola pembelajaran dari awal sampai akhir.

Anda mungkin juga menyukai