Panduan Forum Warga - Pengawasan Partisipatif

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 3

PANDUAN PENGAWASAN PARTISIPATIF

FORUM WARGA

I. Pengantar
Pengawasan partisipatif adalah aktifitas secara sadar dan terencana yang
dilakukan oleh kelompok atau elemen masyarakat untuk menjaga dan
memastikan pemilu dan pemilihan berjalan sesuai dengan aturan , demokratis
dan berkualitas. Kesadaran masyarakat tentu saja tidak serta merta hadir, dan
pelibatan khalayak dalam proses pengawasanpartisipatif membutuhkan
proses dan transformasi informasi,pengetahuan dan ketrampilan pengawasan
kepemiluan, untuk mengembangkan sayap pengawasan partisipatif di
butuhkan kolaborasi antara Bawaslu dan masyarakat secara luas, salah
satunya adalah dengan membentuk forum warga
II. Pengertian
Forum warga adalah wadah yang terdiri atas individu dalam warga masyarakat
sebagi tempat untuk membicarakan kepentingan Bersama, dalam konteks
pemilu dan demokrasi maka yang diperbincangkan adalah bagaimana agar
kepentingan warga masyarakat tidaklagi hanya sebagai obyek demokrasi
namun sebagai actor dan sekaligus penerima manfaat diselenggarakannya
pemilu maupun pemilihan yakni terwujutnya kesejahteraan rakyat dalam
seluruh aspek kehidupan.

III. Maksud ,Tujuan dan Manfaat


1. Mengembangkan sayap pengawasan partisipatif berbasis warga
masyarakat
2. Membangun gerakan pengawasan partisipatif berbasis warga masyarakat
3. Menciptakan atmosfir pengawasan pemilu ditengah-tengah masyarakat
4. Memperkuat legitimasi hasil pengawasan pemilu sebab di dukung langsung
oleh masyarakat
5. Mendorong warga masyarakat berbasis komunitas untuk terlibat dalam
pengawasan pemilu & pemilihan
6. Menumbuhkan kepedulian masyarakat untuk mengawal tahapan
7. Meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap hak politiknya dalam proses
pemilu dan demokrasi
8. Menekan jumlah pelanggaran pemilu dan pemilihan
9. Memperkuat sinergi dan kolaborasi Bawaslu dan rakyat untuk tegakkan
keadilan pemilu
10. Media komunikasi antara pengawas pemilu dan
kelompok masyarakat
11. Media sosialisasi pengawasan pemilu kepada
kelompok masyarakat

IV. Skema Pengelolaan


1. Pembentukan forum warga dapat dilakukan dengan tiga pola yakni ;
a. Dibentuk oleh jajaran Bawaslu
b. Bekerjasama dengan Pihak lain misalnya dengan :
1) KPU : forum masyarakat melek politik & demokrasi
2) TNI
1
3) Bapermasdes
4) Kominfo, Kemendes
5) BKKBN
6) Pemanatu Pemilu
7) Perguaruan Tinggi, melalui KKN tematik dst
c. Dengan bergabung pada forum warga masyarakat sebelumnya yang
sudah : misalnya Gapoktan, Kumpulan warga RT/RW, Jamiyah
keagamaan, musyawarah gereja dst

2. Target Kelompok Sasaran

1) Kumpulan Warga RT/ RW


2) Komunitas Hobi
3) Kelompok Perempuan
4) Kelompok berkebutuhan khusus/dissabilitas
5) Komunitas digital
6) Kelompok Petani
7) Jamaah Pengajian

3. Bentuk kegiatan

1) Dialog pengawasan, pemutaran media sosialisasi dan edukasi


pengawasan partisipatif
2) berpartisipasi dalam Kegiatan Bawaslu [ mengundang tokoh forum
warga menjadi narasumber dalam forum Bawaslu]
3) Pengelolaan forum komunitas digital/ grup medsos forum warga
4) Sambang desa oleh jajaran Bawaslu atau pihak terkait
5) Jagongan demokrasi
6) Jurnalisme warga
7) Deklarasi warga tolak politik uang, hoax dan politisasi isu sara
8) Panggung hiburan Rakyat

4. Materi

1) Pemilu,demokrasi dan kedaulatan rakyat


2) Dasar dasar pengawasan, karakter pengawasan, ketrampilan
pengawasan
3) Pentingnya peran serta masyarakat
4) Tata cara pelaporan dugaan pelanggaran
pemilu
5) Jurnalisme warga
6) Identifikasi menangkal berita hoax, Politik uang dan politisasi SARA

5. Fasilitasi & dukungan sarana


Dapat bersumber dari :

a. Swadaya Masyarakat
b. Anggaran Bawaslu (cetak bahan sosialiasi pengawasan partisipatif ,
pembuatan iklan layanan masyarakat, fasilitasi pertemuan dst)
c. APBDesa
2
d. Anggaran masing-masing dari para pihak yang bekerjasama

6. Pemberdayaan dan advokasi masyarakat


a. Warga turut serta mencegah pelanggaran
b. Warga memahami dan menyebarluaskan pemahaman pemilu dan
pengawasan pemilu
c. Warga menggunakan hak politik dengan penuh kesadaran
d. Menjadi tokoh peran dalam iklan layanan masyarakat
e. Agenda aksi menolak politik uang hoax, politisasi SARA dan
pelanggaran pemilu lainnya
f. Melaporkan dugaan pelanggaran pemilu
g. Pemberian bantuan/pendampingan hukum terhadap resiko hasil kerja
pengawasan partisipatif oleh warga

7. Monitoring dan evaluasi


1. Kolaborasi dengan mitra strategis ( Perguruan tinggi, pemantau pemilu,
organisasi masyarakat sipil ) untuk melakukan penelitian terkait andil
forum warga untuk peningkatan kualitas pemilu dan demokrasi
2. Mendorong agar berjejaring pengawasan partisipatif lintas forum (
memfasilitasi pertemuan forum musyawarah besar tingkat
Kabupaten/Kota yang melibatkan perwakilan forum warga)
3. Melakukan kunjungan berkala untuk menghimpun catatan dan
rekomendasi serta aspirasi forum warga untuk kualitas pengawasan
partisipatif yang lebih baik

V. Penutup

Demikian untuk di pedomani dan menjadi panduan pengelolaan forum warga


bagian dari pengawasan partisipatif

Anda mungkin juga menyukai