Scribd Logo
Unggah

Selamat datang di Scribd!

  • 23 tayangan

    Pengelolaan Hama Dan Penyakit Pada Lebah Apis Mellifera1

    Diunggah oleh

    oshlifinr
    Dokumen ini membahas tentang pengelolaan hama dan penyakit pada lebah madu Apis mellifera. Dibahas sejarah, peranan, dan berbagai hama serta penyakitnya seperti varroosis, nosemosis, small hive beetle, foulbrood, chalkbrood, dan stonebrood beserta cara pengendaliannya seperti menggunakan antibiotik, pemusnahan, manipulasi koloni, dan seleksi sifat hygienic behavior. Dibahas juga tentang varroa destructor sebag

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Pengelolaan Hama Dan Penyakit Pada Lebah Apis Mellifera1

    Diunggah oleh

    oshlifinr
    23 tayangan35 halaman
    Dokumen ini membahas tentang pengelolaan hama dan penyakit pada lebah madu Apis mellifera. Dibahas sejarah, peranan, dan berbagai hama serta penyakitnya seperti varroosis, nosemosis, small hive beetle, foulbrood, chalkbrood, dan stonebrood beserta cara pengendaliannya seperti menggunakan antibiotik, pemusnahan, manipulasi koloni, dan seleksi sifat hygienic behavior. Dibahas juga tentang varroa destructor sebag

    Deskripsi Asli:

    Pengelolaan Hama dan Penyakit pada Lebah Apis mellifera1

    Judul Asli

    Pengelolaan Hama dan Penyakit pada Lebah Apis mellifera1

    Hak Cipta

    © © All Rights Reserved

    Format Tersedia

    PDF, TXT atau baca online dari Scribd

    Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

    Apakah konten ini tidak pantas?

    Dokumen ini membahas tentang pengelolaan hama dan penyakit pada lebah madu Apis mellifera. Dibahas sejarah, peranan, dan berbagai hama serta penyakitnya seperti varroosis, nosemosis, small hive beetle, foulbrood, chalkbrood, dan stonebrood beserta cara pengendaliannya seperti menggunakan antibiotik, pemusnahan, manipulasi koloni, dan seleksi sifat hygienic behavior. Dibahas juga tentang varroa destructor sebag

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    23 tayangan35 halaman

    Pengelolaan Hama Dan Penyakit Pada Lebah Apis Mellifera1

    Diunggah oleh

    oshlifinr
    Dokumen ini membahas tentang pengelolaan hama dan penyakit pada lebah madu Apis mellifera. Dibahas sejarah, peranan, dan berbagai hama serta penyakitnya seperti varroosis, nosemosis, small hive beetle, foulbrood, chalkbrood, dan stonebrood beserta cara pengendaliannya seperti menggunakan antibiotik, pemusnahan, manipulasi koloni, dan seleksi sifat hygienic behavior. Dibahas juga tentang varroa destructor sebag

    Hak Cipta:

    © All Rights Reserved
    Unduh sebagai PDF, TXT atau baca online dari Scribd
    Unduh sebagai pdf atau txt
    dari 35

    Pengelolaan Hama dan

    Penyakit pada Lebah


    Apis mellifera

    Avry Pribadi

    PR Zoologi Terapan
    Pekanbaru, Riau
    Sejarah A. mellifera

    Ruttner (1978; Garnery et al.


    Wilson (1971) and
    morphometric (1992); basis of
    Whitfield et al.
    analyses trees constructed
    (2006).
    from mtDNA
    Peranan
    A.
    mellifera
    Hama dan Penyakit

    • Varoosis Penyakit lebah dewasa


    • Small hive beetle • Varroosis
    • Nosemosis
    • Tropilaelapsosis
    • viroses
    • American
    foulbrood
    Penyakit
    • European
    anakan
    foulbrood
    (brood
    • Chalkbrood
    diseases)
    • Stonebrood
    • Black queen cell
    virus
    • Sacbrood virus
    • Other viroses
    Busuk Larva (foulbrood);
    Melissococcus plutonius dan Paenibacillus larvae
    Pengendalian
    1. Shook swarm
    method
    2. Pemberian antibiotic
    3. Pemusnahan sisiran
    dengan
    menggunakan
    incenerator/ dibakar.
    Nosemosis;
    N. apis and N. ceranae
    Small hive beetle (SHB);
    Aethina tumida

    https://entnemdept.ufl.edu/
    Pengendalian

    1. Shook swarm
    method
    2. Manipulasi sisiran
    (jemur, dibekukan,
    pembuangan pollen
    suplemen, oplos ke
    koloni yang kuat 
    hygienic behavior)
    3. Penjebakan
    Stone/chalk brood
    Aspergillus flavus dan Ascosphaera apis

    Pengendalian:
    Good beekeeping practices
    Varoosis
    Varroa destructor

    Menghisap fat body


    dan transmisi DMV
    DWV Sehat
    Pengendalian
    Kapan harus di-treatment?
    1. Metode destructive
    (alcohol/ether
    wash)
    2. Sticky board
    3. Penaburan gula
    halus (Powdered
    sugar)
    Asam organik
    1. Asam formic
    2. Asam oksalat

    • Residu: AF > AO
    • Efektivitas terhadap
    reproductive mite?
    Dua fase Varroa destructor

    Phoretic Reproductive

    Mana yang lebih berbahaya?


    Manipulasi
    1. Varroa lebih suka
    sel jantan (drone)
     more progeny
    2. Sel jantan jarang
    dilakukan
    pembersihan
    (hygienic
    behavior) oleh
    lebah pekerja
    Pemanfaatan propolis
    Potensi genetik dan perilaku
    Keuntungan Polyandri

    Matilla and Seeley (2007)

    Tarpy and Seeley (2006)


    Seeley and Tarpy, 2007
    Delaplane et al. (2015)

    Perlakuan Jumlah mite yg jatuh


    15 8b
    30 2a
    60 3a
    Insemination phase

    First day
    Semen collected
    from selected
    drones
    Insemination phase

    Second day
    Virgin queens
    artificial
    insemination

    To cit e t h is ar t icle: Susan W Cobey, David R Tarpy & Jerzy Woyke (2013) Standard methods for
    instrumental insemination of Api s melli
    fer
    aqueens, Journal of Apicultural Research, 52:4, 1-18,
    DOI: 10.3896/IBRA.1.52.4.09
    Seleksi sifat hygiene (hygienic behavior)
    Kemampuan lebah pekerja untuk
    mendeteksi keberadaan pupa yang
    terinfeksi Varroa, membuka tutup
    (lilin)/capping, dan membuang pupa
    yang terinfeksi/removing
    Varroa sensytive hygiene a.k.a
    suppress mite reproduction
    Kemampuan mendeteksi pupa
    yang hanya terinfeksi oleh
    reproductive varroa saja,
    sedangkan yang terinfeksi
    infertil Varroa tidak dibuang

    Anda mungkin juga menyukai