Pretest Kejang Demam
Pretest Kejang Demam
Pretest Kejang Demam
1. Seorang anak usia 2 tahun dibawa ke UGD RS karena kejang. Ibu melihat anak kejang selama 5 menit.
Saat kejang, kaki dan tangan menghentak- hentak. Kejang berhenti sendiri. Setelah kejang, penderita
menangis. Saat kejang, suhu tubuh terukur 39 °C, anak sudah dikeluhkan demam sejak 1 hari sebelum
kejang. Tidak ada riwayat trauma sebelumnya. Ini adalah kejang yang pertama kali. Saat tiba di UGD,
kejang sudah berhenti dengan suhu tubuh 39,1 °C. Pemeriksaan fisik dan neurologis dalam batas normal.
Berat badan anak 10 kg. Penanganan yang diberikan adalah…
C. Tangani airway, breathing, circulation, paracetamol 100 mg, diazepam sirup 2,5 mg
E. Tangani airway, breathing, circulation, paracetamol 100 mg, fenobarbital 25 mg setiap 12 jam
2. Seorang bayi berusia 8 bulan dibawa ke UGD karena kejang. Kejang berlangsung selama 20 menit. Saat
kejang kaki dan tangan menghentak- hentak. Saat kejang pasien demam tinggi. Setelah kejang, penderita
tampak lemas. Pada pemeriksaan fisik teraba ubun-ubun cembung, kaku kuduk positif, brudzinski I
positif. Setelah dilakukan lumbal pungsi, didapatkan jumlah sel 100/lp, dominan netrofil. Diagnosis
pasien tersebut adalah:
A. Ensefalitis
C. Meningoensefalitis
D. Meningitis bakteri
E. Meningitis aseptic
3. Seorang anak perempuan usia 3 tahun dibawa ibunya ke IGD dengan keluhan penurunan kesadaran
setelah sebelumnya kejang. Pasien mengalami demam sejak 3 minggu yang lalu. Pasien juga
mengeluhkan berat badan sulit naik sejak 1 tahun terakhir, GCS E3V3M5, TD 100/70 mmHg, nadi 110
kali/menit, RR 28 kali/menit, suhu 38,2˚C. Pemeriksaan fisik didapatkan pembesaran KGB, kaku kuduk
(+). Hasil pemeriksaan lumbal pungsi ditemukan warna xantokrom dan dominan sel MN, glukosa 10,
protein 150. Apa diagnosis anak tersebut?
A. Meningoensefalitis bakteri
B. Meningitis tuberkulosa
C. Meningitis viral
D. Kejang demam kompleks
A. 1 bulan- 24 bulan
D. 1 bulan – 6 bulan
C. 6 Bulan – 5 tahun
B. 6 bulan – 10 tahun
5. kejang yang berlangsung kurang dari 15 menit, bersifat umum serta tidak berulang dalam 24
jam disebut…
6. Kejang yang berlangsung lebih dari 15 menit, bersifat fokal atau parsial 1 sisi kejang umum
didahului kejang fokal dan berulang atau lebih dari 1 kali dalam 24 jam disebut …
7. Apabila Anak datang dalam keadaan kejang, terapi yang paling cepat untuk menghentikan
kejang adalah diazepam yang diberikan secara intravena. Dosis diazepam intravena adalah…
A. 0,1-0,2 mg/kg perlahan-lahan dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5 menit,
B. 0,3-0,5 mg/kg perlahan-lahan dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5
menit,
C. 0,5-1 mg/kg perlahan-lahan dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5 menit,
D. 3-5 mg/kg perlahan-lahan dengan kecepatan 1-2 mg/menit atau dalam waktu 3-5 menit,
A. Herpes Virus 6
B. Orthomyxoviridae
C. Adenovirus
D. Enterovirus
9. Obat yang praktis dan dapat diberikan oleh orang tua atau di rumah adalah diazepam rektal
dengan dosis … untuk anak dengan berat badan lebih dari 12 kg
A. 0,5 mg/kg
B. 1 mg/ Kg
C. 5 mg/Kg
D. 10 mg/ Kg
10. Pengobatan profilaksis intermitten saat demam berupa antipiretik Parasetamol dengan
dosis …