Makalah PPKN Tentang Pancasila
Makalah PPKN Tentang Pancasila
Makalah PPKN Tentang Pancasila
Disusun Oleh :
Kelompok 1
KATA PENGANTAR............................................................................................ii
DAFTAR ISI.........................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN.......................................................................................4
A. Latar Belakang..............................................................................................4
B. Rumusan Masalah.........................................................................................5
C. Tujuan Penulisan...........................................................................................5
BAB II TUJUAN PUSTAKA................................................................................6
A. Pengertian Media Massa...............................................................................6
B. Prinsip Media Massa.....................................................................................7
C. Jenis-Jenis Media Massa...............................................................................9
D. Ciri -Ciri Media Massa.................................................................................9
E. Peran Media Massa Dalam Dunia Politik...................................................11
F. Contoh KasusMedia Massa / Sosial............................................................12
BAB III..................................................................................................................14
Peran Media Massa Dalam Menghadapi Situasi Politik di Indonesia........14
BAB IV PENUTUP..............................................................................................18
A. Kesimpulan.................................................................................................18
B. Saran...........................................................................................................18
DAFTAR PUSTAKA...........................................................................................20
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Media massa adalah salah satu sarana untuk memenuhi kebutuhan manusia
akan informasi. Informasi yang disajikan media massa merupakan kejadian atau
peristiwa-peristiwa yang terjadi dalam kehidupan manusia sehingga antara
manusia dan media massa keduanya saling membutuhkan satu sama lain dan tidak
dapat dipisahkan. Manusia membutuhkan media massa untuk memenuhi
kebutuhannya akan informasi, sedangkan media massa membutuhkan manusia
untuk mendapatkan informasi dan mengkonsumsi berita-berita yang disajikan
oleh media tersebut. Berita-berita yang disajikan oleh media massa merupakan
hasil seleksi dari berbagai isu yang berkembang di masyarakat.
Selain itu berita yang disampaikan kepada khalayak juga harus mengandung
nilai berita. Jadi, tidak semua kejadian di masyarakat ditampilkan oleh media
massa. Media massa juga memiliki wewenamg untuk menentukan fakta apa yang
akan diambil, bagianmana yang akan ditonjolkan dan dihilangkan, serta hendak
dibawa kemana berita tersebut. Hal ini berkaitan dengan cara pandang atau
perspektif yang digunakan oleh masing-masing media.(Sobur, 2006)1
Mengingat kedudukan media massa dalam perkembangan masyarakat
sangatlah penting, maka industri media massa pun berkembang pesat saat ini. Hal
ini dapat dilihat dari banyaknya stasiun televisi, stasiun radio, perusahaan media
cetak, baik itu surat kabar, majalah, dan media cetak lainnya. Para pengusaha
merasa diuntungkan dengan mendirikan perusahaan yang bergerak di bidang
media massa. Hal itu disebabkan karena mengelola perusahaan dengan jenis
spesifikasi mengelola media massa adalah usaha yang akan selalu digemari
1
media massa menjadi kebutuhan masyarakat agar masyarakat tidak mudah percaya akan isu-isu
yang beredar. (Sobur, 2002:162)
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-media-massa/
4
masyarakat sepanjang masa, karena sampai kapanpun manusia akan selalu haus
akan informasi.2
B. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang diatas maka penulis merumuskan masalah yaitu:
Bagaimana peran media massa dalam mengadapi situasi politik di indonesia ?
C. Tujuan Penulisan
Sesuai dengan latar belakang dan rumusan masalah yang telah penulis
kemukakan, maka tujuan dari penulisan ini adalah:
Untuk mengetahui Bagaimana peran media massa dalam mengadapi situasi
politik di indonesia ?
2
https://etheses.uinsgd.ac.id/387/4/4_bab1.pdf
5
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
5
pengertian media massa atau pers dari buku Menurut Hikmat Kusumaningrat dan Purnama
Kusumaningrat dalam buku Jurnalistik Teori dan Praktik (2017).
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/07/120000169/pengertian-pers-dan-ciri-cirinya?
page=all
7
Keanekaragaman merupakan kondisi yang diperlukan khalayak untuk dapat
menentukan pilihan. Dalam keadaan ini, keanekaragaman dianggap perlu
untuk memberikan referensi. Kondisi seperti ini menjadisesuatu yang penting
dalam kehidupan demokrasi. (McQuails, 2010: 196).
Media Cetak adalah media massa yang dicetak dalam lembaran kertas. Dari
segi format dan ukuran kertas, media massa cetak meliputi:
Media Online –disebut juga Media Daring (Dalam Jaringan), Media Internet,
atau Media Siber– adalah media massa yang dapat kita temukan atau disajikan
di internet (situs web). Media Online disebut juga situs berita (news site) atau
portal berita (news portal), seperti Republika Online, Detik.com, Kompas
Cyber Media, dan Viva.co.id.7
1. Publisitas.
Disebarluaskan kepada publik, khalayak, atau bisa diakses dan dikonsumsi
umum (orang banyak).
2. Universalitas.
https://jurnal.kominfo.go.id/index.php/jpkop/article/view/315#:~:text=Media%20massa
%20memiliki%20tiga%20prinsip,dituntut%20untuk%20mengedepankan%20prinsip
%20objektivitas.
7
Jenis-jenis media massa cetak, elektronik, online
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/12/22/media-massa-pengertian-karakter-jenis-dan-
fungsi/
9
Pesan atau isinya bersifat umum, tentang segala aspek kehidupan dan semua
peristiwa di berbagai tempat, juga menyangkut kepentingan umum karena
sasaran dan pendengarnya orang banyak (masyarakat umum).
3. Periodisitas.
Terbit atau dipubliksikan secara tetap atau berkala, misalnya harian atau
mingguan, atau siaran sekian jam per hari. Surat kabar (koran) biasanya terbit
harian, tabloid mingguan, dan majalah bulanan.
4. Kontinuitas.
Terbit berkesinambungan atau terus-menerus, sesuai dengan priode
mengudara atau jadwal terbitnya –harian, mingguan, atau bulanan.
5. Aktualitas.
Berisi hal-hal baru, seperti informasi atau laporan peristiwa terbaru (berita),
tips baru, dan sebagainya. Aktualitas juga berarti kecepatan penyampaian
informasi kepada publik.
a) Bersifat melembaga.
Pihak yang mengelola media terdiri dari banyak orang dan melalui
proses, mulai dari pengumpulan, penulisan, penyuntingan (editing),
hingga publikasi atau penyajian.
b) Bersifat satu arah.
Komunikasi yang dilakukan kurang memungkinkan terjadinya dialog
antara pengirim dan penerima. Kalau pun terjadi reaksi atau umpan
balik, biasanya memerlukan waktu dan tertunda.
c) Meluas dan serempak
Dapat mengatasi rintangan waktu dan jarak, karena ia memiliki
kecepatan. Bergerak secara luas dan simultan, dimana informasi yang
disampaikan diterima oleh banyak orang dalam waktu yang sama.
d) Memakai peralatan teknis atau mekanis Seperti radio, televisi, surat
kabar, dan semacamnya.
e) Bersifat terbuka
10
Pesannya dapat diterima oleh siapa saja dan dimana saja tanpa
mengenal batas usia, jenis kelamin, dan suku bangsa.8
2. Kampanye politik
Media sosial menjadi alat yang efektif dalam kampanye politik. Politisi dapat
menggunakan media sosial untuk mempromosikan diri, menyebarkan pesan
kampanye, dan membangun hubungan dengan pemilih. Melalui media sosial,
politisi dapat mencapai audiens yang lebih luas dan mempengaruhi opini
publik.
3. Partisipasi politik
Media sosial dapat digunakan untuk memantau opini publik tentang isu-isu
politik. Politisi dan partai politik dapat menggunakan media sosial untuk
mengukur sentimen publik, memahami kebutuhan pemilih, dan merespons
dengan kebijakan yang relevan.
12
yang khusus mengatur tentang cara kerja buzzer politik jika melanggar aturan
karena kegiatan kampanye negatif tadi. Ini juga disebabkan para buzzer ini
sebagian besar memiliki akun anonim yang merahasiakan identitas mereka.
Sehingga sulit juga aparat penegak hukum untuk melacak keberadaan mereka
9
buzzer politik melalui media dalam pilkada dan pemilu indonesia.
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/12/22/media-massa-pengertian-karakter-jenis-dan-
fungsi/
13
BAB III
Salah satu peran media dalam bidang politik adalah sebagai sumber
informasi. Di negara demokrasi, media memiliki kebebasan untuk menyampaikan
informasi terkait kebijakan dan aktivitas pemerintah. Media massa menjadi
perantara yang memudahkan proses komunikasi dari pemerintah kepada
masyarakat dan sebaliknya. Dengan adanya informasi yang disampaikan,
masyarakat dapat mengetahui dan menilai kinerja pemerintah. Selain itu, media
juga berperan dalam memberikan pendidikan politik kepada masyarakat. Peran
media ini akan memunculkan kesadaran politik masyarakat untuk ikut aktif dalam
menyuarakan aspirasinya kepada pemerintah. Adanya wawasan mengenai politik
juga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk aktif dalam kegiatan
politik.10
10
Media berperan penting dalam mengawasi setiap tindakan pemerintah, terutama yang di luar
batas kewajaran dan sewenang-wenang, dan menginformasikannya kepada masyarakat.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/07/120000169/pengertian-pers-dan-ciri-cirinya?
page=all
14
1. Informasi dan Pendidikan
2. Pengawasan (Watchdog)
3. Sarana Dialog
15
5. Pencipta Opini Publik
6. Menyebarkan Ideologi
16
seluruh penjuru dunia yang menggerakkan mereka dalam suatu massa aksi
reformasi.11
Kepemilikan media massa saat ini, tidak hanya dimiliki oleh pelaku bisnis
semata, namun lebih dari itu. Para politisi yang memiliki modal dan kekuasaan
mencoba untuk menjadi pemilik media massa demi memenuhi dan memperlancar
kebutuhan politiknya. Adanya media di era kapitalis liberal, gejalanya terlihat
ketika bisnis media mulai diatur oleh tokoh-tokoh yang punya kekuatan politik
dan uang. Adanya pengaturan dalam isi dari media itu sendiri, demi memuaskan
kepentingan pemiliknya. Di Indonesia sendiri sudah mulai marak media yang
kepemilikannya berasal dari elit politik.
11
menurut tapsell 2019 dalam perjuangan kemerdekaan indonesia, media ikut andil dalam
perpolitikan.
17
secara bebas. Keberadaan Internet dan pemahaman media komunitas telah
menyediakan keleluasaan bagi masyarakat untuk mendiskusikan isu-isu publik
yang bergeser ke media baru, seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan lain-lain.
Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa, adanya media baru telah membantu
menciptakan bentuk baru demokrasi.12
12
Menurut Artikel internet Media massa memudahkan masyarakat untuk menyuarakan
partisipasinya untuk mendapatkan keadilah.
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/02000001/peran-media-dalam-politik
18
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
B. Saran
19
3. memberikan sanksi yang tegas bagi para penyebar hoax dan penjahat digital
doxing.
4. Menindak tegas akan money politic dalam pemilihan.
5. Masyarakat dan mahasiswa hendaknyaikutserta berpartisipasidalammewujudkan
masyarakatmadanidenganmenciptakanmasyarakatyangtaatakanhukum,
toleransi,adil,sertamampumemberikanpartisipasidalampemberiansaran untuk
meningkatkan kesejahteraan masyarakat umum didesa.
Denganeksistensimakalahinidapatmenjadiacuandalammeningkatkanwawasan
kitatentangDemokrasi dan politik,serta kamimenerimakritik dan
saranyangbersifatmembangun dalam kesempurnaan makalah kami ini.
20
DAFTAR PUSTAKA
Sobur, (2002). media massa menjadi kebutuhan masyarakat agar masyarakat tidak
mudah percaya akan isu-isu yang beredar. Diunduh 20 oktober 2023
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-media-massa/.
Cangara (2010). pengertian media massa. Diunduh 20 oktober 2023
https://www.gramedia.com/literasi/pengertian-media-.
UUD No. 40 tahun 1999 arti pers dan pelaksanaan kegiatan jurnalistik. Diakses
20 oktober 2023
https://id.wikipedia.org/wiki/Pers_Indonesia.
Menurut Hikmat Kusumaningrat dan Purnama Kusumaningrat, (2017). dalam buku
Jurnalistik Teori dan Praktik pengertian media massa atau pers.
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/07/120000169/pengertian-
Westerstahl, Media massa memiliki tiga prinsip utama, yaitu: kebebasan,
kesetaraan, dan keaanekaragaman. Media massa. Jurnal sosial dan
teknologi, 4(2),1-12.
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/12/22/media-massa- pengertian-
Cangara, (2006). karakteristik media massa ciri memenuhi karakteristik media
massa harus publisitas, Universalitas, Periodisitas, Kontinuitas,
Aktualitas
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/12/22/media-massa-pengertian--
buzzer politik melalui media dalam pilkada dan pemilu indonesia. Diakses
20 oktober 2023
https://tribratanews.kepri.polri.go.id/2019/12/22/media-massa-pengertian-
Media berperan penting dalam mengawasi setiap tindakan pemerintah, terutama
yang di luar batas kewajaran dan sewenang-wenang, dan
menginformasikannya kepada masyarakat. Diakses 21 oktober 2023
https://www.kompas.com/skola/read/2022/02/07/120000169/pengertian-
menurut tapsell, (2019). dalam perjuangan kemerdekaan indonesia, media ikut
andil dalam perpolitikan.
Menurut Artikel internet Media massa memudahkan masyarakat untuk
menyuarakan partisipasinya untuk mendapatkan keadilah
https://nasional.kompas.com/read/2022/08/24/02000001/peran-media-
Amarru Muftie Holish, (2018). money pollitic adalah faktor kekacauan politik
yang dibuat oleh politisi yang haus akan jabatan. Jurnal internet
https://jurnal.dpr.go.id/index.php/kajian/article/view/585/478.
DarjiDarmodihardjo, S.H. dalam Budiyanto,(2005:54). DemokrasiPancasila adalah
pahamdemokrasiyang bersumberkepada kepribadiandan falsafahhidup
bangsaIndonesia, Jurnal internet
https://jurnal.dpr.go.id/index.php/kajian/article/view/585/478.
21