Bab I

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Public Relations atau yang biasa disebut dengan PR adalah salah satu profesi yang
keberadaannya dianggap penting oleh perusahaan ataupun instansi. Public Relations
menjadi penjembatan antara perusahaan dengan stakeholdersnya, baik internal maupun
eksternal. Stakeholder sendiri merupakan orang-orang yang berkepentingan pada
perusahaan atau instansi, baik menyangkit kepentingan finansial aau kepentingan lainnya.
Suryadi dalam Strategi Mengelola Public Relations Organisasi (2007:2) mengatakan
bahwa Public Relations Society of America (PRSA) memberikan salah satu definisi
mengenai PR yaitu PR merupakan pihak yang membantu organisasi untuk berkomunikasi
dengan public kunci dengan lebih efektif. Secara singkat, PR memiliki arti manajemen
hubungan (manajement of relationships).
Praktisi PR membutuhkan cara lain untuk publisitas yang efektif, yaitu dengan
menggunakan internet mengingat zaman yang semakin modern dan manusia yang tidak
lagi gagap akan teknologi khusus dalam penggunaan internet.
Di era teknologi komunikasi dan informasi saat ini, pengguna internet di Indonesia
semakin lama semakin meningkat setiap harinya. Angka yang berlaku untuk setiap orang
yang mengakses internet setidaknya satu kali setiap bulan itu mendudukkan Indonesia di
peringkat ke-6 terbesar di dunia dalam hal jumlah pengguna internet. Jumlah pengguna
internet yang terus meningkat terbukti karena kemudahan setiap orang dalam mengakses
internet dimanapun dan kapanpun. Internet memudahkan manusia dalam melakukan
pemenuhan kebutuhannya, yang mana fungsi internet pada awalnya digunakan untuk
mencari informasi, sekarang dapat digunakan dengan fungi yang jauh lebih luas, terlihat
saat ini banyak dipergunakan untuk menjalin hubungan sosial, sarana jual beli online,
edukasi dan masih banyak lagi.
Begitu pula dengan perusahaan/organisasi, instansi pemerintahan ataupun swasta,
mereka juga menggunakan internet untuk membentuk citra, menjalin hubungan dengan
orang lain atau relasi, mempromosikan atau mengumumkan suatu informasi berupa berita
dan lainnya. Hal tersebut merupakan beberapa kegiatan yang dilakukan oleh praktisi PR.
Dalam menjalankan cyber public relations (PR) perusahaan atau instansi dapat memilih
media apa yang ingin digunakan, salah satunya seperti website dan media sosial atau
biasa dibilang new media (media baru).
New media atau media baru yang mulai muncul di akhir tahun 1980-an membuat
dunia media dan komunikasi terlihat sangat berbeda. Perkembangan dari media
konvensional hinggai media baru turut memengaruhi berbagai aspek kehidupan manusia
(aspek ekonomi, sosial dan budaya). Kehadiran New Media tidak lepas dari
perkembangan teknologi yang sifatnya dinamis. Di era new media, perubahan bntuk,
produksi, distribusi dan konsumsi media terlihat sangat kompleks. (Lee M dan Carla
Johnson, 2007:382-383)
Menurut Everett M Rogers (dalam Abrar, 2003:17-18) merangkumkan perkembangan
media komunikasi ke dalam 4 (empat) era. Pertama era komunikasi tulisan, era
komunikai cetak, lalu era telekomunikasi dan yang sedang berkembang saat ini yaitu era
komunikasi interaktif. Jika ditinjau dari karakterisitiknya, new media memiliki beberapa
karakteristik antara lain digital, interaktivitas, hipertekstual, jaringan, virtual dan simulasi.
Pada penelitian kali ini, penulis memilih Instagram sebagai media baru atau new
media yang saat ini penggunanya telah mencapai 104.175.200 pengguna di Indonesia per
bulan Januari 2022, yang mana dapat diambil dari 37.5% dari jumlah populasi di
Indonesia. Mayoritas pengguna di Indonesia yaitu Wanita yaitu 54%. Dengan adanya data
ini, peneliti dapat menyimpulkan bahwa Instagram adalah new media yang besar dan
banyak digunakan oleh banyak orang termasuk di Indonesia.

Rumusan masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah dijabarkan diatas maka diangkatlah rumusan masalah
sebagai berikut :
1. Bagaimana cyber PR meningkatkan reputasi pada organisasi sekolah ?
2. Bagaimana cyber PR menggunakan platform media sosial instagram untuk
meningkatkan reputasi sekolah ?
3. Bagaimana efektifitas cyber PR dalam meningkatkan reputasi pada SMAN 1
Kabupaten Tangerang menggunakan platform media sosial Instagram
@sman1kabtangerang ?
Tujuan penelitian
Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana kegiatan cyber PR SMAN 1 kabupaten
Tangerang yang dilakukan oleh Humas SMAN 1 kabupaten Tangerang dalam meningkatkan
reputasi sekolah melalui media sosial Instagram @sman1kabtangerang.
Batasan masalah :
Penelitian ini mengamati tentang strategi cyber PR SMAN 1 Kabupaten Tangerang dalam
membangun reputasi melalui media sosial Instagram @sman1kabtangerang.
Manfaat Penelitian :
1. Manfaat akademis
Menjadikan penelitian yang dapat digunakan dalam penelitian lanjutan guna
meningkatkan ilmu pengetahuan dalam bidang komunikasi terkusus Cyber PR.
2. Manfaat praktif
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan dampak dalam peningkatan reputasi
SMAN 1 Kabupaten Tangerang melalui Cyber PR platform Instagram.

Anda mungkin juga menyukai