Village Accounting,

Pengaruh Kompetensi SDM, Penerapan Sistem Competencies and

Commitment
Akuntansi Desa, Dan Komitmen Pimpinan
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Desa
Studi Empiris Kecamatan Ciawi ______177
Suwarno1, Pius Lustrilanang2, Sunardi3
Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis, Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor, Submitted:
MARET 2023
Indonesia, [email protected]
Badan Pemeriksa Keuangan Republik Indonesia, [email protected] Accepted:
Program Studi Akuntansi, Fakultas Bisnis, Institut Bisnis dan Informatika Kesatuan Bogor, APRIL 2023
Indonesia, Email : [email protected]

ABSTRACT
The purpose of the study was to determine the effect of human resource competence.
Implementation of the village accounting system and leadership commitment to the quality of village
financial reports. The object of research is a village located in the Ciawi sub-district, with a sampling
technique using cluster sampling and 12 villages out of 13 were sampled in this study. Testing is done
by using multiple regression analysis. The results of this study indicate that the competence of human
resources. The implementation of the village accounting system and leadership commitment have a
positive influence on the quality of village financial reports.

Keywords: financial reports. human resource competence. accounting system. leadership

commitment

ABSTRAK
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui pengaruh kompetensi SDM. Penerapan
sistem akuntansi desa dan komitmen pimpinan terhadap kualitas laporan keuangan desa.
Objek penelitian adalah desa yang berada di kecamatan ciawi, dengan teknik
pengambilan sampel menggunakan cluster sampling dan didapat 12 desa dari 13 yang
dijadikan sampel pada penelitian ini. Pengujian dilakukan dengan menggunakan analisis
regresi berganda. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa kompetensi SDM. Penerapan
sistem akuntansi desa dan komitmen pimpinan mempunyai pengaruh positif terhadap
kualitas laporan keuangan desa.

Kata Kunci: laporan keuangan. kompetensi, Sistem akuntansi. Komitmen pimpinan.

PENDAHULUAN
Desa merupakan unit pemerintahan menengah dibawah naungan Pemerintah daerah
tingkat kecamatan yang langsung berhadapan dengan masyarakat. Pemerintah desa
berupaya membantu pemerintah pusat dalam melaksanakan pembangunan, pelayanan
serta pemberdayaan masyarakat secara langsung. Dalam melaksanakan kegiatannya,
desa memiliki hak dan kewajiban yang harus dipenuhi dalam mengelola keuangan desa.
Dalam menjalankan keuangan desa maka diperlukan sumber daya manusia (SDM) yang
kompeten, kompeten yang dimaksud adalah mencakup pemahaman tentang sistem
akuntansi, pendidikan dan juga pengalaman. Karena kemampuan sumber daya sangat JIAKES
penting dalam menyusun keuangan desa agar dengan rapih, tepat dan akurat sehingga Jurnal Ilmiah Akuntansi
Kesatuan
menghasilkan laporan keuangan desa yang berkualitas. Menurut Putri Syukria Lubis Vol. 10 No. 3, 2022
(2018) Sumber daya manusia adalah satu kesatuan tenaga kerja seseorang dalam lingkup pg. 177-186
IBI Kesatuan
organisasi untuk mencapai sebuah tujuan yang telah ditentukan dan SDM diukur ISSN 2337 – 7852
E-ISSN 2721 – 3048
menurut latar belakang pendidikan, pelatihan dan pengalaman. Dalam mendapatkan DOI: 10.37641/jiakes.v11i1.1718
Village Accounting, hasil yang maksimal maka diperlukan sumber daya manusia yang terampil, cerdas serta
Competencies and memiliki kreativitas dalam menjalankan tugasnya, maka diperlukan SDM yang ideal
Commitment yang sesuai dengan beban dan tanggung jawabnya ( Bambang Tjahjadi and Noorlailie
Soewarno, 2018 )
Sistem akuntansi desa harus digunakan untuk memudahkan pengelolaan keuangan
desa dalam hal pencatatan dan pembuatan laporan. Dengan siskeudes pengelolaan
keuangan desa lebih efektif dan efisien karena tidak diperlukan lagi pencatatan manual,
semua yang berhubungan dengan pengelolaan keuangan desa sudah tersimpan secara
sistematis di dalam siskeudes. Menurut I Gusti Ayu Trisha Sulina (2018) sistem
keuangan desa (SISKEUDES) digunakan untuk mencegah kecurangan yang terjadi di
desa, selain itu. Siskeudes juga membantu aparatur desa karena dengan sekali kerja dapat
178______ menghasilkan berbagai laporan. Sistem informasi juga akan meningkatkan mutu
pelayanan kepada masyarakat, semakin tingginya mutu pelayanan masyarakat maka
semakin tinggi juga kepercayaan yang diberikan masyarakat ke pemerintahan desa.
Sistem akunting akan membantu organisasi dalam dalam melaksanakan kegiatannya
seperti perencanaan, pengendalian serta pengambilan keputusan agar pengambilan
keputusan dapat diambil secara akurat dan komprehensif karena setiap keputusan yang
diambil bertujuan untuk meningkatkan kinerja organisasi atau perusahaan (Bambang
Tjahjadi and Noorlailie Soewarno, 2018)
Komitmen pimpinan adalah tekad yang kuat dari seorang pimpinan agar tujuan bisa
tercapai. Sehingga dengan adanya komitmen pimpinan yang tinggi akan mempengaruhi
pengelolaan keuangan desa. Dengan bergantinya kepemimpinan kepala desa yang
dilakukan setiap enam (6) tahun sekali, pada tingkat desa kepala desa dipilih oleh
masyarakat langsung (pemilihan kepala desa) pada kecamatan ciawi pemilihan kepala
desa terakhir dilakukan pada tahun 2020. dengan bergantinya kepala desa maka akan
berganti pula perangkat desa yang ada di desa tersebut, dengan demikian pengelolaan
keuangan desa harus di mulai dari awal kembali dari segi pemahaman mengenai
pengelolaan keuangan desa. Setiap kepala desa mempunyai komitmen yang berbeda -
beda namun pada dasarnya komitmen pimpinan mempunyai tujuan yang sama yaitu
untuk mensejahterakan masyarakat, dibuktikan dengan pengelolaan keuangan yang tepat
sasaran, tidak ada pungutan liar, setiap laporan yang dibuat di cek terlebih dahulu
sebelum dilakukan persetujuan. Menurut Nadia Davici (2018), pimpinan yang memiliki
komitmen yang tinggi akan memiliki pandangan yang sangat positif dan terus berusaha
melakukan tugas dengan baik guna kepentingan organisasi.
Kualitas laporan keuangan adalah sebuah ukuran normatif yang perlu diwujudkan
dalam informasi akuntansi. Laporan keuangan adalah kumpulan informasi pada suatu
organisasi dalam periode tertentu yang digunakan untuk menggambarkan sebuah kinerja
organisasi tersebut. Menurut Kadek Desiana Wati (2014) mengatakan bahwa laporan
keuangan digunakan dalam pertimbangan pengambilan keputusan dan diharapkan
keputusan tersebut dapat membawa pemerintah desa ke arah yang lebih baik. Dalam
pelaporannya, pencatatan keuangan desa memiliki kendala yang muncul seperti
penerimaan dan pengeluaran non - kas tidak tercermin dalam laporan keuangan desa.
Aset - aset non-kas dan kewajiban yang tidak tercatat sesuai standar akuntansi yang
berlaku serta laporan operasional desa yang tidak bisa disusun secara lengkap.
Keterlambatan penyusunan pelaporan keuangan desa juga sering terjadi di beberapa desa
termasuk laporan pertanggung jawaban atas realisasi APBDesa,
Dampak pandemi covid-19 mengakibatkan rencana kerja pemerintah desa (RKP desa)
mengalami perubahan yang awalnya dalam RKP dituangkan untuk infrastruktur desa
dan hal ini sangat membutuhkan perhatian dari pemerintah. Dengan adanya bencana
non alam seperti covid – 19 ini RKP desa berubah sesuai dengan terbaru bahwa dana
untuk infrastruktur dialihkan menjadi untuk kestabilan ekonomi masyarakat desa yaitu
dijadikan dana bantuan langsung tunai (BLT) dan untuk anggaran desa bagi hasil pajak
serta retribusi daerah (BH-PRD) ke desa sudah pasti menurun dikarenakan kebijakan atas
pembayaran pajak diturunkan sehingga berakibat kepada pendapatan desa. Permendagri
Nomor 20 Tahun 2018 pasal 2 menyebutkan bahwa keuangan desa menggunakan asas –
asas seperti transparan, akuntabel, partisipatif serta dilakukan secara tertib serta disiplin Village Acounting,
anggaran. Menurut Bastian (2015) dalam Suwarno (2019) mengatakan bahwa desa Competencies and
memiliki peran penting dalam membangun infrastruktur di wilayah pedesaan dan Commitment
membantu kemiskinan , kesejahteraan sosial, pendidikan dasar sampai kesehatan publik.
Dengan itu dana yang dikeluarkan pemerintah pusat untuk desa harus tersalurkan dengan
baik dengan ditunjang dengan kualitas laporan keuangan desa yang memadai serta dapat
dipertanggungjawabkan kebenarannya.
Penelitian terdahulu terdapat ketidak konsistenan terhadap hasil penelitian tentang
kualitas laporan keuangan dengan berbagai macam varaibabel bebas yang digunakan.
Dengan judul penelitian pengaruh kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi desa
dan komitmen pimpinan terhadap kualitas laporan keuangan desa. (studi empiris pada
kecamatan ciawi). ______179
Teori Keagenan (agency theory) adalah hubungan dua pihak principal dan agent.
Teori ini membahas hubungan keagenan dimana suatu pihak tertentu (principal)
mendelegasikan suatu pekerjaan kepada pihak lain (agent). Berdasarkan teori ini
pengelolaan keuangan desa harus diawasi dan patuh terhadap peraturan serta ketentuan
yang berlaku, menurut Muhammad Luthfi Iznillah. DKK (2018) mengatakan bahwa
dengan meningkatkan akuntabilitas keuangan desa maka informasi yang terkandung
dalam laporan keuangan desa lebih berimbang sehingga akan mengurangi kesalahan pada
pelaporan keuangan desa. Pada penelitian ini teori keagenan (agency theory) yaitu
masyarakat sebagai principal memberi kepercayaan kepada perangkat desa yaitu agent
untuk mengelola dana desa dan kekayaan aset desa untuk dikelola dengan bijak serta
dibuktikan dengan akuntabilitas dan transparansi dalam pelaporan keuangan desa.
Teori Stewardship adalah pandangan baru mengenai pengelolaan pada sebuah
organisasi serta pihak - pihak yang terkait didalamnya, konsep stewardship yaitu
kebersamaan, pemberdayaan, kemitraan, kepercayaan dan pelayanan, konsep - konsep
inilah yang akan dikembangkan dalam teori stewardship ini. manajemen tidak
mengutamakan kepentingan individu melainkan hasil utama untuk kepentingan
organisasi. Pada penelitian ini manajemen yaitu perangkat atau staf desa berlaku sebagai
steward (pengelola atau penerima amanah). menurut Donalson dan Davis (1991) dalam
Alvina Ghina Riyanti,DKK (2020) mengatakan bahwa Teori Stewardship yang menjadi
dasar teori untuk penelitian ini dikarenakan Stewardship teori adalah akar psikolog serta
menjelaskan situasi dimana perangkat desa bertindak sebagai steward lalu bertindak
sesuai kepentingan masyarakat atau pemerintahan dan berperilaku dengan penuh
kesadaran dan bijaksana sehingga menghasilkan pengelolaan keuangan desa yang
berkualitas dan menghasilkan informasi yang bermanfaat bagi para pengguna laporan
keuangan desa. Pada penelitian ini untuk menciptakan kualitas laporan keuangan maka
perlu perilaku pegawai desa yang kooperatif atau sesuai dengan aturan yang ditetapkan
pemerintah dengan sumber daya manusia yang paham akan akuntansi serta sistem
akuntansi desa yang dijalankan.
Hipotesis penelitian ini :
H1 : terdapat pengaruh positif antara kompetensi SDM terhadap kualitas laporan keuangan desa.
Penelitian lain dilakukan oleh Kadek Desiana Wati.DKK (2014) mengatakan bahwa
kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif dan signifikan terhadap kualitas
laporan keuangan daerah. Dengan demikian kompetensi SDM dapat mengetahui apakah
suatu organisasi telah melaksanakan fungsi dan tugasnya secara efisien, efektif dan
profesional. sehingga semakin baik kompetensi sumber daya manusia, maka akan
meningkatkan kualitas laporan keuangan pada organisasi tersebut.
H2 : terdapat pengaruh positif antara penerapan sistem akuntansi desa terhadap kualitas laporan
keuangan desa. Penelitian yang dilakukan Dhedy Triwardana (2017) mengatakan bahwa
penerapan sistem akuntansi keuangan berpengaruh signifikan terhadap kualitas laporan
keuangan pemerintah daerah. Pemahaman tentang sistem akuntansi keuangan akan
sangat diperlukan dalam menyusun laporan keuangan agar laporan keuangan yang
dihasilkan sudah sesuai dengan karakteristik kualitas laporan keuangan serta tidak
mengandung salah saji material
Village Accounting, H3 : terdapat pengaruh positif antara komitmen pimpinan terhadap kualitas laporan keuangan
Competencies and desa. Pada penelitian Nadia Davici (2018) dari penelitian tersebut menghasilkan pengaruh
Commitment positif dan signifikan komitmen pimpinan terhadap transparansi laporan keuangan.
Rendahnya komitmen pimpinan akan mengakibatkan rendahnya tanggung jawab
seseorang dalam menjalankan tugasnya. Sehingga komitmen pimpinan yang tinggi akan
mendorong kinerja aparatur desa dalam menjalankan tugasnya sehingga dapat tercipta
laporan keuangan yang berkualitas.
H4 : kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi desa dan komitmen pimpinan secara bersama
- sama berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan desa. Penelitian ini akan menguji
bagaimana pengaruh kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi desa dan komitmen
pimpinan secara bersama - sama berpengaruh terhadap kualitas laporan keuangan desa
180______
METODE PENELITIAN
Jenis penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan menggunakan data primer.
Objek penelitian ini adalah kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi desa dan
komitmen pimpinan. Subjek penelitian ini yaitu perangkat desa yang ada di kecamatan
ciawi. Teknik sampel yang digunakan cluster sampling dengan rumus slovin maka dari
13 desa yang ada di kecamatan ciawi diambil 12 desa yang dijadikan sampel penelitian
ini. Pengumpulan data menggunakan kuesioner dan wawancara pada perangkat atau staf
desa yang berada di kecamatan Ciawi. Analisis yang digunakan adalah analisi regresi
berganda dan koefisien determinasi, serta pengujian hipotesis menggunakan uji F dan uji
t. Data yang terkumpul diolah dengan alat ukur statistik karena merupakan metode
kuantatitatif sehingga dapat diukur menggunakan SPSS (Statistical Product and Service
Solutions) versi 26.

HASIL DAN PEMBAHASAN

Dari 12 desa yang dijadikan sampel penelitian ini terdapat 79 perangkat desa yang
mengisi kuesioner yang dibagikan, terdiri dari 55 responden laki - laki dan 24 responden
perempuan dengan berbagai jabatan seperti sekretaris desa, bendahara desa, kaur
pelayanan, kaur umum, kaur pemerintahan, kaur kesejahteraan dan staf desa lainnya. 12
desa tersebut adalah ciawi, pandansari, telukpinang, bojongmurni, banjarwaru,
banjarwangi, bitungsari, banjarsari, jambuluwuk, cileungsi, citapen, cibedug.
Uji Kualitas Data
Hasil analisis uji validitas variabel kompetensi SDM. Penerapan sistem akuntansi desa
dan komitmen pimpinan terhadap kualiatas laporan keuangan desa dengan total 35
pertanyaan yang diajukan adalah valid. Dengan demikian semua pertanyaan memiliki
nilai rhitung lebih besar dari rtabel yaitu 0,227 dan nilai signifikan nya lebih kecil dari
0,05 atau dibawah 5% sehingga dapat dikatakan setiap pertanyaan yang diajukan dalam
variabel kompetensi SDM telah memenuhi syarat uji validasi dan dapat digunakan untuk
penelitian selanjutnya.
Berdasarkan dari hasil uji reliabilitas semua variabel dengan menggunakan Alpha
Cronbach menunjukan bahwa semua variabel memiliki nilai Apha > 0,80, maka item –
item pertanyaan setiap variabel yang diajukan kepada responden hasilnya adalah
reliabel.
Hasil uji kolmogrove-smirnov diketahui bahwa kompetensi SDM (X1) memiliki nilai
0,93 > 0,05. Penerapan sistem akuntansi desa (X3) memiliki nilai 0,66 > 0,05 dan
komitmen pimpinan memiliki nilai 0,200 > 0,05. Sehingga dapat diartikan bahwa data
pada penelitian ini berdistribusi normal dan peneliti bisa melanjutkan ke analisis regresi.
Hasil uji heterokedastisitas yaitu kompetensi SDM (X1) memiliki nilai 0,494.
Penerapan sistem akuntansi desa (X2) memiliki nilai 0,607. Komitmen pimpinan (X3)
memiliki nilai 0,253 maka semua variabel independen memiliki nilai di atas 0,05.
Sehingga dapat disimpulkan bahwa tidak terjadi atau terbebas dari gejala
heterokedastisitas dalam model regresi dan model regresi tersebut bisa gunakan untuk
analisis selanjutnya. Terakhir hasil uji multikolinearitas diketahui bahwa nilai seluruh
variabel independen yaitu kompetensi SDM memiliki nilai tolerance 0,733 > 0,1 dan VIF
1,365 < 10. Penerapan sistem akuntansi desa memiliki nilai tolerance 0,530 > 0,1 dan Village Acounting,
VIF 1,887 < 10 serta komitmen pimpinan memiliki nilai tolerance 0,687 > 0,1 dan VIF Competencies and
1,456 < 10. Maka hal ini membuktikan bahwa seluruh variabel independen pada Commitment
penelitian ini tidak terjadi adanya multikoniearitas.
Hasil Analisis Regresi Berganda
Tabel 1 Hasil Uji Regresi
Unstandardized Standardized
Coefficients Coefficients
Model B Std. Error Beta T Sig.
1 (Constant) 12.275 4.765 2.576 .012
kompetensi SDM .245 .087 .260 2.820 .006 ______181
penerapan sistem .334 .133 .273 2.521 .014
akuntansi desa
komitmen pimpinan .618 .141 .417 4.386 .000
a. Dependent Variable: kualitas laporan keuangan desa
Berdasarkan Tabel 1, dapat dibentuk persamaan regresi sebagai berikut :
Y = 12,275 + 0,245 + 0,334 + 0,618 + e
Nilai konstanta pada persamaan regresi berganda ini yaitu 12,275. Maka hal ini
menunjukan bahwa variabel kompetensi SDM (X1), penerapan sistem akuntansi desa
(X2) dan komitmen pimpinan (X3) bernilai nol, maka kualitas laporan keuangan desa (Y)
bernilai konstan 12,275.
Semua variabel memiliki nilai positif atau searah yaitu kompetensi SDM memiliki
nilai 0,245. penerapan sistem akuntansi desa memiliki nilai 0,334. komitmen pimpinan
mimiliki nilai 0,618. maka dapat dikatakan bahwa semakin tinggi tingkat variabel
independen maka semakin besar pengaruhnya terhadap variabel dependen yaitu kualitas
laporan keuangan desa (Y), dan dengan asumsi variabel independen lain dalam kondisi
konstan.
Tabel 2 Nilai Koefisien Determinasi
Model R R Square Adjusted R Square Std. Error of the Estimate
1 .731a .535 .516 3.199
a. Predictors: (Constant), komitmen pimpinan, kompetensi SDM,
penerapan sistem akuntansi desa

Hasil uji koefisien determinasi menunjukan bahwa nilai R square yaitu 0,535. Hal ini
menunjukan bahwa variabel independen kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi
desa dan komitmen pimpinan mampu menerangkan variabel dependen kualitas laporan
keuangan desa sebesar 53,5% dan sisanya 46,5% dijelaskan oleh variabel diluar model
atau faktor lain.
Tabel 3 Hasil Uji F atau Uji Simultan
Model Sum of Squares df Mean Square F Sig.
1 Regression 881.503 3 293.834 28.706 .000b
Residual 767.686 75 10.236
Total 1649.190 78
a. Dependent Variable: kualitas laporan keuangan desa
b. Predictors: (Constant), komitmen pimpinan, kompetensi SDM, penerapan sistem
akuntansi desa
Berdasarkan uji F diketahui bahwa fhitung 28,706 > ftabel 2,72 dan signifikan 0,000 <
0,05. Dan dapat disimpulkan bahwa variabel independen yang terdiri dari kompetensi
SDM, penerapan sistem akuntansi desa komitmen pimpinan secara simultan atau
bersama – sama berpengaruh terhadap variabel dependen yaitu kualitas laporan keuangan
desa.
Hasil koefisien thitung menunjukan bahwa variabel kompetensi SDM mempunyai nilai
2,820 > 1,995 dan nilai signifikan 0,006 < 0,05 dengan demikian H1 gagal menolak
hipotesis pertama. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel kompetensi SDM (X1)
Village Accounting, berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan desa (Y). Hasil koefisien Thitung
Competencies and menunjukan bahwa variabel penerapan sistem akuntansi desa mempunyai nilai Thitung
Commitment 2,521 > Ttabel 1,995 dan nilai signifikan 0,014 < 0,05 dengan demikian H2 gagal menolak
hipotesis kedua. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel penerapan sistem akuntansi
desa (X2) berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan desa (Y).
Hasil koefisien Thitung menunjukan bahwa variabel komitmen pimpinan mempunyai
nilai Thitung 4,386 > Ttabel 1,995 dan nilai signifikan 0,000 < 0,05 dengan demikian H2 gagal
menolak hipotesis ketiga. Maka dapat disimpulkan bahwa variabel komitmen pimpinan
(X3) berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan desa (Y).
Pembahasan
Kompetensi SDM (X1) terhadap kualitas laporan keuangan desa (Y). Berdasarkan
182______ pengujian hipotesis variabel kompetensi SDM terhadap kualitas laporan keuangan desa.
dari hasil uji T menghasilkan nilai sebesar Thitung 2,820 lebih besar dari Ttabel 1,995 dan
didukung dengan nilai signifikan 0,006 lebih kecil dari 0,05 maka hipotesis pertama
diterima. Dan berdasarkan uji analisis regresi berganda bahwa variabel kompetensi SDM
(X1) memiliki nilai 0,245, maka jika variabel kompetensi SDM naik sebesar satu satuan
maka variabel kualitas laporan keuangan desa (Y) naik sebesar 0,245 jika variabel lain
dianggap konstan.
Dengan demikian pada penelitian ini H1 diterima dan dapat dikatakan bahwa variabel
kompetensi SDM berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan desa. Hasil ini
juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Kadek Desiana Wati.DKK (2014)
yang menunjukan bahwa kompetensi sumber daya manusia berpengaruh positif dan
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan daerah. Sehingga kompetensi SDM dapat
mengetahui apakah suatu organisasi telah melaksanakan fungsi dan tugasnya secara
efisien, efektif dan profesional. sehingga semakin baik kompetensi SDM, maka akan
berpengaruh baik pula terhadap kualitas laporan keuangan desa.
Kompetensi SDM memiliki peranan penting dalam pengelolaan keuangan dan
administrasi tingkat desa, karena dengan sumber daya yang kompeten seperti memiliki
pendidikan, pengalaman dan pelatihan yang memadai akan sangat membantu dalam
mengelola keuangan desa dan membantu proses administrasi masyarakat desa dengan
baik dan cepat serta mampu mengatasi masalah yang muncul dan bepegang teguh pada
peraturan yang berlaku sehingga masyarakat bisa terus percaya kepada perangkat desa
untuk terus mengelola keuangan dan aset desa yang dibuktikan dengan akuntabilitas dan
transparansi dalam setiap laporan yang dibuat.
Penerapan sistem akuntansi desa (X2) terhadap kualitas laporan keuangan desa (Y)
Berdasarkan pengujian hipotesis variabel penerapan sistem akuntansi desa terhadap
kualitas laporan keuangan desa. dari hasil uji T menghasilkan nilai sebesar Thitung 2,521
lebih besar dari Ttabel 1,995 dan didukung dengan nilai signifikan 0,014 lebih kecil dari
0,05 maka hipotesis kedua diterima. Dan berdasarkan uji analisis regresi berganda bahwa
variabel penerapan sistem akuntansi desa (X2) memiliki nilai 0,334, maka jika variabel
penerapan sistem akuntansi desa naik sebesar satu satuan maka variabel kualitas laporan
keuangan desa (Y) naik sebesar 0,334 jika variabel lain dianggap konstan.
Dengan demikian pada penelitian ini H2 diterima dan dapat dikatakan bahwa variabel
penerapan sistem akuntansi desa berpengaruh positif terhadap kualitas laporan keuangan
desa. Hasil ini juga sejalan dengan penelitian yang dilakukan oleh Dhedy Triwardana
(2017) yang menjelaskan bahwa penerapan sistem akuntansi keuangan berpengaruh
signifikan terhadap kualitas laporan keuangan pemerintah daerah. Pemahaman tentang
sistem akuntansi keuangan akan sangat diperlukan dalam menyusun laporan keuangan
agar laporan keuangan yang dihasilkan sudah sesuai dengan karakteristik kualitas laporan
keuangan yang berlaku serta cepat dan tersusun secara sistematis.
Sistem akuntansi desa sangat membantu pengelolaan keuangan desa dalam hal
pencatatan dan pengelolaan keuangan desa, sehingga pembuatan setiap lapoan bisa cepat
dan efektif karena hanya tinggal menarik data dari aplikasi sistem keuangan desa yang
sudah terorganisir dengan baik sesuai tanggal transaksi terjadi dan bisa meminalisir
kecurangan pencatatan karena sudah terekam dalam sistem dan di awasi pemerintah
pusat. Dengan demikian masyarakat akan terus memberikan kepercayaan kepada Village Acounting,
perangkat desa dalam mengelolaan keuangan desa. Competencies and
Commitment
Komitmen pimpinan terhadap (X3) terhadap kualitas laporan keuangan desa (Y).
Berdasarkan pengujian hipotesis variabel komitmen pimpinan terhadap kualitas laporan
keuangan desa. dari hasil uji T menghasilkan nilai sebesar Thitung 4.386 lebih besar dari
Ttabel 1,995 dan didukung dengan nilai signifikan 0,000 lebih kecil dari 0,05 maka
hipotesis ketiga diterima. Dan berdasarkan uji analisis regresi berganda bahwa variabel
komitmen pimpinan (X3) memiliki nilai 0,618, maka jika variabel komitmen pimpinan
naik sebesar satu satuan maka variabel kualitas laporan keuangan desa (Y) naik sebesar
0,618 jika variabel lain dianggap konstan. Dengan demikian pada penelitian ini H3
diterima dan dapat dikatakan bahwa variabel komitmen pimpinan berpengaruh positif ______183
terhadap kualitas laporan keuangan desa. hasil ini juga sejalan dengan penelitian yang
dilakukan oleh Nadia Davici (2018) menemukan bahwa adanya pengaruh positif dan
signifikan komitmen pimpinan terhadap transparansi laporan keuangan. Rendahnya
komitmen pimpinan akan mengakibatkan rendahnya tanggung jawab seseorang dalam
menjalankan tugasnya. Sehingga komitmen pimpinan yang tinggi akan membantu
mendorong kinerja aparatur desa dalam menjalankan tugasnya sehingga dapat tercipta
laporan keuangan yang berkualitas.
Pada tingkat desa kepala desa di pilih oleh masyarakat atau warga desa tersebut, maka
kepala desa wajib memberikan kontribusi yang nyata untuk memajukan, membangun
dan mensejahterakan masyarakatnya. Karena pada dasarnya tingkat desa adalah sebagai
wadah penerima amanah dari pemerintah pusat untuk disalurkan kepada masryarakat
yang dibuktikan dengan laporan keuangan yang berkualitan dan mudah dipahami oleh
pihak manapun. Dengan demikian kepala desa yang memiliki komitmen yang baik akan
mampu membangun desa dan mensejahteraka, sehingga kepercayaan masyrakatnya bisa
terus terjaga dengan baik.
Kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi desa dan komitmen pimpinan
terhadap kualitas laporan keuangan desa. Pada pengujian hipotesis pertama yaitu
kompetensi SDM (X1), penerapan sistem akuntansi desa (X2) dan komitmen pimpinan
(X3) bahwa secara simultan atau bersama – sama berpengaruh terhadap kualitas laporan
keuangan desa (Y) hal ini di dapat ditunjukan dengan nilai Fhitung sebesar 28,706 lebih
besar dari Ftabel yaitu 2,72. Dan hal ini juga didukung dengan nilai signifikan sebesar
0,000 lebih kecil dari 0,05 maka dengan pengujian tersebut dapat dikatakan bahwa H4
diterima.
Pengujian koefien determinasi menunjukan nilai R square sebesar 0,535 atau 53,5%.
Sehingga dapat dikatakan bahwa variabel kompetensi SDM (X1), penerapan sistem
akuntansi desa (X2) dan komitmen pimpinan (X3) mampu mempengaruhi atau
menjelaskan variabilitas nilai dari kualitas laporan keuangan desa (Y) sebesar 53,5%.
Sedangkan 46,5% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukan dalam penelitian
ini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa penelitian terhadap variabel kompetensi SDM,
penerapan sistem akuntansi desa dan komitmen pimpinan berpengaruh positif terhadap
kualitas laporan keuangan desa.
Berdasarkan wawancara yang dilakukan kepada bu SH sebagai kaur keuangan di desa
cibedug dan bu FU sebagai kepala seksi pelayanan di desa cibedug. Dari hasil wawancara
keduanya dapat di kesimpulan bahwa :
“Kompetensi SDM sangat berpengaruh terhadap kinerja para pegawai dan staf desa, yang
dimana keduanya mengatakan pendidikan yang memadai akan membantu pegawai dan
staf desa dalam melaksanakan tugasnya seperti pencatatan, pembuatan laporan dan
bagaimana cara melayani setiap kebutuhan masyarakat dengan baik dan sesuai dengan
peraturan yang berlaku. Selanjutnya mengenai penerapan sistem akuntansi desa
(SISKEUDES), penerapan sistem ini sangat membantu dalam mengatur keuangan dalam
segi pendapatan dan pengeluaran desa, dimana dengan SISKEUDES semua sudah
tersusun dan terstruktur secara lengkap dan rapih seperti pencatatan keuangan, buku kas
desa dan dana yang turun dari pemerintah semua sudah terintegrasi sesuai peraturan
pemerintah. Selain itu dengan adanya sistem ini tidak diperlukan lagi pencatatan manual
Village Accounting, sehingga pekerjaan bisa lebih cepat dan pembuatan laporan bisa tersusun secara lengkap
Competencies and dan rapih. Kepala desa selalu melakukan evaluasi kinerja para perangkat dan staf desa
Commitment
agar bisa mengetahui kendala yang terjadi mencari solusi secara bersama – sama.
Komitmen pimpinan selalu memperhatikan bagaimana operasional desa berjalan seperti
memantau jalannya pelayanan agar tidak ada pungutan liar serta setiap laporan – laporan
yang dibuat akan di cek terlebih dahulu sebelum melakukan tanda tangan atau
persetujuan. Laporan keuangan yang berkualitas dapat terwujud salah satunya dengan
laporan pencatatan sistem sesuai dengan tanggal, nominal dan keterangan yang jelas
sehingga eror atau kesalahan pada sistem dapat dihindari. Dan pada audit tahun
sebelumnya dapat dikatakan aman atau wajar sehingga hasil memuaskan walaupun ada
kekurangan pada laporan tapi bisa segera dilengkapi, selain itu setiap laporan harus sesuai
184______ dengan ketentuan pemerintah yang berlaku hal ini selalu dilakukan sosialisasi dari pihak
kecamatan atau kabupaten dalam segi uruan umum, keuangan, pelayanan, pajak bahkan
sampai pertanahan. Hal itu dilakukan pemerintah untuk memastikan agar laporan dan
jalannya operasional desa sudah sesuai dengan aturan pemerintah yang berlaku”.

PENUTUP
Berdasarkan hasil pengolahan data penelitian dan pembahasan mengenai pengaruh
kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi desa dan komitmen pimpinan terhadap
kualitas laporan keuangan desa. Analisis yang telah dilakukan, dengan 79 perangkat desa
sebagai responden penelitian yang ada di kecamatan ciawi dengan teknik pengambilan
data kuesioner serta wawancara kepada perangkat desa, maka dapat diambil kesimpulan
sebagai berikut :
1. Terdapat pengaruh positif kompetensi SDM terhadap kualitas laporan keuangan
desa. Dimana kompetensi SDM seperti tingkat pendidikan, pelatihan serta
pengalaman yang memadai akan membantu kinerja para perangkat dan staf yang
bertugas di desa masing – masing
2. .Terdapat pengaruh positif penerapan sistem akuntansi desa terhadap kualitas
laporan keuangan desa. Dimana penerapan sistem akuntansi desa yang baik dan
mudah dipahami akan membantu perangkat dan staf desa dalam menyusun setiap
dokumen dan membuat laporan yang dibutuhkan, sehingga tugas yang dikerjakan
menjadi lebih cepat, mudah dan tersusun secara rapih.
3. Terdapat pengaruh positif komitmen pimpinan terhadap kualitas laporan keuangan
desa. Dimana komitmen pimpinan ini akan sangat membantu dalam meningkatkan
kinerja perangkat dan staf desa dalam menjalankan tugasnya, dengan mengevaluasi
kinerja secara berkala dan melakukan cek setiap laporan yang dibuat itu akan
membantu dalam meningkatkan kualitas laporan keuangan desa.
4. Secara bersama – sama terdapat pengaruh positif antara kompetensi SDM,
penerapan sistem akuntansi desa dan komitmen pimpinan terhadap kualitas laporan
keuangan desa. Dimana kompetensi SDM, penerapan sistem akuntansi desa dan
komitmen pimpinan mampu meningkatkan kinerja para perangkat dan staf desa
dengan meningkatnya kinerja akan sejalan dengan meningkatnya kualitas laporan
keuangan desa.

DAFTAR PUSTAKA
Adhitama, S (2017). Pengaruh Penerapan Standar Akuntansi Pemerintah (Sap), Sistem
Akuntansi Keuangan Daerah (Sakd), Dan Kompetensi Sumber Daya Manusia
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah Daerah. Jurnal Akuntansi, 5 (2).
Anggraeni, S.N., Marlina, T. and Suwarno, S., 2021. Penyusunan Laporan Keuangan
Pada UMKM Berdasarkan SAK EMKM. Jurnal Aplikasi Bisnis Kesatuan, 1(2),
pp.253-270.
Arfiansyah, M. A. (2020). Pengaruh Sistem Keuangan Desa dan Sistem Pengendalian
Intern Pemerintah Terhadap Akuntabilitas Pengelolaan Dana Desa. JIFA (Journal
of Islamic Finance and Accounting), 3(1).
Davici, N. (2018). Pengaruh tekanan eksternal, komitmen pimpinan, dan faktor politik Village Acounting,
terhadap transparansi laporan keuangan (Studi empiris pada organisasi perangkat Competencies and
daerah Kabupaten Agam). Jurnal Akuntansi, 6(1). Commitment
Badan pengawasan keuangan dan pembangunan (BPKP) “Aplikasi sistem keuangan
desa” http://www.bpkp.go.id/sakd/konten/2448/leaflet-simda-desa.bpkp
Hariyati, H., Tjahjadi, B., & Soewarno, N. (2019). The mediating effect of intellectual
capital, management accounting information systems, internal process
performance, and customer performance. International Journal of Productivity and
Performance Management, 68(7), 1250-1271.
Iznillah, M. L., Hasan, A., & Mutia, Y. (2018). Analisis Transparansi dan Akuntabilitas
Pengelolaan Keuangan Desa Di Kecamatan Bengkalis. Jurnal Akuntansi (Media ______185
Riset Akuntansi & Keuangan), 7(1).
KEMENDAGRI. Pengelolaan Keuangan Desa. Pencabutan (2018). PERATURAN
MENTERI DALAM NEGERI REPUBLIK INDONESIA NOMOR 20 TAHUN
2018 TENTANG PENGELOLAAN KEUANGAN DESA. No. 611, 2018
Lubis, P. S. (2018). Pengaruh kompetensi sumber daya manusia dan sistem Pengendalian
internal terhadap kualitas laporan Keuangan pada pd. Pasar kota medan (Doctoral
dissertation, Universitas Islam Negeri Sumatera Utara Meddan)
Luviani, N.H. and Pramiudi, U., 2020. Pengaruh Leverage, Profitabilitas dan Likuiditas
terhadap Keputusan Hedging. Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 8(2), pp.187-196.
Muanas, M. and Wijayantri, A.C., 2010. Evaluasi Atas Penerapan Sistem Online
Payment Point Pos (SOPPOS) Dalam Kaitannya Dengan Efisiensi Kegiatan
Operasional Pada PT Pos Indonesia (Persero). Jurnal Ilmiah Ranggagading
(JIR), 10(1), pp.28-31.
Munawar, A., 2019. The effect of Liquidity, leverage and total asset turnover on
Profitability: Empirical Study of Manufacturing Companies in Indonesia Stock
Exchange 2012-2017. Internaational Journal of Economics and Management Studies,
www. internatinalljournalssrg. org.
Nurmi, E. (2019). Pengaruh Sistem Pengendalian Intern, Sumber Daya Manusia dan
Komitmen Pimpinan Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Pemerintah di
Kabupaten Mandailing Natal.
Nurjanah, Y., Anggraeni, E.P. and Van Melle, J., 2021. Pengaruh Dimensi Fraud
Diamond dan Penyalahgunaan Teknologi Informasi Terhadap Perilaku
Kecurangan Akademik Mahasiswa Akuntansi saat Perkuliahan Online. JAS-PT
(Jurnal Analisis Sistem Pendidikan Tinggi Indonesia), 5(2), pp.103-114.
Riyanita, A. G., & Widiastuti, H. (2020). Analisis Pengaruh Sistem Pengendalian
Internal, Pelatihan Dan Pemanfaatan Teknologi Informasi Terhadap Kualitas
Laporan Keuangan. Jurnal Akuntansi Bisnis, 18(1), 115-128.
Rosita, S.I., Pramiudi, U. and Efrianti, D., 2017. Pelatihan Akuntansi Bagi Umkm Untuk
Meningkatkan Kinerja Keuangan Perusahaan. Jurnal Abdimas, 1(1), pp.13-15.
Sulina, I. G. A. T., Wahyuni, M. A., Kurniawan, P. S., & ST, M. (2018). Peranan sistem
keuangan desa (Siskeudes) terhadap kinerja pemerintah desa (studi kasus di desa
Kaba-kaba, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan). JIMAT (Jurnal Ilmiah
Mahasiswa Akuntansi) Undiksha, 8(2).
Suwarno, S. (2019). Pengelolaan keuangan desa. Perencanaan sampai dengan
Pertanggungjawaban pada desa di Kecamatan Cilongok Banyumas. Jurnal Riset
Akuntansi & Perpajakan (JRAP), 6(01).
Triandi, T. and Fahmi, A., 2018. Pengaruh Leverage Dan Ukuran Perusahaan Terhadap
Keputusan Revaluasi Aset (Studi Empiris pada Perusahaan Manufaktur yang
Terdaftar di BEI Periode 2012 sd 2016). Jurnal Ilmiah Akuntansi Kesatuan, 6(2),
pp.110-118.
Triwardana, D., Yusralaini, Y., & Susilatri, S. (2017). Pengaruh Penerapan Standar
Akuntansi Pemerintahan, Penerapan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah Dan
Kompetensi Sumber Daya Manusia Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Skpd
Village Accounting, (Studi Pada Pemerintah Daerah Kabupaten Kampar) (Doctoral dissertation, Riau
Competencies and University).
Commitment Wati, K. D., Herawati, N. T., AK, S., & SINARWATI, N. K. (2014). Pengaruh
Kompetensi SDM. Penerapan SAP. dan Sistem Akuntansi Keuangan Daerah
Terhadap Kualitas Laporan Keuangan Daerah. JIMAT (Jurnal Ilmiah Mahasiswa
Akuntansi) Undiksha, 2(1).

186______