Makalah Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH

MODEL PEMBELAJARAN TERPADU TIPE WEBBED


Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Pembelajaran Terpadu
Dosen Pengampu : Febby Fajar Nugraha, S.Pd., M.Pd

Disusun Oleh :

Maria Ulfa 20211510049


Atria Aulia Damayanti 20211510052
Riska Indria Dewi 20211510004

Kelompok 6

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
UNIVERSITAS KUNINGAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
hidayah-Nya sehingga kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Model
Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed” ini tepat pada waktunya.

Adapun tujuan penulisan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas Mata
Kuliah Pembelajaran Terpadu. Selain itu, makalah ini bertujuan untuk menambah
wawasan mengenai model pembelajaran terpadu tipe webbed bagi para pembaca
dan juga kami selaku anggota kelompok yang menyusun makalah ini.

Kami menyadari, makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna.
Oleh karena iti, saran dan kritik yang membangunkan diharapkan demi
kesempurnaan makalah ini, dan semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Kuningan, 24 Mei 2023

Penulis

i
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR .......................................................................................... i


DAFTAR ISI ........................................................................................................ ii
BAB I .................................................................................................................... 1
PENDAHULUAN ................................................................................................ 1
A. Latar Belakang .......................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah ..................................................................................... 1
C. Tujuan ........................................................................................................ 2
BAB II ................................................................................................................... 3
PEMBAHASAN ................................................................................................... 3
A. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed .......................... 3
B. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu tipe webbed ..... 4
C. Langkah-Langkah Pembelajaran Tipe Webbed ......................................... 4
D. Contoh Pengaplikasian Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed ................... 5
BAB III ............................................................................................................... 12
PENUTUP .......................................................................................................... 12
A.Kesimpulan ................................................................................................ 12
B. Penutup ..................................................................................................... 12
DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 13

ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Pembelajaran terpadu sebagai suatu konsep merupakan
pendekatan pembelajaran yang melibatkan beberapa matapelajaran untuk
memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi anak. Pembelajaran
terpadu diyakini sebagai pendekatan yang berorientasi pada praktek
pembelajaran yang sesuai dengan kebutuhan anak. Pembelajaran terpadu
secara efektif akan membantu menciptakan kesempatan yang luas bagi
siswa untuk melihat dan membangun konsep-konsep yang saling
berkaitan. Dengan demikian, memberikan kesempatan kepada siswa untuk
memahami masalah yang kompleks yang ada di lingkungan sekitarnya
dengan pandangan yang utuh. Dengan pembelajaran terpadu ini siswa
diharapkan memiliki kemampuan untuk mengidentifikasi, mengumpulkan,
menilai dan menggunakan informasi yang ada di sekitarnya secara
bermakna. Hal itu dapat diperoleh tidak saja melalui pemberian
pengetahuan baru kepada siswa melainkan juga melalui kesempatan
memantapkan dan menerapkannya dalam berbagai situasi baru yang
semakin beragam.
Proses pembelajaran yang menyenangkan memiliki dampak yang
baik untuk menunjang keberhasilan suatu pembelajaran terutama
pembelajaran bahasa. Untuk menciptakan kreativitas dan daya imajinasi
dari siswa, hendaknya guru membuat proses pembelajaran yang menarik
yang tidak membuat cepat bosan, yaitu dengan menggunakan model
pembelajaran dalam proses pembelajaran bahasa asing. Dengan
penggunaan model pembelajaran yang tepat akan mempermudah guru
dalam penyampaian materi. Selain itu, penggunaan model pembelajaran
yang inovatif akan menarik minat peserta didik untuk lebih giat dan aktif
dalam belajar bahasa Jerman. Salah satunya adalah dengan menggunakan
model pembelajaran jaring laba-laba (webbed) yang diharapkan dapat
memberikan solusi yang baik bagi kebermaknaan pembelajaran pada anak.
Model ini dapat melatih siswa memiliki daya imajinasi, emosional, sosial
dan juga memudahkan anak untuk melihat berbagai gagasan yang berbeda,
namun saling terkait dalam satu tema.
Keefektifan model jaring laba-laba sudah dibuktikan dari hasil
penelitian yang dilakukan oleh Wahyuningsih (2013:ii), yang berjudul
Learning To Write Poetry With Improved Webbing Model High School
Class Of Pinrang disimpulkan bahwa penggunaan model Webbing dapat
meningkatkan pembelajaran menulis siswa dari pencapaian 49% dengan
mengunakan model konvensional menjadi 78% dengan menggunakan
model webbing.

B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah yang terdapat pada makalah ini yaitu :

1
1. Apa pengertian dari pembelajaran terpadu tipe webbed?
2. Apa saja kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu tipe
webbed?
3. Bagaimana langkah-langkah dalam pembelajaran terpadu tipe webbed?
4. Bagaimana proses pengaplikasian atau cara dalam menerapkan model
pembelajaran terpadu tipe webbed?

C. Tujuan
Dari rumusan masalah di atas, tujuan pembuatan makalah kami ialah :
1. Mampu memahami dan mendeskripsikan pengertian dari pembelajaran
terpadu tipe webbed.
2. Mampu menyebutkan dan memahami apa saja kelebihan dan kekurangan
model pembelajaran terpadu tipe webbed.
3. Mampu memahami langkah-langkah dalam pembelajaran terpadu tipe
webbed.
4. Mampu memahami dan mengaplikasikan model pembelajaran tipe
webbed.

2
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Model Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed


Model jaring laba-laba (webbed) adalah pembelajaran terpadu
yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya
dimulai dengan menentukan tema tertentu. Tema bisa ditetapkan dengan
negoisasi dengan siswa, tetapi dapat pula dengan cara diskusi bersama
guru. Setelah tema tersebut disepakati, dikembangkan sub-sub temanya
dengan memerhatikan kaitannya dengan bidang studi. Dari sub-sub tema
ini dikembangkan aktifitas belajar yang harus dilakukan siswa.(Jubaidah
& dan Yusri, 2017)
Menurut Fogarty (1991) model Webbed adalah suatu pola belajar
mengajar dalam pembelajaran terpadu yang menggunakan topik atau tema
untuk memadukan dan mengaitkan beberapa konsep yang saling terkait
menjadi satu paket pembelajaran. Tema sentral dapat diambil dari
kehidupan sehari-hari yang menarik dan menantang kehidupan siswa
untuk memicu minat belajarnya, cakupannya harus luas dan memberi
bekal bagi siswa untuk belajar lebih lanjut.(Hidayah & Fajari, 2021)
Pengertian model jaring laba-laba juga dikemukakan oleh
Sujiono (2010:67) bahwa “ Model pembelajaran jaring laba-laba (webbed)
merupakan model yang menggunakan pendekatan tematik yang kemudian
dapat dikembangkan” lebih lanjut pada masing-masing bidang
pengembangan.(Jubaidah & dan Yusri, 2017)
Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa model
pembalajaran jaring laba-laba merupakan model pembelajaran terpadu
yang menggunakan pendekatan tematik sebagai pusat pembelajaran.

Dari gambar diatas menunjukkan bahwa Model pembelajaran ini


adalah model pembelajaran terpadu yang menggunakan pendekatan
tematik. Pendekan ini dimulai dengan menentukan tema, yang kemudian

3
dikembangkan menjadi subtema dengan memperhatikan keterkaitan tema
tersebut dengan mata pelajaran yang terkait. Dari subtema tersebut
diharapakan aktivitas siswa dapat berkembang dengan
sendirinya.(Resmini, 2010)

B. Kelebihan dan kekurangan model pembelajaran terpadu tipe webbed


Adapun kelebihan dan kekurangan menurut Fogarty(Kurniawan,
2013:17) yaitu:

1) Kelebihan
a.) penyelesaian tema sesuai dengan minat akan memotivasi anak
untuk belajar;
b.) lebih mudah dilakukan oleh guru yang belum berpengalaman;
c.) memudahkan perencanaan kerja tim untuk mengembangkan tema
kesemua bidang isi pelajaran;
d.) pendekatan tematik dapat memotivasi siswa;
e.) memberikan kemudahan bagi anak didik dalam kegiatan-kegiatan
dan ide-ide berbeda yang terkait.

2) Kekurangan
a.) suasana kelas akan lebih riuh dan guru akan mengalami kesulitan
untuk mengatasi siswa dalam kelas;
b.) dalam pembelajaran, guru lebih memusatkan perhatian pada
kegiatan daripada pengembangan konsep;
c.) memerlukan keseimbangan antara kegiatan dan pengembangan
materi pelajaran; (Jubaidah & dan Yusri, 2017)

C. Langkah-Langkah Pembelajaran Tipe Webbed


Model pembelajaran webbed atau sering disebut dengan model
pembelajaran jaring laba-laba ini sering digunakan dan dikembangkan
dalam pendidikan formal (pendidikan dasar). Dalam pelaksanaannya,
model pembelajaran ini berawal dari mencari atau menentukan sebuah
tema. Tema yang didapatkan ini berasal dari negosiasi antara siswa dan
guru yang telah disepakati. Namun, tema juga bisa didapatkan dari hasil
diskusi guru-guru paralel dalam satu instansi pendidikan untuk melakukan
kegiatan atau model pembelajaran yang hampir sama. Setelah tema
tersebut telahdisepakati dan akan digunakan dalam proses pembelajaran,
maka tema tersebut akan dikembangkan menjadi sub-sub tema yang
berkaitan dengan bidang-bidang studi.
Beberapa tahapan atau langkah yang dikemukakan beberapa ahli
tentang proses pembelajaran model webbed dapat disusun secara
sistematis menjadi seperti dibawah ini.

a. Tahap Perencanaan
1) Penetapan tujuan pembelajaran

4
2) Penetapan bahan dan alat bantu yang digunakan
3) Penetapan metode.

b. Tahap Pelaksanaan
1) Ajakan guru mengamati alat bantu atau objek tertentu sekaligus
melakukan perbincangan
2) Perbincangan ditindak lanjuti dengan proses identifikasi sub-sub tema
3) Visualisasi/penggambaran atas tema dan sub-sub tema yang
diperbincangkan
4) Kegiatan pengamatan lebih lanjut (lebih cermat) atas alat bantu objek
5) Penjelasan, diskusi, dan proses belajar lainnya (misalnya, bernyayi)
6) Penugasan (pembagian kelompok dan pengorganisasian tugas).

c. Evaluasi
1) Evaluasi proses keterlibatan dalam pengamatan dan diskusi
2) Evaluasi hasil mutu laporan.

Untuk dapat menyajikan dan menyampaikan materi


pengetahuan atau bidang studi dengan tepat, guru juga dituntut menguasai
strategi serta metode mengajar dengan baik. Ia diharapkan dapat
mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan, dan menilai hasil belajar
siswa dengan baik, dapat memilih dan menggunakan model-model
interaksi belajar mengajar yang tepat, mengelola kelas dan membimbing
perkembangan siswa dengan tepat pula (Trianto, 2014).

D. Contoh Pengaplikasian Pembelajaran Terpadu Tipe Webbed

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SD Muhammadiyah 14 Danukusuman

Tema : Lingkungan

Mata Pelajaran : IPS, IPA dan Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester : IV/I

Waktu : 3 x 35 menit (1 x Pertemuan)

5
A. STANDAR KOMPETENSI
IPS
1. Memahami sejarah, kenampakan alam dan keragaman suku bangsa di
lingkungan kabupaten / kota dan provinsi
IPA
1. Memahami hubungan antara struktur bagian tumbuhan dengan
fungsinya
Bahasa Indonesia
2. Memahami teks agak panjang (150-200 kata), petunjuk pemakaian,
makna kata dalam kamus / ensiklopedi

B. KOMPETENSI DASAR
IPS

1.1 Menunjukkan jenis persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya


untuk kegiatan ekonomi lingkungan setempat
IPA
2.1 Menjelaskan hubungan antara struktur akar tumbuhan dengan fungsinya
Bahasa Indonesia

3.1 Menemukan pikiran pokok teks agak panjang (150-200 kata) dengan
cara membaca sekilas

C. INDIKATOR
1.1.1 Mengidentifikasi jenis-jenis sumber daya alam dan kaitanyya dengan
kegiatan ekonomi
1.1.2 Menjelaskan manfaat sumber daya alam yang ada di lingkungan
setempat
1.1.3 Menjelaskan bentuk kegiatan ekonomi di lingkungan setempat
2.1.1 Mengidentifikasi bagian akar tumbuhan dan fungsinya bagi
tumbuhan itu sendiri
3.1.1 Menemukan pikiran pokok teks

6
D. TUJUAN PEMBELAJARAN
1. Melalui ceramah dan penugasan, siswa dapat menunjukan jenis
persebaran sumber daya alam serta pemanfaatannya untuk kegiatan
ekonomi di lingkungan setempat dengan benar
2. Melalui ceramah dan penugasan, siswa dapat menjelaskan hubungan
antara struktur tumbuhan dengan fungsinya dengan baik
3. Melalui penugasan siswa dapat menemukan pokok pikiran teks dengan
benar

E. KARAKTER YANG DIHARAPKAN


Dapat dipercaya (Trustworthines), Rasa hormat dan perhatian (respect),
Tekun (diligence) , Tanggung jawab (responsibility), berani (courage),
Integritas (integrity), Peduli (caring), Jujur ( fairnes ) dan kewarganegaraan
(citizenship), percaya diri, kerja sama, bersungguh-sungguh.

F. MATERI PEMBELAJARAN
1. Sumber daya alam yang ada di lingkungan sekitar
2. Struktur akar tumbuhan dan fungsinya
3. Mencari pokok pikiran teks
G. MODEL DAN METODE PEMBELAJARAN
1. Model Pembelajaran
Model Pembelajaran Terpadu (Webbed)
2. Metode Pembelajaran
a. Ceramah
b. Penugasan
c. Diskusi kelompok

7
H. KEGIATAN PEMBELAJARAN

No Kegiatan Waktu

Pra Kegiatan Awal

1) Guru mengkondisikan kelas.


2) Guru mengucapkan salam kepada semua siswa.
3) Persiapan dan berdoa bersama sebelum memulai
pembelajaran.
4) Guru melakukan presensi siswa.
Kegiatan Awal

a. Apersepsi
1) Guru bertanya pada siswa
1. “Apakah kalian masih ingat materi tentang
pembelajaran minggu sebelumnya?”
2) Guru mengaitkan materi pelajaran yang lalu
10 menit
dengan materi yang akan dibahas.
b. Orientasi
1) Guru menyampaikan materi pembelajaran yang
akan dibahas pada hari ini.
2) Guru menyampaikan garis besar tujuan
pembelajaran hari ini.
3) Guru bertanya pada siswa tentang Sumber
Daya Alam
c. Motivasi
1) Guru menyemangati siswa dengan mengajak
siswa agar rajin belajar dan semangat dalam
mengikuti pembelajaran.
2 Kegiatan Inti

a. Eksplorasi 45 menit
1) Guru menampilkan media berupa gambar
Sumber Daya Alam

8
2) Guru menjelaskan gambar tersebut.
3) Guru bertanya apakah dilngkungan kalian
terdapat sumber daya alam?
4) Guru bertanya sumber daya apa saja yang
dimanfaatkan untuk kegiatan ekonomi
dilingkungannya
5) Melaui penjelasan guru siswa diberi tugas untuk
mengerjakan soal.
6) Setelah mengerjakan soal salah satu siswa
diminta untuk mengemukakan jawabannya.
7) Siswa lain mendengarkan dengan sungguh-
sungguh ketika temannya menjawab pertanyaan
yang sudah diberikan guru.
8) Melalui jawaban yang sudah diberikan guru
siswa mampu menunjukan sumber daya alam
serta pemanfaatan untuk kgiatan ekonomi di
lingkungan sekitar.
b. Elaborasi
1) Guru mengaitkan jawaban siswa dari Sumber
daya alam pohon dengan fungsi akar pada
tumbuhan
2) Guru bersama siswa berdiskusi tentang fungsi
akar bagi tumbuhan itu sendiri.
3) Siswa diminta untuk menjawab pertanyaan-
pertanyaan dari guru.
4) Guru membentuk siswa menjadi 2 kelompok
untuk berdiskusi menjawab soal tentang akar
tumbuhan

c. Konfirmasi
1) Guru memberikan kesempatan kepada siswa
untuk bertanya mengenai materi pembelajaran

9
yang belum dipahami.
2) Guru meluruskan pemahaman siswa yang
belum benar.
3) Guru memberikan penguatan berupa
penghargaan kepada siswa yang aktif.
4) Guru memberikan motivasi kepada siswa yang
kurang/ tidak aktif dalam mengikuti
pembelajaran.
3 Kegiatan Akhir

1) Guru bersama siswa menyimpulkan hasil


proses pembelajaran bersama-sama.
2) Guru memberikan soal evaluasi kepada siswa
untuk dikerjakan secara mandiri. 15 menit
3) Siswa mengerjakan soal evaluasi dari guru
secara mandiri.
4) Guru bersama siswa membahas soal evaluasi
secara bersama-sama.
5) Guru menutup pembelajaran
I. PENILAIAN
1. Penilaian Sikap Spiritual
a. Teknik : Nontes
b. Instrumen : Lembar Observasi sikap
2. Penilaian Pengetahuan
a. IPS
1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Tertulis
3) Instrumen : Soal Uraian
b. IPA

1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Tertulis
3) Instrumen : Soal Isian

10
c. Bahasa Indonesia
1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Tertulis
3) Instrumen : Soal Isian
3. Penilaian Keterampilan
a. IPS
1) Teknik : Nontes
2) Bentuk : Lisan
3) Instrumen : Soal Bacaan
b. IPA
1) Teknik : Tes
2) Bentuk : Portofolio
3) Instrumen : Soal Bacaan
c. Bahasa Indonesia
1) Teknik : Nontes
2) Bentuk : Portofolio
3) Instrumen : Soal Bacaan

J. MEDIA DAN SUMBER BELAJAR


1. Media Pembelajaran
Gambar-gambar.
2. Sumber Belajar
- Buku Erlangga IPS Asy'ari
- Buku SAINS SD Kelas IV
- Buku Bina Bahasa 4A
Surakarta, 20 Mei 2015

Dosen Pembimbing Praktikan

Khoriyah

11
BAB III
PENUTUP
A.Kesimpulan
Model jaring laba-laba (webbed) adalah pembelajaran terpadu
yang menggunakan pendekatan tematik. Pendekatan ini pengembangannya
dimulai dengan menentukan tema tertentu. Tema bisa ditetapkan dengan
negoisasi dengan siswa, tetapi dapat pula dengan cara diskusi bersama
guru. Setelah tema tersebut disepakati, dikembangkan sub-sub temanya
dengan memerhatikan kaitannya dengan bidang studi.
Dalam pelaksanaannya, model pembelajaran ini berawal dari
mencari atau menentukan sebuah tema. Tema yang didapatkan ini berasal
dari negosiasi antara siswa dan guru yang telah disepakati. Namun, tema
juga bisa didapatkan dari hasil diskusi guru-guru paralel dalam satu
instansi pendidikan untuk melakukan kegiatan atau model pembelajaran
yang hampir sama. Setelah tema tersebut telahdisepakati dan akan
digunakan dalam proses pembelajaran, maka tema tersebut akan
dikembangkan menjadi sub-sub tema yang berkaitan dengan bidang-
bidang studi.
Untuk dapat menyajikan dan menyampaikan materi
pengetahuan atau bidang studi dengan tepat, guru juga dituntut menguasai
strategi serta metode mengajar dengan baik. Ia diharapkan dapat
mempersiapkan pembelajaran, melaksanakan, dan menilai hasil belajar
siswa dengan baik, dapat memilih dan menggunakan model-model
interaksi belajar mengajar yang tepat, mengelola kelas dan membimbing
perkembangan siswa dengan tepat pula.

B. Penutup
Demikianlah makalah yang kami buat semoga bermanfaat dan
kami menyadari masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh
karena itu kritik dan saran yang membangun akan sangat membantu kami
dalam penulisan makalah yang lebih baik lagi.

12
DAFTAR PUSTAKA

Hidayah, R., & Fajari, L. E. W. (2021). Modul Belajar Pengembangan Kurikulum


Tematik Model Pembelajaran Terpadu Shared & Webbed.

Jubaidah, S., & dan Yusri, J. (2017). Keefektifan Model Pembelajaran Jaring
Laba-Laba (Webbed) Dalam Keterampilan Menulis Karangan Sederhana
Bahasa Jerman. Jurnal Penelitian Pendidikan INSANI, 20(2), 89–95.

Kurniawan, Deni. 2014. Pembelajaran Terpadu Tematik (Teori, Praktik dan


Penilaian). Bandung: Alfabeta.

Resmini, N. (2010). Model-Model Pembelajaran Terpadu. Universitas Pendidikan


Indonesia, 1–10.

13

Anda mungkin juga menyukai