Modul 3 Hukum Kirchoff
Modul 3 Hukum Kirchoff
Modul 3 Hukum Kirchoff
Asisten Praktikum :
Eugina Elizabeth Risamasu (1910631160059)
Agus Sutiyana (2010631160002)
Muhammad Rafi Zaki Amani (2010631160020)
Muhammad Primasuri Anbiya (2010631160116)
Disusun oleh :
ABDUL AZIS
NPM.2210631160023
1.1 Tujuan
a. Mahasiswa mampu mengerti dan memahami tentang hukum Kirchoff
b. Mahasiswa mampu menerapkan atau mengaplikasikan hukum Kirchoff
pada sebuah rangkaian listrik yang sederhana.
c. Mahasiswa mampu mengukur besarnya arus serta tegangan listrik pada
suatu rangkaian listrik.
Vsumber = V1 + V2 + V3 (1)
dimana:
𝑉𝑅𝑛 = I×R (2)
𝑉𝑅𝑛 = tegangan yang ada pada hambatan Rx sehingga:
VR1 = I x RR1 ; VR1 = tegangan di hambatan R1
VR2 = I x RR2 ; VR2 = tegangan di hambatan R2.
VR3 = I x RR3 ; VR3 = tegangan di hambatan R3.
Pada rangkaian seri, arus yang megalir pada setiap hambatan sama
besarnya dengan arus yang ada pada rangkaian [2].
I = IR1 = IR2 = IR3 (3)
dimana:
vSumber
I = (4)
RTotal
Sehingga :
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟
IR1 = ; IR1 = arus yang ada pada hambatan R1.
𝑅1
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟
IR2 = ; IR1 = arus yang ada pada hambatan R2.
𝑅2
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟
IR3 = ; IR3 = arus yang ada pada hambatan R3.
𝑅3
4.1 Perhitungan
a. Rangkaian Seri
1) Percobaan Ke-1 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 1𝑉)
= 0,12 A
Maka, dari percobaan tersebut dapat kita simpulkan bahwa percobaan kali ini
sudah benar sesuai dengan hukum khircchoff pertama, diamana hukum
Selain itu, saya akan membandingkan nilai hasil perhitungan yang telah saya
kumpulkan datanya dalam tabel perhitungan dengan hasil pengukuran yang
ada pada tabel pengamatan. Pada percobaan pengaplikasian hukum kirchoff
ke rangkaian seri kita membandingkan nilai arus yang mengalir dan
tegangan yang jatuh pada setiap hambatan (VR1,VR2,VR3). Setelah,
dianalisis nilai arus yang mengalir yang diperoleh dari pengukuran dan arus
yang mengalir yang diperoleh dari perhitungan rata-rata hasilnya pengukuran
hampir sama, hanya berbeda beberapa angka dibelakang koma. Sedangkan
pada saat membandinhakn masing-masing tegangan yang jatuh pada setiap
beban dari hasil pengukuran dan perhitungan mendapatakan hasil rata-rata
hampir sama juga. Perbedaan nilai tersebut merupakan hal yang wajar karena
alat ukur mempunyai nilai toleransi tertentu, jadi itu salah satu penyebab hasil
pengukuran dan perhitungan berbeda sedikit. Setelah dianalisis lagi ternyata
penyebab hasilnya berbeda yaitu ketika melakukan perhitungan adanya
pembulatan angka yang menyebabkan perbedaan hasil dibelakang koma.
5.1. Kesimpulan
Dari praktikum kali ini tentang hukum kirchhoff dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu:
a. Hukum kirchhoff adalah prinsip dasar dalam teori rangkaian listrik yang
mengatur perilaku arus dan tegangan listrik dalam suatu rangkaian.
Hukum Kirchhoff dibagi menjadi dua yaitu. Hukum Arus Kirchhoff
(KCL) atau hukum pertama khirchhoff dikenal sebagai aturan
persimpangan atau aturan nodal, menyatakan bahwa jumlah arus yang
memasuki persimpangan atau node dalam suatu rangkaian sama dengan
jumlah arus yang meninggalkan persimpangan itu. Sedangkan hukum
khirchof yang kedua menyatakan bahwa jumlah aljabar tegangan di
sekitar loop tertutup dalam rangkaian sama dengan nol.
b. Dalam menganalisa rangkaian listrik prinsip dasarnya yaitu pada hukum
kirchooff. untuk pengaplikasian hukum arus kirchoff bisa diterapkan pada
rangkaian paralell dimana persamaan untuk arus adalah 𝐼 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 +
𝐼𝑅𝑛 dan untuk tegangan pada parallell yaitu 𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅𝑛 . Sedangkan
hukum tegangan kirchoff biasanya diterapkan ke rangkaian seri dengan
persamaan 𝑉 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅𝑛 dan untuk arusnya itu 𝐼 = 𝐼𝑅1 = 𝐼𝑅2 =
𝐼𝑅𝑛 , dengan begitu kita mampu mengerti dan menghitung arus serta
tegangan pada sebuah rangkaian listrik yang sederhana.
c. Hukum kirchhoff pada rangkaian seri kita memperoleh nilai tegangan
yang mengalir pada setiap beban dengan hasil berbeda-beda, Tetapi untuk
arus yang beerada pada setiap beban, kita mendapatkan hasil yang sama
pada setiap percobaan 1-10. Sedangkan, pada hukum kirchhoff pada
rangkaian parallel kita memperoleh nilai tegangan yang mengalir pada
setiap beban dengan hasil yang sama, Tetapi untuk arus yang jatuh pada
setiap beban, kita mendapatkan hasil yang berbeda. Hal tersebut sudah
sesuai dengan konsep hukum kirchoff yang pertama untuk rangkaian
parallel dan kedua untuk rangkaian seri.