Modul 3 Hukum Kirchoff

Unduh sebagai pdf atau txt
Unduh sebagai pdf atau txt
Anda di halaman 1dari 41

LAPORAN PRAKTIKUM

FISIKA LISTRIK, GELOMBANG, DAN CAHAYA


MODUL 3 HUKUM KIRCHOFF

Dosen Pengampu Praktikum :


Rahmat Hidayat, A.Md.T., S.Pd., M.Pd.
NIDN : 0019038902

Asisten Praktikum :
Eugina Elizabeth Risamasu (1910631160059)
Agus Sutiyana (2010631160002)
Muhammad Rafi Zaki Amani (2010631160020)
Muhammad Primasuri Anbiya (2010631160116)

Disusun oleh :
ABDUL AZIS
NPM.2210631160023

PROGRAM STUDI TEKNIK ELEKTRO


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS SINGAPERBANGSA KARAWANG
2022/2023
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Tujuan
a. Mahasiswa mampu mengerti dan memahami tentang hukum Kirchoff
b. Mahasiswa mampu menerapkan atau mengaplikasikan hukum Kirchoff
pada sebuah rangkaian listrik yang sederhana.
c. Mahasiswa mampu mengukur besarnya arus serta tegangan listrik pada
suatu rangkaian listrik.

1.2 Alat dan Bahan


a. Hukum Kirchoff pada rangkaian seri
1) Power Supply
2) Resistor atau hambatan dengan nilai yang tidak sama
3) Multimeter
4) Board
5) Kabel penghubung
6) Laptop dan sofware proteus

b. Hukum Kirchoff pada rangkaian paralel


1) Power Supply
2) Resistor atau hambatan dengan nilai yang tidak sama
3) Multimeter
4) Board
5) Kabel penghubung
6) Laptop dan sofware proteus

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 1


BAB II
DASAR TEORI

2.1 Sejarah Tentang Gustav Robert Kirchhoff

Seorang sejarawan yang berasal dari jerman bernama Gustav Robert


Kirchhoff, yang dilahirkan di Konigsberg, Prusia pada tanggal 12 Maret
1824. Konduksi listrik merupakan penelitian pertamanya. Pada penelitian ini
menyebabkan Kirchhoff merumuskan hukum rangkaian Listrik tertutup pada
tahun 1845. Kemudian hukum ini diberi nama hukum kirchoff sesuai nama
belakang dari Gustav robert kirchhoff, Hukum tersebut pada saat ini dikenal
dengan hukum arus dan tegangan kirchhoff. Hukum ini berlaku untuk setiap
rangkaian listrik. Jadi, Memahami dasar-dasar hukum ini merupakan sesuatu
yang sangat penting dalam memahami kenapa rangkaian listrik bisa
berfungsi[1].

2.2 Hukum Kirchhoff


Sepasang hukum yang berhubungan dengan kekekalan arus serta energi pada
sebuah rangkaian merupakan pengembangan dari Gustav Kirchhoff . Hukum
Tegangan dan Arus Kirchhoff merupakan kedua nama hukum yang dikenal
sekarang .
a. Hukum Arus Kirchhoff dikenal dengan beberapa nama yaitu Hukum
Pertama Kirchhoff dan Aturan Persimpangan Kirchhoff. Menurut aturan
Persimpangan, total arus yang masuk persimpangan sama dengan jumlah
arus yang keluar persimpangan di sirkuit [1].

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 2


b. Hukum Tegangan Kirchhoff dikenal dengan beberapa nama yaitu Hukum
Kedua Kirchhoff dan Aturan Lingkaran Kirchhoff. Menurut aturan loop,
jumlah tegangan di sekitar loop tertutup sama dengan nol [1].
Berikut adalah penerapan hukum khircoff pada sebuah rangkaian listrik seri
dan parallel.
a. Hukum Kirchoff pada rangkaian seri
Hukum Kirchoff pada rangkaian seri bisa diaplikasikan dengan hukum
kirchoff kedua yaitu hukum tersebut menyatakan bahwa “jumlah
tegangan di sekitar loop tertutup sama dengan nol”

Gambar 2.1 Pengaplikasian hukum kirchoff pada rangkaian seri

Berikut merupakan persamaan-persamaan yang terdapat pada hukum


khirchoff yang diterapkan ke rangkaian seri.

Vsumber = V1 + V2 + V3 (1)
dimana:
𝑉𝑅𝑛 = I×R (2)
𝑉𝑅𝑛 = tegangan yang ada pada hambatan Rx sehingga:
VR1 = I x RR1 ; VR1 = tegangan di hambatan R1
VR2 = I x RR2 ; VR2 = tegangan di hambatan R2.
VR3 = I x RR3 ; VR3 = tegangan di hambatan R3.

Pada rangkaian seri, arus yang megalir pada setiap hambatan sama
besarnya dengan arus yang ada pada rangkaian [2].
I = IR1 = IR2 = IR3 (3)
dimana:
vSumber
I = (4)
RTotal

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 3


b. Hukum Kirchoff pada rangkaian paralel
Hukum Kirchoff pada rangkaian paralel bisa diaplikasikan dengan hukum
pertama kirchhoff diamana hukum tersebut menyatakan bahwa “total arus
yang masuk persimpangan sama dengan jumlah arus yang keluar
persimpangan di sirkuit”.

Gambar 2.2 Pengaplikasian hukum kirchoff pada rangkaian paralel

Itotal = IR1 + IR2 + IR3 (5)


Dimana :
vSumber
In = (6)
𝑅𝑛

Sehingga :
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟
IR1 = ; IR1 = arus yang ada pada hambatan R1.
𝑅1
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟
IR2 = ; IR1 = arus yang ada pada hambatan R2.
𝑅2
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟
IR3 = ; IR3 = arus yang ada pada hambatan R3.
𝑅3

Pada rangkaian paralel, tegangan sumber sama dengan tegangan yang


ada pada setiap hambatan atau beban [2].

𝑉𝑠𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 4


BAB III
HASIL PENELITIAN

3.1 Cara kerja


a. Hukum khircoff pada rangkaian seri

Gambar 3.1 Pengaplikasian hukum kirchoff pada rangkaian seri

1) Pertama, susunlah sebuah rangkaian seperti contoh gambar yang ada


diatas.
2) Kedua, berikan tegangan pada setiap percobaan dengan besar 1-10
VDC.
3) Ketiga, Ukurlah besar tegangan pada setiap resistor atau hambatan
(VR1, VR2, VR3) dan Jumlahkan. Kemudian, bandingkanlah dengan
Vsumber
4) Keempat, ukurlah besar suatu arus yang mengalir pada rangkaian (I).
5) Terakhir, hitunglah nilai hambatan atau resistorr total (Rtotal),
tegangan pada setiap hambatan (VR1, VR2, VR3), serta arus yang
mengalir pada sebuah rangkaian (I), Dengan memakai atau
menerapkan rumus dari hukum Ohm.

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 5


b. Hukum khircoff pada rangkaian parallel

Gambar 3.2 Pengaplikasian hukum kirchoff pada rangkaian parallel

1) Pertama, susunlah sebuah rangkaian seperti contoh gambar yang ada


diatas.
2) Kedua, berikan tegangan pada setiap percobaan dengan besar 1-10
VDC.
3) Ketiga, Ukurlah besar tegangan pada setiap resistor atau hambatan
(VR1, VR2, VR3) dan Jumlahkan. Kemudian, bandingkanlah dengan
Vsumber
4) Keempat, ukurlah besar suatu arus yang mengalir pada rangkaian (I).
5) Terakhir, hitunglah nilai hambatan atau resistor total (Rtotal),
tegangan pada setiap resistor atau hambatan (VR1, VR2, VR3), serta
arus yang mengalir pada sebuah rangkaian (I) Dengan menggunakan
atau menerapkan rumus dari hukum Ohm.

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 6


3.2 Data pengamatan
a. Tabel Pengamatan Hukum khircoff pada rangkaian seri
Tabel 3.1 Tabel Pengamatan hukum khircoff pada rangkaian seri

V 𝑉𝑅1 𝑉𝑅2 𝑉𝑅3 𝑉𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝐼1 𝐼2 𝐼3 𝑅1 𝑅2 𝑅3


sumber (V) (V) (V) (V) (A) (A) (A) (Ω) (Ω) (Ω)
1V 0,17 0,33 0,50 1 0,08 0,08 0,08 2 4 6
2V 0,53 0,66 0,80 1,99 0,06 0,06 0,06 8 10 12
3V 0,87 1 1,12 2,99 0,06 0,06 0,06 14 16 18
4V 1,21 1,33 1,45 4,99 0,06 0,06 0,06 20 22 24
5V 1,55 1,66 1,78 5,99 0,05 0,05 0,05 26 28 30
6V 1,94 2 2,06 6 0,06 0,06 0,06 32 33 34
7V 2,21 2,33 2,45 6,99 0,06 0,06 0,06 36 38 40
8V 2,54 2,66 2,79 7,99 0,06 0,06 0,06 42 44 46
9V 2,88 3 3,12 9 0,06 0,06 0,06 48 50 52
10V 3,21 3,33 3,45 9,99 0,05 0,05 0,05 54 56 58
b. Tabel Pengamatan Hukum khircoff pada rangkaian parallel
Tabel 3.2 Tabel Pengamatan hukum khircoff pada rangkaian Parallel
V 𝐼1 𝐼2 𝐼3 𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑅1 𝑉𝑅2 𝑉𝑅3 𝑅1 𝑅2 𝑅3
sumber (A) (A) (A) (A) (V) (V) (V) (Ω) (Ω) (Ω)
1V 0,85 0,43 0,21 1,49 0,85 0,85 0,85 1 2 4
2V 0,32 0,21 0,16 0,69 1,93 1,93 1,93 6 9 12
3V 0,20 0,15 0,12 0,47 2,95 2,95 2,95 15 20 25
4V 0,13 0,11 0,09 0,33 3,97 3,97 3,97 30 35 40
5V 0,11 0,09 0,09 0,29 4,96 4,97 4,97 45 50 55
6V 0,10 0,09 0,08 0,27 5,97 5,97 5,97 60 65 70
7V 0,09 0,08 0,08 0,25 6,97 6,97 6,97 75 80 85
8V 0,08 0,08 0,08 0,24 7,97 7,97 7,97 90 95 100
9V 0,08 0,07 0,06 0,21 8,98 8,98 8,98 110 120 130
10V 0,07 0,06 0,06 0,19 9,98 9,98 9,98 140 150 160

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 7


3.3 Data perhitungan
a. Tabel hasil perhitungan Hukum khircoff pada rangkaian seri
Tabel 3.3 Tabel hasil perhitungan Hukum khircoff pada rangkaian seri
V 𝑅1 𝑅2 𝑅3 𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 𝑉𝑅1 𝑉𝑅2 𝑉𝑅3 𝐼 = 𝐼𝑅𝑥
sumber (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (V) (V) (V) (A)
1V 2 4 6 12 1,667 0,332 0,498 0,083
2V 8 10 12 30 0,528 0,667 0,792 0,066
3V 14 16 18 48 0,868 1 1,125 0,062
4V 20 22 24 66 1,121 1,333 1,454 0,061
5V 26 28 30 84 1,547 1,667 1,785 0,059
6V 32 33 34 99 1,939 1,999 2,060 0,061
7V 36 38 40 114 2,210 2,333 2,456 0,061
8V 42 44 46 132 2,545 2,666 2,787 0,061
9V 48 50 52 150 2,88 3 3,12 0,060
10V 54 56 58 168 3,213 3,332 3,451 0,059

b. Tabel hasil perhitungan Hukum khircoff pada rangkaian paralel


Tabel 3.4 Tabel hasil perhitungn hukum kirchof pada rangkaian paralel
V 𝑅1 𝑅2 𝑅3 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝐼𝑅1 𝐼𝑅2 𝐼𝑅3 𝑉 = 𝑉𝑅𝑥
sumber (Ω) (Ω) (Ω) (Ω) (A) (A) (A) (V)
1V 1 2 4 0,571 1 0,5 0,25 0,851
2V 6 9 12 2,771 0,333 0,222 0,167 1,94
3V 15 20 25 6,377 0,20 0,15 0,12 2,93
4V 30 35 40 11,51 0,133 0,114 0,10 3,91
5V 45 50 55 16,57 0,111 0,10 0,091 4,97
6V 60 65 70 21,58 0,10 0,092 0,085 6V
7V 75 80 85 26,60 0,093 0,087 0,082 6,92
8V 90 95 100 31,61 0,089 0,084 0,08 7,90
9V 110 120 130 39,81 0,082 0,075 0,069 9,16
10V 140 150 160 50 0,071 0,067 0,062 10

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 8


BAB IV
PERHITUNGAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Perhitungan
a. Rangkaian Seri
1) Percobaan Ke-1 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 1𝑉)

Gambar 4.1 Percobaan ke-1 hukum kirchoff pada rangkaian seri


a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 0,17 + 0,33 + 0,50
= 1𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
=2+4+6
= 12Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 1
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,083 𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 12
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,083 . 2
= 0,166𝑉 Jika dibulatkan = 0,17𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,083 . 4
= 0,332𝑉 Jika dibulatkan = 0,33𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,083 . 6
= 0,498𝑉 Jika dibulatkan = 0,50𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 9


2) Percobaan Ke-2 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 2𝑉)

Gambar 4.2 Percobaan ke-2 hukum kirchoff pada seri

a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 0,53 + 0,66 + 0,80
= 1,99𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
= 8 + 10 + 12
= 30Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 2
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,066 𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 30
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,066 . 8
= 0,528𝑉 Jika dibulatkan = 0,53𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,066 . 10
= 0,66𝑉 Jika dibulatkan = 0,66𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,066 . 12
= 0,792V Jika dibulatkan = 0,80𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 10


3) Percobaan Ke-3 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 3𝑉)

Gambar 4.3 Percobaan ke-3 hukum kirchoff pada rangkaian seri


a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 0,87 + 1 + 1,12
= 2,99𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
= 14 + 16 + 18
= 48Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 3
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,0625 𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 48
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,0625. 14
= 0,868𝑉 Jika dibulatkan = 0,87𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,0625 . 16
=1𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,0625 . 18
= 1,125𝑉 Jika dibulatkan = 1,12𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 11


4) Percobaan Ke-4 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 4𝑉)

Gambar 4.4 Percobaan ke-4 hukum kirchoff pada rangkaian seri

a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 1,21 + 1,33 + 1,45
= 3,99𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
= 20 + 22 + 24
= 66Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 4
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,0606 𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 66
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,0606 . 20
= 1,121𝑉 Jika dibulatkan = 1,21𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,0606 . 22
= 1,333𝑉 Jika dibulatkan = 1,33𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,0606 . 24
= 1,454𝑉 Jika dibulatkan = 1,45𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 12


5) Percobaan Ke-5 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 5𝑉)

Gambar 4.5 Percobaan ke-5 hukum kirchoff pada rangkaian seri

a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 1,55 + 1,66 + 1,78
= 4,99𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
= 26 + 28 + 30
= 84Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 5
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,0595 𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 84
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,0595 . 26
= 1,547𝑉 Jika dibulatkan = 1,55𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,0595. 28
= 1,666𝑉 Jika dibulatkan = 1,67𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,0595. 30
= 1,785𝑉 Jika dibulatkan = 1,78𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 13


6) Percobaan Ke-6 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 6𝑉)

Gambar 4.6 Percobaan ke-6 hukum kirchoff pada rangkaian seri

a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 1,94 + 2 + 2,06
= 6𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
= 32 + 33 + 34
= 99Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 6
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,0606 𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 99
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,0606 . 32
= 1,939𝑉 Jika dibulatkan = 1,94𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,0606 . 33
= 1,999𝑉 Jika dibulatkan = 2𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,0606 . 34
= 2,0604𝑉 Jika dibulatkan = 2,06𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 14


7) Percobaan Ke-7 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 7𝑉)

Gambar 4.7 Percobaan ke-7 hukum kirchoff pada rangkaian seri

a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 2,21 + 2,33 + 2,45
= 6,99𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
= 36 + 38 + 40
= 114Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 7
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,0614 𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 0,0614
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,0897 . 36
= 2,2104𝑉 Jika dibulatkan = 2,21𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,0897 . 38
= 2,3332𝑉 Jika dibulatkan = 2,33𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,0897 . 40
= 2,456 𝑉 Jika dibulatkan = 2,46𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 15


8) Percobaan Ke-8 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 8𝑉)

Gambar 4.8 Percobaan ke-8 hukum kirchoff pada rangkaian seri

a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 2,54 + 2,66 + 2,79
= 7,99𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
= 42 + 44 + 46
= 132Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 8
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,0606𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 132
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,0606. 42
= 2,5452 Jika dibulatkan = 2,54𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,0606 . 44
= 2,6664𝑉 Jika dibulatkan = 2,67
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,0606. 48
= 2,7876𝑉 Jika dibulatkan = 2,79𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 16


9) Percobaan Ke-9 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 9𝑉)

Gambar 4.9 Percobaan ke-9 hukum kirchoff pada rangkaian seri

a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 2,88 + 3 + 3,12
= 9𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
= 48 + 50 + 52
= 150Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 9
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,06𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 150
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,06 . 48
= 2,88𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,06. 50
=3𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,06 . 52
= 3,12𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 17


10) Percobaan Ke-10 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 10𝑉)

Gambar 4.10 Percobaan ke-10 hukum kirchoff pada rangkaian seri

a) Menghitung tegangan total (𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝑉𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅3
= 3,21 + 3,33 + 3,45
= 9,999𝑉
b) Menghitung resistansi total (𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝑅1 + 𝑅2 + 𝑅3
= 54 + 56 + 58
= 168Ω
c) Menghitung arus yang mengallir (𝐼)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 10
𝐼 = 𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = = = 0,0595𝐴
𝑅𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 168
d) Menghitung masing-masing tegangan (𝑉𝑅1, 𝑉𝑅2, 𝑉𝑅3, )
𝑉𝑅1 = 𝐼. 𝑅 = 0,0595 . 54
= 3,213𝑉 Jika dibulatkan = 3,21𝑉
𝑉𝑅2 = 𝐼. 𝑅 = 0,0595. 56
= 3,332𝑉 Jika dibulatkan = 3,33𝑉
𝑉𝑅3 = 𝐼. 𝑅 = 0,0595 .58
= 3,451𝑉 Jika dibulatkan = 3,45𝑉

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 18


b. Rangkaian Parallel
1) Percobaan Ke-1 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 1𝑉)

Gambar 4.11 Percobaan ke-1 hukum kirchoff pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,85 + 0,43 + 0,21
= 1,49 𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti (𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1 1
= + + = + +
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑅1 𝑅2 𝑅3 1 2 4
4+2+1 7 4
= = = = 0,571 Ω
4 4 7

c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉 )


𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 1,49 × 0,571 = 0,851𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 0,851𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan (𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3, )
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 1
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 1
=1A
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 1
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 2
= 0,5A
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 1
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 4
= 0,25A

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 19


2) Percobaan Ke-2 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 2𝑉)

Gambar 4.12 Percobaan ke-2 hukum kirchoff pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,32 + 0,21 + 0,16
= 0,69 𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti (𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1 1
= + + = + +
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑅1 𝑅2 𝑅3 6 9 12
2+1,33+1 4,33 12
= = = = 2.771 Ω
12 12 4,33

c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉)


𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 0,70 × 2.771 = 1,94𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 1,94𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan (𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3, )
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 2
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 6
= 0,3333𝐴 Jika dibulatkan = 0,33𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 2
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 9
= 0,2222𝐴 Jika dibulatkan 0,22 𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 2
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 12
= 0,1666 A Jika dibulatkan = 0,17 A

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 20


3) Percobaan Ke-3 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 3𝑉)

Gambar 4.13 Percobaan ke-3 hukum kirchoff pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,20 + 0,15 + 0,12
= 0,47𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti (𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1 1
= + + = + +
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑅1 𝑅2 𝑅3 15 20 25
1,67+1,25+1 3,92 25
= = = = 6,377Ω
25 25 3,92

c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉)


𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 0,46 × 6,377 = 2,93𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 2,93𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan (𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3, )
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 3
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 15
= 0,20 A
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 3
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 20
= 0,15 A
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 3
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 25

= 0,12 A

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 21


4) Percobaan Ke-4 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 4𝑉)

Gambar 4.14 Percobaan ke-4 hukum kirchoff pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,13 + 0,11 + 0,09
= 0,33 𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti( 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1 1
= + + = + +
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 𝑅1 𝑅2 𝑅3 30 35 40
1,333+1,143+1 3,476 40
= = = = 11,51 𝛺
40 40 3,476

c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉)


𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 0,34 × 11,51 = 3,91𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 3,91𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan (𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3, )
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 4
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 30
= 0,1333 A Jika dibulatkan = 0,13 𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 4
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 35
= 0,1143 𝐴 Jika dibulatkan = 0,11𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 4
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 40

= 0,10𝐴 Jika dibulatkan = 0,10A

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 22


5) Percobaan Ke-5 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 5𝑉)

Gambar 4.15 Percobaan ke-5 hukum kirchoff pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,11 + 0,09 + 0,09
= 0,29𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti (𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = + + = + +
𝑅1 𝑅2 𝑅3 45 50 55
1,22+1,1+1 3,32 55
= = = = 16,57 Ω
55 55 3,32

c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉)


𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 0,30 × 16,57 = 4,97𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 4,97𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan (𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3, )
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 5
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 45

= 0,1111 A Jika dibulatkan = 0,11𝐴


𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 5
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 50
= 0, 10A
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 5
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 55

= 0,0909 A Jika dibulatkan = 0,09 A

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 23


6) Percobaan Ke-6 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 6𝑉)

Gambar 4.16 Percobaan ke-6 hukum kirchoff pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,10 + 0,09 + 0,08
= 0,27 𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti (𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = + + = + +
𝑅1 𝑅2 𝑅3 60 65 70
1,167 + 1,077 + 1 3,244 70
= = = = 21,58Ω
70 70 3,244
c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉)
𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 0,28 × 21,58 = 6𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 6𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan (𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3, )
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 6
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 60
= 0,10A
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 6
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 65
= 0,0923A Jika dibulatkan = 0,09 𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 6
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 70

= 0,0857 A Jika dibulatkan = 0,086A

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 24


7) Percobaan Ke-7 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 7𝑉)

Gambar 4.17 Percobaan ke-7 hukum kirchoff pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,09 + 0,08 + 0,08
= 0,25 𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti (𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = + + = + +
𝑅1 𝑅2 𝑅3 75 80 85
1,1333+1.0625+1 3,1958 85
= = = = 26,60Ω
85 85 3,1958

c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉)


𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 0,26 × 26,60 = 6,92𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 6,92𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan(𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3,)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 7
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 75
= 0,0933A Jika dibulatkan = 0,09𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 7
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 80
= 0,0875𝐴 Jika dibulatkan = 0,09 𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 7
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 85
= 0,0823A Jika dibulatkan = 0,08𝐴

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 25


8) Percobaan Ke-8 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 8𝑉)

Gambar 4.18 Percobaan ke-8 hukum kirchoff pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,08 + 0,08 + 0,08
= 0,24 𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti (𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = + + = + +
𝑅1 𝑅2 𝑅3 90 95 100
1,111+1,0526+1 3,1637 100
= = = = 31,61Ω
100 100 3,1637

c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉)


𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 0,25 × 31,61 = 7,90𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 7,90𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan(𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3,)
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 8
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 90
= 0,0888 A Jika dibulatkan = 0,09𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 8
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 95
= 0,0842A Jika dibulatkan = 0,08𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 8
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 100
= 0,08A Jika dibulatkan = 0,08A

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 26


9) Percobaan Ke-9 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 9𝑉)

Gambar 4.19 Percobaan ke-9 hukum kirchoff pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,08 + 0,07 + 0,06
= 0,21 𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti (𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = + + = + +
𝑅1 𝑅2 𝑅3 110 120 130
1,182+1,083+1 3,2653 130
= = = = 39,81Ω
130 130 3,2653

c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉)


𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 0,23 × 39,81 = 9,16𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 9,16𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan (𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3, )
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 9
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 110
= 0,0818A Jika dibulatkan = 0,08𝐴
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 9
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 120
= 0,075 Ω Jika dibulatkan = 0,07A
𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 9
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 130
= 0,0692 A Jika dibulatkan = 0,07𝐴

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 27


10) Percobaan Ke-10 (𝑉𝑆𝑢𝑚𝑏𝑒𝑟 = 10𝑉)

Gambar 4.20 Percobaan ke-10 hukum kirchof pada rangkaian paralel

a) Menghitung arus total (𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 )


𝐼𝑇𝑜𝑡𝑎𝑙 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 + 𝐼𝑅3
= 0,07 + 0,06 + 0,06
= 0,19 𝐴
b) Menghitung resistansi pengganti (𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 )
1 1 1 1 1 1
𝑅𝑃𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = + + = + +
𝑅1 𝑅2 𝑅3 140 150 160
1,14+1,06+1 3,20 160
= = = = 50Ω
160 160 3,20

c) Menghitung tegangan pada rangkaian (𝑉)


𝑉 = 𝐼. 𝑅𝑝𝑒𝑛𝑔𝑔𝑎𝑛𝑡𝑖 = 0,20 × 50 = 10𝑉
𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅2 = 𝑉𝑅3 = 10𝑉
d) Menghitung arus pada setiap hambatan (𝐼𝑅1, 𝐼𝑅2, 𝐼𝑅3, )
𝑉 10
𝐼𝑅1 = =
𝑅1 140
= 0,0714𝐴 Jika dibulatkan = 0,07𝐴
𝑉 10
𝐼𝑅2 = =
𝑅2 150
= 0,0666 A Jika dibulatkan = 0,067𝐴
𝑉 10
𝐼𝑅3 = =
𝑅3 160
= 0,0625𝐴 Jika dibulatkan = 0,06𝐴

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 28


4.2 Pembahasan
Pada praktikum kali ini yaitu tentang hukum kirchhoff, dimana hukum
kirchoof itu ada dua. Hukum kirchhoff yang pertama yaitu biasa disebut
dengan hukum kirchoff arus, hukum kirchoff arus menyatakan bahwa
menurut aturan persimpangan, total arus yang masuk persimpangan sama
dengan jumlah arus yang keluar persimpangan di sirkuit. Hukum yang kedua
yaitu biasa disebut hukum kirchhoff tegangan, hukum ini menyatakan
menurut aturan loop, jumlah tegangan di sekitar loop tertutup sama dengan
nol [1].

Untuk praktikum kali ini mahasiswa melakukan percobaan pengaplikasian


hukum kirchhoff pada rangkaian seri dan rangkaian parallel. Pada percobaan
pengaplikasian hukum kirchhoff pada rangkaian seri mahasiswa disuruh
menjumlahkan tegangan pada setiap hambatan atau bisa disebut dengan
Vtotal. Kemudian, tegangan total (terhitung) tersebut dibandingkan dengan
tegangan sumber .

Pada rangkaian seri dilakukan 10 percobaan. Pada setiap percobaan 1-10


dengan Vsumber berbeda-beda didapat hasil tegangan total dari perhitungan
berturut-turus sebesar 1V, 1,99V, 2,99V, 3,99V, 4,99V, 6V, 6,99V, 7,99V,
9V, 9,99V. Dimana, perbandingan antara tegangan sumber dan tegangan
total (tegangan yang dihitung) yaitu untuk percobaan yang ke-1 1V:1V,
untuk percobaan yang ke-2 2V:1,99V, untuk percobaan yang ke-3 3V:
2,99V, untuk percobaan yang ke-4 4V:3,99V,untuk percobaan yang ke-5
5V:4,99V, untuk percobaan yang ke-6 6V:6V, untuk percobaan yang ke-7
7V:6,99V, untuk percobaan yang ke-8 8V:7,99V, untuk percobaan yang ke-
9 9V:9V, untuk percobaan yang ke-10 10V:9,99V. Dapat kita analisis bahwa
ada 3 percobaan dimana tegangan sumber (Vsumber) dan tegangan total
(Vtotal terhitung) mendapat kan hasil yang sama. Sedangkan yang lainya
rata-rata hasil tegangan sumber (Vsumber) dan tegangan total (Vtotal
terhitung) hampir sama, hanya berbeda sekitar 0,01V saja, hal tersbut bisa
disebabkan oleh alat ukur multimeter, karena pada dasarnya alat ukur

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 29


mempunyai nilai toleransi tertentu dan juga bisa disebabkan oleh salahnya
perhitungan, salah satu nya yaitu karena adanya pembulatan nilai saat
perhitungan. Dapat kita simpulkan bahwa percobaan kali ini sudah benar
sesuai dengan hukum khircchoff kedua yang menyatakan bahwa “jumlah
tegangan di sekitar loop tertutup sama dengan nol “[1].

Pada percobaan hukum kirchhooff yang diterapkan pada rangkaian parallel,


mahasiswa disuruh menjumlahkan arus yang jatuh pada setiap beban (𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙
terhitung) kemudian dibandingkan dengan arus total (𝐼𝑡𝑜𝑡𝑎𝑙 terukur). Pada
rangkaian parallel juga dilakukan 10 percobaan. Pada setiap percobaan diberi
Vsumber berbeda-beda didapat hasil arus total dari perhitungan berturut-turus
sebesar 1,49A, 0,69A, 0,47A, 0,33A, 0,29A, 0,27A, 0,25A, 0,24A, 0,21A,
0,19A. Dimana, perbandingan antara arus total (Itotal terukur) dan arus total
(Itotal yang dihitung) yaitu untuk percobaan yang ke-1 1,49A:1,49A, untuk
percobaan yang ke-2 0,70A: 0,69A, untuk percobaan yang ke-3 0,46A:
0,47A, untuk percobaan yang ke-4 0,34:0,33A, untuk percobaan yang ke-5
0,30A: 0,29A, untuk percobaan yang ke-6 0,28A: 0,27A, untuk percobaan
yang ke-7 0,26A: 0,25A, untuk percobaan yang ke-8 0,25A: 0,24A, untuk
percobaan yang ke-9 0,23A:0,21A, untuk percobaan yang ke-10 0,20A:
0,19A. Dapat kita analisis bahwa ada 1 percobaan dimana arus total (Terukur)
dan arus total (terhitung) mendapat kan hasil yang sama. Sedangkan yang
lainya rata-rata hasil arus total (terukur) dan arus total ( terhitung) hampir
sama, rata-rata hanya berbeda sekitar 0,01A saja dan ada 1 percobaan yang
berbeda 0,02A yaitu pada percobaan ke-9, hal tersbut bisa disebabkan oleh
alat ukur multimeter, karena pada dasarnya alat ukur mempunyai ketidak
akuratan nilai atau nilai toleransi tertentu dan juga bisa disebabkan oleh
salahnya perhitungan, salah satu nya yaitu karena adanya pembulatan nilai
saat perhitungan.

Maka, dari percobaan tersebut dapat kita simpulkan bahwa percobaan kali ini
sudah benar sesuai dengan hukum khircchoff pertama, diamana hukum

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 30


kirchhoff pertama menyatakan bahwa “total arus yang masuk persimpangan
sama dengan jumlah arus yang keluar persimpangan di sirkuit” [1].

Selain itu, saya akan membandingkan nilai hasil perhitungan yang telah saya
kumpulkan datanya dalam tabel perhitungan dengan hasil pengukuran yang
ada pada tabel pengamatan. Pada percobaan pengaplikasian hukum kirchoff
ke rangkaian seri kita membandingkan nilai arus yang mengalir dan
tegangan yang jatuh pada setiap hambatan (VR1,VR2,VR3). Setelah,
dianalisis nilai arus yang mengalir yang diperoleh dari pengukuran dan arus
yang mengalir yang diperoleh dari perhitungan rata-rata hasilnya pengukuran
hampir sama, hanya berbeda beberapa angka dibelakang koma. Sedangkan
pada saat membandinhakn masing-masing tegangan yang jatuh pada setiap
beban dari hasil pengukuran dan perhitungan mendapatakan hasil rata-rata
hampir sama juga. Perbedaan nilai tersebut merupakan hal yang wajar karena
alat ukur mempunyai nilai toleransi tertentu, jadi itu salah satu penyebab hasil
pengukuran dan perhitungan berbeda sedikit. Setelah dianalisis lagi ternyata
penyebab hasilnya berbeda yaitu ketika melakukan perhitungan adanya
pembulatan angka yang menyebabkan perbedaan hasil dibelakang koma.

Pada percobaan pengaplikasian hukum kirchoff ke rangkaian parallel kita


membandingkan nilai tegangan yang mengalir dan arus yang jatuh pada
setiap hambatan (IR1,IR2,IR3). Setelah, dianalisis nilai tegangan yang
mengalir dari hasil perhitungan dan pengukuran nilainya rata-rata selalu
hampir sama, hanya ada beberapa hasil saja yang sama dan yang berbeda juga
hanya beberapa angka dibelakang koma, sedangkan saat membandikan arus
yang jatuh pada setiap hamabatan yang diperoleh dari perhitungan dan
pengukuran nilainya juga selalu hampir sama, tetapi ketika nilai perhitungan
dibulatkan banyak hasil pengukuran dan perhitungan yang sama. Jadi dapat
disimpulkan perbedaan hasil antara pengukuran dan perhitungan disebabkan
karena alat ukur yang mempunyai nilai toleransi tertentu dan hasil
perhitungan yang dibulatkan. Hal tersebut menyebabkan perbedaan hasil
antara perhitungan dan pengukuran dibelakang koma.

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 31


BAB V
KESIMPULAN

5.1. Kesimpulan
Dari praktikum kali ini tentang hukum kirchhoff dapat ditarik beberapa
kesimpulan yaitu:
a. Hukum kirchhoff adalah prinsip dasar dalam teori rangkaian listrik yang
mengatur perilaku arus dan tegangan listrik dalam suatu rangkaian.
Hukum Kirchhoff dibagi menjadi dua yaitu. Hukum Arus Kirchhoff
(KCL) atau hukum pertama khirchhoff dikenal sebagai aturan
persimpangan atau aturan nodal, menyatakan bahwa jumlah arus yang
memasuki persimpangan atau node dalam suatu rangkaian sama dengan
jumlah arus yang meninggalkan persimpangan itu. Sedangkan hukum
khirchof yang kedua menyatakan bahwa jumlah aljabar tegangan di
sekitar loop tertutup dalam rangkaian sama dengan nol.
b. Dalam menganalisa rangkaian listrik prinsip dasarnya yaitu pada hukum
kirchooff. untuk pengaplikasian hukum arus kirchoff bisa diterapkan pada
rangkaian paralell dimana persamaan untuk arus adalah 𝐼 = 𝐼𝑅1 + 𝐼𝑅2 +
𝐼𝑅𝑛 dan untuk tegangan pada parallell yaitu 𝑉 = 𝑉𝑅1 = 𝑉𝑅𝑛 . Sedangkan
hukum tegangan kirchoff biasanya diterapkan ke rangkaian seri dengan
persamaan 𝑉 = 𝑉𝑅1 + 𝑉𝑅2 + 𝑉𝑅𝑛 dan untuk arusnya itu 𝐼 = 𝐼𝑅1 = 𝐼𝑅2 =
𝐼𝑅𝑛 , dengan begitu kita mampu mengerti dan menghitung arus serta
tegangan pada sebuah rangkaian listrik yang sederhana.
c. Hukum kirchhoff pada rangkaian seri kita memperoleh nilai tegangan
yang mengalir pada setiap beban dengan hasil berbeda-beda, Tetapi untuk
arus yang beerada pada setiap beban, kita mendapatkan hasil yang sama
pada setiap percobaan 1-10. Sedangkan, pada hukum kirchhoff pada
rangkaian parallel kita memperoleh nilai tegangan yang mengalir pada
setiap beban dengan hasil yang sama, Tetapi untuk arus yang jatuh pada
setiap beban, kita mendapatkan hasil yang berbeda. Hal tersebut sudah
sesuai dengan konsep hukum kirchoff yang pertama untuk rangkaian
parallel dan kedua untuk rangkaian seri.

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 32


DAFTAR PUSTAKA

[1] Byju’s, “Kirchhoff’s Law,” [Online]. Tersedia:


https://byjus.com/physics/kirchhoffs law/. [Akses Tanggal: 1 Juni 2023].
[2] Ramadhani, D. F., “Laporan Praktikum II: Hukum Kirchhoff,” Malang,
Universitas Negeri Malang, Fakultas Teknik, Jurusan Teknik Elektro,
2016.

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 33


LAMPIRAN
1. Dokumentasi pengaplikasian hukum kirchof pada rangkaian seri

Gambar 1 Percobaan ke-1 hukum kirchoff pada rangkaian seri

Gambar 2 Percobaan ke-2 hukum kirchoff pada rangkaian seri

Gambar 3 Percobaan ke-3 hukum kirchoff pada rangkaian seri

Gambar 4 Percobaan ke-3 hukum kirchoff pada rangkaian seri

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 34


Gambar 5 Percobaan ke-5 hukum kirchoff pada rangkaian seri

Gambar 6 Percobaan ke-6 hukum kirchoff pada rangkaian seri

Gambar 7 Percobaan ke-7 hukum kirchoff pada rangkaian seri

Gambar 8 Percobaan ke-8 hukum kirchoff pada rangkaian seri

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 35


Gambar 9 Percobaan ke-9 hukum kirchoff pada rangkaian seri

Gambar 10 Percobaan ke-10 hukum kirchoff pada rangkaian seri

2. Dokumentasi pengaplikasian hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Gambar 11 Percobaan ke-1 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 36


Gambar 12 Percobaan ke-2 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Gambar 13 Percobaan ke-3 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Gambar 14 Percobaan ke-4 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 37


Gambar 15 Percobaan ke-5 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Gambar 16 Percobaan ke-6 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Gambar 17 Percobaan ke-7 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 38


Gambar 18 Percobaan ke-8 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Gambar 19 Percobaan ke-9 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Gambar 20 Percobaan ke-10 hukum kirchoff pada rangkaian parallel

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 39


3. Dukmentasi penyusunan rangkaian hukum kirchoff secara seri-parallel

Gambar 21 Penyusunan rangkaian hukum kirchoff pada rangkaian parallel

4. Dokumentasi penyusunan laporan praktikum

Gambar 22 Penyusunan laporan praktikum

Praktikum Fisika Listrik, Gelombang, dan Cahaya 2023 40

Anda mungkin juga menyukai