SKRIPSI Seklak Hudayah (153210081) BARU
SKRIPSI Seklak Hudayah (153210081) BARU
SKRIPSI Seklak Hudayah (153210081) BARU
SEKLAK HUDAYAH
153210081
i
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PEMENUHAN ISTIRAHAT
TIDUR PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
SKRIPSI
SEKLAK HUDAYAH
153210081
ii
iii
iv
v
vi
RIWAYAT HIDUP
Penulis dilahirkan di Probolinggo tanggal 21Maret 1995 dari Bapak Dinah
Sudiono dan Ibu Tumpuk Indah Wati, penulis anak pertama dari tiga bersaudara.
Tahun 2009 penulis lulus dari SDN 4 Jorongan Tahun 2012 penulis lulus dari
SMPN 8 Probolinggo. Tahun 2015 dari SMK Kesehatan BIM Probolinggo. Tahun
2015 penulis lulus seleksi masuk Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia
Medika Jombang. Penulis memilih program studi S1 Keperawatan dari lima
program studi yang ada di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia
Medika Jombang. Demikian riwayat hidup ini penulis tulis dengan sebenar-
benarnya.
vii
MOTTO
viii
PERSEMBAHAN
Persembahan yang utama dan paling utama, penulis ucapkan syukur
Alhamdulillah kepada Allah SWT yang telah memberi rahmat, taufik, hidayah
dan kemudahan serta mengabulkan doa penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini.Penulis persembahkan karya yang sederhana ini kepada orang-orang yang
penulis sayangi dan cintai, yaitu:
1. Kepada bapak Dinah Sudiono dan Ibu Tumpuk Indah Wati yang telah
mendoakan, menyanyangi, menasehati, mendukung serta menuruti apa saja
kemauan penulis demi masa depan penulis agar lebih baik, dan penulis
ucapkan terima kasih kepada Bapak Dinah Sudionodan Ibu Tumpuk Indah
Watiyang sudah berjuang dan bekerja keras membiayai penulis serta dengan
sabar dan ikhlas menghadapi tingkah laku penulis.
2. Untuk Istri penulis Ayu Wulandari dan Putri penulis Ghania Parveen
Hudayah terima kasih atas kasih sayang serta menjadi penyemangat penulis
agar terus melanjutkan pendidikan.
3. Untuk sahabat dan teman –teman penulis yang sudah membantu penulis
dalam menyelesaikan skripsi ini.
4. Penulis ucapkan terima kasih kepada sahabat – sahabat S1 Keperawatan
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombangyang
senasip dan seperjuangan, terutama kelas B. Terima kasih atas dukungan
dan motivasinya.
Penulis
ix
KATA PENGANTAR
Puji syukur atas kehadiratAllah SWT berkat segala rahmat-Nya sehingga
penulis dapat menyelesaikan proposal penelitian dengan judul “Hubungan Tingkat
Stres Dengan Pemenuhan IstirahatTidur Pada Mahasiswa Semester Akhir
Program Studi S1 Keperawatan(DiSekolah Tinggi Ilmu KesehatanInsan Cendekia
Medika Jombang)”.
Penyusunan proposal penelitian ini diajukan sebagai salah satu syarat
menyelesaikan pendidikan S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan
Cendekia Medika Jombang. Dalam penyusunan proposal penelitian ini penulis
yakin dan percaya bahwa proposal penelitian ini tidak akan terwujud tanpa
bantuan dari semua pihak, untuk itu penulis mengucapkan terimakasih yang
sebesar-besarnya dengan tulus kepada :
1. H. Imam Fatoni, SKM., MM. selaku ketua Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Insan Cendekia Medika Jombang.
2. Inayatur Rosyidah, S.Kep., Ns., M.Kep. selaku ketua program Studi S1
Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang.
3. Hidayatun Nufus, SsiT., M.Kes. selaku pembimbing ketua.
4. Anita Rahmawati,S.Kep., Ns., M.Kep. selaku pembimbing anggota.
5. Orang tua saya yang selalu memberi doa dan dukungan dalam proposal
penelitian ini.
6. Teman-teman mahasiswa S1 Keperawatan yang telah memberikan
bantuan dan dukungan.
7. Semua pihak yang telah membantu dalam penyelesaian proposal
penelitian ini.
Peneliti menyadari bahwa proposal penelitian ini masih jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu peneliti mengharapkan kritik dan saran untuk
kesempurnaan proposal penelitian ini. Akhir kata peneliti berharap semoga
proposal penelitian ini dapat bermanfaat untuk kita semua.
Jombang, April 2019
x
Penulis
ABSTRAK
HUBUNGAN TINGKAT STRES DENGAN PEMENUHAN ISTIRAHAT
TIDUR PADA MAHASISWA SEMESTER AKHIR
PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN
(Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Insan Cendekia Medika Jombang)
Oleh
SEKLAK HUDAYAH
xi
ABSTRACT
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL..................................................................................... i
HALAMAN JUDUL DALAM......................................................................... ii
PERNYATAAN KEASLIAN.......................................................................... iii
PERNYATAAN PLAGIASI............................................................................ iv
LEMBAR PERSETUJUAN SKRIPSI............................................................. v
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................. vi
RIWAYAT HIDUP.......................................................................................... vii
MOTTO............................................................................................................ viii
PERSEMBAHAN............................................................................................. ix
KATA PENGANTAR...................................................................................... x
ABSTRAK........................................................................................................ xi
DAFTAR ISI.................................................................................................... xiii
DAFTAR TABEL............................................................................................ xv
DAFTAR GAMBAR........................................................................................ xvi
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xvii
DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN DAN ISTILAH .................................xviii
BAB 1PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang..................................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................ 4
1.3 Tujuan Penelitian................................................................................. 4
1.4 Manfaat Penelitian............................................................................... 4
BAB 2TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Konsep Istirahat Tidur........................................................................ 5
2.2 Konsep Stres....................................................................................... 17
BAB 3 KERANGKA KONSEPTUAL DAN HIPOTESIS PENELITIAN
3.1 Kerangka Konseptual......................................................................... 30
3.2 Hipotesis ............................................................................................ 31
BAB 4 METODE PENELITIAN
4.1 Jenis Penelitian .................................................................................. 32
4.2 Desain Penelitian................................................................................ 32
xiii
4.3 Waktu dan Tempat Penelitian............................................................ 33
4.4 Populasi, Sampel dan Sampling......................................................... 33
4.5 Kerangka Kerja................................................................................... 36
4.6 Identifikasi dan Definisi Variabel...................................................... 38
4.7 Definisi Operasional........................................................................... 39
4.8 Pengumpulan Data.............................................................................. 40
4.9 Etika Penelitian................................................................................... 45
DAFTAR PUSTAKA....................................................................................... 47
LAMPIRAN
xiv
DAFTAR TABEL
xv
DAFTAR GAMBAR
xvi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 :Jadwal Kegiatan
Lampiran 2 : Surat Peryataan Perpustakaan
Lampiran 3 : Surat Perizinan Penelitian
Lampiran 4 : Lampiran Konsultasi
Lampiran 5 : Lembar Surat Peryataan
Lampiran 6 : Lembar Pernyataan Responden
Lampiran 7 : Lampiran Kisi-Kisi Kuisoner
Lampiran 8 : Lampiran Kuesioner
Lampiran 9 : Tabulasi Data Umum
Lampiran 10 : Tabulasi Perawatan Tingkat Stres
Lampiran 11 : Tabulasi Pemenuhan Istirahat Tidur
Lampiran 12 : Hasil SPSS 16 Data Umum
Lampiran 13 : Hasil SPSS 16 Data Khusus
Lampiran 14 : Hasil SPSS 16 Tabulasi Silang
Lampiran 15 : Hasil SPSS 16 Uji Spearman Rank
xvii
DAFTAR LAMBANG, SINGKATAN, DAN ISTILAH
% : Persen
n : Besar sampel yang dikehendaki
N : Besar populasi
d : Tingkat kepercayaan atau ketetapan yang diinginkan (0,05)
< : Kurang dari
> : Lebih dari
P : Persentase
f : Jumlah jawaban ya
N : Jumlah soal
x : Skor responden
n : Jumlah responden
n1 : Jumlah sampel
Ni : Jumlah populasi
xviii
BAB 1
PENDAHULUAN
bisa berlangsung selama beberapa hari atau beberapa minggu yang dialami oleh
anak usia 18-21tahun dan 22-24 tahun yang aktif kuliah dan sedang mengerjakan
tekanan, ketegangan atau gangguan yang tidak menyenangkan yang berasal dari
1
diantaranyamengaku secara serius mereka sempat terlintas untuk bunuh diri
penyelesaian tugas akhir mereka. Kondisi ini terutama dihadapi oleh mahasiswa
bisa berlangsung selama beberapa hari atau beberapa minggu yang dialami oleh
anak usia 18-21tahun dan 22-24 tahun yang aktif kuliah dan sedang mengerjakan
kecelakaan (Cabrera dan Schub, 2011). Gangguan tidur juga berdampak terhadap
6
3
Salah satu teknik yang biasa digunakan untuk menangani sress dengan
dilakukan tanpa megalami kesulitan, akan tetapi pada kenyataanya yang terjadi
melalui media lukis. Mahasiswa mengalami gejala “burn out” atau stres kerja
untuk memenuhi tuntutan tugas yang diberikan oleh dosen. Berdasarkan latar
Jombang”.
4
Jombang.
TINJAUAN PUSTAKA
dipenuhi oleh semua orang. Istirahat dan tidur yang cukup, akan membuat
tubuh baru dapat berfungsi secara optimal. Istirahat dan tidur sendiri memiliki
yang berakibat badan menjadi lebih segar. Sedangkan tidur adalah suatu
keadaan relatif tanpa sadar yang penuh ketenangan tanpa kegiatan yang
fase kegiatan otak dan badaniah yang berbeda (Tarwoto & Wartonah, 2011).
adalah suatu proses aktif dan bukannya soal pengurangan impuls aspesifik saja.
6
7
Tidur merupakan kata yang berasal dari bahasa Latin Somnus yang
berarti alami periode pemulihan, keadaan fisiologis dari istirahat untuk tubuh dan
istirahat dan tidur untuk memulihkan kembali kesehatannya (Potter dan Perry,
2012).
tidur NREM gelombang otak lebih lambat dibandingkan pada orang yang
sadar atau tidak dalam keadaan tidur. Tanda-tanda tidur NREM antara lain:
a. Tahap I
b. Tahap II
mudah.
c. Tahap III
d. Tahap IV
memiliki tonus otot yang cukup dan sering mengubah posisi tidurnya.Hanya
bermimpi (Sherwood,2014).
9
Tidur REM merupakan tidur dalam kondisi aktif dalam kondisi aktif
tidak teratur (sering lebih cepat) perubahan tekanan darah, gerakan otot
tidak teratur.
2. Pada orang dewasa normal REM yaitu 20-25 dari tidur malamnya
3. Jika individu terbangun pada tidur REM maka biasanya terjadi mimpi
Mubarak (2015) seorang bisa tidur ataupun tidak dipengaruhi oleh beberapa
2. Motivasi
gangguan proses tidur, sebab keinginan untuk tetap terjaga terkadang dapat
3. Stres emosional
berkurangnya siklus tidur NREM tahap IV dan tidur REM serta seringnya
4. Obat-obatan
stressor gaya hidup. Obat tidur juga sering kali digunakan untuk mengontrol
5. Lingkungan
yang menyukai suara untuk membantu tidurnya seperti musik lembut dan
televisi.
insomnia.Makan dalam porsi besar, berat dan berbumbu pada makanan juga
malam hari.
normal orang dewasa sehat sepanjang rata-rata 70-80 denyut permenit atau
kurang jika individu berada dalam kondisi fisik yang sangat baik.Namun,
12
selama tidur denyut jantung turun sampai 60 denyut per menit atau kurang.Ini
berarti bahwa selama tidur jantung berdetak 10-20 kali lebih lambat dalam
setiap menit atau 60-120 kali lebih sedikit dalam setiap jam.Oleh karena itu,
Tidur REM sangat penting untuk jaringan otak dan pemulihan kognitif
(Potter dan Perry, 2011).Pada orang dewasa penyimpanan ingatan lebih besar
terjadi pada keadaan tidur dibanding dalam keadaan terjaga (Scullin, 2012).
biologis tubuh. Selama tidur, gelombang lambat dan dalam (NREM tahap 4),
pembaruan sel epitel dan sel-sel yang khusus seperti sel-sel otak (Potter dan
seperti kulit, tulang, mukosa lambung, atau otak terjadi selama istirahat dan
tidur.
tidur yang lebih lama.Tidur REM diperlukan untuk menjaga jaringan otak dan
tampaknya menjadi penting bagi pemulihan kognitif (Potter dan Perry, 2010).
belajar (Potter dan Perry, 2010). Selama tidur, otak menyaring informasi yang
Perubahan dalam fungsi imun alami dan seluler juga muncul akibat
kurangnya tidur tingkat sedang sampai berat (Perry dan Potter, 2010).Selain
itu tidur memiliki manfaat restorative dan hemostatik yang penting untuk
dan Perry, 2010). Kekurangan tidur ditengarai bisa memberi efek negatif pada
kesehatan fisik dan mental. Misalnya saja bisa kurangnya energi dalam tubuh,
lebih sulit konsentrasi, kurang mood, dan risiko lebih besar akan terjadinya
atas. Kebutuhan tidur pada kelompok usia 18 tahun ke atas normalnya adalah
Selama tidur, denyut jantung turun sampai 60 denyut per menit atau kurang.Ini
berarti bahwa selama tidur jantung berdetak 10-20 kali lebih lambat dalam
setiap menit atau 60-120 kali lebih sedikit dalam setiap jam.
Fungsi biologis lainnya yang menurun selama tidur adalah pernapasan, tekanan
Pola tidur adalah model, bentuk atau corak tidur dalam jangka waktu
yang relatif menetap dan meliputi jadwal jatuh (masuk) tidur dan bangun, irama
tidur (Siallagan,2010). Pola tidur normal dipengaruhi oleh gaya hidup termasuk
stress pekerjaan, hubungan keluarga dan aktivitas sosial yang mengarah pada
15
medikasi tersebut dapat mengganggu pola tidur dan selama tidur malam yang
berlangsung rata-rata tujuh jam, REM dan NREM terjadi berselingan sebanyak
4-6 kali. Apabila seseorang kurang cukup mengalami REM, maka esok harinya
2012).
mencakup aspek kuantitatif dari tidur, seperti durasi tidur, latensi tidur serta
aspek subjektif dari tidur. Kualitas tidur adalah kemampuan setiap orang untuk
mempertahankan keadaan tidur dan untuk mendapatkan tahap tidur REM dan
tidur yang berkualitas adalah dengan merasakan apakah badan merasa segar dan
Tidur buruk tanda –tanda kualitas tidur yang kurang dapat dibagi
1. Tanda fisik
dan pusing.
2. Tanda psikologis
Menarik diri, apatis dan respon menurun, merasa tidak enak badan,
malas berbicara, daya ingat menurun, bingung, timbul halusinasi, dan ilusi
pertimbangan menurun.
f
P= %
N
N : skor maksimal
Kriteria
1. Baik : ≥76-100%
2. Cukup : 56 –75%
3. Kurang : ≤50%
(Nursalam, 2010).
17
Stres adalah respon seseorang yang terpapar oleh tuntutan pekerjaan dan
2011). Pengertian lain dari stres menurut Vincent Cornelli (2014) adalah suatu
gangguan yang terjadi dalam tubuh maupun pikiran, akibat gangguan dari
Yulianti (2013) stres dianggap sebagai persepsi takut atau marah akibat ketidak
mampuan baik mental, emosional dan fisik manusia yang suatu saat dapat
mempengaruhi kesehatan.
membutuhkan energi yang cukup untuk menghadapi situasi stres agar tidak
berasal dari situasi yang bersumber pada sistem biologis, psikologis dan sosial
mental individu terguncang seperti marah,takut dan lain –lain sehingga gangguan
1. Penyebab eksternal
2. Penyebab internal
trauma fisik, malnutrisi dan kelelahan. Penyebab internal juga dapat berasal
dari adanya perasaan rendah diri (self devaluation) akibat konflik maupun
19
jenis kelamin, usia dan intelegensi juga merupakan hal yang dapat
Menurut Priyoto, 2014 gejala terjadinya stres secara umum terdiri dari
dua gejala, yaitu gejala fisik seperti nyeri dada, diare selama beberapa hari,
sakit kepala, mual, jantung berdebar, lelah, dan sukar tidur. Kemudian gejala
psikis seperti cepat marah, ingatan melemah, tidak mampu berkonsentrasi, tidak
sepele, daya kemampuan berkurang, tidak mampu santai pada saat yang tepat,
tidak tahan terhadap suara atau gangguan lain, dan emosi tidak terkendali. Hal
tersebut sesuai dengan pendapat dari yang menyatakan gejala stres meliputi :
1. Fisiologikal
fisiologikal stres ini adalah dimana stres yang berdampak pada daya tubuh
2. Kognitif
oleh munculnya rasa khawatir, prihatin, tegang, takut yang dialami oleh
4. Behavioral
a. Aspek Biologis
Aspek biologis dari stres berupa gejala fisik. Gejala fisik dari stres
b. Aspek Psikologis
Aspek psikologis dari stres berupa gejala psikis. Gejala psikis dari
1. Gejala kognisi
21
2. Gejala emosi
hubungan interpersonal.
1. Stres tahap I
rasa gugup yang berlebihan pula, merasa senang dengan pekerjaannya dan
22
semakin menipis.
2. Stres tahap II
pada stres tahap II adalah merasa letih sewaktu bangun pagi yang
seharusnya merasa segar, merasa mudah lelah sesudah makan siang, lekas
merasa capek menjelang sore hari, sering mengeluh lambung atau perut
keluhan maag (gastritis) dan buang air besar tidak teratur (diare),
4. Stres tahap IV
Gejala yang akan muncul pada stres tahap IV ini adalah untuk
bertahan sepanjang hari saja sudah terasa amat sulit, aktivitas pekerjaan
membosankan dan terasa lebih sulit, yang semula tanggap dengan situasi
23
daya konsentrasi dan dayaingat menurun, timbul perasaan takut dan cemas
5. Stres tahap V
tahap V yang ditandai dengan hal-hal berikut: kelelahan fisik dan mental
semakin berat, timbul perasaan takut dan cemas yang semakin meningkat,
6. Stres tahap VI
serangan panik (panic attack) dan perasaan takut mati. Gambaranstres tahap
VI ini adalah sebagai berikut : debaran jantng teramat keras, susah bernapas,
bandan terasa gemetar, badan terasa dingin namun berkeringat, tidak ada
ataupun belajar dan terdaftar sedang menjalani pendidikan pada salah satu
bentuk perguruan tinggi yang terdiri dari akademik, politeknik, sekolah tinggi,
individu yang sedang menuntut ilmu ditingkat perguruan tinggi, baik negeri
maupun swasta atau lembaga lain yang setingkat dengan perguruan tinggi.
dalam berpikir dan kerencanaan dalam bertindak. Berpikir kritis dan bertindak
dengan cepat dan tepat merupakan sifat yang cenderung melekat pada diri
(Siswoyo ,2012).
pengertian skripsi adalah suatu bentuk karya ilmiah yang disusun oleh setiap
program strata satu (S1).Menurut Hartaji, (2012) skripsi adalah karangan ilmiah
disebut stres bila ia berada dalam situasi ketegangan yang mengandung tekanan
baik dari dalam maupun dari luar dirinya. Pada setiap individu mempunyai
berbagai macam stressor, pada mahasiswa tingkat akhir salah satu reaksi
kondisi ketika mahasiswa mengikuti mata kuliah lain, karena mata kuliah lain
25
masalah yang dihadapi, dalam penelitian ini stres dalam menyusun skripsi
bahwa gejala stres meliputi dua aspek yaitu aspek biologis dan aspek
psikologis.
a. Jenis kelamin
Secara umum wanita mengalami stres 30 % lebih tinggi dari pada pria.
hidup.
c. Biaya Kuliah
kuliah.
memiliki daya tahan terhadap suber stres yang lebih tinggi dari pada
sumber stres yang menyangkut tuntutan dan ancaman yang berasal dari
tingkat stresnya.
g. Inteligensi
akan lebih tahan terhadap sumber stres dari pada mahasiswa yang
2. Faktor eksternal
1. Stres ringan
stres.Stres ringan umumnya dirasakan dan dihadapi oleh setiap orang secara
Situasi seperti ini tidak akan menimbulkan penyakiit kecuali jika dihadapi
terus menerus dan stress ini biasanya berakhir dalam beberapa menit atau
beberapa jam.
2. Stres sedang
Stres sedang merupakan stres yang terjadi lebih lama dari beberapa
jam sampai beberapa hari seperti pada waktu perselisihan, kesepakatan yang
kesehatan seseorang.
3. Stres berat
hubungan suami istri yang tidak harmonis, kesulitan finansial dan penyakit
Setiap individu akan mendapat efek stres yang berbeda-beda. Hal ini
tersebut, maka tingkat stres yang dirasakan akan semakin berat. Sebaliknya,
bertumpuk maka sejumlah stresor yang harus dihadapi, stresor yang kecil
f. Tingkat perkembangan
stres dalam 30 hari terakhir. Skala pengukuran yang digunakan adalah skala
tingkat stres beberapa bulan yang lalu dalam kehidupan subjek penelitian.
Skor PSS diperoleh dengan reversing responses (sebagai contoh, 0=4, 1=3,
2=2, 3=1, 4=0) terhadap empat soal yang bersifat positif (pertanyaan 4, 5, 7
perasaan dan pikiran responden dalam satu bulan terakhir ini. Anda akan
dari 54 pertanyaan yang merupakan suatu skala yang terdiri dari kejadian
ini terdiri dari variabel-variabel serta hubungan variabel satu dengan variabel
: diteliti
: tidak diteliti
: berhubungan
Gambar 3.1 : Kerangka konsep penelitian hubungan tingkat stres dengan
32
33
3.2 Hipotesis
METODE PENELITIAN
Cara ilmiah untuk mendapatkan data dengan tujuan serta kegunaan tertentu
stress dengan pemenuhan istirahat tidur pada mahasiswa semester akhir Program
suatu penelitian yang sistematis terhadap bagian bagian dan fenomena serta
dilakukan sekali atau pada waktu penelitian dilakukan tanpa melihat latar
belakang atau kejadian yang telah lalu maupun kejadian yang akan datang.
34
35
hubungan atau pengaruh antara variabel satu dengan yang lain, maupu
4.4.1 Populasi
dari obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu
yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian dapat ditarik
4.4.2 Sampel
Sehingga sampel dapat diartikan sebagian jumlah yang lebih sedikit dari
N
n=
1 + N (α)2
Keterangan :
n = Jumlah Sampel
N= Jumlah Populasi
α= Tingkat Kesalahan
N
n =
1 + N (α)2
80
=
1 + 80 (0,05)2
80
=
10
= 66,6 = 67
37
¿= ¿ x n
N
37 43
Kelas A= x 67=30.52=31dan Kelas B= x 67=36,0125=36
80 80
4.4.3 Sampling
dilakukan dalam kegiatan ilmia yaitu kegiatan peneliti yang dimulai awal
Perumusan masalah
Penyusunan proposal
Populasi:
Semua mahasiswa semester akhir prodi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan CendekiaMedika
Jombang berjumlah 80 orang
Sampel
Sebagianmahasiswa semester akhirprodi S1 keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Insan Cendekia Medika
Jombang berjumlah 67orang
Sampling
Teknik sampling yang digunakan Probability Sampling (proportional random sampling)
Desain Penelitian
Desain Penelitian yang di gunakan cross sectional
Pengumpulan data
Pengelolahan data
Editing,coding, scoring ,tabulating
Analisa Hasil
Uji Spearmank Rankmenggunakan SPSS 16
Simpulan
Variabel adalah Segala sesuatu yang berbentuk apa saja yang ditetapkan
yang dapat digunakan sebagai ciri, sifat, atau ukuran yang dimiliki atau
(Notoatmodjo, 2012).
menjadi akibat dari variabel bebas atau bisa juga diartikan sebagai variabel
bagaimana mengukur variabel yang ada (Siswanto dkk, 2015). Peneliti dapat
membuat definsi oprasional sendiri sesuai dengan pemikiran sendri atau dapat
beradaptasi dan
aktualisasi
dengan
lingkungan
pengumpulan data :
1. Editing
cukup baik sebagai upaya menjaga kualitas data agar dapat diproses
jawabannya.
pengolahan data.
c. Relevansi jawaban, bila ada jawaban yang kurang atau tidak relevan
2. Coding
(Sulustyaningsih,2011).
1. Kode responden
Responden 1 = R1
Responden 2 = R2
Responden 3 = R3
2. Jenis kelamin
Laki-laki = J1
Perempuan = J2
3. Umur
19-25 = U1
26-31 =U2
4. Agama
Islam =A1
Kristen/Katolik =A2
Hindu/Budha =A3
Konghucu =A4
5. Status ekonomi
Baik = B1
Buruk = B2
6. Tanggungan Sekolah
Lunas = L1
7. Kelas
44
Kelas A = K1
Kelas B = K2
3. Scoring
Skor
Skor
Ya :1
Tidak : 2
45
4. Tabulating
1. Analisis Univariat
(Notoadmodjo,2010).
(Notoatmodjo, 2010).
menggunakan rumus :
F
P= × 100 %
N
F = Frekuensi kategori
N = Jumlah responden
0% : Tidak seorangpun
50% : Setengahnya
100% : Seluruhnya
1. Baik : ≥76-100%
2. Cukup : 56 –75%
3. Kurang : ≤50%
4. Analisis bivariat
berikut :
2. Bila p >( 0,05 ) maka tidak ada hubungan tingkat stres dengan
1. Informed Consent
akan dilakukan. Jika responden setuju maka diminta untuk mengisi lembar
2. Anonimity (tanpanama)
menuliskan kode pada lembar pengumpulan data atau hasil penelitian yang
akan disajikan.
3. Confidentiality (kerahasiaan)
Hasil penelitian dibagi menjadi dua bagian yakni data umum dan data khusus.
ekonomi, biaya kuliah dan kelas responden. Data khusus menyajikan tingkat stres,
pemenuhan istirahat tidur dan hubungan tingkat stres dengan pemenuhan istirahat
tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekuensi yang mewakili
karakteristik responden.
No. 33 Jombang (Kampus B), dan Jl. Kemuning No.57 Jombang ( Kampus
49
50
oleh yayasan Samudra Ilmu Cendekia, yang beralamat di Jl. Dr. Sutomo
dan dibantu oleh jajaran stafnya serta terdapat beberapa jajaran dosen
sudah dilengkapi dengan fasilitas LCD, layar, Papan putih sebagai sarana
koperasi, selain itu terdapat tempat parkir, kantin, serta GAZEBO sebagai
responden (100% ).
responden (100% ).
51 responden (76,1%).
6. Karakteristik Kelas
(53,7%).
Jombang.
yang berarti ada hubungan tingkat stres dengan pemenuhan istirahat tidur
5.2 Pembahasan
Jombang.
beberapa faktor jenis kelamin, status ekonomi dan biaya kuliah. Jenis
psikologis mahasiswa. Status ekonomi yang sedang berati tidak baik dan
tidak buruk yang artinya cukup. Status ekonomi yang cukup bagi
belum lagi biaya tambahan seperti print tugas buat konsul apalagi belum
print tugas revisi, dan biaya ketika mau sidang. Status ekonomi baik,
tanggungan sekolah.
beban biaya yang harus dilunasi. Biaya kuliah yang belum lunas membuat
status ekonomi orang tua sedang tidak baik. Pikiran negatif apabila tidak
melunasi biaya kuliahmuncul seperti takut tidak bisa ikut ujian ataupun
takut tidak ikut sidang skripsi karena salah satu syarat mengikuti sidang
harus lunas biaya kuliah seperti SPP dan pembayaran skripsi, itu yang
parameter pertama, tiga empat dan lima dengan nila rata-rata 2. Parameter
bngung ketika tuges belum selesai dan tiba tiba konsul dadakan, bukan
hanya itu responden bisa jadi merasa bingung ketika revisi tugas tidak tahu
apa yang harus direvisi. Alasan konsul dadakan dan revisi tugas sebagai
salah satu penyebab stress sedang. Parameter tiga responden bulan lalu
serta dilihat beberapa teman, bukan hanya itu responden gugup ketika
sering responden merasa bahwa responden tidak bisa mengatasi semua hal
masalah tugas skripsi seperti konsul , revisi tetapi bisa juga karena
tidur dan kesulitan tidur. Beban yang dirasakan responden ketika semester
yang berisi pertanyaan pada bulan lalu seberapa sering anda menjadi
bingung secara tiba-tiba. Pertanyaan ke dua dengan jumlah nilai 125 rata-
rata 1,8 yang berisi pertanyaan pada bulan berapa sering anda tidak
ke tiga dengan jumlah nilai 135 rata-rata 2,07 yang berisi tentang pada
bulan lalu berapa sering anda merasa gugup dan stres. Pertanyaan ke
empat dengan jumlah 141 rata-rata 2,1 yang berisi tentang berapa sering
anda merasa tidak bisa mengatasi semua hal yang harus dilakukan.
Pertanyaan kelima dengan jumlah nilai 136 rata-rata 2,02 yang berisi
rata 0,8 yang berisi tentang pada bulan lalu berapa sering anda mengalami
tujuh dengan jumlah nilai 87 rata-rata 1,2 yang berisi tentang pada bulan
lalu berapa sering anda merasa kesulitan mengingat atau disebut lupa.
tentang pada bulan lalu berapa sering anda merasa kesulitan tidur siang.
tentang pada bulan lalu berapa sering anda keteganggan dan nyeri otot.
59
pria. Secara umum wanita mengalami stres 30 % lebih tinggi dari pada
“hubungan jenis kelamin dan pengaruh teman sebaya dengan tingkat stres
Manado” yang menyatakan tingkata stress pada pria dan wanita berbeda,
suatu masalah.
beban tugas akhir akan lebih stres saat mahasiswa mengalami kendala
Medika Jombang.
60
skripsi mereka mengatur waktu agar selesai secepat mungkin sehingga rela
tidak tidur, dengan sifat pemikir perempuan mengalami susah tidur. Sifat
tidur.,
yang cukup dan mengalami ekonomi tidak baik. Status ekonomi cukup
oleh biaya kuliah yang bisa dilihat dari tabel data umum yang
istirahat tidur responden. Responden yang tidak lunas biaya kuliah yang
rata-rata 0,6 dimana kulitas tidur seperti hygiene menggosok gigi, cuci
jadwal tidur dimana sering tidur larut malam untuk mengerjakan skripsi.
0,9 responden mengalami sulit tidur pada siang hari. Paramater pertama
kondisi yang semakin lelah, semakin pendek siklus REM yang dilaluinya
(Mubarak, 2015).
Biaya kuliah yang semakin banyak atau bisa dikatakan belum lunas
tolak yang berarti ada hubungan tingkat stres dengan pemenuhan istirahat
dan lain-lain.
6.1 Kesimpulan
6.2 Saran
cara baru seperti teknik relaksasi yang di kombinasi dengan musik agar
67
68
b. Peneliti selanjutnya
lebih baik.
DAFTAR PUSTAKA
Cabrera & Schub.2012 Hubungan Tingkat Stres dengan Gangguan Tidur Pada
Salah Satu Fakultas Rumpun Science-Technology UI.Skripsi publikasi.
69
70
Mubarak, I.W., et al., 2015. Buku Ajar Ilmu Keperawatan Dasar Buku 1. Salemba
Medika : Jakarta.
Priyoto., 2014. Teori Sikap dan Perilaku dalam Kesehatan. Yogyakarta: Nuha
Medika.
Sherwood, LZ., 2014. Fisiologi Manusia dari Sel ke Sistem. Edisi 8. Jakarta:
EGC.
Vincent Cornelli (2014) .Stress And Coping Styles Are Asscociated With Severe
Fatique In Medical Students. Behavioral Medicine Sunaryo.Psikologi
Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC
SURAT PERNYATAAN
NIM : 153210081
Medika Jombang.
tingkat stres dengan pemenuhan istirahat tidur pada mahasiswa semester akhir
Cendekia Medika Jombang). Adapun proposal penelitian ini bukan milik orang
lain baik sebagian maupun keseluruhan kecuali dalam bentuk kutipan yang telah
disebutkan sumbernya. Demikian surat pernyataan ini saya buat dengan sebenar-
benarnya dan apabila surat pernyataan ini tidak benar, saya bersedia mendapatkan
sangsi akademis.
Jombang, 27Juni2019
Yang Menyatakan
Seklak Hudayah
153210081
LAMPIRAN 6
benarnya.
(………………………………)
LAMPIRAN 7
TOTAL :
LAMPIRAN 8
NomorResponden :
NamaResponden Inisial :
Jenis Kelamin :
Status Ekonomi :
Biaya Kuliah :
Kelas :
TanggalPemeriksaan :
Skor
Ya :1
Tidak : 0
(Nursalam, , 2013)
No Parameter Soal Ya Tidak
35 1 1 2 2 2 2 2 4 4 2 22 2 SEDANG
36 2 2 2 2 2 4 4 2 0 4 24 2 SEDANG
37 0 1 1 1 1 1 1 2 0 1 9 1 RINGAN
38 1 1 1 1 1 1 1 2 0 1 10 1 RINGAN
39 3 2 1 1 1 1 1 4 0 1 15 2 SEDANG
40 3 2 2 2 2 1 2 4 2 0 20 2 SEDANG
41 1 0 2 1 1 1 1 2 0 1 10 1 RINGAN
42 4 2 2 2 4 0 2 4 0 2 22 2 SEDANG
43 2 1 1 1 1 0 1 2 0 1 10 1 RINGAN
44 4 2 2 4 4 0 2 4 0 2 24 2 SEDANG
45 2 2 2 4 2 0 2 4 0 2 20 2 SEDANG
46 3 0 2 1 2 0 2 4 0 0 14 1 RINGAN
47 0 2 4 4 2 0 2 4 0 2 20 2 SEDANG
48 2 2 2 2 2 0 4 4 0 2 20 2 SEDANG
49 2 2 2 4 2 0 2 4 0 2 20 2 SEDANG
50 3 0 4 4 3 0 2 4 0 0 20 2 SEDANG
51 4 4 4 4 2 0 2 1 0 1 22 2 SEDANG
52 1 1 1 3 1 0 1 2 0 0 10 1 RINGAN
53 3 2 2 3 2 0 2 0 0 0 14 1 RINGAN
54 2 2 2 2 2 0 4 4 2 2 22 2 SEDANG
55 4 4 4 4 2 0 0 2 1 1 22 2 SEDANG
56 2 3 3 4 2 0 0 4 1 2 21 2 SEDANG
57 4 4 4 4 4 0 2 4 0 0 26 2 SEDANG
58 1 1 0 0 0 0 0 2 0 1 5 1 RINGAN
59 2 4 2 4 2 0 2 4 2 2 24 2 SEDANG
60 1 1 1 1 1 0 0 4 0 0 9 1 RINGAN
61 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 RINGAN
62 2 0 1 0 2 0 1 2 4 4 16 2 SEDANG
63 4 2 3 0 3 0 2 4 0 2 20 2 SEDANG
64 2 1 3 2 0 0 2 0 0 0 10 1 RINGAN
65 2 4 4 2 2 0 2 2 0 2 20 2 SEDANG
66 4 4 4 2 4 0 0 0 0 2 20 2 SEDANG
67 2 2 2 4 4 0 0 4 0 2 20 2 SEDANG
JUMLAH 140 125 139 141 136 59 87 201 18 89 1135 2680
RATA-RATA 2.08955223881 1.86567164179 2.07462686567 2.10447761194 2.02985074627 0.88059701 1.29850746 3 0.26865672 1.32835821 16.9402985074627
RATA-RATA
PARAMETER 10.1641791044776 6.77611940299
RATA-RATA % 60.00% 40.00%
38 1 1 1 1 1 1 1 2 0 1 10 1 RINGAN
39 3 2 1 1 1 1 1 4 0 1 15 2 SEDANG
40 3 2 2 2 2 1 2 4 2 0 20 2 SEDANG
41 1 0 2 1 1 1 1 2 0 1 10 1 RINGAN
42 4 2 2 2 4 0 2 4 0 2 22 2 SEDANG
43 2 1 1 1 1 0 1 2 0 1 10 1 RINGAN
44 4 2 2 4 4 0 2 4 0 2 24 2 SEDANG
45 2 2 2 4 2 0 2 4 0 2 20 2 SEDANG
46 3 0 2 1 2 0 2 4 0 0 14 1 RINGAN
47 0 2 4 4 2 0 2 4 0 2 20 2 SEDANG
48 2 2 2 2 2 0 4 4 0 2 20 2 SEDANG
49 2 2 2 4 2 0 2 4 0 2 20 2 SEDANG
50 3 0 4 4 3 0 2 4 0 0 20 2 SEDANG
51 4 4 4 4 2 0 2 1 0 1 22 2 SEDANG
52 1 1 1 3 1 0 1 2 0 0 10 1 RINGAN
53 3 2 2 3 2 0 2 0 0 0 14 1 RINGAN
54 2 2 2 2 2 0 4 4 2 2 22 2 SEDANG
55 4 4 4 4 2 0 0 2 1 1 22 2 SEDANG
56 2 3 3 4 2 0 0 4 1 2 21 2 SEDANG
57 4 4 4 4 4 0 2 4 0 0 26 2 SEDANG
58 1 1 0 0 0 0 0 2 0 1 5 1 RINGAN
59 2 4 2 4 2 0 2 4 2 2 24 2 SEDANG
60 1 1 1 1 1 0 0 4 0 0 9 1 RINGAN
61 1 1 0 0 0 0 0 0 0 0 2 1 RINGAN
62 2 0 1 0 2 0 1 2 4 4 16 2 SEDANG
63 4 2 3 0 3 0 2 4 0 2 20 2 SEDANG
64 2 1 3 2 0 0 2 0 0 0 10 1 RINGAN
65 2 4 4 2 2 0 2 2 0 2 20 2 SEDANG
66 4 4 4 2 4 0 0 0 0 2 20 2 SEDANG
67 2 2 2 4 4 0 0 4 0 2 20 2 SEDANG
JUMLAH 140 125 139 141 136 59 87 201 18 89 1135 2680
LAMPIRAN 11
No JK UMUR AG SE BK KELAS
N Valid 67 67 67 67 67 67 67
Missing 0 0 0 0 0 0 0
No
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 1 1.5 1.5 1.5
2 1 1.5 1.5 3.0
3 1 1.5 1.5 4.5
4 1 1.5 1.5 6.0
5 1 1.5 1.5 7.5
6 1 1.5 1.5 9.0
7 1 1.5 1.5 10.4
8 1 1.5 1.5 11.9
9 1 1.5 1.5 13.4
10 1 1.5 1.5 14.9
11 1 1.5 1.5 16.4
12 1 1.5 1.5 17.9
13 1 1.5 1.5 19.4
14 1 1.5 1.5 20.9
15 1 1.5 1.5 22.4
16 1 1.5 1.5 23.9
17 1 1.5 1.5 25.4
18 1 1.5 1.5 26.9
19 1 1.5 1.5 28.4
20 1 1.5 1.5 29.9
21 1 1.5 1.5 31.3
22 1 1.5 1.5 32.8
23 1 1.5 1.5 34.3
24 1 1.5 1.5 35.8
25 1 1.5 1.5 37.3
26 1 1.5 1.5 38.8
27 1 1.5 1.5 40.3
28 1 1.5 1.5 41.8
29 1 1.5 1.5 43.3
30 1 1.5 1.5 44.8
65
JK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 10 14.9 14.9 14.9
2 57 85.1 85.1 100.0
Total 67 100.0 100.0
UMUR
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 67 100.0 100.0 100.0
AG
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 67 100.0 100.0 100.0
SE
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 17 25.4 25.4 25.4
2 34 50.7 50.7 76.1
3 16 23.9 23.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
BK
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 51 76.1 76.1 76.1
2 16 23.9 23.9 100.0
Total 67 100.0 100.0
KELAS
Cumulative
Frequency Percent Valid Percent Percent
Valid 1 31 46.3 46.3 46.3
2 36 53.7 53.7 100.0
Total 67 100.0 100.0
LAMPIRAN 13 67
Statistics
STRES TIDUR
N Valid 67 67
Missing 1 1
STRES
TIDUR
Cases
TIDUR
1 2 3 Total
STRES 1 Count 14 6 3 23
2 Count 10 23 11 44
Total Count 24 29 14 67
Correlations
STRES TIDUR
Spearman's rho STRES Correlation Coefficient 1.000 -.393**
Sig. (2-tailed) . .001
N 67 67
**
TIDUR Correlation Coefficient -.393 1.000
Sig. (2-tailed) .001 .
N 67 67
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).