Individual Project 1 - Muhammad Oktrianda Arrafi - 2010731004

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 5

Arrafi 1

Muhammad Oktrianda Arrafi

Ibu Ike, Ibu Olin, dan Bapak Emil

ING62213 - English for Journalism

14 June, 2023

Interviewee: Imam Hanafi Ar-Rasyid

Taman Mudah, di Pekarangan Rumah.

Hidroponik adalah metode bercocok tanam yang inovatif dan berkelanjutan yang tidak

menggunakan tanah sebagai media pertumbuhan tanaman. Dalam hidroponik, tanaman

tumbuh dalam larutan nutrisi yang kaya akan unsur hara esensial. Media tanam yang

digunakan bisa berupa batu kerikil, pasir, serat kelapa, atau bahkan air. Konsep dasar di balik

hidroponik adalah memberikan nutrisi langsung ke akar tanaman tanpa melibatkan tanah

sebagai media yang menghantarkan nutrisi.

Metode hidroponik telah terbukti menghasilkan tanaman yang lebih sehat, lebih cepat

tumbuh, dan memiliki produktivitas yang tinggi. Hal ini disebabkan oleh beberapa

keunggulan yang dimiliki hidroponik. Pertama, dengan menghilangkan tanah, hidroponik

dapat mengontrol secara akurat jumlah nutrisi yang diberikan kepada tanaman. Hal ini

memungkinkan penyesuaian yang lebih baik terhadap kebutuhan tanaman dan meminimalkan

pemborosan nutrisi. Selain itu, dengan memanfaatkan media yang bersih, hidroponik

mengurangi risiko penyakit dan serangga yang seringkali berasal dari tanah.

Hidroponik juga memiliki efisiensi air yang lebih baik dibandingkan dengan pertanian

konvensional. Dalam hidroponik, air yang digunakan untuk memberi makan tanaman dapat

didaur ulang dan tidak banyak terbuang. Selain itu, hidroponik juga dapat diterapkan di
Arrafi 2

daerah dengan ketersediaan air yang terbatas, seperti daerah gurun atau perkotaan yang padat

penduduknya. Selain efisiensi air, hidroponik juga memberikan fleksibilitas dalam pemilihan

lokasi bercocok tanam. Karena tidak tergantung pada tanah, hidroponik dapat dilakukan di

dalam ruangan, di atap bangunan, atau bahkan dalam wadah portabel. Ini membuka peluang

baru untuk pertanian perkotaan dan memanfaatkan lahan yang terbatas dengan lebih efektif.

Selain itu, kontrol yang lebih baik terhadap lingkungan tumbuh juga memungkinkan

hidroponik untuk menghasilkan tanaman sepanjang tahun, independen dari iklim atau musim.

Namun, walaupun hidroponik menawarkan banyak manfaat, ada tantangan dan perhatian

yang perlu dipertimbangkan. Mengelola larutan nutrisi yang tepat dan menjaga pH serta

kualitas air yang baik adalah aspek kritis dalam hidroponik. Selain itu, penggunaan energi

listrik untuk mengoperasikan pompa air dan peralatan lainnya juga perlu diperhatikan.

Budidaya hidroponik di rumah adalah solusi yang bagus untuk menghasilkan tanaman

sehat dan segar tanpa memerlukan lahan yang luas. Langkah-langkah sederhana untuk

memulai budidaya hidroponik di rumah yaitu:

● Persiapkan peralatan: Pertama-tama, kita perlu menyiapkan peralatan yang diperlukan.

Hal-hal yang umumnya diperlukan termasuk wadah air, sistem irigasi hidroponik, media

tanam (seperti batu kerikil atau serat kelapa), dan larutan nutrisi.

● Pilih tanaman yang akan dibudidayakan: Pilih tanaman yang sesuai untuk dibudidayakan

dalam hidroponik di rumah. Beberapa tanaman yang umumnya cocok untuk hidroponik

adalah selada, bayam, pakcoy, mentimun, dan tomat cherry. Pilihlah varietas yang sesuai

dengan kondisi ruangan dan kebutuhan.

● Siapkan sistem hidroponik: Pasang sistem hidroponik yang telah kamu pilih di tempat

yang sesuai. Pastikan sistem tersebut stabil dan mudah diakses untuk perawatan tanaman.

Pastikan juga sistem tersebut memiliki sirkulasi air yang baik untuk memastikan nutrisi

merata ke akar tanaman.


Arrafi 3

● Siapkan media tanam: Isi wadah hidroponik dengan media tanam yang telah kamu pilih,

seperti batu kerikil atau serat kelapa. Pastikan media tersebut bersih dan steril sebelum

digunakan. Media tanam berperan sebagai penyangga dan tempat tumbuhnya akar

tanaman.

● Siapkan Larutan nutrisi: Campurkan larutan nutrisi yang sesuai dengan rekomendasi pada

kemasan. Larutan nutrisi ini akan memberikan semua unsur hara yang dibutuhkan

tanaman untuk tumbuh dengan baik. Pastikan untuk mengukur dan mengontrol pH larutan

nutrisi agar sesuai dengan kebutuhan tanaman.

● Tanam bibit: Setelah semua persiapan selesai, tanamlah bibit tanaman ke dalam media

tanam yang telah disiapkan. Pastikan akar bibit tertanam dengan baik dan terjaga di dalam

media tanam. Pastikan juga untuk memberikan cukup jarak antara setiap tanaman agar

pertumbuhan mereka tidak terhambat.

● Perawatan tanaman: Perawatan tanaman hidroponik meliputi pemantauan dan pengaturan

kadar larutan nutrisi, pemantauan pH larutan, serta pemantauan kelembaban dan suhu

lingkungan. Pastikan tanaman mendapatkan cahaya yang cukup, baik dari sinar matahari

langsung atau dengan bantuan lampu tumbuh jika diperlukan.

● Pemeliharaan dan panen: Selama pertumbuhan tanaman, pastikan untuk memangkas dan

membersihkan tanaman secara teratur. Jaga agar sistem hidroponik tetap bersih dan bebas

dari hama dan penyakit. Setelah tanaman mencapai kematangan yang sesuai, kamu dapat

memanen hasil panen dan menikmati hasil jerih payah-mu selama menanam bibit-bibit

tersebut.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, kita dapat membudidayakan hidroponik di

rumah dengan sukses. Sebagai metode bercocok tanam yang tidak menggunakan tanah

sebagai media tanam, beberapa manfaat hidroponik adalah sebagai berikut:


Arrafi 4

● Penggunaan air yang efisien: Salah satu manfaat utama hidroponik adalah penggunaan air

yang jauh lebih efisien dibandingkan dengan pertanian konvensional. Dalam sistem

hidroponik, air dapat didaur ulang dan digunakan kembali, sehingga jumlah air yang

dibutuhkan jauh lebih sedikit dibandingkan dengan pertanian tradisional yang

membutuhkan irigasi secara konstan. Ini sangat penting dalam menghadapi krisis air yang

semakin meningkat di berbagai wilayah.

● Pengendalian nutrisi yang optimal: Dalam hidroponik, nutrisi yang diperlukan oleh

tanaman dapat secara akurat dikendalikan dan disesuaikan dengan kebutuhan tanaman.

Dengan menggunakan larutan nutrisi yang tepat, tanaman dapat menerima nutrisi yang

seimbang dan terjamin, sehingga pertumbuhan dan perkembangan tanaman dapat

dioptimalkan. Hal ini memungkinkan tanaman tumbuh lebih cepat dan menghasilkan hasil

panen yang lebih baik.

● Peningkatan produktivitas tanaman: Karena tanaman hidroponik mendapatkan nutrisi yang

cukup dan optimal, serta lingkungan yang terkontrol dengan baik, mereka cenderung

tumbuh lebih cepat dan menghasilkan lebih banyak panen dibandingkan dengan tanaman

yang ditanam di tanah. Tanaman hidroponik juga lebih tahan terhadap penyakit dan hama

karena lingkungan yang lebih bersih dan steril.

● Penghematan lahan: Budidaya hidroponik tidak memerlukan lahan yang luas seperti

pertanian konvensional. Dengan menggunakan sistem hidroponik vertikal atau sistem rakit

apung, tanaman dapat ditanam secara bertingkat atau di atas air, memungkinkan

penggunaan lahan yang lebih efisien. Hal ini sangat bermanfaat di daerah perkotaan yang

memiliki keterbatasan lahan pertanian.

● Kontrol lingkungan yang baik: Dalam hidroponik, lingkungan tumbuh dapat dikontrol

dengan baik, termasuk suhu, kelembaban, pencahayaan, dan kadar CO2. Hal ini

memungkinkan tanaman untuk tumbuh dengan kondisi yang ideal sepanjang tahun, tanpa
Arrafi 5

tergantung pada musim atau cuaca ekstrem. Kontrol lingkungan yang baik juga membantu

dalam mengurangi risiko infestasi hama dan penyakit.

● Tanaman organik yang lebih sehat: Budidaya hidroponik dapat dilakukan tanpa

menggunakan pestisida dan herbisida kimia yang berbahaya. Dalam hidroponik,

pengendalian hama dan penyakit dilakukan dengan metode biologi atau menggunakan

bahan organik yang lebih aman. Hal ini menghasilkan tanaman organik yang lebih sehat

dan aman untuk dikonsumsi.

● Kemudahan dalam pemeliharaan: Dalam hidroponik, pemeliharaan tanaman lebih mudah

dilakukan karena tidak ada perluasan sistem akar yang luas seperti pada pertanian

konvensional. Tanaman hidroponik juga lebih mudah dipindahkan jika dibutuhkan dan

dapat ditanam dalam ruangan, sehingga tidak tergantung pada musim atau cuaca eksternal.

Dengan berbagai manfaat yang telah dijelaskan di atas, hidroponik menjadi salah satu

metode bercocok tanam yang semakin populer dan relevan dalam menghadapi tantangan

pertanian modern. Hidroponik memberikan solusi yang efisien, berkelanjutan, dan ramah

lingkungan dalam memproduksi makanan yang cukup untuk memenuhi kebutuhan populasi

yang terus meningkat, sambil mengurangi dampak negatif terhadap lingkungan dan sumber

daya alam. Sebagai mahasiswa, mempelajari dan mengembangkan teknologi hidroponik

dapat menjadi kontribusi yang berarti dalam memajukan bidang pertanian dan mencapai

keberlanjutan pangan.

Anda mungkin juga menyukai