Tugas Kosmetika
Tugas Kosmetika
Tugas Kosmetika
Nim : 174820103046
A. Formulasi Serum
Bahan
Bahan yang digunakan pada penelitian ini adalah daun tin yang diperoleh
dari Sidokarto, Yogyakarta, Indonesia pada bulan Desember 2019, serbuk emas
murni (Sigma), akuades, aqua pro injection (PT. Ikapharmindo Putramas),
polyvinyl alcohol/PVA (Merck), logam Mg (Merck), NaOH (Merck), FeCl3
(Merck), HCl (Merck), carbopol (Brataco), triethanolamine/TEA (Bratako),
propilen glikol (Dow Chemical Pacific Singapore Private Limited), propil paraben
(UENO Fine Chemical Industry Ltd. Jepang), metil paraben (UENO Fine Chemical
Industry Ltd. Jepang), sodium metabisulfite (Bratako), pepton water (Oxsoid),
media Plate Count Agar/PCA (Oxsoid), media Sabouraud Dextrose Agar/SDA
(Oxsoid), antibiotik chloramphenicol.
Evaluasi
Uji Organoleptik dan Homogenitas
Uji organoleptik meliputi bentuk, warna, bau dan dilakukan secara visual
pada sediaan serum nanopartikel emas daun tin yang di buat. Sedangkan uji
homogenitas dilakukan dengan cara sampel serum dan dioleskan pada sekeping
kaca atau bahan transparan lain yang sesuai.
Uji pH
Uji pH dilakukan dengan menggunakan pH meter yang sudah dikalibrasi
menggunakan larutan dapar standar pH netral (pH 7,01) dan larutan dapar pH asam
(pH 4,01). Dicuci elektroda dengan menggunakan aquades, kemudian dikeringkan
dengan dengan menggunakan tissue. Dicelupkan elektroda pada sampel sampai alat
menunjukkan pH yang konstans. Angka konstan yang ditunjukkan oleh pH meter
merupakan nilai pH dari sediaan.
Uji Viskositas
Uji viskositas dilakukan dengan cara memasukkan sediaan sebanyak 100
mL ke dalam wadah berbentuk tabung lalu dipasang spindle yang sesuai. Spindle
harus terendam dalam sediaan uji. Dinyalakan viskometer dan diatur kecepatan
viskometer. Angka konstan yang ditunjukkan oleh viskometer merupkan nilan
viskositas dari sediaan.
Uji Stabilitas Dipercepat
Uji stabilitas dipercepat dilakukan dengan menyimpan sediaan pada suhu
tinggi (± 40oC) selama 28 hari penyimpanan. Selanjutnya dilakukan evaluasi fisik
terhadap sediaan yang meliputi organoleptik, homogenitas, pH dan viskositas.
B. Nanoemugel
Bahan
Ekstrak kulit manggis, etanol 96%, tween 80, plantacare® 1200 UP, minyak zaitun,
viscolam® MAC 10, propilenglikol, gliserin, DMDM hydantoin dan aquadest
Formula nanoemulsi dibuat dengan mencampurkan Tween 80 dan Minyak zaitun
kemudian ditambahkan larutan plantacare® 1200 UP selanjutnya ditambahkan fase
air setelah itu diaduk dengan menggunakan magneticheater stirrer pada kecepatan
500 rpm selama 5 menit. Ekstrak kulit manggis kemudian ditambahkan terakhir pada
campuran tersebut.
Evaluasi
Pengamatan Organoleptik
Pengamatan organoleptik dilakukan dengan mengamati perubahan konsistensi warna, bau
nanoemulgel ekstrak kulit manggis dengan berbagai konsentrasi.
Pengukuran pH Pengukuran
pH dilakukan dengan menggunakan pH meter, dimana bagian katoda pada pH meter
dicelupkan kedalam nanoemulgel, dan selanjutnya dilihat nilai pH yang terukur pada layar
hingga diperoleh angka yang stabil.Pengamatan dilakukan pada sediaan yang baru dibuat
dan telah mengalami penyimpanan\
Pengukuran Viskositas
Pengukuran viskositas dilakukan dengan menggunakan viskotester, dengan cara memasukan
spindel yang sesuai (spindel 64) kedalam wadah yang berisi nanoemulgel hingga tanda
batas. Klep pengamanan dilepaskan dan rotor dinyalakan sampai diperoleh angka viskositas.
C. Lip tant
buah naga merah yang biasa dikonsumsi masyarakat menjadi sebuah liptint yang
aman dengan berbagai khasiatnya. Zat pewarna alami yang terkandung dalam buah
naga dapat membuat bibir yang tadinya agak gelap menjadi lebih merah, selain itu
buah naga juga kaya akan vitamin B3, vitamin ini bermanfaat untuk melembabkan
berbagai jenis kulit dan dapat menghaluskan kulit yang kasar.
Sedangkan madu mempunyai khasiat yang bermanfaat untuk mengobati bibir yang
kering dan pecah-pecah, juga melembabkan dan memerahkan bibir. Dragon Tint ini
selain untuk melengkapi make up sehari-hari juga dapat digunakan untuk perawatan
malam hari membantu memperbaiki bibir yang rusak karena penggunaan lipstick
yang berlebihan.
Lip tint dapat berbentuk cair, krim, pensil atau spidol yang warnanya lebih tahan
lama. Lip tint yang baik adalah lip tint yang dapat mempercantik warna bibir dan
mampu memberikan nutrisi serta melembabkan bibir. Salah satu zat utama dalam
formulasi lip tint adalah zat warna. Tujuan dari penambahan pewarna pada lip tint
adalah untuk memberikan warna yang cerah, dan segar pada bibir. Selain itu, zat
pewarna ditambahkan agar daya tarik konsumen terhadap produk meningkat.
Bahan
Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah amoniak 25%, asam posfat, etanol
96%, etil asetat, dimetilformamida, n-butanol, n-heksan, rhodamin B, sampel lip tint.