Learning Journal Etika Publik A.N Her Afriy ST (Kelas A)
Learning Journal Etika Publik A.N Her Afriy ST (Kelas A)
Learning Journal Etika Publik A.N Her Afriy ST (Kelas A)
LEARNING JOURNAL
Program Pelatihan Pelatihan Dasar CPNS
Angkatan CPNS 2018
Nama Mata Pelatihan ETIKA PUBLIK
Nama Peserta Her Afriyandi, ST
Nomor Daftar Hadir
Lembaga Penyelenggara Pelatihan BPSDM Provinsi Riau
A. Pokok pikiran
1. Pemahaman Konsep Etika Publik, terdiri dari dua sub materi pokok yaitu :
Pengertian Etika :
Etika lebih dipahami sebagai refleksi atas baik/buruk, benar/salah yang
harus dilakukan atau bagaimana melakukan yang baik atau benar, sedangkan
moral mengacu pada kewajiban untuk melakukan yang baik atau apa yang
seharusnya dilakukan.
Berdasarkan UU ASN, beberapa Kode Etik dan Kode Perilaku ASN yakni
sebagai berikut :
Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, dan berintegritas
tinggi.
Melaksanakan tugas dengan cermat dan disiplin.
Melayani dengan sikap hormat, sopan dan tanpa tekanan.
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan peraturan perundangan yang
berlaku.
Melaksanakan tugasnya sesuai dengan perintah atasan atau pejabat yang
berwenang sejauh tidak bertentangan dengan peraturan perundang-
undangan dan etika pemerintah.
LATIHAN
MD ETIKA PUBLIK (Hj. Yuniarti Ramli, SE., M.Si)
Unit Kerja : Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan
Permukiman.
Identifikasi Isu : 1. Kurangnya pengendalian pelaksanaan mutu pekerjaan di lapangan.
2. Masih rendahnya pengawasan konsultan pengawas di lapangan.
Komitmen Mutu
Anti Korupsi
Pelayanan Publik
Mgt ASN
Whole of Government
6 Konstribusi terhadap Visi Misi Terwujudnya sarana dan prasaran ke PU an yang
handal dan berhasil.
7 Penguatan Nilai Organisasi(manfaat Dengan pengendalian mutu pekerjaan
dari ‘keterkaitan substansi mata dilapangan akan meningkatkan Dinas PU yang
diklat terhadap Kegiatan) handal dan berhasil.
8 Analisis Dampak untuk Golongan III Kondisi sebelumnya: Masih banyak didapatakan
((Kondisi sebelum dan setelah Penyedia Jasa yang mengabaikan mutu pekerjaan
penerapan nilai dasar) dilapangan dan tidak pernah diadakan rapat
koordinasi rutin bulanan antara Pengguna Jasa
dan Penyedia jasa.
Kondisi setelahnya: Pekerjaan di lapangan sesuai
spesifikasi yang telah disepakati dan koordinasi
antara Pengguna Jasa dan Penyedia Jasa lebih
intern dan kerjasama lebih didapatkan.
Meranti, 04 Juli 2020
Tandatangan
Her Afriyandi, ST
NIP. 19930421 201903 1 001