166-Article Text-575-3-10-20220822
166-Article Text-575-3-10-20220822
166-Article Text-575-3-10-20220822
p-ISSN : 2720-9121
Abstrak
Stunting merupakan masalah gizi kronis pada balita ditanfai dengan tinggi badan lebih pendek
dibandingkan dari usia anak. Stunting disebabkan oleh banyak faktor seperti kondisi kesehatan
pada ibu, gizi ibu, riwayat penyakit pada ibu, asupan gizi pada bayi baru lahir dan balita, kondisi
sosial dan ekonomi, sanitasi air bersih, infeksi penyakit. Dampak stunting pada balita dapat
menyebabkan peningkatan kesakitan dan kematian pada anak, perkembangan dan pertumbuhan
anak terganggu, meningkatnya biaya kesehatan, penurunan produktifitas, peningkatan resiko
penyakit, masalah kesehatan reproduksi, hingga kapasitas kerja yang tidak optimal dimasa depan.
Tujuan pengabdian kepada masyarakat yaitu memberikan pendidikan kesehatan tentang stunting,
penyebab stunting, dampak stunting dan dampak stunting. Metode kegiatan yaitu pendidikan
kesehatan (penyuluhan) pada 45 peserta kader kesehatan dan anggota PKK. Hasil kegiatan
pendidikan kesehatan bahwa sejumlah 75,6 % pengetahuan tentang stunting baik, dan 24,6 %
pengetahuan tentang stunting cukup.
Abstract
Stunting is a chronic nutritional problem in toddlers with shorter height than from the age of the
child. Stunting is caused by many factors such as maternal health conditions, maternal nutrition,
history of disease in the mother, nutritional intake in newborns and toddlers, social and economic
conditions, clean water sanitation, disease infections. The impact of stunting on toddlers can lead
to increased morbidity and mortality in children, impaired child development and growth,
increased health costs, decreased productivity, increased risk of disease, reproductive health
problems, to non-optimal working capacity in the future. The purpose of community service is to
provide health education about stunting, the causes of stunting, the impact of stunting and the
impact of stunting. The method of activity is health education (Promoting) in 45 participants of
kesehatan cadres and PKK members. The results of health education activities that amounted to
75.6% knowledge about stunting is good, and 24.6% knowledge about stunting is sufficient.
35
36