4.3.1.d SOP PENYIMPANAN VAKSIN

Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Unduh sebagai docx, pdf, atau txt
Anda di halaman 1dari 2

PENYIMPANAN VAKSIN

No. Dokumen : SOP/UKPP/084/II/PKM.AB


No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2023
Halaman : 1/2

Puskesmas Ampana
Nurhadist
Barat

1. Pengertian Suatu sistem Penyimpanan vaksin dan pelarut di dalam Vaccine Refrigerator
dengan suhu 2-80C.
2. Tujuan Untuk menyimpan vaksin sesuai standard dan menjaga kualitas vaksin
hingga sampai waktu kadaluarsa yang telah ditentukan oleh pabrik pembuat
vaksin.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Ampana Barat Nomor : SK/UKPP/008/II/PKM.AB


Tentang Jenis – Jenis Pelayanan
4. Referensi  Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2017
Tentang Penyelenggaraan Imunisasi
 Buku Ajar Imunisasi Oleh Pusat Pendidikan Dan Pelatihan Tenaga Kesehatan
5. Prosedur 1. Alat dan Bahan
a. Cold Chain atau Vaccine Refrigerator
b. Alat pemantau paparan suhu beku (Freeza Tag)
c. Alat pemantau paparan suhu panas Vaccine Cold Chain Monitor (VCCM)
d. Thermometer
e. Grafik catatan suhu
f. Petunjuk Pembacaan VVM
2. Petugas yang melakukan
a. Petugas apotek
b. Petugas Imunisasi
3. Langkah-langkah
a. Petugas mencuci tangan menggunakan sabun dan air megalir
b. Petugas menggunakan masker dan sarung tangan
c. Pastikan alat cold chain atau Vaccine Refrigerator dalam kondisi
baik dengan thermometer suhu antara 2- 8 0C
d. Meletakkan grafik catatan suhu pada bagian atas cold chain.
PENYIMPANAN VAKSIN
No. Dokumen : SOP/UKPP/084/II/PKM.AB
No. Revisi :-
SOP
Tanggal Terbit : 04 Januari 2023
Halaman : 2/2
Puskesmas Nurhadist
Ampana Barat

e. Pastikan semua vaksin berada dalam dus kemasan vaksin.


f. Meletakkan vaksin sesuai dengan sensitifitas.
g. Pelarut disimpan pada suhu ruang terlindung dari paparan sinar matahari
langsung.
h. Vaksin yang kadaluarsanya pendek atau vaksin yang diterima lebih dulu
diletakkan di sebelah kanan (FIFO).
i. Memberi jarak antar dus vaksin 1-2 cm untuk ruang sirkulasi udara.
j. Apabila ada vaksin yang dikembalikan maka vaksin diletakkan di rak
sebelah kanan dan digunakan lebih awal pada pemakaian berikutnya
k. Meletakkan 1 (satu) buah thermometer pada bagian tengah di antara vaksin.
l. Memeriksa suhu cold chain Vaccine Refrigerator 2 (dua) kali / (12 jam ) sehari
untuk vaksin yang ada VVMnya dan 3 (tiga) kali ( 8 jam )atau lebih dalam
sehari bila ada vaksin yang tidak ada VVM nya seperti vaksin covid-19
(sinovac) dan mencatat di grafik suhu
m. Petugas melepas sarung tangan dan mencuci tangan dengan sabun di bawah air
mengalir
1. Unit terkait Gudang Farmasi
Program Imunisasi
2. Rekam
Historis Tanggal mulai
No Yang Diubah Isi Perubahan
diberlakukan
Perubahan

Anda mungkin juga menyukai